comscore

Mengenal 3 Perbedaan Gelar Master dan PhD, Yuk Pahami!

Lutfan Faizi

Perbedaan Gelar Master dan PhD

1. pengertian.

Apakah Gelar Master dan Magister Sama? Apa Perbedaannya? Ini Penjelasannya

2. Masa Studi

  • gelar doktor
  • lulus pascasarjana
  • pascasarjana

Dibuka 19 Juni, Ini 3 Jenis Beasiswa LPDP 2024 Tahap 2 yang Perlu Diketahui

Dibuka 19 Juni, Ini 3 Jenis Beasiswa LPDP 2024 Tahap 2 yang Perlu Diketahui

Ini Maya Nabila, Wisudawan Doktor Termuda ITB dari Jurusan Matematika

Ini Maya Nabila, Wisudawan Doktor Termuda ITB dari Jurusan Matematika

Dibuka hingga 13 Juni 2024, UI Buka Jurusan Baru S2 Terapan Industri Kreatif

Dibuka hingga 13 Juni 2024, UI Buka Jurusan Baru S2 Terapan Industri Kreatif

Bappenas Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2 hingga 6 Juni 2024, Ini Kualifikasinya

Bappenas Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2 hingga 6 Juni 2024, Ini Kualifikasinya

Kisah Adi, Wisudawan Terbaik Program Doktor UM dengan IPK 4

Kisah Adi, Wisudawan Terbaik Program Doktor UM dengan IPK 4

10 Jurusan S2 Paling Dibutuhkan di Masa Depan, Referensi Buat Ambil Pascasarjana

10 Jurusan S2 Paling Dibutuhkan di Masa Depan, Referensi Buat Ambil Pascasarjana

Cum Laude dengan IPK 3,98, Istri Menko PMK Raih Gelar Doktor di UMJ

Cum Laude dengan IPK 3,98, Istri Menko PMK Raih Gelar Doktor di UMJ

Teliti Peran DPR di Masa Pandemi, Misbakhun Raih Gelar Doktor Ekonomi

Teliti Peran DPR di Masa Pandemi, Misbakhun Raih Gelar Doktor Ekonomi

Deretan Letjen TNI Bergelar Doktor, Semuanya Jebolan Akmil 1988

Deretan Letjen TNI Bergelar Doktor, Semuanya Jebolan Akmil 1988

Panglima Militer Inggris: Putin Tak Ingin Perang Nuklir Lawan NATO

Panglima Militer Inggris: Putin Tak Ingin Perang Nuklir Lawan NATO

Aliran Listrik di Sebagian Sumatera Padam Akibat Gangguan Transmisi SUTT Lubuk Linggau-Lahat

Aliran Listrik di Sebagian Sumatera Padam Akibat Gangguan Transmisi SUTT Lubuk Linggau-Lahat

4 Jaksa Agung dengan Masa Jabatan Terlama, Nomor 1 Berjuluk Bapak Kejaksaan

4 Jaksa Agung dengan Masa Jabatan Terlama, Nomor 1 Berjuluk Bapak Kejaksaan

Soal RUU TNI, Pengamat Sarankan Perpanjangan Masa Dinas Panglima dan Kepala Staf Angkatan Lebih Konsisten

Soal RUU TNI, Pengamat Sarankan Perpanjangan Masa Dinas Panglima dan Kepala Staf Angkatan Lebih Konsisten

AS Rampas Paspor Inspektur Senjata PBB saat Akan Terbang ke Rusia

AS Rampas Paspor Inspektur Senjata PBB saat Akan Terbang ke Rusia

37 WNI Ditangkap Pakai Visa Non Haji, Menag Akan Sanksi Travel

37 WNI Ditangkap Pakai Visa Non Haji, Menag Akan Sanksi Travel

SINDOnews Goes To Campus di UPN Veteran Jakarta, Pemimpin Redaksi Tekankan Pentingnya Etika bagi Jurnalis

Sama-sama Alumnus ITB, Ini Jejak Pendidikan Kepala dan Wakil Otorita IKN yang Mengundurkan Diri

Qs wur 2025, ini 10 universitas terbaik indonesia yang masuk peringkat dunia, wujudkan mimpi pns, 12 sekolah kedinasan gratis ikatan dinas langsung jadi abdi negara, ipdn merajai jumlah pendaftar sekolah kedinasan 2024, pkn stan urutan berapa.

Perlu Diketahui, Ini Perbedaan Kolesterol LDL dan HDL

msc phd adalah

BA, BSc, MA, MSc, PhD - what do they all mean?

BA, BSc, MA, MSc, PhD - what do they all mean? Two Masters' students at graduation.

BA, BSc, MA, MSc, PhD (and more) are abbreviations of British degrees.

They reflect the specific level and discipline of a qualification achieved at university.

While most courses are conducted on a full-time basis, there are options for part-time, distance learning and other flexible learning arrangements.

Here is a breakdown of some of the most common qualifications and ones that Aberystwyth University offers.

  • BA = Bachelor of Arts, Humanities and Social Sciences;
  • BSc = Bachelor of Sciences;
  • BENG = Bachelor of Engineering (Software, Robotics and Physics);
  • LLB = Bachelor of Law.

Achieved after 3 to 4 years of study. The extra year (for a 4 year course) can be from a year studying abroad or a year working in industry.

Integrated-Masters:

  • MARTS = Masters of Arts;
  • MBIOL = Masters of Biology;
  • MCOMP = Masters of Computer Science;
  • MENG = Masters of Engineering;
  • MMATH = Masters of Mathematics;
  • MPHYS = Masters of Physics;
  • MSCI = Masters of Sciences and Humanities.

4 years course (3-year Bachelors, 1 year Masters) that enables you to secure a loan for the full duration rather than having to fund a Masters degree separately.

  • MA = Masters of Arts, Humanities and Social Sciences;
  • MSc = Masters of Sciences;
  • MBA = Masters of Business Administration;
  • MPhil = Masters of Philosophy: Advanced research Masters degree;
  • MRes = Masters of Research: Contains some taught and research elements;
  • LLM = Masters of Law.

Achieved after graduation from Bachelors level, usually 1-2 years duration.

  • PhD = Doctor of Philosophy: for a range of disciplines.

Achieved after graduating from Masters level, usually 3-8 years duration.

A wide range of Undergraduate, Postgraduate and Further-Research courses – across the Arts and Sciences – are available at Aberystwyth.

msc phd adalah

Tanyakan Setiap Perbedaan

Magister vs PhD: Perbedaan dan Perbandingan

Sistem pendidikan di negara mana pun terdiri dari beberapa tingkat studi. Seorang siswa mencoba untuk mengejar pendidikan dalam kursus tertentu, dan mereka mengikuti berbagai tingkat gelar dalam tahun akademik mereka.

Setiap tingkat gelar terdiri dari jumlah waktu tertentu yang diperlukan untuk menyelesaikan gelar masing-masing dari kursus tertentu.

Setiap gelar pendidikan diselesaikan setelah sejumlah studi. Setiap gelar memiliki tingkat kesulitan yang berbeda. Dua gelar tersebut adalah 1. Magister, dan 2. PhD gelar.

Pengambilan Kunci Gelar Master berfokus pada perolehan pengetahuan tingkat lanjut dalam bidang tertentu, sedangkan gelar PhD menekankan penelitian asli dan penciptaan pengetahuan baru. Program master membutuhkan waktu 1-2 tahun untuk diselesaikan, sedangkan program PhD dapat memakan waktu 4-6 tahun atau lebih. Gelar Master merupakan prasyarat untuk mengejar gelar PhD, namun gelar PhD mengarah pada peluang karir yang lebih terspesialisasi dan potensi posisi dengan gaji lebih tinggi.

Magister vs PhD

Gelar master adalah gelar akademik tingkat pascasarjana yang diberikan oleh universitas atau perguruan tinggi, yang membutuhkan kursus, proyek penelitian, dan tesis atau ujian. PhD derajat adalah tingkat tertinggi dari gelar akademik yang diberikan oleh universitas atau perguruan tinggi, membutuhkan beberapa tahun kursus, penelitian, dan penyelesaian disertasi.

Magister vs PhD

Gelar master adalah gelar yang ditawarkan perguruan tinggi atau institusi setelah siswa menyelesaikan gelar sarjana mereka. Setiap kali siswa memilih kursus tertentu, mereka dapat mempelajarinya pada tingkat dan tingkat kesulitan yang berbeda.

Bacaan Serupa

  • Sertifikat vs Magister: Perbedaan dan Perbandingan
  • PhD vs Doktor: Perbedaan dan Perbandingan
  • DNP vs PhD: Perbedaan dan Perbandingan
  • Ed.D vs PhD.: Perbedaan dan Perbandingan
  • gelar ThD vs PhD: Perbedaan dan Perbandingan

Selama gelar master, mereka dapat mempelajari kursus mereka masing-masing dengan lebih mendalam, dan kompleksitas sistemnya lebih dari pada saat gelar sarjana.

Gelar PhD adalah tingkat gelar yang paling menantang. Selama gelar PhD, seseorang dapat mempelajari kursus mereka lebih mendalam, dan seseorang juga dapat meneliti topik yang menarik bagi mereka yang relevan dengan praktik mereka.

Di banyak negara, gelar PhD dianggap sebagai gelar tertinggi yang dapat dicapai seseorang dalam program akademik mereka.

Tabel perbandingan

Apa itu gelar master.

Gelar master adalah gelar yang ditawarkan setelah seorang siswa menyelesaikan gelar sarjana mereka dan sebelum PhD atau doktor mereka.

Seseorang yang mengejar gelar master dapat mempelajari mata pelajaran mereka dari kursus khusus mereka secara mendetail dan bahkan dengan cara yang lebih mendalam.

Gelar master terdiri dari mata pelajaran teoretis dan terapan. Seseorang harus memahami teori topik tertentu dan melakukan praktik terkait ide .

Evaluasi yang dilakukan selama gelar master lebih rinci, dan analisis yang seharusnya dilakukan terhadap mata pelajaran tertentu lebih banyak daripada analisis yang dilakukan selama gelar sarjana.

Setiap kali seseorang menyelesaikan gelar master mereka, dia disebut sebagai master dari kursus yang mereka pelajari atau telah pelajari.

Berbagai gelar yang terdiri dari penelitian dan teori adalah sains dan seni. Berbagai jenis materi diajarkan di kedua kursus ini.

Negara yang berbeda memiliki struktur kursus yang berbeda untuk program master mereka. Di negara-negara seperti Amerika Serikat dan Kanada, durasi gelar master adalah dua tahun.

Di negara-negara seperti India , durasi gelar master adalah tiga tahun. Di Inggris Raya, ada gelar master paruh waktu dan gelar master penuh waktu.

Gelar master penuh waktu membutuhkan waktu satu hingga dua tahun. Di sisi lain, gelar master paruh waktu membutuhkan waktu dua hingga empat tahun untuk diselesaikan.

master

Apa itu PhD?

“Gelar PhD adalah salah satu gelar pendidikan tertinggi yang dapat dipelajari seseorang di bidangnya masing-masing. Ini adalah bentuk singkat dari "Doctor of Philosophy". “Gelar PhD adalah salah satu gelar pendidikan tertinggi yang dapat dipelajari seseorang di bidangnya masing-masing. Ini adalah bentuk singkat dari "Doctor of Philosophy".

Seseorang dapat bekerja di bidang tertentu setelah menyelesaikan gelar PhD, dan mereka juga dapat memilih spesialisasi dari waktu ke waktu.

Jumlah penelitian dan studi yang diperlukan saat mengejar gelar PhD jauh lebih banyak daripada jumlah penelitian dan studi yang diperlukan saat mengejar gelar sarjana dan magister.

Di banyak negara, itu dianggap sebagai tingkat pendidikan tertinggi yang bisa dilakukan seseorang mengejar dalam kursus khusus mereka. Mereka juga berpikir bahwa orang tersebut memenuhi syarat dan mampu mengajar mata pelajaran yang sama di perguruan tinggi dan universitas.

Beberapa negara menerima kursus yang diselesaikan siswa sebelum gelar PhD mereka. Beberapa negara memerlukan portofolio di mana siswa harus menyebutkan makalah mereka yang diterbitkan.

Selama gelar PhD, seorang siswa harus belajar dan meneliti subjek mereka.

Ada program PhD pembelajaran jarak jauh yang ditawarkan oleh banyak perguruan tinggi untuk siswa yang tidak dapat menghadiri perguruan tinggi secara fisik.

Selain itu, gelar PhD termasuk ujian lisan di mana siswa harus mempresentasikan diri dan tesis mereka kepada panel penguji.

Namun, banyak negara memiliki aturan bahwa seorang siswa harus menyelesaikan gelar sarjana dan magister mereka untuk memilih gelar PhD.

phd

Perbedaan Utama Antara Magister dan PhD

  • Gelar master diselesaikan sebelum gelar PhD. Di sisi lain, gelar PhD diselesaikan setelah gelar master.
  • Untuk mengejar gelar master, seseorang harus menyelesaikan gelar sarjana mereka. Di sisi lain, untuk menyelesaikan gelar PhD, seseorang harus menyelesaikan gelar sarjana dan magister.
  • Pemegang gelar master mendapat paket gaji yang relatif lebih sedikit. Di sisi lain, pemegang gelar PhD mendapatkan lebih banyak paket gaji karena mereka ahli dalam mata pelajaran dan kursus yang mereka pelajari.
  • Gelar master membutuhkan waktu lebih sedikit untuk diselesaikan. Di sisi lain, gelar PhD membutuhkan lebih banyak waktu untuk diselesaikan.
  • Gelar master memiliki studi yang relatif lebih sedikit. Di sisi lain, gelar PhD memiliki studi yang relatif lebih banyak.
  • Membiayai gelar master relatif lebih sedikit. Di sisi lain, membiayai gelar PhD relatif lebih banyak.
  • Di sebagian besar negara, dibutuhkan dua hingga tiga tahun untuk menyelesaikan gelar master. Di sisi lain, di sebagian besar negara, dibutuhkan tiga hingga empat tahun untuk menyelesaikan gelar PhD.
  • Nilai gelar master relatif lebih sedikit. Di sisi lain, nilai gelar PhD relatif lebih banyak.
  • Gelar master terkait erat dengan karier dan ambisi. Di sisi lain, gelar PhD terkait erat dengan pengajaran profesi .

Perbedaan Antara Magister dan PhD

  • https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/02602938.2011.638738
  • https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/01421590802366129

Terakhir Diperbarui : 13 Juli 2023

dot 1

Saya telah berusaha keras menulis posting blog ini untuk memberikan nilai kepada Anda. Ini akan sangat membantu saya, jika Anda mempertimbangkan untuk membagikannya di media sosial atau dengan teman/keluarga Anda. BERBAGI ADALAH ️

Emma Smith 200x200 1

Emma Smith memegang gelar MA dalam bahasa Inggris dari Irvine Valley College. Dia telah menjadi Jurnalis sejak tahun 2002, menulis artikel tentang bahasa Inggris, Olahraga, dan Hukum. Baca lebih lanjut tentang saya tentang dia halaman bio .

Bagikan postingan ini!

9 pemikiran tentang “magister vs phd: perbedaan dan perbandingan”.

Artikel ini tidak membahas banyak hal yang bermanfaat bagi saya.

Artikel ini memberikan perbedaan yang jelas antara gelar Master dan PhD. Saya tidak tahu banyak tentang topik ini sebelum membaca ini, tapi sekarang saya merasa cukup mendapat informasi.

Saya setuju dengan Anda, meskipun masih banyak yang harus dipelajari tentang subjek ini. Saya menyarankan membaca lebih lanjut tentang topik yang disebutkan dalam artikel tersebut.

Artikel ini tidak memberikan wawasan baru tentang topik tersebut.

Artikel ini sangat informatif dan memberikan perbandingan menyeluruh dari kedua derajat tersebut.

Perbandingan antara Magister dan PhD disajikan dengan sangat jelas dalam artikel ini. Artikel ini sepertinya sangat berguna bagi seseorang yang sedang mempertimbangkan untuk melanjutkan pendidikan lebih lanjut.

Saya juga percaya demikian. Ini jelas merupakan titik awal yang baik bagi seseorang yang mempertimbangkan jalur menuju pendidikan lebih lanjut.

Artikel ini berhasil menjelaskan perbedaan utama antara mendapatkan gelar Master dan PhD. Ini sangat informatif.

Menurut saya artikel ini sangat berwawasan luas, dan kesimpulan utamanya membantu memahami perbedaan inti antara gelar Master dan PhD. Ini bisa sangat membantu bagi orang yang tidak memiliki banyak pengetahuan tentangnya.

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Simpan nama, email, dan situs web saya di browser ini untuk lain kali saya berkomentar.

Ingin menyimpan artikel ini untuk nanti? Klik hati di pojok kanan bawah untuk menyimpan ke kotak artikel Anda sendiri!

msc phd adalah

Kompasiana Logo

  • Cerita Pemilih
  • Entrepreneur
  • Artificial intelligence
  • Cryptocurrency
  • Ruang Kelas
  • Ilmu Alam & Tekno
  • Ilmu Sosbud
  • Travel Story
  • SEMUA RUBRIK
  • TOPIK PILIHAN
  • Kontroversi di Balik Kebijakan Tapera
  • Manfaat Tapera dan Suku Bunga 5 Persen
  • Tapera, Solusi atau Potensi Masalah Baru?
  • Kesegaran Bisnis Es Teh Jumbo Khas Solo
  • Mengapa Panti Jompo Bukan Budaya Bangsa Indonesia?
  • Plus Minus Menitipkan Orangtua di Panti Jompo

Arti Senyumku

Arti Senyumku

Apa Arti Sebuah Rumah

Apa Arti Sebuah Rumah

Arti Sebuah Amanah

Arti Sebuah Amanah

Memaknai Arti Self Reward

Memaknai Arti Self Reward

Pohon Kenangan dan Sebuah Buku

Pohon Kenangan dan Sebuah Buku

Pahamkah Anda apa Sebenarnya Arti Produktif dan False Productivity?

