• Proses Rekrutmen
  • CV & Portofolio
  • Tips Interview
  • Skill & Upskilling
  • Tools & Penunjang Kerja
  • Tips Tempat Kerja
  • Ketenagakerjaan
  • Tren & Info Industri
  • Mengatur Keuangan
  • Karyawan Baru
  • Eksplorasi Karier
  • Profil Profesi
  • Perkembangan Karier
  • Panduan Akademis
  • Info & Tips Beasiswa
  • Kegiatan & Organisasi Kampus
  • Seputar Kuliah
  • Artikel Expert
  • Dari Glints
  • Lowongan Kerja
  • Kehidupan Mahasiswa

Gelar PhD: Arti, Bedanya dengan Doktor, Masa Studi & Syaratnya

gelar phd apa artinya

Isi Artikel

Gelar PhD adalah singkatan dari Doctor of Philosophy.

Gelar ini biasanya banyak dimiliki oleh para dosen dan akademisi yang sudah menyelesaikan studi S3.

Lalu, apa bedanya dengan gelar doktor? Karena kepanjangannya adalah Doctor of Philosophy, apakah gelar ini hanya diberikan pada lulusan program studi filsafat dan sejenisnya?

Temukan jawaban lengkapnya dari rangkuman Glints berikut!

Apa Itu Gelar PhD?

Dikutip dari Coursera , PhD adalah gelar akademik yang menggabungkan pengetahuan umum dengan penguasaan yang lebih spesifik di suatu bidang.

Misalnya, mendapatkan gelar PhD di bidang ilmu politik berarti kamu memiliki landasan umum di bidang tersebut, sekaligus menguasai bidang yang lebih spesifik, seperti politik Amerika atau ekonomi politik.

PhD merupakan gelar akademik tertinggi yang dapat kamu capai setelah menyelesaikan pendidikan S3.

Meski PhD merupakan singkatan dari Doctor of Philosophy, bukan berarti seseorang yang mendapat gelar ini lulus dari bidang studi filsafat.

Kamu bisa memperoleh ini di bidang ilmu lainnya, seperti ekonomi dan sains.

Perbedaan PhD dan Doktor

Mengingat keduanya adalah gelar yang diperoleh dari pendidikan S3, apakah PhD sama dengan gelar doktor?

PhD dan doktor memiliki kesamaan dan juga perbedaan.

Kesamaan di antara keduanya adalah kesetaraan gelar. PhD dan doktor sama-sama gelar doktoral sehingga tidak ada yang kedudukannya lebih tinggi daripada yang lainnya.

Perbedaan utamanya terletak pada  cara memperoleh.

Gelar PhD bisa kamu dapatkan jika lulus dari perguruan tinggi luar negeri, khususnya di Amerika Serikat dan Inggris Raya.

Di luar dari wilayah tersebut, kamu tetap akan memperoleh gelar Doctor.

Hal yang sama juga berlaku jika kamu lulus S3 dari perguruan tinggi dalam negeri. Gelar yang akan diperoleh adalah doktor, bukan PhD.

Dilansir dari University of Portsmouth , gelar PhD juga hanya tergolong sebagai gelar akademis, sedangkan doktor dapat berupa gelar akademis maupun profesional.

Waktu yang Dibutuhkan untuk Mendapat Gelar PhD

Menurut Franklin University , studi PhD dapat memakan waktu antara 4-6 tahun untuk diselesaikan.

Selambat-lambatnya, seseorang dapat menyelesaikan studi PhD selama 7 atau 8 tahun.

Ketentuan mengenai batas waktu studi mungkin saja berbeda-beda di tiap perguruan tinggi.

Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk memperoleh gelar PhD juga bisa tergantung pada program studi dan rencana studimu masing-masing.

Misalnya, dibutuhkan waktu kurang dari 8 tahun untuk mendapatkan gelar PhD di bidang teknik, sementara itu seseorang bisa memakan waktu hanya 4 tahun untuk mendapatkan gelar PhD di bidang pendidikan.

Syarat Memperoleh Gelar PhD

Program PhD biasanya mengharuskan mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhir yang dapat berupa:

  • studi atau kursus lanjutan
  • ujian komprehensif

Nah, disertasi tersebutlah yang seringkali dinilai menambah lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan program PhD.

Selain itu, beberapa mahasiswa kebanyakan menjalani perkuliahan sambil bekerja penuh waktu atau membesarkan keluarga.

Selain persyaratan di atas, tidak menutup kemungkinan program studi atau perguruan tinggi memberlakukan persyaratan tambahan seperti berkaitan dengan nilai, publikasi, dan lain-lain.

Tujuan Mengambil PhD

Seseorang melanjutkan S3 ke luar negeri untuk beberapa alasan, berikut beberapa di antaranya.

Tujuan-tujuan di bawah ini mungkin juga bisa jadi pertimbanganmu sebelum mengambil PhD

1. Mengejar passion  di bidang penelitian

Tujuan pertama adalah memang mengejar minat di bidang penelitian.

Kalau kamu selama ini sangat menikmati proses penelitian di S1 maupun S2, itu bisa menjadi salah satu pertanda bahwa S3 bisa dijadikan opsi untuk masa depanmu.

Beberapa orang memang sangat senang jika bisa berkontribusi memajukan bidang riset dengan perspektif dan temuannya sendiri.

2. Menjadi ahli di bidang yang diminati

Bukankah S2 saja sudah cukup jika ingin menjadi  expert  atau ahli di suatu bidang?

Betul, gelar master atau magister memang memungkinkanmu untuk mendalami suatu bidang ilmu secara lebih spesifik.

Namun, melalui pendidikan S3 terutama di luar negeri , kamu berkesempatan untuk mengembangkan pengetahuan pada topik-topik yang lebih kompleks, beragam, dan terspesialisasi.

Bahkan, kamu bisa melakukan penelitian interdisipliner untuk memadukan teori, pendekatan, dan keahlian untuk menciptakan penelitian baru.

3. Mengembangkan karier

Gelar adalah salah satu jalur cepat untuk menuju posisi atau karier yang kamu inginkan, terutama pekerjaan akademis di perguruan tinggi.

Kamu akan mendapatkan keterampilan yang dibutuhkan untuk bersaing dengan akademisi lainnya, baik ketika menjadi peneliti atau dosen.

Selain di bidang pendidikan, pekerjaan di sektor lalin juga memerlukan gelar S2 dan S3, termasuk di sektor pemerintahan.

Gelar ini juga seringkali menentukan besaran gaji yang akan diperoleh.

4. Memperluas koneksi dengan para ahli

Koneksi yang kamu bangun di S1 dan S2 kemungkinan akan sangat berbeda dengan pada saat studi S3.

Kamu akan mempunyai kesempatan untuk berkenalan dengan profesional yang sudah biasa menghadiri konferensi, seminar dan workshop di berbagai kota atau negara.

Bahkan, tak jarang juga ada kesempatan membangun koneksi dengan peneliti dan pakar lain lintas negara.

Memiliki koneksi seperti ini tidak hanya menguntungkan untuk kepentingan karier, tetapi juga pengembangan diri.

5. Mencari pengalaman baru

Terdengar klise, tetapi pengalaman belajar di jenjang S3 memang bersifat unik.

Artinya, pengalaman tersebut cenderung sukar kamu temui di jenjang pendidikan sebelumnya, apalagi jika mengambil S3 di luar negeri.

Belajar di negara lain untuk melakukan studi dan penelitian kompleks selama kurang lebih 4 tahun pasti mengajarkanmu banyak hal tentang kehidupan.

Banyak orang ingin mengejar pengalaman hidup yang luar biasa ini, di samping untuk mengejar kemajuan karier atau mendalami  passion.

Itulah penjelasan mengenai serba-serbi gelar PhD.

Kalau kamu masih butuh lebih banyak penjelasan dan tips seputar dunia perkuliahan, ayo baca artikel lain di Glints Blog!

Kamu bisa temukan pembahasan lain yang tak kalah menarik, seperti istilah-istilah penting dunia perkuliahan, baik itu S1, S2, atau S3.

Mulai dari pembahasan tentang beasiswa hingga organisasi kuliah, semuanya tersedia untukmu.

Tertarik? Klik link ini untuk temukan kumpulan artikel terbarunya!

  • What Does 'PhD' Stand For?
  • What’s the difference between a PhD and a doctorate?
  • What is a Doctorate: Everything You Need to Know

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

Nilai rata-rata 2.3 / 5. Jumlah vote: 3

Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Artikel Terkait

Unduh App Glints

gelar phd apa artinya

Dapetin update secara langsung

Jangan sampai terlewat update loker baru.

Jangan sampai terlewat chat baru dari HRD.

Pindai kode QR atau unduh Aplikasi Glints dari

gelar phd apa artinya

Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.

Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. silakan coba lagi., kategori topik.

  • Pencarian Kerja
  • Kehidupan Profesional
  • Perencanaan Karier
  • Konten Eksklusif
  • Kabar Glints

Media Sosial

Cari kerja berdasarkan.

  • Nama Perusahaan
  • Paling Banyak Dicari

TAMBAH ILMU & SKILL

Kompas.com

  • Mode Terang
  • Gabung Kompas.com+
  • Konten yang disimpan
  • Konten yang disukai
  • Berikan Masukanmu

www.kompas.com

  • Megapolitan
  • Surat Pembaca
  • Kilas Daerah
  • Kilas Korporasi
  • Kilas Kementerian
  • Sorot Politik
  • Kilas Badan Negara
  • Kelana Indonesia
  • Kalbe Health Corner
  • Kilas Parlemen
  • Konsultasi Hukum
  • Infrastructure
  • Apps & OS
  • Tech Innovation
  • Kilas Internet
  • Elektrifikasi
  • Timnas Indonesia
  • Liga Indonesia
  • Liga Italia
  • Liga Champions
  • Liga Inggris
  • Liga Spanyol
  • Internasional
  • Sadar Stunting
  • Spend Smart
  • Smartpreneur
  • Kilas Badan
  • Kilas Transportasi
  • Kilas Fintech
  • Kilas Perbankan
  • Tanya Pajak
  • Kilas Investasi
  • Sorot Properti
  • Tips Kuliner
  • Tempat Makan
  • Panduan Kuliner Yogyakarta
  • Beranda UMKM
  • Jagoan Lokal
  • Perguruan Tinggi
  • Pendidikan Khusus
  • Kilas Pendidikan
  • Jalan Jalan
  • Travel Tips
  • Hotel Story
  • Travel Update
  • Nawa Cahaya
  • Ohayo Jepang
  • Kehidupan sehat dan sejahtera
  • Air bersih dan sanitasi layak
  • Pendidikan Berkualitas
  • Energi Bersih dan Terjangkau
  • Penanganan Perubahan Iklim
  • Ekosistem Lautan
  • Ekosistem Daratan
  • Tanpa Kemiskinan
  • Tanpa Kelaparan
  • Kesetaraan Gender
  • Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
  • Industri, Inovasi & Infrastruktur
  • Berkurangnya Kesenjangan
  • Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
  • Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab

Cantikpreneurship

Apa Perbedaan Gelar PhD dan Doktoral? Simak Penjelasannya

Kompas.com edu.

Logo Parapuan

Mahar Prastiwi

Ilustrasi perguruan tinggi. jenis-jenis perguruan tinggi.

KOMPAS.com - Pendidikan di perguruan tinggi ada beberapa jenjang. Mulai dari Diploma, Sarjana Terapan, Sarjana, Magister hingga Doktor.

Khusus untuk jenjang pendidikan S3, tahukah kamu perbedaan gelar PhD dan Doktoral ? Kedua gelar ini tentu sering kamu dengar namun belum tentu tahu perbedaannya.

Kedua pilihan gelar ini adalah predikat yang didapatkan setelah menyelesaikan jenjang pendidikan S3.

Sebagai sivitas akademika, tidak ada salahnya mengetahui perbedaan gelar PhD dan Doktoral di jenjang S3.

Baca juga: 3 Perbedaan Jenjang S1 dan Sarjana Terapan, Acuan Daftar SNBP 2024

Dilansir dari laman Universitas Ciputra , Rabu (13/3/2024) menjelaskan gelar PhD dan Doktoral di jenjang pendidikan S3. Berikut penjelasannya.

Program PhD

Mahasiswa S2 yang mau melanjutkan pendidikan ke jenjang S3, perlu tahu bahwa gelar PhD adalah kepanjangan dari Doctor of Philosophy. Meskipun memiliki kata philosophy yang bermakna filsafat. Bukan, berarti gelar PhD hanya didapatkan oleh lulusan ilmu filsafat saja.

Kata filsafat disematkan untuk gelar penghargaan tertinggi dalam ilmu pengetahuan atau dalam dunia akademik.

Seperti gelar Doktoral, PhD adalah gelar pendidikan yang didapatkan ketika seorang mahasiswa S3 telah selesai masa perkuliahannya.

Jika sudah menyelesaikan jenjang pendidikan tertinggi yakni S3, maka seseorang tersebut dianggap sebagai ahli dalam bidang keilmuan yang diambil dan kemudian mendapatkan gelar tersebut.

Namun ada hal yang unik dari gelar PhD. Gelar ini diterapkan oleh sistem pendidikan Amerika Serikat dan Inggris Raya.

Jadi, bagi kamu yang berminat untuk melanjutkan S3 di kedua negara tersebut. Maka setelah lulus, gelar PhD akan disematkan di belakang namamu.

Bagaimana dengan negara yang lain? Negara di luar Amerika mayoritas menggunakan sistem Doktoral seperti di Indonesia. Misalnya gelar Doctor of Economy, Doctor of Science, dan lain-lain.

Persyaratan utama dalam memperoleh gelar PhD adalah menyelesaikan perkuliahan program S3.

Baca juga: Perbedaan Akmil dan Akpol, Hanya Lulusan SMA/MA yang Bisa Daftar

Program Doktoral

Sedangkan program Doktoral adalah program studi pada tingkat S3 atau gelar bagi siapapun yang telah merampungkan studi S3.

Lulusan S3 diberikan gelar Doktor, gelar ini tertulis pada depan nama penyandang atau pemiliknya.

Hal ini menjadi perbedaan besar…

Tag mahasiswa doktoral phd universitas ciputra perguruan tinggi perbedaan gelar phd dan doktoral.

#

Serupa tapi Tak Sama, Ini 4 Perbedaan SNBP dan SPAN PTKIN

gelar phd apa artinya

3 Perbedaan Jenjang S1 dan Sarjana Terapan, Acuan Daftar SNBP 2024

gelar phd apa artinya

Perhatikan Perbedaan Aturan Memilih Prodi Jalur SNBP dan SNBT 2024

gelar phd apa artinya

Perbedaan Unhan dan Akmil, Lulus Berpangkat Letda

gelar phd apa artinya

Perbedaan Syarat TOEFL LPDP 2024 untuk S2-S3 Dalam dan Luar Negeri

gelar phd apa artinya

TTS Eps 137: Yuk Lebaran

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

Unkris Gelar Wisuda Ke-63, Dorong Mahasiswa Jadi Agen Perubahan di Era Digital

Terkini Lainnya

Cek Prodi hingga Kampus Paling Diminati di Beasiswa Unggulan

Cek Prodi hingga Kampus Paling Diminati di Beasiswa Unggulan

Cara Membuat Akun Beasiswa Unggulan 2024

Cara Membuat Akun Beasiswa Unggulan 2024

Bakal Buka Akhir Tahun, Ini Biaya Sekolah SMA Taruna Nusantara 2025

Bakal Buka Akhir Tahun, Ini Biaya Sekolah SMA Taruna Nusantara 2025

Kemendikbudristek Kembali Salurkan Bantuan Pemerintah demi Penguatan Komunitas Sastra

Kemendikbudristek Kembali Salurkan Bantuan Pemerintah demi Penguatan Komunitas Sastra

Meski Kena 'Hack', Kemendikbud Pastikan KIP Kuliah Cair Tepat Waktu

Meski Kena "Hack", Kemendikbud Pastikan KIP Kuliah Cair Tepat Waktu

Cara Daftar Jalur Mandiri Vokasi Undip 2024, Masih Buka Sampai 11 Juli

Cara Daftar Jalur Mandiri Vokasi Undip 2024, Masih Buka Sampai 11 Juli

Perjuangan Seorang Ibu, Naik Motor 3 Jam Antar Putrinya Tes di Unja

Perjuangan Seorang Ibu, Naik Motor 3 Jam Antar Putrinya Tes di Unja

Pendaftaran UNY Jalur Rapor 2024 Ditutup 4 Juli, Tidak Ada Tes Lagi

Pendaftaran UNY Jalur Rapor 2024 Ditutup 4 Juli, Tidak Ada Tes Lagi

Dosen Unair Ungkap Alasan Film Horor Bisa Populer di Indonesia

Dosen Unair Ungkap Alasan Film Horor Bisa Populer di Indonesia

KIP Kuliah 2024 Dibuka Lagi Tanggal 29 Juli, Cek Lagi Cara Daftarnya

KIP Kuliah 2024 Dibuka Lagi Tanggal 29 Juli, Cek Lagi Cara Daftarnya

Link Nonton Clash of Champions Ruangguru Episode 2: Lawan Mahasiswa Kampus Top Dunia

Link Nonton Clash of Champions Ruangguru Episode 2: Lawan Mahasiswa Kampus Top Dunia

Cerita Atul, Gadis Asal NTB yang Lolos di UGM, Gratis UKT hingga Lulus

Cerita Atul, Gadis Asal NTB yang Lolos di UGM, Gratis UKT hingga Lulus

Kurasi Talenta dan SIMT, Solusi Kemendikbudristek Dukung Karier Belajar Siswa

Kurasi Talenta dan SIMT, Solusi Kemendikbudristek Dukung Karier Belajar Siswa

Jokowi Resmikan Pembangunan hingga Renovasi Sarana Pendidikan di Kalteng

Jokowi Resmikan Pembangunan hingga Renovasi Sarana Pendidikan di Kalteng

'Gap' Nilai Rerata UTBK 2024 Mahasiswa Jurusan Vokasi dan Sarjana Menipis

"Gap" Nilai Rerata UTBK 2024 Mahasiswa Jurusan Vokasi dan Sarjana Menipis

Kabar duka, tunggal putra china zhang zhie jie meninggal usai main di badminton asia junior championships, hasil euro 2024: inggris menang dramatis, spanyol vs jerman di 8 besar, hasil inggris vs slovakia 2-1: lewati lubang jarum, the three lions ke perempat final, perdebatan sekjen pks vs kaesang soal jokowi, berawal dari tudingan hingga bikin luhut turun tangan, inggris ke 8 besar euro: magi bellingham, pengorbanan bek kiri saka, now trending.

