Ibrahim Vatih

A Father, Teacher, Marketer, Programmer, and A Dreamer

business plan

Cara Membuat Business Plan dengan Mudah

Dalam membangun bisnis, banyak hal yang harus kita persiapkan. Saya yakin, bisnis yang sukses pasti mempunyai perencanaan yang baik.

Oleh sebab itu,  business plan menjadi hal yang penting untuk dibuat sebelum membangun bisnis.

Apa itu Business Plan?

Business plan atau rencana bisnis merupakan dokumen yang digunakan untuk merencanakan suatu bisnis.

Business Plan sebenarnya ngga hanya digunakan ketika ingin membangun bisnis saja. Dalam mengembangkan bisnis, saya menggunakan business plan agar pengembangan yang dilakukan jauh lebih tertata.

Tujuan Membuat Business Plan

  • Sebagai perencanaan awal bisnis
  • Sebagai perencanaan pengembangan bisnis
  • Sebagai nilai jual untuk ditawarkan

Komponen dalam Business Plan

Saya merangkum beberapa komponen  business pla n seperti ini:

Executive Summary

Latar belakang, visi dan misi, deskripsi produk/jasa, proses operasi, ukuran pasar, target pasar, perencanaan manajemen, analisis keuangan, langkah pengembangan bisnis.

Executive Summary merupakan garis besar dari suatu  business plan . Biasanya hanya ditulis sebanyak 1-2 halaman. Memang tidak ada aturan yang jelas  executive summary ini akan berisi apa saja.

Namun, saya mengharuskan hal-hal ini dalam executive summary:

  • Produk/Jasa yang ditawarkan Secara Singkat
  • Profil Manajemen Perusahaan
  • Riset Pasar

Strategi Pemasaran

Profil perusahaan.

Selanjutnya, menampilkan profil perusahaan terdiri atas:

Profil perusahaan memungkinkan yang membaca  business plan akan mengenal lebih paham tentang bisnis yang akan/sedang dijalankan.

Saya menekankan perbedaan profil perusahaan yang pembahasannya lebih mendalam dibandingkan executive summary. 

Latar belakang perusahaan berisi tentang hal-hal umum yang berkaitan tentang masalah yang akan diselesaikan ataupun peluang yang menjadi munculnya ide bisnis dalam  business plan . Dalam membuat latar belakang, ada 3 bagian yang dibahas:

  • Pertama , gambaran umum tentang masalah yang dihadapi.
  • Kedua , data-data yang diberikan akan pentingnya masalah.
  • Ketiga , solusi yang ditawarkan atas masalah tersebut.

Saya beri contoh latar belakang usaha fintech  yang membantu permodalan nelayan:

latar belakang

Membicarakan modal dalam usaha perikanan tidak akan lepas dari pembicaraan kredit. Diakui dan terjadi di lapangan bahwa ada nelayan yang dapat memenuhi semua keperluan modalnya dari kekayaan yang dimiliki dan tidak menggunakan kredit. Bank hadir memberikan kredit untuk memenuhi kebutuhan permodalan nelayan, akan tetapi kurang dimanfaatkan oleh nelayan, hal ini dikarenakan beberapa faktor, antara lain; Nelayan tradisional tidak mengerti prosedur peminjaman. Tempat perkreditan jauh dari tempat tinggal nelayan, sehingga membutuhkan banyak waktu dan biaya. Jaminan tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh lembaga perkreditan. Biaya pengurusan dipandang tinggi. Faktor di atas menyebabkan nelayan cenderung meminjam modal dari rentenir dikarenakan lebih mudah, cepat didapat dan tanpa jaminan, namun dengan bunga yang sangat tinggi ataupun hasil bagi keuntungan yang merugikan bagi nelayan. Keterbatasan akses permodalan usaha bagi nelayan menyebabkan perkembangan usaha perikanan tangkap sulit atau cenderung stagnan. Terbatasnya akses permodalan bagi nelayan juga menyebabkan pemanfaatan sumberdaya ikan yang tidak berimbang antara nelayan pemilik modal besar dengan nelayan yang tidak memiliki modal, terutama di daerah pesisir. Selain itu, potensi perikanan di Indonesia sangatlah besar, hal ini disebabkan potensi Indonesia memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah Kanada. Proyeksi produksi ikan di Indonesia diperkirakan terus berkembang mencapai angka 24,2 ribu ton pada tahun 2022 selain itu pertumbuhan konsumsi ikan di Indonesia dari tahun ke tahun pun cenderung selalu mengalami peningkatan.

Saya rasa teman-teman sudah familiar dengan ini. Visi merupakan harapan perusahaan di masa mendatang sedangkan misi merupakan langkah langkah untuk mencapainya.

Hal ini menjadi akan memberikan arah yang jelas “ mau dibawa kemana ” perusahaan atau calon perusahaan tersebut.

Visi Memberdayakan nelayan dan pembudidaya ikan untuk lebih sejahtera di masa mendatang. Misi Membantu permasalahan permodalan yang dialami nelayan dan pembudidaya ikan. Membantu permasalahan berkaitan faktor-faktor produksi lainnya yang diperlukan nelayan dan pembudidaya ikan.

Berikan deskripsi produk yang dijual atau jasa yang ditawarkan sedetail mungkin. Saya menempatkan 3 hal yang harus ada pada deskripsi, yaitu:

  • Jenis perusahaan , apakah PT? CV? atau hanya sekedar kerjasama tanpa legal?
  • Spesifikasi produk/jasa , berikan penjelasan spesifikasi dari produk atau jasa yang ditawarkan.
  • Pembeda produk , berikan kelebihan produk dibandingkan kompetitor.

Contohnya seperti dibawah ini:

Platform X berperan sebagai penghubung antara investor dengan nelayan/pembudidaya ikan yang membutuhkan modal dengan mudah dan cepat. Jasa yang kami tawarkan tidak hanya berpaku pada profit, namun juga kesejahteraan bersama. Selain itu kami memiliki beberapa keunggulan seperti ini: Platform crowdfunding online yang mudah diakses Peminjaman berbasis Syariah yang keuntungan/kerugian nantinya akan dibagi hasil dengan investor (posisi investor dengan nelayan/pembudidaya sama) Minim persyaratan yang memberatkan nelayan maupun pembudidaya ikan untuk mendapatkan modal

Manajemen yang dimaksud adalah deskripsi dari tim manajemen perusahaan tersebut. Saya mengkategorisasikan seperti  co-founder dari bisnis tersebut (dengan catatan, jika bisnisnya adalah rintisan).

“ Apa saja yang harus ada nih? ”

  • Siapa orang tersebut?
  • Skill apa yang dikuasai?
  • Memiliki pengalaman apa sebelumnya?

Sebagai contoh:

Muhammad Fathi Rauf Posisi: CEO Skills : Business Analysis & Team Management Pengalaman: Business Analyst di McKinsey Budi Udin Posisi: CMO Skills : Digital Marketing Pengalaman: Digital Strategist di Agensi X

“ Kenapa perlu sih? ”

Jika perusahaan yang dibuat adalah rintisan dan sedang mencari investor, orang kunci dibalik perusahaan tersebut biasanya menjadi faktor penting dalam mendapatkan pendanaan dari investor.

Rencana Operasi

Rencana operasi merupakan perencanaan yang berkaitan dengan jalannya produksi dari bisnis tersebut.

Sebenarnya banyak sekali bagian dari rencana operasi. Tapi, saya memfokuskan 3 bagian yang ada dalam rencana operasi, yaitu:

Setiap usaha perlu lokasi, sekalipun di era saat ini banyak menggunakan konsep “ remote “   yang membuat peran lokasi menjadi kurang relevan.

Nggak semua usaha bisa seperti itu. Untuk bisnis yang bergerak di bidang manufaktur, lokasi menjadi hal yang sangat krusial.

Mengapa? Karena tempat bisa mempengaruhi proses produksi.

Apakah pabrik tersebut dekat dengan supplier atau bahan baku? Jika jauh, proses produksi bisa lebih lama dan memakan biaya.

Bagaimana dengan biaya karyawan disana?  Apakah memiliki UMR yang terlalu tinggi?

Saya mendefinisikan aset sebagai hal-hal berharga yang mempengaruhi proses produksi. Menyusun perencanaan aset akan mempermudah membuat perencanaan keuangan.

“ Apa saja yang termasuk aset? ”

  • Alat Produksi
  • Hak Kekayaan Intelektual

Proses operasi merupakan proses bagaimana produk tersebut dapat jadi atau jasa dapat digunakan kepada konsumen.

Dalam menjelaskan proses operasi, saya menggunakan workflow chart seperti contoh dibawah ini:

contoh business plan perusahaan manufaktur

Saya merekomendasikan 3 tools gratis yang bisa digunakan untuk membuat workflow chart:

Analisis Pasar

Analisis pasar dilakukan untuk mengetahui yang menjadi target pasar serta seberapa besar pasar yang ada.

Menentukan target pasar dengan menentukan segmentasi terlebih dahulu.

Untuk menentukan segmentasi, ada 3 jenis yang harus dipahami:

  • Segmentasi Geografis
  • Segmentasi Demografi
  • Segmentasi Psikografi

Gabungan dari masing-masing jenis segmentasi akan membentuk suatu target pasar.

Saya sudah membahasnya secara lengkap cara menentukan target pasar pada artikel cara promosi secara efektif .

Ukuran pasar adalah jumlah individual yang potensial membeli atau menggunakan produk/jasa di area tertentu.

“ Mengapa perlu mengukur pasar? ”

Market terlalu kecil = Sedikit yang membeli = siap-siap gulung tikar dalam waktu dekat.

Mengukur pasar dapat menggunakan dua cara:

  • Up to bottom: merupakan cara mengukur pasar berdasarkan analisis makro (secara luas) lalu dikerucutkan kebawah.
  • Bottom to up : Bottom to up menggunakan data internal seperti penjualan.

Menurut saya, yang paling mudah mengukur market size untuk bisnis baru adalah dengan menggunakan metode  up to bottom. Kalau sudah berjalan dan  business plan  ini untuk ekspansi bisnis, lebih baik menggunakan metode bottom to up .

Sebelum mengukurnya ada 3 hal yang harus diketahui :

  • Total Available Market (TAM) adalah total permintaan pasar suatu produk atau layanan.
  • Serviceable Available Market (SAM) merupakan segmen dari TAM yang ditargetkan oleh produk/layanan dan berada dalam jangkauan geografis/teknologi.
  • Service Obtainable Market/Share of Market (SOM) adalah bagian dari SAM yang masuk akal untuk kita ambil.

market size

Cara mengukur ukuran pasar menggunakan metode  up to bottom dengan studi kasus AirBnB

contoh business plan perusahaan manufaktur

  • Menentukan TAM dengan referensi hotel yang terbooking di seluruh dunia.
  • Menentukan SAM dengan mengambil bagian TAM, khusus yang melakukan booking melalui platform online.
  • Caranya, dengan SAM dibagi dengan jumlah kompetitor yang ada.
  • Ambil 1-5% market share dari setiap kompetitor.

Membuat business plan harus disertai dengan strategi pemasaran yang bagus dan rapi.

Saya menggunakan 3 strategi:

  • Marketing Mix

Five Forces Porter’s Matrix

Menurut Kotler, marketing mix adalah perangkat alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan, produk, harga, distribusi, dan promosi yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkan dalam target market.

Terdapat 4 variabel dalam marketing mix:

Saya contohkan strategi pemasaran dengan studi kasus sebuah kedai kopi:

Komposisi produk memiliki 8 variabel:

Kualitas, opsi dan fitur,  style , brand name, packaging, lini produk, garansi, dan pelayanan.

Merek: Tengah Coffee & Drink Keragaman Produk/Lini Produk: Terdapat 20 jenis produk minuman berbasis kopi dan non kopi, Snacks Macaroni berbumb Kualitas Produk: Disajikan dengan cup yang di segel plastik serta sedotan yang tidak ringkih, rasa yang kompetitf dengan harga yang sama dengan competitor Kemasan: Cup Desain: Sederhana namun mencerminkan brand. Ukuran: 180ml Service/Pelayan: Pelayanan baik, minuman diantar, internet cepat (20mbps), tempat nyaman Jaminan/Garansi: –

Komposisi harga memiliki 3 variabel:

Tingkat harga, diskon, dan ketentuan pembayaran.

Daftar Harga: Americano Rp12,000, Kopi Susu Rasa 17,000, Non-kopi 18,000 Diskon: Tidak terdapat diskon Ketentuan Pembayaran: –

Komposisi yang dimaksud bukanlah tempat namun distribusi, komposisi distribusi memiliki 5 variabel:

Saluran distribusi, cakupan distribusi, lokasi, level persediaan, dan transportasi.

Saluran Distribusi Tanpa perantara Lokasi: Jalan Babarsari, Ramai dengan kompetitor Coverage: Jalan babarsari, Kledokan, Seturan Inventory: Pembelian bahan produksi dari retail, pembelian stok seminggu sekali Transportasi: –

Komposisi promosi memiliki 4 variabel:

Advertising,  personal selling ,  sales promotion, dan publikasi .

Iklan: Papan baliho, Media Sosial (Instagram) Tenaga penjualan: 6 Barista (Penyaji kopi) Publikasi: Menggunakan media sosial untuk publikasi informasi Personal Selling: Tidak menggunakan personal selling

Setelah mendapatkan analisis data dari  marketing mix , selanjutnya adalah menganalisis lingkungan menggunakan Five Forces Porter matrix

Five Forces Porter’s Matrix adalah alat untuk menganalisis eksternal mikro (industri) dari suatu perusahaan.

Terdapat 5 kekuatan industri dalam  five force porter’s matrix :

  • Competitive Rivalry : Seberapa banyak kompetitor di sekitar?
  • Supplier Power : Seberapa kuat daya tawar dari supplier?
  • Buyer Power : Seberapa kuat daya tawar pembeli? Punya pilihan yang banyak?
  • Threat of Substitution : Adakah ancaman dari produk substitusi/pengganti?
  • Threat of New Entry : Apakah jenis bisnisnya mudah ditiru?

Saya berikan contoh seperti di bawah ini:

Competitive rivalry Coffee Shop di daerah sekitar cukup banyak Harga kompetitor murah Bargaining Supplier Power Kekuatan tawar supplier rendah, supplier mudah diganti Bargaining Supplier Power Tinggi, diakibatkan banyaknya kompetitor Threat of Substitution Tinggi, banyak minuman pengganti selain kopi di daerah sekitar Threat of New Entry Barrier to entry tidak sulit, tidak menggunakan teknologi rumit, SDM mudah dicari

Setelah menganalisis faktor eksternal, saatnya membuat strategi dengan  SWOT

SWOT Strategy Analysis

SWOT Analysis adalah salah satu alat untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.

SWOT terdiri dari 2 faktor:

Ini yang saya lakukan dalam membuat strategi dengan SWOT:

Pertama, tentukan kekuatan dengan data marketing mix yang tersedia di atas.

Kedua, tentukan kelemahan dengan data marketing mix yang tersedia di atas.

Waktu penyajian kurang dari 5 menit
Promosi yang baik
Waktu buka toko menjadi 24 Jam
Kecepatan internet lebih cepat 50% dari kompetitor
Parkiran kurang luas
Tidak ada makanan berat yang disajikan
Tempat duduk diluar kurang

Ketiga , tentukan peluang dari data five forces porter’s .

Keempat , tentukan ancaman dari data five forces porter’s .

Supplier mudah di cari
Pembelian lebih dari 1 cup/orang
Kompetitor coffee shop banyak di daerah penjualan
Barrier to entry tidak sulit
Produk substitusi banyak di daerah penjualan

Kelima, buat strategi dengan mencocokan masing-masing variabel.

Jadinya akan seperti ini:

1. Waktu penyajian kurang dari 5 menit 1. Parkiran kurang luas
2. Promosi cukup baik 2. Tidak ada makanan berat yang disajikan
3. Waktu buka toko menjadi 24 Jam 3. Tempat duduk diluar kurang
4. Kecepatan internet lebih cepat 50% dari kompetitor 4. Tidak ada diskon
Supplier mudah di cari Membangun Partnership  Go-Food/GrabFood (S1,S3,O1,O2) Membuat program diskon (W4, O2)
Pembelian lebih dari 1 cup/orang
Kompetitor coffee shop banyak di daerah penjualan Harga produk lebih murah (S1,S3,W1,W3) Menambah fasilitas (W1,W2,W3,T1,T2)
Barrier to entry tidak sulit Membuat campaign non dan digital (S2, S3, T1, T3)
Produk substitusi banyak di daerah penjualan

Dalam executive summary sudah sedikit menyinggung manajemen tim. Bagian ini akan lebih mendalam menjawab pertanyaan seperti struktur organisasi dan kebutuhan sumber daya manusianya.

Struktur Organisasi

Struktur organisasi yang jelas akan membuat investor lebih percaya dengan bisnis yang akan dijalankan. Saya rasa ini sudah sangat umum digunakan.

Untuk di dunia startup sendiri, saya melihat ada 2 jenis struktur organisasi:

Diketuai oleh Direktur

Struktur ini sama seperti perusahaan pada umumnya. Seorang CEO memiliki bawahan beberapa direktur bidang dan masing-masing direktur memiliki manajer dan staffnya.

struktur organisasi

Dibagi Berdasarkan Produk

Untuk struktur organisasi yang seperti ini, direktur bisa dipecah berdasarkan produk yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Struktur seperti ini biasanya diadopsi oleh perusahaan yang sudah berkembang besar.

Contoh struktur organisasi seperti ini adalah Gojek.

Gojek memiliki CEO di masing-masing produknya, seperti CEO GO-PAY dan CEO GO-LIFE.

contoh business plan perusahaan manufaktur

Kebutuhan Sumber Daya Manusia

Saya biasanya akan merinci kebutuhan sumber daya manusia dengan poin-poin yang harus masuk seperti:

  • Berapa banyak karyawan yang dibutuhkan?
  • Posisi apa saja yang dibutuhkan?
  • Skill apa saja yang dibutuhkan?
  • Pengalaman sudah berapa lama?
Posisi: Lead Android Developer Jumlah: 1 Orang Skill yang dibutuhkan: Memahami Java dan Kotlin Pengalaman: Mempunyai portofolio dengan pengalaman lebih dari 3 tahun

Analisis keuangan terdiri dari 4 bahasan:

  • Penentuan Sumber Modal

Penentuan Sumber Permodalan

Hal ini berlaku pada perusahaan yang baru dirintis maupun perusahaan yang ingin berekspansi. Namun, penentuan sumber permodalan bagi bisnis baru dirintis dengan yang berekspansi bisa sedikit berbeda.

Sumber permodalan perusahaan dirintis:

  • Modal Sendiri
  • Modal dari Ventura

Sumber permodalan perusahaan yang ingin ekspansi

  • Laba ditahan
  • Menerbitkan Saham (Bagi perusahaan publik)

Laporan ini menunjukkan laba dan rugi pada periode tertentu.

contoh business plan perusahaan manufaktur

Disaat pendapatan lebih besar dari biaya makan akan diperoleh laba bersih. Ketika pendapatan lebih kecil dari biaya diperoleh rugi bersih.

Untuk lebih memahaminya, terdapat 4 komponen utama dalam laporan laba rugi:

  • Pendapatan Penjualan : Berisi nilai dari penjualan bisnis utama.
  • Harga Pokok Penjualan : Merupakan biaya untuk membeli persediaan yang nantinya dijual perusahaan.
  • Beban Operasional : Biaya penjualan, biaya pemasaran, biaya administrasi/overhead, biaya listrik,dsb.
  • Pendapatan dan biaya lain-lain : Pendapatan diluar bisnis utama, serta biaya bunga, biaya pajak.

Saya sarankan untuk menggunakan template agar lebih mudah membuatnya.

Kamu bisa mendownload template laba rugi

Arus kas adalah laporan keuangan yang berisi penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu perusahaan pada periode tertentu.

Arus kas sendiri memiliki 3 aktivitas:

  • Aktivitas Operasi : Berkaitan dengan kegiatan utama perusahaan.
  • Aktivitas Investasi : Hubungannya dengan perolehan atau penjualan aktiva tetap.
  • Aktivitas Pendanaan : Penambahan atau pengurangan modal usaha.

Dalam membuat arus kas, terdiri dari 2 metode:

  • Metode Langsung
  • Metode Tidak Langsung

Perbedaannya, jika metode langsung mengelompokkan kegiatan operasi dalam berbagai kategori, sedangkan metode tidak langsung memusatkan perbedaan antara laba bersih dengan arus kas.

Metode langsung dinilai lebih mudah dimengerti dan memberikan informasi yang lebih detail daripada metode tidak langsung.

Namun, untuk pembuatannya akan lebih mudah metode tidak langsung. Karena data sudah tersedia dari laba rugi dan neraca.

Kamu bisa memperhatikan letak perbedaannya melalui gambar ini:

metode langsung arus kas

Lagi-lagi saya sarankan untuk membuatnya menggunakan template , kamu bisa mendownload  template arus kas .

Break Even Point (BEP)

Break even point adalah kondisi dimana biaya produksi sama dengan jumlah pendapatan.

Ini juga dipahami sebagai titik impas, ketika perusahaan tidak mendapatkan laba namun tidak mengalami kerugian juga.

Ada beberapa manfaat dari menghitung BEP:

  • Menentukan harga jual minimum
  • Menentukan tingkat unit penjualan minimal

Dalam menghitung BEP ada beberapa istilah yang harus kamu ketahui:

  • Fixed Cost/Biaya Tetap : Biaya yang tetap konstan jika terjadi kenaikan jumlah produksi
  • Variable Cost/Biaya Variabel : Biaya per unit yang dinamis tergantung dengan jumlah produksi
  • Harga jual barang : harga jual per unit barang

Menghitung BEP unit

Untuk mengetahui berapa banyak unit minimum yang harus terjual untuk mencapai titik impas.

Ini rumus yang digunakan:

BEP = FC / (P-VC)

Menghitung BEP penjualan

Berbeda dengan BEP unit, menghitung BEP penjualan digunakan untuk mengetahui uang yang harus didapatkan untuk mencapai titik impas.

BEP = FC/(1-(VC-P))

Untuk memudahkan memahaminya, saya contohkan seperti ini:

Fixed Cost (FC) = 100 juta rupiah Variable cost per unit = 50 ribu rupiah Harga jual barang per unit = 70 ribu rupiah Perhitungan BEP unit  BEP = FC/(P-VC) BEP = 100.000.000 / (70.000 – 50.000) BEP = 5.000 Perhitungan BEP Rupiah BEP = FC/(1-(VC/P)) BEP = 100.000.000 / (1-(50.000/70.000) BEP = 350.000.000

Nah, sudah kelihatan nih kalau setidaknya harus menjual 5000 unit.

“ Gimana kalau kita punya target laba sendiri, semisal bulan ini harus dapat laba sebesar 50 juta rupiah”

Ada lagi rumusnya: BEP – Laba = (FC+Target Laba)/(P-VC) BEP – Laba = (100.000.000 + 50.000.000) / (70.000 – 50.000 ) BEP – Laba = 150.000.000 / 20.000 BEP – Laba = 7.500 unit atau 525 Juta (7500 x 70,000 harga per unit)

“ Tapi masih ga yakin kalau jual 7500 unit bisa menghasilkan laba 50jt rupiah ”

Untuk membuktikannya ada lagi nih rumusnya Penjualan = 525 juta Fixed Cost = 100 juta Total Variable Cost (50.000 x 7.500 unit) = 375 juta Total Cost/Biaya Total = 475 juta Laba yang diinginkan (Penjualan – (FC+Total VC) = 525 juta – 475 juta = 50 juta

Pada  business plan , langkah pengembangan bisnis biasanya dibagi dengan dua:

Rencana Jangka Pendek

Rencana jangka panjang.

Nah, langkah-langkah ini bersifat strategis dari perencanaan yang sudah dibuat di atas.

Namun, dibuat berdasarkan jangka waktu tertentu.

Rencana jangka pendek memang seringkali tidak begitu strategis, karena waktunya yang hanya 1-3 tahun saja.

Saya biasanya membuat seperti ini:

Rencana Jangka Pendek Tahun 1 Q1: Sumber permodalan Modal Sendiri: 60 Juta Rupiah Ventura: 50 Juta Rupiah Sumber Daya Manusia 3 Software Engineer 1 Accounting 2 Marketing Penjualan Q1: 2500 Penjualan Q2: Sumber Daya Manusia 2 Accounting 3 Marketing Penjualan Q2: 4000 Penjualan Keuangan Menyentuh BEP Q3: Sumber Daya Manusia 3 Engineer Penjualan Q3: 6000 Penjualan Q4: Penjualan Q4: 10000 Penjualan

Rencana jangka panjang dibuat untuk pengembangan 5 tahun keatas. Didasari oleh visi dari perusahaan.

Contoh sederhananya seperti ini:

Rencana Jangka Panjang Tahun 5 Pembukaan 5 cabang baru 2 Jawa Barat 2 Jawa Tengah 1 Jawa Timur Sumber Permodalan: 60% Ventura 40% Laba Ditahan Melakukan IPO Harga Saham di 500 Rupiah per Lembar Penjualan Meningkat Diatas 250% per Kuartal Keuangan Rasio Keuangan Baik

Contoh Business Plan

Saya mempunyai beberapa contoh business plan untuk dijadikan referensi dalam membuatnya:

  • Contoh Business Plan Makanan
  • Contoh Business Plan Restoran
  • Contoh Business Plan Startup

3 thoughts on “Cara Membuat Business Plan dengan Mudah”

mantabs… sy anak teknik jd paham yg bginian. makasiiiih makasiiih makasiiiih jadi smangat buka usaha yg realistis😁

owh jadi itu rumus BEP Penjualan

saya agak kbingungan untuk membuat sebuah business plan. terima kasih mas, tulisannya sangat mencerahkan.

Yakin Ngga Mau Komen? Cancel reply

inaproduct

10 Contoh Bisnis Manufaktur di Indonesia, Perlu Kamu Ketahui!

contoh business plan perusahaan manufaktur

Industri manufaktur di Indonesia terus berkembang dengan pesat seiring dengan kemajuan teknologi. Sadar atau tidak, berbagai produk di sekeliling kita tidak terlepas dari peranan industri ini. Tidak heran, industri ini membantu menyerap tenaga kerja karena minat beli masyarakat akan berbagai jenis produk yang disediakan terus meningkat.

Disamping memenuhi kebutuhan masyarakat, industri manufaktur juga memiliki peranan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Industri manufaktur berperan dalam meningkatkan ekspor dan juga nilai investasi negara. Hal tersebut terbukti dengan adanya  peningkatan kinerja ekspor Indonesia pada periode April 2021  yang mencetak rekor tertinggi sejak Agustus 2011.

Bisnis manufaktur umumnya berlokasi di kawasan industri yang dekat dengan lokasi pelanggan dan bahan baku seperti Cikarang, Cibitung, dan Pulogadung. Dibanding dengan bisnis yang lainnya, bisnis manufaktur memiliki banyak peraturan hukum yang perlu ditaati seperti peraturan limbah, standar kesehatan dan yang lainnya. Jika kamu ingin mengetahui lebih dalam mengenai bisnis manufaktur dan contoh bisnis manufaktur yang ada di Indonesia, simak artikel ini sampai selesai.

Pengertian Bisnis Manufaktur

Bisnis manufaktur adalah bisnis yang mengubah bahan mentah atau bahan baku menjadi produk jadi yang siap dijual langsung ke konsumen, produsen, atau distributor lainnya. Dalam menciptakan produknya, bisnis manufaktur menggunakan manusia, mesin, komputer atau teknologi canggih lainnya yang bekerja secara spesifik.

Bisnis manufaktur biasanya menggunakan jalur perakitan dimana produk akan diproses dan disatukan secara berurutan dari stasiun kerja yang satu ke stasiun kerja yang lainnya. Hal ini bertujuan agar proses produksi produk dapat berjalan lebih cepat dan menghemat tenaga kerja yang mengerjakan secara manual.

Macam Produksi Manufaktur

Produksi manufaktur dibedakan menjadi 3 jenis utama, di antaranya:

Make-to-Stock  (MTS)

Merupakan strategi manufaktur tradisional yang menggunakan data penjualan masa lalu sebagai andalannya untuk memprediksi permintaan konsumen dan mengerjakan aktivitas produksi terlebih dahulu.

Strategi ini memiliki kelemahan karena menggunakan data masa lalu dalam memperkirakan permintaan pasar di masa depan. Dengan begitu, kemungkinan besar prakiraan dapat melenceng yang pada akhirnya produsen akan memiliki produk yang berlebih ataupun kekurangan stok produk untuk memenuhi permintaan konsumen.

Contoh dari MTS adalah: Nestle yang memproduksi susu dan makanan rumahan atau Unilever dengan sabun dan peralatan kebersihan lainnya.

Make-to-Order  (MTO)

Merupakan jenis strategi yang memungkinkan konsumen untuk memesan produk berdasarkan spesifikasi yang mereka inginkan. Perusahaan manufaktur yang menerapkan strategi ini hanya akan melakukan proses produksi apabila menerima permintaan dari konsumen atau pelanggan untuk memproduksi produk tertentu.

Biasanya konsumen akan bersedia menunggu perusahaan tersebut sampai mereka menyelesaikan proses produksinya. Pengerjaan strategi ini juga tidak perlu melewati proses perancangan terlebih dahulu karena umumnya permintaan yang diminta konsumen merupakan produk yang sudah pernah diproduksi sebelumnya sehingga dapat meminimalisir kemungkinan persediaan produk yang berlebih.

Contoh dari MTO adalah: Pabrik yang memproduksi peralatan sablon atau pabrik yang memproduksi alat pemotong kayu.

Make-to-Assemble  (MTA)

Merupakan strategi yang bersandar pada perkiraan permintaan konsumen untuk menyuplai komponen dasar produk, tetapi baru akan mulai merakitnya jika telah menerima permintaan pesanan dari konsumen atau pelanggan.

Strategi ini merupakan kombinasi dari pendekatan MTS dan juga MTO. Strategi ini memiliki kelebihan dimana konsumen dapat menyesuaikan produk berdasar keinginan mereka dan menerima produk lebih cepat karena komponen dasar produk sudah tersedia. Tetapi, jika tidak ada permintaan yang masuk, perusahaan akan terperangkap dalam stok suku cadang yang tidak diinginkan.

Contoh dari MTA adalah: Perusahaan Intel yang hanya memproduksi microprocessor atau produsen kaca film V-Kool.

Contoh Bisnis Manufaktur di Indonesia

Bisnis manufaktur yang sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibagi menjadi beberapa sektor industri yaitu industri dasar dan kimia, industri barang konsumsi, dan aneka industri. Sektor industri dasar dan kimia memproduksi bahan mentah dan bahan jadi seperti keramik, semen, porselen, dan kaca. Sektor industri barang konsumsi umumnya menyediakan produk yang dibutuhkan masyarakat sehari-hari seperti makanan dan minuman, farmasi, kosmetik, dan keperluan rumah tangga lainnya. Sektor Industri aneka menyediakan produk-produk seperti elektronik, mesin dan alat berat, dan lain-lain.

Masing-masing sektor tersebut terbagi lagi menjadi beberapa sub sektor, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Makanan dan minuman

  • PT Akasha Wira International Tbk
  • PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
  • PT Wahana Interfood Nusantara Tbk

2. Plastik dan Kemasan

  • PT Asiaplast Industries Tbk
  • PT Sinergi Inti Plastindo Tbk
  • PT Champion Pacific Indonesia Tbk

3. Kayu dan pengolahannya

  • PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk
  • PT Tirta Mahakam Resources Tbk
  • PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk

4. Pulp dan Kertas

  • PT Alkindo Naratama Tbk
  • PT Fajar Surya Wisesa Tbk
  • PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk

5. Elektronika

  • Sky Energi Indonesia Tbk
  • Sat Nusapersada Tbk
  • Gaya Abadi Sempurna Tbk

6. Otomotif dan Komponen

  • PT Astra International Tbk
  • PT Goodyear Indonesia Tbk
  • PT Garuda Metalindo Tbk

7. Keramik Porselen dan Kaca

  • PT Surya Toto Indonesia
  • PT Inti Keramik Alam Industri Tbk
  • PT Arwana Citra Mulia Tbk

8. Mesin dan Alat Berat

  • PT Ateliers Mecaniques D’Indonésie Tbk
  • PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk
  • PT Arkha Jayanti Persada Tbk

9. Logam dan Sejenisnya

  • PT Alumindo Light Metal Industry Tbk
  • PT Saranacentral Bajatama Tbk
  • PT Citra Tubindo Tbk

10. Tekstil dan Garment

  • PT Trisula Textile Industries Tbk
  • PT Pan Brothers Tbk
  • PT Asia Pacific Fibers Tbk

Sudah tahu bisnis manufaktur di Indonesia?

Itu dia penjelasan dan juga 10 contoh bisnis manufaktur yang ada di Indonesia. Kini kamu sudah memiliki wawasan yang baru seputar industri ini. Jika kamu memiliki minat dan rencana untuk menggeluti bisnis ini, persiapkan dengan matang segala aspek yang kamu perlukan seperti modal, perencanaan, tim, dan hal lainnya. Pastikan kamu tetap konsisten menjalankan bisnismu dari awal sampai akhir hingga kamu bisa mencapai tujuanmu.

Jangan lupa ikuti terus  inaproduct.com  dan dapatkan informasi lainnya terkait bisnis agar wawasanmu semakin meningkat!

  • Article & News
  • Business Guide
  • Entertaiment

contoh business plan perusahaan manufaktur

Contoh Bisnis Plan yang Bisa di Download Gratis

contoh bisnis plan banner

Mencari contoh bisnis plan untuk usaha Anda? Bisnis plan sendiri adalah dokumen yang menunjukkan kelayakan bisnis baru yang prospektif dan menyediakan peta jalan untuk beberapa tahun pertama operasinya.

Membuat bisnis plan adalah bagian penting dalam menciptakan bisnis baru, baik sebagai startup atau cabang dari bisnis yang sudah ada. Rencana bisnis untuk perusahaan start up sering kali dibagikan kepada lembaga pendanaan, calon investor, dan pemodal ventura untuk mendapatkan pendanaan yang diperlukan.

Pada artikel kali ini kami akan memberikan kepada Anda contoh bisnis plan dan file bisnis plan yang bisa Anda download secara gratis.

Apa itu Bisnis Plan?

Bisnis plan atau rencana bisnis adalah dokumen yang mendefinisikan secara rinci tujuan perusahaan dan bagaimana perusahaan berencana untuk mencapai tujuannya.

Bisnis plan menjabarkan peta jalan tertulis untuk perusahaan dari sudut pandang pemasaran, keuangan, dan operasional. Baik perusahaan rintisan maupun perusahaan yang sudah mapan menggunakan rencana bisnis.

Ini adalah dokumen penting yang ditujukan untuk audiens eksternal dan internal perusahaan. Sebagai contoh, rencana bisnis digunakan untuk menarik investasi sebelum perusahaan memiliki rekam jejak yang terbukti. Rencana bisnis juga dapat membantu mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan.

Selain itu, bisnis plan dapat membantu tim eksekutif perusahaan untuk tetap berada di jalur yang sama mengenai item tindakan strategis dan sesuai target untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Meskipun bisnis plan sangat berguna untuk bisnis baru, setiap perusahaan harus memiliki rencana bisnis. Idealnya, rencana tersebut ditinjau dan diperbarui secara berkala untuk mencerminkan tujuan yang telah dicapai atau yang telah berubah.

Terkadang, bisnis plan baru dibuat untuk bisnis yang sudah mapan yang telah memutuskan untuk bergerak ke arah yang baru.

Baca juga: Cara Membuat Neraca Lajur dan Contohnya

Mengapa Anda membutuhkan bisnis plan?

Anda mungkin bertanya-tanya mengapa Anda membutuhkan bisnis plan. Meskipun Anda sudah memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang ingin Anda capai. Anda tahu pasar, Anda memiliki keterampilan yang diperlukan. Jadi, mengapa Anda membutuhkan rencana?

Berikut ini beberapa alasan mengapa Anda membutuhkan bisnis plan:

  • Untuk memperjelas ide-ide Anda: Menuliskan sesuatu akan memberinya struktur dan substansi. Ide-ide Anda akan lebih jelas di atas kertas daripada di dalam kepala Anda.
  • Untuk menemukan dan memecahkan masalah: Ide bisnis yang ada di benak Anda mungkin memiliki beberapa kekurangan – Anda mungkin belum mencakup semuanya. Hal ini akan menjadi jauh lebih jelas ketika kata-kata Anda ada di halaman.
  • Untuk mendapatkan feedback dari orang lain: Bisnis plan yang ditulis dengan baik dapat dibagikan dengan orang-orang yang dipercaya untuk mendapatkan saran mereka.
  • Sebagai dokumen formal: Bank, investor, akuntan, dan pengacara akan menginginkan bukti bahwa Anda serius dengan bisnis Anda. Rencana tertulis akan memberikan bukti tersebut.
  • Untuk memandu Anda seiring pertumbuhan bisnis Anda: Rencana bisnis yang baik akan membuat Anda tetap berada di jalur yang benar dan fokus, bahkan ketika pekerjaan sehari-hari menjadi gangguan.

Baca juga: 10 Jenis Strategi Pemasaran yang Wajib Bagi Pebisnis Baru

Komponen Apa Saja yang Harus ada dalam Bisnis Plan?

contoh bisnis plan 1

Jika Anda belum pernah menulis rencana bisnis sebelumnya, ini bisa menjadi hal yang menyulitkan. Namun jangan takut, berikut adalah beberapa komponen yang harus ada dalam bisnis plan yang Anda buat:

1. Ringkasan eksekutif

Di sinilah Anda menggambarkan perusahaan Anda dan produk atau layanan yang akan dijual. Ini harus singkat, untuk menarik dan mempertahankan perhatian orang.