Pahamkah Anda apa Sebenarnya Arti Produktif dan False Productivity?

Iqbal Djawad

Ph.D di Bidang Aquatic Animal Physiology, Hiroshima University

Selanjutnya

Arti sebuah M.Sc dan Ph.D

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Dua bulan belakangan ini saya disibukkan dengan urusan penyetaraan ijazah SD anak-anak Indonesia yang sekolah di Jepang dan akan kembali ke Indonesia. Berbeda dengan di Indonesia, anak saya yang sekolah di SD Jepang awalnya mengalami kesulitan, walaupun begitu rapornya tidak diberi angka merah untuk mata pelajaran yang dinilai masih harus ditingkatkan, melainkan diberi kalimat yang mendorong untuk bekerja lebih keras, “Vanya wa jūryō de kaishi shimashita. Kanojo wa honki de sore o tameshite mimashita. Shikashi, vanya wa shinchoku jōkyō o shimeshite iru” (Vanya telah memulainya dengan berat. Dia mencobanya dengan sungguh-sungguh. Vanya juga telah menunjukkan kemajuan). Rapor anak-anak SD di Jepang ditulis dalam bentuk verbal. Ini yang menyibukkan saya karena penyetaraan nilai SD di Indonesia harus di kuantifikasi dalam bentuk angka 1-10. Jelas sekali mereka membangun karakter. Semoga ini semua membuka mata kita dengan mencoba melihat dengan kacamata yang berbeda.

Belajar dari pelajaran di atas, sejatinya kita-kita yang berhasil mendapat gelar M.A, M.Sc dan Ph.D serta Dr. Eng di Jepang paham betul arti gekirei itu, minimal melihat bagaimana pendidikan dasar di Jepang meletakkan fondasi gekirei . Semesta selama kita menuntut ilmu di Jepang yang terasa tidak nyaman mungkin telah membuat kita menjadi lebih disiplin. Sejatinya ketika kembali ke Indonesia kita harus bisa menghidupkan inisiatif dan menggelorakan semangat. Temuan-temuan baru dalam ilmu otak ternyata menunjukkan otak kita tidak statis, melainkan dapat mengerucut (mengecil) atau sebaliknya, dapat tumbuh. Semua itu sangat tergantung dari ancaman atau gekirei yang didapat dari orang-orang di sekitarnya. Dengan demikian kecerdasan kita semua dapat tumbuh, sebaliknya dapat menurun. Akan terasa aneh kalau kebiasaan-kebiasaan serta nilai baik yang di dapat selama di Jepang tidak dapat kita tularkan di Indonesia, sehingga asumsi orang-orang yang mengatakan bahwa mendapatkan gelar M.Sc atau Ph.D di Jepang sangat mudah, bisa dibantah dengan memperlihatkan attitude-attitude dan karya-karya yang memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan bermanfaat buat orang lain.

msc phd adalah

Artikel Lainnya

msc phd adalah

LAPORKAN KONTEN

Pelajari Gelar Master: Panduan untuk Gelar Master

msc phd adalah

Ingin mengambil studi Master? MA? Atau MSc mungkin? Apa arti semua singkatan ini? Apakah ada perbedaan di antara mereka? Apakah mendapatkan gelar Master sepadan? Panduan ini akan memberi tahu Anda semua yang perlu Anda ketahui tentang studi Guru.

Dalam panduan ini, kami akan membahas:

Apa itu gelar Master?

Spesialisasi apa yang dapat saya lakukan di gelar master, berapa lama untuk mendapatkan gelar master, apa persyaratan untuk mempelajari gelar master, apa yang dapat saya lakukan dengan master, apa yang bisa saya dapatkan dari master, berapa gaji rata-rata lulusan magister, berapa biaya mendapatkan master, bisakah saya melakukan master's online, ingin belajar program master di luar negeri.

Cari untuk menemukan program Master sempurna Anda!

Hal pertama yang perlu Anda ketahui adalah apa sebenarnya arti gelar Master! Calon siswa harus terlebih dahulu menyelesaikan program gelar Sarjana untuk menerima gelar Master, yang diberikan setelah menyelesaikan program pascasarjana satu atau dua tahun setelah Sarjana.

Ada banyak jenis gelar Magister: MSc (Magister Sains), MA (Magister Seni), MPhil (Magister Filsafat), MEd (Magister Pendidikan), LLM (Magister Hukum), dll. akan tergantung pada masing-masing sekolah, dan bagaimana mereka memutuskan untuk mengkategorikan gelar. Judul yang paling umum adalah MSc dan MA.

Program Master seperti apa yang harus saya lamar?

Itu tergantung! Apa tujuanmu? Apakah Anda berharap untuk mendapatkan pekerjaan yang membutuhkan kualifikasi tertentu, atau apakah Anda ingin mendapatkan pengetahuan yang lebih luas di bidang Anda saat ini? Karier di beberapa bidang, seperti psikologi atau ekonomi, bisa mendapatkan keuntungan dari MA atau MSc. Bidang lain, seperti teknik, lebih spesifik dalam program Master seperti apa yang lebih relevan.

Juga pikirkan tentang jenis instruksi kelas yang Anda cari . Jika Anda lebih suka pendekatan yang lebih liberal, MA mungkin cocok untuk Anda. Jika Anda lebih suka lebih menekankan pada penelitian dan teori, MSc akan sesuai dengan tujuan pembelajaran Anda!

Apa itu gelar MSc (Master of Science)?

Program yang memberikan gelar MSc, juga dikenal sebagai Master of Science, seringkali berfokus pada angka, perhitungan, dan metodologi ilmiah . Anda akan terlibat dalam penelitian ilmiah, tetapi itu tidak terbatas pada STEM! Topik studi yang sebenarnya dapat sangat bervariasi antar program, mulai dari MSc Bioteknologi atau Teknik hingga Pendidikan Internasional atau Pembangunan Berkelanjutan.

Bidang apa pun yang Anda pilih, penelitian ilmiah harus menjadi prioritas utama Anda saat memilih untuk belajar Master of Science . Anda juga akan dipersiapkan dengan baik untuk melanjutkan studi PhD di masa depan, karena proyek MSc juga dapat dilihat sebagai satu langkah menuju program doktoral.

Apa itu gelar MA (Master of Arts)?

Program MA, seperti namanya, lebih fokus pada seni, humaniora, dan ilmu sosial, serta filsafat dan teologi . MA juga dapat diperoleh di bidang non-seni seperti bisnis, pemasaran, dan ilmu sosial , sehingga pilihan Anda tidak terbatas.

Secara umum, Master of Arts akan memperdalam pengetahuan Anda di suatu bidang, dan seringkali lebih fokus pada subbidang tertentu daripada Master of Science . Penting juga untuk mengetahui bahwa MA adalah gelar terminal , artinya gelar tertinggi yang dapat Anda peroleh dalam bidang penelitian tertentu . Namun, siswa masih dapat memilih untuk melanjutkan ke PhD setelah menyelesaikan program MA.

Seperti disebutkan sebelumnya, MSc dan MA cenderung menjadi gelar yang paling umum, namun, ada sejumlah studi Master khusus, dan judul gelar cocok dengan itu. Anda dapat memilih untuk berspesialisasi dalam Teknik (MEng), Penelitian (MRes), Administrasi Bisnis (MBA) , Seni Rupa (MFA), Musik (MM/MMus), Pendidikan (MEd), Desain (MDes) dan banyak bidang lainnya.

Struktur kursus Anda dan mata pelajaran yang Anda ambil akan berubah tergantung pada spesialisasi Anda:

  • Studi MSc dan gelar-gelar STEM lainnya memiliki lebih banyak teori dan bahan bacaan.
  • Studi MA dan gelar khusus dalam humaniora dan seni biasanya lebih berbasis proyek dan penelitian.
  • Program MEd (Pendidikan) mungkin memiliki magang mengajar siswa sebagai bagian dari kurikulum Anda, di atas penelitian dan tesis akhir.

Selain judul gelar Anda dan materi kursus yang dibahas selama program, tidak banyak perbedaan dalam "peringkat" atau reputasi antar gelar .

Namun, beberapa universitas mungkin memerlukan gelar khusus untuk melamar program PhD tertentu . Misalnya, untuk mendapatkan gelar PhD dalam Antropologi, Anda mungkin memiliki prasyarat untuk menyelesaikan studi MA. Inilah sebabnya mengapa penting untuk selalu memeriksa persyaratan untuk program PhD yang Anda minati. Demikian pula, beberapa posisi pekerjaan mungkin memerlukan gelar Master tertentu - seperti memiliki Magister Musik untuk bekerja sebagai profesor di universitas musik.

engineer masters

Umumnya, studi Master berlangsung 1 hingga 2 tahun, pada akhirnya Anda akan memperoleh 60 hingga 120 kredit ECTS, atau 30 hingga 60 kredit perguruan tinggi AS . Jumlah pasti bulan dan kredit bervariasi antar negara, universitas, dan gelar.

Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk mendapatkan gelar Master bergantung pada beberapa faktor. Yang utama adalah negara tempat Anda ingin belajar, berapa banyak kredit yang Anda miliki saat ini dari gelar Sarjana dan kecepatan studi Anda.

Panjang studi Master bervariasi dari satu negara ke negara. Di EU/EEA, mereka cenderung dua tahun, sedangkan di sebagian besar negara di luar Eropa program satu tahun adalah standar . Di AS, gelar satu tahun lebih umum karena program Sarjana empat tahun. Sebaliknya, di negara-negara seperti Inggris dan Jerman, gelar Master dua tahun adalah tipikal karena program Sarjana mereka biasanya tiga tahun.

Anda mungkin ingin mempertimbangkan panjang Sarjana Anda ketika Anda memilih gelar Master Anda. Ini penting jika Anda berencana mendaftar di program PhD , yang mungkin memiliki persyaratan kredit minimum.

Proses Bologna mengelompokkan pendidikan pasca sekolah menengah di Eropa menjadi tiga siklus - Sarjana, Magister dan Doktor. Untuk melamar program PhD, Anda harus menyelesaikan dua siklus pertama, biasanya dalam "kombinasi" 3+2 atau 4+1. Dengan kata lain, 3 tahun S1 + 2 tahun S2 atau 4 tahun S1 + 1 tahun S2.

Kecepatan di mana Anda ingin belajar juga penting untuk dipertimbangkan. Anda dapat memilih antara studi Master penuh waktu dan paruh waktu . Program penuh waktu lebih menuntut beban kerja, tetapi durasinya lebih pendek. Studi paruh waktu memberikan lebih banyak fleksibilitas dengan biaya program yang membutuhkan waktu lebih lama untuk diselesaikan.

Beberapa universitas (terutama dari AS) juga menawarkan program gelar Magister Akselerasi untuk siswa yang sangat ambisius. Siswa dalam program ini mengambil kursus yang kreditnya diperhitungkan untuk gelar sarjana dan pascasarjana. Hal ini dilakukan untuk mengurangi keseluruhan waktu yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana dan Magister, tetapi kursusnya lebih ketat.

Dalam kebanyakan kasus, Anda diharapkan memiliki gelar Sarjana dan bukti memenuhi persyaratan bahasa untuk melamar program gelar Master.

Persyaratan masuk Master yang tepat sangat bervariasi antara negara dan gelar , jadi sangat penting untuk memeriksa persyaratan aplikasi program di situs web universitas.

Namun, ada beberapa persyaratan umum di banyak program:

Nilai, atau rata-rata dari semua nilai Anda, bisa menjadi sangat penting untuk beberapa program gelar Master, misalnya untuk bidang teknik atau bidang STEM lainnya. Beberapa universitas dengan peringkat dunia yang lebih tinggi bahkan mungkin memiliki batas IPK karena daya saing program mereka.

Surat pribadi/motivasi

Surat pribadi atau SOP (pernyataan tujuan) adalah elemen penting lainnya untuk kesuksesan penerimaan Anda. Beberapa negara, seperti Swedia, sangat menekankan surat-surat pribadi - terkadang surat-surat itu merupakan satu-satunya persyaratan untuk seleksi (selain dari gelar Sarjana dan persyaratan bahasa).

Untuk menulis surat motivasi yang sukses, pastikan untuk melakukan riset tentang institusi yang Anda minati dan profesor yang akan Anda pelajari. Ingatlah bahwa para profesor dan perekrut mungkin telah membaca banyak surat dan template klise yang dapat Anda temukan secara online , jadi cobalah untuk tampil autentik dan antusias . Ceritakan kisah Anda, tetapi jangan lupa untuk menjelaskan mengapa institusi tertentu itu cocok untuk Anda, dan mengapa Anda adalah kandidat yang tepat untuk mereka .

Pengalaman kerja/penelitian

Beberapa program gelar Master mengharuskan Anda untuk memiliki pengalaman sebelumnya di lapangan, baik itu pengalaman industri atau penelitian. Ini sangat umum untuk program Magister di bidang Administrasi Bisnis (MBA) .

Bergantung pada program yang ingin Anda lamar, persyaratan ini dapat mengimbangi nilai atau kriteria lainnya - misalnya, saat melamar gelar Master di bidang pendidikan atau pembelajaran mesin. Dalam kasus lain, pengalaman kerja dapat membantu Anda menonjol dari keramaian.

Persyaratan program Sarjana tertentu

Program gelar Master tertentu , seperti keperawatan, seni visual, atau ekonomi, mengharuskan Anda untuk memiliki gelar Sarjana di bidang yang sama atau serupa .

Di sisi lain, ada gelar Master yang bisa Anda lamar dengan Sarjana mana pun. Program-program tersebut biasanya di bidang bisnis, manajemen, hubungan internasional dan komunikasi.

Persyaratan bahasa

Bukti kemahiran bahasa hampir selalu diperlukan untuk siswa internasional, kecuali jika Anda seorang penutur asli.

  • Program dalam bahasa Inggris meminta sertifikat seperti TOEFL , IELTS atau yang setara .
  • Studi di Jerman umumnya memerlukan sertifikat kemahiran di tingkat C1 atau lebih tinggi ( DSH, VWU atau dari kursus khusus ).
  • Untuk program dalam bahasa Prancis , Anda harus siap menunjukkan salah satu sertifikat bahasa ( DELF, DALF, TCF, atau Le TEF ) atau buktikan bahwa Anda telah belajar bahasa Prancis selama beberapa tahun jika sertifikat tidak ditentukan.

Persyaratan lainnya

Jika Anda melamar gelar Master di AS (atau universitas mengikuti model pendidikan tinggi mereka), mungkin ada lebih banyak persyaratan yang harus Anda penuhi, seperti menyelesaikan tes GRE (Pemeriksaan Catatan Sarjana) , menyerahkan setidaknya dua surat rekomendasi atau mengunggah CV / Resume.

Program di bidang desain visual, ilustrasi, desain web, UX dan sejenisnya, mungkin mengharuskan Anda mengirimkan portofolio pribadi sebagai bagian dari aplikasi Anda.

career

Gelar master berguna untuk banyak hal. Mereka menunjukkan pemahaman mendalam tentang bidang atau spesialisasi Anda, dan dedikasi pada subjek atau topik penelitian.

Mengejar karir di dunia akademis

Bagi mereka yang ingin melanjutkan penelitian dan mendaftar di program PhD, gelar Master adalah suatu keharusan. Tidak hanya itu persyaratan untuk sebagian besar program doktoral, ini juga merupakan pengantar yang baik ke dunia studi pascasarjana - penerbitan jurnal, jaringan, kerja sama dalam proyek penelitian, dan banyak lagi.

Selain itu, gelar terminal seperti MA memungkinkan Anda bekerja sebagai profesor di universitas tanpa harus menyelesaikan gelar PhD.

Gunakan gelar Anda untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi

Master juga membantu karir Anda di luar akademisi. Memiliki gelar Master tidak hanya terlihat bagus di resume Anda, tetapi juga memungkinkan Anda memperoleh gaji yang lebih tinggi.

Misalnya, sebuah penelitian yang dilakukan oleh National Association of Colleges and Employers (NACE) menunjukkan bahwa lulusan dengan gelar Master di bidang biologi memperoleh penghasilan hingga 86,5% lebih banyak daripada rekan-rekan Sarjana mereka .

Meskipun beberapa Guru menciptakan potensi perbedaan gaji yang lebih besar daripada yang lain, masih layak untuk dilihat tergantung pada bidang yang Anda minati.

Sebagai mahasiswa Master, kemungkinan besar Anda akan menemukan diri Anda melakukan lebih banyak penelitian independen daripada selama Sarjana Anda. Anda akan merasakan dunia penelitian akademik, jaringan, penerbitan makalah, menghadiri konferensi ilmiah , dan banyak lagi.

Semua keterampilan praktis ini, di atas pengetahuan mendalam yang diberikan oleh studi Master, sangat dibutuhkan di dunia khusus saat ini. Perusahaan terus-menerus mencari ahli untuk memecahkan masalah spesifik yang mereka hadapi, atau mengerjakan proyek sebagai konsultan. Program gelar Master memungkinkan siswa untuk mengembangkan studi Sarjana mereka dan menerapkan pengetahuan mereka dalam berbagai konteks khusus dalam bidang mereka . Hal ini membuat lulusan Master sangat kompetitif dan dapat dipekerjakan.

Selain kelayakan kerja dan peningkatan peluang untuk bekerja dan pengembangan diri di bidang pilihan Anda, Anda juga dapat menggunakan gelar Master untuk mengeksplorasi dan memperluas minat Anda, dan bahkan mengubah karier . Anda mungkin menyadari bahwa Anda tidak lagi tertarik dengan subjek Sarjana Anda setelah lulus, atau hal lain yang menarik minat Anda. Alih-alih melalui Sarjana baru tiga tahun atau empat tahun, Anda dapat memilih untuk mengejar program gelar Master dan mencari peluang di bidang lain.

Gaji rata-rata lulusan Master sangat bervariasi antar negara dan bidang. Beberapa negara lebih menghargai gelar Master internasional, sementara yang lain lebih memilih gelar domestik.