Menko Polhukam Pimpin Rapat Bahas Penggantian PDN yang Diserang Ransomware

Menko Polhukam Pimpin Rapat Bahas Penggantian PDN yang Diserang Ransomware

Akomodir Putusan MA, KPU Beri Karpet Merah Kaesang Maju Pilkada 2024

Akomodir Putusan MA, KPU Beri Karpet Merah Kaesang Maju Pilkada 2024

Survei Litbang Kompas: Mayoritas Responden Menilai Polri Belum Bertugas Sesuai Visi Presisi

Survei Litbang Kompas: Mayoritas Responden Menilai Polri Belum Bertugas Sesuai Visi Presisi

Bocor, Data Verifikasi Wajah dan Identitas yang Dipakai TikTok dan X

Bocor, Data Verifikasi Wajah dan Identitas yang Dipakai TikTok dan X

Kabar Duka, Tunggal Putra China Zhang Zhie Jie Meninggal Usai Main di Badminton Asia Junior Championships

Mungkin Anda melewatkan ini

Segera Raih Gelar PhD, Dosen PNM Ini Dulu Punya IPK 1,9

Segera Raih Gelar PhD, Dosen PNM Ini Dulu Punya IPK 1,9

Tips Jaga Kesehatan Tubuh Selama Puasa ala Pakar Unair

Tips Jaga Kesehatan Tubuh Selama Puasa ala Pakar Unair

Kuliah Gratis lewat Jalur SNBT, Ini Cara dan Syarat Daftar KIP Kuliah 2024

Kuliah Gratis lewat Jalur SNBT, Ini Cara dan Syarat Daftar KIP Kuliah 2024

2 Sekolah Kedinasan Gunakan Nilai UTBK 2024, Ini Syarat Daftarnya

2 Sekolah Kedinasan Gunakan Nilai UTBK 2024, Ini Syarat Daftarnya

Rektor Unika Atma Jaya: AI Bisa Dorong Akuntan dalam Pengembangan Diri

Rektor Unika Atma Jaya: AI Bisa Dorong Akuntan dalam Pengembangan Diri

www.kompas.com

  • Entertainment
  • Pesona Indonesia
  • Artikel Terpopuler
  • Artikel Terkini
  • Topik Pilihan
  • Artikel Headline
  • Harian KOMPAS
  • Kompasiana.com
  • Pasangiklan.com
  • Gramedia.com
  • Gramedia Digital
  • Gridoto.com
  • Bolasport.com
  • Kontan.co.id
  • Kabar Palmerah
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Pedoman Media Siber

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Logo Deepublish

  • Profil Usaha
  • Daftar Menerbitkan Buku
  • Kirim Naskah
  • Cek Progess Buku
  • Cek Royalti Buku
  • Kerjasama Net Promoter
  • Jasa Parafrase
  • Jasa Pengurusan HAKI
  • Konsultasi Menulis
  • Kerjasama Workshop
  • Program Reseller
  • Promo Khusus Penulis Deepublish
  • Dasar Menulis
  • Cara Menerbitkan Buku
  • Memasarkan Buku
  • Teknik Menulis
  • Writing Advice
  • Writing Tools
  • (NEW 2024) Panduan Menulis Buku Ajar Sesuai RPS
  • (NEW 2024) Kunci Sukses Publikasi
  • (NEW 2024) Menulis dengan Etika untuk Hindari Plagiarisme
  • (PREMIUM) Cara Praktis Menulis Buku
  • (NEW) Sukses Menulis Buku Referensi
  • (NEW) Panduan Ringkas Menulis Buku Monograf
  • Panduan Menulis Buku Ajar (Versi Cepat Paham)
  • Rahasia Menulis Buku Ajar
  • Self Publishing
  • Pedoman Menulis Buku Tanpa Plagiarisme

Promo Terbatas! ⚠️

logo deepublish

⚠️ Cetak buku diskon 35% dan gratis ongkir se-Indonesia, MAU? Ambil diskon di sini!

Home » Apa Itu PhD? Ini Perbedaan PhD dan Doktor

Apa Itu PhD? Ini Perbedaan PhD dan Doktor

  • Juli 14, 2023
  • No Comments

apa itu phd

Pernahkah kamu bertanya mengenai apa itu PhD? Bagi beberapa orang istilah PhD terasa memusingkan karena dianggap sama sekaligus berbeda dengan gelar doktor. Jadi, PhD maupun Doktor memang sama-sama gelar pendidikan tertinggi di dunia akademik. 

Meskipun begitu, kedua gelar ini punya perbedaan yang tentu wajib dipahami. Jangan sampai salah mengartikan bahwa pemilik gelar PhD adalah ahli di bidang filsafat, padahal artinya jauh berbeda. 

Supaya tidak keliru penafsiran, dan juga bisa tahu kapan bisa meraih gelar PhD dan kapan bisa meraih gelar Doktor. Maka uraian berikut perlu disimak. 

Apa Itu Program Doktor? 

Hal pertama yang akan dibahas sebelum menemukan jawaban dari pertanyaan apa itu PhD adalah pengertian dari program Doktor. Doktor pada dasarnya adalah program studi pascasarjana atau gelar pendidikan bagi siapa saja yang menyelesaikan studi S3. 

Dalam dunia pendidikan tinggi, gelar pendidikan dimulai dari D1 sampai D4/S1 untuk mahasiswa yang masuk ke perguruan tinggi vokasi. Kemudian di universitas umum ada gelar S1, S2, dan yang tertinggi adalah S3. 

Lulusan S3 kemudian diberi gelar Doktor, penulisan gelar ini ditempatkan di depan nama penyandang atau pemiliknya. Sehingga berbeda dengan gelar S1 maupun S2 yang ditempatkan di belakang nama. 

Apapun jurusan atau bidang keilmuan yang diambil saat menempuh pendidikan S3, maka dipastikan akan memperoleh gelar Doktor. Gelar Doktor sendiri bisa didapatkan setelah menempuh perkuliahan antara 6 sampai 14 semester atau berkisar antara 3-7 tahun. 

Namun, untuk menentukan jangka waktu perkuliahan S3 maka perlu disesuaikan dengan kebijakan dari kampus. Beberapa kampus bahkan memberikan pendidikan S3 kurang dari 2 tahun, namun ada juga yang sampai 7 tahun. 

Selain itu, cepat lambatnya mahasiswa S3 lulus dan berhak mendapatkan gelar Doktor juga ditentukan oleh kedisiplinan mahasiswa itu sendiri. Jika sudah menyiapkan disertasi sejak dini, maka bisa lulus lebih cepat. Begitu juga sebaliknya. 

  • 10 Kerja Sampingan Dosen yang Paling Menguntungkan
  • 12 Tipe Mengajar Dosen Masa Kini di Kampus, Valid kan?
  • 10 Tipe Dosen saat Mengajar Daring, Anda yang Mana?

Apa Itu Program PhD? 

Kemudian, apa itu PhD? Setelah mengetahui apa itu Doktor, maka selanjutnya perlu mengetahui pengertian dari PhD. PhD merupakan kependekan dari Doctor of Philosophy . Meskipun ada kata philosophy yang artinya filsafat, namun gelar PhD tidak lantas hanya dimiliki oleh lulusan ilmu Filsafat saja. 

PhD sendiri kemudian diartikan sebagai gelar pendidikan yang bisa dimiliki oleh mahasiswa S3 yang sudah menyelesaikan masa perkuliahannya. Gelar PhD memiliki kesamaan dengan gelar Doktor, yakni sama-sama disandang oleh lulusan S3. 

Hanya saja, PhD dan Doktor diterima oleh mahasiswa yang kuliah S3 di negara tertentu. Kuliah S3 di Indonesia dan sejumlah negara di Asia biasanya mendapatkan gelar Doktor. Tidak peduli mengambil jurusan apa, setelah lulus langsung mendapat gelar Doktor. 

Sementara untuk mahasiswa yang kuliah S3 di universitas yang ada di negara Amerika dan Inggris (UK – United Kingdom). Maka akan mendapatkan gelar PhD pada saat berhasil menyelesaikan studi S3 tersebut. 

Kemudian untuk kata filsafat di dalam gelar PhD bukan menunjukan bahwa gelar ini dimiliki lulusan ilmu filsafat. Melainkan menunjukan PhD sebagai gelar penghargaan tertinggi dalam ilmu pengetahuan atau dalam dunia akademik. 

Sebab seperti yang diketahui bersama, gelar PhD bisa didapatkan jika sudah menyelesaikan pendidikan tertinggi yakni S3. Sehingga sudah dianggap sebagai ahli di bidang keilmuan yang diambil dan kemudian mendapatkan gelar tersebut. 

Apakah PhD Sama dengan S3?

Setelah mengetahui apa itu PhD, mungkin akan bertanya-tanya apakah PhD ini sama dengan S3? Jadi, pada dasarnya keduanya berbeda sebab S3 mengarah pada jenjang pendidikan tinggi yang diraih atau dijalankan oleh seseorang. 

Sementara untuk PhD adalah gelar pendidikan yang diraih setelah menyelesaikan studi S3 di universitas yang menerapkan pemberian gelar tersebut. Jadi, tidak semua mahasiswa S3 bisa meraih gelar PhD apalagi jika tidak sampai lulus. 

Supaya bisa mendapatkan gelar PhD, seseorang perlu mengikuti perkuliahan selama 6-14 semester. Artinya, studi PhD memakan waktu sekitar 3-7 tahun dengan menyelesaikan disertasi. 

Perbedaan PhD dan Doktor 

Hal berikutnya yang perlu dibahas dan dipahami selain tentang apa itu PhD, adalah perbedaan PhD dan Doktor. Sebelumnya, kedua gelar ini punya persamaan yakni sama-sama didapatkan oleh lulusan S3. 

Jadi, setelah menyelesaikan pendidikan S3 seorang mahasiswa bisa mendapatkan gelar Doktor maupun PhD, biasanya salah satunya. Gelar lulusan S3 ini ditentukan oleh perguruan tinggi mana yang dipilih untuk menyelesaikan pendidikan S3. 

Sebagaimana yang disampaikan di awal, gelar Doktor umum diberikan kepada lulusan S3 di Indonesia dan sejumlah negara lain di dunia. Sedangkan gelar PhD diberikan kepada mereka yang menyelesaikan S3 di negara tertentu. 

Misalnya di perguruan tinggi yang ada di Amerika dan juga Inggris. Semua perguruan tinggi di dua negara tersebut memberikan gelar PhD kepada lulusan S3. Jadi, jika kamu menempuh S3 di Amerika atau mungkin di Inggris maka akan mendapatkan gelar PhD. 

Sebaliknya, jika kamu menyelesaikan S3 di perguruan tinggi Indonesia, Malaysia, Australia, dan negara lainnya maka mendapatkan gelar Doktor. Jadi, perbedaan PhD dan Doktor terletak pada universitas tempat menempuh pendidikan S3. 

Sehingga bisa diartikan bahwa gelar PhD dan Doktor sama tingkatannya, tidak ada yang lebih baik atau lebih unggul. Sebab sama-sama diberikan kepada lulusan S3. Hal penting lainnya adalah apabila lulusan universitas Inggris ingin berkarir di dunia akademik tanah air. 

Maka perlu mengurus penyetaraan ijazah S3 mereka di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Penyetaraan ijazah umum dilakukan oleh lulusan S2 maupun S3 luar negeri yang ingin menjadi dosen di Indonesia. Namun bisa juga untuk profesi lain jika ditetapkan oleh instansinya. 

Cara Mendapatkan Gelar PhD

Setelah memahami apa itu PhD, maka bisa jadi muncul keinginan untuk meraih gelar PhD tersebut. Sebab masyarakat Indonesia mayoritas meyakini bahwa kualitas pendidikan tinggi di luar negeri lebih unggul. Apalagi untuk negara maju seperti Amerika Serikat dan Inggris. 

Gelar PhD kemudian dinilai lebih bergengsi, apalagi bisa menyelesaikan perkuliahan di negara lain yang tentu lebih menantang. Pertama, karena bahasa di kelas tentu menggunakan bahasa Inggris. Sehingga lulusannya dijamin fasih bahasa internasional tersebut. 

Kedua, mayoritas universitas di Amerika dan Inggris masuk ke dalam daftar strategis universitas terbaik di dunia. Pemeringkatan ini merupakan hasil dari sejumlah lembaga pemeringkatan universitas dunia. Jadi, wajar jika banyak yang berusaha meraih gelar PhD. 

Lalu, bagaimana cara mendapatkan gelar PhD tersebut? Ada beberapa syarat dan ketentuan perlu dipenuhi agar bisa mendapatkan gelar PhD. Berikut detailnya: 

1. Menempuh Pendidikan S3 di Negara yang Tepat 

Dari penjelasan apa itu PhD yang dijelaskan di awal tentu bisa dipahami bahwa tidak semua universitas di semua negara memberi gelar ini untuk lulusan S3. Sejauh ini hanya diberikan oleh negara Amerika dan Inggris. 

Jadi, cara pertama agar bisa meraih gelar PhD adalah kuliah S3 di negara yang tepat. Cari tahu negara mana saja yang lulusan S3-nya diberikan gelar PhD, setelah menemukan daftarnya. 

Baru kemudian mencari tahu daftar perguruan tinggi di negara tersebut, dan temukan jurusan yang diinginkan di salah satunya. Tidak ada salahnya mengutamakan perguruan tinggi dengan kualitas terbaik. 

Supaya bisa menikmati kegiatan pembelajaran yang terbaik juga dengan dukungan fasilitas lengkap sekaligus modern. Setiap negara memiliki banyak perguruan tinggi, sama seperti di Indonesia. 

Menariknya, tidak semua perguruan tinggi di suatu negara punya kualitas mumpuni. Jadi, harus jeli memilih kampus untuk kuliah S3 di luar negeri. Semakin bagus kualitasnya maka semakin tepat untuk dipilih. 

2. Mempublikasikan Jurnal Internasional 

Salah satu syarat untuk bisa lulus S3 adalah melakukan publikasi artikel ilmiah ke jurnal internasional. Gelar PhD bisa didapatkan dengan memenuhi syarat satu ini, sebab sebagian besar universitas yang memberi gelar PhD mewajibkan publikasi. 

Jadi, usahakan sudah memahami bagaimana cara mempublikasikan artikel ke jurnal internasional. Jika sudah tahu maka tinggal dieksekusi untuk memenuhi syarat umum bisa lulus S3 dan menyandang gelar PhD. 