Cobalah untuk menjelaskan tujuan dan misi bisnis Anda hanya dalam beberapa kalimat. Berusahalah dengan keras untuk membuatnya mudah diingat.Perlakukan bagian ini sebagai dokumen elevator pitch – harus ringkas dan mudah diingat.

2. Siapa pelanggan Anda?

Apakah Anda memiliki gambaran yang jelas tentang tipe orang (atau bisnis) yang akan membeli produk atau layanan Anda? Jika belum, pikirkanlah dengan hati-hati sampai Anda memilikinya.

Ini adalah salah satu pertanyaan pertama yang akan ditanyakan oleh investor tentang rencana bisnis Anda. Siapkan jawaban Anda.

  • Ketahui apakah pelanggan Anda adalah konsumen atau bisnis. Jika mereka adalah bisnis, siapa yang akan Anda targetkan di dalam perusahaan tersebut? Mungkin tenaga penjualnya, atau mungkin CEO-nya?
  • Tentukan apakah Anda akan memiliki klien tetap atau pembeli sekali saja.
  • Pastikan Anda benar-benar telah berbicara dengan beberapa pelanggan potensial Anda.

3. Mengevaluasi target audiens

Jangan menggunakan asumsi di sini. Anda perlu mengidentifikasi orang atau bisnis yang akan membeli dari Anda. Pikirkan tentang hal-hal berikut:

  • Demografi – seperti usia, jenis kelamin, dan status sosial
  • Firmografi – termasuk ukuran perusahaan, pendapatan perusahaan dan layanan atau produk perusahaan
  • Lokasi – mungkin daerah, kota, atau bahkan negara tertentu
  • Profesi – mungkin Anda menargetkan akuntan, polisi, atau pengacara, misalnya
  • Kelompok – seperti orang-orang dengan minat atau kebiasaan yang sama

Semakin baik Anda mengevaluasi audiens target Anda, semakin komprehensif rencana bisnis Anda.

Baca juga: Rumus HPP, Cara Hitung, dan Contoh Kasusnya

4. Apa saja peluang Anda?

Bisnis yang sukses berpikir besar. Anda mungkin memulai dari yang kecil, namun Anda tidak harus tetap seperti itu. Jadi, tuliskan peluang yang mungkin untuk bisnis Anda seiring pertumbuhannya.

Sebagai contoh, mungkin Anda berencana untuk memulai dengan menjual melalui internet. Itu bagus, tetapi bagaimana Anda akan mendapatkan trafik ke situs Anda?

Bagaimana orang akan menemukan Anda secara online? Apakah Anda akan membutuhkan tenaga penjualan? Jika tidak, bagaimana Anda akan meyakinkan orang untuk membeli dari Anda?

Seiring dengan pertumbuhan bisnis, apakah ada ruang untuk gerai ritel fisik? Peluang apa lagi yang akan Anda miliki jika bisnis Anda tumbuh sesuai rencana?

5. Memahami persaingan

Setiap bisnis memiliki persaingan. Jika Anda tidak menyebutkan kompetitor Anda, investor akan menganggap Anda tidak profesional. Teliti dan buatlah daftar semua pesaing Anda yang sudah ada dan yang potensial:

  • Siapa saja pesaing langsung Anda – mereka yang menjual produk yang sama dengan Anda?
  • Siapa saja pesaing tidak langsung Anda – mereka yang pasarnya tumpang tindih dengan pasar Anda?
  • Apa yang akan mencegah perusahaan lain bersaing dengan Anda – apa saja hambatan untuk masuk?
  • Apa USP (proposisi penjualan unik) Anda? Dengan kata lain, apa titik perbedaan Anda yang membuat Anda berbeda dari pesaing Anda?

Poin terakhir ini penting. Anda perlu menjelaskan bagaimana bisnis Anda akan membedakan dirinya dari yang lain. Hal itu mungkin didasarkan pada harga, layanan, kualitas, jangkauan, atau nilai. Pastikan Anda menjelaskannya.

Baca juga: Demand Planning: Pengertian dan Tips Mengelolanya

6. Buatlah rencana keuangan sederhana

Semua bisnis plan harus berisi beberapa informasi keuangan. Ini harus mencakup keseluruhan biaya pendirian bisnis Anda. Sebagai contoh:

  • Biaya untuk membuat atau membeli produk
  • Biaya tenaga kerja dan produksi, termasuk bahan baku
  • Biaya karyawan, terutama untuk bisnis jasa
  • Biaya distribusi dan pemasaran
  • Biaya overhead tetap dan variabel

Software akuntansi yang tepat akan membantu Anda membuat draf model keuangan yang lebih baik. Salah satu software akuntansi yang bisa Anda gunakan dengan mudah dan praktis adalah Kledo.

Anda bisa mencoba software akutnansi Kledo secara gratis selama 14 hari melalui tautan pada gmabar di bawah ini:

Banner 1 kledo

7. Sertakan rencana pemasaran secara garis besar

Untuk bagian rencana bisnis ini, Anda perlu memikirkan lima ‘P’:

  • Penetapan harga – bagaimana Anda akan menentukan harga produk akhir?
  • Positioning – bagaimana produk atau layanan Anda sesuai dengan pasar?
  • Promosi – saluran apa yang akan Anda gunakan untuk menarik dan berkomunikasi dengan pelanggan?
  • Profit – berapa banyak yang Anda harapkan dari setiap barang yang terjual?
  • Place – di mana gerai penjualan Anda?

Baca juga: Rencana Pemasaran (Marketing Plan): Manfaat, Tujuan, Jenis, Contoh, dll

8. Rencanakan operasi Anda

Apa saja tugas harian yang perlu dilakukan saat menjalankan bisnis? Sertakan semua proses bisnis seperti produksi dan pengemasan. Cobalah untuk mencakup semua departemen juga, termasuk penjualan dan layanan pelanggan.

9. Mendapatkan orang yang tepat

Ini adalah salah satu faktor terpenting. Pikirkan tentang siapa yang ingin Anda pekerjakan. Bagaimana Anda akan menemukan orang yang memiliki keahlian yang sesuai dengan keahlian Anda? Dan bagaimana Anda akan meyakinkan mereka untuk bekerja untuk Anda?

Pikirkan juga siapa yang Anda inginkan sebagai penasihat bisnis Anda. Anda akan membutuhkan orang yang dapat dipercayai, untuk membimbing dan menjadi mentor Anda saat Anda membutuhkannya.

Baca juga: Action Plan Adalah: Manfaat, Contoh, dan Cara Buatnya dalam Bisnis

Contoh Bisnis Plan Sederhana

Berikut adalah contoh bisnis plan yang bisa Anda pertimbangkan untuk digunakan:

BagianDeskripsi
Ringkasan EksekutifBisnis kami, ABC Clothing, adalah perusahaan ritel yang mengkhususkan diri dalam pakaian fashion untuk remaja perempuan. Visi kami adalah menjadi merek terkemuka dalam industri fashion remaja dengan menawarkan produk berkualitas tinggi dan tren terbaru.
Gambaran BisnisKami menyediakan berbagai pakaian dan aksesori fashion untuk remaja perempuan dalam rentang usia 13-18 tahun. Produk kami meliputi pakaian sehari-hari, pakaian pesta, sepatu, tas, dan perhiasan. Target pasar kami terutama terdiri dari remaja perempuan yang aktif secara sosial dan peduli dengan penampilan mereka.
Analisis PasarBerdasarkan penelitian pasar, industri fashion remaja diperkirakan mencapai nilai $XX miliar pada tahun 2022. Kami mengidentifikasi beberapa pesaing utama dalam segmen pasar kami, termasuk Brand A, Brand B, dan Brand C. Namun, kami percaya bahwa dengan fokus pada kualitas produk dan pelayanan pelanggan yang unggul, kami dapat memenangkan pangsa pasar yang signifikan.
Model BisnisModel bisnis kami didasarkan pada penjualan langsung melalui toko ritel fisik dan juga melalui platform e-commerce kami sendiri. Sumber pendapatan utama kami berasal dari penjualan produk, dengan strategi harga yang kompetitif untuk menarik pelanggan kami. Struktur biaya kami meliputi biaya persediaan, sewa toko, gaji karyawan, pemasaran, dan lain-lain.
Rencana PemasaranKami akan menggunakan berbagai saluran pemasaran, termasuk media sosial, iklan cetak, dan kerjasama dengan influencer remaja untuk mempromosikan merek kami. Kami juga akan mengadakan acara peluncuran produk dan diskon khusus untuk menarik perhatian pelanggan.
Rencana OperasionalKami memiliki satu toko ritel di pusat perbelanjaan terkenal dan berencana untuk membuka toko tambahan di lokasi strategis dalam dua tahun ke depan. Kami akan menjaga persediaan yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan dan menjaga kualitas produk kami. Proses operasional kami mencakup penerimaan, pengelolaan, dan pengiriman produk kepada pelanggan.
Proyeksi KeuanganBerdasarkan proyeksi keuangan kami, kami menargetkan pendapatan tahun pertama sebesar X milyar, dengan pertumbuhan pendapatan rata-rata 20% per tahun. Kami memperkirakan biaya operasional sebesar XXX juta per tahun dan laba bersih tahun pertama sebesar XX juta.
Evaluasi RisikoRisiko potensial yang kami identifikasi termasuk perubahan tren fashion, persaingan yang ketat, fluktuasi harga bahan baku, dan perubahan regulasi. Kami akan mengurangi risiko ini dengan menjaga kualitas produk, melakukan riset pasar yang cermat, dan menjaga hubungan baik dengan pemasok kami.
Tim ManajemenTim manajemen kami terdiri dari CEO, CFO, dan COO yang memiliki pengalaman yang luas dalam industri fashion dan ritel. Masing-masing memiliki tanggung jawab yang ditetapkan untuk memastikan kelancaran operasional dan kesuksesan bisnis.
Rencana PertumbuhanRencana kami untuk pertumbuhan jangka panjang termasuk ekspansi ke kota-kota lain, pengembangan lini produk baru, dan penerapan strategi e-commerce yang lebih kuat.

Baca juga: Business Continuity Plan (BCP): Pengertian, Jenis, dan Cara Membuatnya

Download Template Bisnis Plan Gratis

contoh bisnis plan 2

Jika Anda masih kesulitan menggunakan contoh bisnis plan diatas, Anda bisa mendownload template bisnis plan dalam berbagai format melalui tombol di bawah ini:

Baca juga: Business Planning: Pengertian, Proses, Elemen, Tahapan, dan Tips Membuatnya

Saat Anda menulis bisnis plan, ingatlah kekuatan Anda – dan juga hal manapa a saja yang perlu ditingkatkan. Cara ini akan membantu Anda menyusun rencana yang memaksimalkan kemampuan Anda, namun tetap realistis. Dan pada akhirnya, ini akan meyakinkan investor bahwa Anda serius.

Bisnis plan Anda adalah peta jalan untuk bisnis Anda, namun pastikan Anda tidak membuat rencana yang kaku. Jika memungkinkan, pastikan Anda memeriksa ulang bisnis plan yang sudah Anda buatd setidaknya setahun sekali dan lakukan perubahan jika perlu.

Yang terpenting, teruslah mendapatkan feedback dari para konsultan Anda – baik itu resmi dan tidak resmi. Dengan bantuan mereka, Anda akan membuat bisnis plan yang sempurna yang akan membawa bisnis Anda lebih menguntungkan.

  • Latest Posts

sugi priharto

  • Pengertian Average Inventory, Cara Hitung, dan Penggunaannya - 2 Juli 2024
  • Komponen Enterprise Risk Management dan Manfaatnya dalam Bisnis - 2 Juli 2024
  • Gross Merchandise Value (GMV): Pengertian, Rumus, dan Contoh Penghitungannya - 1 Juli 2024

Related Posts:

  • Template Invoice: Format, Cara Isi, dan Contoh yang…
  • Invoice: Pembahasan, Format, dan Contoh yang Bisa Download
  • Contoh RAB dan Template yang Bisa Didownload Gratis
  • Iklan Gratis yang Bisa Anda Gunakan Dalam Bisnis…
  • Contoh Faktur Penjualan Kosong Word & Excel,…
  • Cara Membuat Laporan Laba Rugi dan Download…

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Please enter an answer in digits: 2 × 2 =

Qwords

Home » Digital Marketing » Contoh Proposal Bisnis Plan yang Baik & Benar

Contoh Proposal Bisnis Plan yang Baik & Benar

12 April 2022 3 min read

Contoh bisnis plan sederhana

Kemampuan menyusun bisnis plan merupakan salah satu keuntungan untuk Anda ingin sukses memulai berwirausaha.

Bagi sahabat Qwords yang kebingungan, artikel ini akan membahas secara lengkap tentang apa itu bisnis plan dan contoh bisnis plan yang benar.

Bisnis plan atau rencana bisnis sendiri secara umum bisa diartikan sebagai rincian informasi yang berisi tahapan dalam membangun sebuah usaha/bisnis mulai dari nol sampai kurang lebih selama lima tahun kedepan.

Jadi bisnis plan adalah salah satu aset penting yang harus dimiliki agar usaha bisa berjalan lancar.

Layaknya ilmu bisnis dan sosial, teknik dan cara pembuatan proposal business plan sejatinya tidak bersifat kaku dan saklek.

Sementara agar bisa membuat rancangan ide bisnis yang bisa diterima oleh banyak orang Anda tentu harus banyak membaca contoh business plan sederhana dan belajar supaya pengetahuan semakin berkembang.

Misanya, jika ingin membuka usaha kuliner maka Anda harus memiliki contoh presentasi usaha makanan, kalau perlu sudah memperhatikan sampai ke detail cover proposal usaha makanan.

Hal ini tentu agar bisnis plan makanan Anda bisa diterima banyak orang.

Apa itu Bisnis Plan

Sebelum melanjutkan pembahasan mengenai contoh bisnis plan, mungkin ada beberapa dari sahabat Qwords yang belum paham sepenuhnya tentang pengertian bisnis plan.

Bisnis plan adalah rencana tertulis pada bisnis yang sudah didiskusikan sebelumnya tentang bagaimana kegiatan bisnis dilakukan untuk mencapai tujuan bersama.

Bisnis plan setiap bisnis tentunya berbeda-beda satu dengan lainnya.

Lantas, kira-kira seperti apa contoh proposal bisnis plan yang mampu menarik minat sekaligus meyakinkan calon penanam modal?

Langsung saja, yuk kita simak contoh bisnis plan sederhana tentang “ Kedai Kopi ” berikut ini.

Baca juga: Panduan Lengkap Google Bisnisku Untuk Pemula

Apa Saja yang Dimasukkan dalam Business Plan? ?

Sebelum membuat bisnis plan, ada beberapa hal yang perlu dimasukan dalam business plan yang akan Anda buat.

  • Executive Summary, pada bagian ini berisi tentang informasi lengkap dari perusahaan mulai dari lokasi, struktur organisasi, karyawan, produk dan lainnya.
  • Deskripsi Perusahaan,  pada bagian ini berisi mengenai sejarah, visi dan misi perusahaan.
  • Produk atau Layanan,  pada bagian ini berisi tentang produk dan layanan dari perusahaan, jabarkan sedetail mungkin agar lebih jelas.
  • Analisa Pasar,  pada bagian ini berisi analisa pasar mengenai target market, siapa kompetitor dan peluangnya.
  • Strategi Marketing,  pada bagian ini berisi strategi marketing yang digunakan oleh perusahaan.
  • Rencana Keuangan,  terakhir, pada bagian ini berisi laporan keuangan secara detail.

Sudah tahu kan apa saja yang harus ada dalam business plan yang akan dibuat?

Contoh dan Cara Membuat Proposal Bisnis Plan

1. latar belakang.

Bagian paling awal yang harus dipikirkan sebelum membuat renaca bisnis plan yang baik dan benar adalah komponen latar belakang atau sebagian orang menyebutnya sebagai Executive Summary.

Di poin ini Anda bisa menuliskan alasan-alasan mengapa ingin menghadirkan sebuah kedai kopi, sejarah penemuan ide kedai kopi, prestasi/keunggulan, hingga potensi yang mungkin bisa berkembang di masa depan.

Contoh penulisan latar belakang bisnis plan kedai kopi “elegan”:

“Kedai kopi “elegan” merupakan usaha potensial yang mengedepankan bahan baku kopi murni yang diambil dari seluruh pelosok negeri.

Kedai kopi yang terletak di bilangan Jalan Palagan, Yogyakarta ini juga hanya menjual menu kopi espresso dari biji kopi pilihan hasil olahan barista handal………”

Agar terkesan lebih kredibel dan meyakinkan, bagian latar belakang bisa juga diisi dengan tinjauan pustaka atau kutipan hasil penelitian manfaat mengkonsumsi kopi dari universitas yang bisa dipertanggung jawabkan.

Baca juga: 10+ Rekomendasi Website Pencari Kerja Terbaik

2. Penjelasan Visi dan Misi Usaha

Setelah selesai menuliskan bagian latar belakang, selanjutnya adalah menyusun Visi Misi usaha.

Bagian ini sebaiknya dibuat dengan jelas dan gamblang agar tidak disalahartikan oleh calon investor.

Contoh penulisan Visi Misi Usaha di dalam Bisnis Plan

  • Menciptakan kedai kopi nikmat yang bisa diterima semua orang.
  • Memberikan cita rasa kopi terbaik
  • Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan

3. Gambaran Produk

Ketika mengajukan contoh bisnis plan ke calon investor Anda juga wajib mendeskripsikan produk bisnis dengan jelas dan mudah dimengerti.

Contoh penulisan gambaran produk di dalam bisnis plan:

“Bisnis kedai kopi “elegan” menjual kopi espresso sebagai menu andalan. Selain itu, ada pula beberapa menu pendamping seperti aneka cake dan pastry, hingga makanan berat seperti spaghetti.”

4. Rencana Usaha

Bagian terakhir ini memuat informasi teknis yang cukup mendetail seputar bisnis yang ingin Anda kelola, di antaranya meliputi:

Seperti halnya menjalankan usaha pada umumnya, persiapan di sini meliputi informasi penjelasan seputar proses pencarian bahan baku, pengolahan, hingga bisa sampai ke target pasar.

“Dalam usaha kedai kopi, bahan baku berupa biji kopi di beli dari tengkulak setiap tiga hari sekali. Jam operasionalnya sendiri mulai dari pukul 3 sore hingga jam 11 malam setiap hari.”

  • Strategi Pemasaran

Anda bisa mengisi bagian ini dengan berbagai metode pemasaran digital maupun tradisional untuk menarik calon pelanggan.

Jangan lupa tampilkan juga strategi pemasaran yang terdiri dari Segmen pasar, target pasar, serta positioning produk agar bisa lebih bersaing dengan jenis usaha sejenis.

“Agar kedai kopi “elegan” menjadi lebih dikenal, akan ada promo dari buzzer dan influencer sosial media.

Selain itu, ada pula akun sosial media khusus untuk melakukan promosi lengkap dengan website yang berisi informasi promo dan konten-konten viral untuk menarik minat calon pelanggan.”

Anda tidak perlu khawatir soal biaya promosi yang terlalu tinggi, anggap saja aktivita tersebut sebagai salah satu instrumen investasi.

  • Rencana Anggaran

Pada bagian ini Anda sebaiknya menulis harga dan bahan baku yang digunakan secara detail dan terperinci.

“Sewa ruko: Rp1.000.000

Pembelian biji kopi arabika:  @Rp110.000 x3 = Rp330.000

Paper cup: @Rp250 x 100 = Rp25.000

  • Sumber Anggaran

Sumber anggaran bisa berasal dari dana pribadi, investasi, atau pinjaman. Tulislah keterangan informasi dari sumber dana tersebut secara rinci dan gamblang.

“Modal pribadi: Rp10.000.000

Dana pinjaman: Rp5.000.000

Perkiraan dana dari investor: Rp15.000.000

  • Struktur Organisasi

Dalam menjalankan bisnis, kita juga harus memiliki struktur organisasi yang jelas dan bisa diminta pertanggungjawaban.

Adapun untuk ukuran bisnis rintisan seperti kedai kopi “elegan” Anda tidak perlu memiliki struktur bisnis hingga level direktur, yang penting ada batasan yang jelas antara manajemen dan pengurus harian.

“Manager: Budi

Bendahara: Ani

Pemasaran: Deni

Baca juga: 10 Etika Dalam Berbisnis yang Harus Diketahui

Sudah Bisa Membuat Bisnis Plan?

Demikianlah contoh kerangka bisnis plan sederhana yang baik dan benar sebagai usaha untuk meyakinkan investor.

Panduan di atas tidak harus diikuti sama persis seperti yang dituliskan, tapi masih bisa dikembangkan lebih jauh menjadi kerangka bisnis plan yang lebih menarik untuk dipresentasikan.

Perlu diketahui, setiap lini bisnis tentu memiliki standar tersendiri untuk poin-poin penting yang perlu disertakan di dalam dokumen bisnis plan.

Jadi, seperti yang sudah disampaikan pada paragraf awal, jangan terlalu saklek dan kaku jika ingin mendapatkan racikan bisnis plan yang bisa diterima oleh banyak orang.

Anda bisa memulai dengan meniru contoh bisnis plan kedai kopi diatas.

Terlepas dari itu, jika bisnis Anda ingin semakin maju dan dikenal banyak orang gunakan juga metode promosi digital melalui website dan media sosial.

Untuk melihat paket layanan hosting murah dan daftar ekstensi domain terbaik yang anda impikan bisa melihat langsung di halaman promo Qwords.com .

Selamat mencoba

' src=

  • Digital Marketing
  • Inspirasi Bisnis

15+ Perangkat Input pada Komputer &…

' src=

Susunan Kabel Straight & Cross, Urutan…

' src=

Mengenal Web Application Firewall (WAF), Fungsinya…

19 replies to “contoh proposal bisnis plan yang baik…”.

terimakasih atas penjelasan dan pencerahannya….. sangat membantu kami yang pemula untuk belajar membuat proposal bisnis plan yang baik dan benar. salam sukses

Sama-sama kak, Terima kasih sudah berkunjung di Blog Qwords.

Matursuwun …Jelas sekali penjelasannya…Sukses Selalu,,Aamiin YRA.

Sama-sama kak, Terima kasih sudah berkunjung di Blog Qwords kak, Jangan lupa untuk urusan layanan Hosting percayakan pada Qwords.

Trimakasih,,,,Joss

saya bisa minta contoh pembuatan perhitungan pembiayaan pembuatan Climbing Gym, serta perhitungan lainnya untuk mendapatkan respon positif dari investor. Terima kasih yuni

Kami belum pernah membuat untuk Climbing Gym kak, Mungkin dari artikel ini bisa menjadi salah satu rujukan untuk Anda yang ingin membuat proposal bisnis. jangan lupa untuk urusan domain hosting percayakan pada Qwords saja.

Saya sedang memulai usaha jasa pertamanan (landscape). Mungkin ada contoh bisnis plan atau masukan buat saya dalam memulai bisnis ini, terutama dalam tahap persiapan bisnis dan pencarian pangsa pasar (proyek). Mohon info dan masukan nya. Terima kasih.

Terimkasih kak, penjelasannya sangat mudah untuk dipahami. Sukses selalu kak.

terima kasih banyak penjelasannya, sangat mudah untuk dipahami.

Sama-sama kak, Terima kasih sudah berkunjung di Qwords ya, Jangan lupa kalau butuh domain hosting bisa besan di Qwords ya.

terimakasih atas penjelasannya.

Terima kasih….. artikel yang menarik dan bermanfaat….sukses selalu

Terima kasih sudah berkunjung di blog Qwords kak, Kalau butuh domain hosting bisa pesan di Qwords.com ya Terima kasih

Makasih artikelnya bermanfaat, bisa buat referensi ngerjain tugas juga, sehat dan sukses kedepannya

Sangat bermanfaat untuk bisnis

Artikel yang sangat bermanfaat dan mencerahkan, saya cukup terbantu menyusun resolusi bisnis di tahun 2022 nanti, terima kasih pak. Salam

ini yang sy butuhkan untuk bisnis wedding planner yang sedang sy rintis. Bermanfaat sekali!

Terimakasih…artikel nya sangat membantu bagi kami yang sudah memiliki konsep dan marketing tetapi terkendala dalam penyusunan proposal untuk meyakinkan investor, ini yang kami butuhkan untuk membuka WE. sangat bermanfaat sekali.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

contoh business plan perusahaan manufaktur

contoh business plan perusahaan manufaktur

Butuh pembuatan laporan keuangan yang affordable untuk bisnismu? Kami siap membantu

contoh business plan perusahaan manufaktur

Simak Penjelasan dan Contoh Business Plan [Update 2023]

Edukasi Bisnis

August 2, 2023

Yuliana Rian

Contoh Business Plan [Update 2023]

Kamu ingin memulai sebuah usaha dan membutuhkan contoh business plan yang akurat? Tenang aja, kamu sudah berada di tempat yang tepat!

Saat memulai sebuah usaha, seorang pebisnis cerdas tentu harus memiliki mimpi nyata, tekad kuat dan juga perencanaan usaha yang matang. Rancangan bisnis dapat menjadi acuan saat kamu ingin mengambil keputusan yang berhubungan dengan perusahaan.

Supaya makin paham, yuk simak penjelasan apa itu business plan dan contohnya bawah ini.

Pengertian Business Plan

Business plan adalah dokumen berisikan detail perencanaan dan tahapan yang diperlukan saat ingin membangun suatu usaha. Dokumen perencanaan dapat memuat konsep, target bisnis, sasaran, dan juga tujuan suatu usaha.

Tak hanya itu, business plan juga memuat rincian rencana pengembangan usaha serta proyeksi keuntungan. Dengan begitu, rencana usaha yang kamu susun juga bisa menjadi salah satu media untuk mengembangkan bisnis.

Nah, setelah mengetahui penjelasan singkat dari rencana bisnis, lantas hal apa saja yang harus dilakukan sebelum membuat rencana bisnis?

Hal yang Harus Dilakukan sebelum Membuat Business Plan

Jangan-buru-buru! Sebelum membuat business plan , masih ada beberapa hal yang harus kamu lakukan. Simak penjelasannya di bawah ini, ya!

Tentukan bidang bisnis yang akan kamu geluti

Saat kamu memiliki ide bisnis yang brilian, kamu harus menentukan fokus bidang usahamu. Apakah bidang F&B, jasa pengiriman, atau bidang usaha lain. Setelah menentukan bidang bisnis, kamu harus segera menggali informasi terkait bidang bisnis tersebut.

Tentukan target pasar

Target pasar adalah kelompok atau golongan konsumen yang menjadi sasaran produk yang hendak kamu jual. Pastikan kelompok konsumen yang ditargetkan sesuai dengan produk yang kamu jual. Dengan mengetahui siapa target pasar, kamu akan lebih mudah menentukan bagaimana cara memasarkan produk.

contoh business plan perusahaan manufaktur

Rencanakan bisnis dengan matang

Sebelum membuat business plan, pertimbangkan model bisnis yang akan kamu jalani dengan matang.  Apakah franchise, marketplace , manufaktur, atau model bisnis lain? Dari pemilihan model bisnis tersebut, proyeksikan keuntungan yang akan kamu peroleh.

Struktur Business Plan

Semua calon pebisnis tentunya ingin usahanya menguntungkan dan makin berkembang. Dan agar bisnis bisa berkembang, ada baiknya kamu membuat suatu proposal business plan yang bisa langsung kamu ajukan ke investor. 

Agar makin meyakinkan calon investor, pastikan rencana bisnis yang kamu buat memuat hal-hal berikut ini:

  • Executive summary

Seperti latar belakang sebuah proposal, cantumkan poin-poin penting dari bisnis yang ingin kamu bangun. Misalnya alasan kamu memilih untuk menjalankan bisnis, menjelaskan nama atau brand yang kamu ciptakan, target pasar dan pengelolaan keuangan. 

  • Struktur organisasi dan pengelolaan SDM

Hal penting dalam proposal bisnis selanjutnya adalah struktur organisasi dan pengelolaan SDM yang baik. Pastikan struktur organisasi memiliki pembagian tupoksi yang jelas. Investor tentunya akan lebih tertarik pada bisnis yang memiliki alur tanggung jawab dan pembagian tugas yang baik. 

  • Visi dan misi perusahaan yang matang

Di dalam visi dan misi tercantum pandangan, nilai, serta rencana suatu perusahaan. Pada saat terjadi masalah, pemilik usaha akan mengacu pada visi dan misi perusahaan. Oleh karena itu, visi dan misi menjadi inti dan harus dituliskan pada sebuah business plan .

  • Gambaran produk dan strategi pemasaran

Business plan harus bisa memberikan gambaran produk yang menjadi nilai jual oleh suatu perusahaan. Tambahkan penjelasan tentang layanan maupun proses distribusi produk agar investor dapat memetakan rencana perusahaan dengan cepat. Buatlah akun media sosial yang cocok untuk promosi dan juga website yang dapat menjelaskan produk secara lebih detail.

  • Aset usaha yang diperlukan

Sebagai langkah awal memulai bisnis, ada baiknya kamu juga memaparkan aset dan/atau kekayaan dalam rencana usaha. Sampaikan dengan jelas tentang bahan, alat, atau sertifikasi yang sudah kamu miliki. Semua aset tersebut harus kamu konversikan ke dalam nilai Rupiah agar lebih mudah dipahami.

  • Rencana keuangan

Memulai suatu bisnis tentunya harus diimbangi perencanaan keuangan yang matang. Sebagai calon pebisnis handal, kamu harus jeli saat menghitung modal yang dibutuhkan perusahaan setidaknya selama 3 bulan pertama. Selain itu, kamu juga harus menghitung estimasi pengeluaran rutin seperti gaji, listrik, air, dan juga pajak UMKM .

  • Potensi keuntungan

Sama seperti kamu, para calon investor juga mengharapkan keuntungan dari bisnis yang sedang kamu bangun. Berikan gambaran potensi keuntungan yang menarik minat para calon investor, namun pastikan potensi keuntungan tetap realistis.

Ingat, ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi keuntungan suatu usaha. Jangan sampai rencana dan target yang kamu susun secara matang malah sulit untuk tercapai.

  • Rencana ekspansi bisnis

Pebisnis handal seperti kamu tentunya memiliki mimpi yang besar termasuk ekspansi bisnis. Gunakan rencana bisnis, sebagai media untuk merencanakan pengembangan bisnis jangka pendek, menengah, hingga panjang. Manfaatkan bagian ini untuk memberikan motivasi saat bisnis sudah mulai berjalan agar terus berkembang.

Langkah Membuat Business Plan

Membuat rencana bisnis tidak serumit yang kamu bayangkan. Yuk simak langkah-langkah membuat business plan berikut ini.

Lakukan riset pasar, bahan baku, maupun kompetitor. Petakan kekuatan dan kelemahan bidang usaha yang ingin kamu geluti. Dari situ kamu bisa mengetahui peluang, sekaligus mulai mempersiapkan cara untuk mengatasi kelemahannya.

Company profile

Company profile menjadi media kamu mengenalkan perusahaan pada calon investor. Di dalam company profile terdapat penjelasan umum tentang usaha yang sedang kamu jalankan seperti alamat, pemilik, dan juga bidang usaha.

Susun timeline perusahaan

Perencanaan suatu usaha tentu berhubungan erat dengan waktu. Sama halnya dengan business plan , calon investor perlu tahu target perusahaan dalam bentuk garis lini waktu. Kamu harus bisa memproyeksikan kapan produk launching dan memenuhi target penjualan serta kapan Break Even Point tercapai.

Catat transaksi keuangan dan budgeting

Catatan keuangan dan budgeting menjadi poin penting bahkan nantinya akan masuk dalam struktur business plan . Kamu bisa mulai dengan pencatatan pengeluaran dan pemasukan. Perhatikan invoice masuk dan juga penjualan harian.

Untuk kamu yang sedang mencari investor, perhatikan dengan baik terkait pencatatan transaksi keuangan dan budgeting. Budgeting akan memberikan gambaran peruntukan dana yang diperoleh dari investor, sedangkan catatan keuangan untuk mengetahui kesehatan keuangan perusahaan. 

contoh business plan perusahaan manufaktur

Contoh Business Plan

Setelah membaca pengertian dan struktur rencana usaha, rasanya belum afdol kalau tidak dibarengi dengan contoh yang pas. Nah, berikut ini adalah contoh business plan sederhana usaha coffee shop .

Bisnis coffee shop sudah menjamur di kawasan Bandung. Citra kopi yang tidak lagi hanya sekadar minuman untuk dinikmati, namun juga teman saat bekerja, nongkrong, bahkan teman saat tidak melakukan apapun.

Bisnis kami berfokus pada sajian kopi autentik berbahan baku biji kopi dari daerah Jawa Barat yang didominasi rasa fruity dengan karakteristik rasa manis. Menggunakan bahan baku langsung di daerah Jawa Barat yang tentunya juga meningkatkan keuntungan petani dan UMKM di sekitar Jawa Barat.

Untuk mendukung operasional coffee shop , struktur organisasi dari kedai kami terdiri dari seorang manajer, seorang head bar, dan seorang head kitchen . Masing-masing kepala divisi tentunya akan dibantu dengan staf yang bekerja dengan sistem shift. 

Kedai Kopi kami diharapkan dapat ikut memajukan petani kopi dan teh lokal tanpa menutup kemungkinan pemberdayaan petani di seluruh Indonesia. Tidak hanya dari pembelian biji kopi, kami juga akan mengembangkan sejak proses penanaman, perawatan, panen hingga pasca panen.

Target pasar kami adalah kelompok berusia 18-45 tahun tanpa menutup kemungkinan kelompok di bawah maupun di atas usia tersebut. Melalui sosial media Instagram, kami membangun citra suasana homey . Agar semakin dikenal, kami akan mengundang influencer maupun reviewer kedai yang akan memberikan ulasan kedai kami. 

Sebagai modal agar kedai dapat beroperasi, kami memiliki aset senilai Rp120.000.000,- Aset tersebut terbagi dalam aset tetap senilai Rp70.000.000,- dan dana senilai Rp.50.000.000.  Aset tersebut terdiri atas barang dan bahan dasar seperti biji kopi, teh kering, mesin kopi, grinder dan lain sebagainya.

Rencana keuangan dan potensi keuntungan

Berdasarkan aset di atas, kami menyusun menu dengan kisaran harga pokok produksi Rp3.000 - Rp6.600, margin keuntungan paling rendah Rp12.000 setiap porsi. Kami menargetkan penjualan 70 cup setiap harinya sehingga setidaknya akan mendapatkan keuntungan Rp840.000 per hari.

Rencana ekspansi bisnis jangka pendek yang kami harapkan adalah kedai kami menjadi suatu komunitas yang dapat menjadi tempat pelanggan melakukan apapun. Mulai dari berbincang santai, tempat meeting , hingga mengadakan workshop .

Jika komunitas terbentuk, maka kami merencanakan untuk membuka cabang lain. Masih di wilayah Bandung, namun kami menyasar pada daerah yang lebih dekat pada perkebunan kopi. Hal ini dikarenakan kami juga berharap dapat menjalin ikatan antara kami, petani kopi dan pelanggan kami. 

Delegasi Siap Membantu!

Nah, itu dia penjelasan singkat tentang business plan alias rencana bisnis. Kamu yang sedang membangun bisnis, tapi masih bingung cara bikin rencana usaha? Tenang aja, Delegasi siap membantu!

Delegasi memiliki 12 produk analisis bisnis akurat yang akan bantuin kamu bikin rencana bisnis . Cukup dengan upload nota belanja via Telegram, pebisnis bisa mendapatkan analisis ini dalam 7 hari kerja!

1. Apa itu business plan ?

Business plan adalah dokumen berisikan rincian detail perencanaan dan tahapan yang diperlukan saat ingin membangun suatu usaha. Memuat konsep, target bisnis, sasaran, tujuan, hingga rencana pengembangan usaha

2. Apa persiapan saat menyusun business plan ?

Saat menyusun business plan kamu harus bisa tentukan bidang bisnis yang ingin kamu geluti, tentukan target pasar, dan perencanaan bisnis. Lakukan riset, tetapkan tujuan usahamu, dan susun timeline usaha dalam sebuah rencana usaha.

3. Business plan meliputi apa saja?

Business plan yang baik setidaknya harus memuat: 

Apa perbedaan antara kwitansi dan invoice?

Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.

Apakah nomor invoice penting?

Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.

Siapa yang menerbitkan invoice?

Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.

Kapan invoice dibuat?

Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.

Logo White

Pusing bikin laporan keuangan bisnis? Delegasi-in aja!

Bantuan Pengguna

PT Delegasi Teknologi Indonesia

MTH Square Ground Floor (GF) A4, Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 10, Desa/Kelurahan Bidara Cina, Kec. Jatinegara Jakarta Timur, DKI Jakarta 13330 Indonesia (021) 58905002 0812 2200 3011 [email protected]

contoh business plan perusahaan manufaktur

@delegasi.co

contoh business plan perusahaan manufaktur

@delegasi_co

Gambar Beranda

© 2023 Delegasi. All Rights Reserved.

contoh business plan perusahaan manufaktur

  • Akun Bisnis

Rekening berbagai mata uang untuk kebutuhan bisnis regional

Bayar & Terima

Bayar & terima pembayaran domestik dan internasional dengan mudah

Pinjaman modal usaha untuk perkembangan bisnis Anda

Dapatkan bunga harian dengan simpanan flexibel tanpa minimum saldo

Kartu virtual untuk membantu Anda mengelola pengeluaran

API Pembayaran

Terima pembayaran lebih mudah dan pembayaran dengan cepat

  • Studi Kasus
  • Pusat Bantuan

Struktur Bisnis Plan yang Ideal, Cara Membuat dan Contohnya

, diposting oleh by , aldean moch rafli.