Namun, kecenderungan umumnya adalah bahwa pemegang gelar Master cenderung memperoleh gaji lebih tinggi dibandingkan dengan pemegang gelar Sarjana saja . Berikut adalah beberapa angka kasar.

Amerika Serikat - gaji awal lulusan

Inggris Raya - gaji lulusan (Sumber: Payscale, 2022)

Jerman - gaji untuk jenis gelar (Sumber: Payscale, 2022)

Berapa biaya gelar Master Anda tergantung pada sejumlah besar faktor: dari negara tempat Anda ingin belajar, kewarganegaraan Anda, apakah Anda memenuhi syarat untuk pendanaan dan beasiswa, apakah Anda memerlukan visa atau tidak, dll.

Berikut adalah ikhtisar singkat tentang biaya kuliah di beberapa negara yang lebih populer untuk studi Master.

Ya! Kursus Master Online dan pembelajaran jarak jauh semakin hadir karena pandemi Covid-19, dan siswa cenderung memilih opsi ini karena biaya keseluruhan yang lebih rendah, waktu perjalanan yang lebih sedikit, dan lebih banyak fleksibilitas dalam belajar.

Semakin banyak universitas yang menawarkan kursus online dan seluruh program online atau hibrid . Ini adalah pilihan yang bagus jika Anda ingin belajar di universitas internasional tetapi tidak dapat atau tidak ingin membayar biaya hidup di negara yang lebih mahal.

What is the difference between a postgraduate taught master’s and a postgraduate research master’s?

Pgce, mres, ma, msc or phd if you’re considering postgraduate study, use this guide to learn the difference between the kinds of postgraduate degrees on offer.

Richard Carruthers's avatar

Richard Carruthers

Woman standing at a fork in the road

Postgraduate courses come in many formats, ranging from vocational diplomas and certificates through to master’s and doctoral qualifications.

The two most common categories of postgraduate study are postgraduate taught (PGT) courses and postgraduate research (PGR) courses.

As you shop around potential postgraduate courses, you may also come across the PGCE, the LLM, the MRes, the MPhil and the PhD.

But what is the difference between all these acronyms?

Below is a guide explaining the differences between all the postgraduate degrees on offer, including how the application process varies between them.

Postgraduate taught (PGT) courses

Postgraduate taught courses are sometimes called level 7 qualifications and are one of the most common kinds of master’s degrees. When people refer to master’s courses, they usually mean a postgraduate taught course.

These courses are typically one year in duration if studied full-time, or two years if studying part-time.

The course will usually comprise several months of taught classes, much like undergraduate study, followed by an intensive independent research project for the final few months.

These courses have highly specialised content, making them great launchpads for careers where specialist knowledge is required. They are also often used as a stepping stone to more advanced research degrees.

What’s the difference between an MSc and an MA?

Postgraduate taught courses will usually lead to either an MSc or an MA qualification, depending on the subject you choose.

An MSc stands for a “master of science” and will focus on advancing a particular aspect of scientific research across the sciences, engineering, mathematics or a similar field that involves logic, scientific research or numbers.

An MA refers to a “master of arts”, and covers postgraduate taught degrees in the arts and humanities, such as literature, languages, history, cultural studies and some social sciences.

Applying for a postgraduate taught course

To apply for a postgraduate taught course, you will normally be asked to provide transcripts showing your academic performance on your undergraduate degree, a personal statement and a CV.

Your CV should focus on your educational achievements and interests and discuss any project work that shows you have the technical and academic skills needed to be a successful and independent postgraduate student.

Your personal statement can be tackled in a similar way to a cover letter, where you introduce yourself and convey your interest, enthusiasm and motivation to study the subject. It is also advisable to tailor your statement to each course you apply for and to explain your interest in some of the modules offered by that specific course.

It can also be beneficial to demonstrate some thought around where the course will lead you in the future, whether that’s into a new career or towards further study.

With postgraduate taught courses, you often won’t have to submit a research proposal for your research project as part of your application, as the taught elements of the course are meant to help inform your research proposal.

However, some postgraduate master’s courses may ask for you to submit a research proposal or at least have an idea of the topic you want to do your master’s dissertation on, even if this changes later.

Applying to master’s courses is generally done through a decentralised system, meaning you apply individually to each course and university. Each institution will set different entrance and application requirements. Check the exact requirements your course is looking for, and get in touch with the institution’s postgraduate admissions office with any questions.

What are MRes and MPhil degrees?

The MPhil stands for “master of philosophy”. The MRes course option, which is relatively new but has grown in popularity in recent years, stands for a “master of research”.

Much like postgraduate taught courses, both the MPhil and the MRes are technically classified as level 7 qualifications, and typically take one year to complete.

The main difference between an MRes or MPhil and a postgraduate taught course is that MRes and MPhil courses place much more focus on individual research, with as much as 60 per cent to 100 per cent of either degree consisting of a personal research project.

Given the heavy research focus, MRes and MPhil courses tend to contain fewer taught classes, but you will usually receive training in research techniques. As a result of the research focus, an MRes or an MPhil may help prepare a student for a doctoral programme (PGR) or a career that requires specific research skills and techniques.

Applying for an MRes or MPhil course is very similar to applying for a postgraduate taught course, but you may be asked to submit a research proposal as part of your application, so it’s important to have an idea of the kind of research project you would like to pursue.

Doctorate courses

Postgraduate research (PGR) courses are sometimes called level 8 qualifications and usually refer to doctorate courses.

These courses take about three to four years of full-time study to complete, but the exact duration of a doctorate course depends on whether you get involved in teaching, how long your research takes to complete and how long it takes you to write your doctorate thesis.

Successful PhD candidates are awarded doctoral qualifications such as doctor of philosophy (PhD) or doctor of engineering (EngD), depending on their field of research.

Research is the core component of a PhD programme, and you will be expected to produce original work on a specific subject topic, usually in the form of a thesis.

Doctorate qualifications are often a prerequisite for a career as a university academic, researcher or scientist in industry.

Applying for a doctorate (PhD) programme

To apply for a doctorate degree, you’ll need to submit a personal statement and a CV, both providing evidence of your academic experiences and passion for the subject.

Some PhD programmes will expect you to have already completed a postgraduate taught programme, but this isn’t always essential.

For a PhD, you may also be asked to submit a detailed research proposal outlining a specific research question you would like to address, the subject area you will work in, and the approach you would take to solving this.

Your proposal should demonstrate your current knowledge and discuss how your research idea could develop or challenge existing knowledge. You should also mention the potential significance of your research and why it would be a useful contribution to your chosen field.

Usually, you will be expected to apply individually to each PhD programme you’re interested in. Places will usually be dependent on your academic achievements, but also on the funding available in your chosen university department and whether the university can provide an appropriate supervisor.

If you’re considering applying for a PhD, it may be worth contacting academics individually to discuss whether they’d be interested in supervising you and asking about any funding opportunities.

Other postgraduate courses

Aside from the categories discussed above, there are many other classifications of master’s degrees, including postgraduate diplomas and certificates.

Often these lead to a vocational qualification that is used to gain entry to a specific profession.

Examples include the postgraduate certificate of education (PGCE), which leads to a career in teaching, the graduate diploma in law (GDL) or master of law (LLM), which opens the door to the legal professions, or the master of business administration (MBA), which is a common choice for business professionals looking to gain entry to C-suite positions.

You may also like

The pros and cons of a three year PhD.

.css-185owts{overflow:hidden;max-height:54px;text-indent:0px;} Is it possible to do a three-year PhD as an international student?

Samiul Hossain

PhD, doctorate

What is a PhD? Advice for PhD students

Bookshelf

How do I choose a master's?

Charlie Pullen

Register free and enjoy extra benefits

  • TANYA SEKARANG
  • Tentang Kami
  • SI-UK Ho Chi minh
  • SI-UK Jakarta
  • SI-UK Alam Sutera
  • SI-UK Surabaya
  • SI-UK London
  • Kantor kami di seluruh dunia
  • Temukan Mata Kuliahmu di Universitas UK
  • Layanan Gratis
  • Layanan Premium
  • Layanan Oxbridge
  • Layanan Medicine
  • Layanan Art and Design
  • Lihat semua Layanan
  • UCAS dan Pendaftaran
  • Peringkat Universitas UK
  • Panduan Mata Kuliah Universitas
  • Beasiswa dan Pendanaan
  • Semua Informasi Belajar di UK
  • Foundations
  • Undergraduate
  • Postgraduate
  • Smua Pilihan Pembelajaran
  • Profil Universitas UK
  • Panduan Belajar Universitas UK
  • IELTS About
  • Berita Universitas
  • Open Days dan Acara Acara

Updates for International Students The UK is the first country to approve and start vaccinations, and they will also be available for international students. The UK will likely be fully vaccinated by summer 2021, meaning you can apply now for September 2021 entry with confidence. The latest Studying in the UK and Coronavirus (COVID-19) information is also available.

Please connect with one of our team who can help with your application and answer any questions you may have. Tanya Sekarang Tutup

Please connect with one of our team who can help with your application and answer any questions you may have.

Tanya Sekarang Tutup

msc phd adalah

  • Beranda Utama
  • Pilihan Studi di Inggris
  • Pascasarjana dan Magister

Kursus Magister di Inggris

Apa itu gelar master.

Kursus pascasarjana atau master di Inggris Raya mengikuti keberhasilan penyelesaian gelar sarjana , umumnya hanya berlangsung selama satu tahun dibandingkan dengan program Master dua tahun yang ditemukan di tempat lain di dunia. Ini berarti siswa internasional dapat menghemat waktu, uang, dan memulai karir mereka lebih cepat dengan gelar pascasarjana Inggris yang sangat dihormati.

Brunel Scholarships

Mengapa belajar gelar Master di Inggris Raya?

Inggris adalah rumah bagi beberapa universitas terkemuka di dunia , yang terkenal dengan kualitas pengajaran dan penelitiannya. Gelar pascasarjana Inggris sangat dijunjung tinggi oleh para pemberi kerja, dan bagi mahasiswa internasional yang belajar di Inggris, ini adalah kesempatan luar biasa untuk meningkatkan bahasa Inggris Anda dan membenamkan diri Anda dalam komunitas akademisi dan mahasiswa yang multikultural dan menarik. Kamu akan:

  • Tingkatkan prospek karir Anda
  • Dapatkan kualifikasi yang diakui secara internasional
  • Hasilkan lebih banyak selama karir Anda karena beban yang dibawa oleh Master Inggris
  • Mampu membentuk belajar di sekitar jadwal Anda

Sebuah studi yang dilakukan oleh Badan Statistik Pendidikan Tinggi menunjukkan bahwa 86 persen siswa yang menyelesaikan Magister Pascasarjana di Inggris bekerja penuh waktu setelah lulus, dibandingkan dengan hanya 75 persen dari lulusan sarjana.

Jenis gelar Master

- taught masters.

Ada empat jenis utama program yang diajarkan, Master of Arts (MA), Master of Science (MSc), Master of Business Administration ( MBA ) dan Master of Engineering (MEng), dengan masing-masing berlangsung 1-2 tahun penuh waktu.

Pada program yang diajarkan, siswa diharapkan untuk menghadiri seminar mingguan, tutorial dan kuliah, seperti gelar sarjana, dan penilaian dapat melalui ujian, disertasi atau proyek.

- Research Masters

A Research degree akan membuat siswa lebih bertanggung jawab atas pekerjaan dan jadwal mereka, mendasarkan studi mereka pada tesis sambil diawasi oleh seorang akademisi. Gelar penelitian paling populer adalah PhD , yang dapat memakan waktu 3-4 tahun untuk diselesaikan, dan terdiri dari penulisan tesis antara 60.000 – 100.000 kata yang kemudian dipresentasikan dalam ujian lisan.

Jenis gelar Penelitian lainnya termasuk Master of Science (MSc), Master of Philosophy (MPhil) dan Master of Research (MRes). Gelar ini mirip dengan PhD, tetapi tidak terlalu menuntut secara akademis dengan makalah yang jauh lebih pendek.

Berapa biaya Master?

Biaya rata-rata gelar pascasarjana dan Magister di Inggris untuk mahasiswa internasional adalah £14.620. Biaya kuliah di tingkat pascasarjana bervariasi pada jenis Master yang ingin Anda pelajari, bagian Inggris mana yang ingin Anda tinggali, dan universitas tempat Anda kuliah.

Sekolah pascasarjana di Inggris jauh lebih murah daripada sekolah pascasarjana di AS, dan biaya belajar di Inggris bisa 30 hingga 60 persen lebih murah daripada yang setara di Amerika.

Belajar Magister di Inggris

Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang belajar Magister di UK, atur konsultasi gratis Anda di Jakarta.

SI-UK Global Map

Your Bookmarks

View all Bookmarks

Lihat Semua

Cẩm nang du học

29 june 2021, 25 june 2021, 22 september 2019, 30 august 2019, 22 january 2019, 16 january 2019, 10 december 2018, 13 november 2018, 5 november 2018, 8 august 2018, 11 may 2018, 11 april 2018, 4 april 2018, 27 march 2018, 7 february 2018, 29 january 2018, 15 january 2018, 5 january 2018, belajar di uk, life in the uk, lima kota pelajar termurah di inggris.

  • Lima Alasan untuk Belajar MBA di Inggris

Business, Management, and MBA

Kursus mba terbaik dan termurah di inggris, visas and accommodation, tiba di inggris sebagai pelajar indonesia.

SI-UK's service is fast, reliable and efficient - their consultants are specialists, working closely with all UK universities; through my consultants' advice, and application assistance I was able to get offers from top ranked universities. Carla Termini King's College London, Accounting and Finance

Universitas terdepan dan Mitra SI-UK

university-college-london

  • © 2024 SI-UK
  • All rights reserved
  • Privacy Policy

twitter

Please select a country

The americas.

  • United States
  • United Kingdom

Middle East and Central Asia

  • Saudi Arabia

Asia Pacific

  • Philippines

92 Global offices in 40 countries

Book your free consultation.

We will be in touch within 24 hours to arrange your initial consultation at your nearest SI-UK office. If you are unable to visit us in person, consultations can also be arranged over Skype.

Gambar header Vista Education Top Left

Mengenal Apa Itu Gelar MSc (Master Of Science)?

  • --> Kategori: Education
  • --> Penulis: seovista
  • --> Tanggal: Apr 04, 2024

Mengenal  Apa Itu Gelar MSc (Master Of Science)?

Temukan makna dan manfaat dari gelar Master of Science (MSc), termasuk ruang lingkup program, peluang karier, dan nilai tambah dalam pengembangan profesional Anda di artikel ini!

Gelar Master of Science (MSc) adalah salah satu gelar pascasarjana (S2) yang terkait dengan bidang ilmu sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM).  Gelar ini diakui secara internasional dan menunjukkan bahwa pemegangnya memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mendalam di bidang studinya. 

Dalam artikel ini, kami akan mengulas secara lengkap tentang apa itu gelar MSc, mengapa penting, apa saja jenisnya, dan langkah-langkah untuk mendapatkannya.

Mengenal Apa Itu Gelar MSc (Master of Science)

Gelar Master of Science adalah gelar akademik yang diberikan kepada individu yang telah menyelesaikan program pascasarjana dalam bidang ilmu pengetahuan atau teknik. 

Program-program MSc sering kali fokus pada pengembangan keterampilan analitis, kritis, dan metodologis yang diperlukan untuk penelitian dan kemajuan dalam bidang spesifik tersebut.

Mengenal Perbedaan Gelar M.Sc dan M.Si

Baik M.Sc maupun M.Si sama-sama merupakan gelar yang diberikan kepada lulusan program magister di bidang sains. Di Indonesia sendiri, terdapat dua gelar S2 yang serupa yaitu M.Sc dan M.Si. 

Keduanya menandakan bahwa pemegang gelar ini memiliki kemampuan dan pengetahuan yang mendalam di bidang studinya. Berikut dibawah ini adalah perbedaan gelar  M.Sc dan M.Si.

  • MSc: Master of Science, merupakan gelar internasional yang diakui secara global.
  • M.Si: Magister Sains, merupakan gelar yang lebih umum di Indonesia dan fokusnya pada penerapan ilmu sains untuk menyelesaikan masalah di Indonesia.

Mengapa Gelar MSc Penting?

  • Mendalami Pengetahuan: Program Gelar MSc memungkinkan mahasiswa untuk mendalami pemahaman mereka dalam bidang spesifik dan memperluas pengetahuan mereka di luar tingkat sarjana.
  • Pengembangan Keterampilan: Melalui tugas, penelitian, dan proyek, mahasiswa MSc dapat mengembangkan keterampilan analitis, pemecahan masalah, dan pemikiran kritis yang kuat.
  • Peningkatan Kredibilitas Akademik: Gelar Gelar MSc menunjukkan tingkat keunggulan akademik dan seringkali diperlukan untuk karir di bidang yang lebih canggih.
  • Membuka Peluang Karir yang Lebih Luas: Banyak perusahaan dan lembaga mencari individu dengan gelar Gelar MSc untuk posisi-posisi yang menuntut pemahaman mendalam tentang subjek tertentu.
  • Persyaratan Lanjutan: Gelar MSc sering menjadi prasyarat untuk mendaftar ke program doktoral dan mencapai posisi akademik tertinggi.
Baca juga : Apa Itu Graduate Degree dan Perbedaannya Dengan Postgraduate & Undergaduate

Bidang Apa Saja Yang Memperoleh Gelar MSc

Tidak semua bidang bisa mendapatkan gelar Master of Science (MSc) setelah lulus program S2. Ada beberapa bidang studi yang nantinya lulusannya mendapatkan program MSc, yakni :

  • Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
  • Matematika dan Statistik
  • Fisika dan Astronomi
  • Kimia dan Biologi
  • Ilmu Lingkungan dan Sumber Daya Alam
  • Ilmu Sosial dan Kemanusiaan
  • Bisnis dan Manajemen
  • Kedokteran dan Kesehatan
  • Teknik dan Teknologi
  • Seni dan Desain

Di setiap bidang diatas, terdapat berbagai program dan spesialisasi yang dapat dipilih untuk gelar MSC, tergantung pada minat dan tujuan karier individu. 