Publikasi ini bisa dalam bentuk 1 jurnal internasional, namun beberapa universitas mensyaratkan jumlah lebih dari satu. Beberapa mensyaratkan publikasi 2 jurnal, 3 jurnal, atau bahkan lebih. 

Jadi, kembali ke poin pertama dalam memilih kampus untuk meraih gelar PhD. Cek reputasinya dan cek juga persyaratan untuk lulus S3 di dalamnya. Tidak berlebihan jika mencari universitas dengan syarat publikasi hanya 1 jurnal internasional. 

Jumlah publikasi yang lebih sedikit tentu lebih mudah untuk dipenuhi, sebab artikel ilmiah tersebut tentu merupakan artikel yang relevan dengan bidang keilmuan yang diambil. Sekaligus berisi data hasil penelitian, baik penelitian diri sendiri maupun penelitian kolaborasi dan pengembangan.  

3. Submit Tesis 

Cara meraih gelar PhD selanjutnya adalah melakukan submit tesis, Dimana tesis adalah tugas akhir untuk lulus jenjang S2. Sehingga untuk bisa melanjutkan studi ke jenjang S3 perlu dibuktikan sudah menyelesaikan tesis di universitas sebelumnya. 

Jadi setelah memahami betul apa itu PhD, maka bisa segera memenuhi persyaratan untuk meraihnya. Syarat ketiga adalah submit tesis yang sudah diselesaikan saat lulus S2. 

Tesis ini bisa diserahkan ke bagian akademik di fakultas masing-masing sehingga bisa langsung diproses. Jika belum maka bisa segera dilakukan, jika sudah maka tinggal dilaporkan saja sudah melakukan submit untuk memenuhi syarat berikutnya. 

  • Kenapa Dosen Harus Menulis Buku?
  • Bisa Membantu Akreditasi Institusi, Inilah 7 Manfaat Menulis Buku Bagi Dosen
  • Penilaian Poin Angka Kredit Dosen – Kuasai 3 Ketentuan

4. Lulus PhD Defense (Sidang Tertutup) 

Cara atau syarat berikutnya untuk bisa mendapatkan gelar PhD adalah lulus atau dinyatakan lulus PhD Defense. Adapun yang dimaksud dengan PhD Defense adalah sidang tertutup untuk menentukan lolos tidaknya kualitas disertasi yang disusun. 

Disebut sidang tertutup karena sidang ini adalah proses mempresentasikan disertasi di hadapan para profesor. Sehingga hanya disaksikan dan diikuti oleh dosen pembimbing dan para profesor yang melakukan wawancara pengujian. 

Jumlah profesor yang melakukan wawancara bisa 3 orang dan bisa juga lebih sesuai kebutuhan. Jika para profesor ini menyatakan hasil wawancara bagus dan kamu dinyatakan lulus maka bisa lanjut ke tahap selanjutnya. 

5. Lulus Sidang Terbuka 

Usai mengikuti sidang tertutup dan dinyatakan lulus, maka tahap kedua untuk meraih gelar PhD adalah mengikuti sidang terbuka. Lebih tepatnya berusaha lulus di sidang terbuka tersebut. 

Sidang terbuka adalah proses presentasi disertasi di hadapan beberapa profesor dari fakultas keilmuan yang sama. Kemudian diikuti dengan proses tanya jawab seputar isi disertasi tersebut. 

Sidang terbuka untuk meraih gelar PhD Diikuti dan disaksikan lebih banyak orang. Jumlah profesor yang ikut dalam sidang terbuka lebih banyak dan di beberapa universitas bisa disaksikan oleh mahasiswa lain. 

Pastikan untuk melakukan presentasi dengan baik dan menyusun persiapan yang matang. Selain itu, harus benar-benar memahami isi disertasi yang disusun supaya bisa mempresentasikannya dengan baik. 

Sekaligus bisa menjawab pertanyaan dengan lancar dan penuh percaya diri juga. Jika hasil presentasi dan sesi tanya jawab berlangsung baik dan memuaskan. Maka besar kemungkinan kamu dinyatakan lulus sidang terbuka dan bisa ke tahap akhir. 

6. Mengikuti Prosesi Wisuda 

Tahap akhir sebagai syarat untuk mendapatkan gelar PhD adalah mengikuti prosesi wisuda. Sebagaimana prosesi wisuda pada umumnya, dilaksanakan upacara pengukuhan dan diberikan gelar PhD pada mahasiswa yang sudah lulus sidang. 

Wisuda menjadi tahap akhir yang wajib diikuti oleh para mahasiswa yang sudah menyelesaikan penyusunan tugas akhir. Oleh sebab itu, apapun kondisinya mengikuti wisuda hukumnya wajib. 

Wisuda di masa pandemi bisa dilakukan secara online maupun offline, disesuaikan dengan kebijakan kampus. Bagi mahasiswa yang perkuliahannya online maka kemungkinan akan menjalani wisuda online juga. 

Kiat agar Cepat Meraih Gelar PhD 

Meraih gelar PhD tentu bukan perkara mudah, melalui penjelasan apa itu PhD di atas tentu bisa dipahami sedikit kesulitannya. Menyusun disertasi bisa dikatakan jauh lebih sulit dibandingkan dengan skripsi. 

Tidak sedikit yang sampai mengalami stres karena proses menyusun disertasi tersebut. Namun, sesusah apapun disertasi dijamin tetap bisa ditaklukan. Terbukti dari banyaknya lulusan S3 di dalam maupun luar negeri, jadi harus tetap semangat. 

Membantu meraih gelar PhD dengan segera dan minim masalah, maka beberapa kiat berikut wajib dicoba: 

1. Belajar Manajemen Waktu 

Umumnya pendidikan S3 diraih setelah berkeluarga dan sudah aktif bekerja, rata-rata dari kalangan dosen. Otomatis, mahasiswa di jenjang S3 punya segudang kesibukan maka wajib belajar manajemen waktu. Supaya urusan kuliah lancar dan bisa lulus tepat waktu tanpa mengorbankan kewajiban lainnya. 

2. Menguasai Jurusan 

Pemilihan jurusan S3 tentu mempengaruhi cepat lambatnya gelar PhD bisa dikantongi. Usahakan untuk menguasai jurusan yang diambil dan belajar menyukainya. Akan lebih baik lagi jika jurusan ini memang sejak awal sudah sesuai dengan minat dan bakat yang kamu miliki. 

3. Disiplin Belajar 

Kuliah di jenjang manapun dan di perguruan tinggi manapun dijamin punya kewajiban belajar. Apalagi untuk S3 dimana disertasi yang disusun harus punya unsur kebaruan (novelty). Oleh sebab itu, harus disiplin belajar agar cepat lulus atau lulus tepat waktu. 

4. Menyiapkan Disertasi Jauh-Jauh Hari 

Salah satu strategi untuk bisa segera menyelesaikan pendidikan S3 adalah menyiapkan disertasi jauh-jauh hari. Bisa disiapkan sejak masih menempuh S2, biasanya mahasiswa S3 memilih melanjutkan penelitian dari S2 menuju ke S3 agar lebih efisien. 

5. Punya Motivasi 

Kiat terakhir adalah memiliki, mencari, dan membangun motivasi untuk meraih gelar PhD. Jika sudah punya motivasi maka dijamin akan selalu semangat kuliah sehingga bisa segera meraih gelar PhD tersebut. 

Penjelasan tentang apa itu PhD dan segala hal lain yang berhubungan denganya di atas tentu bisa memetik banyak pembelajaran. Gelar PhD bukanlah gelar yang tidak mungkin diraih, siapa saja bisa asal mau berusaha. Jadi, silahkan memperjuangkannya dari sekarang. 

Artikel Terkait:

  • Menerbitkan Buku bagi Dosen : Dapat Poin Kredit Tinggi
  • Syarat-Syarat yang Dipenuhi Dosen agar Naik Jabatan Akademik
  • Dosen Menulis Buku sebagai Bentuk Pengabdian kepada Masyarakat
  • Mengenal 4 Sumber Angka Kredit Dosen
  • Skema Perhitungan Angka Kredit Dosen Terbaru

Mau menulis tapi waktu Anda terbatas?

Gunakan saja layanan parafrase konversi.

Cukup siapkan naskah penelitian (skripsi, tesis, disertasi, artikel ilmiah atau naskah lainnya), kami akan mengonversikan jadi buku yang berpeluang memperoleh nomor ISBN!

Picture of Salmaa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

gelar phd apa artinya

Dapatkan informasi terbaru dari kami seputar promo spesial dan event yang akan datang

logo deepublish

Penerbit Deepublish adalah penerbit buku yang memfokuskan penerbitannya dalam bidang pendidikan, pernah meraih penghargaan sebagai Penerbit Terbaik pada Tahun 2017 oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI).

Kritik/Saran Pelayanan  : 0811-  2846 – 130

  • Menerbitkan Buku
  • Pengadaan Buku
  • Reseller Buku
  • Mitra Net Promoter

Alamat Kantor

Jl.Rajawali G. Elang 6 No 3 RT/RW 005/033, Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I Yogyakarta 55581

Telp/Fax kantor : (0274) 283-6082

E1 Marketing : [email protected] E2 Marketing : [email protected]

gelar phd apa artinya

britter

Perbedaan Gelar PhD dan Doktoral: Apa Saja Yang Membedakannya?

Dalam dunia akademis, seringkali muncul pertanyaan, “Apakah gelar PhD dan Doktoral itu sama?” Meskipun kedua gelar ini sering digunakan secara bergantian, ada nuansa penting yang membedakan keduanya. Artikel ini akan menjelaskan perbedaan tersebut secara detail untuk membantu Anda mengerti lebih dalam tentang jenjang pendidikan tinggi S3.

  • 1 Apa Itu Gelar PhD?
  • 2 Pengertian Gelar Doktoral
  • 3.1 Penerapan Gelar PhD
  • 3.2 Karakteristik Gelar Doktoral
  • 4 Kesimpulan

Apa Itu Gelar PhD?

PhD, atau Doctor of Philosophy, adalah gelar yang diakui secara internasional dan sering dianggap sebagai pencapaian tertinggi dalam pendidikan akademik. Kata “Philosophy” dalam konteks ini tidak secara khusus merujuk pada studi filsafat, tetapi lebih kepada tradisi filsafat dalam hal pengetahuan dan ilmu pengetahuan. Gelar ini diberikan kepada individu yang telah menyelesaikan penelitian mendalam dalam bidang spesifik dan telah memberikan kontribusi signifikan pada pengetahuan yang ada.

Pengertian Gelar Doktoral

Di banyak negara, termasuk Indonesia, gelar Doktoral (atau sering disebut Doktor) adalah gelar yang diberikan setelah menyelesaikan pendidikan S3. Gelar ini menunjukkan kepakaran dalam bidang tertentu dan kemampuan untuk melakukan penelitian independen pada tingkat yang sangat tinggi. Di Indonesia, gelar Doktor ditempatkan di depan nama individu, berbeda dengan praktek di beberapa negara yang menempatkan gelar pendidikan di belakang nama.

Baca Juga: Pertanyaan Penelitian dalam Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif

Perbandingan PhD dan Doktoral

Meskipun kedua gelar tersebut menandakan tingkat pendidikan yang serupa, terdapat perbedaan utama dalam penerapan dan pengakuan gelar di berbagai negara. Gelar PhD umumnya lebih diakui secara internasional, terutama di negara-negara seperti Amerika Serikat dan Inggris. Di sisi lain, gelar Doktoral lebih banyak diakui di negara-negara yang tidak mengikuti sistem pendidikan Amerika atau Inggris.

Penerapan Gelar PhD

Di negara-negara yang menerapkan sistem pendidikan Amerika atau Inggris, gelar PhD diberikan dalam berbagai disiplin ilmu, tidak terbatas pada ilmu filsafat. Penerima gelar ini diharapkan telah membuat kontribusi yang berarti dan orisinal terhadap ilmu pengetahuan mereka melalui riset independen yang mendalam.

Karakteristik Gelar Doktoral

Di Indonesia, gelar Doktoral diberikan kepada mereka yang telah menyelesaikan studi dan penelitian mendalam di bidang tertentu, yang berpuncak pada penulisan dan pembelaan disertasi. Program Doktoral di Indonesia bisa berlangsung antara 6 hingga 14 semester, tergantung pada disiplin ilmu dan kebijakan universitas.

Perbedaan antara PhD dan Doktoral terletak pada aspek pengakuan internasional, penerapan, dan beberapa nuansa administratif. Memahami perbedaan ini penting bagi setiap calon mahasiswa atau profesional yang ingin melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Dengan pengetahuan yang tepat, Anda dapat memilih program yang paling sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan karir Anda.

Leave a Comment Cancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KHAS NARASI

Jelajahi ragam suguhan melalui program-program perbincangan, reportase, kemasan dokumenter, dan opini yang dikemas dalam bentuk video.

VIDEO PROGRAM TERBARU

Video news terbaru, video tech & edu terbaru, video hype terbaru, video lifestyle terbaru, laporkan komentar.

  • tech & edu

Sama-sama S-3, Apa Bedanya Gelar Doktor dan PhD?

7 Mei 2024 18:05 WIB

Narasi TV

Gulungan ijazah dan toga, lambang kelulusan di perguruan tinggi. Sumber: Freepik.

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Margareth Ratih. F

Pendidikan di perguruan tinggi terdiri dari beberapa jenjang, mulai dari Diploma, Sarjana, Magister, hingga Doktor. 

Doktor merupakan gelar tertinggi yang diperoleh setelah seseorang menyelesaikan studi S-3. Namun, ada juga lulusan S-3 yang tidak menyandang gelar Doktor, melainkan PhD. 

Lantas, apa bedanya gelar Doktor dan PhD di jenjang S-3? Simak penjelasannya dalam artikel berikut. 

Apa itu program Doktoral?

Program Doktoral merupakan program studi di tingkat S-3, atau gelar yang diberikan untuk seseorang yang telah menyelesaikan studi S-3. 

Lulusan S-3 akan mendapatkan gelar Doktor di depan namanya. Hal ini berbeda dengan gelar [pada jenjang S-1 dan S-2 yang terletak di belakang nama. 

Apa pun jurusan atau bidang studi yang dipilih, mahasiswa program Doktoral pasti akan mendapatkan gelar Doktor. 

Pendidikan S-3 umumnya berlangsung selama 6 hingga 14 semester. Namun, jangka waktu perkuliahan biasanya ditentukan berdasarkan kebijakan setiap kampus. 

Baca Juga: Calon Mahasiswa S2 Wajib Tahu Durasi, Tujuan, dan Syarat Umum Kuliah Pascasarjana

Apa itu program PhD?

PhD atau singkatan dari Doctor of Philosophy adalah gelar akademik yang menggabungkan pengetahuan umum dengan penguasaan yang spesifik di suatu bidang. 

Sebagaimana gelar Doktoral, PhD juga merupakan gelar yang akan diperoleh setelah seorang mahasiswa S-3 merampungkan studinya. 

Meski mengandung kata ‘ philosophy ’ atau bermakna ‘filsafat’, bukan berarti gelar PhD hanya diberikan kepada mahasiswa yang mempelajari ilmu filsafat. Istilah ‘filsafat’ diberikan sebagai bentuk penghargaan tertinggi dalam dunia akademik.

Namun, yang perlu diketahui adalah gelar PhD hanya bisa didapatkan oleh mahasiswa yang lulus dari perguruan tinggi luar negeri, khususnya Amerika Serikat dan Inggris Raya. 

Jika menempuh studi di luar wilayah tersebut, gelar yang akan diperoleh tetaplah Doktor. Begitu pula jika pendidikan S-3 diambil di perguruan tinggi dalam negeri, maka gelar yang akan disematkan adalah Doktor alih-alih PhD. 

Jadi, jika kamu mengambil studi S-3 di Amerika Serikat atau Inggris Raya, kamu akan mendapatkan gelar PhD di belakang namamu. 

Nah, sekarang sudah tahu kan bedanya gelar Doktor dan PhD? Keduanya sama-sama gelar yang didapatkan oleh pelajar yang telah merampungkan jenjang S-3. Bedanya, gelar PhD hanya ada di negara-negara tertentu seperti Amerika Serikat dan Inggris Raya.

Semoga informasi ini bermanfaat!

ARTIKEL TERKAIT

Video terkait, narasi academy.

  • Latest Comment
  • Most Replied

Anda sepenuhnya bertanggung jawab atas komentar yang diberikan, hindari ujaran melanggar hukum.

Belajar PhD: Panduan untuk Gelar PhD

gelar phd apa artinya

Ingin melakukan studi PhD? Apakah mendapatkan gelar PhD bahkan sepadan? Panduan ini akan memberi tahu Anda semua yang perlu Anda ketahui tentang mendapatkan gelar PhD.