Struktur Bisnis Plan dan Contohnya

Struktur bisnis plan dapat disesuaikan berdasarkan jenis dan bentuk usaha yang dijalankan. Meskipun begitu, ada beberapa komponen dasar yang harus dipahami oleh pelaku bisnis. Hal itu supaya bisnis plan dapat disusun dan disampaikan secara baik. 

Apa Itu Bisnis Plan ?

Bisnis plan atau business plan merupakan dokumen dalam bentuk tertulis yang memuat rincian rencana operasional dan strategi suatu bisnis . Dokumen ini disiapkan sebelum sebuah usaha berdiri dan dipertahankan selama usaha tersebut dijalankan. 

Bentuk rencana bisnis biasanya mencakup informasi lengkap mengenai tujuan bisnis, strategi pemasaran, struktur manajemen, analisis pasar, dan proyeksi keuangan. Selain itu, di dalam rencana bisnis juga ada berbagai aspek penting lain yang berkaitan dengan berdirinya, cara menjalankan, dan mengembangkan bisnis.

Business plan berguna sebagai acuan dalam mengambil kebijakan. Selain itu, business plan memiliki beberapa tujuan utama, yaitu sebagai berikut. 

1. Panduan Internal

Rencana bisnis memberikan arah dan panduan kepada para pendiri atau pemangku kepentingan internal tentang bagaimana bisnis akan dijalankan. Selanjutnya, hal itu akan membantu dalam menentukan keputusan yang tepat dan sesuai dengan visi misi perusahaan.

2. Memperoleh Pembiayaan

Bagi usaha yang baru didirikan atau yang akan berkembang, rencana bisnis dibutuhkan untuk meyakinkan pihak lain sebagai cara mendapatkan pinjaman modal usaha , seperti investor atau bank, untuk memberikan dana atau pembiayaan.

3. Mengkomunikasikan Visi

Rencana bisnis juga digunakan untuk berkomunikasi dengan pihak lain, seperti mitra potensial, pemasok, pelanggan, dan lainnya. Dalam hal ini, rencana bisnis akan membangun kepercayaan mitra bisnis.

4. Mengukur Kinerja

Rencana bisnis dapat digunakan sebagai dasar untuk mengukur kinerja bisnis terhadap tujuan yang telah ditetapkan. Hal ini membantu dalam memantau perkembangan bisnis dan mengambil tindakan perbaikan jika diperlukan.

5. Perencanaan Keuangan

Salah satu bagian penting dari rencana bisnis adalah proyeksi keuangan, yang membantu dalam merencanakan penggunaan dana, pendapatan yang diharapkan, dan estimasi biaya untuk mengoperasikan bisnis.

Baca juga : Memulai Bisnis Startup dan Cara Mendapatkan Modalnya

Struktur Bisnis Plan

Kerangka atau struktur dalam rencana bisnis dapat berbeda-beda tergantung pada jenis bisnis, tujuan rencana, dan audiens yang dituju. Namun, secara umum, rencana bisnis sering menggunakan struktur berikut.

1. Ringkasan Eksekutif ( executive summary )

Bagian ini berisi gambaran singkat mengenai bisnis dan keseluruhan rencana. Di dalamnya akan dibahas poin-poin penting, seperti tujuan bisnis, nilai keunggulan, target pasar, proyeksi keuangan, dan lainnya.

2. Deskripsi Bisnis ( business description )

Bagian ini memberi gambaran rinci tentang bisnis, visi, misi, dan nilai inti. Ada juga penjelasan mengenai produk atau layanan yang ditawarkan dan bagaimana cara untuk memenuhi kebutuhan pasar.

3. Analisis Pasar ( market analysis )

Dalam analisis pasar, pelaku bisnis perlu melakukan penilaian mendalam tentang pasar target, tren industri, dan ukuran pasar. Selain itu, perlu juga identifikasi pesaing utama dan peluang pasar yang ada.

4. Strategi Pemasaran ( marketing strategy )

Kerangka strategi pemasaran berisi rencana tentang cara produk atau layanan akan dipasarkan dan dipromosikan. Selain itu, perlu juga ditetapkan segmentasi pasar, penentuan harga, distribusi, dan strategi branding .

5. Rancangan Produk atau Layanan ( product or service design )

Bagian ini berisi penjelasan rinci tentang produk atau layanan, fitur, manfaat, dan keunggulan dibandingkan pesaing. Jika relevan, gambar atau ilustrasi produk juga dapat dimasukkan.

6. Struktur Manajemen ( organizational structure and management )

Setiap entitas bisnis perlu memberi informasi tentang pendiri atau pemangku kepentingan utama. Selanjutnya, dijelaskan juga mengenai bagaimana perusahaan akan diorganisasi, termasuk struktur manajemen dan tanggung jawab masing-masing anggota tim.

  7. Proyeksi Keuangan ( financial projections )

Bagian ini berisi rincian tentang proyeksi pendapatan, biaya, laba kotor, laba bersih, dan aliran kas dalam beberapa tahun ke depan. Selain itu, ada juga rencana mengenai penggunaan dana, sumber pendanaan, dan proyeksi pertumbuhan bisnis.

8. Rencana pengembangan bisnis ( business development plan )

Setiap bisnis harus memiliki strategi jangka panjang mengenai pengembangan bisnis, ekspansi pasar, pengenalan produk baru, dan rencana pertumbuhan.

9. Risiko dan mitigasi ( risks and mitigation )

Lakukan identifikasi terhadap potensi risiko yang bisa dihadapi bisnis. Sertakan juga langkah-langkah yang akan diambil untuk mengurangi atau mengatasi risiko tersebut.

10. Pendanaan ( funding )

Jika diperlukan, jelaskan rincian tentang bagaimana bisnis akan didanai, termasuk sumber pendanaan dan penggunaan dana tersebut. Pada bagian ini, Anda dapat memasukkan bantuan pendanaan dari layanan keuangan, seperti Loan Fazz Business . 

Layanan Loan yang merupakan salah satu layanan dari Fazz Business menyediakan pinjaman modal hingga Rp2 miliar . Bantuan dana tersebut memiliki bunga yang sangat rendah dan dapat dibayarkan secara fleksibel. Oleh karena itu, pendanaan ini sesuai dengan banyak bentuk bisnis, terutama UMKM. 

11. Tabel dan Lampiran ( table of contents and appendices )

Bagian ini berisi daftar isi dari keseluruhan rencana bisnis dan lampiran seperti data pendukung, grafik, gambar, atau informasi tambahan seperti laporan keuangan .

Baca juga : Mengenal Kartu Kredit Perusahaan dan Fungsinya dalam Bisnis Anda

Cara Membuat Bisnis Plan yang Tepat

Bisnis Plan bukan hanya sekedar angan-angan atau bayangan semata, melainkan disusun secara terukur dan dengan fakta yang harus diuji. Berikut ini berbagai cara membuat Bisnis Plan yang baik.  

1. Lakukan Penelitian dan Analisis

Pelajari pasar potensial, pesaing, dan tren industri yang relevan. Identifikasi peluang dan tantangan yang ada dalam industri atau pasar yang ingin dimasuki.

2. Definisikan Visi, Misi, dan Nilai Bisnis

Tetapkan visi jangka panjang bisnis atau tujuan utama yang ingin dicapai, serta tentukan misinya. Tetapkan nilai inti atau prinsip yang akan menjadi acuan operasional bisnis.

3. Segmentasikan Pasar dan Profil Pelanggan

Tentukan segmen pasar yang akan dilayani. Identifikasi profil target pelanggan, seperti karakteristik demografis, psikografis, dan kebutuhan mereka.

4. Susun Strategi Pemasaran

Tentukan cara-cara yang akan diterapkan dalam memasarkan produk atau layanan kepada konsumen. Bisa menggunakan strategi pemasaran online atau offline . Buat rencana promosi, distribusi, penentuan harga, dan strategi branding .

5. Deskripsikan Produk atau Layanan

Susun keterangan atau penjelasan yang rinci mengenai produk atau layanan yang ditawarkan. Gambarkan juga berbagai fitur, manfaat, dan nilai yang akan diterima pelanggan dari produk tersebut.

6. Rancang Organisasi dan Manajemen

Tentukan struktur organisasi dan hierarki manajemen bisnis. Sebut dan jelaskan peran serta tanggung jawab setiap anggota tim.

7. Proyeksikan Keuangan

Berdasarkan dari banyaknya jenis modal yang akan dipilih, buat gambaran pendapatan, biaya, laba kotor, laba bersih, dan aliran kas selama periode tertentu. Sertakan analisis tentang harapan waktu yang dibutuhkan agar bisnis mencapai keuntungan.

8. Pertimbangkan dan Kelola Risiko

Identifikasi setiap risiko yang kemungkinan besar akan dihadapi bisnis, seperti masalah operasional, keuangan, atau pasar. Gambarkan juga tindakan yang akan dilakukan untuk mengurangi atau menangani risiko tersebut.

9. Rencanakan Pengembangan Bisnis

Gambarkan strategi pertumbuhan jangka panjang yang diharapkan, seperti langkah ekspansi pasar, pembuatan produk baru, atau diversifikasi bisnis.

10. Ringkasan Eksekutif

Tentukan ringkasan eksekutif yang menarik, lengkap, dan menjelaskan poin-poin penting dalam rencana bisnis.

11. Penyusunan Dokumen

Karena akan diberikan kepada calon mitra, susun seluruh informasi rencana bisnis menjadi dokumen yang mudah dipahami. Jika perlu sertakan juga komponen pendukung seperti grafik, tabel, dan ilustrasi pendukung.

12. Pemeriksaan dan Revisi

Teliti rencana bisnis secara menyeluruh untuk memastikan kelayakan, konsistensi, dan akurasi. Mintalah masukan dari rekan, mentor, atau ahli bisnis untuk perbaikan lebih lanjut.

13. Finalisasi dan Distribusi

Setelah revisi dan perbaikan, finalisasi rencana bisnis tersebut. Sampaikan rencana bisnis kepada pihak-pihak yang terkait, seperti calon investor, mitra potensial, atau tim internal.

Baca juga : Rekomendasi Usaha yang Belum Banyak Pesaing, Pasti Cuan!

Jenis-Jenis Bisnis Plan

Business plan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan fokus, tujuan, atau konteks bisnis tersebut. Berikut adalah beberapa jenis bisnis plan yang umum. 

1. Rencana bisnis awal ( startup business plan )

Jenis business plan ini cocok untuk bisnis yang baru didirikan atau startup . Bentuk ini mencakup detail tentang visi bisnis, analisis pasar, strategi pemasaran, proyeksi keuangan, dan rencana pertumbuhan dalam beberapa tahun ke depan.

2. Rencana bisnis ekspansi ( expansion business plan )

Bentuk ini berfokus pada rencana pengembangan bisnis yang sudah ada, seperti ekspansi ke lokasi baru, diversifikasi produk atau layanan, atau memasuki pasar baru. Rencana ini harus menjelaskan bagaimana bisnis akan beradaptasi dengan perubahan dan mencapai kesuksesan dalam skala yang lebih besar.

3. Rencana bisnis internal ( internal business plan )

Rencana ini mungkin tidak ditujukan untuk pihak eksternal seperti investor, melainkan sebagai panduan internal bagi tim manajemen atau pendiri bisnis. Bentuk business plan ini lebih fokus pada strategi operasional, pengembangan produk, dan perencanaan keuangan jangka pendek.

4. Rencana bisnis penjualan atau pemasaran ( sales or marketing business plan )

Strategi pemasaran dan penjualan menjadi fokus utama dalam bentuk rencana bisnis ini. Di dalamnya mencakup rencana iklan, promosi, distribusi, dan segala hal terkait yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan produk atau layanan.

5. Rencana bisnis keuangan ( financial business plan )

Rencana bisnis ini sangat menitikberatkan pada aspek manajemen keuangan , seperti proyeksi pendapatan dan biaya, analisis profitabilitas, perencanaan modal, dan manajemen kas. Bentuk ini kerap digunakan oleh calon investor atau pihak keuangan.

6. Rencana bisnis kontinuitas ( business continuity plan )

Jenis business plan ini adalah rencana yang menjelaskan bagaimana bisnis akan beroperasi dalam situasi krisis. Di dalamnya mencakup langkah-langkah darurat, perencanaan cadangan, dan pemulihan bisnis.

7. Rencana bisnis restrukturisasi ( turnaround business plan )

Jenis business plan ini cocok untuk bisnis yang mengalami masalah finansial atau operasional serius. Rencana ini berfokus pada perubahan yang diperlukan untuk memulihkan bisnis ke kondisi yang lebih baik.

8. Rencana bisnis pemecahan masalah ( problem-solving business plan )

Bentuk rencana bisnis ini digunakan ketika bisnis menghadapi tantangan atau hambatan tertentu. Rencana ini merinci strategi dan solusi untuk mengatasi masalah tersebut dan kembali ke situasi yang tepat.

9. Rencana bisnis konseptual ( conceptual business plan )

Jenis ini lebih sesuai digunakan pada tahap awal ide bisnis karena lebih fokus pada konsep, potensi pasar, dan nilai unik dari produk atau layanan yang direncanakan.

10. Rencana bisnis inovasi ( innovation business plan )

Bentuk rencana bisnis ini cocok untuk bisnis yang berfokus pada pengembangan produk atau teknologi baru. Jenis ini membahas aspek inovasi, riset dan pengembangan, serta cara memperkenalkan produk baru ke pasar.

Baca juga : Jenis-Jenis Waralaba yang Paling Umum di Indonesia, Yuk Simak!

Contoh Bisnis Plan yang Bisa Dipakai

Berikut ini adalah contoh business plan untuk usaha bernama Katering Mamamu yang menekankan produksi makanan sehat.

1. Ringkasan Eksekutif

Katering Mamamu adalah perusahaan katering yang berdedikasi untuk menyediakan makanan sehat dan lezat kepada pelanggan kami. Visi kami adalah menciptakan pengalaman kuliner yang inovatif dan bermakna, agar menginspirasi perubahan positif dalam pola makan sehari-hari masyarakat.

2. Deskripsi Bisnis

Katering Mamamu akan menyajikan pilihan menu sehat yang beragam, mencakup hidangan sayuran segar, protein berkualitas tinggi, dan variasi makanan yang cocok untuk berbagai kebutuhan diet. Kami akan berfokus pada kualitas bahan baku dan mengutamakan kerja sama dengan petani lokal atau pemasok yang berkualitas.

3. Analisis Pasar

Dalam era kesadaran akan kesehatan yang semakin berkembang, permintaan makanan sehat semakin tinggi. Kami melihat peluang usaha besar untuk memenuhi kebutuhan ini di pasar lokal kami, di mana masih terdapat kekurangan dalam pilihan makanan sehat yang praktis dan lezat.

4. Strategi Pemasaran

Kami akan mengadopsi strategi pemasaran multikanal, dengan fokus pada platform online dan media sosial. Kami akan menyoroti keunikan produk kami, kualitas bahan baku, dan penawaran layanan yang detail. Selain itu, kami akan mengadakan acara promosi di acara komunitas dan pameran lokal untuk memperkenalkan produk kami kepada khalayak yang lebih luas.

5. Rancangan Produk

Katering Mamamu akan menawarkan berbagai paket menu, mulai dari katering harian untuk individu hingga acara spesial seperti pesta dan rapat bisnis. Kami akan mengutamakan variasi dan nutrisi dalam setiap hidangan, dengan menawarkan menu sesuai kebutuhan dan preferensi pelanggan.

6. Struktur Organisasi dan Manajemen

Pemilik, yaitu saya sendiri, akan bertindak sebagai direktur utama dan kepala koki. Tim kami akan terdiri dari koki berpengalaman, ahli gizi, dan staf layanan pelanggan. Setiap anggota tim akan memiliki peran yang jelas dan berkontribusi pada pengiriman makanan berkualitas tinggi.

7. Proyeksi Keuangan

Dengan proyeksi pertumbuhan yang realistis, kami memperkirakan mencapai titik impas dalam enam bulan pertama operasi. Dalam tiga tahun pertama, kami berambisi untuk mencapai pendapatan tahunan sebesar Rp300.000.000 dengan margin keuntungan yang sehat. Kami juga telah menyusun anggaran untuk biaya awal dan operasional.

8. Rencana Pengembangan Bisnis

Pada tahun kedua operasi, kami berencana untuk meluncurkan layanan pesan antar secara online untuk mempermudah pelanggan dalam memesan makanan sehat. Pada tahun ketiga, kami akan mempertimbangkan ekspansi ke kota-kota tetangga dan mengembangkan kerja sama dengan perusahaan dan kantor di wilayah tersebut.

9. Risiko dan Mitigasi

Risiko yang kami identifikasi adalah fluktuasi harga bahan baku dan persaingan dalam industri katering. Kami akan mengatasi risiko ini dengan menjalin kontrak jangka panjang dengan pemasok bahan baku dan mengevaluasi harga secara berkala. Kami juga akan menawarkan promosi khusus dan pelayanan pelanggan unggulan untuk membedakan diri dari pesaing.

Itulah tadi struktur bisnis plan yang ideal, cara membuat, jenis, hingga contoh bisnis plan yang bisa kamu gunakan. Bagaimana apakah Anda sudah memahaminya sekarang?

Aldean Moch Rafli

Hubungi kami untuk bangun bisnis Anda tanpa batas

Fresh resources.

15 Langkah Utama dalam Mengelola Keuangan Bisnis Startup

  • 28 Februari 2024

15 Langkah Utama dalam Mengelola Keuangan Bisnis Startup

Contoh Proyeksi Keuangan Business Plan

  • 27 Februari 2024

Mudah Dibuat! Ini Contoh Proyeksi Keuangan Business Plan

Keuntungan Investasi Mata Uang Asing, Pebisnis Harus Coba!

  • 26 Februari 2024

Keuntungan Investasi Mata Uang Asing, Pebisnis Harus Coba!

Built for growth.

The financial backbone to unlock hypergrowth, from aspiring local startups to established global enterprises.

Perusahaan Anda terdaftar di?

  • Negara lainnya

Akun dengan mata uang apa yang Anda butuhkan?

  • Akun SGD/USD
  • Usaha Mikro
  • Distributor
  • Kirim & Terima Pembayaran

Integrasi API

© 2023 FAZZ, Inc.

Jelajahi berdasarkan produk

contoh business plan perusahaan manufaktur

Contoh Rencana Bisnis Beserta Tujuan dan Komponen

cara membuat business plan

Seperti apa contoh rencana bisnis? Pernah membuatnya? Sebelum memutuskan untuk membangun sebuah usaha, para pebisnis disarankan untuk menyusun rancangan bisnis melalui business plan. Contoh untuk rencana bisnis rumahan disini .

Rencana bisnis atau bisnis plan adalah dokumen atau pernyataan tertulis yang berisi tujuan sebuah usaha dan bagaimana cara pebisnis meraih target bisnis tersebut.

Meski memiliki peran krusial pada potensi kesuksesan bisnis, banyak orang yang masih menganggap bahwa membuat rencana bisnis tidaklah penting. Padahal beberapa hal pendukung kesuksesan usaha seperti penggunaan ~> aplikasi akuntansi sangat membantu kesuksesan usaha.

Sebenarnya, asal ada kemauan untuk berusaha dan memulai langkah pertama, siapa saja bisa menjadi seorang pebisnis yang sukses dan memiliki untung yang banyak.

Pemikiran seperti itu sebenarnya tidak salah dan baik untuk dijadikan sebagai motivasi menjadi seorang yang mandiri. Namun, jika Anda membangun bisnis hanya dengan modal nekat saja, potensi usaha menjadi sukses tidaklah terlalu besar.

Bahkan, jika tidak ada persiapan sedikitpun, Anda hanya akan membakar uang untuk modal usaha tanpa mendapatkan keuntungan dari bisnis tersebut.

Memang, membuat business plan tidak bisa menggaransi sebuah bisnis untuk bisa meraih kesuksesan. Namun, dengan memiliki rancangan bisnis, Anda akan lebih mudah menjalankan usaha dan mengarahkannya sesuai dengan tujuan. Dengan begitu, potensi bisnis dapat beroperasi dengan lancar dan memberikan keuntungan berlimpah akan menjadi lebih tinggi.

Bagi para startup, perencanaan bisnis merupakan langkah awal sebelum menjalankan bisnis atau mendapatkan suntikan modal. Ini biasanya rencana jangka pendek, katakanlah selama satu tahun.

Bahkan, persiapan data list aplikasi penunjang bisnis pun bisa Anda ikut sertakan dalam laporan rencana bisnis.

Untuk perusahaan yang sudah mapan, rencana bisnis menetapkan tujuan bisnis selama beberapa periode berikutnya, seringkali tiga, lima, atau sepuluh tahun. Secara khusus, kami menyebutnya sebagai rencana perusahaan.

Untuk artikel ini, Kami akan secara khusus membahas rencana bisnis perusahaan baru atau startup.

Tujuan Dari Rencana Bisnis

Tujuan Dari Rencana Bisnis

Perencanaan bisnis adalah langkah penting sebelum menjalankan strategi bisnis apa pun. Perusahaan menciptakannya untuk membantu mereka mempertimbangkan semua elemen yang mereka butuhkan agar bisnis mereka sukses.

Sebuah rencana bisnis sangat penting untuk pengembangan bisnis dalam memenuhi beberapa tujuan, seperti:

1. Menetapkan fokus bisnis

Rencana bisnis memberikan panduan untuk apa yang harus dilakukan di masa depan. Ini berfungsi sebagai peta jalan dan panduan untuk membantu bisnis fokus dan mengejar kesuksesan.

Pengusaha menjelaskan tujuan, langkah, dan bagaimana bisnis mencapai kesuksesan dan menciptakan nilai. Di dalamnya, Anda akan menemukan garis besar terperinci tentang bagaimana bisnis akan mencapai setiap langkah.

2. Memaksimalkan peluang dan meminimalkan risiko

Startup menggambarkan setiap aspek bisnis, termasuk peluang dan risiko yang dihadapi di masa depan. Dengan mengidentifikasi mereka, mereka dapat mengembangkan strategi dan taktik untuk memaksimalkan peluang dan meminimalkan risiko.

Untuk startup, identifikasi seperti itu semakin penting. Mereka menghadapi ketidakpastian yang lebih tinggi daripada perusahaan mapan. Oleh karena itu, perencanaan bisnis mengurangi risiko kegagalan di tahun-tahun awal.

Pengusaha tidak hanya membahas aspek lingkungan internal seperti bagaimana membuat dan merancang produk tetapi juga lingkungan eksternal. Mereka harus memahami pasar, calon pelanggan, lokasi bisnis, dan kondisi persaingan. Mereka kemudian melakukan riset pasar untuk menjawab pertanyaan, mengapa perusahaan itu ada, dan maksud serta tujuannya.

Juga, perusahaan menggunakan input riset pasar untuk mengembangkan strategi dan taktik yang tepat, termasuk rencana pengembangan produk, produksi, pemasaran, distribusi, dan keuangan.

Salah satu aspek keuangan penting untuk meminimalkan risiko adalah perkiraan arus kas. Pengusaha memprediksi berapa banyak uang yang akan masuk dan keluar selama beberapa tahun ke depan.

Tahun-tahun awal berbisnis adalah periode yang krusial. Startup biasanya masih mengandalkan pendanaan eksternal. Penjualan masih belum menghasilkan arus kas yang cukup untuk membiayai aktivitas operasi.

3. Mendapatkan dana atau modal

Bank atau calon investor bisnis akan melihat rencana bisnis sebelum memutuskan untuk menyuntikkan dana atau modal. Pengusaha meyakinkan pemasok modal mengapa bisnis akan berhasil dan mengapa mereka harus menyediakan dana. Beberapa pengusaha sukses meyakinkan pemasok modal. Lainnya gagal.

Dengan melihat rencana bisnis, pemasok modal ingin memastikan mereka tidak kehilangan uang. Oleh karena itu, mereka mempertimbangkan potensi risiko dan keuntungan sebelum memutuskan untuk memberikan uang. Mereka memastikan mereka akan mendapatkan lebih banyak uang dengan mendanai perusahaan.

Pemasok modal mungkin menganggap bisnis ini terlalu berisiko dan di luar toleransi mereka. Jadi, mereka memutuskan untuk tidak mau meminjamkan uang.

Komponen Rencana Bisnis

Rencana bisnis harus memberikan informasi dan analisis rinci tentang semua aspek bisnis yang relevan, termasuk  manajemen keuangan perusahaan , posisi kompetitif, pasar, aktivitas, produk, kebijakan, dan proyeksi keuangan.

Untuk bisnis baru, struktur konten rencana bisnis biasanya mencakup:

  • Ringkasan eksekutif – gambaran umum bisnis dan strateginya.
  • Pernyataan misi – pernyataan singkat tentang mengapa bisnis itu ada dan untuk tujuan apa.
  • Tinjauan lingkungan bisnis – gambaran rinci tentang latar belakang industri, apa yang dijual, ukuran pasar saat ini dan potensi, dan peta persaingan.
  • Tinjauan operasi bisnis – merinci rencana pemasaran, tim dan manajemen, operasi, dan sistem teknologi informasi.
  • Proyeksi keuangan – tentang penjualan masa depan, biaya, keuntungan, dan arus kas.

Contoh Rencana Bisnis

Anda mungkin menemukan berbagai format rencana bisnis. Dan disini Kami akan menyajikan formatnya sesuai dengan pembahasan sebelumnya.

1. Ringkasan bisnis plan

Di bagian ini, pengusaha memberikan penjelasan singkat tentang bisnis baru dan mengapa itu akan berhasil. Juga, pengusaha mencoba meyakinkan investor mengapa mereka harus mendanai bisnis.

Investor sering fokus pada ringkasan eksekutif. Mereka hanya punya sedikit waktu untuk membaca halaman dokumen. Ketika mereka tertarik dengan bagian ini, kemungkinan besar mereka akan membaca bagian selanjutnya.

Pada bagian ini, wirausahawan biasanya memasukkan beberapa informasi seperti misi, produk dan layanan, target pasar, lokasi bisnis, tim dan manajemen, informasi keuangan, dan rencana pertumbuhan.

2. Pernyataan misi

Pernyataan misi membantu menjawab pertanyaan mengapa bisnis baru datang. Tidak seperti bagian lain, konten di bagian ini biasanya ringkas. Terlepas dari misi, wirausahawan mungkin juga memberikan beberapa detail tentang tujuan jangka pendeknya ke depan.

3. Ikhtisar lingkungan bisnis

Pengusaha memberikan informasi rinci tentang pasar di mana perusahaan akan beroperasi. Mereka kemudian menguraikan peluang melalui analisis pasar dan persaingan. Mereka juga memberikan informasi tentang tantangan bisnis untuk menginformasikan investor tentang risiko yang melekat dalam bisnis.

Beberapa konten pada bagian ini antara lain:

  • Target konsumen
  • Ukuran pasar saat ini dan potensial
  • Trend pasar
  • Tingkat pertumbuhan pasar
  • Kompetisi, misalnya, menggunakan pendekatan Lima Kekuatan Porter
  • Profitabilitas pasar
  • Struktur biaya industri
  • Saluran distribusi
  • Faktor kunci keberhasilan

4. Ikhtisar operasi bisnis

Pengusaha memberikan informasi rinci tentang bisnis baru. Mereka menguraikan strategi dan taktik untuk mengeksploitasi peluang dan meminimalkan risiko. Mereka juga menjelaskan keunggulan kompetitif untuk mendukung kesuksesan bisnis. Mereka kemudian merinci berbagai aspek fungsi bisnis.

Pertama, tentang organisasi dan manajemen. Pengusaha menjelaskan bagaimana perusahaan terstruktur dan siapa yang akan menjalankannya. Apa yang dimaksud dengan badan usaha yang sah, baik dalam korporasi atau persekutuan umum atau persekutuan komanditer?

Kemudian, pengusaha mendefinisikan siapa yang bertanggung jawab untuk menjalankan bisnis. Ini juga dapat mencakup informasi tentang karyawan kunci dan pengalaman unik yang berkontribusi pada kesuksesan bisnis di masa depan. Dalam lampiran, mereka dapat memasukkan informasi CV secara lebih rinci.

Kedua, produk. Pengusaha menjelaskan produk apa yang mereka tawarkan, mengapa produk tersebut sukses dan menguntungkan, dan mengapa pelanggan akan membelinya. Mereka membuat pernyataan yang jelas dan meyakinkan tentang proposisi nilai yang dibawa bisnis baru ke pasar dan mengapa hal itu lebih baik daripada produk lain.

Mereka juga menjelaskan aspek lain seperti desain dan pengembangan produk, fitur produk utama, harga, aplikasi hak cipta atau paten, dan detail penelitian dan pengembangan.

Ketiga, pemasaran dan penjualan. Pengusaha memberikan informasi rinci tentang bagaimana mereka akan menjual produk. Mereka menjelaskan cara menarik dan mempertahankan pelanggan.

Aspek lainnya adalah segmen pelanggan, strategi penetapan harga, kampanye iklan, saluran distribusi, pengemasan, dan dukungan pelanggan. Mereka mengaitkan itu semua dengan peluang dan tantangan yang telah mereka hadirkan sebelumnya. Sistem modern seperti penggunaan software akuntansi juga perlu untuk di gunakan untuk mendapatkan data usaha yang akurat dan terpercaya.

Keempat, produksi dan operasi. Pada bagian ini, pengusaha menjelaskan secara rinci aspek produksi dan kegiatan operasi lainnya, termasuk:

  • Kegiatan utama : fasilitas produksi, teknologi, lokasi produksi, akses bahan baku, dan jaringan logistik.
  • Kegiatan penunjang : akuntansi dan keuangan, pengembangan sumber daya manusia, pengembangan teknologi informasi, dan pengadaan.
  • Mitra utama : pemasok, media, subkontraktor, dan distributor

5. Prakiraan keuangan

Pada bagian ini, pengusaha menguraikan proyeksi hasil operasi dan kebutuhan pendanaan, biasanya untuk tiga atau lima tahun ke depan. Ini menjelaskan berbagai aspek keuangan bisnis, seperti:

  • Pendapatan : jumlah pelanggan, pertumbuhan pelanggan, harga, volume penjualan, dan pangsa pasar. Jika pengusaha menargetkan beberapa segmen pasar, mereka harus memecah masing-masing indikator ini berdasarkan segmen.
  • Biaya: bahan baku, tenaga kerja, pemasaran, administrasi umum, dan biaya pendanaan.
  • Target struktur modal : komposisi hutang dan ekuitas.
  • Laba : margin laba produk, laba kotor, laba operasi, biaya pembiayaan, pajak, dan laba bersih.
  • Arus kas: laba bersih, modal kerja, depresiasi, dan anggaran belanja modal.

Jika tersedia, pengusaha harus mempelajari detail tentang norma industri dan laporan keuangan pesaing untuk memberikan wawasan tentang keuangan yang diproyeksikan.

Lebih baik gunakan software akuntansi untuk mempermudah perkembangan bisnis melalui laporan keuangan yang akurat.

Selanjutnya pengusaha menjelaskan rencana pendanaan ke depan, antara lain tentang:

  • Target struktur modal, kombinasi utang dan ekuitas
  • Jumlah dana yang dibutuhkan dan rincian penggunaannya
  • Persyaratan pendanaan
  • Pengembalian modal termasuk pembayaran utang dan proyeksi tingkat pengembalian modal.

6. Lampiran

Pengusaha menggunakan lampiran untuk menyediakan dokumen pendukung atau bahan lain yang dibahas di bagian sebelumnya.

Contoh Rencana Bisnis

Contoh Rencana Bisnis yang Bisa Anda Jadikan Referensi Bikin Usaha

Segala sesuatu harus direncanakan. Semakin matang perencanaan maka semakin baik. Begitu pula dengan bisnis. Bisnis yang sukses selalu dimulai dengan perencanaan yang matang.

Jika Anda ingin sukses dalam bidang entrepreneurship, maka Anda membaca artikel yang tepat karena kita akan membahas secara lengkap contoh rencana bisnis.

Setiap usaha bisnis termasuk UMKM yang ingin naik kelas perlu menyusun rencana usaha atau bisnis plan. Pada beberapa kasus, dokumen rencana bisnis inilah yang bisa membuat seseorang mau berinvestasi atau memutuskan mundur. Rencana bisnis juga menjadi alat untuk membangun kepercayaan.

Adapun isi rencana usaha pada umumnya adalah sebagai berikut:

  • Profil Usaha: Sejarah, Visi, dan Misi
  • Deskripsi dan keunggulan produk
  • Peta persaingannya
  • Strategi Pemasaran
  • Target Penjualan
  • Kebutuhan investasi

Untuk perusahaan yang lebih besar, biasanya akan ditambahkan lagi bab khusus tentang peta risiko dan strategi untuk menekan/memitigasi risiko tersebut.

Selain itu, target penjualan juga umumnya tidak disajikan secara sederhana, tapi dengan rincian yang detail terkait sumber-sumber produknya dari mana, kontribusi setiap jalur distribusi, serta rincian target penjualan dari setiap wilayah usaha.

Sementara untuk strategi pemasaran, biasanya juga perlu dirinci dari tataran Strategi Umum pemasaran (segmen, target, pemosisian produk kita di tengah persaingan pasar atau positioning), sampai strategi untuk berpromosi memperkenalkan brand, mengakuisisi konsumen, sampai menjaga loyalitas konsumen.

Agar Anda lebih mudah dalam memahaminya, Anda dapat menggunakan aplikasi komputer akuntansi dari Mekari Jurnal. Serta berikut ini adalah contoh yang bisa Anda gunakan sebagai referensi dalam menyusun rencana bisnis Anda

Contoh Rencana Bisnis yang Bisa Jadi Acuan

1. struktur organisasi.

  • Nama perusahaan: Jari Mungil
  • Jenis usaha: Kerajinan tangan
  • Bentuk usaha: lampu hias
  • Alamat: Jln. Cenderawasih No 09, Sumatera Utara

2. Deskripsi Usaha

Lampu tidur hias memiliki kegunaan bagi para konsumen yang mengalami susah tidur apabila lampu dalam kondisi menyala, namun juga takut dengan keadaan yang gelap.

Selain dapat dijadikan sebagai hiasan saat di siang hari, lampu hias dengan berbagai pilihan bentuk ini dapat dijadikan sebagai lampu tidur di malam.

3. Kelebihan dan Kelemahan Perusahaan:

  • Konsumen bisa langsung memilih tanpa harus memesan terlebih dahulu.
  • Memiliki pemasaran yang agresif dan menaris, yaitu melalui WA, SMS, COD, BBM dan menggunakan media sosial.
  • Berada di lingkungan yang strategis.
  • Memiliki harga terjangkau dan selalu memberikan diskon.
  • Memiliki banyak saingan dengan bentuk yang berbeda
  • Membutuhkan perawatan untuk membuat lampu bertahan lebih lama.

4. Peralatan

  • Botol bekas
  • Lampu kecil
  • Sendok plastik
  • Gunting/pisau
  • Kain flanel

5. Cara Pembuatan

  • Potong botol dengan bentuk dasar, yaitu ¾ atau ½ dari botol
  • Pada bagian sendok diberi cat warna lalu keringkan dna potong pada bagian tangkai sendok.
  • Sendok disusun dengan menempel, lalu lakukan sampai seluruh bagian botol tertutup.
  • Buatlah motif menggunakan kain karton kemudian tempel pada bagian atas.
  • Bola lampu dapat dipasangkan pada dalam botol.

6. Pemasaran

Untuk pemasaran lampu hias dapat dilakukan secara online atau secara offline. Pemasaran juga dilakukan dengan mengandalkan media sosial.

7. Pendapatan

  • Pisau Rp 2.000
  • Fiting lampu Rp 4.000
  • Lampu 4 W Rp 5.000
  • Streker Rp 3.000
  • Lem Rp 1.000
  • Sendok Plastik isi 100 Rp 10.000
  • Cat Rp 5.000
  • Kain flanel Rp 2.000
  • Botol bekas Rp 5.000

Jumlah total Rp 37.000

Sehingga Kebutuhan Modal Rp. 37.000

Keuntungan 20% = 20/100 x 37.000 =  Rp 7.400

Harga Jual Rp 37.000 + Rp 7.400 =Rp 44.400 ~ Rp. 45.000,-

Demikian tadi contoh rencana bisnis yang bisa gunakan sebagai referensi. Perlu diingat bahwa dalam segala jenis perencanaan, banyak hal bisa terjadi.

Sebaiknya Anda meminta pandangan orang lain untuk menilai rencana bisnis Anda. Semoga bermanfaat dan semangat untuk bisnis baru Anda.

contoh business plan perusahaan manufaktur

Dapatkan E-book Sekarang!

Mekari Jurnal

Starting career as software engineer, but now is a digital geek, who love playing a lot about content creating, digital marketing, data analysis, SEO strategy and social media. I create content daily, optimize, monitoring the result data, doing analysis on the data and turn it as revenue for my next adventure.

Artikel terkait

Fitur Multi Multi Currency Mudahkan Pengguna Mekari Jurnal Mengonversikan Mata Uang

Tim kami akan segera menghubungi Anda. Mohon ditunggu dan pastikan kontak Anda aktif.