Oleh karena itu, penting untuk Anda melakukan penelitian secara menyeluruh dan memilih program yang sesuai dengan minat dan tujuan pendidikan Anda kedepan.

Langkah-langkah untuk Memperoleh Gelar MSc

  • Pilih Jurusan: Mulailah dengan memilih bidang studi yang sesuai dengan minat serta tujuan karir Anda yang ingin dicapai.
  • Persiapkan Persyaratan: Pastikan untuk memenuhi semua persyaratan masuk, termasuk hasil tes standar seperti GRE atau GMAT, serta kriteria akademik lainnya.
  • Pilih dan Teliti Program Yang Tersedia: Lakukan penelitian menyeluruh mengenai berbagai program MSc yang ditawarkan, dan pilihlah yang paling sesuai dengan kebutuhan serta keinginan Anda.
  • Ajukan Aplikasi: Ketika Anda sudah menentukan pilihan, ajukan aplikasi ke program yang diinginkan, pastikan untuk mengikuti semua petunjuk yang telah diberikan dengan seksama.
  • Fokus pada Studi: Setelah diterima, berfokuslah pada program studi Anda. Ambil kursus yang diperlukan dan ikuti semua instruksi yang diberikan.
  • Lulus Program: Setelah diterima, fokuslah pada studi Anda, ambil kursus yang diperlukan, dan terlibat dalam penelitian atau proyek sesuai kebutuhan program.
  • Seleseikan Tesis atau Proyek Akhir: Banyak program MSc mengharuskan mahasiswa menyelesaikan tesis atau proyek akhir sebelum lulus.
  • Penuhi Syarat untuk Lulus: Kerjakan tugas akhir Anda dengan baik, dan pastikan untuk memenuhi semua persyaratan program.
  • Terima Gelar MSc Anda: Setelah berhasil memenuhi semua persyaratan, Anda akan dianugerahi gelar MSc yang diakui secara resmi.

Berkuliah dan Gelar Master of Science (MSc) dari universitas luar negeri sering menjadi impian banyak individu. Hal ini tidaklah mengherankan mengingat sejumlah keunggulan yang ditawarkannya, seperti pembahasan yang lebih mendalam, pengalaman praktis dalam perkuliahan, serta peluang karir yang lebih besar dengan posisi dan gaji yang lebih tinggi.

Namun, penting untuk diingat bahwa proses kuliah S2 di luar negeri berbeda dengan di Indonesia. Umumnya, universitas-universitas tersebut mengharuskan para pelamar untuk memiliki pengalaman kerja atau latar belakang riset yang relevan dengan bidang studi yang diminati.

Selain itu, persyaratan tambahan seperti surat rekomendasi yang mencerminkan prestasi dan kemampuan mahasiswa, sertifikat pencapaian skor TOEFL atau IELTS untuk memenuhi standar kemampuan berbahasa Inggris, juga diperlukan. Semua ini menunjukkan bahwa proses penerimaan untuk kuliah S2 di luar negeri membutuhkan persiapan yang matang dan komprehensif.

Baca juga : Mengenal LoA: Pengertian, Syarat, dan Cara Mendapatkannya

Mau Lanjut Kuliah S2 dan Dapat Gelar MSc di luar negeri? Yuk, Vista Education Bantu

Apakah saat ini Anda membutuhkan informasi lebih detail tentang kuliah di S2 di luar negeri? Jika, Iya! Yuk, mulai set jadwal diskusimu bersama para konsultan berpengalaman kami dari Vista Education. 

Kami memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun, Vista bermitra dengan lebih dari 200 universitas dari berbagai negara. Kami siap membantu proses kuliah di luar negeri Anda menjadi lebih aman dan mudah. Isi form konsultasi disini atau hubungi kami lebih cepat via whatsapp dibawah. 

Konsultasi Gratis Isi form untuk memulai konsultasi gratis !

Lihat artikel lainnya.

Mengenal  Apa Itu Gelar MSc (Master Of Science)?

Estimasi Biaya Kuliah Kedokteran di Malaysia Dalam Rupiah

Mengenal  Apa Itu Gelar MSc (Master Of Science)?

Penggunaan Kata Will Dan Be Going To

Mengenal  Apa Itu Gelar MSc (Master Of Science)?

Syarat Kuliah dan Cara Mendaftar di Universitas Thailand

Mengenal  Apa Itu Gelar MSc (Master Of Science)?

Kuliah di Thailand Pakai Bahasa Apa? Cek, Jawabannya Disini!

Mengenal  Apa Itu Gelar MSc (Master Of Science)?

3 Beasiswa Yang Tersedia Untuk Mahasiswa Indonesia di Australia

Mengenal  Apa Itu Gelar MSc (Master Of Science)?

Apakah Kuliah di Australia Ada Skripsi? Cek, Jawabannya Disini!

Mengenal  Apa Itu Gelar MSc (Master Of Science)?

Biaya Kuliah di Australia D3, S1, S2 Dalam Rupiah

Mengenal  Apa Itu Gelar MSc (Master Of Science)?

Mengenal Oxford University : Jurusan, Biaya, Syarat Masuk, Fasilitas Dan Beasiswa Yang Tersedia

Mengenal  Apa Itu Gelar MSc (Master Of Science)?

Ini Dokumen Yang Diperlukan Untuk Mendaftar Kuliah di Australia

Mengenal  Apa Itu Gelar MSc (Master Of Science)?

Ini Aturan Penggunaan Verb Ing

Mengenal  Apa Itu Gelar MSc (Master Of Science)?

Perbedaan Inggris, Britania Raya, dan UK

Mengenal  Apa Itu Gelar MSc (Master Of Science)?

Perbedaan Prestasi Akademik Dan Non-Akademik

Kelas bahasa inggris dengan berbagai program menarik.

msc phd adalah

Program persiapan TOEFL atau IELTS Internasional Tes paling diburu Cek biaya dan apa saja yang akan kamu dapatkan di sini APTITUDE TEST PAGE . -->

  • Kuliah ke luar negeri? SUN Education Group siap membantu anda! #dreambigmakeit
  • 0821 33 34 35 36
  • Hubungi Kami
  • WhatsApp Chat

SUN Education Group-01

Biaya Kuliah S2 di Luar Negeri Tujuan Studi Favorit, Berapa Setahunnya?

biaya kuliah di New Zealand

Biaya Kuliah di New Zealand dalam Rupiah untuk Mahasiswa Internasional

Kenalan dengan gelar msc ternyata penting.

msc phd adalah

Apa Itu Gelar MSc (Master Of Science)?

Pernah dengar yang namanya gelar MSc? Yap, gelar akademik ini memang masih asing di telinga. Padahal, gelar master of science ini sudah ada sejak lama, lho. Tapi, masih banyak banget yang bingung, apakah gelar akademik yang satu ini sama dengan gelar Magister? Atau berbeda? Jawabannya adalah SAMA

Buat kamu yang berminat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, kamu harus kenalan dulu nih dengan gelar akademik Magister ini. Apalagi kalau kamu mau berkecimpung di dunia sains. Biar nggak salah arti dan jadi lebih faham, yuk, kita bahas tentang gelar MSc. Ternyata gelar ini penting buat masa depanmu, lho!

Pintasan Artikel

Gelar MSc Adalah

Gelar MSc atau Magister adalah

Master of Science (M.Sc) adalah gelar akademik tingkat pascasarjana (S2) dalam bidang sains, teknik, matematika dan teknologi. Untuk mendapatkan gelar master of science, kamu harus menempuh program ilmiah seperti Biologi, Fisika, Geologi, dan lainnya. 

Namun, beberapa jurusan seperti Manajemen, Keuangan dan Ekonomi juga bisa mendapatkan gelar MSc karena tesisnya juga fokus pada aspek teoritis dan bidang praktis.

Program studi ini biasanya melibatkan penelitian yang lebih intensif dan fokus pada pengembangan keterampilan akademik dan profesional. Pemegang gelar Master of Science biasanya memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih mendalam dalam bidang studinya dan dianggap sebagai ahli dalam bidang tersebut.

informasi kuliah di luar negeri terbaru

Untuk memperoleh gelar MSc, seorang mahasiswa harus menyelesaikan program yang biasanya berlangsung selama satu hingga tiga tahun. Faktor yang menentukan durasi studi tergantung pada institusi dan negara yang bersangkutan. Program ini terdiri dari kursus, penelitian independen, tugas akhir, atau kombinasi dari semuanya.

Contoh penulisan gelar MSc yang benar: Sunny, M.Sc.

Perbedan Gelar M.Sc dan M.Si

M.Si/M.S. singkatan dari Magister Sains merupakan gelar S2 yang ada di Indonesia pada bidang studi matematika dan ilmu pengetahuan alam. Jadi, antara gelar M.Si dan M.Sc tidak ada perbedaan, hanya beda bahasa saja. Kalau M.Si versi bahasa  Indonesia sedangkan M.Sc versi bahasa inggris atau internasional.

Baca juga:  Apa Itu Gelar MBA (Master Of Business Administration)? Ini Cara Mendapatkannya!

Alasan Mendapatkan Gelar MSc 

MSc adalah gelar

Ada beberapa alasan mendapatkan gelar MSc ini seperti berikut ini:

Jabatan dan gaji yang lebih tinggi

Gelar MSc membuat kamu punya kesempatan besar mendapatkan jabatan dan gaji yang lebih tinggi di perusahaan. Gelar S2 ini membuktikan kalau kamu memiliki keahlian lebih di bidang yang kamu pelajari. Dengan gelar ini di belakang namamu, saat melamar kerja di manapun pasti mereka akan lebih memilih kamu.

Peningkatan Kredibilitas

Gelar MSc dapat membantu seseorang memperoleh kredibilitas yang lebih besar di bidang studi tertentu. Hal ini dapat membantu kamu dalam membangun jaringan profesional dan meningkatkan pengaruh di industri atau akademik.

BACA JUGA: Ini 7 Alasan Penting Kenapa Harus Mengambil Gelar Master

Keuntungan bila bekerja di perusahaan bidang sains atau teknik

Namanya juga memiliki ilmu lebih di bidang sains, tentunya perusahaan yang bergerak di bidang ini pastinya akan mencari lulusan di jurusan ini. Apalagi kalau kamu memiliki gelar MSc, kamu dijamin mendapatkan posisi tinggi di perusahaan tersebut.

Punya skill yang praktikal

Yap, keunggulan kuliah program Master adalah pembelajarannya lebih praktikal. Kamu akan belajar analisa dan riset, problem solving dan keahlian presentasi yang bisa kamu praktikan dalam dunia kerja!

Sebagai investasi masa depan

Punya gelar MSc juga disebut sebagai investasi masa depan. Jika kamu merasa lelah bekerja di perusahaan, kamu masih punya keuntungan untuk mencoba karir lain seperti menjadi dosen, pengamat, bahkan penulis. Bahkan opini dari kamu juga menjadi legit karena gelar ini membuat kamu lebih kompetitif dibanding yang lain.

BACA JUGA: Punya Aspirasi Jadi ‘Game-changer’ Lingkungan? Lanjutkan Program Mastermu Disini!

Bidang Apa Saja Yang Bisa Mendapatkan Gelar MSc?

Nggak semua bidang bisa mendapatkan gelar Master of Science (MSc) setelah lulus program S2. Ada beberapa bidang studi yang lulusannya nanti mendapatkan program MSc, antara lain:

  • Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
  • Matematika dan Statistik
  • Fisika dan Astronomi
  • Kimia dan Biologi
  • Ilmu Lingkungan dan Sumber Daya Alam
  • Ilmu Sosial dan Kemanusiaan
  • Bisnis dan Manajemen
  • Kedokteran dan Kesehatan
  • Teknik dan Teknologi
  • Seni dan Desain

Di setiap bidang ini, terdapat berbagai program dan spesialisasi yang dapat dipilih untuk gelar MSC, tergantung pada minat dan tujuan karir yang kamu mau. Misalnya, di bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Anda dapat memilih program Master Of Science di Bidang Keamanan Cyber.

Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan riset dan memilih program yang sesuai dengan minat dan tujuan kuliah kamu.

Kurikulum program Master ini lebih advanced dibandingkan program Bachelor. Sebagian besar melibatkan kerja praktik di laboratorium serta penempatan kerja atau internship.

Baca Juga:  Perbedaan Master Dan Magister yang Perlu Kamu Tahu

Syarat Masuk Program Gelar MSc

Berikut syarat masuk program gelar MSc baik dari universitas dalam maupun luar negeri buat bayangan kamu!

Syarat Masuk Program Gelar MSc Di Indonesia

Jika kamu ingin melanjutkan program MSc, ada beberapa syarat masuknya. Untuk di Indonesia, kita ambil contoh Program Magister Sains dari Universitas Gadjah Mada. Pada universitas ini program studi yang tersedia adalah Akuntansi, Manajemen dan Ilmu Ekonomi. Inilah syarat-syaratnya:

  • Akuntansi: Harus berasal dari S1 Akuntansi (sebidang)
  • Manajemen: Tidak harus lulusan Manajemen (dapat alih bidang program studi). Bagi yang asal S1-nya ahli bidang maka harus mengikuti Program Matrikulasi selama 1 semester.
  • Ilmu Ekonomi: Tidak harus lulusan ilmu Ekonomi (dapat alih bidang program studi). Bagi yang asal S1-nya ahli bidang maka harus mengikuti Program Matrikulasi selama 1 semester.

Syarat Masuk Program Gelar MSc Di Luar Negeri

Buat kamu yang mau mengambil gelar MSc ini di luar negeri, pilihannya akan banyak banget. Kali ini SUN Education akan mengambil contoh salah satu program dari The University of Manchester untuk program Accounting.

  • Persyaratan Bahasa Inggris yang harus dipenuhi calon mahasiswa ialah memiliki score IELTS 7.0 atau iBT TOEFL dengan nilai keseluruhan 100 dengan minimum nilai 22 pada elemen lainnya.
  • Persyaratan akademis untuk mahasiswa Indonesia adalah IPK jenjang S1 dengan minimum rata-rata antara 3.0 -3.2.
  • Calon mahasiswa harus memiliki nilai yang baik untuk mata kuliah akuntansi maupun keuangan. Admission team juga bisa mempertimbangkan mahasiswa dengan latar belakang pendidikan Sarjana Bisnis Administrasi atau Perdagangan.

Baca juga:  Kuliah S2 Berapa Tahun Di Luar Negeri? Durasinya Tiap Negara

Perbedaan Master Of Science Dan Master Of Arts

Master of Science (MSc) dan Master of Arts (MA) adalah gelar akademik pascasarjana yang diberikan kepada siswa yang menyelesaikan program pendidikan S2 di universitas atau perguruan tinggi. Perbedaan utama antara MS dan MA adalah fokus utama dari program studi mereka.

Program Master of Science (MSc) fokus pada ilmu pengetahuan, teknologi, matematika, atau bidang terkait yang cenderung lebih teknis dan berbasis penelitian. Program ini biasanya melibatkan kursus yang lebih khusus dan lebih mendalam serta penelitian ilmiah yang substansial. Contoh program gelar Master Of  Science termasuk di bidang Matematika, Fisika, Teknik dan teknologi.

Sementara itu, program Master of Arts (MA) fokus pada bidang-bidang yang lebih berorientasi pada humaniora atau sosial. Program ini biasanya melibatkan analisis kritis, penelitian, dan pemahaman mendalam tentang topik-topik seperti sejarah, sastra, seni, filosofi, atau ilmu sosial. Contoh program Master Of Arts termasuk di bidang Sejarah, Sastra, atau Psikologi.

Beberapa program dapat menawarkan gelar Master Of Science dan Master Of Artsdengan fokus pada bidang yang sama atau serupa. Oleh karena itu, disarankan agar calon mahasiswa melakukan penelitian terperinci pada program yang mereka minati untuk memahami perbedaan spesifik antara program-program tersebut.

Cara Dapat Gelar MSc Dari Kampus Luar Negeri

Cara dapat gelar MSc dari kampus luar negeri

Mendapatkan gelar MSc ini dari universitas di luar negeri tentunya jadi impian banyak orang. Apalagi dengan segudang keunggulan yang ditawarkan, mulai dari pembahasan yang lebih advanced, perkuliahan yang praktikal, pengalaman yang lebih riil, dan tentunya kesempatan berkarir dengan posisi dan gaji lebih tinggi.

Tapi, perlu kamu tahu kalau kuliah S2 di luar negeri tentunya caranya berbeda dengan di Indonesia. Kebanyakan universitas mensyaratkan kamu harus sudah punya pengalaman kerja atau pernah menjalani riset yang sesuai dengan bidang yang mau kamu ambil.

Selain itu kamu harus punya surat rekomendasi yang menonjolkan kelebihanmu, persyaratan bahasa Inggris seperti score TOEFL atau IELTS, dan banyak lagi.

Daripada kamu bingung mempersiapkan kuliah S2 di luar negeri, lebih baik konsultasi GRATIS di SUN Education. Mulai dari persyaratan, pendaftaraan, persiapan bahasa Inggris, informasi beasiswa s2 ke luar negeri sampai akomodasi selama kamu kuliah di luar negeri bisa dibantu.

Jangan lupa untuk download SUN Education Mobile App GRATIS sudah tersedia di Play Store dan App Store! Semua informasi ter- update bisa kamu dapatkan di aplikasi ini!

Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini . SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Dari negara-negara tersebut, banyak universitas yang memiliki staf pengajar super berpengalaman! Jika membutuhkan informasi lebih lanjut, kamu bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.

Sumber foto: Pexels

University of Western Australia

Related posts

msc phd adalah

Mimpi Jadi Astronom? Ini Dia 10 Universitas Terbaik untuk Kuliah Astronomi!

Universitas di Australia dengan Jurusan Psikologi

10 Universitas Terbaik di Australia dengan Jurusan Psikologi

XJTLU

Buat yang Mau Kuliah ke China, Wajib Cek Ranking Terbaru XJTLU

msc phd adalah

Masih Pilih-Pilih Universitas Buat Kuliah di Sydney? Simak Rekomendasinya di Sini!