Dalam panduan ini, kami akan membahas:

  • Apa itu PhD?
  • Apa Jenis PhD yang Ada?
  • Berapa Lama Untuk Mendapatkan Gelar PhD?

Apa Persyaratan Untuk Belajar PhD?

Apa manfaat mendapatkan gelar phd, berapa gaji rata-rata lulusan phd.

  • Berapa Biaya Menghasilkan PhD?

Bisakah Saya Melakukan PhD Online?

Apakah anda ingin belajar phd di luar negeri.

Klik di sini untuk memulai pencarian program PhD ideal Anda!

Apa itu gelar PhD/Doktor?

Doctor of Philosophy, lebih dikenal sebagai PhD, adalah gelar tertinggi yang dapat Anda capai dalam satu bidang studi. Itu diberikan oleh universitas di seluruh dunia untuk kontribusi signifikan terhadap pengetahuan di berbagai bidang akademik, atau setelah menyelesaikan program PhD.

Mengejar PhD melibatkan melakukan penelitian asli yang mendalam di bidang tertentu . Hasil penelitian ini kemudian disusun menjadi tesis atau disertasi . Ini biasanya memuncak dalam ujian lisan atau pertahanan , di mana kandidat harus menunjukkan pengetahuan komprehensif tentang bidang penelitian mereka dan mempertahankan temuan mereka di depan panel akademisi di bidang subjek tersebut.

Berbagai Jenis PhD

"PhD" adalah istilah umum untuk berbagai jenis program. Ini secara luas dapat dibagi menjadi empat kategori:

  • PhD Tradisional/Akademik: Juga dikenal sebagai doktor penelitian, ini melibatkan beberapa tahun penelitian orisinal tentang topik tertentu. Biasanya berfokus pada pemahaman teoretis tentang topik, daripada mempraktekkan pengetahuan dalam pengaturan profesional. Ini adalah jenis PhD yang paling umum.
  • Doktor Profesional: Ini dirancang untuk para profesional yang ingin menerapkan penelitian mereka ke praktik profesional mereka. Contohnya termasuk Doctor of Education (EdD), Doctor of Psychology (PsyD), dan Doctor of Business Administration (DBA). Gelar-gelar ini seringkali lebih berorientasi pada praktik dibandingkan dengan gelar PhD tradisional.
  • Doktor Tinggi: Ini diberikan kepada orang-orang yang berkontribusi besar pada badan penelitian dan pengetahuan dalam bidang mereka dan dengan demikian diberikan di kemudian hari dalam kehidupan peneliti tersebut. Anda tidak dapat melamar jenis doktor seperti program PhD biasa.
  • Doktor Kehormatan: Ini diberikan oleh universitas atas kebijakan mereka sendiri, dan tidak memerlukan pencapaian atau publikasi akademik tertentu. Sama seperti Doktor Tinggi, Anda tidak dapat melamar jenis Doktor ini.

Apa yang disarankan oleh perincian di atas adalah bahwa pada dasarnya Anda memiliki dua opsi untuk mengejar gelar PhD – Anda dapat memilih jalur akademik, atau gelar doktor profesional/industri .

Studying for a PhD

Berapa Lama Untuk Mendapatkan gelar PhD?

Rata-rata, program PhD berlangsung 5-7 tahun , tetapi jumlah ini sangat bervariasi tergantung pada negara, universitas, dan bidang studi tertentu.

  • Program PhD di Inggris cenderung berada di ujung spektrum yang lebih pendek, biasanya berlangsung 3-4 tahun .
  • Di AS, bagaimanapun, waktu penyelesaian rata-rata untuk PhD adalah 6 tahun .

Pastikan untuk diingat bahwa waktu yang diperlukan untuk mendapatkan gelar PhD juga bergantung pada kecepatan studi Anda, bidang studi, persyaratan program Anda, dan latar belakang pendidikan Anda sebelumnya.

Anda harus melakukan beberapa persiapan agar berhasil melamar gelar PhD. Aturan umumnya adalah memeriksa situs web universitas untuk mengetahui persyaratan khusus dari program yang Anda minati.

Yang mengatakan, ada beberapa persyaratan umum yang harus Anda penuhi untuk mengejar gelar PhD:

Transkrip akademik

Anda diharapkan menyerahkan transkrip studi Sarjana dan Magister Anda , yang harus menunjukkan kursus yang Anda ambil dan nilai yang Anda terima selama program Anda.

Beberapa program PhD di Inggris, khususnya di bidang STEM, memungkinkan Anda melamar PhD hanya dengan gelar Sarjana. Namun, program PhD dalam Seni dan Humaniora membutuhkan gelar Master.

Anda mungkin perlu meminta transkrip Anda (dan dokumen lainnya) diterjemahkan dan dicap oleh notaris . Misalnya, jika Anda mendapatkan gelar Sarjana dan Magister dalam bahasa Hongaria, tetapi Anda ingin belajar di Kanada, transkrip Anda harus diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.

Proposal penelitian

Sebagian besar universitas mewajibkan mahasiswa untuk menyerahkan proposal penelitian sebagai bagian dari aplikasi program PhD mereka, kecuali jika Anda melamar proyek penelitian yang telah ditentukan sebelumnya di bidang sains, teknologi, teknik, matematika, atau kedokteran. Pastikan pengecualian ini berlaku untuk program yang Anda minati.

Proposal penelitian yang baik mencakup ruang lingkup, signifikansi, dan beberapa detail tentang topik yang Anda rencanakan untuk diteliti selama program Anda.

Proposal penelitian Anda akan memiliki signifikansi yang bervariasi tergantung pada negara tempat Anda berencana untuk belajar.

CV / Resume Akademik

Praktik umum adalah memasukkan pendidikan Anda di bagian atas CV, diikuti dengan pengalaman kerja dan kemudian penelitian akademis.

Pastikan untuk memeriksa standar industri untuk CV/Resume di negara dan bidang yang ingin Anda pelajari . Misalnya, Resume AS mungkin berbeda dari standar negara asal Anda – itu akan membuat Anda menonjol di atas kandidat lain yang tidak meluangkan waktu untuk meneliti standar tujuan studi Anda.

Catatan: Meskipun tidak mengikuti standar CV/Resume negara/universitas tidak akan langsung mendiskualifikasi Anda sebagai kandidat, hal itu menunjukkan kurangnya perhatian dan polesan yang mungkin ditunjukkan oleh kandidat lain dalam aplikasi mereka sendiri. Cara terbaik untuk menggambarkannya adalah bahwa detail seperti ini menunjukkan tekad dan keaktifan Anda (karena Anda secara aktif memikirkan apa yang dapat meninggalkan kesan yang lebih baik pada panitia penerimaan).

Interview

Surat Motivasi/Pernyataan Tujuan

Teliti universitas dan fakultas secara menyeluruh.

Untuk menulis surat motivasi yang efektif untuk aplikasi PhD Anda, sangat penting untuk meneliti universitas dan fakultas yang Anda minati secara menyeluruh. Ini adalah sesuatu yang secara aktif diperhatikan oleh perekrut dan panitia penerimaan - mereka ingin melihat bahwa:

  • Anda tahu tentang apa universitas / fakultas itu
  • Anda akrab dengan proyek-proyek yang melibatkan departemen yang Anda minati
  • Anda cukup peduli untuk belajar tentang profesor, peneliti, dan orang lain di departemen yang Anda lamar

Ini bukan hanya soal berpenampilan menarik - pendekatan menyeluruh ini menunjukkan dedikasi dan meninggalkan kesan pertama yang positif terkait keterampilan riset dan kedewasaan Anda.

Hindari klise dan komunikasikan siapa diri Anda

Anggota fakultas dan panitia penerimaan kemungkinan telah menyaring surat-surat formula yang tak terhitung jumlahnya dan templat yang tersedia dari internet, sehingga keaslian dan antusiasme Anda yang tulus akan membuat Anda berbeda .

Ingatlah bahwa tidak ada yang mengharapkan Anda menjadi sempurna - komite penerimaan mempekerjakan potensi, bukan kesempurnaan . Buat narasi menarik yang unik untuk Anda, dan ungkapkan mengapa universitas tertentu dan program PhD-nya selaras dengan minat penelitian dan aspirasi karier Anda. Jangan lupa juga jelaskan kenapa kamu adalah pilihan yang tepat untuk mereka .

Kiat bonus: Jika Anda pernah terlibat dalam proses mengamankan pendanaan untuk penelitian di masa lalu, pastikan untuk menyebutkannya. Ini sangat penting terutama untuk institusi yang tidak memiliki dana internal, tetapi selalu merupakan bonus di mana pun Anda melamar.

Surat Rekomendasi dan/atau Referensi

Beberapa universitas dan program mengharuskan Anda untuk mengirimkan surat rekomendasi dan referensi akademik dari orang-orang yang pernah belajar atau bekerja sama dengan Anda di masa lalu.

Pastikan untuk memberi orang yang Anda inginkan surat rekomendasi dari waktu yang cukup untuk menulis surat yang kuat yang merinci mengapa Anda adalah pilihan yang tepat untuk ini.

Bukti Kemahiran Bahasa

Anda harus membuktikan bahwa Anda dapat berbicara dan menulis dalam bahasa yang ingin Anda pelajari. Ini biasanya berarti mengikuti tes kemahiran bahasa.

Berikut adalah beberapa contoh sertifikat yang diterima secara luas untuk berbagai bahasa:

Bahasa inggris Perancis Jerman
TOEFL DELF DSH *
IELTS DALFVWU * *
Le TEF

* Tes bahasa Jerman umum untuk semua mahasiswa pendidikan tinggi asing. ** Tes bahasa Jerman bagi mereka yang ingin belajar di Universitas Wina. Banyak universitas di negara-negara berbahasa Jerman menawarkan kursus bahasa Jerman khusus mereka sendiri seperti ini, dan seringkali gratis atau sangat terjangkau.

Persyaratan tambahan

Jika Anda bukan warga negara UE/EEA/Swiss, Anda mungkin diminta untuk mengajukan sertifikat Academic Technology Approval Scheme (ATAS) jika Anda ingin mendapatkan gelar PhD dalam mata pelajaran tertentu di Inggris. Anda dapat memeriksa apakah Anda perlu mengajukan izin ini di situs web pemerintah Inggris .

Anda mungkin perlu menyelesaikan tes masuk pascasarjana untuk melamar gelar PhD di negara tertentu – paling sering di AS, Kanada, Australia, dan India. Ini termasuk tetapi tidak terbatas pada:

  • Ujian Catatan Pascasarjana (GRE)
  • Tes Penerimaan Pascasarjana Manajemen (GMAT)
  • Tes Masuk Sekolah Hukum (LSAT)
  • Tes Penerimaan Medical College (MCAT)
  • Dan berbagai tes bahasa.

University professor

Sebuah PhD dapat membekali Anda dengan berbagai keterampilan dan pengetahuan mendalam tentang bidang pilihan Anda, tetapi juga menawarkan manfaat yang nyata.

Laura Forsberg White , PhD dan Profesor Biostatistik di Universitas Boston, dalam wawancara KAS dengannya, mencantumkan keterampilan utama yang diperoleh siswa dalam program pascasarjana:

Hard Skill dan Pemahaman Mendalam tentang Bidang Anda

Sebuah PhD memungkinkan Anda untuk mempelajari secara mendalam bidang minat Anda, mengeksplorasi teori-teori yang kompleks, metodologi, dan konsep dengan cara yang mendalam. Anda akan memperoleh keterampilan keras yang dapat diterapkan dalam berbagai konteks dalam bidang spesialisasi Anda . Tingkat pengetahuan ini menjadikan Anda seorang profesional yang dicari di dunia akademis, industri, atau sektor publik.

Contoh yang diberikan Prof. White adalah di bidangnya sendiri: siswa di Biostatistik dan bidang yang berdekatan mempelajari pengetahuan dan keterampilan praktis dalam statistik, probabilitas, analisis kritis, dan banyak lagi.

Keterampilan Penelitian dan Kolaborasi

Bagian penting dari banyak program PhD didasarkan pada pengembangan rencana penelitian, melakukan pengumpulan dan analisis data, dan menyajikan temuan Anda . Ini menumbuhkan keterampilan penelitian yang kuat yang sangat berharga baik di dunia akademis dan industri, di sektor-sektor seperti keuangan, teknologi, konsultasi, dan banyak lagi, di mana pengambilan keputusan berdasarkan data sangat penting.

Terlebih lagi, program PhD melibatkan banyak kolaborasi dengan peneliti lain, yang mendewasakan Anda sebagai individu dan mengajari Anda berbagai soft skill yang Anda perlukan untuk berhasil dalam peran masa depan Anda, seperti komunikasi yang tepat, menerima dan menerima umpan balik, pemikiran kritis, manajemen waktu dan ketahanan serta ketekunan .

Keterampilan yang Dapat Dialihkan

Selain pengetahuan akademik dan keterampilan penelitian, program PhD membantu Anda mengembangkan berbagai keterampilan yang dapat dialihkan. Ini termasuk manajemen proyek, kepemimpinan, kerja tim, dan keterampilan komunikasi . Keterampilan seperti itu sangat berharga dalam berbagai konteks profesional.

Banyak program Ph.D. juga mengharuskan siswa untuk melakukan peran mengajar atau mentoring . Ini menawarkan pengalaman berharga jika Anda ingin mengejar karir di dunia akademis, memberi Anda kesempatan untuk membentuk pola pikir generasi mendatang dan berkontribusi pada pertumbuhan dan perkembangan bidang studi Anda.

Kemajuan karir

Jika Anda memutuskan untuk meninggalkan akademisi untuk mengejar karir di industri ini, gelar PhD dapat membuka peluang karir tingkat yang lebih tinggi, seperti peran yang lebih bergengsi, gaji yang lebih tinggi, dan promosi yang lebih cepat.

Perlu juga dicatat bahwa gelar PhD sering diperlukan untuk posisi jalur tetap di dunia akademis .

Terlebih lagi, selama PhD Anda, Anda akan menghadiri konferensi, seminar, dan acara akademik lainnya. Platform ini memungkinkan Anda untuk bertemu dan berkolaborasi dengan profesional, akademisi, dan pakar lain di bidang Anda. Jejaring seperti itu dapat mengarah pada kolaborasi yang bermanfaat, tawaran pekerjaan, atau kemitraan penelitian .

Kontribusi kepada Masyarakat

Sebagai seorang peneliti PhD, pekerjaan Anda dapat menghasilkan terobosan atau kemajuan yang signifikan di bidang Anda . Apakah Anda sedang mempelajari ilmu kedokteran untuk berkontribusi pada kesehatan masyarakat, atau meneliti ilmu lingkungan untuk memajukan upaya keberlanjutan, penelitian Anda dapat membuat perbedaan nyata dalam masyarakat dan/atau keseluruhan pengetahuan di bidang pilihan Anda.

Man working

Saat kita mempertimbangkan untuk mengejar pendidikan tinggi, salah satu faktor kunci yang sering mendorong keputusan kita adalah potensi dampaknya terhadap masa depan keuangan kita. Sebuah PhD dapat memberikan keunggulan yang Anda butuhkan untuk tidak hanya mengamankan peran bergaji tinggi tetapi juga mendapatkan rasa hormat dan kredibilitas di bidang pilihan Anda .

Gaji rata-rata lulusan PhD sangat bervariasi antar negara dan bidang:

Amerika Serikat

  • Rata-rata gelar sarjana: $70.000/tahun
  • Rata-rata gelar master: $82.000/tahun
Judul pekerjaan Gaji Rata-Rata (PhD)
Insinyur mekanik $113.108
Ilmuwan Data$112.397
Ilmuwan Riset $95.747
Profesor universitas $94.068
Klinik Psikologi $88.910

Sumber: Payscale, 2023

Britania Raya

  • Rata-rata gelar sarjana: £33.000/tahun
  • Rata-rata gelar master: £35.000/tahun
Judul pekerjaan Gaji Rata-Rata (PhD)
Insinyur Perangkat Lunak Senior £67.062
Analis Kuantitatif £57.886
Analis Riset Senior£43.539
Dosen senior £54.967
Pengacara £84.757
  • Rata-rata gelar sarjana: €51.000/tahun
  • Rata-rata gelar master: €56.000/tahun
Judul pekerjaan Gaji Rata-Rata (PhD)
Insinyur Perangkat Lunak Senior €70.005
Manajer Risiko €61.042
Insinyur Riset & Pengembangan €59.321
Profesor universitas€80.000
Profesor Lingkungan Senior €66.330

Berapa Biaya Mendapatkan PhD?