Mekari Jurnal

Mohon maaf saat ini demo produk hanya dapat diakses melalui browser komputer/laptop. Silahkan beralih device atau konsultasi gratis dengan kami

Dengan Jurnal, pekerjaan yang membutuhkan waktu yang lama dapat diselesaikan secara real time. Pekerjaan akuntansi bulanan dapat diselesaikan dalam beberapa hari saja

logo

Icon

Panduan Bisnis Manufaktur, Tantangan, dan Cara Pengelolaannya

Edward Mesak

Manufaktur merupakan salah satu mesin penggerak perekonomian Indonesia dan terus berkembang. Artikel ini menjelaskan contoh proses bisnis pada industri manufaktur Indonesia, bagaimana proses produksi dan manajemen perusahaan manufaktur, serta situasi industri manufaktur saat ini.

Manufaktur telah menjadi bagian integral dari pembangunan ekonomi Indonesia, mengubah bahan mentah menjadi produk jadi yang bernilai tinggi bagi konsumen melalui berbagai proses.

Perusahaan manufaktur menggunakan mesin, peralatan, dan tenaga kerja khusus yang canggih dalam operasional bisnisnya, menjadikan fungsi SDM berperan penting dalam rekrutmen, manajemen proyek, dan penerapan teknologi untuk meningkatkan efisiensi produksi.

Apa itu Bisnis Manufaktur?

Secara teknis, manufaktur adalah kegiatan mengubah bahan mentah melalui proses kimia dan fisika untuk mengubah bentuk, sifat, dan tampilannya sehingga menghasilkan produk. Operasi industri perusahaan manufaktur ini terdiri dari perakitan berbagai bahan dan mengubahnya menjadi produk.

Para ekonom percaya bahwa manufaktur adalah aktivitas mengubah bahan mentah menjadi produk yang memiliki bentuk dan nilai komersial.

Menurut definisi CIRP (International Conference on Production Engineering) tahun 1983, manufaktur adalah tahapan produksi produk, meliputi desain produk, pemilihan produk, perencanaan, manufaktur, kualitas, dll.

Kelola absensi lebih efisien dengan software HR Mekari Talenta

Apa saja Jenis Produksi Manufaktur?

Jenis produksi industri dapat dibagi menjadi empat kategori utama, seperti:

  • Custom Manufacturing –  Terkait dengan pembuatan produk yang unik dan tidak standar, seperti pembuatan jembatan atau perahu. Setiap proyek memiliki spesifikasi dan persyaratan unik.
  • Produksi serial – mengacu pada produksi sejumlah produk pada waktu yang sama. Setiap batch berisi banyak produk serupa, tetapi mungkin berbeda dalam warna, ukuran, atau karakteristik tertentu.
  • Produksi serial – terdiri dari pembuatan produk terstandar dalam jumlah besar. Produk-produk tersebut diproduksi secara terus menerus dan seragam dalam skala besar.
  • Flow manufacturing – melibatkan proses produksi yang berkesinambungan dan tidak terputus di mana produk diproduksi dalam batch besar tanpa batasan batch atau jangka waktu.

banner dorong pertumbuhan bisnis

Contoh Kasus Usaha Bisnis Manufaktur di Indonesia

Industri manufaktur di Indonesia mencakup berbagai jenis perusahaan, termasuk:

  • Industri Otomotif: Perusahaan-perusahaan terkemuka dalam industri otomotif di Indonesia termasuk Astra Group, Suzuki Indomobil Motor, Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Honda Prospect Motor, dan Nissan Motor Indonesia.
  • Industri Elektronik: Perusahaan manufaktur di bidang elektronik, seperti Maspion Electronics, Polytron, Toshiba, dan Advan, menghasilkan berbagai produk elektronik seperti televisi, komputer, handphone, dan peralatan rumah tangga.
  • Tekstil dan Garmen: Perusahaan-perusahaan seperti PT Sri Rejeki Isman, PT Argo Pantes Tbk, PT Asia Pacific Fibers Tbk, dan PT Indo-Rama Synthetics Tbk memproduksi kain dan pakaian.
  • Kerajinan: Industri kerajinan di Indonesia telah tumbuh pesat, dengan produk kerajinan yang diekspor ke pasar internasional.
  • Makanan dan Minuman: Perusahaan manufaktur di bidang makanan dan minuman, seperti Grup Mayora, Orangtua, Garudafood, dan Campina Ice Cream, menghasilkan berbagai produk makanan dan minuman.

Contoh Proses Bisnis dalam Perusahaan Manufaktur

Proses bisnis perusahaan manufaktur melibatkan beberapa langkah utama, termasuk pengadaan (pengadaan bahan), pergudangan masuk-keluar (manajemen persediaan), produksi, penjualan dan pemasaran, umum dan administrasi, akuntansi dan keuangan. Semua langkah ini berkontribusi pada keberhasilan perusahaan manufaktur.

Dalam prosesnya, perusahaan ini banyak melakukan kegiatan untuk mengubah bahan mentah menjadi produk jadi yang memiliki nilai jual tinggi dan dapat langsung digunakan oleh konsumen. Kegiatan usahanya menggunakan dan memerlukan banyak hal, mulai dari penggunaan mesin, peralatan dan teknologi tinggi, serta sejumlah tenaga kerja.

Pengelolaan sumber daya manusia tentunya memegang peranan penting dalam perusahaan manufaktur, mulai dari perekrutan karyawan dalam jumlah besar, menjalankan fungsi SDM, pengelolaan proyek yang baik, hingga penerapan teknologi untuk sistem produksi yang efisien.

Langkah-Langkah Produksi dan Tantangan

Tahapan proses produksi perusahaan manufaktur:

1. Perencanaan produksi

Pada tahap awal, volume produksi, jadwal dan alokasi sumber daya yang diperlukan untuk memenuhi permintaan pasar ditentukan. Perencanaan produksi juga mencakup akuntansi biaya, pengadaan bahan baku dan organisasi kerja.

2. Pengadaan bahan baku

Setelah merencanakan produksi, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan bahan baku yang diperlukan. Perusahaan harus menjamin ketersediaan bahan baku yang cukup dan berkualitas sesuai standar yang telah ditetapkan.

3. Pemrosesan

Tahap ini melibatkan konversi bahan mentah menjadi produk jadi melalui berbagai proses seperti permesinan, perakitan, atau manufaktur berdasarkan jenis industri yang berbeda. Proses ini melibatkan mesin, peralatan dan tenaga kerja terampil.

4. Pengujian dan Kualitas

Setelah produk diproduksi, pengujian dan pengendalian kualitas dilakukan untuk memastikan bahwa produk memenuhi standar yang ditentukan. Pengujian meliputi inspeksi visual, uji fungsional dan uji kualitas lainnya.

5. Pengemasan

Setelah lolos uji mutu, produk siap dikemas. Pada tahap ini dipilih kemasan yang sesuai, seperti kotak, botol atau wadah lainnya. Pengemasan dirancang untuk melindungi produk selama penyimpanan dan transportasi serta untuk menyampaikan informasi produk kepada konsumen.

6. Penyimpanan dan distribusi

Setelah produk dikemas, produk siap disimpan dan didistribusikan ke pasar. Proses ini mencakup inventaris, manajemen logistik, dan pengiriman produk ke pelanggan.

7. Layanan pelanggan

Penting bagi perusahaan manufaktur untuk memberikan layanan pelanggan yang baik selain proses produksi. Ini termasuk layanan pelanggan, penanganan keluhan dan kepuasan pelanggan secara keseluruhan.

8. Perbedaan Proses Produksi

Dalam bisnis setiap perusahaan manufaktur, mungkin terdapat perbedaan dalam proses produksi tergantung pada jenis industri, produk, dan sistem.

Tantangan dalam Mengelola Usaha Bisnis Manufaktur:

  • Prediksi Permintaan Produk: Memprediksi permintaan pelanggan seringkali menjadi masalah dalam bisnis manufaktur. Kurangnya alat pelaporan yang canggih dapat menyebabkan produksi yang tidak sesuai dengan permintaan.
  • Kontrol Terhadap Persediaan: Mengontrol persediaan bisa menjadi tugas yang sulit, terutama jika proses produksi berjalan cukup lama.
  • Pengelolaan Prospek Penjualan: Identifikasi prospek dan penjualan yang efisien seringkali menjadi masalah, di mana beberapa perusahaan mungkin fokus pada hal-hal yang tidak memiliki peluang.
  • Peningkatan Return on Investment (ROI): Meningkatkan ROI dalam kondisi ekonomi yang tidak stabil bisa menjadi tantangan tersendiri.
  • Penambahan Tenaga Kerja Berkualitas: Menemukan tenaga kerja berkualitas dapat menjadi tugas yang sulit, terutama karena kekurangan tenaga kerja yang terampil.
  • Pengembangan Efisiensi Dalam Pabrik: Pengembangan efisiensi produksi seringkali memerlukan investasi yang tinggi.
  • Pengembangan Produk & Inovasi: Bisnis manufaktur harus bersaing dengan cepat dalam mengikuti tren dan inovasi produk.
  • Pengelolaan & Penggunaan Sistem Payroll: Pengelolaan penggajian karyawan harus efisien dan akurat untuk menghindari kebocoran dalam penghematan.
  • Skill Gap: Adanya kesenjangan keterampilan antara generasi karyawan yang lebih tua dan muda dapat menjadi masalah dalam bisnis manufaktur.

Peran HR dalam Mengatasi Tantangan Bisnis Manufaktur:

  • Rekrutmen Tenaga Kerja: HR bertanggung jawab untuk merekrut tenaga kerja berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
  • Manajemen Waktu Kerja: HR harus mengelola jadwal kerja karyawan dengan baik, terutama dalam situasi produksi 24/7.
  • Pengelolaan Database Karyawan: HR harus mengelola data karyawan dengan rapi untuk memudahkan pelaporan dan pengambilan keputusan.
  • Mengelola Payroll & Benefit: HR harus memastikan pembayaran gaji dan manfaat karyawan dilakukan dengan akurat dan tepat waktu.
  • Mengadakan Training: HR harus mengatur pelatihan dan pengembangan karyawan untuk mengisi gap keterampilan.
  • Memberikan Penilaian Kinerja: HR harus melakukan penilaian kinerja karyawan secara teratur untuk memotivasi dan meningkatkan kinerja.

Efisienkan Pekerjaan HR dalam Bisnis Manufaktur

Beban kerja seorang karyawan di sebuah perusahaan manufaktur bisa membuat HR tidak memiliki waktu untuk fokus mengembangkan perusahaan dengan tenaga kerja terbaiknya. Oleh karena itu, manajer SDM juga harus memastikan bahwa tujuan perusahaan tercapai dan pekerjaannya tidak terabaikan.

Penggunaan teknologi seperti software HRIS pada HR Manufaktur merupakan salah satu solusi yang dapat membantu Anda menjalankan seluruh tugas HR dengan baik. Mulai dari proses rekrutmen, onboarding, pengelolaan database pegawai, pengelolaan kehadiran, lembur dan hari libur, penggajian dan pembayaran pegawai hingga keluarnya pegawai itu sendiri.

Mekari Talenta adalah teknologi yang memungkinkan Anda memberikan solusi HRIS dan memastikan seluruh pekerjaan administratif selesai tepat waktu tanpa harus mengabaikan masalah pengembangan karyawan. Apa yang dapat dilakukan Mekari Talenta untuk membantu Anda mengembangkan karyawan dan bisnis Anda?

Manajemen Waktu

Dengan menggunakan  Mekari Talenta , Anda sebagai HR bisa mengatur jadwal kerja karyawan dengan lebih mudah meski dengan sistem shifting.

Anda juga bisa mengatur jadwal lembur karyawan dengan lebih mudah, juga mengelola  cuti karyawan  kapan dan di mana saja.

Selain itu, karyawan juga bisa mengajukan absensi, lembur, maupun cuti menggunakan aplikasi ESS ( Employee Self Service ).

Sistem Payroll Terintegrasi

Sistem payroll yang diberikan Mekari Talenta juga mempermudah Anda dalam melakukan perhitungan gaji bersih secara akurat di excel dan telah terintegrasi dengan absensi, cuti, lembur, dan komponen lainnya.

Bukan hanya itu, Mekari Talenta juga bisa membantu Anda mengatur gaji karyawan sesuai kebijakan perusahaan, apakah dibayar per minggu, per 2 minggu, ataupun per bulan.

Semuanya bisa disesuaikan dengan peraturan dan kebijakan perusahaan.

Mengelola Database Karyawan

Banyaknya karyawan yang harus Anda kelola juga membuat banyaknya data dan informasi tentang karyawan harus disimpan dengan rapi agar mempermudah ketika dibutuhkan di kemudian hari. Hal ini sering menjadi masalah bagi seorang HR.

Namun, kini dengan Mekari Talenta hal tersebut sudah tidak ada lagi. Karena Anda bisa dengan mudah mengelola database karyawan kapan dan di mana saja.

Tertarik untuk mencoba fitur-fitur Mekari Talenta lebih lanjut? Segera daftarkan perusahaan Anda untuk dapat mencoba aplikasi Mekari Talenta secara gratis.

Proses HR lebih cepat dengan Software HR terautomasi Mekari Talenta

Artikel terkait

transaksi keuangan perusahaan

Transaksi Keuangan Perusahaan: Arti, Jenis dan Cara Pembuatan Catatannya

Putu Arya Mahatmavidya

Indikator Kinerja: Tujuan, Cara Mengukur, dan Fungsinya

contoh csr perusahaan

Contoh CSR Perusahaan dalam Berbagai Bidang, Apa Strateginya?

Atalya Wian

Siap berkembang bersama Mekari

Berlangganan untuk menerima posting terbaru dan update informasi terkini tentang Mekari di kotak masuk Anda.

Isi data Anda untuk berlangganan newsletter Mekari

WhatsApp

Home

  • Beranda IndiHome
  • Poin myIndiHome
  • Paket Add-On
  • Telkomsel One
  • Telkomsel PraBayar
  • Telkomsel Lite
  • Telkomsel Halo
  • Roaming & SLI
  • Telkomsel Orbit
  • Telkomsel Poin
  • Aplikasi Kami
  • Layanan Tambahan
  • Jelajah Lifestyle
  • Jelajah Promo
  • Pusat Bantuan
  • GraPARI Online

contoh business plan perusahaan manufaktur

Mengenal Apa Itu Business Plan, Cara Membuat dan Contohnya

contoh business plan perusahaan manufaktur

Anak muda sekarang banyak yang tertarik untuk terjun ke dunia bisnis. Apakah kamu juga termasuk salah satunya?

Memulai bisnis hingga mengurusnya tentu tak mudah, pasti ada banyak hambatan, rintangan, maupun kendala yang tidak terduga yang bisa membuatmu pusing hingga bingung mau dibawa kemana bisnis ini.

Untuk mengatasinya, setidaknya kamu sudah harus memiliki business plan atau rancangan tertulis yang jelas mengenai arah bisnis kamu ke depannya.

Kalau kamu masih belum mempunyai business plan, atau bingung bagaimana cara membuatnya, jangan khawatir karena artikel ini bahas tuntas mengenai apa saja isi dan cara membuat plan atau rencana bisnis yang bisa langsung kamu terapkan.   

Isi Business Plan Apa Saja?

Apa saja contoh perencanaan bisnis.

Bagaimanakah Membuat Business Plan Sendiri?  

Oh ya, buat kamu yang tertarik untuk belajar lebih jauh mengenai seluk beluk dunia bisnis dan entrepreneur, Telkomsel menyediakan platform khusus bernama Kuncie .

Di platform ini kamu akan bertemu dengan pemilik bisnis lokal Indonesia yang siap berbagi pengalaman, pengetahuan, hingga tips praktis melalui video online atau sesi kelas mentoring pribadi. 

Kamu bisa download platform Kuncie ini di Google Play Store atau App Store ya!

Baca Juga: Contoh Perusahaan Manufaktur dan Ciri-Cirinya

Business plan adalah rancangan detail dan keseluruhan mengenai arah bisnis yang akan kamu bangun, tujuan, hingga strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Sehingga kamu bisa melihat bagaimana progress dari bisnismu.

Ada beberapa hal yang wajib ada dalam perencanaan bisnismu yaitu:

Ringkasan Eksekutif

Berisi gambaran singkat mengenai produk atau jasa yang kamu tawarkan. Tak ada aturan resmi mengenai hal ini namun harapannya dari halaman awal ini orang-orang sudah tau gambaran umum mengenai bisnis apa yang sedang kamu jalankan.  

Profil Perusahaan

Bisa berisi latar belakang awal terbentuknya bisnis, visi misi, penjelasan produk atau jasa dari usahamu, hingga bagan manajemen juga bisa kamu masukkan dalam profil perusahaan.  

Rencana Operasional

Bagian ini menjelaskan tentang bagaimana jalannya poduksi bisnismu. Contohnya seperti dimana lokasi bisnis berada, aset apa saja yang dimiliki, hingga proses operasionalnya seperti apa.  

Analisis Pasar

Tujuannya untuk mengetahui target pasar dan seberapa besar pasar yang akan kamu masuki. Kamu bisa menentukan target pasar dari meihat data geografis, demografis, dan psikografis dari calon orang yang akan membeli produk atau menggunakan jasamu.  

Strategi Pemasaran

Strategi yang paling sering digunakan oleh pebisnis adalah sistem SWOT atau strength, weakness, oportunity, dan thread.   

Perencanaan Manajemen

Gambaran lebih lengkap mengenai struktur organisasi dan sumber daya menusia yang ada dalam bisnismu.   

Analisis Keuangan

Bagian ini berisi gambaran keuangan seperti sumber modal apakah didapat dari dana pribadi atau inestor, laba rugi, arus kas, hingga BEP atau Break Event Point alias kapan akan balik modal.  

Langkah Pengembangan Bisnis

Kamu bisa menuliskan apa yang akan kamu lakukan di jangka pendek atau sekitar 1-3 tahun hingga rencana pengembangan bisnis jangka panjang alias lebih dari 5 tahun.

Ada beberapa jenis atau contoh business plan yang bisa kamu buat. Kamu bisa cek jenis jenis atau contohnya di bawah ini.

  • General Business Plan
  • Strategic Business Plan
  • Growth Business Plan
  • Development Business Plan
  • Operations Business Plan  

Bagaimanakah Membuat Business Plan Sendiri?

Nah, ini saatnya membuat contoh business plan milikmu sendiri. Misal kamu ingin mulai berjualan skincare online. Maka kamu bisa memulai dengan:

Riset Menyeluruh tentang Business Plan

Buat daftar pertanyaan lengkap untuk menentukan produk yang akan dijual. Bisa dari keunikan misal kamu menjual skincare premium share in jar. Konsumenmu adalah orang yang ingin mencoba skincare mahal namun taut tidak cocok sehingga mencoba versi mininya dulu.   

Buat Profil Perusahaan

Ceritakan latar belakang terbentuknya bisnis dan tampilkan alamat kantor. Jika tida ada kantor fisik kamu bisa menampilkan akun bisnis di Instagram, Tiktok, atau website.  

Tentukan Tujuan Bisnis

Misalnya kamu ingin membantu orang orang untuk dapat merasakan sensasi skincare high end tanpa bikin kantong jebol.  

Siapkan Dokumen Penting untuk Meningkatkan Integritas Perusahaan

Beberapa dokumen yang biasanya diperlukan adalah arus kas, catatan keuangan, list inventaris dan lain sebagainya. Jadi janga malas buat lengkapi dokumen yang ada ya!  

Menjelaskan Produk dengan Detail

Jelaskan cara kerja dengan lengkap seperti bagaimana sistem share in jar? bagaimana menentukan PAO atau masa expired dari produk? Bagaimana pemindahan skincare dari botol asli ke botol share in jar? Apakah kebersihannya terjamin? dan lain sebagainya.  

Buatlah Analisis Keuangan 

Sebagai pebisnis, masukkan analisis berupa perkiraan pemasukan, pengeluaran, aset, utang, dan neraca perusahaan.

Dari penjelasan di atas, apakah kamu sudah tergambar untuk membuat business plan milikmu sendiri?

Jangan lupa untuk mengunjungi platorm Kuncie dimana kamu bisa dapatkan sharing mengenai business plan dari para pebisnis lokal serta melakukan sesi mentoring untuk mendapatkan pengarahan langsung dari ahlinya!

Baca Juga: Ingin Berbisnis? Cek 9 Rekomendasi Peluang Usaha Rumahan di Tahun 2023

contoh business plan perusahaan manufaktur

Karinov | Your Next Digital Partner

Contoh Proposal Bisnis / Bisnis Plan [Update 2022]

contoh business plan perusahaan manufaktur

Dalam mengajukan ide bisnis kepada calon investor, kerabat, ataupun calon konsumen, kita membutuhkan sebuah rancangan usaha secara tertulis.

Rancangan usaha ini biasa disebut sebagai proposal bisnis, bisnis plan, atau proposal usaha. Apapun namanya, penulisan proposal usaha haruslah disertai dengan persiapan yang matang. Karena gambaran besar dari bisnis Anda akan tercermin dalam sebuah proposal bisnis.

Pada tulisan ini, kami akan memberikan beberapa panduan dasar serta contohnya bagaimana  membuat bisnis plan berdasarkan metode terbaru di tahun 2019.

Daftar isi: Panduan dasar , Daftar proposal , Download proposal , Isi proposal bisnis , Tanya-Jawab Rencana Usaha

Panduan Dasar dalam Membuat Proposal Bisnis

Buatlah seringkas mungkin . Asumsikan yang akan membaca bisnis plan Anda adalah seorang yang super sibuk. Tentu ia tidak akan menyia-nyiakan waktu berjam-jam hanya untuk membaca proposal rencana bisnis setebal 100 halaman kan. Itulah mengapa, buatlah proposal bisnis yang ringkas namun padat serta tetap informatif.

Fokus pada hal yang membuat bisnis Anda berbeda . Menuangkan sebuah ide bisnis ke dalam tulisan bukanlah hal yang mudah. Tidak sedikit proposal usaha yang gagal bukan karena tidak baik, tapi karena tidak menarik.

So , alih-alih membuat audience Anda bingung dengan bahasa serta aspek teknis dari ide bisnis Anda, lebih baik, fokus saja pada keunggulan dan perbedaan yang Anda bawa dalam bisnis tersebut.

Pahami big picture, kuasai detail . Yang harus dipahami dari sebuah bisnis plan adalah bahwa ia baru berupa rencana. Dalam jangka panjang, tentu proposal usaha Anda membutuhkan perbaikan berkelanjutan. Cukup berikan aspek teknis yang krusial, dan selalu prioritaskan pembaca agar mengerti gambaran besar dari ide bisnis Anda.

Lakukan sesuai kemampuan . Terkadang jika melihat karya proposal bisnis mahasiswa maupun calon pengusaha muda, tidak sedikit ide yang dituangkan memiliki aroma futuristik yang sangat kuat. Seolah-olah membuat bisnis seperti sedang merancang alat yang didesain untuk ada di masa depan. Padahal bisnis pada dasarnya simpel saja, bagaimana cara menghasilkan uang kan? Jangan terlalu berangan-angan jauh dengan bisnis yang hendak kamu ciptakan, mulailah dulu dari kapasitas dan kapabilitas yang kamu mampu saat ini.

Usahakan sudah ada MVP ( minimum viable product ) . Ya, kamu harus sudah punya produk yang bisa dijalankan sesuai yang dicantumkan dalam proposal. Jika 25 tahun lalu kamu mengajukan proposal bisnis hanya sebatas ide kepada investor, sah-sah saja, tapi berharap itu berlaku di era ultracompetitive seperti ini, hello?

Cantumkan apa yang Anda ajukan lewat proposal tersebut . Tidak sedikit presenter yang membuat proposal bisnis tanpa menjelaskan apa maksud utama dari adanya proposal tersebut. Jika Anda membuat proposal untuk mendapat investasi, sertakan pula berapa dana yang kamu butuhkan dan bagaimana penggunaannya seperti contoh di bawah ini.

contoh business plan perusahaan manufaktur

Download gratis : Template PPT Bisnis Kekinian [2020]

minimum viable product untuk proposal bisnis

Minimum Viable Product (MVP)

Sebuah produk awal yang sudah memiliki fitur serta fungsi yang cukup untuk dijalankan oleh pengguna agar terus dapat dilakukan pengembangan berkala.

Contoh Proposal / Bisnis Plan / Rancangan Usaha

Sebagaimana halnya ilmu bisnis dan sosial, cara pembuatan bisnis plan atau proposal bisnis bukanlah sesuatu yang saklek dan kaku. Anda perlu banyak membaca serta memperkaya pengalaman agar dapat membuat rancangan usaha yang baik. Berikut beberapa contoh riil proposal bisnis dari bidang usaha berbeda.

  • Proposal Rencana Bisnis Ekspor (PDF) Proposal bisnis ekspor seperti diatas cocok untuk perusahaan yang bergerak dalam bidang jual-beli ekspor impor. Perbedaannya terdapat pada bagian Audit Pasar (Bab III) yang menjelaskan secara detil negara mana yang jadi target utama serta alasan pemilihan negara tersebut.
  • Proposal Produk Usaha Kreatif (PDF) Contoh lain dari proposal bisnis yang marak hari ini adalah sektor usaha kreatif. Pada proposal jenis ini, dibutuhkan riset pasar yang baik mulai dari ukuran market, tren terkini, kompetitor, dan rencana pemasaran. Hal ini dikarenakan usaha sektor kreatif biasanya memunculkan produk baru yang belum banyak dikenal oleh masyarakat pada umumnya.
  • Proposal Rancangan Bisnis Properti (PDF) Contoh proposal untuk developer properti. Pada bagian awal biasanya dibutuhkan keterangan tambahan mengenai profil singkat perusahaan, legalitas perusahaan, serta pengalaman pengerjaan proyek yang sudah dikerjakan.

Download 3 Contoh Proposal Bisnis

Diatas telah kami berikan daftar contoh rencana bisnis yang siap direalisasikan. Isi proposal bisnis ini meliputi usaha properti (Bisnis Plan Agrovillage), renana bisnis ekspor (Indochemical Agrotech), serta proposal usaha kreatif (Bamboo Speaker). Anda dapat mengunduh ketiga file PDF tersebut menggunakan tombol download dibawah ini.

Panduan Membuat Proposal Bisnis Startup

Proposal bisnis atau biasa disebut sebagai rencana atau  plan  adalah hal yang penting sebagai kickstart awal dalam membangun bisnis, apalagi dengan adanya tren startup  baru-baru ini. Berikut ini beberapa guna membuat  business plan atau proposal bisnis jika kamu ingin menginisiasi sebuah startup:

  • Untuk menyiapkan hal-hal penting yang menjadi dasar dalam sebuah bisnis baru.
  • Sebagai antisipasi dan strategi jika ada hal yang tidak diinginkan terjadi.
  • Sebagai panduan akan dijadikan macam apa bisnis yang akan dibangun.
  • Memastikan tidak ada area penting dari bisnis yang terlupa.
  • Membuat sasaran dari setiap bisnis yang akan dibangun

Setelah mengetahui definisi dari startup, definisi proposal bisnis, dan seberapa pentingnya proposal bisnis tentunya tidak afdol rasanya kalau belum mengetahui bagaimana caranya membuat proposal bisnis/business plan. Ada 5 tips tambahan yang bisa kamu lakukan untuk membuat proposal bisnis startup kekinian selain yang sudah disebutkan di atas:

  • Buat slogan dan biodata perusahaan kamu
  • Ketahui pesaing-pesaing kamu
  • Buatlah target harga
  • Daftar apa saja pengeluaran kamu
  • Cari jawaban mudah dari pertanyaan-pertanyaan seperti kenapa perusahaan ini perlu ada

Selain itu, sebelum merintis startup, kamu bisa membuat analisis SWOT . Analisis SWOT penting untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada pada calon perusahaan besar yang kamu rintis.

Contoh Isi dari Proposal Bisnis

Secara umum, kira-kira berikut contoh daftar isi yang terdapat dalam bisnis plan. Walaupun dalam pembuatan proposal bisnis sebenarnya bisa saja berbeda disesuaikan dengan informasi yang butuh untuk disajikan di dalam proposal. Untuk mendapatkan format business plan secara lengkap dapat kamu lihat di laman berikut: template business plan .

RINGKASAN EKSEKUTIF BAB I INFORMASI PERUSAHAAN 1.1 Legalitas Perusahaan 1.2 Struktur Organisasi 1.3 Performa Finansial 1.4 Pengalaman Perusahaan BAB II PENDAHULUAN 2.1 Deskripsi Umum Bisnis 2.2 Latar Belakang Industri 2.3 Tujuan, Potensi, dan Visi Misi Perusahaan 2.4 Keunikan Produk BAB III PEMASARAN 3.1 Riset dan Analisis 3.2 Ukuran Pasar dan Tren 3.3 Kompetisi 3.4 Rencana Pemasaran BAB IV PELAKSANAAN BISNIS 4.1 Lokasi 4.2 Akses Transportasi 4.3 Kependudukan 4.4 Fasilitas Umum BAB V ASPEK PERIZINAN (LEGALITAS) BAB VI MANAJEMEN BAB VII FINANSIAL 7.1 Prakiraan Biaya Modal 7.2 Prakiraan Biaya Operasional 7.3 Analisis Profitabilitas 7.4 Analisis Break Even Poin BAB VIII ASPEK TEKNIS 8.1 Tahap Perencanaan dan Pembangunan BAB IX STRATEGI PANEN 9.1 Transfer Aset 9.2 Keberlanjutan Bisnis

cara membuat bisnis plan

Cara Buat Proposal Usaha Makanan Khas Daerah

Sebagai sekretaris OSIS SMA Anda mungkin sudah terbiasa merancang proposal kegiatan sekolah namun bagaimana dengan proposal usaha makanan khas daerah? Proposal usaha memiliki fungsi yang jauh lebih kompleks daripada dua fungsi utama yang telah kami sampaikan sebelumnya. 

Contoh Dan Isi Proposal Usaha Makanan Khas Daerah

Proposal usaha memiliki sejumlah informasi yang sengaja pemohon transfer agar klien atau perusahaan tuju memahami maksud dan tujuan mereka. Ada pun format lengkap dari proposal usaha makanan khas daerah silahkan Anda simak rinciannya berikut ini:

Dalam menyusun proposal Anda harus menuliskan judulnya dengan baik dan lugas. Bila perlu tambahkan nama-nama penyusun atau penyelenggara acara. Contohnya “ Proposal Makanan Khas Daerah (Seblak) ” atau Anda bisa menambahkan tanda petik dua pada jenis makanan yang ingin dibisniskan. 

  • Kata Pengantar

Berikutnya adalah menuliskan kata pengantar dengan format tulisan yang baik dan benar. Kata pengantar yang tepat tidak boleh terlalu panjang atau sedikit usahakan buatlah sebanyak dua hingga tiga paragraf.

Merupakan informasi singkat perihal daftar isi dari proposal usaha yang Anda buat. Daftar isi ini bisa menjadi pedoman pembaca untuk menemukan informasi lengkap yang Anda susun pada proposal. 

  • Bab 1 Pendahuluan

Pada bagian keempat Anda akan menemukan Bab 1 yaitu pendahuluan. Bagian pendahuluan ini terdiri dari beberapa poin yang masing-masing memiliki informasi sistematis. Pada umumnya, bab pendahuluan dimulai dengan menuliskan latar belakang, tujuan kegiatan dan terakhir adalah visi. 

  • Bab II Pembahasan

Mengingat salah satu tujuan Anda membuat proposal adalah untuk menarik minat investor maka sampaikanlah secara terperinci informasi menarik mengenai produk Anda. Contohnya Anda tertarik berbisnis seblak, maka pada bagian pembahasan tuliskan secara singkat profil mengenai makanan khas tersebut.

Anda juga harus menambahkan informasi lainnya seperti analisis strategi pasar, marketing mix hingga analisis SWOT. Pada bagian pembahasan ini, Anda harus menginformasikan secara terperinci dan matang mengenai makanan khas yang hendak diproduksi atau jual. 

  • Bab III Manajemen Produksi

Manajemen Produksi Sebagai Salah Satu Faktor Vital Di Proposal Usaha Terbaru

Usai menyelesaikan bagian pembahasan lanjutkan dengan menyusun bab ketiga yaitu manajemen produksi. Isian bab ini juga harus lengkap dan terstruktur. Adapun data yang harus Anda input antara lain adalah proses pembuatan, bahan baku produk, macam-macam peralatan/perlengkapan hingga prosedur pembuatan makanan khasnya. 

Tambahkan data dengan baik dan benar sesuai kondisi di lapangan, mengapa? Karena data yang tertulis pada proposal tersebut akan menjadi patokan utama dari pelaksanaan usaha makanan khas daerah yang ingin Anda jalankan. Jangan sampai Anda melakukan kesalahan sekecil apa pun bahkan salah menambahkan angka nol. 

  • Bab IV Rencana Anggaran

Proposal yang baik tidak hanya berisi informasi seputar produk/jasa atau kegiatan yang ingin diselenggarakan tapi juga memuat rencana anggarannya. Rencana anggaran ini terdiri dari beberapa poin pembahasan meliputi modal, kemungkinan harga jual produk, keuntungan maupun kerugian.

Pelajari materi administrasinya dengan sebaik mungkin agar tidak ada data yang invalid. Kesalahan penetapan data proposal bisa berakibat buruk terhadap pelaksanaan kegiatannya terlebih jika proposal tersebut sudah jatuh ke tangan klien. 

  • Bab V Penutup

Bagian terakhir adalah kesimpulan dari pembuatan proposal usaha makanan khas daerah tersebut.  Bagian penutup ini menjadi materi terakhir yang harus Anda sampaikan pada proposal resmi yang dibuat perusahaan atau home industry. 

Tanya-Jawab Proposal Bisnis

Jelas tidak, setiap kategori bisnis tentu punya requirement yang berbeda mengenai hal apa yang harus dicantumkan di proposal. Contoh untuk rencana usaha developer properti, maka aspek legal menjadi bagian penting yang harus dicantumkan.

Rencana usaha dalam bentuk tertulis paling umum digunakan saat kita baru memiliki ide usaha dan ingin mendapatkan modal kerjasama dari investor, kerabat, atau instansi lainnya. Namun, proposal bisnis hari ini tidak sedikit pula yang dijadikan kompetisi atau tugas kuliah sehingga sulit mencari referensi proposal bisnis yang benar-benar bertujuan untuk dijalankan.

Ya, contoh proposal bisnis ekspor serta bisnis developer properti di atas memang dibuat untuk dijalankan dengan studi kelayakan yang komprehensif.

Panjang atau tidaknya proposal adalah suatu hal yang relatif tergantung dari kompleksitas ide yang akan dijalankan. Jika Anda memang ingin menjabarkan ide bisnis dalam bentuk yang lebih sederhana dan ringkas, kamu dapat membuatnya menggunakan bisnis model canvas .

Sebenarnya secara umum tidak ada perbedaan karena proposal bisnis bisa juga disebut sebagai rencana/rancangan usaha. Perbedaan istilah ini disebabkan adanya serapan kata dari bahasa inggris yang asalnya business plan dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang berarti rencana bisnis atau lebih formalnya kita sebut sebagai proposal bisnis/usaha.

contoh business plan perusahaan manufaktur

Dunia terus bergerak, meninggalkan mereka yang tidak sepakat. Kami percaya bahwa perubahan dalam bisnis adalah satu hal yang niscaya. Karinov.co.id hadir untuk menjadi tempat bertanya seputar ini dan harus ada jawabnya.

Related Posts

contoh analisis swot

Contoh Analisis SWOT Perusahaan dan Cara Pembuatannya [+PPT]

contoh visi misi perusahaan

Contoh Visi-Misi Perusahaan dan Cara Pembuatannya [Update 2021]

surat perjanjian kerjasama

Contoh MoU Surat Perjanjian Kerjasama dan Cara Pembuatannya

  • SEO & SEM
  • Panduan Bisnis
  • Karinov Podcast
  • Strategi Marketing
  • Techguide Tutorial
  • Jasa Backlink PBN

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

  • Jadwalkan Demo | Hubungi Sales

Business Plan: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Cara Membuatnya

Business Plan atau rencana bisnisadalah salah satu hal yang harus disiapkan pada tahap awal memulai bisnis. Ini karena rencana bisnis dapat menjadi landasan agar bisnis dapat berjalan baik ke depannya. Pada umumnya rencana bisnis ini berisi tujuan-tujuan dan cara mencapainya. 

Di samping itu rencana bisnis juga mencakup target jangka pendek, menengah, dan panjang, serta solusi terhadap kendala yang muncul nantinya. Apakah Anda mengetahui cara membuat business plan? Di dalam artikel ini, kami akan membahas tuntas tentang perencanaan bisnis dan bagaimana Anda dapat memulainya. Tanpa basa-basi mari kita mulai pembahasannya.

Baca juga: Kewirausahaan: Pengertian, Tujuan, Jenis, Karakteristik, Konsep

Apa yang dimaksud dengan Business Plan?

Menurut Hisrich and Peters (1995), Business Plan atau rencana bisnis merupakan dokumen tertulis yang disiapkan oleh pengusaha dan menggambarkan semua unsur eksternal maupun internal yang terlibat dalam memulai usaha baru. Dokumen ini umumnya berisi tentang perencanaan terpadu seperti pemasaran, keuangan, manufaktur dan sumber daya manusia. 

Jadi, dapat dikatakan bahwa business plan merupakan suatu dokumen yang dapat memberikan gambaran jelas mengenai sebuah bisnis. 