Tinggalkan balasan.

Anda harus masuk untuk berkomentar.

English

KLIK DI SINI untuk mendaftar GRATIS . Untuk informasi lebih lanjut hubungi Whatsapp SUN Education

dunia dosen

Home » Apa Perbedaan PhD dan Doktor? Temukan Jawabannya di Sini!

Apa Perbedaan PhD dan Doktor? Temukan Jawabannya di Sini!

  • September 6, 2023
  • One Comment
  • 56,794 views

perbedaan Phd dan Doktor

Perbedaan PhD dan Doktor . Saat hendak melanjutkan pendidikan pascasarjana, di tingkat S3 maka akan muncul pertanyaan apa sebenarnya perbedaan PhD dan Doktor ? Pendidikan pascasarjana di jenjang S3 memang menyediakan tak hanya pilihan program studi. Namun juga dua pilihan gelar, pertama gelar PhD dan yang kedua adalah gelar Doktor. 

Meskipun di masyarakat sudah banyak yang memiliki kedua gelar tersebut. Namun, masih banyak yang belum mengetahui perbedaan dari keduanya. Apakah kamu juga demikian? Maka bisa menyimak ulasan di bawah ini. 

Apa Itu Program Doktor? 

Hal pertama yang perlu dipahami adalah program Doktor, yaitu jenjang pendidikan tertinggi (S3) dalam pendidikan tinggi dan ditempuh di perguruan tinggi dalam negeri. Sehingga bagi mahasiswa yang sudah merampungkan jenjang S2 atau Magister, maka bisa mempertimbangkan untuk melanjutkan ke jenjang S3. 

Jika pendidikan S3 ini diraih di perguruan tinggi dalam negeri, baik itu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Maka ketika sudah menyelesaikan penyusunan tesis dan dinyatakan lulus, mahasiswa tersebut berhak mendapatkan gelar Doktor. 

Gelar ini kemudian disematkan di depan nama mahasiswa yang bersangkutan dan menjadi tanda bahwa dirinya sudah menyelesaikan pendidikan S3 di dalam negeri. Adapun untuk pilihan program studi sudah sangat banyak, mayoritas berasal dari jurusan akademik. Sebab sebagian besar yang kuliah sampai S3 datang dari kalangan guru dan dosen. 

Namun, secara perlahan saat ini sudah banyak pemilik gelar Doktor yang memilih jurusan pendidikan umum. Setelah lulus beberapa diantaranya bisa berkarir secara profesional di berbagai perusahaan maupun mendirikan perusahaan sendiri. Sehingga lulusan Doktor atau S3 kini tak hanya didominasi oleh kalangan dosen. 

Program Doktor yang merupakan gelar akademik tertinggi kemudian pelaksanaannya diatur di dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 212/U/1999 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Doktor. Melalui Kepmendikbud tersebut kemudian dijelaskan mengenai tujuan diselenggarakannya Program Doktor. Yaitu: 

  • Menghasilkan lulusan yang berjiwa Pancasila dan memiliki integritas ilmiah. 
  • Menghasilkan lulusan yang bisa bersikap terbuka, tanggap terhadap perkembangan ilmu dan teknologi, kesenian, dan permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat luas. 
  • Menghasilkan lulusan yang memiliki wawasan dan kemampuan dasar keilmuan dan keterampilan teknis. 
  • Menghasilkan lulusan yang menguasai pendekatan teori, konsep, dan paradigma dari bidang keilmuan yang diambil mahasiswa. 
  • Menghasilkan lulusan yang akrab dengan karya dan pemikiran yang mutakhir. 
  • Menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam wawasan keahliannya. 
  • Menghasilkan lulusan yang mampu mengkomunikasikan pikiran dan hasil karyanya dengan baik kepada rekan sejawat maupun masyarakat luas. 

Lalu, apa perbedaan PhD dan Doktor ? Supaya bisa menjawab pertanyaan ini maka perlu tahu juga definisi dari gelar PhD yang akan dijelaskan di bawah. 

Baca Juga: Cara Penulisan Gelar PhD yang Benar, Jangan Sampai Salah Lagi ya!

msc phd adalah

Apa Itu Program PhD? 

Supaya lebih mudah memahami detail mengenai perbedaan PhD dan Doktor maka perlu mengetahui juga definisi dari Program PhD. Program PhD merupakan gelar akademik tertinggi (S3) di perguruan tinggi yang diperoleh dari perguruan tinggi di suatu negara. Jadi, untuk mahasiswa Magister yang melanjutkan pendidikan S3 di luar negeri bisa meraih gelar ini. 

Namun, perlu dilihat juga Program PhD tersebut ditempuh di negara mana. Sebab tidak semua negara memberikan gelar PhD kepada lulusan Doktor di negaranya. PhD sendiri merupakan kepanjangan dari Doctor of Philosophy . Dalam bahasa Indonesia bisa diartikan secara mentah sebagai gelar Doktor Filsafat. 

Namun definisinya bukan seperti itu, karena gelar PhD tidak hanya diberikan kepada lulusan S3 ilmu filsafat namun juga bidang keilmuan lainnya. Meraih gelar PhD secara praktis hanya bisa dilakukan di negara yang memang memberikan gelar tersebut untuk lulusan S3. Sebab sekali lagi, tidak semua negara menerapkan kebijakan seperti ini. 

Dilansir dari Wikipedia , gelar PhD diterapkan oleh sistem pendidikan di negara Amerika Serikat dan juga Inggris Raya. Jadi, untuk kamu yang di masa mendatang melanjutkan S3 di dua negara tersebut. Maka setelah lulus bisa mendapatkan gelar PhD di belakang nama. 

Sedangkan bagi negara di luar Amerika dan Inggris, mayoritas memberikan gelar Doktor bagi lulusan S3 sama seperti di Indonesia. Misalnya gelar Doctor of Engineering, Doctor of Economy, Doctor of Science , dan lain sebagainya. 

Dilihat dari persyaratan, maka syarat untuk bisa mengikuti Program PhD adalah sama dengan syarat Program S3. Yakni mahasiswa harus sudah menyelesaikan jenjang S1 dan juga S2, yang tentu bisa dibuktikan secara valid. Jadi, kalau kamu ingin kuliah S3 di Inggris atau Amerika pastikan sudah menyelesaikan studi Magister atau S2. 

Perbedaan PhD dan Doktor 

Dari penjelasan di atas, apakah sudah bisa dipahami apa saja perbedaan PhD dan Doktor ? Pada dasarnya antara Doktor dengan PhD adalah sama, yakni sama-sama gelar akademik tertinggi untuk jenjang S3. Jadi, mahasiswa yang sudah merampungkan studi S3 berhak mendapatkan gelar tersebut. 

Hanya saja PhD hanya bisa diraih ketika menempuh S3 di negara dengan gelar tersebut, misalnya Amerika Serikat dan Inggris. Sebagaimana yang dijelaskan di atas. Sebaliknya, jika studi S3 dilakukan di dalam negeri maka gelar yang didapatkan adalah Doktor. Hal ini juga diterapkan oleh negara selain Amerika dan Inggris. 

Jadi, jika masih bertanya atau mendapat pertanyaan mengenai apa perbedaan PhD dan Doktor ? Maka bisa menjelaskan seperti yang disampaikan di atas, keduanya sama hanya berbeda dari tempat dimana gelar tersebut diraih. Artinya, semua mahasiswa S2 memiliki kesempatan sama besar untuk memiliki salah satu gelar tersebut. 

Lalu, lebih baik yang mana antara mengambil S3 di luar negeri dengan di negeri sendiri? Kalau pertanyaan ini muncul maka sekali lagi, jawaban akan disesuaikan dengan keputusan dan pemikiran masing-masing. 

msc phd adalah

Beberapa orang menganggap kuliah S3 lebih baik dilakukan di luar negeri, karena diakui kualitas pendidikannya lebih baik. Namun, banyak juga yang menganggap kuliah S3 di Indonesia atau di negeri sendiri juga pilihan yang terbaik. Apalagi sudah banyak perguruan tinggi di Indonesia yang sukses menorehkan prestasi internasional. 

Sehingga perguruan tinggi semacam ini menjadi destinasi terbaik untuk mendapatkan gelar Doktor. Selain itu, yang tidak kalah penting adalah memilih jurusan yang memang diminati atau sesuai keinginan. Sebab baik Doktor maupun PhD sama-sama dituntut untuk menciptakan pembaharuan di dalam tesis. 

Baca Juga: Seberapa Penting Mendapatkan Gelar Doktor?

Bisa dibayangkan ya, bagaimana tekanan yang dialami jika mengambil bidang keilmuan yang tidak sesuai minat atau keinginan? Jadi, supaya lebih mudah untuk dinikmati dan lebih mudah fokus sekaligus mudah menyelesaikan tesis. Memilih bidang keilmuan yang sesuai menjadi kunci selain memilih perguruan tinggi yang tepat. 

Tips Memilih Perguruan Tinggi untuk Mengambil Program S3 

Setelah mengenal lebih detail mengenai perbedaan PhD dan Doktor , maka tinggal fokus menentukan harus kuliah di dalam atau luar negeri. Kedua pilihan ini masing-masing memiliki kelebihan dan juga kekurangan, sehingga perlu dipertimbangkan masak-masak. Setelah berhasil menentukan pilihan antara kuliah di dalam atau luar negeri. 

Maka PR selanjutnya, adalah memilih perguruan tinggi yang tepat. Baik di luar negeri maupun dalam negeri untuk standar pemilihan perguruan tinggi pada dasarnya nyaris sama. Khusus untuk pemilihan perguruan tinggi saat melanjutkan studi S3, memang pemilihannya harus mempertimbangkan hal-hal yang spesifik. 

Tidak bisa lagi mempertimbangkan hal umum seperti ketika memilih perguruan tinggi untuk menyelesaikan studi S1 maupun S2. Sehingga yang namanya ranking perguruan tinggi sudah tidak lagi relevan. Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan? Berikut beberapa tips memilih perguruan tinggi untuk studi S3: 

1. Reputasi Bidang Keilmuan yang Akan Diambil 

Tips pertama yang perlu dilakukan pada saat memilih perguruan tinggi yang tepat untuk menempuh program S3 adalah reputasi bidang keilmuan. Maksudnya, kamu perlu memperhatikan reputasi dari bidang keilmuan yang akan kamu ambil di perguruan tinggi tersebut. 

Sehingga mempertimbangkan reputasi yang lebih spesifik, yakni sesuai bidang keilmuan yang akan diambil bukan secara umum. Jadi, ketika mencari perguruan tinggi untuk menempuh S3 pastikan tidak lagi memperhatikan ranking perguruan tinggi. Misalnya peringkat dari Webometrics maupun lembaga internasional lain. 

Mengapa? Sebab, saat kamu kuliah S3 maka akan belajar secara mandiri yakni mutlak dilakukan di lingkungan bidang keilmuan yang diambil. Sejak awal masuk sampai menyelesaikan penyusunan tesis. Sehingga tidak lagi ikut carut marut segala kegiatan antar bidang keilmuan di perguruan tinggi tersebut. 

Selain itu, kuliah S3 di perguruan tinggi yang bidang keilmuannya punya reputasi bagus memberi banyak keuntungan. Misalnya mendapatkan tempat yang terhormat di dunia akademik. Lalu, bagaimana mengetahui reputasi bidang di sebuah perguruan tinggi? 

Kamu bisa mulai dengan mencari tahu publikasi riset dari para dosen di perguruan tinggi tersebut. Selain itu juga melihat paten apa saja yang berhasil didapatkan oleh para dosen di perguruan tinggi tersebut. Setiap dosen yang berprestasi adalah dosen di bidang keilmuan spesifik, dan bisa membantu mengetahui reputasi bidang keilmuan yang diinginkan. 

Baca Juga : Mau Cepat Lulus Program Doktor? Jangan Salah Pilih Promotor

2. Mempertimbangkan Reputasi Pembimbing 

Salah satu perbedaan PhD dan Doktor adalah lokasi perguruan tinggi tempat meraih gelar tersebut. Perlu diakui pemilihan perguruan tinggi yang tepat kemudian memberi dampak sangat signifikan pada proses studi. Selain memperhatikan reputasi bidang studi, juga perlu memperhatikan reputasi pembimbing. 

Selama kuliah S3, pembimbing memiliki peran sangat krusial sejak awal kamu masuk kuliah sampai lulus. Pembimbing bagi mahasiswa S3 tak hanya memberi bantuan dan arahan saja. Namun, menjadi pihak yang berhak untuk mengambil keputusan tertentu yang berkaitan dengan kamu sebagai mahasiswa di bawah bimbingannya. 

Sehingga tidak berlebihan jika di kalangan mahasiswa S3, dosen pembimbing menjadi faktor yang menentukan keberhasilan studi. Jadi, selain mengecek reputasi bidang keilmuan juga perlu mengecek reputasi dosen pembimbing di dalam suatu perguruan tinggi. 

Kualitas dan reputasi dosen pembimbing bisa diukur dari prestasi yang berhasil ditorehkan dosen tersebut. Misalnya jenis penelitian yang dilakukan, paten yang didapatkan, dan lain sebagainya. 

3. Fasilitas yang Tersedia 

Tips berikutnya adalah mengutamakan perguruan tinggi yang bisa menyediakan fasilitas yang mendukung. Fasilitas ini akan sangat membantu pada saat melakukan riset untuk tesis. Sehingga jangan sampai menghadapi kendala dari minimnya fasilitas dan sumber daya lain, dan membuat tesis terbengkalai. 

Kuliah di program Doktor atau S3 akan ditempuh selama 3 sampai 4 tahun dan pada beberapa kasus bisa 3,5 tahun. Nyaris separuh diantaranya, yakni 2 tahun atau kurang sedikit dihabiskan untuk menyusun tesis. Sehingga tanpa fasilitas dan sumber daya yang mendukung, dijamin mudah frustasi. 

Topik tesis idealnya mendapatkan dukungan fasilitas dari perguruan tinggi, misalnya tersedianya peralatan di laboratorium dan sebagainya. Sehingga penelitian bisa berjalan lancar dan tesis bisa segera diselesaikan. 

Hanya saja tidak semua perguruan tinggi sudah sangat memperhatikan fasilitas yang bisa disediakan kepada mahasiswa S3. Terutama di perguruan tinggi yang berada di negara berkembang. Kebanyakan mahasiswa S3 memilih untuk berpikir realistis, yakni mencari topik tesis yang fasilitasnya sudah ada di perguruan tinggi. 

Hal ini memang membantu tesis bisa berjalan sesuai rencana, namun dijamin tidak maksimal. Sebab idealnya, topik ditentukan dulu dan baru kemudian mendapatkan dukungan fasilitas dari perguruan tinggi. Jika sebaliknya, maka tesis akan memiliki terlalu banyak batasan. 

4. Lingkungan Akademik 

Tak kalah penting adalah memperhatikan kondisi lingkungan akademik di sebuah perguruan tinggi. Lingkungan akademik ini meliputi semua aspek lingkungan di sebuah perguruan tinggi tempat studi pascasarjana ditempuh. Mulai dari interaksi dengan para dosen maupun dengan sesama mahasiswa S3. 

Dosen yang bisa memberi arahan dan bimbingan yang baik sekaligus memberi keputusan yang menguntungkan kamu. Sudah tentu akan memberi dukungan maksimal pada proses penyelesaian studi S3. 

Begitu juga dengan teman-teman sesama mahasiswa S3, dimana dengan teman yang sama-sama bisa diajak berdiskusi akan lebih menguntungkan. Selalu fokus membahas tesis dan masalah perkuliahan lain. Sekaligus mencari hiburan atau rekreasi yang memberi kemudahan melepaskan penat. 

Lingkungan akademik seperti ini tentunya terbilang kondusif dan memberi dukungan maksimal pada saat menyelesaikan studi S3. Mayoritas mahasiswa yang berada di lingkungan akademik terbaik bisa lulus tepat waktu bahkan lebih cepat. 

Baca Juga: Ini Kunci Meraih Beasiswa Magister dan Doktor

5. Lingkungan Non Akademik 

Selain memperhatikan lingkungan akademik, calon mahasiswa S3 juga perlu memperhatikan lingkungan non akademik. Yakni meliputi lokasi perguruan tinggi, bahasa yang digunakan di kampus maupun luar kampus, menu makanan yang bisa dikonsumsi setiap hari, dan lain sebagainya. 

Bagi kamu yang kuliah S3 di perguruan tinggi dekat rumah maka aspek ini tidak perlu dipikirkan berlebihan. Sebab dijamin sudah merasa nyaman dan cocok dengan lingkungan non akademik. Hal ini terjadi karena kamu sudah lahir dan tumbuh di lingkungan tersebut, kamu tentu tidak perlu tinggal di kost saat kuliah di dekat rumah. 

Lain halnya jika harus kuliah sampai luar pulau bahkan luar negeri, misalnya di Amerika Serikat agar bisa mendapatkan gelar PhD yang dinilai lebih bergengsi. Praktis akan dihadapkan pada budaya masyarakat yang berbeda dan demikian juga dengan menu makanan, bahasa yang digunakan, dan lain-lain. 

Ada baiknya sudah mempersiapkan diri dengan semua perbedaan tersebut agar tidak kaget. Sekaligus lebih mudah untuk beradaptasi, misalnya sudah belajar bahasa yang digunakan oleh masyarakat di lingkungan sekitar kampus. Jika kuliah S3 di Amerika maka setidaknya sudah belajar bahasa Inggris. 

Pemilihan perguruan tinggi yang tepat sudah tentu sangat mempengaruhi proses studi S3, baik di dalam maupun luar negeri. Jika tips di atas terlalu menyampaikan banyak pertimbangan. Maka setidaknya bisa hanya mempertimbangkan poin pertama sampai ketiga.  Kunci sukses kuliah S3 adalah fokus untuk belajar dan menyusun persiapan sejak jauh-jauh hari. Termasuk mencari tahu perbedaan Phd dan Doktor agar bisa menentukan lebih tepat kuliah S3 di dalam atau luar negeri.