Sebuah PhD tidak memerlukan biaya atau uang, tergantung pada universitas dan negara tempat Anda ingin belajar. Sebagian besar universitas juga memiliki struktur biaya kuliah yang berbeda untuk siswa domestik dan internasional.

Berikut rincian biaya sekolah rata-rata tergantung pada wilayah dan kewarganegaraan:

Negara Biaya rata-rata
Amerika Serikat Institusi publik: Biasanya $10.000- $12.000 untuk siswa dalam negeri dan dua atau tiga kali lipat untuk siswa internasional. Institusi swasta: Biasanya $20.000- $30.000 untuk siswa dalam negeri. Biaya siswa internasional biasanya lebih tinggi.
Britania Raya Di mana saja antara £4.500 (untuk siswa domestik) hingga lebih dari £30.000 per tahun (siswa internasional).
Jerman Tidak ada biaya kuliah untuk enam semester pertama studi PhD Anda. Setelah itu, Anda harus membayar €300 per semester.
Swedia Gratis untuk semua siswa terlepas dari negara asal mereka.
Perancis Tidak ada biaya kuliah , tetapi ada biaya administrasi sebesar €380 per tahun.

Anda dapat membaca perincian lebih rinci tentang biaya mendapatkan gelar di berbagai negara di Panduan Negara kami.

Bagi Anda yang khawatir dengan biaya belajar di luar negeri, ada banyak beasiswa di luar sana untuk membantu Anda menemukan studi Anda. Lihatlah Direktori Beasiswa gratis kami untuk daftar 440+ beasiswa di 37 negara di seluruh dunia.

Video call

Ya, Anda pasti dapat menyelesaikan program PhD secara online . Semakin banyak dari mereka tersedia setiap tahun, tetapi penting untuk diingat bahwa kualitasnya sangat bervariasi tergantung pada bidang studi dan institusi.

Sebaiknya periksa sudah berapa lama program online yang Anda minati. Program PhD bersifat kolaboratif, dan banyak jurusan tidak cocok untuk studi online.

Biasanya, program PhD yang dirancang khusus untuk pengajaran online cenderung lebih efektif dibandingkan dengan program tradisional yang hanya ditransfer ke platform pembelajaran online.

Butuh Lebih Banyak Bantuan Dengan Aplikasi PhD Anda?

Unduh buku pegangan Dokumen Aplikasi PhD gratis kami, yang menjelaskan secara mendetail tentang cara menyempurnakan surat motivasi, CV/resume, proposal penelitian, dan lainnya!

gelar phd apa artinya

Pendidikan pascasarjana, lebih tepatnya di tingkat S3 sering memunculkan pertanyaan apa perbedaan dari PhD dan Doktoral. Kedua pilihan gelar ini adalah predikat yang didapatkan setelah menyelesaikan jenjang pendidikan S3. Ingin tahu lebih detail perbedaannya? Penjelasan lebih detail ada di bawah ini.

Program Doktoral 

Program Doktoral adalah program studi pada tingkat S3 atau gelar bagi siapapun yang telah merampungkan studi S3. Lulusan S3 diberikan gelar Doktor, gelar ini tertulis pada depan nama penyandang atau pemiliknya. Hal ini menjadi perbedaan besar dengan gelar S1 dan S2 yang terletak di belakang nama.

Terlepas dari jurusan yang dipilih dalam melanjutkan studi, gelar Doktor pasti akan didapatkan setelah menempuh perkuliahan kurang lebih 6 sampai 14 semester. Namun, jangka waktu perkuliahan ditentukan oleh kebijakan setiap kampus.

Sebagian kampus bahkan menetapkan pendidikan S3 kurang dari 2 tahun, namun ada juga yang sampai 7 tahun. Cepat lambatnya mahasiswa S3 juga tergantung oleh tingkat kedisiplinan mahasiswa itu sendiri. Jika telah menyiapkan disertasi lebih awal, maka kelulusan akan bisa didapatkan lebih cepat. Begitu pula sebaliknya.

Program PhD

Gelar PhD adalah kepanjangan dari Doctor of Philosophy. Meskipun memiliki kata philosophy yang bermakna filsafat. Bukan, berarti gelar PhD hanya didapatkan oleh lulusan ilmu filsafat saja. Kata filsafat disematkan untuk gelar penghargaan tertinggi dalam ilmu pengetahuan atau dalam dunia akademik.

Seperti gelar Doktoral, PhD adalah gelar pendidikan yang didapatkan ketika seorang mahasiswa S3 telah selesai masa perkuliahannya. Jika sudah menyelesaikan jenjang pendidikan tertinggi yakni S3, maka seseorang tersebut dianggap sebagai ahli dalam bidang keilmuan yang diambil dan kemudian mendapatkan gelar tersebut.

Namun ada hal yang unik dari gelar PhD. Gelar ini diterapkan di oleh sistem pendidikan Amerika Serikat dan Inggris Raya. Jadi, bagi kamu yang berminat untuk melanjutkan S3 di kedua negara tersebut. Maka setelah lulus, gelar PhD akan tersemat di belakang namamu.

Bagaimana dengan negara yang lain? Negara di luar Amerika mayoritas menggunakan sistem Doktoral seperti di Indonesia. Misalnya gelar Doctor of Economy, Doctor of Science, dan lain-lain.

Persyaratan utama dalam memperoleh gelar PhD adalah menyelesaikan perkuliahan program S3.

Perbedaan PhD dan Doktor

Dari penjelasan di atas, sebenarnya kita sudah mengetahui apa saja perbedaan PhD dan Doktoral. Pada dasarnya Doktor dan PhD adalah sama, keduanya merupakan gelar akademik tertinggi untuk jenjang S3. Jadi mahasiswa S3 yang telah merampungkan studinya bisa mendapatkan gelar tersebut.

Hanya saja, gelar PhD bisa diraih ketika menempuh S3 di negara-negara tertentu. Negara-negara seperti Amerika Serikat atau Inggris Raya adalah salah dua yang menerapkan gelar ini. Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya, gelar Doktoral bisa didapatkan di negara-negara yang lain, salah satunya Indonesia.

Semua mahasiswa S2 sama-sama memiliki kesempatan besar untuk mendapatkan salah satu titel tersebut. Lantas, mana yang lebih baik? Mengambil program S3 di luar negeri atau di negeri sendiri? Kalau pertanyaan ini muncul di kepalamu, maka jawaban terbaik bisa kamu dapatkan dari keputusan dan pemikiran masing-masing.

Nah, itu tadi perbedaan gelar PhD dan Doktoral yang kadang kala menjadi perdebatan oleh kalangan awam. Kedua gelar ini adalah tanda selesainya seseorang dalam studi S3, sehingga tidak perlu diperdebatkan lebih lanjut. Gelar Doktor atau PhD sama-sama dituntut untuk menyelesaikan kuliah dan menciptakan inovasi – inovasi melalui tesis yang dibuat.

  • Kuliah ke luar negeri? SUN Education Group siap membantu anda! #dreambigmakeit
  • 0821 33 34 35 36
  • Hubungi Kami
  • WhatsApp Chat

SUN Education Group-01

Zona Waktu Swiss

biaya kuliah s2 di luar negeri

Biaya Kuliah S2 di Luar Negeri Tujuan Studi Favorit, Berapa Setahunnya?

Pengertian doctoral degree dengan phd sama atau tidak, ya.

gelar phd apa artinya

Pengertian Doctoral Degree

Pernahkah kamu mendengar tentang doctoral degree? Yap, tingkat pendidikan ini merupakan tingkat tertinggi di dunia pendidikan. Di Indonesia sendiri, doctoral degree sepadan dengan tingkat S3. Lulusan ini nantinya akan mendapatkan gelar doktor  jika telah merampungkan studi S3. Nantinya siapapun akan mendapatkan gelar doktor di depan nama mereka, hal ini menjadi perbedaan besar dengan gelar S1 dan S2 yang berada di belakangnya.

Apapun bidang studi yang diambil,gelar doktor biasanya didapat setelah menempuh perkuliahan kurang lebih 6 sampai 14 semester. Tetapi, jangka waktu perkuliahan ditentukan oleh kebijakan setiap universitas. Cepat lambatnya juga tergantung kedisiplinan mahasiswa dalam menjalani perkuliahan. Doctoral degree ini juga bisa ditempuh baik di universitas di Indonesia dan luar negeri.

Pintasan Artikel

Perbedaan Doctoral Degree dengan PhD

gelar phd apa artinya

Setelah memahami pengertian doctoral degree, ternyata masih banyak lho yang masih bingung apakah degree ini sama dengan PhD? Sebenarnya, program PhD adalah singkatan dari Doctor of Philosophy yang merupakan jenjang tertinggi di bidang filsafat dan bidang lainnya. Bedanya, gelar PhD secara praktis hanya bisa dilakukan di negara yang memang memberikan gelar untuk lulusan S3. Hal ini karena nggak semua negara menerapkan kebijakan seperti ini.

Gelar PhD ini diterapkan oleh sistem pendidikan di negara Amerika Serikat dan Inggris. Jadi kalau kamu lulus dari kedua negara ini, maka akan mendapatkan gelar PhD di belakang namamu. Di sisi lain, gelar doktor ini lebih diberikan di luar negara Amerika Serikat dan Inggris termasuk di Indonesia.

BACA JUGA: Kenapa Lulusan Luar Negeri Paling Dicari?

informasi kuliah di luar negeri terbaru

Alasan Mengambil Doctoral Degree

gelar phd apa artinya

Masih banyak yang ragu untuk mengambil doctoral degree? Padahal banyak banget lho alasan mengambil doctoral degree buatmu! Simak selengkapnya berikut ini.

Ingin Menjadi Expert di Bidang Penelitian Tertentu

Salah satu alasan kuliah S3 adalah ingin bekerja pada bidang tertentu bahkan menjadi ahli di bidang tersebut. Para mahasiswa di jenjang ini masih memiliki passion untuk meneliti. Mereka ingin mendapatkan ilmu pengetahuan yang lebih dan menyusun penelitian untuk membuktikan ilmu yang mereka pelajari di dunia nyata. 

Meningkatkan Wawasan 

Beberapa orang juga merasa bahwa seorang PhD artinya punya wawasan yang lebih matang dan luas dibandingkan orang lain. Hal ini karena mahasiswa doctoral degree secara natural dibentuk untuk memiliki wawasan yang jauh lebih dalam dan spesifik pada satu bidang. Nah, jika kamu haus akan ilmu baru atau ingin mendalaminya lagi, pilihan yang tepat untuk mengambil doctoral degree.

Jaminan Karir Masa depan

Dengan memiliki gelar doctoral degree, kamu nggak perlu khawatir tentang masa depan karirmu. Perusahaan pastinya melihat kalau kamu sudah menguasai ilmu yang lebih dibandingkan kandidat lainnya. Selain itu, dengan gelar ini kamu juga akan lebih mudah menapak tangga karir masa depan. 

Tertarik Terjun ke Dunia Akademik

Selain ingin berkarir di bidang yang mereka dalami lewat gelar S3, terkadang banyak orang yang mengambil S3 karena cinta ilmunya. Nggak hanya untuk mereka sendiri, dengan ilmu yang didapat di jenjang ini, mereka juga ingin membagikannya ke generasi berikutnya. Apalagi salah satu persyaratan menjadi dosen adalah memiliki gelar pendidikan yang tinggi, tentunya memiliki gelar S3 sangat akan membantu.

Tips Memilih Kampus untuk Doctoral Degree

gelar phd apa artinya

Menempuh doctoral degree merupakan langkah yang perlu kamu pikirkan dengan serius. Jadi, kamu harus serius banget untuk memilih kampus untuk doctoral degree ini. No worries, berikut tips memilih kampus untuk melanjutkan ke jenjang ini!

Cari Pembimbing yang Sesuai dengan Penelitian

Saat kamu ingin meraih doctoral degree di luar negeri, kamu harus sudah tahu ingin melakukan penelitian apa. Setelahnya kamu harus mencari dosen pembimbing yang menguasai bidang yang kamu teliti. Setelahnya baru deh kamu membuat proposal penelitian dan mengirimnya ke dosen-dosen di beberapa universitas untuk mereka periksa, entah maukah mereka menjadi pembimbing risetmu atau tidak.

Di sisi lain, peran dosen pembimbing di jenjang ini juga lebih krusial dibandingkan jenjang sebelumnya. Nggak hanya memberi bantuan dan arahan saja, mereka juga bertugas untuk mengambil keputusan tertentu yang berkaitan dengan kamu sebagai mahasiswa di bawah bimbingannya. Jadi, cek lagi reputasi dosen pembimbing yang memiliki prestasi dan reputasi yang bagus, ya!

Lihat Reputasi Bidang Keilmuannya

Tips berikutnya adalah mempertimbangkan bidang keilmuan yang kamu akan ambil. Maksudnya adalah, kamu harus mempertimbangkan reputasi yang lebih spesifik, jadi kamu nggak hanya berpatok dengan ranking universitas saja. Di luar negeri, kamu bisa melihat ranking by subject yang artinya kampus ini memiliki bidang unggulan yang kualitasnya nggak perlu kamu ragukan lagi. 

Kenapa harus melihat ranking by subject? Nantinya akan memberikan kamu manfaat, salah satunya memberikan tempat yang terhormat di dunia pendidikan. Selain melihat dari ranking, kamu juga bisa melihat kualitas publikasi riset dari para dosen atau lulusan universitas tersebut.

Fasilitas Apa Saja yang Tersedia

Hal berikutnya yang penting kamu pertimbangkan adalah fasilitas yang ada di kampus. Fasilitas ini akan sangat membantumu dalam melakukan riset untuk tesismu. Jadi, jangan sampai minim fasilitas membuat tesismu terbengkalai. Apalagi buat kamu yang mengambil doctoral degree untuk bidang sains yang membutuhkan penelitian di lab. Kalau fasilitas labnya kurang, tentu akan menghambat tesismu. Makanya, nggak ada salahnya mengecek fasilitas kampus untuk jadi pertimbanganmu!

Perhatikan Lingkungan Akademik dan Non Akademik

Memandang lingkungan akademik dan non akademik dari kampus tujuan juga nggak kalah penting. Dari sisi lingkungan akademik meliputi interaksi para dosen dengan mahasiswanya juga hubungan antar mahasiswa. Lingkungan akademik harus kondusif sehingga memberikanmu dukungan maksimal dalam menyelesaikan studi S3. 

Di sisi lain, lingkungan non akademik yang perlu kamu pertimbangkan antara lain lokasi kampusnya, fasilitas yang diberikan kampus, bahasa yang digunakan, akomodasi bila disediakan, dan banyak lagi. Apalagi kalau kamu kuliah di luar negeri, lingkungan non akademik ini nggak boleh luput dari perhitunganmu, ya!

Biaya Kuliah Doctoral Degree

gelar phd apa artinya

Berbicara tentang doctoral degree juga harus memperhitungkan biaya kuliahnya. Tentunya biaya kuliah ini tergantung dengan universitas atau negara tujuanmu. Tidak seperti di Indonesia, kebanyakan universitas di luar negeri membayarkan tuition fee-nya pada tahunan. Nah, berikut perkiraan biaya kuliah doctoral degree di beberapa negara tujuan favorit mahasiswa internasional

Australia AUD20.000-AUD50.000
New Zealand NZD6.000-NZD8.000
UK GBP15.000-GBP35.000
Europe countries EUR7.500-EUR25.500
USA USD28.000-USD55.000
Canada CAD4000-CAD8000
Malaysia RM39.000-RM50.000
Singapore SGD25.000-SGD60.000
China CNY20.000-50.000
Korea Selatan KRW1.312.880-KRW25.000.000 

Perlu dicatat, biaya ini bisa berganti setiap tahunnya tergantung dengan kebijakan negara dan kampus tujuan, ya!

BACA JUGA: Sudah Tahu Gimana Kuliah Bachelor of Arts di Luar Negeri?

Universitas yang Punya Program Ini

Kamu mau kuliah doctoral degree di luar negeri? Berikut list universitas untuk kuliah program ini!