Tujuan dokumen ini dibuat adalah agar sebuah bisnis dapat mencantumkan tujuan perusahaan dan cara yang dapat dilakukan untuk mencapainya. Dengan demikian, pembuatan dokumen ini harus dipikirkan secara matang dan jangan sampai membuatnya secara tergesa-gesa.

Baca juga: Pengertian Etika Bisnis, Tujuan dan Contohnya

Apa Tujuan Dibuatnya Sebuah Business Plan?

Sebelumnya dijelaskan bahwa salah satu tujuan adanya business plan adalah untuk mencantumkan tujuan perusahaan dan langkah-langkah yang dapat dikerjakan untuk mencapai tujuan tersebut.

Namun, tujuan dibuatnya sebuah business plan tidak hanya itu saja. Berikut adalah beberapa tujuan lain perusahaan membuat sebuah rencana bisnis.

  • Menjadi dokumen tertulis yang terkait dengan ide, perencanaan secara menyeluruh dan akan menjadi daya tarik investor.
  • Lebih baik lagi mengenal struktur dan strategi perusahaan yang akan dijalankan.
  • Untuk mengetahui pencapaian-pencapaian yang terjadi dalam bisnis, dan memperbaiki kegagalan yang terjadi.
  • Sebagai media untuk bermitra, sekaligus menyamakan presepsi dengan pihak lain.
  • Mengetes perhitungan bisnis dan mengambil langkah antisipasi jika terjadi masalah.
  • Mendapatkan penjelasan detil mengenai pasar.

Konsep Utama Pembuatan Business Plan

contoh business plan perusahaan manufaktur

Banyak rencana bisnis adalah fantasi semata. Itu karena banyak calon wirausahawan melihat rencana bisnis hanya sebagai alat -berisi strategi dan proyeksi serta hiperbola- yang akan meyakinkan pemberi pinjaman atau investor bahwa bisnis tersebut masuk akal. 

Itu adalah kesalahan besar, karena yang pertama dan terpenting, justru rencana bisnis Anda harus meyakinkan Anda bahwa ide Anda masuk akal – karena waktu, uang, dan usaha Anda dipertaruhkan.

Jadi, rencana bisnis yang solid harus memiliki tolak ukur dan goal yang jelas. Sehingga, Anda harus menyempurnakan rencana strategis, mengembangkan rencana pemasaran dan penjualan, menciptakan fondasi untuk kelancaran operasi, dan mungkin – mungkin saja – membujuk pemberi pinjaman atau investor untuk bergabung.

Bagi banyak pengusaha, mengembangkan rencana bisnis adalah langkah pertama dalam proses memutuskan apakah akan benar-benar memulai bisnis. 

Menentukan apakah sebuah ide gagal di atas kertas dapat membantu calon pendiri menghindari membuang-buang waktu dan uang untuk bisnis tanpa harapan sukses yang realistis.

Jadi untuk mencegahnya lakukan langkah prevenvatif seperti:

Bersikaplah Seobjektif dan Selogis Mungkin 

Apa yang mungkin tampak seperti ide yang bagus untuk sebuah bisnis, setelah beberapa pemikiran dan analisis, terbukti tidak dapat dijalankan karena persaingan yang ketat, pendanaan yang tidak mencukupi, atau pasar yang tidak ada. 

Membuat Panduan untuk Operasi Bisnis

Buatlah guidelines jelas yang dapat dijadikan blueprint bagi para pemimpin perusahaan selama beberapa bulan pertama dan terkadang bertahun-tahun setelahnya. 

Komunikasikan Berbagai Hal Internal dengan Jelas

Tujuan dan visi perusahaan, tanggung jawab manajemen, perincian persyaratan personel, berikan gambaran umum rencana pemasaran, dan evaluasi persaingan saat ini dan masa depan di pasar harus dijelaskan dengan baik agar semua anggota organisasi dapat paham dengan sepenuhnya.

Buat Dasar Proposal Pembiayaan 

Buatlah proposal ini dengan terperinci sehingga para calon investor dan pemberi pinjaman dapat mengevaluasi perusahaan dengan jelas.

Pastikan Rencana Bisnis Terlihat Meyakinkan

Sebuah rencana bisnis yang baik mempelajari masing-masing kategori di atas, tetapi juga harus mencapai tujuan lain: agar rencana bisnis itu meyakinkan. Berikan bukti konkret dan faktual yang menunjukkan bahwa ide Anda untuk bisnis sebenarnya masuk akal dan memiliki setiap peluang untuk sukses.

Jenis-jenis Business plan

Sebelum mengetahui cara merancang rencana bisnis yang baik dan benar, Anda harus memahami berbagai jenisnya terlebih dahulu. Tergantung dari bisnis yang Anda jalani, terdapat lima jenis business plan yang bisa Anda gunakan, yaitu sebagai berikut:

Operations Business Plan

Operations business plan merupakan rencana bisnis yang dirancang untuk internal perusahaan. Dokumen ini mencantumkan berbagai peraturan, tanggung jawab setiap anggota organisasi, dan perencanaan mengenai berjalannya sebuah perusahaan.

Growth Business Plan

Sedangkan growth business plan mengandung rencana yang dimiliki oleh perusahaan untuk perkembangannya di masa yang mendatang. Jenis rencana bisnisyang satu ini dapat digunakan baik dari sisi internal maupun eksternal.

Saat digunakan untuk keperluan eksternal, seperti untuk menarik modal dari calon investor, informasi yang terdapat di dalam growth business plan harus lebih lengkap. Hal-hal seperti struktur organisasi dan penjelasan rinci siapa saja yang memiliki peran penting dalam perusahaan harus dicantumkan.

Development Business Plan

Umumnya, development business plan mengandung segala kelengkapan perusahaan seperti data administrasi, tugas-tugas setiap karyawan, dan lain sebagainya. Inilah mengapa development business plan, sama seperti jenis rencana bisnis sebelumnya, dapat digunakan oleh pihak internal dan juga eksternal.

Start-Up Business Plan

Start-up business plan berguna untuk memberikan penjelasan mengenai bisnis yang akan dibangun. Biasanya, jenis rencana bisnis ini mengandung infornasi seperti produk atau jasa yang akan ditawawrkan, riset pasar dan kompetitor, faktor risiko, serta susunan tim pemasaran dan sistem manajemen.

Data lain seperti pemasukan, keuntungan, pengeluaran, dan arus kas perusahaan secara keseluruhan juga umumnya dicantumkan dalam start-up business plan. Jadi, dapat dikatakan bahwa jenis rencana bisnis ini lengkap, dan cocok untuk diberikan kepada calon investor.

Strategic Business Plan

Dibandingkan dengan empat rencana bisnis yang disebutkan sebelumnya, strategic business plan dapat dikatakan lebih rumit. Ini karena di dalam business plan in terdapat kumpulan informasi yang lebih spesifik sehingga dapat menjelaskan objektif perusahaan dengan lebih baik.

Informasi yang tercantum di dalam strategic business plan berbeda-beda untuk setiap perusahaan, namun data-data berikut adalah yang paling umum dimasukkan ke dalam jenis business plan ini:

  • Visi bisnis 
  • Misi perusahaan
  • Faktor kritis
  • Strategi untuk mencapai tujuan perusahaan
  • Timeline untuk menerapkan strategi perusahaan tersebut

Adanya strategic business plan ini dapat membuat pihak stakeholder memahami tujuan perusahaan dan membuat mereka semakin yakin dengan visi dan juga misi dari perusahaan.

Bagaimana Cara Membuat Business Plan ?

contoh business plan perusahaan manufaktur

Setelah sebelumnya memahami berbagai hal tentang business plan dari pengertian hingga berbagai jenisnya, selanjutnya Anda harus memahami bagaimana cara merancang rencana bisnis dengan baik

Berikut GreatDay HR akan menjelaskan mengenai empat langkah utama untuk membuat business plan agar perencanaan usaha Anda dapat berjalan dengan lebih lancar.

1. Market Research

Business plan yang baik harus didasari oleh riset, yang terperinci dan pastikan apakah sudah sesuai dengan target pasar atau calon pengguna. Perlu diingat jika perilaku, hasrat, rasa, keinginan dari konsumen dapat berubah kapan saja. 

Tak hanya itu riset pasar juga dibutuhkan dalam jangka panjang, karena dengan melakukan hal mendasar ini, Anda bisa mengetahui potensi maupun kondisi dari bisnis yang sedang dijalankan. Jarang yang tahu juga jika riset bisa memprediksi apakah peluang bisnis ini dapat bertahan untuk jangka waktu yang lama atau pendek.

Saat melakukan market research kenali juga keunggulan produk dan apa saja yang dilakukan oleh kompetitor Anda.

2. Mengetahui Tujuan dalam Berbisnis

Baik bisnis berskala besar maupun kecil, wajib mengetahui tujuan dasar mengapa Anda ingin berbisnis. Dalam konteks ini kita bukan sedang bicara tentang soal uang, tapi lebih luas lagi untuk siapa Anda membangun usaha ini. Berikut adalah beberapa tujuan dalam berbisnis:

  • Menjadi penyedia jasa atau barang untuk masyarakat. 
  • Membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang yang terlibat dalam bisnis.
  • Membantu pertumbuhan ekonomi negara secara umum.
  • Menunjukkan eksistensi sebuah perusahaan dalam jangka panjang.

Secara luas bisnis tidak selalu bicara tentang diri sendiri, tapi juga untuk pihak yang sudah membantu Anda seperti karyawan, pelanggan, dan komunitas. 

Harus diketahui juga dalam membuat business plan harus ada latar belakang, jenis bisnis, hingga strategi penjualan yang akan Anda gunakan nantinya. Dengan memiliki tujuan bisnis, akan bisa menjaga Anda agar berjalan di track yang tepat.

Baca juga: Cara Membuat Proposal Usaha yang Menarik!

3. Konsep Bisnis

Dalam sebuah perencanaan bisnis perlu diperlukan empat komponen yang mendukungnya yaitu: 

  • Strategi Inti , meliputi visi dan misi bisnis
  • Sumber Daya Strategis yang terdiri dari kompetensi inti, aset strategis, dan proses utama.
  • Perantara Pelanggan yaitu dukungan berupa informasi yang terkait dengan hubungan antara kedua belah pihak, dan struktur harga.
  • Jaringan Nilai yang berada di sekitar perusahaan sehingga memperkuat dan melengkapi sumber daya yang dimiliki perusahaan.

4. Strategi Bisnis

Jika dalam sebuah perang diperlukan adanya strategi, begitu juga dalam bisnis. Strategi marketing yang Anda buat dapat berupa timeline agar lebih teratur seperti waktu kapan memberikan promo atau mengeluarkan produk baru. Berikut adalah lima alasan mengapa strategi diperlukan dalam sebuah usaha 

Perencanaan : Merupakan langkah awal dalam bisnis, untuk menetapkan tujuan dan sasaran yang tepat.  Kekuatan Kelemahan: Mengetahui identitas bisnis Anda, akan membantu untuk memaksimalkan potensi yang ada, maupun memperbaiki kelemahan. Efisiensi & Efektivitas: Perlu dilakukan agar kegiatan bisnis dapat berjalan lancar, dan  sumber daya dapat dialokasikan secara tepat.  Keunggulan kompetitif: Mengetahaui kekuatan bisnis Anda merupakan suatu keuntungan besar yang dapat membantu untuk mempromosikan, memberikan keunikan bisnis di mata pelanggan. Kontrol: Strategi bisnis yang baik harus diikuti dan tujuan yang harus dicapai. Dengan adanya hal ini Anda akan lebih mudah untuk mengontrol kegiatan dan mengetahui apakah semua berjalan sesuai rencana.

Dalam menyusun rencana bisnis ada baiknya untuk selalu melakukan uji coba, dan menganalisa hasil yang didapatkan. Buatlah target yang realistis dan terukur. Wajar jika Anda menemukan kesulitan dalam prosesnya, akan tetapi jangan menyerah dan teruslah berusaha.

  • Performance
  • Health Care
  • Hospitality
  • Retail & FnB
  • Kenapa GreatDay HR?
  • Kebijakan Privasi
  • Hubungi Kami
  • Pusat Bantuan

Konsultasikan dengan Sales kami

Konsultasikan lebih lanjut kebutuhan Anda dengan tim Sales kami, dan pelajari bagaimana GreatDay HR dapat menjadi solusi bagi manajemen HR Anda. GRATIS!

Nama Lengkap *

Nama Perusahaan *

Lokasi Perusahaan * —Please choose an option— Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi Surabaya Medan Bandung Makassar Bali Lainnya

No Handphone *

Jumlah Karyawan Anda * —Please choose an option— 50 - 100 Orang 100 - 500 Orang 500 - 1000 Orang > 1000 Orang

Note: Mohon untuk mengisi formulir dengan cermat dan memeriksa kembali data yang telah diisi untuk mempercepat proses permintaan Anda. Terima kasih atas kerja samanya!

Contoh Bisnis Plan, Struktur dan Cara Membuatnya

Sebelum mulai berbisnis, membuat business plan yang matang itu wajib hukumnya. Mengapa? Sederhananya, ini seperti kamu melihat peta sewaktu mengemudi atau ketika sedang bepergian ke suatu daerah.

Dengan memiliki rencana bisnis yang baik, kamu bakal tahu arah pasti untuk bisnismu. Lalu, seperti apa contoh business plan dan bagiamana cara membuatnya? Yuk, cari tahu jawabannya pada penjelasan berikut ini.

  • Apa Itu Bisnis  Plan ?
  • Tujuan Membuat Bisnis  Plan
  • Struktur Isi dari Bisnis  Plan
  • Cara Membuat Bisnis  Plan
  • Kumpulan Contoh Bisnis  Plan

Apa Itu Bisnis  Plan ?  

Contoh Bisnis Plan

Sumber : Envato

Dilansir Investopedia , pengertian bisnis plan adalah dokumen yang membahas rencana operasional, tujuan, dan bagaimana cara perusahaan mencapai tujuan tersebut. Keberadaan business plan sangat bermanfaat, baik untuk perusahaan baru atau yang sudah lama berdiri.

Bagi perusahaan baru, rencana bisnis yang baik bisa membantu meyakinkan calon investor. Sementara bagi perusahaan yang sudah lama berjalan, bisnis plan bisa membantu mereka tetap fokus atau tidak kehilangan arah tujuan.

Biasanya, dokumen business plan dibuat dalam berbagai format, baik dalam bentuk dokumen Words, PDF, Google Docs, maupun Power Point.

Tujuan Membuat Bisnis  Plan  

Contoh Bisnis Plan

Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa tujuan bisnis plan yang perlu kamu ketahui. Yuk, bahas satu per satu!

1. Membantu mendefinisikan tujuan bisnis dan strategi yang tepat

Dengan bisnis plan yang matang, kamu menjadi lebih mudah saat menjelaskan tujuan bisnis dan strategi yang akan dijalankan untuk mencapainya.

Alhasil, kamu tidak akan bingung lagi ingin mengarahkan bisnismu ke mana. Plus, kamu pun jadi lebih tahu cara mengembangkan strategi yang tepat untuk bisnismu.

2. Meningkatkan peluang untuk mendapatkan pendanaan dari investor

Tujuan bisnis plan berikutnya yaitu dapat membantu pemilik usaha untuk meyakinkan investor. Dalam rencana bisnis, terdapat tujuan, pengelolaan keuangan, dan strategi menjalankan bisnis hingga mampu menghasilkan profit.

Tentunya, informasi tersebut sangat dibutuhkan investor sebagai bahan pertimbangan, apakah perlu berinvestasi pada bisnis tersebut atau tidak. Jika rencana bisnis dinilai meyakinkan dan prospektif, investor pun tidak akan ragu memberi pendanaan pada perusahaan.

3. Memberikan panduan untuk menjalankan dan mengembangkan bisnis

Dalam business plan, kamu bakal menjumpai detail seperti visi, misi, strategi, dan langkah-langkah konkret yang harus diambil untuk mencapai tujuan bisnis. Dengan adanya bisnis plan, pemilik bisnis dan tim manajemen jadi punya panduan yang jelas tentang cara mengelola operasional sehari-hari.

Rencana bisnis ini juga dapat memberi tahu mereka caranya menghadapi tantangan sekaligus mengembangkan bisnis ke arah yang diinginkan.

4. Membantu mengidentifikasi dan mengatasi potensi risiko

Bisnis plan dapat membantumu untuk melihat risiko-risiko yang mungkin akan muncul. Misalnya, kenaikan bahan baku yang dapat berpengaruh pada harga atau hadirnya teknologi baru. Dengan begitu, kamu pun bisa merancang solusi atau langkah pencegahannya sejak awal.

Struktur Isi dari Bisnis  Plan  

Contoh Bisnis Plan

Dari penjelasan di atas, mungkin kamu belum terbayang seperti apa isi bisnis plan, ya. Nah, berikut ini struktur atau susunan dalam bisnis plan secara umum.

1. Ringkasan eksekutif

Bagian awal struktur bisnis plan yaitu ringkasan eksekutif. Biasanya ringkasan eksekutif atau executive summary ditulis di halaman pertama bagian terakhir. Isinya berupa rangkuman dari keseluruhan rencana yang telah disusun, mencakup tujuan utama, strategi, dan proyeksi keuangan.

2. Deskripsi bisnis

Selanjutnya, bagian deskripsi bisnis berisi gambaran mendalam tentang bisnis. Di bagian inilah penjabaran mengenai visi, misi, nilai-nilai perusahaan, dan sejarah singkat dituliskan.

3. Produk dan layanan

Penjelasan detail tentang produk atau layanan yang ditawarkan. Bagian ini berisi keunikan, fungsi, dan keunggulan produk sendiri dibandingkan kompetitor.

4. Analisis pasar & SWOT

Sederhananya, analisis SWOT merupakan singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman). Bagian ini berisi analisis pasar dan kompetitor, serta analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang mungkin dihadapi suatu bisnis.

5. Strategi pemasaran dan penjualan

Untuk bagian ini, isinya tentang rencana untuk memasarkan suatu produk atau layanan. Termasuk bagaimana cara mencapai target pasar dan strategi penjualan yang akan digunakan.

6. Tim manajemen

Bagian ini menjelaskan tentang profil anggota tim manajemen inti. Kamu bisa menuliskan nama, jabatan, pendidikan dan pengalaman kerja sebelumnya secara singkat, serta peran anggota tim dalam perusahaan.

7. Rencana operasional

Rincian operasional menjelaskan tentang bagaimana suatu bisnis akan dijalankan sehari-hari. Bagian ini menjabarkan lebih lanjut tentang proses operasional, infrastruktur, dan persyaratan produksi.

8. Rencana keuangan

Sementara itu, bagian rencana keuangan menjelaskan dan merinci sumber pendanaan, proyeksi pendapatan, pengeluaran, dan profitabilitas dari suatu bisnis. Biasanya, rencana keuangan disajikan dalam bentuk tabel agar lebih mudah dibaca.

9. Proyeksi keuangan

Pada struktur bisnis plan, kamu juga akan menemukan bagian proyeksi keuangan. Ini berisi perkiraan keuangan untuk beberapa tahun ke depan, termasuk proyeksi pendapatan, arus kas, dan neraca.

10. Lampiran

Terakhir, ada lampiran yang biasanya mencantumkan dokumen tambahan seperti riwayat keuangan, brosur produk, dan data pendukung lainnya.

Baca Juga:  Auditor Adalah Peninjau Keuangan, Ini Tugas Lengkapnya  

Cara Membuat Bisnis  Plan  

Contoh Bisnis Plan

Setelah mengetahui struktur isi bisnis plan, sekarang saatnya mengetahui cara membuat rencana bisnis yang baik. Yuk, disimak!

1. Tentukan tujuan bisnis

Mulai dengan mengidentifikasi tujuan utama dari bisnismu. Apa yang ingin dicapai dengan bisnis tersebut? Dengan menjawab pertanyaan itu, kamu akan bisa menentukan apa visi, misi, dan nilai-nilai inti yang akan dipakai untuk mengarahkan bisnismu.

2. Lakukan riset pasar

Dilansir Binus University , penting untuk melakukan riset menyeluruh tentang pasar yang akan dimasuki. Kamu perlu mempelajari tren pasar, profil pelanggan potensial, dan menganalisis kompetitormu. Pahami juga kebutuhan dan keinginan pasar sehingga kamu bisa merancang produk atau layanan yang tepat.

3. Kembangkan strategi pemasaran dan penjualan

Berdasarkan riset pasar, buatlah strategi pemasaran dan penjualan yang efektif. Dari situ, kamu bisa mengembangkan strategi yang tepat untuk memasarkan produk atau layanan kepada target market.

4. Susun tim manajemen yang kuat

Guna mendukung produktivitas bisnis jangka panjang, amu wajib memilih tim manajemen yang benar-benar kompeten dan berkualitas. Pastikan setiap anggota di tim memiliki keahlian dan pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan bisnismu.

5. Buat rencana operasional

Selanjutnya, susunlah rencana operasional yang detail tentang bagaimana bisnis akan berjalan setiap harinya. Hal ini meliputi proses produksi, penggunaan sumber daya, pengelolaan inventaris, distribusi, layanan pelanggan, dan kebutuhan operasional lainnya.

6. Buat rencana keuangan

Rencanakan sumber dan penggunaan dana dengan membuat proyeksi keuangan yang realistis. Dalam hal ini, kamu perlu menghitung secara cermat tentang perkiraan pendapatan, biaya, investasi awal, dan kebutuhan pendanaan lainnya.

7. Tuliskan bisnis plan dengan jelas dan ringkas

Gunakan semua informasi yang telah dikumpulkan untuk menulis business plan yang jelas dan ringkas. Jelaskan setiap bagian secara detail, tetapi tetap mudah dimengerti.

Terakhir, pastikan bisnis plan telah mencakup semua elemen yang diperlukan: mulai dari ringkasan eksekutif, deskripsi bisnis, strategi pemasaran, rencana operasional, dan rencana keuangan. Dengan rencana bisnis yang matang, kamu memiliki peluang lebih besar untuk berhasil mencapai tujuan.

Kumpulan Contoh Bisnis  Plan  

Contoh Bisnis Plan

Untuk lebih jelasnya, kamu bisa menggunakan contoh format bisnis plan berikut jika diperlukan.

1. Contoh bisnis  plan  makanan  

BISNIS PLAN: WARUNG BAKSO SEHAT "Bakso Bugar"  

Ringkasan Eksekutif 

Warung Bakso Sehat "Bakso Bugar" adalah usaha makanan yang menyediakan bakso dengan bahan-bahan yang berkualitas dan sehat. Kami bertujuan untuk memberikan pilihan makanan yang lezat dan bergizi bagi pelanggan di pusat perkotaan.

Deskripsi Bisnis 

"Bakso Bugar" berfokus pada menyajikan bakso dengan bahan utama yang sehat dan tanpa pengawet. Kami hanya menggunakan daging sapi tanpa lemak dan bumbu alami untuk memastikan kualitas dan kesegaran setiap hidangan. 

Produk dan Layanan 

Menu andalan kami adalah bakso sapi organik, tanpa pengawet, serta disajikan bersama pilihan kuah bening atau pedas tanpa MSG. Kami juga menyediakan opsi nasi atau mi sebagai pendamping.

Analisis Pasar & SWOT 

Analisis Pasar: 

Kami melihat peningkatan kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup sehat dan permintaan akan makanan ringan sehat di kalangan pelajar dan pekerja kantoran. 

SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats): 

Kelebihan (Strengths): Bahan-bahan yang sehat, variasi menu yang unik, dan lokasi yang strategis. 

Kekurangan (Weaknesses): Harga produk sedikit lebih tinggi dari bakso konvensional. 

Peluang (Opportunities): Pertumbuhan pasar makanan sehat, kemitraan dengan gym atau tempat kerja di sekitar warung. 

Ancaman (Threats): Persaingan dari warung makan konvensional. 

Strategi Pemasaran dan Penjualan 

Kami akan menggunakan strategi pemasaran online melalui media sosial dan situs web untuk meningkatkan kehadiran dan awareness. Kami juga akan berpartisipasi dalam acara kesehatan dan promosi lokal untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Tim Manajemen 

Pemilik: Ibu Ani 

Koki: Chef Budi 

Pelayan: Joko, Sayuti, Kartono, Melisa, Merlin, dan Juni 

Rencana Operasional 

Warung Bakso Sehat "Bakso Bugar" akan beroperasi setiap hari kecuali hari Minggu, buka mulai pukul 10 pagi hingga 9 malam. Kami akan mempekerjakan staf yang terlatih untuk memastikan kualitas makanan dan pelayanan yang baik.

Rencana Keuangan 

Modal Awal: Rp70 juta (termasuk peralatan, bahan baku, dan biaya promosi) 

Biaya Operasional Bulanan: Rp35 juta 

Laba Bersih (bulan pertama): Proyeksi Rp35 juta 

Proyeksi Keuangan 

Pendapatan Bulanan (bulan pertama): Rp40 juta 

Pendapatan Tahunan (tahun pertama): Rp480 juta 

Rencana Pengeluaran (bulan pertama): Rp50 juta 

Bahan baku: Rp20 juta 

Biaya operasional: Rp20 juta 

Gaji staf: Rp20 juta 

Promosi: Rp10 juta 

Dengan menyajikan bakso sehat dan bermutu tinggi, Warung Bakso Sehat "Bakso Bugar" bertujuan untuk menjadi pilihan utama bagi mereka yang peduli dengan kesehatan dan ingin menikmati makanan lezat secara bertanggung jawab.

2. Contoh bisnis  plan  lengkap  

BISNIS PLAN: TOKO BUKU ANAK "Taman Ceria"  

Toko Buku Anak "Taman Ceria" adalah toko buku yang menyediakan koleksi buku anak-anak dengan berbagai tema dan kualitas terbaik. Kami bertujuan untuk menjadi destinasi belanja buku favorit bagi anak-anak dan orang tua di sekitar wilayah ini. 

"Taman Ceria" berfokus pada menyediakan buku-buku berkualitas tinggi untuk anak-anak dari berbagai usia. Kami menawarkan beragam judul yang mendidik, menghibur, dan menginspirasi. 

Toko kami menawarkan berbagai macam buku anak-anak, termasuk cerita bergambar, buku aktivitas, buku pelajaran, dan buku menggambar. Selain itu, kami juga menyediakan produk terkait seperti mainan pendidikan dan peralatan seni untuk anak-anak.

Permintaan akan buku anak-anak terus meningkat seiring dengan tumbuhnya kesadaran akan pentingnya literasi sejak dini. Orang tua dan pendidik pun kini jadi lebih aktif mencari bahan bacaan yang bermutu bagi anak-anak.

Kelebihan (Strengths): Koleksi buku yang beragam, fokus pada kualitas dan pendidikan, lokasi yang strategis di pusat perbelanjaan.

Kekurangan (Weaknesses): Persaingan dengan toko buku online, serta adanya tantangan dalam mengikuti tren dan kebutuhan pasar.

Peluang (Opportunities): Kemitraan dengan sekolah dan komunitas, dan pertumbuhan pasar buku anak-anak.

Ancaman (Threats): Persaingan dari toko buku besar atau online, serta adanya perubahan tren bacaan anak-anak saat ini.

Kami akan menggunakan strategi pemasaran melalui media sosial, kolaborasi dengan sekolah-sekolah, dan mengadakan acara baca buku bersama. Program keanggotaan dan diskon akan diterapkan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.

Pemilik: Dewi 

Manager toko: Budi  

Staf Penjualan: Suryani, Muhdi, dan Nita 

Toko Buku Anak "Taman Ceria" akan buka setiap hari mulai pukul 09.00 - 20.00 WIB. Kami akan memiliki staf yang ramah dan terlatih untuk membantu pelanggan memilih buku sesuai dengan kebutuhan anak-anak mereka.

Modal Awal: Rp80 juta (termasuk inventaris, dekorasi toko, dan bahan promosi) 

Biaya Operasional Bulanan: Rp30 juta 

Laba Bersih (bulan pertama): Proyeksi Rp20 juta 

Pendapatan Bulanan (bulan pertama): Rp50 juta 

Pendapatan Tahunan (tahun pertama): Rp600 juta 

Rencana Pengeluaran (bulan pertama): Rp60 juta 

Stok buku: Rp20 juta 

Biaya sewa toko: Rp10 juta 

Gaji staf: Rp15 juta 

Promosi: Rp5 juta 

Dengan menyediakan buku anak-anak yang berkualitas dan mengedukasi, Toko Buku Anak "Taman Ceria" bertujuan untuk menjadi pusat literasi yang menyenangkan dan bermanfaat bagi anak-anak di komunitas ini. 

3. Contoh proposal bisnis  plan  makanan  

BISNIS PLAN: MAKANAN FROZEN "Freeze Fresh"  

"Freeze Fresh" adalah bisnis makanan frozen yang menyediakan beragam produk makanan beku berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang sibuk tetapi menginginkan makanan yang lezat dan sehat. Kami bertujuan untuk menjadi brand terkemuka dalam industri makanan frozen di Indonesia.

"Freeze Fresh" fokus pada menyediakan makanan frozen yang lezat dan sehat, diproses dengan bahan-bahan berkualitas tinggi dan dibuat melalui proses produksi yang higienis. Kami menawarkan pilihan menu yang bervariasi dan mudah disiapkan.

Produk kami meliputi berbagai jenis makanan frozen, seperti nugget ayam organik, pizza beku dengan topping segar, pasta beku, dan camilan sehat seperti smoothie bowl beku. Kami juga menyediakan opsi makanan beku untuk diet khusus, seperti gluten-free dan sugar-free. 

Permintaan akan makanan beku meningkat di kalangan konsumen yang sibuk tetapi ingin menyantap hidangan yang sehat dan praktis. Pasar makanan beku juga terus berkembang seiring dengan gaya hidup modern.

Kelebihan (Strengths): Produk berkualitas tinggi, fokus pada kesehatan dan kepraktisan, inovasi menu yang terus berkembang.

Kekurangan (Weaknesses): Persaingan dengan brand besar, tantangan dalam distribusi dan penyimpanan produk beku.

Peluang (Opportunities): Pertumbuhan pasar makanan sehat, kerja sama dengan supermarket atau katering.

Ancaman (Threats): Persaingan dari brand makanan beku lain dan fluktuasi harga bahan baku.

Strategi Pemasaran dan Penjualan  

Kami akan menggunakan strategi pemasaran melalui media sosial, iklan daring, dan bekerja sama dengan influencer atau tokoh kesehatan terkemuka. Kami juga akan menyediakan layanan pengiriman dan menawarkan promo pembelian paket.

Pemilik: Irfan 

Koki: Tim pengembangan resep 

Staf Penjualan dan Distribusi: Tim logistik 

"Freeze Fresh" akan beroperasi setiap hari mulai pukul 08.00 - 20.00 WIB. Kami akan memiliki fasilitas produksi yang memenuhi standar keamanan pangan serta tim logistik untuk mengelola distribusi produk.

Modal Awal: Rp100 juta (termasuk peralatan produksi, bahan baku, dan biaya promosi) 

Biaya Operasional Bulanan: Rp40 juta 

Laba Bersih (bulan pertama): Proyeksi Rp30 juta 

Pendapatan Bulanan (bulan pertama): Rp60 juta 

Pendapatan Tahunan (tahun pertama): Rp720 juta 

Rencana Pengeluaran (bulan pertama): Rp80 juta 

Biaya produksi: Rp15 juta 

Promosi: Rp15 juta 

Dengan menyediakan makanan frozen berkualitas tinggi dan sehat, "Freeze Fresh" bertujuan untuk memenuhi kebutuhan makanan praktis dan bergizi bagi konsumen modern. Kami berkomitmen untuk menjadi pilihan utama dalam industri makanan beku di Indonesia. 

Baca Juga:  Apa itu Supply Chain Management? Ini Manfaat dan Contohnya  

4. Contoh bisnis  plan  sederhana  

BISNIS PLAN: USAHA RUMAHAN GELAS MERCHANDISE "CupCupCraft"  

"CupCupCraft" adalah usaha rumahan yang menghasilkan gelas merchandise dengan desain kreatif dan unik. Kami menyediakan produk yang dapat dipersonalisasi sesuai keinginan pelanggan. Tujuan kami adalah menjadi penyedia gelas merchandise berkualitas tinggi dan inovatif di komunitas lokal.

"CupCupCraft" fokus pada pembuatan gelas merchandise seperti gelas kopi, gelas travel, gelas berlogo, dan lainnya dengan desain yang menarik. Kami menggunakan bahan berkualitas dan teknik cetak terbaik untuk memastikan produk kami memiliki nilai tambah yang tinggi.

Produk utama kami adalah gelas merchandise dengan berbagai desain, termasuk logo perusahaan, gambar, kata-kata motivasi, dan lainnya yang dapat dipersonalisasi. Kami juga menerima pesanan khusus sesuai permintaan pelanggan.

Permintaan akan merchandise yang unik dan custom terus meningkat, terutama di kalangan milenial dan pebisnis. Pasar gelas merchandise memiliki potensi pertumbuhan yang baik di komunitas lokal.

Kelebihan (Strengths): Produk yang dapat dipersonalisasi, kualitas cetakan yang tinggi, biaya produksi rendah.

Kekurangan (Weaknesses): Persaingan dengan produk serupa di pasar online, serta keterbatasan dalam promosi.

Peluang (Opportunities): Kemitraan dengan bisnis lokal, hadiah perusahaan, souvenir acara.

Ancaman (Threats): Persaingan dengan produsen merchandise berskala besar, serta perubahan tren desain.

Kami akan memanfaatkan media sosial, pameran lokal, dan kolaborasi dengan komunitas atau event organizer untuk mempromosikan produk kami. Kami juga akan menyediakan layanan pengiriman untuk memudahkan pelanggan.

Pemilik: Maya 

Asisten Produksi: Tim pengolahan cetakan 

Staf Administrasi: Tim layanan pelanggan 

"CupCupCraft" akan beroperasi dari rumah dengan fasilitas produksi yang sesuai standar kebersihan dan kualitas. Kami akan melayani pesanan secara daring dan melalui kontak langsung dengan pelanggan.

Modal Awal: Rp20 juta (termasuk mesin cetak, bahan baku, dan biaya promosi awal) 

Biaya Operasional Bulanan: Rp8 juta 

Laba Bersih (bulan pertama): Proyeksi Rp5 juta 

Pendapatan Bulanan (bulan pertama): Rp15 juta 

Pendapatan Tahunan (tahun pertama): Rp180 juta 

Rencana Pengeluaran (bulan pertama): Rp20 juta 

Bahan baku: Rp5 juta 

Biaya produksi: Rp3 juta 

Gaji staf: Rp6 juta 

Promosi: Rp2 juta 

Dengan menawarkan gelas  merchandise  berkualitas tinggi dan memiliki desain yang kreatif, "CupCupCraft" bertujuan untuk menjadi pilihan utama dalam memenuhi kebutuhan merchandise unik dan inovatif di Indonesia. 

Kami siap memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dan berkomitmen tinggi untuk terus berkembang sebagai bisnis rumahan yang sukses. 

5. Contoh bisnis  plan  kewirausahaan  

BISNIS PLAN: BISNIS SANDAL UNIK "Sandal Kece"  

"Sandal Kece" adalah sebuah bisnis di bidang fashion yang fokus pada desain sandal unik dan kreatif. Kami menyediakan sandal dengan gaya dan motif yang berbeda untuk memenuhi selera konsumen yang mencari produk yang unik dan berbeda. Tujuan kami adalah menjadi brand sandal kreatif yang dikenal luas di pasar lokal dan online.

"Sandal Kece" berkomitmen untuk menyajikan sandal dengan desain yang inovatif dan kreatif. Kami juga menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi untuk memberikan kenyamanan dan ketahanan pada setiap produk kami.

Produk utama kami adalah sandal dengan berbagai desain unik, mulai dari motif seni pop, cita rasa lokal, hingga desain kustom sesuai permintaan pelanggan. Kami juga menyediakan layanan pembuatan sandal sesuai ukuran dan preferensi pelanggan.

Permintaan akan produk fashion yang unik dan personal terus meningkat, terutama di kalangan kaum muda dan pencinta fashion. Pasar sandal juga memiliki potensi pertumbuhan yang baik di Indonesia.

Kelebihan (Strengths): Desain yang inovatif, bahan berkualitas, kebutuhan custom yang sifatnya fleksibel.

Kekurangan (Weaknesses): Persaingan dengan brand sandal besar, serta biaya produksi yang mungkin tinggi.

Peluang (Opportunities): Kemitraan dengan toko fashion lokal, ekspansi ke pasar online, kolaborasi dengan desainer lokal.

Ancaman (Threats): Persaingan dari produk sandal import, perubahan tren fashion.

Kami akan menggunakan strategi pemasaran melalui media sosial, situs web e-commerce, dan partisipasi dalam acara pameran fashion. Kami akan fokus pada branding yang kuat dan interaksi langsung dengan pelanggan untuk membangun hubungan jangka panjang.

Pemilik: Dito 

Desainer: Merlin, Naomi, dan Melinda 

Staf Produksi: Tim manufaktur 

"Sandal Kece" akan mengoperasikan fasilitas produksi dan kantor administrasi. Kami akan memastikan standar kualitas dan keamanan terpenuhi dalam setiap langkah produksi.