Artikel Terkait:

  • Seberapa Penting Mendapatkan Gelar Doktor?
  • Mau Cepat Lulus Program Doktor? Jangan Salah Pilih Promotor
  • Ini Kunci Meraih Beasiswa Magister dan Doktor
  • Tips Mendapatkan Beasiswa Doktoral

Picture of Salmaa

1 thought on “Apa Perbedaan PhD dan Doktor? Temukan Jawabannya di Sini!”

msc phd adalah

Semoga bisa lanjut S3, aminnnn

Leave a Comment Cancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

RELATED POST

kalau mau jadi dosen

Ini 7 Hal yang Harus Kamu Siapkan Kalau Mau Jadi Dosen

Program Penelitian UKRI-Southeast Asia Collaboration on Infectious Diseases

Pembukaan Program Penelitian UKRI-Southeast Asia Collaboration on Infectious Diseases

Hibah International Science Partnerships Fund

Program Hibah International Science Partnerships Fund Dibuka, Daftar Segera!

Beasiswa DIKTI-NTUST

Beasiswa DIKTI-NTUST, Buka Program Pra Doktoral dan Doktor di Taiwan

msc phd adalah

AYUSH Scholarship 2024, Beasiswa Kuliah di India

tahap setelah SK asisten ahli keluar

5 Tahap Setelah SK Asisten Ahli Keluar, Dosen Muda Wajib Tahu!

Contoh Essay Beasiswa Pendidikan Indonesia

Contoh Essay Beasiswa Pendidikan Indonesia

Naikkan Angka Kredit Anda dengan Menulis Buku [DOWNLOAD GRATIS]

Download Ebook Cara Praktis Menulis Buku White

Jangan Lewatkan

Program Penelitian UKRI-Southeast Asia Collaboration on Infectious Diseases

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Get Started

  • Daftar Kontributor
  • S&K Kontributor
  • Menerbitkan Buku

Hubungi kami

  • Jl. Rajawali, Gg. Elang 6, No.2 Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I.Yogyakarta 55581

Email :  [email protected]

Telpon : 081362311132

Dunia Dosen

Dunia Dosen

Dunia Dosen adalah portal informasi seputar dosen yang telah hadir sejak tahun 2016. Dunia Dosen memiliki visi untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, serta produktivitas rekan-rekan dosen dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk negeri.

  • Tim Redaksi

Hubungi Kami

  • [email protected]
  • 081362311132

2024 © All Reserved – Dunia Dosen

Konsultan Pendidikan Luar Negeri - ICAN Education Consultant

Kuliah Gelar Master of Science (MSc) – Pilihan Universitas dan Prospek Kerja

  • Nada Nisrina
  • Info Universitas , Perkuliahan

M sc adalah singkatan gelar Master of Science, yaitu gelar pascasarjana dengan perkuliahan selama dua tahun. Gelar ini menunjukkan bahwa mahasiswa penyandang gelar mempunyai pengetahuan mendalam dan spesialisasi di bidang spesifik, seperti Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Bioteknologi, dan jurusan lainnya yang masih di bidang sains.

Untuk melakukan admisi di perkuliahan MSc, calon mahasiswa harus menyelesaikan perkuliahan jenjang Sarjana terlebih dahulu dan menyandang gelar Bachelor of Science (BSc) dari universitas atau kolese yang telah diakui.

Topik Pembahasan

Mata Kuliah MSc

Syarat masuk kuliah master of science, 1. university of oxford, 2. stanford university, 4. harvard university, 5. university of cambridge, berwawasan tinggi, membangun relasi, berpotensi gaji tinggi, mengembangkan keterampilan personal, meningkatkan karir, ahli matematika, pengawas makanan.

Mata kuliah MSc menyediakan kursus dan kuirkulum yang komprehensif. Silabus MSc bervariasi, bergantung pada institusi dan program spesifik yang ditawarkan. Setiap universitas mempunyai penawaran kuliah dan syarat masuk yang berbeda.

Secara umum, pada semester awal, mahasiswa MSc akan belajar tentang Mathematical Physics, Analytical Chemistry, Inorganic Semimicro, hingga Genes dan Genomics. Sedangkan pada semester akhir, mahasiswa Pascasarjana MSc belajar tentang Bioanalytical Chemistry, Green Chemistry, Polymer Science, dan Medicinal Chemistry.

Pembelajaran yang ada di perkuliahan jenjang Master tersebut bergantung pada disiplin ilmu yang kamu pilih. Misalnya, kamu bisa mengambil jurusan MSc. Computer Science , MSc Food Technology, MSc Earth Science, MSc IT, dan lainnya. Semua pembelajaran tersebut melibatkan kegiatan belajar di kelas, teori dan praktik, termasuk melakukan kegiatan riset.

Syarat masuk kuliah m sc adalah calon mahasiswa harus menyelesaikan studi jenjang sarjana di universitas yang telah diakui. Syarat persentase yang diajukan lembaga perguruan tinggi bagi mahasiswa gelar Sarjana yang akan daftar program Master of Science bervariasi. Biasanya, tidak ada batasan usia untuk mendaftar kuliah di jurusan yang ditawarkan dengan gelar MSc.

MSc juga menyediakan keterampilan bervariasi bagi mahasiswanya, seperti keterampilan teknik, keterampilan ilmiah, dan keterampilan sosial maupun kecerdasan emosional. MSc juga merupakan gelar yang menyediakan keterampilan sains yang berhubungan dengan keterampilan analisa. Ketika kamu ingin mendaftar program jurusan dengan gelar MSc, kamu harus memiliki beberapa keterampilan berikut:

  • Keterampilan observasi
  • Keterampilan analisa
  • Keterampilan eksperimental
  • Keterampilan memecahkan masalah
  • Keterampilan berpikir logis
  • Keterampilan interpersonal
  • Keterampilan riset

Banyak universitas yang menyediakan program MSc mempertimbangkan nilai akademik calon mahasiswanya pada jenjang pendidikan terakhir, yaitu Sarjana. Selain itu, banyak juga yang menyediakan tes masuk terlebih dahulu dalam melakukan seleksi penerimaan mahasiswa pascasarjana MSc.

5 Daftar Universitas dengan Program MSc Terbaik

Buat rencana kuliah di luar negeri jurusan MSc terwujud dengan mempertimbangkan beberapa universitas terbaik berikut, versi THE Times Higher Education Rankings:

University of Oxford

Berada di Oxford, UK, University of Oxford menawarkan perkuliahan yang menguntungkan mahasiswa dan jajaran akademisi. Universitas ini mempunyai bangunan luas dan mendapatkan pengakuan internasional dengan beberapa pilihan MSc, diantaranya M.S.c Research in Experimental Psychology dan M.S.c Applied Cancer Science.

Menyabet ranking pertama, universitas dan kampus bekerja bersama untuk mengelola pengajaran dan kegiatan riset. Pengajaran tersebut menjadikan universitas berhasil mendapatkan nilai tinggi pada Global Student Satisfaction Awards tahun 2021.

Stanford University

Stanford University berada di US, tepatnya di Stanford tidak jauh dari San Francisco dan San Jose . Lembaga perguruan tinggi tersebut menjadi salah satu pusat pengajaran dan riset terkemuka di dunia sejak dibuka pada tahun 1891. Beberapa contoh program jurusan MSc yang disediakan yaitu M.Sc Bioengineering, M.S.c Chemistry, dan M.S.c Applied Physics.

Menduduki peringkat ke-2, Stanford University unggul dalam hal sains, humaniora, dan ilmu sosial. 18 laboratorium independen, pusat-pusat penelitian, disediakan untuk membangun interaksi antara mahasiswa dan fakultas di universitas tersebut.

MIT USA

Masscahusetts Institute of Technology berada di Cambridge, US, yang berfokus pada pengajaran di bidang sains dan teknologi. Beberapa program MSc yang ditawarkan di MIT yaitu M.Sc. Aeronautics and Astronautics, M.Sc. Architecture Studies (Design), dan M.Sc. Building Technology.

Sejak 1861, MIT menawarkan pendidikan inovatif dengan komunitas yang dibentuk agar mampu memecahkan berbagai masalah dalam bidang sains. Pembelajaran melibatkan riset terkini termasuk tentang isu nanoteknologi, energi berkelanjutan, hingga ketahanan pangan.

Harvard University

Pilihan lainnya untuk destinasi pendidikan MSc di Cambridge yaitu Harvard University. Universitas tersebut mampu menyediakan kualitas pengajaran, pembelajaran, dan riset kelas dunia Beberapa program bergelar MSc di Harvard University yaitu M.Sc. Epidemiology dan M.Sc. Science.

Universitas mengadakan pembelajaran di Cambridge dan Boston, Massachusetts dengan adanya hingga lebih dari 20.000 kandidat mahasiswa di semua jenjang. Saat ini, Harvard University telah menghasilkan hingga lebih dari 360,000 alumni, semuanya berasal dari berbagai belahan dunia.

University of Cambridge

Terakhir, University of Cambridge mempunyai 18.000 mahasiswa lebih, dari berbagai penjuru dunia. Salah satu program MSc yang disediakan yaitu M.Sc. History of Art and Visual Culture.

Selama kegiatan riset, mahasiswa mempunyai peluang mendapatkan bekerja di bidang riset, mewakili departemen dan kolese. Kamu juga bisa belajar membantu staf akademik dalam menjalankan kelas riset di laboratorium.

Mengapa Harus Menyandang Gelar Master of Science?

Berikut adalah alasan mengapa kamu harus menyandang gelar master of science:

Kamu berpeluang meningkatkan wawasan sesuai subjek yang telah kamu pelajari sejak kuliah Sarjana. Misalnya, saat mengambil Bachelor of Food Science, kamu bisa memperdalam wawasan di bidang tersebut dengan melanjutkan studi Master of Food Science.

Semakin tinggi wawasan tersebut, semakin banyak keterampilan yang kamu kuasai. Kamu juga jadi lebih ahli di subjek yang kamu pelajari tersebut. Pendidikan hingga jenjang master di subjek yang relevan akan membuat nilai CV kamu semakin unggul.

Saat kuliah jenjang Sarjana, kamu bertemu dengan banyak orang berbeda untuk membangun relasi. Tetapi, ketika kuliah Master, kamu mempunyai cara pandang yang lebih matang. Kamu akan dipersiapkan untuk membangun karir yang lebih baik dan bagaimana bisa menjadi seorang ahli di bidang studi yang kamu pilih.

Gelar Master membuat kamu mempunyai jaringan, termasuk orang-orang fakultas, kenalan bisnis, dan dosen tamu. Semua orang tersebut sangat berpeluang memberikan kamu pekerjaan dengan gaji menjanjikan.

Gelar MSc merupakan investasi terbaik dalam kehidupan. Baru-baru ini, terdapat temuan riset di UK yang membandingkan gaji rata-rata orang-orang setiap tahun dengan gelar Bachelor dan Master. Hasilnya, gelar Master memberikan hingga 16% gaji lebih tinggi daripada gelar Bachelor. Di US, lulusan pascasarjana bahkan bisa menghasilkan 255 gaji lebih tinggi!

Hasil riset tersebut juga menyatakan bahwa mahasiswa dengan gelar Master mempunyai peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan dengan tingkat keterampilan tinggi. 78% mahasiswa pascasarjana dapat bekerja kurang dari 6 bulan setelah lulus, yang mana hanya 66% mahasiswa sarjana dapat memperoleh kesempatan tersebut.

Kuliah gelar Master membuat kamu harus melakukan banyak usaha secara personal dalam proses pembelajaran. Kamu akan mengembangkan kepribadian diri yang baru, keterampilan sosial, termasuk tingkat kemandirian, motivasi diri, manajemen waktu, dan sebagainya.

Interaksi dengan mahasiswa lainnya dari negara dan usia berbeda akan membantu mengembangkan keterampilan sosial dan rasa percaya diri dalam berkomunikasi. Jika kamu memilih kuliah Master di luar negeri, kamu akan belajar banyak hal, termasuk budaya di negara tersebut. Keterampilan dalam menjalani hidup di luar negeri tersebut akan membantu dalam perkembangan diri, termasuk ketika berkarir.

Banyak mahasiswa menyandang gelar Sarjana akhirnya dapat bekerja di tempat yang baik. Tetapi, dengan mengambil gelar m sc adalah keputusan tepat apabila kamu ingin meningkatkan karir lebih menjanjikan. Kamu bisa menggunakan gelar tersebut untuk mencapai pekerjaan dengan posisi lebih tinggi, meningkatkan gaji, dan menjadi aset yang lebih bernilai di perusahaan yang kamu pilih.

Prospek Kerja Lulusan MSc

Lulusan MSc mempunyai peluang tinggi di berbagai bidang sesuai spesialisasi yang dipilih. Berikut adalah beberapa contoh pilihan karir yang bisa kamu dapatkan setelah menyandang gelar MSc:

Ahli matematika merupakan seorang profesional yang mampu menggunakan berbagai teori dan teknik dalam menghadapi persoalan Matematika. Selain itu, juga mampu menghasilkan atau memahami prinsip-prinsip ilmiah, pandan menyelesaikan masalah dalam berbagai bidang. Sehingga, ahli Matematika selalu dibutuhkan dalam bidang bisnis, pemerintahan, dan ilmu pengetahuan sosial.

Research scientist bekerja sebagai seorang profesional, bertugas merancang, menguasai, dan menganalisa data yang diperoleh dari percobaan di laboratorium ataupun hasil investigasi. Seorang peneliti bisa bekerja di laboratorium pemerintah, organisasi lingkungan, atau lembaga lainnya.

Seorang ahli yang bekerja dalam menciptakan berbagai obat untuk berbagai macam jenis penyakit dikenal dengan biochemist . Beberapa tugas sehari-hari yang dikerjakan yaitu melakukan analisa DNA, enzim, molekul, pengaruh obat, hingga pengaruh makanan pada proses biologis.

Pengawas makanan adalah seorang profesional yang bertanggungjawab memastikan semua produk olahan makanan dijamin aman untuk dikonsumsi masyarakat. Seorang pengawas makanan dan obat-obatan, atau dikenal dengan bagian quality control inspector bertugas menguji makanan atau obat-obatan pada beberapa tahap pengemasan produk dan memastikan sudah sesuai standar kualitas yang berlaku.

Selain mengisi semua posisi tersebut, seorang lulusan MSc juga dibutuhkan di berbagai sektor lainnya yaitu sebagai seorang dosen atau tenaga pendidik di lembaga akademik atau di sektor perhotelan, perjalanan, jurnalistik, media, farmasi, dan lembaga pemerintahan maupun organisasi non-profit.

Mau tahu lebih banyak tentang gelar Master of science dan perkuliahannya? Hubungi agen perkuliahan luar negeri, ICAN Education untuk konsultasi bebas tanpa biaya!

Dengan gelar master, kamu akan memiliki pengetahuan yang dibutuhkan untuk membuka peluang baru bagi diri sendiri. Ini berfungsi sebagai pendorong karier, membantu berpindah ke manajemen tingkat atas, posisi dengan keamanan lebih, dan kemungkinan peran dengan gaji lebih tinggi. Hal ini mungkin bisa memberi Anda keunggulan dibandingkan rekan-rekan Anda yang memiliki pengalaman kerja serupa tetapi tidak memiliki gelar master.

Manfaat lain dari mempelajari gelar master adalah memungkinkan kamu mengubah bidang karir. Banyak gelar master di dunia saat ini menerima siswa yang sebelumnya mengejar gelar sarjana yang tidak terkait. Ini memberikan kesempatan untuk melakukan perubahan di pertengahan karier dan menjelajahi sesuatu yang baru.

ICAN Event- New Zealand Jakarta

Konselor kami akan memberikan layanan konsultasi gratis seputar informasi pendidikan ke universitas luar negeri. Layanan tersebut mencakup pencarian jurusan yang tepat, pemilihan universitas, informasi biaya pendidikan dan semua hal yang menyangkut universitas di luar negeri.

(021) 5421 0200 (021) 5422 0200

(021) 6667 0204 (021) 6667 0206

(021) 2255 3706 (021) 2255 3272

(021) 2951 1824 (021) 2221 3833

(021) 2245 0554

(021) 8889 4102 (021) 8889 5272

(022) 5239 5100

(0274) 5016 618 (0274) 5016 156

(024) 8640 3771

(0778) 7490 665

+62 813 6530 6699

(061) 8881 5181

(0542) 8794 997

(0541) 2838 364

(0431) 7198 409

Daftar Semua Jurusan

msc phd adalah

Kompas.com

  • Mode Terang
  • Gabung Kompas.com+
  • Konten yang disimpan
  • Konten yang disukai
  • Berikan Masukanmu

www.kompas.com

  • Megapolitan
  • Surat Pembaca
  • Kilas Daerah
  • Kilas Korporasi
  • Kilas Kementerian
  • Sorot Politik
  • Kilas Badan Negara
  • Kelana Indonesia
  • Kalbe Health Corner
  • Kilas Parlemen
  • Konsultasi Hukum
  • Infrastructure
  • Apps & OS
  • Tech Innovation
  • Kilas Internet
  • Elektrifikasi
  • Timnas Indonesia
  • Liga Indonesia
  • Liga Italia
  • Liga Champions
  • Liga Inggris
  • Liga Spanyol
  • Internasional
  • Sadar Stunting
  • Spend Smart
  • Smartpreneur
  • Kilas Badan
  • Kilas Transportasi
  • Kilas Fintech
  • Kilas Perbankan
  • Tanya Pajak
  • Kilas Investasi
  • Sorot Properti
  • Tips Kuliner
  • Tempat Makan
  • Panduan Kuliner Yogyakarta
  • Beranda UMKM
  • Jagoan Lokal
  • Perguruan Tinggi
  • Pendidikan Khusus
  • Kilas Pendidikan
  • Jalan Jalan
  • Travel Tips
  • Hotel Story
  • Travel Update
  • Nawa Cahaya
  • Ohayo Jepang
  • Kehidupan sehat dan sejahtera
  • Air bersih dan sanitasi layak
  • Pendidikan Berkualitas
  • Energi Bersih dan Terjangkau
  • Penanganan Perubahan Iklim
  • Ekosistem Lautan
  • Ekosistem Daratan
  • Tanpa Kemiskinan
  • Tanpa Kelaparan
  • Kesetaraan Gender
  • Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
  • Industri, Inovasi & Infrastruktur
  • Berkurangnya Kesenjangan
  • Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
  • Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab

Cantikpreneurship

Apa Perbedaan Gelar PhD dan Doktoral? Simak Penjelasannya

Kompas.com edu.