UK dan Europe

  • The University of Manchester
  • University of Leeds
  • Queen Mary, University of London
  • King’s College London
  • University of Bristol
  • University of Exeter
  • University of Glasgow
  • City, University of London
  • Cardiff University
  • University of Amsterdam

Australia dan New Zealand

  • The University of Auckland
  • University of Otago
  • Victoria University of Wellington
  • University of Waikato
  • Auckland University of Technology
  • University of Sydney
  • The Western University of Australia
  • University of Wollongong
  • Deakin University
  • UNSW Sydney
  • University of Technology Sydney
  • Macquarie University
  • Monash University Malaysia
  • Taylor’s University
  • UCSI University
  • Sunway University
  • UOW Malaysia
  • LimKokWing University
  • University of Nottingham Malaysia
  • Zhejiang University

USA dan Canada

  • Duke University
  • Simmons University
  • University of Illinois at Chicago
  • University of South Carolina
  • University of Waterloo
  • University of Alberta
  • University of Manitoba

Sudah tahu kan beragam pilihan universitasnya? Jangan lupa siapkan perkuliahan doctoral degree kamu dengan SUN Education. Mulai dari konsultasi kampus tujuan, permohonan visa, persiapan bahasa Inggris sampai akomodasi selama kuliah di luar negeri bisa kami bantu!

Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini . SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Jika membutuhkan informasi terkini, follow media sosial SUN Education di Instagram , TikTok dan YouTube . Kamu juga bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.

Download SUN Education Mobile App atau baca SUN E-Guidebook untuk akses informasi lebih mudah dan GRATIS!

University of Western Australia

Related posts

Report Text

Penjelasan Report Text: Contoh dan Strukturnya

Kuliah Teknik di Kanada

Ingin Jadi Engineer Top Dunia? Kuliah Teknik dulu di Kanada!

gelar phd apa artinya

Mimpi Menjadi Ahli IT Seperti Bill Gates? Kuliah IT di Amerika Solusinya

gelar phd apa artinya

Perbedaan Data Analyst dan Data Scientist

Comments are closed.

English

KLIK DI SINI untuk lihat daftar dan tanggal event GRATIS yang akan diselenggarakan! Untuk informasi lebih lanjut ☎️ Hubungi Whatsapp SUN Education .

Lembaga Publikasi Jurnal Nasional & Internasional

  • Produk Kami

Perbedaan PhD Dan Doktor

Perbedaan PhD Dan Doktor

Hallo teman-teman Ridwan Institute👋🏻 pada kesempatan kali ini kami akan memberikanmu informasi terkait perbedaan PhD dan Doktor.

Penasaran seperti apa pembahasannya? simak artikel ini sampai habis

Pada dasarnya gelar PhD dan Doktor itu sama, keduanya adalah gelar akademik tertinggi pada janjang Pendidikan S3.

Artinya, mahasiswa yang sudah menyelesaikan masa studinya bisa memperoleh gelar tersebut

Meskipun sering sekali dianggap sama, ternyata gelar Doktor dan PhD memiliki beberapa perbedaan di antar keduannya.

Nah, sebelum masuk kedalam inti pembahasan perbedaan PhD dan Doktor, ada baiknya jika kamu ketahui dan pahami terlebih dahulu mengenai apa itu phd dan apa itu doctor.

Baca Juga : Syarat Menjadi Guru Besar

Apa Itu PhD?

Perbedaan PhD Dan Doktor

Gelar PhD merupakan singkatan dari Doctor of Philosophy. Meskipun memiliki kata philosophy yang berarti filsafat. Bukan berarti gelar PhD hanya diperoleh oleh lulusan filsafat.

Kata filsafat disematkan untuk gelar penghargaan tertinggi dalam ilmu pengetahuan atau dalam dunia akademik.

Apa Itu Doktor?

gelar phd apa artinya

Doktor (Dr.) adalah gelar akademik tertinggi yang diberikan oleh universitas kepada mahasiswa. Gelar doktor diperoleh setelah seseorang menjalani pendidikan sarjana atau doktoral.

Biasanya, pemberian gelar doktor memerlukan pengakuan dari dewan pengajar universitas tempat mahasiswa tersebut belajar, bahwa ia telah mencapai tingkat yang setara dengan anggota dewan yang relevan.

Pada akhir gelar, mahasiswa akan melakukan penelitian untuk mempersiapkan disertasi. Gelar doktor disematkan pada nama orang yang telah menyelesaikan masa studi program doktor sesuai dengan jurusan yang diambil.

Berbeda dengan gelar sarjana atau magister yang diikuti dengan program studi yang diambil, gelar doktor tidak perlu diikuti dengan program studi dan ditulis di awal nama lulusan program doktor.

Perbedaan PHD Dan Doktor

gelar phd apa artinya

1. Cara Mendapatkannya

Gelar Doktor pada umumnya diberikan kepada lulusan S3 di Indonesia dan sejumlah negara lain di dunia. Sedangkan untuk PhD sendiri akan diberikan kepada mereka yang sudah menyelesaikan S3 di negara tertentu.

Amerika dan Inggris adalah dua negara yang akan memberikan gelar PhD kepada lulusan mahasiswa jenjang S3 nya. Sehingga bisa diketahui jika salah satu perbedaan di antara dua gelar tersebut adalah tempat menempuh pendidikan S3 nya.

2. Akademik Dan Non Akademik

Untuk gelar PhD sendiri adalah gelar akademik. Gelar akademik merupakan gelar yang diberikan kepada lulusan bidang pendidikan akademik studi dari perguruan tinggi.

Sementara itu, gelar doktor dapat berupa gelar akademik atau profesional. Sebutan profesional merupakan sebutan yang diberikan kepada lulusan perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan profesional.

3. Fokus Pembelajarannya

Menurut American Psychological Association, gelar PhD ditujukan bagi mahasiswa yang tertarik untuk menghasilkan pengetahuan baru, dan sangat teoritis serta berfokus pada penelitian.

Sedangkan gelar doktor profesional, di sisi lain, bersifat praktis, biasanya diarahkan untuk menerapkan penelitian pada situasi atau kebutuhan profesional tertentu.

4. Prospek Dari Kedua Gelar

Nah, setelah lulus dari studi doktoral dan menyandang gelar PhD, mahasiswa yang memiliki gelar ini biasanya akan menjadi peneliti atau pengembang ilmu pengetahuan baru.

Sementara itu, pemegang gelar Doktor akan lebih banyak melakukan praktik di lapangan dan bisa juga menjadi pengajar di institusi pendidikan atau universitas.

Nah, mungkin itu saja artikel yang bisa kami berikan terkait perbedaan phd dan doktor, semoga dengan adanya artikel ini bisa berguna dan bermanfaat.

Share this:

' src=

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Save my name and email in this browser for the next time I comment.

Perbedaan PhD dan Profesor

Perbedaan PhD dan Profesor

Ridvan Maulana's Blog

Cara Mendapatkan Gelar PhD: Semua yang Perlu Kamu Tahu

Image description

Kamu pasti pernah mendengar istilah PhD, bukan? PhD merupakan gelar akademik tertinggi yang dapat diambil pada tingkat pendidikan. Orang yang memiliki gelar ini diakui sebagai ahli atau pakar di bidangnya.

Banyak orang yang bermimpi untuk mendapatkan gelar PhD, tetapi mereka tidak tahu caranya. Melalui artikel ini, saya akan membahas cara mendapatkan gelar PhD.

Apa itu PhD?

Sebelum membahas caranya, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu PhD. PhD adalah singkatan dari Doctor of Philosophy atau dalam bahasa Indonesia disebut Doktor Filsafat. Gelar ini diberikan kepada seseorang yang telah menyelesaikan studi pascasarjana, melakukan penelitian, dan menyusun disertasi di bidang yang dipilih.

Mengapa Harus Mendapatkan Gelar PhD?

Walaupun mendapatkan gelar PhD membutuhkan waktu dan usaha yang banyak, tetapi memiliki banyak keuntungan. Beberapa keuntungan yang dapat kamu dapatkan dari mendapatkan gelar PhD, di antaranya:

  • Terbuka lebih banyak kesempatan karir
  • Mempunyai reputasi akademik yang tinggi
  • Dapat berkontribusi pada penelitian dan inovasi
  • Meningkatkan potensi pendapatan dan finansial

Cara Mendapatkan Gelar PhD

  • Tentukan Bidang Ilmu yang Diminati

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menentukan bidang ilmu yang kamu minati. Sebelum memilih, sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu, dan pertimbangkan minat dan bakat kamu.

  • Cari Program Studi PhD yang Tepat

Setelah menentukan bidang ilmu yang ingin ditekuni, carilah program studi PhD yang sesuai dengan minatmu. Kamu dapat mencari informasi tentang program doctoral dari website universitas atau lembaga penyelenggara.

  • Persiapkan Dokumen yang Dibutuhkan

Biasanya, dokumen yang harus disiapkan untuk mendaftar program PhD meliputi:

  • Transkrip akademik
  • Surat rekomendasi dari profesor atau dosen
  • Surat motivasi
  • Tes bahasa Inggris seperti TOEFL atau IELTS jika kamu berasal dari negara non-Inggris
  • CV dan portofolio
  • Daftar Program Studi PhD

Setelah semua dokumen kamu siap, daftarkan diri kamu pada program studi PhD yang kamu pilih. Pastikan bahwa kamu memenuhi semua syarat, dan jangan lupa patuhi tenggat waktu pendaftaran.

  • Selesaikan Kuliah Pascasarjana

Setelah diterima pada program studi PhD, kamu harus menyelesaikan kuliah pascasarjana terlebih dahulu. Program studi PhD biasanya membutuhkan waktu 4-6 tahun untuk diselesaikan.

  • Lakukan Penelitian

Setelah menyelesaikan kuliah pascasarjana, tahap selanjutnya adalah melakukan penelitian di bidang yang kamu minati. Kamu harus melakukan penelitian yang mendalam dan menyusun proposal penelitian. Pastikan bahwa temamu tepat dan relevan dengan bidang yang diambil.

  • Penulisan Disertasi

Setelah kamu menyelesaikan penelitian, saatnya untuk menulis disertasi. Disertasi adalah dokumentasi ilmiah yang mencakup penelitian kamu dan temuan kamu. Pastikan bahwa disertasi kamu memenuhi kriteria dari program studi dan universitas yang dituju.

  • Ujian Bertahan Hidup

Ujian bertahan hidup adalah ujian akhir yang harus kamu lakukan sebelum kamu bisa meraih gelar PhD. Pada tahap ini kamu akan mempertahankan disertasi kamu di hadapan profesor dan ahli lain dalam bidang kamu.

Mendapatkan gelar PhD memang bukan hal yang mudah dilakukan. Namun, dengan tekad dan usaha, tentu kamu bisa meraihnya. Lakukan riset, pilih program studi yang tepat, dan persiapkan semuanya dengan baik, pasti kamu akan meraih gelar PhD dalam bidang ilmu yang kamu minati. Semangat dan jangan menyerah!

Artikel Terbaru

  • 7 Manfaat Kesehatan Menakjubkan dari Campuran Bawang Putih dan Madu
  • 17 Manfaat Kayu Manis dan Madu untuk Kesehatan yang Harus Kamu Ketahui
  • 7 Manfaat Susu Soya untuk Perkembangan Anak Telat Bicara
  • Mengapa Indonesia Layak Disebut sebagai Negara Mega Biodiversity?
  • "A Journey Within" by Ridvan, Album Mimpi yang Tertunda
  • Cara Membuat Logo Sendiri Gratis dengan Bing Chat AI di HP, Gampang Banget!
  • 5 Rekomendasi Layanan Konsultan Pernikahan Gratis Terbaik di Indonesia
  • Makanan Penyedia Vitamin A, B, C, D, E, dan K yang Wajib Dikonsumsi
  • Teman Blogger

Catatan Harian Seorang Dosen, Beasiswa, Ilmiah, Universitas, dan Hobi Mengulas keseharian dengan berbagi informasi bermanfaat

Makna gelar ph.d sebenarnya yang jarang diketahui.

nazroelwathoni February 17, 2017 Universitas 6 Comments 27,732 Views

Nazroel.id – Ibarat terbangun dari sebuah mimpi, tapi ternyata, berkali-kali tangan dicubit terasa hingga ke dagingnya, pertanda bahwa mimpi itu adalah sebuah kenyataan. Itulah perasaan saat ini seketika menyelesaikan tugas dan persyaratan terakhir untuk menyandang gelar Ph.D (Doctor of Philosophy) yakni PhD Defense.

Teringat pada pertengahan tahun 2012, sempat terpikirkan sebuah impian untuk melanjutkan studi ke suatu negara maju di bidang yang digeluti saat ini. Dianggap sebuah mimpi karena pada waktu itu kemampuan bahasa Inggris saya jauh di bawah rata-rata dengan IPK yang pas-pasan untuk mendapatkan sebuah beasiswa.

Dengan modal IELTS 6 (kurus), akhirnya kesempatan itu hadir dan Kumamoto University-Jepang menjadi jodoh saya untuk studi lanjut setelah sebelumnya melepas kesempatan Leiden University-Belanda dengan berbagai pertimbangan.

phd nasrul

Doctor of Philosophy (PhD atau DPhil; Latin Philosophiae Doctor ) adalah jenis gelar doktor diberikan oleh banyak universitas di berbagai negara. Kriteria dan persyaratan untuk meraih gelar ini dapat beragam di setiap negara, universitas dan fakultas yang menguji calon akademisi.

Ph.D. diberikan untuk program bidang ilmu alam/science, teknik, dan humaniora. Ph.D. adalah gelar terakhir di berbagai bidang tersebut. Ph.D. sering merupakan persyaratan sebagai profesor di universitas, peneliti, atau ilmuwan di berbagai bidang.

Perbedaan mendasar antara Ph.D dengan gelar Doktor Kehormatan/doktor honoris causa adalah penyelesaian program studi dengan tesis atau disertasi dan mempertahankannya dalam sebuah sidang terbuka.

Gelar bisa disematkan dengan “Doctor/doktor” dan nama mereka serta menggunakan huruf  “Ph.D.”, “PhD” atau “DPhil”.

Dalam konteks gelar akademik, istilah “Philosophy/filsafat” tidak merujuk semata-mata untuk bidang atau disiplin akademis filsafat, tapi digunakan dalam arti yang lebih luas sesuai dengan arti Yunani aslinya, yaitu “cinta kebijaksanaan”.

Bagi saya pribadi gelar ini adalah sebuah anugerah dari Allah SWT melalui dukungan orang-orang terdekat baik secara langsung maupun tidak langsung. Sebuah amanah yang sepatutnya diberikan untuk kepentingan yang lebih luas lagi dan bermanfaat bagi pribadi, keluarga, masyarakat, nusa dan bangsa khususnya di bidang ilmu Farmasetika dan Teknologi Farmasi. Sebuah tanggung jawab yang bisa dipertanggung jawabkan di dunia dan akhirat kelak.

Menjadi followers itu penting, tetapi akan lebih bermakna menjadi trendsetter!

Kata diatas menjadi pegangan saya bahwa gelar Ph.D menunjukkan bahwa saatnya menemukan jati diri dan ciri khas sendiri terkait keilmuan yang saya dalami.

Terus bermimpi, berusaha dan berdoa, percayalah mimpi itu akan menjadi nyata!

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window)
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on Telegram (Opens in new window)

Tags doktor Jepang Kumamoto University

About nazroelwathoni

' src=

Related Articles

gelar phd apa artinya

Mahasiswa Program Doktor ‘S3’ Terancam Gangguan Kejiwaan

October 15, 2019

Mahasiswa Program Doktor cenderung Alami Gangguan Mental

May 22, 2019

gelar phd apa artinya

Kesempatan Beasiswa S3 Nagasaki University – London School HTMJ 2019

January 16, 2019

gelar phd apa artinya

Download Excel Surat Pernyataan Lampiran A, B, C,D DUPAK Terbaru

Nazroel.id – Dengan adanya Permen PAN-RB No.1 tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional yang diantaranya meniadakan …

' src=

selamat ya kang.. doakan ku segera menyusul!

' src=

Aamiin yra, insha allah akan tiba pada waktunya, keep focus

' src=

selamat datang kang aruuul…. welkom….

Hehe… nuhun… hayu ah… sasarengan deuih..

' src=

Selamat ya bang, bagaimana kabarnya sekarang ? Sering banget kepo makna Philosophy pada gelar Doctor of Philosophy

Alhamdulillah baik, maaf jarang buka2 komentar…terimakasih sudah mampir

Leave a Reply Cancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed .

Ilmu Pengetahuan Umum

Artikel tentang ilmu pengetahuan umum, kesehatan, teknologi dan daftar top 10 di dunia ini.