Modal Awal: Rp50 juta (termasuk mesin produksi, bahan baku, dan biaya promosi awal)

Biaya Operasional Bulanan: Rp20 juta

Laba Bersih (bulan pertama): Proyeksi Rp10 juta

Pendapatan Bulanan (bulan pertama): Rp30 juta 

Pendapatan Tahunan (tahun pertama): Rp360 juta 

Rencana Pengeluaran (bulan pertama): Rp45 juta 

Bahan baku: Rp10 juta 

Biaya produksi: Rp7 juta 

Promosi: Rp3 juta 

Dengan menyajikan sandal unik dan kreatif, "Sandal Kece" bertujuan untuk memenuhi kebutuhan fashion yang berbeda dan menjadi brand yang diakui di industri sandal lokal. Kami siap memberikan produk berkualitas tinggi dan layanan terbaik kepada pelanggan kami.

6. Contoh bisnis  plan  makanan unik  

BISNIS PLAN: MAKANAN UNIK "Siomay Jamur HuhHah"  

Siomay Jamur HuhHah adalah bisnis makanan yang menghadirkan varian siomay dengan bahan utama jamur yang dipadu dengan rasa pedas yang nikmat. Kami bertujuan untuk menjadi destinasi kuliner unik dan menggugah selera di wilayah Yogyakarta.

Siomay Jamur HuhHah fokus pada penyediaan siomay yang berbeda dan inovatif dengan menggunakan jamur sebagai bahan utamanya. Kami menawarkan rasa yang unik dan menarik bagi pelanggan yang mencari pengalaman kuliner yang berbeda.

Produk utama kami adalah siomay jamur yang disajikan dengan saus pedas yang khas. Kami juga menawarkan pilihan tambahan seperti pangsit goreng, tahu isi, dan minuman segar.

Permintaan akan makanan unik terus meningkat, terutama di kalangan generasi muda dan mereka yang suka menyantap kuliner unik bercita rasa pedas. 

Kelebihan (Strengths): Produk unik dan inovatif, cocok untuk pasar penikmat makanan pedas yang menggugah selera. 

Kekurangan (Weaknesses): Penetrasi pasar yang perlu ditingkatkan, persaingan dengan makanan jalanan lainnya. 

Peluang (Opportunities): Kemitraan dengan kafe atau acara kuliner, promosi  online dan  offline yang agresif. 

Ancaman (Threats): Persaingan dari warung makan tradisional, perubahan tren makanan. 

Kami akan menggunakan strategi pemasaran melalui media sosial dengan fokus pada video kuliner dan testimoni pelanggan. Kami juga akan berpartisipasi dalam festival makanan lokal dan mengadakan promosi pembukaan dengan harga spesial. 

Pemilik: Ratna 

Koki: Chef Bambang 

Staf Layanan Pelanggan: Tim pelayanan pelanggan 

Siomay Jamur HuhHah akan beroperasi setiap hari mulai pukul 11.00 - 21.00 WIB. Kami akan memastikan ketersediaan bahan baku yang segar dan proses penyajian yang higienis. 

Modal Awal: Rp30 juta (termasuk peralatan masak, bahan baku, dan biaya promosi) 

Biaya Operasional Bulanan: Rp15 juta 

Laba Bersih (bulan pertama): Proyeksi Rp10 juta 

Pendapatan Bulanan (bulan pertama): Rp25 juta 

Pendapatan Tahunan (tahun pertama): Rp300 juta 

Rencana Pengeluaran (bulan pertama): Rp36 juta 

Bahan baku: Rp8 juta 

Biaya operasional: Rp5 juta 

Gaji staf: Rp7 juta 

Dengan menyajikan Siomay Jamur HuhHah yang unik dan menggugah selera, kami berharap menjadi pilihan favorit bagi pencinta kuliner yang mencari pengalaman baru dan menyenangkan. Kami siap memberikan kualitas dan pelayanan terbaik kepada pelanggan serta berkomitmen untuk keberhasilan bisnis ini.

7. Contoh bisnis  plan  usaha kecil  

BISNIS PLAN: USAHA RUMAHAN PRODUKSI KOPI "Kopi Enak"  

"Kopi Enak" adalah usaha kecil yang fokus pada produksi dan penjualan kopi berkualitas tinggi. Kami menghadirkan kopi dengan rasa autentik dan menawarkan pengalaman minum kopi yang memuaskan bagi pelanggan kami. Tujuan kami adalah menjadi brand kopi lokal terkemuka di komunitas ini.

"Kopi Enak" berkomitmen untuk menyajikan kopi dengan bahan baku terbaik dan diproses dengan hati-hati. Kami memiliki gairah untuk memperkenalkan berbagai varietas kopi kepada pelanggan kami dan memastikan setiap cangkir kopi memberikan kepuasan yang luar biasa.

Produk utama kami adalah kopi bubuk dan biji yang dipilih secara khusus dari petani kopi tepercaya. Kami juga menyediakan kopi siap saji seperti  espresso ,  americano ,  cappuccino , dan lainnya di kedai kami. Selain itu, kami menjual produk-produk kopi terkait seperti mesin kopi, alat seduh, dan aksesoris kopi. 

Permintaan akan kopi berkualitas tinggi terus meningkat di kalangan pencinta kopi dan pelanggan yang menghargai pengalaman kopi yang autentik. Pasar kopi lokal juga menawarkan potensi pertumbuhan yang baik. 

Kelebihan (Strengths): Kualitas kopi yang unggul, komitmen pada keberlanjutan, lokasi strategis di pusat kota. 

Kekurangan (Weaknesses): Persaingan dengan brand kopi besar, serta adanya tantangan dalam pasokan bahan baku. 

Peluang (Opportunities): Kemitraan dengan restoran dan kafe lokal, pendekatan unik dalam pemasaran. 

Ancaman (Threats): Persaingan dengan brand kopi lain, fluktuasi harga bahan baku. 

Kami akan menggunakan strategi pemasaran melalui media sosial, promosi  offline di acara komunitas, dan kerja sama dengan restoran dan kafe lokal untuk memasarkan produk kami. Kami juga akan mengadakan sesi  cupping dan  workshop kopi untuk meningkatkan kesadaran dan edukasi tentang kopi di komunitas. 

Pemilik: Budi 

Barista: Tim produksi kopi 

Staf Penjualan: Tim layanan pelanggan 

"Kopi Enak" akan beroperasi dari kedai di pusat kota dan juga melayani penjualan  online . Kami akan memastikan proses produksi kopi dilakukan dengan standar kebersihan dan keamanan yang tinggi untuk menghasilkan kopi berkualitas terbaik. 

Modal Awal: Rp50 juta (termasuk peralatan produksi, bahan baku, dan biaya promosi awal) 

Biaya Operasional Bulanan: Rp20 juta 

Dengan menyediakan kopi berkualitas tinggi dan pengalaman minum kopi yang istimewa, "Kopi Enak" bertujuan untuk menjadi destinasi kopi favorit di komunitas ini dan berkontribusi pada pertumbuhan industri kopi lokal. Kami siap memberikan layanan terbaik dan menginspirasi kecintaan akan kopi kepada pelanggan kami. 

8. Contoh bisnis  plan  model  canvas  

Contoh bisnis model canvas di atas dapat membantu pengusaha untuk menggambarkan model bisnis mereka secara visual. Ini akan sangat membantu menuangkan strategi bisnis ke dalam kerangka visual yang lebih ringkas dan mudah dipahami.

Dalam penggunaannya, kamu bakal menemukan sembilan kolom utama yang fungsinya mewakili berbagai elemen dari suatu model bisnis. Kolom-kolom tersebut antara lain: key partners (mitra usaha), key activities (kegiatan utama), value prepositions , customer relationships, customer segments, key resources, channels, cost structure, dan revenue streams. Pastikan masing-masing elemen saling berhubungan atau justru mendukung satu sama lain.

Kesimpulan  

Dalam membuat bisnis plan, struktur yang baik perlu jadi perhatianmu. Dalam hal ini, struktur business plan secara umum berisi: ringkasan eksekutif, deskripsi bisnis, analisis pasar, strategi pemasaran (marketing), tim manajemen, rencana operasional, dan rencana keuangan.

Langkah-langkah seperti menentukan tujuan bisnis, melakukan riset pasar, mengembangkan strategi pemasaran, serta menyusun tim manajemen yang kompeten juga krusial, lho. Jadi, pastikan kamu membuatnya dengan struktur yang baik.

Tak ketinggalan, buatlah rencana bisnis yang ringkas dan jelas sehingga bisa memandumu untuk meraih kesuksesan. Semoga ulasan di atas bermanfaat!

Yuk, kunjungi   situs Jobstreet  atau unduh aplikasinya secara gratis di   Google Play Store atau   Apple App Store ! Kamu juga bisa   mengunjungi halaman Saran Karier  dari Jobstreet untuk menemukan berbagai tips, berita, dan informasi lainnya. 

Baca Juga:  Apa itu Brand? Ini Pengertian, Komponen, dan Fungsinya untuk Bisnis  

Pertanyaan Seputar Bisnis  Plan  

1. apa saja kesalahan umum dalam menyusun bisnis plan.

Wajib kamu hindari, berikut ini beberapa kesalahan umum dalam menyusun business plan:

  • Kurangnya riset pasar yang mendalam.
  • Proyeksi keuangan yang tidak realistis atau tidak terperinci.
  • Tidak memiliki strategi pemasaran dan penjualan yang kuat.
  • Deskripsi bisnis yang tidak jelas atau terlalu umum.
  • Tidak memperhitungkan risiko dan solusi mengatasinya.
  • Tidak fokus pada keunggulan kompetitif atau nilai tambah dari produk atau layanan yang ditawarkan.

2. Bagaimana cara mendapatkan pendanaan dengan bisnis plan?

Untuk mendapatkan pendanaan dengan bisnis plan, langkah-langkah yang bisa kamu lakukan antara lain:

  • Memperkenalkan bisnis plan tersebut kepada investor potensial yang sesuai dengan profil bisnismu.
  • Menjelaskan secara rinci tentang visi, misi, dan potensi bisnismu.
  • Menyertakan proyeksi keuangan yang realistis dan memikat.
  • Menyoroti keunggulan kompetitif dan potensi pertumbuhan bisnis.
  • Memperlihatkan track record atau pencapaian yang sudah ada (jika ada).
  • Menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang target pasar dan pelangganmu.

3. Bagaimana cara menulis bisnis plan yang menarik bagi investor?

Untuk menulis bisnis plan yang menarik bagi investor, sebaiknya pertimbangkan beberapa poin berikut:

  • Gunakan bahasa yang jelas, ringkas, dan mudah dipahami.
  • Sertakan ringkasan eksekutif yang memikat untuk menarik perhatian investor.
  • Deskripsikan bisnismu secara komprehensif dan fokus pada nilai tambah dari produk atau layanan yang kamu tawarkan.
  • Jelaskan strategi pemasaran dan penjualan yang bakal kamu pakai secara detail dan meyakinkan.
  • Sertakan analisis pasar yang mendalam dan data pendukung yang kuat.
  • Tunjukkan potensi pertumbuhan bisnismu dengan menunjukkan proyeksi keuangan yang realistis dan terukur.
  • Berikan informasi tentang tim manajemenmu yang kompeten dan berpengalaman.
  • Sertakan strategi yang bakal kamu gunakan untuk mengatasi risiko dan tantangan yang mungkin muncul saat menjalankan bisnis tersebut.
  • Gunakan grafik, tabel, dan visualisasi data untuk memudahkan dalam menjelaskan rencana bisnismu kepada investor.

Telusuri istilah pencarian teratas

Populer di jobstreet, berlangganan panduan karir.

  • BINUS @Malang
  • Sistem Modular
  • Lulus S1 Lebih Cepat
  • Vision & Mision
  • BINUSIAN Community
  • Academic Development
  • Student Development
  • Digital Technopreneurship Unit
  • Research and Community Development
  • Quality Assurance Center & Administrative Office
  • Jabatan Fungsional & Dokumen Persyaratan Administratif
  • Officers Directory
  • S1 ENTREPRENEURSHIP – BUSINESS CREATION
  • S1 COMPUTER SCIENCE
  • S1 INTERIOR DESIGN
  • S1 COMMUNICATION
  • S1 PUBLIC RELATIONS
  • S1 VISUAL COMMUNICATION DESIGN
  • S1 DIGITAL BUSINESS INNOVATION (DOUBLE PROGRAM)
  • S1 INTERACTIVE DESIGN & TECHNOLOGY (DOUBLE PROGRAM)
  • 2 + 1 + 1 PROGRAM
  • Akuntansi (SMA/SMK ke S1)
  • Manajemen – Business Management (SMA/SMK ke S1)
  • Sistem Informasi (SMA/SMK ke S1)
  • Teknik Industri (SMA/SMK ke S1)
  • Teknik Informatika (S1)
  • Sistem Informasi – Business Analytics (SMA/SMK – S1)
  • Teknik Informatika – Data Science (SMA/SMK-S1)
  • Business Management – Digital Business Management (SMA/SMK – S1)
  • Akuntansi – Finance (SMA/SMK-S1)
  • Akuntansi (Ekstensi D3 ke S1)
  • Business Management (D3 ke S1)
  • Sistem Informasi (D3 ke S1)
  • Teknik Industri (D3 ke S1)
  • Teknik Informatika (D3 ke S1)
  • Info Beasiswa
  • Daftar Beasiswa (Reguler Program)
  • Daftar Beasiswa (Online Program)
  • Admissions Procedure BINUS @Malang (Reguler Program)
  • Admissions Procedure BINUS Online (Online Program)
  • Admissions Calendar
  • Entry Requirements
  • Tuition Fee BINUS @Malang (Reguler Program)
  • Tuition Fee BINUS Online (Online Program)

Contoh Business Plan dan Langkah-langkah Membuatnya

Pernahkah kamu memikirkan sebuah contoh business plan ? Business plan adalah perencanaan yang harus ada ketika seseorang hendak membangun sebuah bisnis. Ketika memulai bisnis, artinya juga harus sudah siap untuk menghadapi segala tantangan yang mungkin terjadi. Tantangan di sini tidak hanya sebatas pada saat kamu mencari ide produksi yang akan dijual saja, namun juga di dalam penyusunan strategi bisnis, penetapan target pasar, pengelolaan biaya sampai pada pencarian investor.

Untuk menyusun berbagai hal ini kamu sudah tidak perlu bersusah payah. Ada cara yang bisa memudahkan kamu dalam melakukannya, yaitu dengan membuat business plan (membuat dokumen perencanaan bisnis). Bagaimana contoh  business plan yang baik?

Apa Itu Business Plan dan Unsur-unsur di Dalamnya

Business plan merupakan sebuah ide perencanaan pada suatu bisnis yang dituangkan ke dalam bentuk dokumen. Business plan ini berisi tentang target bisnis, sasaran, konsep hingga tujuan yang ingin dicapai dari bisnis yang dijalankan. Business plan ini ditujukan sebagai rincian rencana bisnis yang biasanya dibuat saat awal-awal mendirikannya.

Umumnya business plan ini memuat gambaran tentang kegiatan bisnis yang dilakukan, mulai dari persiapan yang dimiliki, potensi keuntungan yang akan didapat dan tujuan yang ingin dicapai. Jika kamu berencana menjalani suatu usaha, maka berikut adalah beberapa unsur yang masuk di dalam business plan yang dibuat.

1. Informasi Singkat Tentang Usaha yang Dimiliki

Poin pertama yang harus ada di dalam business plan adalah informasi yang berkaitan dengan usaha kamu. Hal ini dimulai dari nama usaha, alamat lengkap dan jelas, latar belakang mendirikan usaha tersebut, target pasar yang diinginkan dan lain sebagainya. Meskipun singkat, namun buatlah agar mencakup semua unsur yang diperlukan.

2. Deskripsi tentang Perusahaan

Jika sudah memberikan informasi secara ringkas dan jelas. Bisa dengan menyebutkan visi dan misi, bisnis apa yang ditawarkan perusahaan hingga tujuan dan harapan perusahaan dari bisnis.

3. Barang atau Jasa

Bagian yang tidak kalah penting dalam membuat business plan adalah tentang barang atau jasa apa yang ditawarkan kepada publik. Jelaskan secara ringkas, mengapa orang-orang perlu menggunakan barang atau jasa tersebut, kelebihannya dibanding dengan yang lain dan sebagainya.

4. Analisis Pasar

Kamu juga perlu menganalisis pasar terhadap barang atau jasa yang ditawarkan. Jelaskan, mengapa target pasar perlu membutuhkan barang atau jasa yang kamu tawarkan.

5. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran tentu saja masuk dalam unsur penting business plan . Sebab, ini merupakan salah satu cara mengenalkan produk kepada calon pelanggan sekaligus mempertahankan mereka agar selalu memakai produk yang kamu tawarkan. Strategi ini dapat dicantumkan melalui berbagai cara agar bisnis tetap berkembang.

6. Rencana Keuangan

Tidak bisa dielakkan jika uang merupakan unsur penting dalam business plan. Jelaskan secara baik tentang berapa modal yang diperlukan dan untuk apa modal tersebut karena investor sangat membutuhkan hal informasi tersebut.

Contoh Business Plan Lengkap

Membuat business plan harus bisa semenarik mungkin supaya investor menaruh kepercayaan tinggi terhadap produk kamu. Sebagai referensi, berikut adalah contoh business plan sederhana yang bisa kamu jadikan contoh.

1. Latar Belakang

Pakaian adalah kebutuhan primer dan harus dipenuhi. Tidak heran jika permintaan pakaian akan terus tetap ada, sehingga inilah yang menjadi salah satu alasan dibentuknya bisnis pakaian trendi di Bandung.

Bisnis ini berfokus pada pakaian untuk usia remaja. Bahan dasarnya didapatkan dari pemasok kain grosir yang berkualitas bagus. Dengan begitu, kami bisa memberikan pakaian yang berkualitas dengan harga terjangkau dibanding kompetitor lainnya.

Bisnis Pakaian Trendi ini juga bisa memajukan industri di dalam negeri. Langkah ini diambil agar bisa memberi dampak positif sekaligus kemajuan bisnis pakaian di masa mendatang.

2. Struktur Organisasi

  • Pimpinan usaha : Adinara
  • Manajer operasional : Hestik Susanti
  • Manajer finansial : Gilang

3. Visi dan Misi Bisnis

Bisnis Pakaian Trendi diharapkan mampu memajukan para pelaku usaha tekstil di Indonesia. Selain itu juga agar bisa jadi penggerak ekonomi pada lingkungan setempat. Bisnis Pakaian Trendi ini akan terus mengajak produsen tekstil agar  terus maju dan meningkatkan kualitas produknya. Hal ini penting dilakukan agar pakaian yang dihasilkan terasa nyaman dan memuaskan pelanggan.

4. Produk Pakaian Trendi

Produk utama dari bisnis Pakaian Trendi ini adalah pakaian remaja khususnya wanita, sebab lebih banyak diminati. Ada banyak tren mode pakaian yang telah kami siapkan dengan padu padan yang yang sangat memikat.

5. Aset Pakaian Kekinian

Toko Pakaian Trendi sudah dilengkapi dengan etalase. Selain itu juga terdapat peralatan toko lainnya seperti cermin, meja, kursi, alat tulis, rak pakaian, lemari baju dan hanger. Untuk modal awal, aset Pakaian Trendi ini adalah sebesar Rp 100 juta rupiah. Pembagian aset tetapnya sejumlah Rp 70 juta dengan dana segar sebesar Rp 30 juta.

6. Sumber Permodalan

Modal dari Pakaian Trendi ini diambil dari dana pribadi sejumlah Rp 70 juta. Saat ini sebagian modal telah dialihkan ke bahan baku dan sebagainya. Modal sebesar 30 juta didapat dari investor.

7. Pengeluaran Rutin Bulanan

Gaji karyawan 3 orang Rp 9.000.000
Bahan baku Rp 20.000.000
Biaya listrik Rp 2.000.000
Biaya internet Rp 1.000.000
Biaya lembur Rp 500.000
Biaya pemeliharaan Rp1.500.000
Total Rp 34.000.000

8. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran Pakaian Trendi telah menjadi mitra platform jual beli online. Langkah ini diambil untuk memudahkan pelanggan dalam melakukan transaksi pembelian. Pakaian Trendi juga mengadakan diskon di tanggal-tanggal tertentu. Strategi pemasaran via media online kami gencarkan agar penjualan semakin meningkat.

9. Potensi Keuntungan

Bisnis pakaian trendi kami memiliki target penjualan sebanyak 1000 pcs per bulan. Berikut adalah hitungan potensi keuntungan yang akan kami dapatkan. Keuntungan / laba kotor– beban pengeluaran rutin = laba bersih 100.000.000 – 34.000.000 = 66.000.000

10. Rencana Pengembangan Bisnis

Rencana jangka pendek dari bisnis Pakaian Trendi adalah membuat komunitas bisnis yang bisa membantu memasarkan produk sehingga penjualan bisa meningkat. Selanjutnya juga akan menarik reseller supaya bisa menjangkau pelanggan yang lebih luas.

Jika hal ini telah berjalan dengan baik, maka diharapkan bisa membuka cabang di wilayah lainnya. Dengan begitu, semakin banyak reseller yang akan bekerja sama yang ditargetkan bisa berjalan 3-4 tahun ke depan.

Langkah-langkah Membuat Business Plan dan Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

Setelah mengetahui contoh business plan di atas, kamu pasti masih bingung bagaimana langkah dalam membuat business plan ini. Nah, terdapat lima langkah dalam membuat business plan yang bisa diikuti, berikut adalah diantaranya.

1. Lakukan Riset Pasar dan Kompetitor

Langkah pertama ini sangat penting agar bisa menentukan target pasar bisnis kamu. Dengan melakukan riset ini, kamu juga bisa memanfaatkan celah pesaing dan memanfaatkan hal ini untuk menampilkan kelebihan bisnis yang dimiliki.

2. Membuat Deskripsi Bisnis

Buat deskripsi secara detail mengenai bisnis yang akan dijalankan, mulai dari latar belakang, visi-misi, struktur organisasi hingga tujuan dalam bisnis. Buatlah deskripsi dengan semenarik mungkin agar bisa memikat siapapun yang membaca business plan kamu.

3. Mengetahui SWOT Bisnis yang Dijalankan

Strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang) dan threats (ancaman) adalah analisis yang cukup dalam terkait bisnis tersebut. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman dalam bisnis tersebut.

4. Membuat Timeline

Membuat timeline bisa dijadikan gambaran tentang kapan masing-masing rencana bisnis kamu bisa berjalan. Umumnya timeline ini dibuat per kuartal di setiap tahun, dimana pada akhir kuartal akan dilakukan evaluasi.

5. Membuat Budgeting

Budgeting ini juga merupakan langkah penting dalam membuat business plan agar kamu dapat mengetahui untuk apa saja dana bisnis yang digunakan.

Memulai bisnis memang memerlukan persiapan matang. Selain kemauan dan pengalaman, ilmu bisnis juga sangat penting agar bisa menjalankan bisnis dengan baik. Jika tertarik mendalami ilmu bisnis di perguruan tinggi, simak artikel-artikel terkait dengan bisnis dan entrepreneur lainnya di website BINUS @Malang dan raih cita-citamu menjadi seorang pebisnis sukses masa kini.

Baca Juga : Cara Membuat Proposal Business Plan yang Baik, Dijamin Ciamik

Contoh Business Model Canvas untuk Inspirasi Bisnis Anda

Contoh Business Model Canvas untuk Inspirasi Bisnis Anda

Ketika mulai berbisnis, Anda tentu memerlukan perencanaan yang matang agar usaha berjalan lancar dan tidak mengalami kerugian. Business Model Canvas (BMC) adalah salah satu strategi mengembangkan usaha yang dapat Anda gunakan untuk memajukan bisnis.

Dalam Business Model Canvas terdapat sembilan elemen kunci yang perlu diisi oleh pebisnis. Pengisian ini memungkinkan Anda untuk melihat keseluruhan gambaran model bisnis sekaligus memahami hubungan antarbagian dan mengidentifikasi area untuk pengembangan atau perbaikan.

Agar Anda tidak bingung saat menggunakan BMC sebagai media perencanaan pemasaran , Anda bisa mulai mempelajari berbagai contoh bisnis model canvas di berbagai bidang di artikel ini. Dalam artikel ini, StickEarn telah membahas apa itu Business Model Canvas dan contohnya secara lengkap.

Baca juga: Deretan Strategi Bisnis Paling Efektif & Menguntungkan

Pengertian Business Model Canvas

business model canva untuk perencanaa.jpg

Source: Shutterstock - Apa yang Dimaksud dengan Bisnis Model Canvas?

Business Model Canvas (BMC) adalah sebuah alat manajemen yang digunakan untuk merancang, menggambarkan, dan menganalisis model bisnis suatu perusahaan. BMC pertama kali dikenalkan oleh Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur dalam buku mereka yang berjudul "Business Model Generation" .

Alat yang berbentuk template ini, dapat membantu pebisnis dalam memahami dan mengkomunikasikan berbagai elemen penting dari suatu bisnis secara visual dan terstruktur. Jadi, pemilik bisnis dapat memahami bagaimana semua elemen model bisnis saling berhubungan dan berkontribusi terhadap keseluruhan strategi pemasaran maupun bisnis secara keseluruhan.

Elemen Business Model Canvas dan Contohnya

Seperti yang sudah StickFriends pelajari di atas, Business Model Canvas dibagi menjadi beberapa elemen yang saling berhubungan. Elemen-elemen BMC itu terdiri dari bagaimana menentukan calon pelanggan hingga pembagian biaya untuk menjalankan bisnis.

Terkait hal itu, lebih lengkapnya dapat Anda simak penjelasan setiap elemen dari BMC beserta contohnya di bawah ini.

1. Segmentasi Pelanggan ( Customer Segments )

Customer segments BMC adalah siapa saja segmen pasar atau target kelompok pelanggan yang diinginkan oleh perusahaan. Lebih rinci lagi, segmentasi pelanggan juga mencantumkan calon pelanggan yang berpotensi menjadi pelanggan utama.

Dengan target pasar yang tepat, maka perencanaan bisnis akan berjalan dengan lancar. Anda akan lebih mudah untuk menentukan produk atau layanan yang akan ditawarkan.

Contoh penerapan segmentasi pelanggan yang tepat ialah dengan menawarkan produk minuman herbal kepada orang yang peduli dengan kesehatan dan gaya hidup aktif. Pasalnya, jika Anda tepat menawarkan produk, produk akan sangat berguna bagi konsumen.

Selain itu, Anda bisa juga menyasar pada orang yang sedang membutuhkan minuman untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi stres, atau mengatasi masalah tubuh mereka.

2. Proposisi Nilai ( Value Propositions )

Konsumen secara garis besar menginginkan produk yang sempurna. Jadi, jangan heran bila mereka akan membandingkan produk Anda dengan produk lainnya untuk menemukan produk yang terbaik. Oleh karena itu, Anda perlu menentukan value propositions atau nilai yang menarik bagi mereka, sehingga pelanggan memiliki alasan yang kuat untuk memilih brand Anda.

Contoh penerapan proposisi nilai dapat Anda lihat dalam brand advertising StickEarn, yang menawarkan teknologi periklanan. Proposisi tersebutlah yang membuat brand berbeda, sehingga klien brand lebih mudah diingat dan konsumen mempunyai alasan untuk memilihnya.

3. Saluran Distribusi ( Channels )

Channels dalam Business Model Canvas (BMC) merujuk pada cara perusahaan menyampaikan nilai atau produk kepada pelanggan. Elemen menjadi bagian terpenting dari strategi pemasaran karena membantu perusahaan mencapai target dengan efektif.

Untuk mencapai target tersebut, setiap perusahaan dapat memilih kombinasi saluran distribusi yang sesuai dengan produk, target pasar, dan strategi bisnis. Misalnya brand minuman Sprite yang memanfaatkan badan bus untuk media iklan dan promosi .

Pemilihan bus sebagai media iklan merupakan langkah yang tepat untuk menarik perhatian target pasar mereka. Hal itu karena calon konsumen sedang berada di jalanan dan kemungkinan membutuhkan minuman segar untuk menemani mereka di cuaca yang panas.

Baca juga: 5 Contoh Iklan Produk Minuman yang Menarik di Bus

4. Hubungan dengan Pelanggan ( Customer Relationships )

apa contoh isi model business canvas.jpg

Source: Freepik - Contoh Business Plan di berbagai bidang.

Customer relationship pada BMC adalah cara untuk berinteraksi dan terhubung dengan pelanggan. Jika hubungan dikelola dengan baik, maka akan menghasilkan loyalitas pelanggan dan menciptakan pengalaman yang positif.

Beberapa perusahaan pun telah menerapkan customer relationship pada bisnis mereka. Contoh business model canvas pada produk makanan cepat saji, yaitu menyediakan layanan drive thru , sehingga pelanggan bisa membeli makanan tanpa harus keluar dari kendaraan mereka.

5. Sumber Daya ( Key Resources )

Key Resources merupakan semua aset utama yang diperlukan oleh perusahaan untuk menjalankan operasi bisnisnya. Sumber daya ini sifatnya sangat penting dalam mendukung aktivitas bisnis.

Tidak hanya itu, memahami sumber daya kunci yang dibutuhkan akan membuat StickFriends dapat mengalokasikan sumber daya dengan efisien dan efektif untuk mencapai tujuan bisnis. Contoh elemen sumber daya yang diperlukan pada bisnis cafe berikut ini bisa menjadi inspirasi Anda dalam membuat business model canvas .

  • Lokasi yang strategis dan mudah diakses
  • Fasilitas dan perabotan
  • Bahan baku dan peralatan makan
  • Tenaga Kerja
  • Mesin dan sistem pembantu lainnya

6. Kegiatan Inti ( Key Activities )

Kegiatan Inti dalam BMC berisikan tindakan-tindakan yang perlu Anda lakukan untuk menjalankan usaha. Key Activities ini bisa dibilang memegang peranan penting dalam menentukan kesuksesan bisnis.

Karena itu, Anda perlu mengidentifikasi kegiatan inti dari awal pembuatan bisnis supaya tetap fokus pada kegiatan yang telah ditentukan. Dengan mengoptimalkan proses dan operasi bisnis, Anda dapat bersaing di pasar dengan efektif.

Contoh key activities yang bisa dirumuskan pada business model canvas di perusahaan jasa ialah mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk mengembangkan solusi pelanggan. Lalu, ada memberikan layanan tambahan dan memasarkan produk untuk mendukung bisnis.

7. Mitra Inti ( Key Partnerships )

Seperti sebutannya, key partnerships berisikan kemitraan strategis yang dibangun dengan pihak eksternal untuk mendukung dan memperkuat model bisnis Anda. Keberadaan mitra ini penting untuk memperluas kemampuan perusahaan untuk mendapatkan sumber daya tambahan maupun mengoptimalkan nilai perusahaan.

Contoh elemen Business Model Canvas ini dapat Anda lihat melalui kerja sama antarperusaaan. Misalnya perusahaan A ialah brand yang menyediakan tempat sewa co-working space dan ia bekerjasama dengan perusahaan B yang bergerak dalam bidang transportasi.

Ketika bekerjasama, perusahaan A menawarkan co-working space -nya untuk digunakan sebagai sarana pertemuan perusahaan B. Lalu, sebagai manfaat dan bentuk kemitraan, perusahaan A akan mendapat promosi gratis melalui layanannya iklan di transportasi milik perusahaan B.

8. Pendapatan ( Revenue Streams )

Secara garis besar, revenue stream menjelaskan cara perusahaan menghasilkan pendapatan dari pelanggan atau segmen pasar tertentu. Misalnya melalui penjualan produk atau pemberian layanan kepada pelanggan.

Setiap perusahaan tentunya memiliki kombinasi pendapatan yang berbeda-beda tergantung pada model bisnis dan produk atau layanan yang ditawarkan. Contoh Business Model Canvas usaha pakaian dalam elemen revenue stream ialah hasil penjualan produk pada toko, custom apparel , layanan khusus untuk produk, serta penjualan aksesoris.

Baca juga: 5+ Strategi Penjualan yang Efektif Tingkatkan Omzet

9. Struktur Biaya (Cost Structure)

Cost structure pada BMC adalah semua biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan model bisnis dan mengembangkan produk atau layanan. Dengan mengidentifikasi struktur biaya yang tepat, maka StickFriends dapat menentukan harga jual dan mencapai profit yang diinginkan.

Namun, kembali lagi pada keunikan setiap model bisnis, maka setiap usaha memiliki cost structure yang berbeda. Contohnya struktur biaya pada industri e-commerce fokus dengan biaya pengembangan perangkat lunak, biaya keamanan data dan privasi, biaya pemasaran digital yang besar, serta biaya logistik dan distribusi untuk pengiriman produk kepada pelanggan.

Rencanakan Business Model Canvas Anda Sekarang!

Setelah mempelajari pengertian dan contoh Business Model Canvas di atas, dapat disimpulkan bahwa setiap bisnis memiliki model bisnis yang berbeda. Perbedaan ini mengarah pada kesesuaian tentang bagaimana Anda menyusun dan melihat peluang yang ada.

Dengan memanfaatkan potensi tersebut, usaha Anda akan semakin berkembang dan mendatangkan keuntungan. Karena itu, membuat Business Model Canvas sangatlah penting dan perlu dilakukan.

Jika Anda sedang membuatnya, Anda wajib mempertimbangkan untuk mempromosikan produk melalui iklan di transportasi StickEarn. Kami menyediakan layanan promosi dengan menggunakan media transportasi bus yang tergolong efektif.

Kelebihan dari iklan transit ini ialah menarik perhatian konsumen lantaran ukurannya yang besar. Selain itu, bus juga beroperasi selama 18 jam sehari di rute yang padat penduduk, sehingga dapat menghasilkan eksposur yang tinggi untuk kampanye Anda.

Jika tertarik, klik banner di bawah untuk langsung beriklan atau pelajari produk-produk StickEarn lainnya di sini .

CTA Banner Blog - 01.png

DAPATKAN INFORMASI & PROMOSI TERKINI

Lihat apa yang bisa platform stickearn berikan..

MAS Software

10 Contoh Perusahaan Manufaktur Indonesia (Berbagai Sektor)

Contoh Perusahaan Manufaktur

Industri manufaktur di Indonesia saat ini sangat berkembang pesat, contoh perusahaan manufaktur yang terkenal adalah Indofood dan Unilever.

Selain dapat menyerap tenaga kerja, industri manufaktur juga memiliki peran dalam pertumbuhan ekonomi nasional karena dapat meningkatkan ekspor dan nilai investasi negara.

Industri manufaktur yang sedang berkembang pesat ini tentu membutuhkan kerjasama dari berbagai elemen diantaranya pemerintah sebagai pembuat regulasi, pengusaha dan masyarakat.

Meningkatnya minat daya beli masyarakat terhadap bebagai jenis produk berdampak pada peningkatan produksi barang.

Secara global, manufaktur Indonesia berada di peringkat ke-9. Apa saja contoh perusahan manufaktur yang ada di Indonesia? Simak ulasan di bawah ini.

Pengertian Perusahaan Manufaktur

Kegiatan manufaktur, pendapatan dari penjualan, ada inventaris fisik, ada biaya produksi, pt semen indonesia (smgr), japfa comfeed indonesia tbk (jpfa), pt pabrik kertas tjiwi kimia tbk (tkim), pt indofood cbp sukes makmur tbk (icbp), pt gudang garam tbk. (ggrm), pt kimia farma (kaef), pt unilever indonesia tbk (unvr), pt astra international tbk. (asii), pt sri rejeki isman tbk (sril), pt krakatau steel tbk (kras), data real time, jadwal produksi lebih cepat, manajemen persediaan barang lebih optimal, manajemen supply chain lebih aktif, standarisasi alur kerja, meningkatkan layanan pelanggan, inventory control, manajemen produksi, manajemen pembelian, modul penjualan, manajemen pesanan, human resource, manajemen supplier.

Perusahaan manufaktur merupakan  bisnis yang mengubah bahan mentah atau suku cadang menjadi barang jadi dalam skala besar dan menggunakan tenaga mesin dan manusia.

Barang jadi hasil produksi dapat dijual langsung ke konsumen, ke produsen lain untuk diproduksi menjadi barang yang lebih kompleks atau di jual ke pedagang grosir yang mendistribusikan barang ke pedagang eceran.

Baca Juga: Supply Chain Managemet

Karakteristik Perusahaan Manufaktur

Perusahaan manufaktur merupakan industri yang fokus pada usaha menciptakan produk dari produk setengah jadi hingga produk jadi. Di bawah ini adalah karakteristik contoh perusahaan manufaktur, yang menjadi pembeda dari industri lainnya:

Karakteristik perusahaan manufaktur yang utama adalah adanya kegiatan manufaktur yang biasa dilakukan dengan mengolah bahan mentah atau produk mentah menjadi produk setengah jadi atau produk jadi yang siap dijual ke konsumen. Bila tidak ada kegiatan produksi pada perusahaan manufaktur maka tidak mungkin suatu perusahaan manufaktur dapat berjalan.

Perusahaan Manufaktur

Karakteristik perusahaan manufaktur selanjutnya adalah pendapatannya berasal dari penjualan. Perusahaan ini menjual berbagai produk mulai dari produk setengah jadi hingga produk jadi seperti peralatan rumah tangga, makanan dan minuman, hingga spare part otomotif. Perusahaan manufaktur memperoleh pendapatan utama dari penjualan produk.

Perusahaan manufaktur umumnya mempunyai persediaan fisik. Perusahaan manufaktur menjual produk fisik yang dapat dilihat dan disentuh. Jadi, Anda memerlukan inventaris fisik. Persediaan barang di perusahaan manufaktur dapat berupa barang jadi yang siap dijual, bahan baku, atau bahan setengah jadi.