Logo Parapuan

Mahar Prastiwi

Ilustrasi perguruan tinggi. jenis-jenis perguruan tinggi.

KOMPAS.com - Pendidikan di perguruan tinggi ada beberapa jenjang. Mulai dari Diploma, Sarjana Terapan, Sarjana, Magister hingga Doktor.

Khusus untuk jenjang pendidikan S3, tahukah kamu perbedaan gelar PhD dan Doktoral ? Kedua gelar ini tentu sering kamu dengar namun belum tentu tahu perbedaannya.

Kedua pilihan gelar ini adalah predikat yang didapatkan setelah menyelesaikan jenjang pendidikan S3.

Sebagai sivitas akademika, tidak ada salahnya mengetahui perbedaan gelar PhD dan Doktoral di jenjang S3.

Baca juga: 3 Perbedaan Jenjang S1 dan Sarjana Terapan, Acuan Daftar SNBP 2024

Dilansir dari laman Universitas Ciputra , Rabu (13/3/2024) menjelaskan gelar PhD dan Doktoral di jenjang pendidikan S3. Berikut penjelasannya.

Program PhD

Mahasiswa S2 yang mau melanjutkan pendidikan ke jenjang S3, perlu tahu bahwa gelar PhD adalah kepanjangan dari Doctor of Philosophy. Meskipun memiliki kata philosophy yang bermakna filsafat. Bukan, berarti gelar PhD hanya didapatkan oleh lulusan ilmu filsafat saja.

Kata filsafat disematkan untuk gelar penghargaan tertinggi dalam ilmu pengetahuan atau dalam dunia akademik.

Seperti gelar Doktoral, PhD adalah gelar pendidikan yang didapatkan ketika seorang mahasiswa S3 telah selesai masa perkuliahannya.

Jika sudah menyelesaikan jenjang pendidikan tertinggi yakni S3, maka seseorang tersebut dianggap sebagai ahli dalam bidang keilmuan yang diambil dan kemudian mendapatkan gelar tersebut.

Namun ada hal yang unik dari gelar PhD. Gelar ini diterapkan oleh sistem pendidikan Amerika Serikat dan Inggris Raya.

Jadi, bagi kamu yang berminat untuk melanjutkan S3 di kedua negara tersebut. Maka setelah lulus, gelar PhD akan disematkan di belakang namamu.

Bagaimana dengan negara yang lain? Negara di luar Amerika mayoritas menggunakan sistem Doktoral seperti di Indonesia. Misalnya gelar Doctor of Economy, Doctor of Science, dan lain-lain.

Persyaratan utama dalam memperoleh gelar PhD adalah menyelesaikan perkuliahan program S3.

Baca juga: Perbedaan Akmil dan Akpol, Hanya Lulusan SMA/MA yang Bisa Daftar

Program Doktoral

Sedangkan program Doktoral adalah program studi pada tingkat S3 atau gelar bagi siapapun yang telah merampungkan studi S3.

Lulusan S3 diberikan gelar Doktor, gelar ini tertulis pada depan nama penyandang atau pemiliknya.

Hal ini menjadi perbedaan besar…

Tag mahasiswa doktoral phd universitas ciputra perguruan tinggi perbedaan gelar phd dan doktoral.

#

Serupa tapi Tak Sama, Ini 4 Perbedaan SNBP dan SPAN PTKIN

msc phd adalah

3 Perbedaan Jenjang S1 dan Sarjana Terapan, Acuan Daftar SNBP 2024

msc phd adalah

Perhatikan Perbedaan Aturan Memilih Prodi Jalur SNBP dan SNBT 2024

msc phd adalah

Perbedaan Unhan dan Akmil, Lulus Berpangkat Letda

msc phd adalah

Perbedaan Syarat TOEFL LPDP 2024 untuk S2-S3 Dalam dan Luar Negeri

msc phd adalah

TTS Eps 137: Yuk Lebaran

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

Cerita Saudara Kembar Lulus Bersama dari UGM, IPK Nyaris Sempurna

Terkini Lainnya

Ketentuan Peserta PPDB Jakarta 2024 Bisa Unggah Berkas Meski Prapendaftaran Ditutup

Ketentuan Peserta PPDB Jakarta 2024 Bisa Unggah Berkas Meski Prapendaftaran Ditutup

Profesi Notaris Jadi Garda Depan Pencegahan TPPU dan Pendanaan Teroris

Profesi Notaris Jadi Garda Depan Pencegahan TPPU dan Pendanaan Teroris

PPDB Jateng 2024 SMA/SMK Segera Buka, Cek Cara Daftar dan Jadwalnya

PPDB Jateng 2024 SMA/SMK Segera Buka, Cek Cara Daftar dan Jadwalnya

Hendropriyono: Pramuka Jadi Kader Pemersatu Bangsa

Hendropriyono: Pramuka Jadi Kader Pemersatu Bangsa

Jadwal PPDB Bersama Jakarta 2024, Sekolah Gratis SMP, SMA dan SMK

Jadwal PPDB Bersama Jakarta 2024, Sekolah Gratis SMP, SMA dan SMK

10 Kampus Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2025, Ada 1 PTS

10 Kampus Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2025, Ada 1 PTS

Jalur Zonasi di PPDB Jakarta 2024 Tak Berbasis Jarak, Ini Ketentuannya

Jalur Zonasi di PPDB Jakarta 2024 Tak Berbasis Jarak, Ini Ketentuannya

3 PTN Indonesia Masuk 300 Kampus Terbaik Dunia QS WUR 2025

3 PTN Indonesia Masuk 300 Kampus Terbaik Dunia QS WUR 2025

19 PTN Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2025, Referensi Kuliah Tahun Ini

19 PTN Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2025, Referensi Kuliah Tahun Ini

Nama-nama Ospek PTN Favorit Indonesia, Ada Kampus Pilihanmu?

Nama-nama Ospek PTN Favorit Indonesia, Ada Kampus Pilihanmu?

Kemendikbud Sebut Banyak Siswa SMA-SMK Penerima PIP Tak Lanjut Kuliah

Kemendikbud Sebut Banyak Siswa SMA-SMK Penerima PIP Tak Lanjut Kuliah

Masalah Fundamental Masih Terjadi, Presiden Diminta Evaluasi Pelaksanaan PPDB

Masalah Fundamental Masih Terjadi, Presiden Diminta Evaluasi Pelaksanaan PPDB

Syarat PPDB Bersama Jakarta 2024, Gratis Sekolah dan Uang Gedung

Syarat PPDB Bersama Jakarta 2024, Gratis Sekolah dan Uang Gedung

Cerita Saudara Kembar Lulus Bersama dari UGM, IPK Nyaris Sempurna

Cerita Saudara Kembar Lulus Bersama dari UGM, IPK Nyaris Sempurna

Gandeng 41 SMK, Kemendikbud Siapkan Tenaga Profesional Industri 'Game'

Gandeng 41 SMK, Kemendikbud Siapkan Tenaga Profesional Industri "Game"

Jual semua mobil mewahnya, sule: ternyata tidak ada manfaatnya, cuma untuk sombong saja, amien rais kunjungi mpr, bamsoet: sebenarnya pelanggaran, harusnya kita yang berkunjung, luhut: ikn tidak ada masalah, yang masalah pimpinannya, sebut dirinya naif karena lucuti kewenangan mpr pilih presiden, amien rais: saya minta maaf, amien rais setuju uud kembali diamendemen dan presiden dipilih mpr, now trending.

Soal Putusan MA Terkait Batas Usia Calon Kepala Daerah, Mahfud: Destruktif, Tidak Progresif

Soal Putusan MA Terkait Batas Usia Calon Kepala Daerah, Mahfud: Destruktif, Tidak Progresif

Jelang HUT ke-79 RI, Kunjungan ke IKN Ditutup Sementara

Jelang HUT ke-79 RI, Kunjungan ke IKN Ditutup Sementara

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Kisah Kampung Bunga Bugenvil Purworejo, Bikin Pemuda Tak Merantau, Raup Omzet Puluhan Juta Berkat 'Live' TikTok

Kisah Kampung Bunga Bugenvil Purworejo, Bikin Pemuda Tak Merantau, Raup Omzet Puluhan Juta Berkat "Live" TikTok

Jual Semua Mobil Mewahnya, Sule: Ternyata Tidak Ada Manfaatnya, Cuma untuk Sombong Saja

Mungkin Anda melewatkan ini

Segera Raih Gelar PhD, Dosen PNM Ini Dulu Punya IPK 1,9

Segera Raih Gelar PhD, Dosen PNM Ini Dulu Punya IPK 1,9

Tips Jaga Kesehatan Tubuh Selama Puasa ala Pakar Unair

Tips Jaga Kesehatan Tubuh Selama Puasa ala Pakar Unair

Kuliah Gratis lewat Jalur SNBT, Ini Cara dan Syarat Daftar KIP Kuliah 2024

Kuliah Gratis lewat Jalur SNBT, Ini Cara dan Syarat Daftar KIP Kuliah 2024

2 Sekolah Kedinasan Gunakan Nilai UTBK 2024, Ini Syarat Daftarnya

2 Sekolah Kedinasan Gunakan Nilai UTBK 2024, Ini Syarat Daftarnya

Rektor Unika Atma Jaya: AI Bisa Dorong Akuntan dalam Pengembangan Diri

Rektor Unika Atma Jaya: AI Bisa Dorong Akuntan dalam Pengembangan Diri

www.kompas.com

  • Entertainment
  • Pesona Indonesia
  • Artikel Terpopuler
  • Artikel Terkini
  • Topik Pilihan
  • Artikel Headline
  • Harian KOMPAS
  • Kompasiana.com
  • Pasangiklan.com
  • Gramedia.com
  • Gramedia Digital
  • Gridoto.com
  • Bolasport.com
  • Kontan.co.id
  • Kabar Palmerah
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Pedoman Media Siber

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Logo Deepublish

  • Profil Usaha
  • Daftar Menerbitkan Buku
  • Kirim Naskah
  • Cek Progess Buku
  • Cek Royalti Buku
  • Kerjasama Net Promoter
  • Jasa Parafrase
  • Jasa Pengurusan HAKI
  • Konsultasi Menulis
  • Kerjasama Workshop
  • Program Reseller
  • Promo Khusus Penulis Deepublish
  • Dasar Menulis
  • Cara Menerbitkan Buku
  • Memasarkan Buku
  • Teknik Menulis
  • Writing Advice
  • Writing Tools
  • (NEW 2024) Panduan Menulis Buku Ajar Sesuai RPS
  • (NEW 2024) Kunci Sukses Publikasi
  • (NEW 2024) Menulis dengan Etika untuk Hindari Plagiarisme
  • (PREMIUM) Cara Praktis Menulis Buku
  • (NEW) Sukses Menulis Buku Referensi
  • (NEW) Panduan Ringkas Menulis Buku Monograf
  • Panduan Menulis Buku Ajar (Versi Cepat Paham)
  • Rahasia Menulis Buku Ajar
  • Self Publishing
  • Pedoman Menulis Buku Tanpa Plagiarisme

logo deepublish

Home » Apa Itu PhD? Ini Perbedaan PhD dan Doktor

Apa Itu PhD? Ini Perbedaan PhD dan Doktor

  • Juli 14, 2023
  • No Comments

apa itu phd

Pernahkah kamu bertanya mengenai apa itu PhD? Bagi beberapa orang istilah PhD terasa memusingkan karena dianggap sama sekaligus berbeda dengan gelar doktor. Jadi, PhD maupun Doktor memang sama-sama gelar pendidikan tertinggi di dunia akademik. 

Meskipun begitu, kedua gelar ini punya perbedaan yang tentu wajib dipahami. Jangan sampai salah mengartikan bahwa pemilik gelar PhD adalah ahli di bidang filsafat, padahal artinya jauh berbeda. 

Supaya tidak keliru penafsiran, dan juga bisa tahu kapan bisa meraih gelar PhD dan kapan bisa meraih gelar Doktor. Maka uraian berikut perlu disimak. 

Apa Itu Program Doktor? 

Hal pertama yang akan dibahas sebelum menemukan jawaban dari pertanyaan apa itu PhD adalah pengertian dari program Doktor. Doktor pada dasarnya adalah program studi pascasarjana atau gelar pendidikan bagi siapa saja yang menyelesaikan studi S3. 

Dalam dunia pendidikan tinggi, gelar pendidikan dimulai dari D1 sampai D4/S1 untuk mahasiswa yang masuk ke perguruan tinggi vokasi. Kemudian di universitas umum ada gelar S1, S2, dan yang tertinggi adalah S3. 

Lulusan S3 kemudian diberi gelar Doktor, penulisan gelar ini ditempatkan di depan nama penyandang atau pemiliknya. Sehingga berbeda dengan gelar S1 maupun S2 yang ditempatkan di belakang nama. 

Apapun jurusan atau bidang keilmuan yang diambil saat menempuh pendidikan S3, maka dipastikan akan memperoleh gelar Doktor. Gelar Doktor sendiri bisa didapatkan setelah menempuh perkuliahan antara 6 sampai 14 semester atau berkisar antara 3-7 tahun. 

Namun, untuk menentukan jangka waktu perkuliahan S3 maka perlu disesuaikan dengan kebijakan dari kampus. Beberapa kampus bahkan memberikan pendidikan S3 kurang dari 2 tahun, namun ada juga yang sampai 7 tahun. 

Selain itu, cepat lambatnya mahasiswa S3 lulus dan berhak mendapatkan gelar Doktor juga ditentukan oleh kedisiplinan mahasiswa itu sendiri. Jika sudah menyiapkan disertasi sejak dini, maka bisa lulus lebih cepat. Begitu juga sebaliknya. 

  • 10 Kerja Sampingan Dosen yang Paling Menguntungkan
  • 12 Tipe Mengajar Dosen Masa Kini di Kampus, Valid kan?
  • 10 Tipe Dosen saat Mengajar Daring, Anda yang Mana?

Apa Itu Program PhD? 

Kemudian, apa itu PhD? Setelah mengetahui apa itu Doktor, maka selanjutnya perlu mengetahui pengertian dari PhD. PhD merupakan kependekan dari Doctor of Philosophy . Meskipun ada kata philosophy yang artinya filsafat, namun gelar PhD tidak lantas hanya dimiliki oleh lulusan ilmu Filsafat saja. 

PhD sendiri kemudian diartikan sebagai gelar pendidikan yang bisa dimiliki oleh mahasiswa S3 yang sudah menyelesaikan masa perkuliahannya. Gelar PhD memiliki kesamaan dengan gelar Doktor, yakni sama-sama disandang oleh lulusan S3. 

Hanya saja, PhD dan Doktor diterima oleh mahasiswa yang kuliah S3 di negara tertentu. Kuliah S3 di Indonesia dan sejumlah negara di Asia biasanya mendapatkan gelar Doktor. Tidak peduli mengambil jurusan apa, setelah lulus langsung mendapat gelar Doktor. 

Sementara untuk mahasiswa yang kuliah S3 di universitas yang ada di negara Amerika dan Inggris (UK – United Kingdom). Maka akan mendapatkan gelar PhD pada saat berhasil menyelesaikan studi S3 tersebut. 

Kemudian untuk kata filsafat di dalam gelar PhD bukan menunjukan bahwa gelar ini dimiliki lulusan ilmu filsafat. Melainkan menunjukan PhD sebagai gelar penghargaan tertinggi dalam ilmu pengetahuan atau dalam dunia akademik. 

Sebab seperti yang diketahui bersama, gelar PhD bisa didapatkan jika sudah menyelesaikan pendidikan tertinggi yakni S3. Sehingga sudah dianggap sebagai ahli di bidang keilmuan yang diambil dan kemudian mendapatkan gelar tersebut. 

Apakah PhD Sama dengan S3?

Setelah mengetahui apa itu PhD, mungkin akan bertanya-tanya apakah PhD ini sama dengan S3? Jadi, pada dasarnya keduanya berbeda sebab S3 mengarah pada jenjang pendidikan tinggi yang diraih atau dijalankan oleh seseorang. 

Sementara untuk PhD adalah gelar pendidikan yang diraih setelah menyelesaikan studi S3 di universitas yang menerapkan pemberian gelar tersebut. Jadi, tidak semua mahasiswa S3 bisa meraih gelar PhD apalagi jika tidak sampai lulus. 

Supaya bisa mendapatkan gelar PhD, seseorang perlu mengikuti perkuliahan selama 6-14 semester. Artinya, studi PhD memakan waktu sekitar 3-7 tahun dengan menyelesaikan disertasi. 

Perbedaan PhD dan Doktor 

Hal berikutnya yang perlu dibahas dan dipahami selain tentang apa itu PhD, adalah perbedaan PhD dan Doktor. Sebelumnya, kedua gelar ini punya persamaan yakni sama-sama didapatkan oleh lulusan S3. 

Jadi, setelah menyelesaikan pendidikan S3 seorang mahasiswa bisa mendapatkan gelar Doktor maupun PhD, biasanya salah satunya. Gelar lulusan S3 ini ditentukan oleh perguruan tinggi mana yang dipilih untuk menyelesaikan pendidikan S3. 

Sebagaimana yang disampaikan di awal, gelar Doktor umum diberikan kepada lulusan S3 di Indonesia dan sejumlah negara lain di dunia. Sedangkan gelar PhD diberikan kepada mereka yang menyelesaikan S3 di negara tertentu. 