  • [ 01/02/2024 ] 3 Jenis OMEGA 3 (ALA, EPA, DHA) Kesehatan / Tubuh Manusia
  • [ 22/01/2024 ] Pengertian Omega-3 dan Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh Kesehatan / Tubuh Manusia
  • [ 15/01/2024 ] Pengertian Tsunami dan Penyebab Terjadinya Tsunami Pengetahuan Umum
  • [ 09/01/2024 ] Pengertian Trigliserida beserta Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya Kesehatan / Tubuh Manusia
  • [ 02/01/2024 ] 11 Negara Anggota ASEAN Pengetahuan Umum

Gelar-gelar Akademik di Indonesia

Jenis-jenis gelar kesarjanaan dan magister beserta singkatannya.

Gelar Akademik

Gelar Akademik atau gelar akademis adalah gelar yang diberikan kepada lulusan perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan Akademik. Pada tahun 1993, Pemerintah Indonesia melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan keputusan No. 036/U/1993 (Tanggal 9 Februari 1993) mengenai pengaturan tentang gelar dan sebutan lulusan Perguruan Tinggi.

Gelar Akademik untuk Program Studi S1 dan S2

Berikut ini adalah rincian tentang pengaturan jenis-jenis Gelar Sarjana (sebanyak 21 Gelar) dan Gelar Magister (Sebanyak 28 Gelar) di Indonesia yang diatur oleh Keputusan Mendikbud No. 036/U/1993.

Kelompok Program Studi S1 Sarjana

1

Sastra Sarjana Sastra S.S.

2

Hukum Sarjana Hukum S.H.

3

Ekonomi Sarjana Ekonomi S.E.

4

Ilmu Politik Sarjana Ilmu Politik S.I.P.

5

Ilmu Sosial Sarjana Ilmu Sosial S.Sos.

6

Psikologi Sarjana Psikologi S.Psi.

7

Kedokteran Sarjana Kedokteran S.Ked.

8

Kesehatan Masyarakat Sarjana Kesehatan Masyarakat S.K.M.

9

Kedokteran Gigi Sarjana Kedokteran Gigi S.K.G.

10

Pertanian Sarjana Pertanian S.P.

11

Teknologi Pertanian Sarjana Teknologi Pertanian S.T.P.

12

Peternakan Sarjana Perternakan S.Pt.

13

Perikanan Sarjana Perikanan S.Pi.

14

Kehutanan Sarjana Kehutanan S.Hut.

15

Kedokteran Hewan Sarjana Kedokteran Hewan S.K.H.

16

Matematika dan IPA Sarjana Sains S.Si.

17

Teknik Sarjana Teknik S.T.

18

Komputer dan Informatika Sarjana Komputer S.Kom.

19

Seni Sarjana Seni S.Sn.

20

Pendidikan Sarjana Pendidikan S.Pd.

21

Agama Sarjana Agama S.Ag.

Kelompok Program Studi S2 Magister

1

Sastra Magister Humaniora M.Hum

2

Hukum Magister Humaniora M.Hum

3

Kajian Wanita Magister Humaniora M.Hum

4

Ekonomi Manajemen Magister Manajemen M.M.

5

Ekonomi lainnya Magister Sains M.Si.

6

Ilmu Sosial dan Politik Magister Sains M.Si.

7

Studi Wilayah Magister Sains M.Si.

8

Ilmu Lingkungan Magister Sains M.Si.

9

Ilmu Perpustakaan Magister Sains M.Si.

10

Pengkajian Ketahanan Nasional Magister Sains M.Si.

11

Sosiologi Magister Sains M.Si.

12

Psikologi Magister Sains M.Si.

13

Matematika dan IPA Magister Sains M.Si.

14

Kesehatan Magister Kesehatan M.Kes.

15

Kesehatan Masyarakat Magister Kesehatan M.Kes.

16

Kedokteran Gigi Magister Kesehatan M.Kes.

17

Pertanian Magister Pertanian M.P.

18

Kedokteran Hewan Magister Pertanian M.P.

19

Ilmu Ternak Magister Pertanian M.P.

20

Penyuluhan Pembangunan Magister Pertanian M.P.

21

Teknologi Pertanian Magister Pertanian M.P.

22

Kehutanan Magister Pertanian M.P.

23

Perikanan Magister Pertanian M.P.

24

Teknik Magister Teknik M.T.

25

Ilmu Komputer dan Informatika Magister Komputer M.Kom.

26

Seni Magister Seni M.Sn.

27

Pendidikan Magister Pendidikan M.Pd.

28

Agama Magister Agama M.Ag.

Share this:

  • gelar akademik
  • gelar magister
  • gelar sarjana

Related Articles

Daftar Hari-hari Besar Nasional Indonesia

Hari-hari Besar Nasional Indonesia

Hari-hari Besar Nasional Indonesia – Selain hari-hari besar Nasional/Internasional dan hari-hari besar keagamaan yang ditetapkan sebagai hari libur Nasional, sebenarnya masih terdapat banyak sekali hari-hari penting yang ditetapkan sebagai hari-hari besar nasional namun tidak ditetapkan sebagai […]

Hari Libur Nasional Indonesia Tahun 2017

Hari Libur Nasional Indonesia Tahun 2017

Hari Libur Nasional Indonesia Tahun 2017 – Hari Libur Nasional Indonesia pada Tahun 2017 ditetapkan sebanyak 16 Hari berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga Menteri. Dalam SKB tiga menteri tersebut juga menetapkan 6 hari cuti bersama […]

Daftar Hari Libur Nasional Indonesia Tahun 2018 (SKB 3 Menteri)

Hari Libur Nasional Indonesia Tahun 2018

Hari Libur Nasional Indonesia Tahun 2018 – Pemerintah Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Bersama Tiga Menteri (SKB 3 Menteri) tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2018 menetapkan bahwa Hari Libur Nasional Indonesia tahun […]

Copyright © 2022 ilmupengetahuanumum.com

dunia dosen

Home » Informasi » Cara Penulisan Gelar PhD yang Benar, Jangan Sampai Salah!

ⓘ Mau menerbitkan buku lebih hemat? Yuk, ambil diskon cetak buku hingga 35%! Klik di sini.

Cara penulisan gelar phd yang benar, jangan sampai salah.

  • April 17, 2023
  • No Comments
  • 41,658 views

Cara penulisan gelar PhD

Pernahkah mencari tahu mengenai tata cara penulisan gelar PhD yang benar atau mungkin gelar lainnya? 

Penulisan gelar harus tepat lho, sebab hal ini sudah diatur oleh persatuan atau ikatan pusat dari profesi tersebut. Maka dari itu, penulisan gelar akademik maupun non akademik tidak bisa sembarangan, harus disesuaikan dengan kaidah yang ada. 

Lalu, bagaimana penulisan gelar untuk Ph.D atau mungkin gelar lainnya? Simak penjelasannya di bawah ini. 

Sekilas Tentang Gelar Akademik dan Non Akademik 

Beberapa orang memang memiliki nama lengkap yang pendek dan kemudian menjadi sangat panjang karena daftar gelar yang dimiliki.  Jenis dari gelar sendiri cukup banyak, nantinya kita akan mengenal mengenai gelar akademik, gelar profesi, gelar jabatan akademik, dan lain-lain. 

Selain berbeda dari segi jenis, penulisan gelar atau tata telak penulisan gelar diantara nama pemilik gelar tersebut juga berbeda-beda.  Jadi, jangan heran jika ada orang yang sebelum nama lengkapnya ditulis sudah ada gelar. 

Kemudian tidak sampai disitu, ketika nama lengkapnya selesai ditulis masih ada lagi gelar tambahan. Kadang gelar di depan maupun di belakang nama ini lebih dari satu, dan tentu susunan penulisannya harus tepat. 

Gelar akademik sendiri adalah gelar yang didapat ketika menyelesaikan jenjang pendidikan akademik tertentu. Demikian halnya dengan gelar profesi, gelar ini didapat ketika melanjutkan pendidikan yang lebih spesifik. 

Misalnya saja seorang dokter, pasca menuntaskan pendidikan dokter umum maka akan mengambil pendidikan spesialis.  Pendidikan spesialis inilah yang masuk ke dalam kategori gelar profesi, karena akan mendalami suatu ilmu secara spesifik.  Sehingga ada dokter spesialis kulit yang khusus memeriksa dan mengobati pasien dengan penyakit kulit. Begitu pula dengan spesialis penyakit dalam, spesialis paru-paru, dan lain-lain. 

Terdapat juga gelar jabtaan akademik, dan biasanya ditulis di bagian depan sebelum nama pemiliknya.  Misalnya saja Profesor, yang mana merupakan sebuah jabatan. Sehingga keliru jika memahami Profesor sebagai gelar akademik. 

Baca Juga: Ciri-Ciri Jurnal Predator yang Wajib Anda Ketahui

Ketentuan Umum Penulisan Gelar 

Sebelum membahas detail mengenai cara penulisan gelar Ph.D maka perlu memahami dulu ketentuan umum dari penulisan gelar itu sendiri. Ketentuan mengenai penulisan gelar akademik tertuang atau diatur di dalam Pasal 7 Kepmendiknas No. 178/U/2001. Bunyinya: 

“Penggunaan gelar akademis sarjana dan magister ditempatkan di belakang nama yang berhak atas gelar yang bersangkutan dengan mencantumkan huruf “S” untuk sarjana dan huruf “M” untuk magister, disertai singkatan nama kelompok bidang keahlian.” 

Sementara itu, ketentuan penulisan gelar doktor diatur di dalam Pasal 9 Kepmendiknas No. 178/U/2001. Aturan mengenai penulisan gelar jabatan akademik seperti Profesor pun tertuang di dalam Kepmendiknas tersebut.  Sehingga bisa dipahami bahwa untuk gelar akademik, nantinya akan ditulis di belakang nama pemilik gelar tersebut. 

Gelar doktor, dokter, dan juga gelar jabatan (misal: Profesor) ditulis di depan sebelum nama pemilik gelar tersebut. Lebih detail mengenai cara penulisan gelar Ph.D maupun gelar lainnya bisa memahami dulu ketentuan umum berikut ini: 

  • Penulisan gelar dibubuhkan dengan tanda titik. (Misalnya: Dr. lalu Prof. dan juga S.Pd). 
  • Penulisan gelar di depan nama diakhiri dengan tanda titik tanpa tanda koma. (Misalnya: Prof. Dr. Ika Irawan, S.Pd) 
  • Penulisan gelar setelah penulisan nama diberi tanda koma diikuti gelar akademik yang disandang. (Misalnya: Ika Irawan, S.Pd) 
  • Jika memiliki gelar akademik lebih dari satu, maka gear pertama diakhiri tanda titik dan diikuti tanda koma baru kemudian dituliskan gelar akademik kedua. (Misalnya: Ika Irawan, S.H., S.E., M.M.) 

Baca Juga: Update Jurnal Predator 2021, Hati-Hati, ya!

Makna Gelar Ph.D 

Agar lebih mudah memahami tata cara penulisan gelar Ph.D maka perlu dipahami dulu makna atau pengertian dari gelar tersebut.  Jadi, tidak semua orang yang melanjutkan studi S3 bisa mendapatkan gelar Ph.D tersebut. 

Umumnya gelar ini didapatkan setelah melanjutkan studi S3 keluar negeri, namun mengapa tidak semua lulusan S3 luar negeri bisa menyandangnya? 

Hal ini berkaitan dengan pengertian dari gelar Ph.D itu sendiri yang merupakan jenis gelar doktor yang diberikan oleh universitas di sejumlah negara. Sehingga inilah alasan yang membuat kenapa lulusan S3 dari luar negeri tidak semuanya mendapat gelar Ph.D yang memiliki kepanjangan Doctor of Philosophy ). 

Terdapat pula kriteria dan persyaratan tertentu yang ditetapkan oleh pihak universitas tersebut untuk bisa memberikan gelar Ph.D pada salah satu mahasiswanya. Ph.D diketahui akan diberikan kepada mereka yang berhasil menyelesaikan studi di bidang ilmu alam, teknik, dan juga humaniora. 

Praktis, untuk mahasiswa yang mengambil bidang keilmuan selain dari tiga bidang ilmu yang disebutkan maka tidak akan memperoleh gelar Ph.D. 

gelar phd apa artinya

Cara Penulisan Gelar PhD 

Sebagaimana dengan ketentuan umum di dalam penulisan gelar akademik, maka penulisan atau tata cara penulisan gelar PhD juga sesuai ketentuan umum tersebut.  Yakni diletakan di belakang nama dan menggunakan tanda titik. Umumnya gelar Ph.D ada di bagian akhir dari gelar lainnya. 

Sebagai contoh: 

Prof. Ika Irawan, S.H., M.M., Ph.D.

Baca Juga: Begini Cara Menulis Judul yang Benar, Jangan Sampai Salah Lagi ya!

Mengapa Penulisannya Harus Tepat? 

Mungkin bagi beberapa orang, untuk bisa menulis nama lengkap dengan daftar gelar akademik yang panjang akan melelahkan. Bagi pemilik gelar, secara khusus memiliki hak untuk mencantumkan gelar tersebut atau tidak. 

Beberapa juga memilih mencantumkan gelar pendidikan terakhir, dan beberapa lagi memilih untuk menuliskan semua gelar yang dimilikinya. Alasannya beragam, namun kebanyakan alasan kenapa orang memilih mencantumkan semua gelar meskipun sangat panjang adalah sebagai bentuk penghargaan. 

Baik terhadap diri sendiri maupun kepada orang sekitar, sebab proses untuk mendapatkan gelar tersebut tidak semudah menuliskannya di kertas. Butuh waktu lama dan juga usaha panjang, hingga mampu menambahkan meskipun hanya  satu gelar di belakang nama lengkapnya. 

Mencantumkan semua gelar, sama artinya mengingatkan pemilik gelar tersebut untuk bersyukur karena sudah berhasil melewati perjuangan panjang untuk meraihnya. Sekaligus menjadi bentuk untuk mengingatkan diri sendiri, untuk terus mengembangkan diri dengan menambah ilmu pengetahuan. 

Sedangkan alasan kenapa penulisan gelar ini harus tepat, termasuk cara penulisan gelar PhD adalah untuk mengikuti aturan yang ada. Seperti yang dijelaskan di awal, bahwa penulisan gelar akademik, jabatan, dan sebagainya sudah diatur oleh Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia). 

Selain itu juga menentukan gelar apa saja yang sudah diraih oleh seseorang dengan penulisan yang benar. Sebab nantinya akan melibatkan tanda titik dan juga koma, yang ketika tanda titik saja keliru penempatannya akan mengubah makna dari gelar tersebut. 

Oleh sebab itu penulisan atau cara penulisan gelar Ph.D maupun gelar lainnya harus sesuai dengan ketentuan yang ada. 

Picture of Salmaa

Leave a Comment Cancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

RELATED POST

kalau mau jadi dosen

Ini 7 Hal yang Harus Kamu Siapkan Kalau Mau Jadi Dosen

lektor

Memahami Tingkatan Lektor dalam Jabatan Fungsional Dosen

Alur Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional Lektor Kepala

Syarat dan Alur Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional Lektor Kepala di SISTER

tips percepatan kenaikan jabatan fungsional dosen

9 Tips Percepatan Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen

Program Pendanaan Biaya Luaran Prototipe

Program Bantuan Biaya Luaran Prototipe 2024 Resmi Dibuka

pemutakhiran data

Tahapan untuk Pemadanan dan Pemutakhiran Data Dosen di SISTER

alasan dosen perlu mengikuti pelatihan menulis buku

9 Alasan Dosen Perlu Ikut Pelatihan Menulis Buku

Panduan menulis buku terbaru 2024. gratis.

Download Ebook Cara Praktis Menulis Buku White

Jangan Lewatkan

lektor

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Get Started

  • Daftar Kontributor
  • S&K Kontributor
  • Menerbitkan Buku

Hubungi kami

  • Jl. Rajawali, Gg. Elang 6, No.2 Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I.Yogyakarta 55581

Email :  [email protected]

Telpon : 081362311132

Dunia Dosen

Dunia Dosen

Dunia Dosen adalah portal informasi seputar dosen yang telah hadir sejak tahun 2016. Dunia Dosen memiliki visi untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, serta produktivitas rekan-rekan dosen dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk negeri.

  • Tim Redaksi

Hubungi Kami

  • [email protected]
  • 081362311132

2024 © All Reserved – Dunia Dosen

comscore

Mengenal 3 Perbedaan Gelar Master dan PhD, Yuk Pahami!

Lutfan Faizi

Perbedaan Gelar Master dan PhD

1. pengertian.