Perusahaan manufaktur menerapkan sistem pencatatan dengan metode tertentu untuk menghitung pembelian dan penggunaan bahan baku karena persediaan produknya tidak sedikit. Selain pengecekan persediaan dan penggunaan bahan baku, produk yang telah dihasilkan juga harus dicatat dan diperiksa.

Perusahaan harus memperhatikan pencatatan karena pendapatan perusahaan berasal dari hasil penjualan barang, bila terjadi kesalahan dalam pencatatan produk atau ada barang yang hilang maka bisa menimbulkan kerugian bagi perusahaan.

Ciri-ciri lain yang menjadi karakteristik perusahaan manufaktur adalah adanya biaya produksi yang meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik (BOP). Biaya bahan baku adalah biaya penggunaan produk mentah sebagai bahan utama yang kemudian melewati proses produksi. Biaya tenaga kerja adalah biaya yang dikeluarkan atas pekerjaan seluruh karyawan yang terlibat dalam proses produksi, baik karyawan operasional atau manajerial.

Selanjutnya adalah biaya overhead pabrik (BOP) merupakan biaya yang dikeluarkan atas penggunaan bahan penolong atau biaya tidak langsung lainnya. Perusahaan tetap perlu membebankan biaya BOP karena biaya tersebut menunjang proses produksi, meskipun biaya tersebut tidak dibutuhkan langsung pada produk. Contoh biaya overhead pabrik adalah biaya pemeliharaan mesin, biaya komunikasi, biaya listrik, dan lain-lain.

Contoh Perusahaan Manufaktur di Indonesia

Perusahaan atau industri manufaktur yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) terbagi menjadi tiga sektor yaitu industri dasar dan kimia, industri barang konsumsi dan aneka industri. Berikut contoh perusahana manufaktur dari berbagai sektor:

Sektor Industri Dasar dan Kimia

Perusahaan manufaktur pada sektor industri dasar dan kimia dibagi dalam delapan subsektor yang memproduksi bahan mentah dan bahan jadi berupa semen; keramik, porselen dan kaca.

Logam dan sejenisnya; kimia; plastik dan kemasan; pakan ternak; kayu dan pengolahannya; serta pulp dan kertas.

Baca Juga: Cara Kerja ERP dalam Perusahaan Manufaktur

PT Semen Indonesia merupakan salah satu perusahaan manufaktur terbesar di bidang subsektor industri semen.

Kegiatan usaha dalam bidang produksi meliputi penambangan, penggalian atau pengolahan bahan mentah menjadi bahan pokok yang yang diperlukan dalam industri semen dan pengolahn bahan pokok tersebut menjadi berbagai macam semen atau hasil industri lainnya.

Selain itu, dalam bidang perdagangan, pemasaran dan distribusi berbagai bahan baku dan hasil produksi industri semen.

Produk PT Semen Indonesia tidak hanya dipasarkan di Indonesia tetapi juga sampai ke pasar internasional.

Perseroan yang dikenal dengan nama Semen Gresik ini berdiri sejak tahun 1953 dan sudah memiliki empat pabrik di Indonesia yang berlokasi di Gresik, Tuban, Padang dan Tonasa.

Selain itu PT Semen Indonesia juga memiliki pabrik TLCC ( Thang Long Cement Join Stock Company ) di Quang Ninh, Vietnam.

PT Semen Indonesia (SMGR)

Perusahaan agri-food terbesar di Indonesia ini mulai beroperasi komersil pada tahun 1975 dan bergerak dalam subsektor pakan ternak.

Bisnisnya meliputi peternakan ayam, pembuatan pakan ternak (Comfeed dan Benefeed), vaksin hewan ternak (Vaqsimune) dan pengolahan unggas (Best Chicken).

Selain unggas dan ayam, JPFA juga memiliki lini bisnis pembudidayaan ikan, udang serta peternakan sapi (Tokusen Wagyu Beef).

Produk protein hewani dijual dalam bentuk makanan olahan frozen (beku) yang terkenal dengan merk So Good dan So Nice.

JPFA membagi unit bisnisnya dalam berbagai divisi yaitu divisi unggas, daging, vaksin, aquaculture dan lain-lain.

Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)

TKIM didirikan sejak tahun 1972 bergerak dalam industri manufaktur produsen kertas.

Perusahaan yang memiliki pabrik di Sidoarjo dan berkantor pusat di Jakarta ini memiliki berbagai hasil produksi antara lain kertas khusus, kertas karbon, buku latihan, alat tulis, amplop dan lain-lain.

PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)

Sektor Industri Barang Konsumsi

Perusahaan manufaktur pada sektor industri barang konsumsi mungkin sering Anda dengar nama brand nya.

Berdasarkan produk yang dihasilkan, industri ini terbagi menjadi subsektor makanan dan minuman; rokok; farmasi; kosmetik dan barang keperluan rumah tangga; serta peralatan rumah tangga.

Anda pasti sering mendengar merk Indomie, Supermi atau Indomilk. Itu adalah sebagian merk yang dimiliki oleh ICBP.

ICBP  merupakan anak perusahan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF). Kegiatan operasionalnya berada di 50 pabrik yang tersebar di seluruh Indonesia.

Perusahaan ini memiliki enam divisi diantaranya mie instan (Indomie, Supermi, Pop Mie, Mie Telur Cap 3 Ayam, dll), dairy atau produk susu (Indomilk, Milkuat, dll), penyedap makanan (Sambal Indofood, Bumbu Racik, Kecap Indofood, dll), snack atau makanan ringan (Chitato, Cheetos, dll), nutrisi dan makanan khusus (Promina, Sun, dll) dan minuman (Ichi Ocha, Club, dll).

ICBP juga memiliki bisnis kemasan dan karton untuk mendukung kegiatan usaha utama mereka.

PT Indofood CBP Sukes Makmur Tbk (ICBP)

GGRM merupakan contoh perusahaan manufaktur ternama Indonesia di bidang industri barang konsumsi subsektor rokok.

Sebagai produsen rokok kretek sejak tahun 1958, saat ini produk GGRM sudah terkenal luas sampai mancanegara.

Variasi produknya meliputi sigaret kretek klobot (SKL), sigaret kretek linting-tangan (SKT) hingga sigaret kretek linting-mesin (SKM)

PT Gudang Garam Tbk. (GGRM)

Kimia Farma merupakan perusahaan farmasi pertama di Indonesia sejak 1817.

Bergerak dalam sektor barang konsumsi dengan subsektor farmasi, KAEF menawarkan pelayanan kesehatan lengkap dan terintegrasi dari klinik, apotek dan laboratorium klinik.

Selain itu, bidang usahanya juga terdapat manufaktur farmasi, riset dan pengembangan, perdagangan, distribusi, pemasaran dan ritel.

Untuk mengurangi ketergantungan bahan baku obat (BBO) impor, KAEF membangun enam pabrik di Indonesia yang berlokasi di Jakarta, Bandung, Semarang, Sarolangun (Jambi), Watudakon (Jawa Timur) dan Tanjung Morawa (Medan).

Enam pabrik KAEF memiliki spesialisasi produksi masing-masing yang terdiri dari etikal, obat bebas, generik, lisensi dan bahan baku.

contoh business plan perusahaan manufaktur

Unilever merupakan salah satu contoh perusahaan manufaktur terbesar di Indonesia yang produknya sering dijumpai sehari-hari.

Merk yang sering Anda lihat seperti Lifebouy, Dove, Sunlight, Pond’s, Pepsodent, Blue Band adalah sebagian dari  total lebih dari 400 merk di seluruh dunia yang dibuat Unilever.

Unilver memproduksi barang konsumsi berupa makanan dan minuman, personal care dan perlengkapan rumah tangga.

Perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) ini memiliki sembilan pabrik di area industri Jababeka-Cikarang, Rungkut-Surabaya dan kantor pusat di Tangerang.

contoh business plan perusahaan manufaktur

Sektor Aneka Industri

Berdasarkan barang yang diproduksi, perusahaan manufaktur pada sektor aneka industri terbagi dalam subsektor mesin dan alat berat; otomotif dan komponen; tekstil dan garment; alas kaki; kabel; dan elektronika.

Tidak hanya bisnis otomotif, ASII membagi bisnisnya menjadi enam  segmen bisnis lain yang terdiri dari jasa keuangan; alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi; agribisnis, infrastruktur dan logistik; teknologi informasi; serta properti.

Berdiri sejak tahun 1957, ASII saat ini memiliki 58 anak perusahaan.

Produk yang dihasilkan meliputi minyak kelapa sawit, batu bara, kendaraa bermotor, alat berat, layanan logistik, printer hingga layanan pembiayaan dan asuransi.

contoh business plan perusahaan manufaktur

Perusahaan tekstil dan garmen terbesar di Asia Tenggara ini berlokasi di Sukoharjo.

Mungkin Anda lebih mengenal dengan nama Sritex.

Sritex memiliki empat lini produksi yang meliputi permintalan ( spinning ), penenunan ( weaving ), finishing dan busana jadi ( garment ).

Sritex memproduksi benang berkualitas tinggi, kain mentah dengan proses tenun, pewarnaan dan printing , serta seragam dan fashion .

Perusahaan manufaktur ini juga memproduksi seragam militer Indonesia dan 35 negara lain termasuk NATO.

PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL)

PT Krakatau Steel adalah contoh perusahaan manufaktur baja terbesar di Indonesia. Perusahaan ini memproduksi berbagai produk baja, termasuk gulungan panas dan dingin, serta pipa baja, yang melayani berbagai industri seperti konstruksi, otomotif, dan manufaktur. Fasilitas produksi terintegrasi dan komitmen Krakatau Steel terhadap inovasi telah menjadikannya pemain kunci dalam industri baja.

6 Cara Software ERP Dapat Tingkatkan Efisiensi Perusahaan Manufaktur

Salah satu kunci dari efisiensi adalah pengambilan keputusan yang cepat. Dengan menggunakan ERP, manager dan supervisor dapat mengakses informasi ketika mereka membutuhkannya di modul yang tersedia, dengan data tersebut mereka dapat membuat keputusan yang tepat dan cepat.

Bahkan dengan MASERP, mereka dapat mengecek berbagai laporan bisnis dari penjualan, pembelian hingga keuangan di waktu yang mereka inginkan, bulan ini atau bulan-bulan sebelumnya.

Setiap departemen dapat memanfaatkan modul sesuai ranah kerja mereka di ERP, akses data semakin mudah karena data yang ada di dalam ERP sudah saling terintegrasi antar departemen.

Selain itu, Anda juga dapat menarik history klien dan supplier dalam hitungan detik, sehingga dapat memberikan layanan yang lebih baik lagi untuk mereka.

Umumnya, setiap pengguna ERP memahami modul mana yang harus dituju untuk mendapatkan data yang mereka inginkan.

Dengan penjadwalan produksi yang efektif, produsen dapat memastikan semua bahan yang masuk digunakan tepat waktu. Jika tidak, kelebihan persediaan akan menumpuk, kondisi ini tentu dapat menghambat produktivitas.

Perusahaan dapat menggunakan software ERP untuk merencanakan setiap proses produksi mereka dari mulai mengelola semua aspek pengadaan, harga, dan pembayaran bahan baku.

Selain itu, mereka dapat memeriksa jadwal staf, jadwal penggunaan mesin, dan aktivitas pemeliharaan rutin untuk memastikan semua sumber daya tersedia untuk memaksimalkan produksi.

Fungsi manajemen persediaan barang dalam sistem ERP adalah membantu produsen untuk menciptakan persediaan gudang yang seimbang dan terisi dengan baik. Dalam kondisi ini, mereka jarang ada kasus dengan bahan baku yang lebih banyak dari yang dibutuhkan, dan mereka jarang harus terkendala dengan kekurangan.

Pengguna dapat menggunakan data ini untuk mengelola persyaratan inventaris dan memastikan sumber daya yang tepat tersedia di waktu yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Insight yang akurat ini mengurangi kelebihan stok karena karyawan tahu persis bahan mana yang harus diambil, bahkan itu berarti kapan perlu mengandalkan banyak supplier untuk memenuhi permintaan tersebut.

Bagi produsen skala global, mengelola operasi supply chain di berbagai lokasi, zona waktu, dan mata uang dapat menjadi tantangan tersendiri.

Menangani kondisi tersebut secara manual bisa menjadi mimpi buruk logistik dan berpeluang besar terjadi human error.

Dengan menggunakan sistem ERP manufaktur, tim dapat mengotomatiskan proses manajemen supply chain logistik ini dan membebaskan karyawan untuk proaktif menangani masalah supply chain lainnya.

Ketika semua orang bergantung pada software ERP yang sama untuk melakukan pekerjaan, maka alur kerja akan menjadi standar dan konsisten. Ini mengurangi jumlah tumpang tindih dan pekerjaan berulang yang terjadi dan memungkinkan anggota tim untuk berkolaborasi dengan mudah.

Dengan mengotomatiskan alur kerja beberapa departemen dengan ERP, semua orang bekerja dari kumpulan data yang sama, jadi perusahaan Anda memiliki satu sumber kebenaran. Hal ini membuat standar produksi tetap tinggi dan mengurangi konflik internal.

Banyak software ERP memiliki fitur pelanggan, di mana pengguna dapat masuk untuk mendapatkan data detail seperti ketersediaan produk dan harga. Kemudian, mereka dapat menggunakan data tersebut untuk melakukan pemesanan dengan cepat.

Produsen dapat menganalisa pertanyaan ini untuk merencanakan jadwal produksi yang lebih akurat yang menyederhanakan pengiriman. Kemampuan untuk menarik dan mengirimkan pesanan segera setelah pelanggan menempatkannya dapat menjadi keunggulan kompetitif. Ini dapat membangun loyalitas jangka panjang dan dapat menjadi titik penjualan utama untuk prospek.

CTA Ebook ERP Manufaktur

Modul ERP untuk Perusahaan Manufaktur

Manufaktur merupakan salah satu bagian penting dalam bisnis yang di dalamnya terdapat beberapa proses antara lain kontrol bahan baku produksi, status produksi, pengecekan barang jadi, tracking pesanan dan lain-lain.

Proses produksi ini memiliki pengaruh yang luas di bagian bisnis lainnya seperti manajemen supply chain , pembelian, penjualan, persediaan barang, hingga proses pengiriman produk ke pelanggan.

Software ERP mengintegrasikan modul manufaktur yang merupakan bagian dari manajemen yang berkelanjutan untuk menangani bisnis manufaktur yang berpengaruh pada proses penjualan juga.

Inventory merupakan jantung bagi setiap bisnis manufaktur. Inventory control umumnya menjadi faktor utama biaya yang perlu diurus dalam proses manufaktur. Biaya persediaan meliputi biaya penyimpanan dan biaya yang berhubungan dengan pergerakan barang (pengiriman dan pengembalian).

Forecasting atau prakiraan yang efektif tentu saja akan membantu produsen dalam memenuhi permintaan pelanggan tanpa perlu kehabisan persediaan barang. Tidak adanya persediaan barang dan keterlambatan pengiriman akan membuat pelanggan kecewa dan membuat mereka berpaling ke kompetitor Anda. Pasti hal ini tidak Anda inginkan, kan?

Tetapi, inventory juga dapat tersisa di gudang apabila kebutuhan pelanggan berubah atau barang-barang tersebut sudah memasuki tanggal kadaluarsa. Oleh karena itu, sistem management inventor y di bisnis Anda harus dapat menghindari persediaan yang tidak dibutuhkan dan menghabiskan banyak biaya yang berhubungan dengan penyimpanan dan pemindahan barang.

Baca Juga: Software Inventory Terbaik: Fitur Inventory MASERP

Sebelumnya sudah disebutkan bahwa salah satu masalah bagi bisnis manufaktur adalah barang yang tersisa.

Manajemen produksi merupakan kunci untuk memastikan produk siap sesuai jadwal dan jumlahnya tersedia ketika pelanggan ingin membelinya.

Manajemen produksi berguna untuk menjaga konsistensi kualitas produk dan efisiensi produksi. Cara ini juga membantu mendapatkan value produk yang berbeda tergantung parameter produksi yang telah ditetapkan, lalu dapat diotomatisasi di dalam modul ERP.

Pembelian bahan baku merupakan cara awal untuk memulai proses pembuatan produk dalam manufaktur. Modul manajemen pembelian membantu produsen dalam memperkirakan dan membeli komponen berdasarkan pesanan pembelian dan prakiraan permintaan.

Setelah menetapkan prakiraan, modul manufaktur di ERP akan memastikan pemenuhan permintaan dari level komponen berdasarkan jadwal produksi. Jadi, pesanan pembelian yang tepat dapat dinaikkan tanpa menghentikan prosesnya.

Software ERP sangat penting untuk bisnis Anda agar memperoleh hasil perkiraan permintaan pembelian yang akurat, begitu juga dalam penjualan.

Beberapa fitur yang perlu ada di dalam ERP antara lain dapat menyimpan data pelanggan, membuat dan melacak faktur penjualan, pengembalian barang, sampai pembuatan laporan penjualan.

Dari data yang saling terintegrasi memberikan insight bagi tim penjualan mengenai tren penjualan dalam berbagai periode dan bagaimana efek dari marketing yang dijalankan, semuanya dapat Anda peroleh di laporan.

Dengan semua data tersebut, dapat membantu Anda meningkatkan akurasi perkiraan penjualan serta dapat dijadikan sebagai feedback untuk memperbaiki kualitas maupun fitur produk yang Anda jual ke pelanggan.

Baca Juga: Rekomendasi Software Laporan Penjualan untuk Bisnis Anda

Produksi sangat bergantung pada penawaran dan permintaan pelanggan. Semakin banyak permintaan pelanggan, maka Anda juga harus meningkatkan produksi barang. Dengan menggunakan ERP, tim penjualan dapat lebih efektif dalam melacak status pesanan dan melacak jumlah barang yang tersedia.

Apabila Anda memiliki data yang lengkap, maka Anda juga dengan mudah berkomunikasi dengan pelanggan seperti menginformasikan ketersediaan barang, lama pengiriman, dan lain sebagainya.

Software ERP biasanya juga dilengkapi dengan modul human resource . Modul ini akan digunakan untuk mengelola segala proses yang berhubungan dengan sumber daya manusia di perusahaan dari mulai penggajian, reimburse , dan lain-lain.

Supplier bahan baku sama pentingnya dengan value chain bagi produsen. Produsen pasti sering berurusan dengan banyak supplier , menawarkan berbagai kualitas, kuantitas dan harga.

Dengan fitur supplier/vendor di ERP, produsen akan sangat terbantu ketika ingin tracking supplier , memilih supplier mana yang menawarkan harga dan kualitas produk yang terbaik. Fitur ini dapat mengantisipasi masalah keterlambatan pesanan atau pesanan yang tidak terpenuhi.

Baca Juga: Rekomendasi Software Supplier Management Terlengkap

Ada banyak sekali jenis perusahaan manufaktur di Indonesia, baik yang masih berskala kecil maupun besar yang sudah menjual produknya di pasar global. Beberapa contoh perusahaan manufaktur di atas berperan dalam perekonomian negara karena dapat membuka banyak lapangan kerja dan meningkatkan ekspor ke pasar global.

Berdasarkan bahan baku dan produk jadi yang dijual, perusahaan manufaktur di Indonesia dibagi menjadi sektor industri bahan dasar dan kimia, bahan konsumsi dan aneka industri yang kemudian dibagi lagi menjadi 20 subsektor industri.

Perusahaan manufaktur sangat dikenal dengan produksi dan penyimpanan produk yang sangat banyak.

Apabila Anda berencana mendirikan perusahaan manufaktur, sebaiknya Anda menggunakan software terintegrasi yang dapat membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi perusahaan Anda seperti MASERP.

MASERP adalah software akuntansi dan manufaktur modern yang dapat membantu Anda membuat work order , pencatatan pemakaian bahan baku dan penentuan biaya produksi.

Terdapat fitur persediaan barang yang dapat melacak ketersediaan barang di gudang beserta daftar transaksinya.

Yang membedakan MASERP dengan vendor lain adalah dapat di- custom sesuai dengan bisnis flow perusahaan Anda dan memiliki customer support terbaik sebagai layanan after sales .

Segera konsultasikan kebutuhan perusahaan Anda dengan konsultan ahli kami sekarang!

Free konsultasi MASERP

Baca Juga: Struktur Organisasi Perusahan Manufaktur

Pengertian Perusahaan Manufaktur: Strategi Bisnis, dan Contohnya

Pengertian Perusahaan Manufaktur: Strategi Bisnis, dan Contohnya

Suara.com - Apa itu perusahaan manufaktur ? Walau kata manufaktur sudah kerap didengar namun cara kerja perusahaan bidang ini masih asing bagi sebagian kalangan.

Pengertian perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang memproduksi barang jadi dari bahan baku mentah dengan menggunakan peralatan dan mesin produksi dengan skala yang besar.

Contoh perusahaan manufaktur ada pada industri rokok, tekstil dan garmen, industri berbasis plastik, industri kosmetik dan bahan-bahan kimia, industri farmasi, dan industri pangan. Industri makanan instan, industri fashion atau mode, dan industri mobil sebagai barang jadi juga termasuk di dalamnya. Semua pengolahan industri-industri tersebut biasanya akan dihimpun dalam sebuah pabrik.

Corporate Finance Institute menyebutkan strategi bisnis perusahaan manufaktur adalah dengan menjual produk jadi kepada konsumen baik dalam skala besar maupun kecil. Perusahaan manufaktur juga melayani pembelian baik dari tingkat grosir maupun eceran.

Baca Juga: Indeks PMI RI Naik Lagi, BKF: Ekonomi Semakin Pulih

Di samping itu, perusahaan manufaktur juga mencakup pengolahan bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau dari barang setengah jadi menjadi barang jadi. Dengan demikian, kategori industri manufaktur ini juga mencakup industri perakitan baik kendaraan bermotor maupun peralatan elektronik.

Skala produksi yang besar di industri manufaktur dianggap mampu menciptakan peluang ekonomi. Tidak hanya dari sisi penjualan, perusahaan manufaktur juga tercatat sebagai industri yang paling banyak menyerap tenaga kerja. Oleh sebab itu, industri manufaktur di Indonesia biasanya memiliki satu lokasi khusus. Di pulau Jawa, kawasan yang terkenal dengan industri manufaktur adalah Karawang dan Cikarang, Kabupaten Bekasi yang terletak di Provinsi Jawa Barat. 

Setiap industri manufaktur memiliki standar operasional produksi (SOP) yang berbeda-beda. Pasalnya setiap pengolahan produk pasti memiliki skema dan dampak yang berbeda-beda pula.

Industri manufaktur juga mendorong terciptanya mesin-mesin produksi baru. Alasan-alasan itulah yang membuat industri manufaktur menjadi sokongan penting di sejumlah negara. Utamanya negara-negara dengan jumlah penduduk besar.

Di Indonesia, perusahaan manufaktur berkembang sangat cepat. Beberapa daerah sengaja dikhususkan sebagai kawasan industri seperti Karawang, Cikarang, dan Sidoarjo. Pertumbuhan infrastruktur penunjang kawasan industri relatif pesat, misalnya akses jalan, transportasi, pendidikan, dan perumahan.

Baca Juga: Memahami Arti Resesi dan Dampak Terhadap Ekonomi Negara

Kendati demikian, tak cuma dampak positif dari industri manufaktur yang harus diperhatikan. Industri manufaktur menciptakan berbagai dampak buruk seperti pencemaran lingkungan, berkurangnya kawasan hijau, dan kesenjangan pendapatan. Pemisahan antara pemilik modal dan tenaga kerja pada akhirnya menciptakan ketimpangan pendapatan di antara keduanya.

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

  • # Manufaktur
  • # perusahaan manufaktur
  • # perusahaan manufaktur adalah
  • # Contoh kawasan manufaktur
  • Share link:

BERITA TERKAIT

Kemajuan Industri Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi

Kemajuan Industri Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi

Kinerja Manufaktur Positif, Tak Ada Deindustrialisasi

Kinerja Manufaktur Positif, Tak Ada Deindustrialisasi

PMI Manufaktur Nasional Ekspansif Jadi Momentum Pemerintah Keluarkan Kebijakan Yang Pro Industri

PMI Manufaktur Nasional Ekspansif Jadi Momentum Pemerintah Keluarkan Kebijakan Yang Pro Industri

Benarkah Hilirisasi ala Jokowi Mulai Membawa Berkah Neraca Dagang Indonesia?

Benarkah Hilirisasi ala Jokowi Mulai Membawa Berkah Neraca Dagang Indonesia?

Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 dalam Industri Manufaktur

Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 dalam Industri Manufaktur

REKOMENDASI

Profil PT Sumber Masanda Jaya (SMJ) Brebes

BNI Bersiap Tinggalkan BSI, Saham Segera Dilego

OJK Buat Hidup Bandar Judi Online Susah, Di-blacklist Bikin Rekening Bank

OJK Buat Hidup Bandar Judi Online Susah, Di-blacklist Bikin Rekening Bank

Influencer Saham Ahmad Rafif Diduga Tilep Dana Investasi Rp96 Miliar Buat Bayar Gaji Karyawan Hingga Jalan-jalan

Influencer Saham Ahmad Rafif Diduga Tilep Dana Investasi Rp96 Miliar Buat Bayar Gaji Karyawan Hingga Jalan-jalan

Nilai Tukar Rupiah Tertekan Sentimen Global Pagi Hari Ini

Nilai Tukar Rupiah Tertekan Sentimen Global Pagi Hari Ini

Proyek Molor! Air dan Listrik Belum Siap, Jokowi Batal Ngantor di IKN Bulan Ini

Proyek Molor! Air dan Listrik Belum Siap, Jokowi Batal Ngantor di IKN Bulan Ini

Potret Kaesang Pakai Kimono Batik saat Temui Presiden PKS

Terekam! Detik-detik Jokowi Berdiri 3 Menit Lebih Saat Grand Syekh Al Azhar Tandatangani Buku Tamu

Sejarawan bongkar kebohongan bahar bin smith soal sejarah proklamasi ri, garis keturunan rhoma irama dengan habib bahar bin smith, ternyata meski beda jalur muaranya ke nabi muhammad saw, terbongkar habib bahar gunakan hadis palsu untuk bela silsilah keturunan nabi, silsilah bahar bin smith tuai kontroversi, ini sejarah keturunan rasulullah di indonesia, maarten paes akhirnya bisa bela timnas indonesia tanpa jalani sidang cas.

Kehadiran Aaliyah Massaid di Acara Tedak Siten Azura Digunjing Netizen: Ngapain Sih Ikutan

Kehadiran Aaliyah Massaid di Acara Tedak Siten Azura Digunjing Netizen: Ngapain Sih Ikutan

Style Hijab Geni Faruk saat Hadiri Acara Cucu Jadi Perbincangan: Sejauh Ini yang Termanis

Style Hijab Geni Faruk saat Hadiri Acara Cucu Jadi Perbincangan: Sejauh Ini yang Termanis

Jalan Mendahului Aaliyah Massaid, Sikap Thariq Halilintar Jadi Perbincangan: Kalau si F Selalu Digandeng

Jalan Mendahului Aaliyah Massaid, Sikap Thariq Halilintar Jadi Perbincangan: Kalau si F Selalu Digandeng

Dear Ayu Ting Ting! Hukum Mengembalikan Seserahan Karena Batal Nikah Tidak Boleh, Alasannya...

Dear Ayu Ting Ting! Hukum Mengembalikan Seserahan Karena Batal Nikah Tidak Boleh, Alasannya...

Han Wilhoft-King, Gelandang Keturunan Indonesia Buka Suara Usai Digaet Manchester City: Saya Ingin...

Han Wilhoft-King, Gelandang Keturunan Indonesia Buka Suara Usai Digaet Manchester City: Saya Ingin...

Akhirnya! Swansea City Lepas Nathan ke Southampton dengan Harga Rp 62,3 Miliar

Akhirnya! Swansea City Lepas Nathan ke Southampton dengan Harga Rp 62,3 Miliar

  • Scroll to top
  • Dark Light Dark Light

BION ERP

20 Contoh Perusahaan Manufaktur dari Berbagai Sektor

Chalistha Putri Regita Cahyani

  • Author Chalistha Putri Regita Cahyani
  • Published November 13, 2023
  • 0 comments Join the Conversation

20 Contoh Perusahaan Manufaktur dari Berbagai Sektor

Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang bergerak dalam proses produksi barang-barang fisik atau produk-produk dengan menggunakan bahan baku atau komponen. Dalam operasinya, perusahaan manufaktur mengubah bahan baku menjadi produk jadi melalui serangkaian proses produksi. Proses ini melibatkan kegiatan seperti perakitan, pemrosesan, pembuatan, dan pengolahan bahan menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis.

6 Ciri Perusahaan Manufaktur

Berikut adalah beberapa ciri umum perusahaan manufaktur:

  • Produksi Fisik: Perusahaan manufaktur menghasilkan barang fisik yang dapat dilihat, diraba, dan digunakan oleh konsumen.
  • Proses Produksi: Melibatkan serangkaian langkah atau proses untuk mengubah bahan baku menjadi produk jadi. Proses ini dapat melibatkan beberapa tahap, seperti perakitan, pemrosesan, dan pengujian.
  • Bahan Baku: Menggunakan bahan baku atau komponen untuk membuat produk akhir. Bahan baku ini bisa bervariasi tergantung pada jenis produk yang dihasilkan.
  • Tenaga Kerja: Mempekerjakan tenaga kerja untuk melibatkan diri dalam proses produksi, termasuk pekerjaan perakitan, pengawasan, dan manajemen produksi.
  • Peralatan dan Mesin: Memanfaatkan peralatan dan mesin untuk menjalankan proses produksi dengan lebih efisien dan akurat.
  • Produk Tangibel: Produk yang dihasilkan oleh perusahaan manufaktur dapat disentuh, dipegang, atau dikonsumsi oleh pelanggan. Ini berbeda dengan perusahaan jasa yang biasanya menyediakan layanan tanpa produk fisik yang dapat disentuh.

20 Contoh Perusahaan Manufaktur

Contoh perusahaan manufaktur melibatkan berbagai sektor industri, seperti otomotif, elektronik, farmasi, makanan dan minuman, serta banyak lagi. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan manufaktur dapat mencakup kendaraan, peralatan listrik, obat-obatan, makanan kemasan, dan berbagai barang konsumen lainnya.

1. Automotive:

  • General Motors (GM)

2. Aerospace

  • Lockheed Martin

3. Elektronik

  • Samsung Electronics

4. Farmasi dan Kimia

  • Johnson & Johnson

5. Energi Terbarukan

  • Vestas Wind Systems
  • First Solar
  • Tesla (dalam konteks mobil listrik dan penyimpanan energi)

6. Peralatan Industri

  • General Electric (GE)
  • Caterpillar

7. Makanan dan Minuman

  • The Coca-Cola Company

Pastikan untuk meneliti lebih lanjut dan memverifikasi data terkini untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang perusahaan-perusahaan manufaktur terkini dalam berbagai sektor industri.

Manfaat Integrasi ERP dengan Perusahaan Manufaktur

Integrasi Enterprise Resource Planning (ERP) membawa berbagai manfaat bagi perusahaan manufaktur. ERP adalah sistem perangkat lunak terpadu yang dirancang untuk mengelola dan mengotomatisasi proses bisnis di seluruh perusahaan. Berikut beberapa manfaat integrasi ERP untuk perusahaan manufaktur:

1. Peningkatan Efisiensi Operasional

Integrasi ERP menggabungkan berbagai fungsi bisnis, seperti produksi, persediaan, keuangan, dan sumber daya manusia, dalam satu sistem terpadu. Ini membantu mengurangi duplikasi data dan memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat.

2. Peningkatan Visibilitas

ERP memberikan visibilitas menyeluruh terhadap semua aspek operasional perusahaan manufaktur. Manajemen dapat melihat dan memantau proses produksi, persediaan, dan distribusi secara real-time.

3. Optimasi Persediaan

Dengan integrasi ERP, perusahaan dapat mengoptimalkan tingkat persediaan dengan pemantauan yang akurat terhadap stok bahan baku dan produk jadi. Ini membantu menghindari kelebihan persediaan atau kekurangan stok yang dapat memengaruhi produksi dan layanan pelanggan.

4. Perencanaan Produksi yang Lebih Baik

ERP membantu perusahaan merencanakan produksi dengan lebih baik dengan memberikan informasi tentang kapasitas produksi, kebutuhan bahan, dan jadwal produksi. Ini dapat mengurangi waktu siklus produksi dan meningkatkan efisiensi.

5. Manajemen Kualitas yang Lebih Baik

Sistem ERP dapat membantu dalam pengelolaan kualitas dengan melacak dan menganalisis data kualitas selama proses produksi. Hal ini memungkinkan identifikasi cepat masalah dan penerapan tindakan perbaikan.

6. Peningkatan Layanan Pelanggan

Dengan informasi yang lebih akurat dan visibilitas yang lebih baik, perusahaan dapat memberikan layanan pelanggan yang lebih baik. Pemenuhan pesanan dapat dioptimalkan, dan informasi pelanggan dapat diakses dengan cepat.

7. Penghematan Biaya

Integrasi ERP dapat membantu mengurangi biaya operasional dengan menghilangkan kegiatan manual, mempercepat proses, dan menghindari kesalahan data. Ini dapat menghasilkan efisiensi operasional dan penghematan biaya jangka panjang.

8. Pematuhan Regulasi dan Standar:

ERP dapat membantu perusahaan mematuhi regulasi dan standar industri dengan menyediakan pemantauan dan pelaporan yang lebih baik terkait kepatuhan peraturan tertentu.

9. Peningkatan Kolaborasi Tim

Sistem ERP memungkinkan kolaborasi yang lebih baik antar departemen dan tim. Informasi yang terintegrasi dapat diakses dan dibagikan secara mudah di seluruh organisasi.

10. Analisis Data yang Mendalam

ERP menyediakan alat analisis yang kuat untuk menganalisis data operasional. Analisis ini dapat memberikan wawasan yang mendalam untuk mendukung pengambilan keputusan strategis.

Integrasi ERP dapat membantu perusahaan manufaktur menghadapi tantangan operasional dan mencapai tingkat efisiensi yang lebih tinggi, memberikan dampak positif pada produktivitas, kepuasan pelanggan, dan hasil keuangan.

Dapatkan berita terbaru, tips, dan penawaran khusus yang akan membantu Anda memaksimalkan potensi bisnis Anda dengan ERP BION . Segera kunjungi dan ikuti akun LinkedIn dan sosial media kami untuk tetap terhubung dengan perkembangan terbaru dalam dunia ERP.

Chalistha Putri Regita Cahyani

Chalistha Putri Regita Cahyani

Recent posts.

Simak 3 Perbedaan Utama Inventaris dan Aset

  • Posted by Chalistha Putri Regita Cahyani

Simak 3 Perbedaan Utama Inventaris dan Aset

Definisi Inventaris Inventaris adalah kumpulan barang atau komoditas yang dimiliki atau dikelola...

Procurement atau Pengadaan dan E-procurement dengan ERP

Procurement atau Pengadaan dan E-procurement dengan ERP

Pengadaan memainkan peran penting dalam kesuksesan setiap organisasi, memastikan pengadaan barang dan...

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Our top-tier ERP product designed to streamline your business processes, from financial tracking, sales, and beyond. Learn More

SERVICES & INTEGRATED AUTOMATION

ScaleOcean MAStream

Customization

ScaleOcean MAStream

Automation & Reporting

  • Business Information
  • Our Expertise

Language

Contoh Perencanaan Kapasitas dan Biaya yang Diperlukan

3 Min Read     Posted on 06 Jul 2023

1. Perencanaan Kapasitas vs Perencanaan Produksi

2. kapan butuh perencanaan kapasitas, 3. metode umum perencanaan kapasitas, 4. biaya wajib perencanaan kapasitas, 5. contoh perencanaan kapasitas, 6. kesimpulan, share artikel.

Perencanaan kapasitas adalah komponen penting dari manajemen produksi terutama industri manufaktur. Proses ini melibatkan penetapan output kerja yang optimal, dengan tujuan untuk memenuhi permintaan pasar serta meminimalkan biaya produksi. Melalui yang efisien, perusahaan dapat mencapai keseimbangan yang tepat antara kapasitas operasional dan permintaan pasar.

Pada artikel ini akan diberikan contoh perencanaan kapasitas dengan berbagai metode. Mulai dari lag , lead , hingga strategi match . Dijelaskan pula beberapa biaya yang perlu dipertimbangkan oleh industri manufaktur agar perencanaan tersebut dapat berjalan dengan biaya yang sesuai anggaran perusahaan. Dengan penjelasan ini, diharapkan Anda dapat memilih metode paling sesuai dengan bisnis Anda.

Perencanaan kapasitas berfokus untuk menentukan berapa banyak output yang dapat dihasilkan oleh sumber daya dalam suatu periode waktu tertentu. Kegiatannya meliputi evaluasi kapasitas yang tersedia saat ini, perkiraan permintaan di masa mendatang, dan kemudian mencoba menyeimbangkan keduanya untuk mencapai efisiensi operasional dan memenuhi permintaan pelanggan.

Sedangkan perencanaan produksi lebih fokus pada penjadwalan dan pengendalian aktivitas produksi dalam jangka pendek. Kegiatan perencanaan produksi utamanya adalah memutuskan kapan dan dalam berapa jumlah produk harus diproduksi , berdasarkan permintaan pelanggan dan kapasitas yang ada. Tujuannya untuk memastikan produksi berjalan lancar, meminimalkan waktu henti dan pemborosan, serta memenuhi target produksi dalam batas kapasitas yang ada.