Apakah Gelar Master dan Magister Sama? Apa Perbedaannya? Ini Penjelasannya

2. Masa Studi

  • gelar doktor
  • lulus pascasarjana
  • pascasarjana

Pertama di Indonesia, PENS Buka Prodi S3 Terapan Siber Fisik

Pertama di Indonesia, PENS Buka Prodi S3 Terapan Siber Fisik

Cerita Chyta, Lulusan Doktor Termuda Prodi Manajemen Pendidikan UNJ 

Cerita Chyta, Lulusan Doktor Termuda Prodi Manajemen Pendidikan UNJ 

Untar Luluskan Doktor Pertama Prodi Ilmu Manajemen

Untar Luluskan Doktor Pertama Prodi Ilmu Manajemen

18 Beasiswa S1-S3 Luar Negeri Sepi Peminat Padahal Benefitnya Melimpah, Berani Coba?

18 Beasiswa S1-S3 Luar Negeri Sepi Peminat Padahal Benefitnya Melimpah, Berani Coba?

Dibuka 19 Juni, Ini 3 Jenis Beasiswa LPDP 2024 Tahap 2 yang Perlu Diketahui

Dibuka 19 Juni, Ini 3 Jenis Beasiswa LPDP 2024 Tahap 2 yang Perlu Diketahui

Ini Maya Nabila, Wisudawan Doktor Termuda ITB dari Jurusan Matematika

Ini Maya Nabila, Wisudawan Doktor Termuda ITB dari Jurusan Matematika

Dibuka hingga 13 Juni 2024, UI Buka Jurusan Baru S2 Terapan Industri Kreatif

Dibuka hingga 13 Juni 2024, UI Buka Jurusan Baru S2 Terapan Industri Kreatif

Petenis Roger Federer Terima Gelar Doktor Kehormatan

Petenis Roger Federer Terima Gelar Doktor Kehormatan

7 Pangdam Jaya Menyandang Gelar Magister, Dua di Antaranya Jadi Panglima TNI

7 Pangdam Jaya Menyandang Gelar Magister, Dua di Antaranya Jadi Panglima TNI

Juni 2024 Terjadi Deflasi 0,08% Imbas Harga Mamin Mengalami Penurunan

Juni 2024 Terjadi Deflasi 0,08% Imbas Harga Mamin Mengalami Penurunan

Dunia Bulu Tangkis Berduka atas Kematian Zhang Zhi Jie di BAJC 2024, Seluruh Atlet Ikuti Minute of Silence

Dunia Bulu Tangkis Berduka atas Kematian Zhang Zhi Jie di BAJC 2024, Seluruh Atlet Ikuti Minute of Silence

20 Contoh Ucapan Tahun Baru Islam yang Penuh Makna

20 Contoh Ucapan Tahun Baru Islam yang Penuh Makna

Coldplay Ajak Penonton Glastonbury Kirim Cinta untuk Palestina dan Israel, Serukan Perdamaian

Coldplay Ajak Penonton Glastonbury Kirim Cinta untuk Palestina dan Israel, Serukan Perdamaian

Ilmuwan Ungkap Bahaya Perubahan Gaya Bicara Manusia

Ilmuwan Ungkap Bahaya Perubahan Gaya Bicara Manusia

Pembuat Kapal Pesiar Super Canggih dan Mewah Berisikan Wanita Cantik Terkuak

Pembuat Kapal Pesiar Super Canggih dan Mewah Berisikan Wanita Cantik Terkuak

Jadi Prioritas ASN, Ini 4 Jurusan Pendidikan yang Dibutuhkan CPNS 2024 Beserta Formasinya

Update UKT UI 2024 Terbaru Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri Semua Jurusan S1 dan Diploma

5 kampus jurusan kedokteran jalur mandiri dengan ukt di bawah rp20 juta, segini ukt ui 2024 jurusan kedokteran jalur snbp, snbt, dan mandiri, termahal rp20 juta, pusat data nasional jebol, kip kuliah 16.316 mahasiswa belum cair, kolaborasi binus universitysekolah menengah hadirkan solusi problem pendidikan.

Mengenal Perbedaan antara MRT, LRT dan KRL Commuter Line

IMAGES

  1. Cara Penulisan Gelar Phd Yang Benar Jangan Sampai Salah Lagi Ya

    gelar phd apa artinya

  2. Apa itu Gelar PhD dan Bedanya dengan Gelar Doktor?

    gelar phd apa artinya

  3. Penulisan Gelae

    gelar phd apa artinya

  4. Apa itu Gelar PhD dan Bedanya dengan Gelar Doktor?

    gelar phd apa artinya

  5. Cara Penulisan Gelar yang Benar

    gelar phd apa artinya

  6. Apa Itu Gelar PhD? PhD dan Doktor Apakah Sama? Berikut Jawabannya

    gelar phd apa artinya

VIDEO

  1. Mangalayatan Hniversity, Aligarh क्या ये University Online Courses करा सकती है?

  2. Inilah Penyebab Su'ul Khotimah

  3. Gelar MSI PHD menurut Abah Anza😂 #shorts #azzahir #anwarzahid

  4. Fakta Keren Luar Angkasa yang Bisa Kamu Pahami Tanpa Gelar PhD

  5. GELAR PHD TAK PATUT JADI ULAMA'⁉️HANYA USTAZ MUHAIZAD YANG BERANI CAKAP CAM INI-DR.RORA TAK TERIMA!

  6. Cara Mendapatkan S3 (PhD) dengan 3 Beasiswa Ft Joncer Naibaho

COMMENTS

  1. Gelar PhD: Arti, Bedanya dengan Doktor, Masa Studi & Syaratnya

    Waktu yang Dibutuhkan untuk Mendapat Gelar PhD. Menurut Franklin University , studi PhD dapat memakan waktu antara 4-6 tahun untuk diselesaikan. Selambat-lambatnya, seseorang dapat menyelesaikan studi PhD selama 7 atau 8 tahun. Ketentuan mengenai batas waktu studi mungkin saja berbeda-beda di tiap perguruan tinggi.

  2. Apa Perbedaan Gelar PhD dan Doktoral? Simak Penjelasannya

    Program PhD. Mahasiswa S2 yang mau melanjutkan pendidikan ke jenjang S3, perlu tahu bahwa gelar PhD adalah kepanjangan dari Doctor of Philosophy. Meskipun memiliki kata philosophy yang bermakna filsafat. Bukan, berarti gelar PhD hanya didapatkan oleh lulusan ilmu filsafat saja. Kata filsafat disematkan untuk gelar penghargaan tertinggi dalam ilmu pengetahuan atau dalam dunia akademik.

  3. Apa Itu PhD? Ini Perbedaan PhD dan Doktor

    Perbedaan PhD dan Doktor. Hal berikutnya yang perlu dibahas dan dipahami selain tentang apa itu PhD, adalah perbedaan PhD dan Doktor. Sebelumnya, kedua gelar ini punya persamaan yakni sama-sama didapatkan oleh lulusan S3. Jadi, setelah menyelesaikan pendidikan S3 seorang mahasiswa bisa mendapatkan gelar Doktor maupun PhD, biasanya salah satunya.

  4. Apa Itu Gelar PhD? PhD dan Doktor Apakah Sama? Berikut Jawabannya

    Gelar PhD memiliki kesamaan dengan gelar Doktor, yakni sama-sama disandang oleh lulusan S3. Hanya saja, PhD dan Doktor diterima oleh mahasiswa yang kuliah S3 di negara tertentu. Kuliah S3 di Indonesia dan sejumlah negara di Asia biasanya mendapatkan gelar Doktor. Tidak peduli mengambil jurusan apa, setelah lulus langsung mendapat gelar Doktor.

  5. Apa Perbedaan PhD dan Doktor? Temukan Jawabannya di Sini!

    Perbedaan PhD dan Doktor. Dari penjelasan di atas, apakah sudah bisa dipahami apa saja perbedaan PhD dan Doktor? Pada dasarnya antara Doktor dengan PhD adalah sama, yakni sama-sama gelar akademik tertinggi untuk jenjang S3. Jadi, mahasiswa yang sudah merampungkan studi S3 berhak mendapatkan gelar tersebut.

  6. Apa itu Gelar PhD dan Bedanya dengan Gelar Doktor?

    Apa itu Gelar PhD?. Gelar PhD atau Doctor of Philosophy artinya adalah jenis gelar doktor tertentu yang berfokus pada penelitian di bidang tertentu. Lebih lanjut, PhD ini sangat teoretis dan melibatkan penelitian ekstensif untuk menghasilkan pengetahuan baru. Untuk menyelesaikan program PhD kamu membutuhkan waktu 4-5 Tahun studi. Apa itu Gelar Doktor?

  7. Perbedaan Gelar PhD dan Doktoral: Ini dia Perbedaannya!

    Perbandingan PhD dan Doktoral. Meskipun kedua gelar tersebut menandakan tingkat pendidikan yang serupa, terdapat perbedaan utama dalam penerapan dan pengakuan gelar di berbagai negara. Gelar PhD umumnya lebih diakui secara internasional, terutama di negara-negara seperti Amerika Serikat dan Inggris. Di sisi lain, gelar Doktoral lebih banyak ...

  8. Sama-sama S-3, Apa Bedanya Gelar Doktor dan PhD?

    Apa pun jurusan atau bidang studi yang dipilih, mahasiswa program Doktoral pasti akan mendapatkan gelar Doktor. Pendidikan S-3 umumnya berlangsung selama 6 hingga 14 semester. Namun, jangka waktu perkuliahan biasanya ditentukan berdasarkan kebijakan setiap kampus. Baca Juga: Calon Mahasiswa S2 Wajib Tahu Durasi, Tujuan, dan Syarat Umum Kuliah ...

  9. Belajar PhD: Panduan untuk Gelar PhD

    Program PhD di Inggris cenderung berada di ujung spektrum yang lebih pendek, biasanya berlangsung 3-4 tahun. Di AS, bagaimanapun, waktu penyelesaian rata-rata untuk PhD adalah 6 tahun. Pastikan untuk diingat bahwa waktu yang diperlukan untuk mendapatkan gelar PhD juga bergantung pada kecepatan studi Anda, bidang studi, persyaratan program Anda ...

  10. Sering Diperbincangkan! Ini Perbedaan PhD dan Doktoral

    Kalau pertanyaan ini muncul di kepalamu, maka jawaban terbaik bisa kamu dapatkan dari keputusan dan pemikiran masing-masing. Nah, itu tadi perbedaan gelar PhD dan Doktoral yang kadang kala menjadi perdebatan oleh kalangan awam. Kedua gelar ini adalah tanda selesainya seseorang dalam studi S3, sehingga tidak perlu diperdebatkan lebih lanjut.

  11. 4 Perbedaan Antara Gelar PhD dan Doktor, Nomor Terakhir ...

    Artinya, mahasiswa yang telah merampungkan masa studinya bisa mendapatkan gelar tersebut. Meskipun terkadang dianggap sama, ternyata gelar PhD dan Doktor mempunyai sejumlah perbedaan di antara keduanya. Adapun perbedaan antara gelar PhD dan Doktor adalah sebagai berikut: Baca Juga. Dosen Usia 53 Tahun Bisa Daftar Beasiswa Pendidikan Indonesia ...

  12. Gelar PhD dan Doktoral Apakah Sama? Berikut Penjelasannya

    Pada dasarnya Doktor dan PhD adalah sama yakni gelar akademik tertinggi jenjang S3. Hanya saja jika PhD digunakan di Amerika Serikat dan Inggris, Doktoral dipakai negara non Amerika Inggris termasuk Indonesia. A A A. JAKARTA - Ini penjelasan perbedaan gelar PhD dan Doktoral yang perlu diketahui. Jenjang S3 (Doktoral) menjadi salah satu jenjang ...

  13. Perbedaan Gelar Doktor dan PhD dalam Bidang Akademik

    Mengutip laman University of Portsmouth, perbedaan gelar Doktor dan PhD adalah bahwa gelar PhD biasanya merupakan gelar akademik, sedangkan gelar Doktor dapat berupa gelar akademik atau profesional. ADVERTISEMENT. Gelar PhD dapat diraih oleh orang-orang yang menyelesaikan pendidikan S-3 di bidang tertentu, seperti bisnis dan manajemen ...

  14. Pengertian Doctoral Degree dengan PhD Sama atau Tidak, Ya?

    Di Indonesia sendiri, doctoral degree sepadan dengan tingkat S3. Lulusan ini nantinya akan mendapatkan gelar doktor jika telah merampungkan studi S3. Nantinya siapapun akan mendapatkan gelar doktor di depan nama mereka, hal ini menjadi perbedaan besar dengan gelar S1 dan S2 yang berada di belakangnya.

  15. Doktor Filsafat

    Doktor filsafat (bahasa Latin: Philosophiae Doctor,bahasa Inggris: Doctor of Philosophy) yang populer disingkat PhD atau Ph.D. merupakan gelar akademik tertinggi pada banyak bidang keilmuan. Istilah filsafat pada gelar akademik ini tidak bermakna doktor di bidang keilmuan filsafat, melainkan sebagai gelar penghormatan dalam tingkat kebijaksanaan pada suatu bidang keilmuan selain bidang teologi ...

  16. Perbedaan PhD Dan Doktor

    Pada dasarnya gelar PhD dan Doktor itu sama, keduanya adalah gelar akademik tertinggi pada janjang Pendidikan S3. Artinya, mahasiswa yang sudah menyelesaikan masa studinya bisa memperoleh gelar tersebut. ... Apa Itu PhD? Gelar PhD merupakan singkatan dari Doctor of Philosophy. Meskipun memiliki kata philosophy yang berarti filsafat.

  17. Cara Mendapatkan Gelar PhD: Semua yang Perlu Kamu Tahu

    Mendapatkan gelar PhD memang bukan hal yang mudah dilakukan. Namun, dengan tekad dan usaha, tentu kamu bisa meraihnya. Lakukan riset, pilih program studi yang tepat, dan persiapkan semuanya dengan baik, pasti kamu akan meraih gelar PhD dalam bidang ilmu yang kamu minati. Semangat dan jangan menyerah!

  18. Apa Perbedaan Gelar Doktor dan PhD? Berikut Penjelasannya

    Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini perbedaan gelar Doktor dan PhD. 1. Akademik dan non Akademik. Untuk gelar PhD sendiri adalah gelar akademik. Gelar akademik merupakan gelar yang diberikan kepada lulusan bidang pendidikan akademik studi dari perguruan tinggi. Sementara untuk gelar Doktor bisa berupa gelar akademik atau profesional.

  19. Makna Gelar Ph.D Sebenarnya yang Jarang Diketahui

    Perbedaan mendasar antara Ph.D dengan gelar Doktor Kehormatan/doktor honoris causa adalah penyelesaian program studi dengan tesis atau disertasi dan mempertahankannya dalam sebuah sidang terbuka. Gelar bisa disematkan dengan "Doctor/doktor" dan nama mereka serta menggunakan huruf "Ph.D.", "PhD" atau "DPhil".

  20. Arti Gelar PhD yang Didapat pada Tingkat Perguruan Tinggi

    Pada bidang penelitian, gelar doktoral yang bisa didapat antara lain Doctor of Business Administration (DBA), Doctor of Education (EdD), dan PhD. Sementara di bidang terapan, gelar doktor dipasangkan dengan karier-karier yang lebih spesifik. Contohnya Doctor of Medicine (MD), Doctor of Optometry (OD), Doctor of Psychology (PsyD) dan Juris ...

  21. Gelar-gelar Akademik di Indonesia (Sarjana dan Magister)

    Jenis-jenis Gelar Kesarjanaan dan Magister beserta Singkatannya. Gelar Akademik atau gelar akademis adalah gelar yang diberikan kepada lulusan perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan Akademik. Pada tahun 1993, Pemerintah Indonesia melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan keputusan No. 036/U/1993 (Tanggal 9 Februari 1993 ...

  22. Cara Penulisan Gelar PhD yang Benar, Jangan Sampai Salah!

    Sedangkan alasan kenapa penulisan gelar ini harus tepat, termasuk cara penulisan gelar PhD adalah untuk mengikuti aturan yang ada. Seperti yang dijelaskan di awal, bahwa penulisan gelar akademik, jabatan, dan sebagainya sudah diatur oleh Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia). Selain itu juga menentukan gelar apa ...

  23. Mengenal 3 Perbedaan Gelar Master dan PhD, Yuk Pahami!

    Di antaranya seperti D3, S1, S2, dan S3. Masing-masing program pendidikan tersebut memiliki sejumlah perbedaan mendasar, termasuk gelar yang nantinya didapatkan. Beberapa gelar yang umum diketahui antara lain Sarjana, Magister, Master, Doktor, hingga PhD. Perlu diketahui di antara gelar-gelar tersebut memiliki perbedaannya masing masing.