Keduanya sangat berperan penting bagi industri manufaktur untuk mencapai kesuksesan operasionalnya. Perencanaan tersebut saling terkait dan perlu dikoordinasikan dengan baik. Perencanaan kapasitas memberikan kerangka kerja untuk perencanaan produksi, dan perencanaan produksi harus bekerja dalam batas kapasitas yang telah ditetapkan. Jadi, meskipun fokus dan cakupannya, keduanya merupakan bagian yang saling terhubung di manajemen produksi.

Ketika permintaan untuk produk atau layanan industri manufaktur mengalami fluktuasi , perencanaan kapasitas menjadi sangat penting. Misalnya, peningkatan permintaan musiman atau peningkatan tiba-tiba karena faktor eksternal dapat mempengaruhi kapasitas produksi yang diperlukan. Dalam situasi ini, capacity planning membantu perusahaan merespon perubahan tersebut dengan cara yang tepat waktu dan efisien.

Perencanaan juga sangat penting saat industri manufaktur memutuskan adanya perubahan internal, seperti peluncuran produk baru, ekspansi fasilitas, atau adopsi teknologi baru. Dalam konteks ini, capacity planning berperan memastikan bahwa perusahaan memiliki sumber daya dalam proses bisnis untuk mendukung perubahan dan mencapai tujuannya. Tanpa perencanaan yang tepat, perusahaan akan menemui hambatan operasional atau tidak mampu memanfaatkan peluang baru sebaik mungkin.

Baca juga: 6 Faktor Pendukung Perencanaan Proses Produksi

Dampak perencanaan yang efektif, tidak hanya membantu memenuhi permintaan pelanggan tapi juga meminimalkan biaya operasional . Tapi, penerapan metode perencanaan yang tepat juga perlu diperhatikan. Berikut beberapa metode yang sering digunakan.

a. Lag Strategy

Lag strategy dalam perencanaan kapasitas adalah pendekatan konservatif yang memprioritaskan efisiensi dan kontrol biaya. Dalam strategi ini, industri manufaktur tidak menambah kapasitas sampai permintaan produk secara konsisten melebihi kapasitas yang ada. Tujuan perencanaan ini adalah mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada dan menghindari biaya yang tidak perlu karena kapasitas berlebih.

Contoh perencanaan kapasitas dengan metode ini adalah sebagai berikut. Pabrik furniture saat ini memiliki kapasitas untuk memproduksi 1000 unit meja per bulan. Permintaan saat ini rata-rata adalah 900 unit per bulan , jadi pabrik beroperasi dengan cukup efisien dan menghindari kapasitas berlebih. Namun, manajer mulai melihat adanya permintaan yang mulai meningkat setiap bulan.

Dengan strategi lag , manajemen memutuskan untuk tidak menambah kapasitas sekarang. Mereka memilih untuk menunggu dan melihat apakah peningkatan permintaan ini adalah tren jangka panjang. Setelah beberapa bulan, permintaan meningkat menjadi 1100 unit per bulan dan terus demikian di bulan-bulan berikutnya. Baru saat itulah pabrik memutuskan untuk investasi dalam peralatan untuk meningkatkan kapasitas produksi menjadi 1200 unit per bulan.

b. Lead Strategy

Strategi lead adalah jenis perencanaan di mana industri manufaktur menambah kapasitas sebelum ada peningkatan permintaan yang benar-benar terjadi. Dengan melakukan ini, perusahaan berusaha untuk mempersiapkan diri dengan pertumbuhan masa depan dan memastikan memiliki kapasitas yang cukup untuk memenuhi permintaan segera setelah peningkatan permintaan terjadi.

Contoh perencanaan kapasitas dengan strategi ini yaitu perusahaan teknologi yang merilis produk baru. Mereka memperkirakan permintaan yang tinggi untuk produk ini berdasarkan penelitian pasar dan pengalaman sebelumnya. Oleh karena itu, perusahaan memutuskan untuk meningkatkan kapasitas produksinya sebelum produk tersebut diluncurkan. Sayangnya, jika permintaan produk tidak sesuai dengan prediksi, perusahaan tersebut mungkin akan mengalami kerugian karena kapasitas berlebih dan investasi yang tidak efektif.

c. Match Strategy

Strategi match , juga dikenal sebagai strategi tracking atau incremental , dalam perencanaan kapasitas melibatkan penambahan kapasitas dalam jumlah kecil seiring dengan peningkatan permintaan. Tujuannya adalah untuk mencoba menjaga keseimbangan antara kapasitas dan permintaan. Dengan strategi pengelolaan dan perencanaan ini, industri manufaktur meningkatkan kapasitas hanya ketika ada peningkatan permintaan yang nyata. Sehingga meminimalkan risiko kapasitas berlebih.

Contoh perencanaan kapasitas tersebut seperti berikut. Sebuah perusahaan pembuat pakaian memantau tren penjualan dan permintaan pelanggan. Ketika mereka melihat peningkatan permintaan yang konsisten untuk produk tertentu, perusahaan menambah kapasitas produksi untuk produk tersebut. Misalnya, jika ada peningkatan penjualan 10% dalam dua bulan berturut-turut, maka diputuskan untuk menambah kapasitas produksi sebesar 10%. Dengan cara ini, perusahaan mencoba menjaga keseimbangan antara kapasitas dan permintaan.

Baca juga: Teknologi Terkini untuk Sistem Perencanaan Produksi

Dalam melakukan perencanaan kapasitas, ada beberapa biaya yang perlu dipertimbangkan oleh perusahaan. Berikut adalah beberapa biaya penting yang harus diperhitungkan dalam perencanaan kapasitas.

a. Biaya Analisis

Biaya ini mencakup waktu, upaya, dan sumber daya yang diperlukan untuk melakukan analisis kapasitas . Proses penghitungannya dapat dimulai dari pengumpulan dan analisis data, membangun model kapasitas, dan merumuskan rencana kapasitas. Analisis yang baik pada aspek tersebut akan membuat perencanaan menjadi lebih efektif dan biasanya memberikan hasil investasi yang baik dalam jangka panjang.

b. Biaya Perubahan Kapasitas

Jika industri manufaktur perlu menambah atau mengurangi kapasitasnya, maka ada biaya yang perlu diperhatikan dalam perubahan ini. Bisa saja tentang biaya peralatan baru, peningkatan fasilitas, atau pelatihan karyawan. Di sisi lain, jika perusahaan perlu mengurangi kapasitas, biaya ini bisa mencakup penghentian produks i, pengurangan staf, atau biaya penutupan fasilitas.

c. Biaya Penyimpanan & Persediaan

Biaya ini mencakup biaya penyimpanan seperti sewa gudang, serta biaya yang terkait dengan manajemen penggudangan aset . Jika industri manufaktur memiliki lebih banyak kapasitas daripada yang dibutuhkan, perusahaan juga harus menanggung biaya penyimpanan produk jadi yang tidak terjual.

d. Biaya Downtime

Biaya ini berfokus pada pengeluaran yang dibutuhkan saat operasi produksi harus dihentikan. Baik karena kapasitas berlebih, proses lean manufacturing , atau karena gangguan lain seperti kerusakan peralatan. Downtime bisa sangat mahal, terutama dalam industri manufaktur, di mana biaya tenaga kerja dan peralatan memang sangat tinggi.

Berikut contoh perencanaan kapasitas yang bisa Anda perhatikan. Misalkan Anda memiliki pabrik sepatu yang dapat memproduksi 500 pasang sepatu per hari . Biaya operasional per hari, termasuk bahan baku, tenaga kerja, dan overhead lainnya adalah Rp 10.000.000. Dalam satu minggu atau 5 hari kerja, pabrik dapat memproduksi 2.500 pasang sepatu dengan biaya operasional Rp 50.000.000.

Saat ini, permintaan rata-rata untuk sepatu adalah 2.000 pasang per minggu. Dengan permintaan ini, pabrik Anda beroperasi di bawah kapasitas penuh dan memiliki kapasitas berlebih sebesar 500 pasang sepatu per minggu. Namun, Anda memprediksi bahwa permintaan akan meningkat menjadi 2.500 pasang sepatu per minggu dalam tiga bulan ke depan. Dalam situasi ini, perencanaan kapasitas menjadi penting.

Jika Anda menunggu hingga permintaan meningkat sebelum menambah kapasitas ( strategi lag ), perusahaan mungkin kehilangan penjualan sebesar 500 pasang sepatu per minggu. Dengan asumsi harga jual sepatu adalah Rp 200.000 per pasang, ini berarti kehilangan pendapatan sebesar Rp 100.000.000 per minggu.

Sebaliknya, jika Anda menambah kapasitas sekarang ( strategi lead ) , perusahaan akan memiliki kapasitas berlebih sebesar 500 pasang sepatu per minggu sampai permintaan meningkat. Biaya ini dapat dihitung dengan mengalikan biaya operasional per pasang sepatu dengan kapasitas berlebih 500 pasang, yang menghasilkan Rp 10.000.000 per minggu.

Sebagai alternatif, Anda dapat memilih strategi match , di mana pabrik secara bertahap menambah kapasitas seiring dengan peningkatan permintaan. Dengan contoh perencanaan kapasitas ini, Anda mungkin dapat meminimalkan biaya. Namun, pendekatan ini memerlukan pemantauan dan penyesuaian yang berkelanjutan terhadap kapasitas produksi.

Baca juga: Maksimalkan Perencanaan Produksi Massal dengan ERP

Perencanaan kapasitas adalah elemen penting dalam operasional industri manufaktur. Dengan merencanakan kapasitas secara efisien, Anda dapat memastikan perusahaan memanfaatkan sumber daya dengan efisien, memenuhi permintaan pelanggan, dan mengendalikan biaya. Ada berbagai contoh perencanaan kapasitas dan strateginya, termasuk lag, lead , dan match . Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.

Perencanaan ini juga melibatkan biaya yang perlu dipertimbangkan. Termasuk biaya analisis, perubahan kapasitas, penyimpanan dan persediaan, dan biaya downtime. Dengan memahami dan mengelola biaya ini, industri manufaktur dapat membuat capacity planning yang lebih efisien dan efektif.

Dapatkan update konten terbaik kami secara rutin di Inbox Anda!

FOR SUBSCRIBING !

Nama harus minimal 3 karakter

Harap mengisi data secara lengkap

Demo Gratis

Dapatkan Demo Gratis

Sampaikan kebutuhan bisnis Anda dan konsultasikan dengan tim ahli kami.

REKOMENDASI

Artikel Terkait

6 Perbedaan Master Bill of Lading vs House Bill of Lading

   Jul 09, 2024         3 Min Read

6 Perbedaan Master Bill of Lading vs House Bill of Lading

Contoh Laporan Penjualan Efektif untuk Bisnis Anda

Contoh Laporan Penjualan Efektif untuk Bisnis Anda

Sales Forecast Adalah: Arti, Metode, dan Cara Penerapannya

Sales Forecast Adalah: Arti, Metode, dan Cara Penerapannya

5 Tahapan Perakitan dalam Proses Manufaktur Otomotif

5 Tahapan Perakitan dalam Proses Manufaktur Otomotif

   Jul 09, 2024

   3 Min Read

Ngalup Artikel

HPP Perusahaan Manufaktur: Cara Menghitung & Contoh

Photo of author

Artikel ini telah diterbitkan oleh Ngalup Collaborative Network.

Home » Entrepreneurship » HPP Perusahaan Manufaktur: Cara Menghitung & Contoh

hpp manufaktur

Sebenarnya menghitung HPP perusahaan manufaktur tidak begitu sulit selama mengetahui rumusnya. Namun, bagi perusahaan baru membutuhkan lebih banyak referensi agar tidak salah perhitungan.

Jika kamu memiliki perusahaan yang bergerak di industri manufaktur, maka perlu melakukan perhitungan HPP. Perhitungan HPP ini bertujuan untuk memprediksi laba rugi dan mengetahui kisaran atas margin penjualan.

  • Rahasia Content Guide
  • Content Calendar Paling Simpel
  • Kunci Copywriting Social Media
  • Template Report Keren
  • Panduan Brand Guideline
  • Social Media Content Plan dan Rahasianya
  • 99+ Viral Hooks

Namun, apakah kamu sudah paham tentang pengertian HPP atau Harga Pokok Penjualan? Bagaimana cara menghitung nilai HPP pada perusahaan manufaktur? Berikut MinLup sediakan informasi lengkapnya.

Apa itu HPP Perusahaan Manufaktur?

HPP atau Harga Pokok Penjualan adalah salah satu unsur biaya produksi sebuah perusahaan yang dikeluarkan secara langsung maupun tidak langsung. Contoh HPP seperti gaji pegawai, biaya marketing, dan lainnya.

Oleh karena itu, perusahaan harus mampu menentukan HPP untuk semua produk atau barang yang dijual. Dengan mengetahui HPP, perusahaan bisa memperkirakan harga jual yang menghasilkan keuntungan.

Bagi perusahaan manufaktur, HPP merupakan komponen penting karena berkaitan dengan keberlangsungan perusahaan memproduksi barang dan menjualnya kepada konsumen atau sesuai dengan target pasar.

Komponen HPP Perusahaan Manufaktur

Ada beberapa komponen yang harus kamu lengkapi ketika ingin menghitung Harga Pokok Penjualan atau HPP industri manufaktur. Adapun komponen menghitung HPP perusahaan manufaktur sebagai berikut: 

1. Persediaan Awal

Persediaan awal merupakan persediaan barang yang tersedia pada awal periode akuntansi keuangan perusahaan. Biasanya, perhitungan persediaan ini pada awal periode atau awal tahun buku berjalan.

Saldo persediaan awal barang bisa kamu cek di laporan neraca saldo pada periode berjalan atau pada neraca saldo di awal pada tahun sebelumnya.

2. Persediaan Akhir

Persediaan akhir merupakan persediaan barang yang tersedia pada akhir periode akuntansi perusahaan. Perhitungan persediaan ini setelah akhir tahun buku berjalan atau setelah adanya penyesuaian perusahaan.

Saldo persediaan akhir berasal dari perhitungan stok fisik atau opname. Perhitungan ini berlaku untuk perusahaan yang belum memakai aplikasi akuntansi.

3. Pembelian Bersih

Pembelian bersih merupakan total pembelian barang dilakukan oleh perusahaan secara tunai atau kredit, kemudian ditambah biaya ongkos angkut.

Unsur yang meliputi pembelian bersih adalah pembelian kotor, potongan pembelian, pengurangan harga, dan retur pembelian. Dengan begitu, hasil perhitungan berupa nilai pembelian bersih dalam satu periode.

Rumus HPP Perusahaan Manufaktur

Sebenarnya menghitung harga pokok penjualan perusahaan manufaktur cukuplah mudah jika barangnya jelas. Sebab, pada perusahaan manufaktur terjadi perubahan barang dari bahan baku menjadi barang jadi.

Oleh karena itu, jika kamu ingin menghitung HPP perusahaan manufaktur , maka kamu bisa menggunakan rumus perhitungan HPP berikut ini.

HPP = Harga Pokok Produksi + Persediaan Awal – Persediaan Akhir

Harga Pokok Produksi adalah harga bahan baku barang yang dipakai ditambahkan dengan biaya produksi, hal ini bertujuan mengubah bahan baku menjadi barang jadi. Cara menghitung Harga Pokok Produksi, yaitu:

Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja + Biaya Overhead Pabrik = Harga Pokok Produksi

Cara Menghitung HPP Perusahaan Manufaktur

Metode perhitungan HPP untuk industri manufaktur sedikit berbeda dengan industri dagang. Lebih jelasnya, mari simak cara perhitungan HPP perusahaan manufaktur yang terdiri dari 4 tahapan berikut ini.

1. Menghitung Biaya Bahan Baku

Bahan baku adalah bahan mentah untuk membuat produk atau barang jadi. Biaya bahan baku meliputi total biaya yang perusahaan keluarkan, mulai dari harga bahan, ongkos angkut, biaya penyimpanan, dan lainnya.

Menurut golongannya, ada dua macam bahan baku yakni:

  • Bahan baku tidak langsung: Bahan baku yang berperan dalam pembuatan barang produksi, tetapi wujudnya tidak terlihat langsung pada hasil barang. Contohnya, benang untuk membuat baju.
  • Bahan baku langsung: Bahan baku yang jadi bagian dari barang produksi. Contohnya, bahan baku kayu untuk pembuatan kursi atau bahan baku kain dalam proses pembuatan pakaian.

Rumus menghitung biaya bahan baku adalah:

Biaya Bahan Baku = Persediaan Awal Bahan Baku + Pembelian Bahan Baku – Persediaan Akhir Bahan Baku

2. Menghitung Biaya Produksi

Biaya produksi adalah seluruh biaya yang harus perusahaan keluarkan yang muncul pada proses produksi barang. Terdapat tiga komponen biaya produksi yang harus perusahaan tanggung, yaitu meliputi:

  • Biaya Bahan Baku: Biaya utama untuk membuat barang jadi yang nantinya perusahaan produksi dan menjualnya kepada masyarakat.
  • Biaya Tenaga Kerja: Biaya untuk tenaga kerja yang terlibat dalam proses produksi, mulai dari proses pengolahan bahan baku hingga barang jadi.
  • Biaya Overhead Pabrik: Biaya tambahan yang mungkin muncul pada proses produksi ketika mengubah bahan baku menjadi barang jadi.

Rumus menghitung biaya produksi adalah:

Biaya Produksi = Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja + Biaya Overhead Produksi

3. Menentukan Harga Pokok Produksi

Harga pokok produksi adalah tahapan sebelum menghitung Harga Pokok Penjualan. Perhitungan harga pokok produksi adalah biaya produksi ditambah saldo persediaan awal dikurangi saldo persediaan akhir.

Rumus menghitung harga pokok produksi:

Harga Pokok Produksi = Total Biaya Produksi + Saldo Persediaan Awal – Saldo Persediaan Akhir

4. Menghitung Harga Pokok Penjualan

Menghitung harga pokok penjualan adalah tahap akhir untuk mengetahui nilai HPP industri manufaktur. Perhitungan HPP ini yakni menjumlahkan persediaan awal dan harga pokok produksi dikurangi persediaan akhir.

Rumus menghitung harga pokok penjualan:

Harga Pokok Penjualan = Persediaan Awal + Harga Pokok Produksi – Persediaan Akhir

Contoh HPP Perusahaan Manufaktur

Jika ingin memahami cara menghitung HPP perusahaan yang bergerak di industri manufaktur, maka bisa pelajari contoh perhitungan HPP manufaktur berikut ini.

1. Contoh Penghitungan HPP 1

Perusahaan A merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan keripik singkong. Pada tahun 2023, perusahaan A memiliki:

  • Persediaan awal bahan baku: Rp50.000.000
  • Persediaan awal barang produksi: Rp20.000.000
  • Persediaan awal barang jadi: Rp50.000.000
  • Pembelian bahan baku: Rp80.000.000
  • Biaya tenaga kerja: Rp15.000.000
  • Persediaan akhir bahan baku: Rp 20.000.000
  • Persediaan akhir barang produksi: Rp10.000.000
  • Persediaan akhir barang jadi: Rp30.000.000

Berapa HPP manufaktur perusahan tersebut? Berikut MinLup jelaskan cara hitung HPP menggunakan rumus yang ada. Yuk, simak!

  • Biaya Bahan Baku = 50.000.000 + 80.000.000 – 20.000.000 

Biaya Bahan Baku = 110.000.000

  • Total Biaya Produksi = 110.000.000 + 15.000.000

Total Biaya Produksi = 125.000.000

  • Harga Pokok Produksi = 125.000.000 + 20.000.000 – 10.000.000

Harga Pokok Produksi = 135.000.000

  • Harga Pokok Penjualan = 135.000.000 + 50.000.000 – 30.000.000

Harga Produk Penjualan = 155.000.000

Jadi, berdasarkan contoh HPP manufaktur perhitungan di atas diperoleh nilai HPP untuk perusahaan manufaktur tersebut yakni sebesar Rp 155.000.0000.

2. Contoh Perhitungan HPP 2

Perusahaan B ingin menghitung harga pokok penjualan untuk produk pakaian pada 1 Desember 2023. Perusahaan B memiliki rincian biaya sebagai berikut:

  • Persediaan awal barang: Rp10.000.000
  • Pembelian barang: Rp50.000.000
  • Ongkos angkut pembelian: Rp1.000.000
  • Retur pembelian: Rp2.000.000
  • Potongan pembelian: Rp500.000
  • Persediaan akhir barang: Rp5.000.000

Perhitungan HPP perusahaan B sebagai berikut:

  • Pembelian bersih = (50.000.000 + 1.000.000) – (2.000.000 + 500.000)

Pembelian bersih = 51.000.000 – 2.500.000 =  Rp48.500.000

  • Barang tersedia untuk dijual = 10.000.000 + 48.500.000

Barang tersedia untuk dijual = Rp58.500.000

  • Harga Pokok Penjualan = 58.500.000 – 5.000.000

Harga Pokok Penjualan = Rp53.500.000

Jadi, HPP perusahaan B adalah Rp53.500.000

3. Contoh Perhitungan HPP 3

Pada tahun 2023, toko C merupakan toko yang memproduksi roti kering dan ingin menghitung HP. Toko roti C ini memiliki data operasional keuangan sebagai berikut:

  • Persediaan awal bahan baku: Rp20.000.000
  • Persediaan akhir bahan baku: Rp10.000.000
  • Pembelian kotor: Rp8.000.000
  • Ongkos pembelian: Rp3.000.000
  • Pembelian kembali: Rp5.000.000
  • Diskon pembelian: Rp 4.000.000

Cara menghitung HPP toko roti C sebagai berikut:

  • Pembelian bersih = (8.000.000 + 3.000.000) – (5.000.000 + 4.000.000)

Pembelian bersih = 11.000.000 – 9.000.000 = Rp2.000.000

  • Persediaan barang = 20.000.000+ 2.000.000

Persediaan barang = Rp22.000.000

  • Harga Pokok Penjualan = 22.000.000 – 10.000.000

Harga Pokok Penjualan = Rp12.000.000

Jadi, HPP toko roti C adalah Rp12.000.000

4. Contoh Perhitungan HPP 4

Perusahaan D adalah perusahaan yang memproduksi furniture yang ingin menghitung HPP pada tahun 2023. Perusahaan D memiliki data keuangan:

  • Persediaan awal barang: Rp30.000.000
  • Ongkos angkut pembelian: Rp 3.000.000
  • Retur pembelian: Rp4.000.000
  • Potongan pembelian: Rp1.000.000
  • Persediaan akhir barang: Rp8.000.000

Cara menghitung HPP perusahaan D adalah

  • Pembelian bersih = (50.000.000 + 3.000.000) – (4.000.000 + 1.000.000)

Pembelian bersih = 53.000.000 – 5.000.000 = 48.000.000

  • Barang tersedia untuk dijual = 30.000.000 + 48.000.000

Barang tersedia untuk dijual = Rp78.000.000

  • Harga Pokok Penjualan = 78.000.000 – 8.000.000

Harga Pokok Penjualan = Rp70.000.000

Jadi, HPP perusahaan D adalah Rp70.000.000

Kini kamu sudah bisa menghitung pendapatan kotor dari bisnis yang kamu jalankan dengan metode perhitungan HPP manufaktur sebelum dipotong pajak.

Demikian informasi tentang HPP perusahaan manufaktur dan cara menghitungnya sesuai rumus. Jika kamu memiliki bisnis di bidang manufaktur dan ingin mengetahui laba rugi, maka hitung dengan rumus HPP tersebut.

Nah, buat kamu yang ingin mendapatkan informasi terkini tentang karir, bisnis, dan produktivitas. Yuk, ikuti terus update artikel terbaru dari Ngalup!

Hitung HPP Perusahaan Manufaktur Tanpa Ribet dengan HPP Calculator

hpp calculator

Hey Bos Manufaktur! Siap-siap untuk merasakan kemudahan dalam mengelola HPP perusahaanmu! 🚀

🔍 Dapatkan HPP Calculator Siap Pakai sekarang juga!

  • ✅ Pantau semua produk dalam satu dashboard, bikin hidupmu lebih simpel!
  • ✅ Hitung Harga dan Keuntungan secara detail, no more guessing games!
  • ✅ Awasi harga bahan baku per produk dan perubahannya dengan mudah!
  • ✅ Tetap stabil dalam persaingan dengan kompetitor, jadi yang terdepan!

Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mempermudah hidupmu sebagai bos manufaktur. Dapatkan HPP Calculator sekarang dan raih kesuksesan bersama! 💼💰

Apa itu HPP dalam perusahaan manufaktur?

HPP atau Harga Pokok Penjualan adalah jumlah biaya dikeluarkan oleh perusahaan manufaktur untuk memproduksi barang secara langsung atau tidak langsung.

Bagaimana rumus perhitungan HPP manufaktur?

Jika ingin menghitung nilai HPP perusahaan industri manufaktur, rumusnya adalah harga pokok produksi ditambah persediaan awal dikurangi persediaan akhir.

HPP manufaktur terdiri dari komponen apa saja?

Komponen perhitungan HPP manufaktur terdiri dari tiga macam, yaitu persediaan awal bahan baku, persediaan akhir bahan baku dan pembelian bersih.

Apakah Konten ini Bermanfaat untukmu?

Berikan Rating untuk Konten ini

Average rating / 5. Vote count:

  • Aplikasi Hitung HPP Mudah dan Cepat dengan HPP Calculator
  • HPP Minuman Kopi: Cara Menghitung dan Kumpulan Contohnya
  • Cara Menghitung HPP: Rumus dan Kumpulan Contohnya
  • HPP Makanan: Cara Menghitung dan Kumpulan Contohnya

Target Market: Arti, Contoh dan Cara Menentukan

15+ Ide Bisnis Startup yang Masih Potensial

Berkolaborasi dalam program, maupun kegiatan lainnya untuk bersama memajukan perkembangan talenta digital dan startup Indonesia.

Ngalup Collaborative Network

  • Panduan Brand Guideline Social Media
  • Content Plan dan Rahasianya

contoh business plan perusahaan manufaktur

IMAGES

  1. Contoh Bisnis Plan Perusahaan Manufaktur

    contoh business plan perusahaan manufaktur

  2. Contoh Bisnis Plan Perusahaan Manufaktur

    contoh business plan perusahaan manufaktur

  3. Mengenal Bisnis Plan, Cara Membuat, dan Kegunaannya untuk Usahamu

    contoh business plan perusahaan manufaktur

  4. AK313-BP-XL BISNIS PLAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR

    contoh business plan perusahaan manufaktur

  5. Contoh Bisnis Plan Lengkap Dengan Jenis Dan Cara Memb

    contoh business plan perusahaan manufaktur

  6. Contoh Bisnis Plan Lengkap Dengan Jenis Dan Cara Memb

    contoh business plan perusahaan manufaktur

VIDEO

  1. Opini audit going concern perusahaan manufaktur 2018-2022

  2. SISTEM BASIS DATA ( CONTOH ERD PERUSAHAAN MANUFAKTUR BIDANG PRODUKSI

  3. CARA MUDAH MEMBUAT BUSINESS MODEL CANVAS DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI CANVANIZER

  4. Site Plan Kebun

  5. PRESENTASI BUSINESS PLAN PENGANGGARAN PERUSAHAAN KELOMPOK 2 || PERUSAHAAN KONVEKSI POJOK PROJECTS

  6. Excel Anggaran Perusahaan Manufaktur #2 : Menyiapkan Anggaran

COMMENTS

  1. Contoh Business Plan Perusahaan Manufaktur

    Contoh Business Plan Perusahaan Manufaktur - Free download as PDF File (.pdf), Text File (.txt) or read online for free. Scribd is the world's largest social reading and publishing site.

  2. Cara Membuat Business Plan

    Latar belakang perusahaan berisi tentang hal-hal umum yang berkaitan tentang masalah yang akan diselesaikan ataupun peluang yang menjadi munculnya ide bisnis dalam business plan. Dalam membuat latar belakang, ada 3 bagian yang dibahas: Pertama, gambaran umum tentang masalah yang dihadapi. Kedua, data-data yang diberikan akan pentingnya masalah.

  3. 10 Contoh Bisnis Manufaktur di Indonesia, Perlu Kamu Ketahui!

    Contoh Bisnis Manufaktur di Indonesia. Bisnis manufaktur yang sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibagi menjadi beberapa sektor industri yaitu industri dasar dan kimia, industri barang konsumsi, dan aneka industri. Sektor industri dasar dan kimia memproduksi bahan mentah dan bahan jadi seperti keramik, semen, porselen, dan kaca.

  4. Contoh Template Business Plan / Proposal Usaha [Update Lengkap]

    Jika kamu tertarik, kamu bisa juga mendapatkan contoh kartu nama perusahaan yang simpel dan elegan di artikel kami yang lain. Template business plan ini, selain bisa kamu gunakan sebagai referensi pembuatan proposal rancangan usaha, bisa juga dipakai untuk tujuan akademis seperti tugas proposal rencana bisnis dan semacamnya. Berikut uraiannya.

  5. Contoh Bisnis Plan yang Bisa di Download Gratis

    Namun jangan takut, berikut adalah beberapa komponen yang harus ada dalam bisnis plan yang Anda buat: 1. Ringkasan eksekutif. Di sinilah Anda menggambarkan perusahaan Anda dan produk atau layanan yang akan dijual. Ini harus singkat, untuk menarik dan mempertahankan perhatian orang.

  6. Contoh Proposal Bisnis Plan yang Baik & Benar

    1. Latar Belakang. Bagian paling awal yang harus dipikirkan sebelum membuat renaca bisnis plan yang baik dan benar adalah komponen latar belakang atau sebagian orang menyebutnya sebagai Executive Summary. Di poin ini Anda bisa menuliskan alasan-alasan mengapa ingin menghadirkan sebuah kedai kopi, sejarah penemuan ide kedai kopi, prestasi ...

  7. Contoh Business Plan 2023

    Visi dan misi perusahaan yang matang. Gambaran produk dan strategi pemasaran. Aset usaha yang diperlukan. Rencana keuangan. Potensi keuntungan. Rencana ekspansi bisnis. Simak penjelasan singkat dan contoh business plan terbaru 2023 yang akan membantu dalam membangun serta mengembangkan bisnis kamu.

  8. Struktur Bisnis Plan yang Ideal, Cara Membuat dan Contohnya

    Bisnis Plan bukan hanya sekedar angan-angan atau bayangan semata, melainkan disusun secara terukur dan dengan fakta yang harus diuji. Berikut ini berbagai cara membuat Bisnis Plan yang baik. 1. Lakukan Penelitian dan Analisis. Pelajari pasar potensial, pesaing, dan tren industri yang relevan.

  9. Contoh Rencana Bisnis, beserta Tujuan dan Komponen

    Sebelum memutuskan untuk membangun sebuah usaha, para pebisnis disarankan untuk menyusun rancangan bisnis melalui business plan. Contoh untuk rencana bisnis rumahan disini. Rencana bisnis atau bisnis plan adalah dokumen atau pernyataan tertulis yang berisi tujuan sebuah usaha dan bagaimana cara pebisnis meraih target bisnis tersebut.

  10. Panduan Bisnis Manufaktur, Tantangan, dan Cara Pengelolaannya

    8. Perbedaan Proses Produksi. Dalam bisnis setiap perusahaan manufaktur, mungkin terdapat perbedaan dalam proses produksi tergantung pada jenis industri, produk, dan sistem. Tantangan dalam Mengelola Usaha Bisnis Manufaktur: Prediksi Permintaan Produk: Memprediksi permintaan pelanggan seringkali menjadi masalah dalam bisnis manufaktur.

  11. Mengenal Apa Itu Business Plan, Cara Membuat dan Contohnya

    Baca Juga: Contoh Perusahaan Manufaktur dan Ciri-Cirinya . Isi Business Plan Apa Saja? Business plan adalah rancangan detail dan keseluruhan mengenai arah bisnis yang akan kamu bangun, tujuan, hingga strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Sehingga kamu bisa melihat bagaimana progress dari bisnismu.

  12. Contoh Proposal Bisnis / Bisnis Plan [Update 2022]

    Contoh proposal untuk developer properti. Pada bagian awal biasanya dibutuhkan keterangan tambahan mengenai profil singkat perusahaan, legalitas perusahaan, serta pengalaman pengerjaan proyek yang sudah dikerjakan. Download 3 Contoh Proposal Bisnis. Diatas telah kami berikan daftar contoh rencana bisnis yang siap direalisasikan.

  13. Business Plan: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Cara Membuatnya

    Development Business Plan. Umumnya, development business plan mengandung segala kelengkapan perusahaan seperti data administrasi, tugas-tugas setiap karyawan, dan lain sebagainya. Inilah mengapa development business plan, sama seperti jenis rencana bisnis sebelumnya, dapat digunakan oleh pihak internal dan juga eksternal. Start-Up Business Plan

  14. Contoh Bisnis Plan, Struktur dan Cara Membuatnya

    Kumpulan Contoh Bisnis Plan; Kesimpulan; Apa Itu Bisnis Plan? Sumber : Envato. Dilansir Investopedia, pengertian bisnis plan adalah dokumen yang membahas rencana operasional, tujuan, dan bagaimana cara perusahaan mencapai tujuan tersebut. Keberadaan business plan sangat bermanfaat, baik untuk perusahaan baru atau yang sudah lama berdiri.

  15. Contoh Business Plan dan Langkah-langkah Membuatnya

    Setelah mengetahui contoh business plan di atas, kamu pasti masih bingung bagaimana langkah dalam membuat business plan ini. Nah, terdapat lima langkah dalam membuat business plan yang bisa diikuti, berikut adalah diantaranya. 1. Lakukan Riset Pasar dan Kompetitor. Langkah pertama ini sangat penting agar bisa menentukan target pasar bisnis kamu.

  16. Contoh Business Model Canvas Sederhana di Berbagai Bidang

    Contoh business model canvas pada produk makanan cepat saji, yaitu menyediakan layanan drive thru, sehingga pelanggan bisa membeli makanan tanpa harus keluar dari kendaraan mereka. 5. Sumber Daya ( Key Resources) Key Resources merupakan semua aset utama yang diperlukan oleh perusahaan untuk menjalankan operasi bisnisnya.

  17. 10 Contoh Perusahaan Manufaktur Indonesia (Berbagai Sektor)

    Ada Biaya Produksi. Contoh Perusahaan Manufaktur di Indonesia. Sektor Industri Dasar dan Kimia. PT Semen Indonesia (SMGR) Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) Sektor Industri Barang Konsumsi. PT Indofood CBP Sukes Makmur Tbk (ICBP) PT Gudang Garam Tbk.

  18. Pengertian Perusahaan Manufaktur: Strategi Bisnis, dan Contohnya

    Corporate Finance Institute menyebutkan strategi bisnis perusahaan manufaktur adalah dengan menjual produk jadi kepada konsumen baik dalam skala besar maupun kecil. Perusahaan manufaktur juga melayani pembelian baik dari tingkat grosir maupun eceran. Baca Juga: Indeks PMI RI Naik Lagi, BKF: Ekonomi Semakin Pulih.

  19. 7 Contoh Kegiatan Operasional Perusahaan Manufaktur

    a. Perencanaan Produksi. Contoh manajemen operasional perusahaan manufaktur adalah perencanaan produksi yang bertujuan untuk menyelaraskan output produksi dengan permintaan pasar yang diterima. Proses ini biasanya melibatkan estimasi kebutuhan bahan baku, kapasitas produksi, dan tenaga kerja.

  20. 20 Contoh Perusahaan Manufaktur dari Berbagai Sektor

    Contoh perusahaan manufaktur melibatkan berbagai sektor industri, seperti otomotif, elektronik, farmasi, makanan dan minuman, serta banyak lagi. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan manufaktur dapat mencakup kendaraan, peralatan listrik, obat-obatan, makanan kemasan, dan berbagai barang konsumen lainnya. 1. Automotive: Toyota.

  21. Contoh Perencanaan Kapasitas di Industri Manufaktur

    Contoh Perencanaan Kapasitas dan Biaya yang Diperlukan. Perencanaan kapasitas adalah komponen penting dari manajemen produksi terutama industri manufaktur. Proses ini melibatkan penetapan output kerja yang optimal, dengan tujuan untuk memenuhi permintaan pasar serta meminimalkan biaya produksi. Melalui yang efisien, perusahaan dapat mencapai ...

  22. HPP Perusahaan Manufaktur: Cara Menghitung & Contoh

    Jadi, berdasarkan contoh HPP manufaktur perhitungan di atas diperoleh nilai HPP untuk perusahaan manufaktur tersebut yakni sebesar Rp 155.000.0000. 2. Contoh Perhitungan HPP 2. Perusahaan B ingin menghitung harga pokok penjualan untuk produk pakaian pada 1 Desember 2023. Perusahaan B memiliki rincian biaya sebagai berikut:

  23. Proposal Manufaktur

    Dokumen tersebut membahas metode penelitian yang dilakukan untuk menganalisis biaya produksi pembuatan jendela ukir di sebuah perusahaan di Bali. Metode penelitian menggunakan wawancara dan studi dokumentasi untuk mengumpulkan data primer dan sekunder. Tahapan produksi jendela ukir meliputi pertukangan kayu, desain, ukiran, dan finishing."

  24. Monotaro Indonesia

    PT. Monotaro Indonesia adalah perusahaan B2B E-commerce (Business-to-Business) atau perdagangan daring untuk konsumen bisnis yang beroperasi di Indonesia. Perusahaan ini menyediakan produk kebutuhan berbagai jenis industri, mulai dari manufaktur, konstruksi, pertambangan, jasa, pertanian/perkebunan, pergudangan, logistik, otomotif hingga berbagai kebutuhan kantor yang umum melalui jutaan ...