Misalnya di perguruan tinggi yang ada di Amerika dan juga Inggris. Semua perguruan tinggi di dua negara tersebut memberikan gelar PhD kepada lulusan S3. Jadi, jika kamu menempuh S3 di Amerika atau mungkin di Inggris maka akan mendapatkan gelar PhD. 

Sebaliknya, jika kamu menyelesaikan S3 di perguruan tinggi Indonesia, Malaysia, Australia, dan negara lainnya maka mendapatkan gelar Doktor. Jadi, perbedaan PhD dan Doktor terletak pada universitas tempat menempuh pendidikan S3. 

Sehingga bisa diartikan bahwa gelar PhD dan Doktor sama tingkatannya, tidak ada yang lebih baik atau lebih unggul. Sebab sama-sama diberikan kepada lulusan S3. Hal penting lainnya adalah apabila lulusan universitas Inggris ingin berkarir di dunia akademik tanah air. 

Maka perlu mengurus penyetaraan ijazah S3 mereka di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Penyetaraan ijazah umum dilakukan oleh lulusan S2 maupun S3 luar negeri yang ingin menjadi dosen di Indonesia. Namun bisa juga untuk profesi lain jika ditetapkan oleh instansinya. 

Cara Mendapatkan Gelar PhD

Setelah memahami apa itu PhD, maka bisa jadi muncul keinginan untuk meraih gelar PhD tersebut. Sebab masyarakat Indonesia mayoritas meyakini bahwa kualitas pendidikan tinggi di luar negeri lebih unggul. Apalagi untuk negara maju seperti Amerika Serikat dan Inggris. 

Gelar PhD kemudian dinilai lebih bergengsi, apalagi bisa menyelesaikan perkuliahan di negara lain yang tentu lebih menantang. Pertama, karena bahasa di kelas tentu menggunakan bahasa Inggris. Sehingga lulusannya dijamin fasih bahasa internasional tersebut. 

Kedua, mayoritas universitas di Amerika dan Inggris masuk ke dalam daftar strategis universitas terbaik di dunia. Pemeringkatan ini merupakan hasil dari sejumlah lembaga pemeringkatan universitas dunia. Jadi, wajar jika banyak yang berusaha meraih gelar PhD. 

Lalu, bagaimana cara mendapatkan gelar PhD tersebut? Ada beberapa syarat dan ketentuan perlu dipenuhi agar bisa mendapatkan gelar PhD. Berikut detailnya: 

1. Menempuh Pendidikan S3 di Negara yang Tepat 

Dari penjelasan apa itu PhD yang dijelaskan di awal tentu bisa dipahami bahwa tidak semua universitas di semua negara memberi gelar ini untuk lulusan S3. Sejauh ini hanya diberikan oleh negara Amerika dan Inggris. 

Jadi, cara pertama agar bisa meraih gelar PhD adalah kuliah S3 di negara yang tepat. Cari tahu negara mana saja yang lulusan S3-nya diberikan gelar PhD, setelah menemukan daftarnya. 

Baru kemudian mencari tahu daftar perguruan tinggi di negara tersebut, dan temukan jurusan yang diinginkan di salah satunya. Tidak ada salahnya mengutamakan perguruan tinggi dengan kualitas terbaik. 

Supaya bisa menikmati kegiatan pembelajaran yang terbaik juga dengan dukungan fasilitas lengkap sekaligus modern. Setiap negara memiliki banyak perguruan tinggi, sama seperti di Indonesia. 

Menariknya, tidak semua perguruan tinggi di suatu negara punya kualitas mumpuni. Jadi, harus jeli memilih kampus untuk kuliah S3 di luar negeri. Semakin bagus kualitasnya maka semakin tepat untuk dipilih. 

2. Mempublikasikan Jurnal Internasional 

Salah satu syarat untuk bisa lulus S3 adalah melakukan publikasi artikel ilmiah ke jurnal internasional. Gelar PhD bisa didapatkan dengan memenuhi syarat satu ini, sebab sebagian besar universitas yang memberi gelar PhD mewajibkan publikasi. 

Jadi, usahakan sudah memahami bagaimana cara mempublikasikan artikel ke jurnal internasional. Jika sudah tahu maka tinggal dieksekusi untuk memenuhi syarat umum bisa lulus S3 dan menyandang gelar PhD. 

Publikasi ini bisa dalam bentuk 1 jurnal internasional, namun beberapa universitas mensyaratkan jumlah lebih dari satu. Beberapa mensyaratkan publikasi 2 jurnal, 3 jurnal, atau bahkan lebih. 

Jadi, kembali ke poin pertama dalam memilih kampus untuk meraih gelar PhD. Cek reputasinya dan cek juga persyaratan untuk lulus S3 di dalamnya. Tidak berlebihan jika mencari universitas dengan syarat publikasi hanya 1 jurnal internasional. 

Jumlah publikasi yang lebih sedikit tentu lebih mudah untuk dipenuhi, sebab artikel ilmiah tersebut tentu merupakan artikel yang relevan dengan bidang keilmuan yang diambil. Sekaligus berisi data hasil penelitian, baik penelitian diri sendiri maupun penelitian kolaborasi dan pengembangan.  

3. Submit Tesis 

Cara meraih gelar PhD selanjutnya adalah melakukan submit tesis, Dimana tesis adalah tugas akhir untuk lulus jenjang S2. Sehingga untuk bisa melanjutkan studi ke jenjang S3 perlu dibuktikan sudah menyelesaikan tesis di universitas sebelumnya. 

Jadi setelah memahami betul apa itu PhD, maka bisa segera memenuhi persyaratan untuk meraihnya. Syarat ketiga adalah submit tesis yang sudah diselesaikan saat lulus S2. 

Tesis ini bisa diserahkan ke bagian akademik di fakultas masing-masing sehingga bisa langsung diproses. Jika belum maka bisa segera dilakukan, jika sudah maka tinggal dilaporkan saja sudah melakukan submit untuk memenuhi syarat berikutnya. 

  • Kenapa Dosen Harus Menulis Buku?
  • Bisa Membantu Akreditasi Institusi, Inilah 7 Manfaat Menulis Buku Bagi Dosen
  • Penilaian Poin Angka Kredit Dosen – Kuasai 3 Ketentuan

4. Lulus PhD Defense (Sidang Tertutup) 

Cara atau syarat berikutnya untuk bisa mendapatkan gelar PhD adalah lulus atau dinyatakan lulus PhD Defense. Adapun yang dimaksud dengan PhD Defense adalah sidang tertutup untuk menentukan lolos tidaknya kualitas disertasi yang disusun. 

Disebut sidang tertutup karena sidang ini adalah proses mempresentasikan disertasi di hadapan para profesor. Sehingga hanya disaksikan dan diikuti oleh dosen pembimbing dan para profesor yang melakukan wawancara pengujian. 

Jumlah profesor yang melakukan wawancara bisa 3 orang dan bisa juga lebih sesuai kebutuhan. Jika para profesor ini menyatakan hasil wawancara bagus dan kamu dinyatakan lulus maka bisa lanjut ke tahap selanjutnya. 

5. Lulus Sidang Terbuka 

Usai mengikuti sidang tertutup dan dinyatakan lulus, maka tahap kedua untuk meraih gelar PhD adalah mengikuti sidang terbuka. Lebih tepatnya berusaha lulus di sidang terbuka tersebut. 

Sidang terbuka adalah proses presentasi disertasi di hadapan beberapa profesor dari fakultas keilmuan yang sama. Kemudian diikuti dengan proses tanya jawab seputar isi disertasi tersebut. 

Sidang terbuka untuk meraih gelar PhD Diikuti dan disaksikan lebih banyak orang. Jumlah profesor yang ikut dalam sidang terbuka lebih banyak dan di beberapa universitas bisa disaksikan oleh mahasiswa lain. 

Pastikan untuk melakukan presentasi dengan baik dan menyusun persiapan yang matang. Selain itu, harus benar-benar memahami isi disertasi yang disusun supaya bisa mempresentasikannya dengan baik. 

Sekaligus bisa menjawab pertanyaan dengan lancar dan penuh percaya diri juga. Jika hasil presentasi dan sesi tanya jawab berlangsung baik dan memuaskan. Maka besar kemungkinan kamu dinyatakan lulus sidang terbuka dan bisa ke tahap akhir. 

6. Mengikuti Prosesi Wisuda 

Tahap akhir sebagai syarat untuk mendapatkan gelar PhD adalah mengikuti prosesi wisuda. Sebagaimana prosesi wisuda pada umumnya, dilaksanakan upacara pengukuhan dan diberikan gelar PhD pada mahasiswa yang sudah lulus sidang. 

Wisuda menjadi tahap akhir yang wajib diikuti oleh para mahasiswa yang sudah menyelesaikan penyusunan tugas akhir. Oleh sebab itu, apapun kondisinya mengikuti wisuda hukumnya wajib. 

Wisuda di masa pandemi bisa dilakukan secara online maupun offline, disesuaikan dengan kebijakan kampus. Bagi mahasiswa yang perkuliahannya online maka kemungkinan akan menjalani wisuda online juga. 

Kiat agar Cepat Meraih Gelar PhD 

Meraih gelar PhD tentu bukan perkara mudah, melalui penjelasan apa itu PhD di atas tentu bisa dipahami sedikit kesulitannya. Menyusun disertasi bisa dikatakan jauh lebih sulit dibandingkan dengan skripsi. 

Tidak sedikit yang sampai mengalami stres karena proses menyusun disertasi tersebut. Namun, sesusah apapun disertasi dijamin tetap bisa ditaklukan. Terbukti dari banyaknya lulusan S3 di dalam maupun luar negeri, jadi harus tetap semangat. 

Membantu meraih gelar PhD dengan segera dan minim masalah, maka beberapa kiat berikut wajib dicoba: 

1. Belajar Manajemen Waktu 

Umumnya pendidikan S3 diraih setelah berkeluarga dan sudah aktif bekerja, rata-rata dari kalangan dosen. Otomatis, mahasiswa di jenjang S3 punya segudang kesibukan maka wajib belajar manajemen waktu. Supaya urusan kuliah lancar dan bisa lulus tepat waktu tanpa mengorbankan kewajiban lainnya. 

2. Menguasai Jurusan 

Pemilihan jurusan S3 tentu mempengaruhi cepat lambatnya gelar PhD bisa dikantongi. Usahakan untuk menguasai jurusan yang diambil dan belajar menyukainya. Akan lebih baik lagi jika jurusan ini memang sejak awal sudah sesuai dengan minat dan bakat yang kamu miliki. 

3. Disiplin Belajar 

Kuliah di jenjang manapun dan di perguruan tinggi manapun dijamin punya kewajiban belajar. Apalagi untuk S3 dimana disertasi yang disusun harus punya unsur kebaruan (novelty). Oleh sebab itu, harus disiplin belajar agar cepat lulus atau lulus tepat waktu. 

4. Menyiapkan Disertasi Jauh-Jauh Hari 

Salah satu strategi untuk bisa segera menyelesaikan pendidikan S3 adalah menyiapkan disertasi jauh-jauh hari. Bisa disiapkan sejak masih menempuh S2, biasanya mahasiswa S3 memilih melanjutkan penelitian dari S2 menuju ke S3 agar lebih efisien. 

5. Punya Motivasi 

Kiat terakhir adalah memiliki, mencari, dan membangun motivasi untuk meraih gelar PhD. Jika sudah punya motivasi maka dijamin akan selalu semangat kuliah sehingga bisa segera meraih gelar PhD tersebut. 

Penjelasan tentang apa itu PhD dan segala hal lain yang berhubungan denganya di atas tentu bisa memetik banyak pembelajaran. Gelar PhD bukanlah gelar yang tidak mungkin diraih, siapa saja bisa asal mau berusaha. Jadi, silahkan memperjuangkannya dari sekarang. 

Artikel Terkait:

  • Menerbitkan Buku bagi Dosen : Dapat Poin Kredit Tinggi
  • Syarat-Syarat yang Dipenuhi Dosen agar Naik Jabatan Akademik
  • Dosen Menulis Buku sebagai Bentuk Pengabdian kepada Masyarakat
  • Mengenal 4 Sumber Angka Kredit Dosen
  • Skema Perhitungan Angka Kredit Dosen Terbaru

Mau menulis tapi waktu Anda terbatas?

Gunakan saja layanan parafrase konversi.

Cukup siapkan naskah penelitian (skripsi, tesis, disertasi, artikel ilmiah atau naskah lainnya), kami akan mengonversikan jadi buku yang berpeluang memperoleh nomor ISBN!

Picture of Salmaa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

msc phd adalah

Dapatkan informasi terbaru dari kami seputar promo spesial dan event yang akan datang

logo deepublish

Penerbit Deepublish adalah penerbit buku yang memfokuskan penerbitannya dalam bidang pendidikan, pernah meraih penghargaan sebagai Penerbit Terbaik pada Tahun 2017 oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI).

Kritik/Saran Pelayanan  : 0811-  2846 – 130

  • Menerbitkan Buku
  • Pengadaan Buku
  • Reseller Buku
  • Mitra Net Promoter

Alamat Kantor

Jl.Rajawali G. Elang 6 No 3 RT/RW 005/033, Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I Yogyakarta 55581

Telp/Fax kantor : (0274) 283-6082

E1 Marketing : [email protected] E2 Marketing : [email protected]

msc phd adalah

msc phd adalah

  • MPhil vs MSc – Differences Explained
  • Types of Doctorates

On first glances, the difference between an MPhil and an MSc may appear marginal, but this couldn’t be further from the truth.

While both degrees are a postgraduate Masters qualification, they’re designed for two opposite career paths – an MSc for a career in industry, and an MPhil for a career in research or on the way to a PhD. Learning the differences between the two forms of postgraduate study will allow you to make an informed decision about your next steps and offer a clearer path to your ideal career.

This page will give you an understanding of what an MPhil and MSc are, their differences, and ultimately, which of the two degrees is better suited for you.

What Is an MPhil?

An MPhil is an advanced postgraduate degree short for Master of Philosophy . The degree is typically undertaken after an undergraduate degree by those who wish to gain specialised knowledge in original research. Although discussed later, it’s important to distinguish between the two ways an MPhil may be undertaken as we will only focus on one of them for reasons you will see.

An MPhil can be undertaken as either:

  • a  standalone degree lasting two years. Successful completion of this research degree will lead to being awarded a Master of Philosophy.
  • (1) their research skills are considered suitable and their MPhil programme is upgraded to a PhD programme, or
  • (2) their research skills are considered unsuitable, but they have the opportunity to complete the second year of their MPhil programme to be awarded a Master of Philosophy.

While the MPhils from both routes will be identical, it’s likely that if you’re trying to weigh up the differences between an MPhil and an MSc, you would be more interested in the standalone MPhil route given its greater similarities to an MSc. Because of this, we’ll mainly focus on the standalone path in comparing an MPhil to an MSc. We recommend you read our full guide to an MPhil if you’re interested in undertaking one as a precursor to a PhD.

What Is an MSc?

An MSc is a Master’s degree short for Master of Science . Like an MPhil, they’re typically undertaken shortly after completing an undergraduate course such as a Bachelor’s degree. While MPhil courses are available in nearly all fields, MSc’s are exclusive to STEM-based subjects, such as engineering, physics and maths.

An MSc may sound like a specialist degree reserved for a few career paths, however, they’re a common Masters course taught in most universities. Regardless of your subject or university, an MSc is typically a one-year course and aims to increase your knowledge of specific topics within your field.

Difference between an MPhil and an MSc

MPhil vs MSc – Differences Explained

An MPhil and an MSc may seem similar – both are postgraduate Master’s degrees, both are typically undertaken after an undergraduate degree, and both are available to STEM students. Yet, there is a crucial difference between the two; and this difference will likely be the deciding factor in which degree is best for you.

This difference is your intended career path .

The degrees target two different professions; an MSc a profession in industry and an MPhil a profession in research. To make this possible, the degrees set out to provide you with a unique set of skills and specialised knowledge.

As an MSc is aimed at those wishing to develop a career in industry, it focuses on providing practical knowledge which has uses within the workplace. Therefore, while theoretical-related concepts may be taught, they will form a small part of your learning material with the focus instead on practical topics. For example, a civil engineering student may undertake an MSc in Construction Project Management ; here, topics from resource planning to cost and risk management would be covered.

Finding a PhD has never been this easy – search for a PhD by keyword, location or academic area of interest.

Unlike an MSc, which although may contain research-based components depending on the university, an MPhil is almost always a research-only degree. As a result, the degree is mainly undertaken by those who wish to pursue a research-based profession.

As discovered earlier, an MPhil may also be undertaken as a precursor to a PhD by those who wish to have a career in advanced research or academia. Where an MSc focuses on broader knowledge around several specialised subject areas, an MPhil focuses on a specific research question, within a specialised topic. In other words, it goes a level of specialisation deeper than an MSc. For example, had the previous civil engineering student opted for an MPhil instead of an MSc, their study and therefore resulting knowledge may have centred around ‘how risk management may better be managed through the use of technology’. It’s for this reason most consider an MPhil a ‘mini-PhD’ and an MSc as a specialised ‘addon’ to an undergraduate degree.

MPhil vs MSc: Table Summarising Differences

Is an mphil better than an msc.

Academically, an MPhil is the most advanced Masters qualification you can obtain. For this reason, it sits above an MSc but below a PhD in terms of course difficulty, and ‘academic prestige’ if such a thing even exists.

However, you would be mistaken to think this makes an MPhil degree better or more valuable than an MSc degree. In truth, we’ve seen how both degrees meet the different long-term requirements of the postgraduate student undertaking them. Therefore, the better question would be ‘which degree is better suited for you?’.

If your goal is to gain practical knowledge which you can apply to your industry, then an MSc is likely for you. On the other hand, if your goal is to have a profession in education or research, an MPhil will likely be the better option, especially as a precursor to a PhD degree.

Browse PhDs Now

Join thousands of students.

Join thousands of other students and stay up to date with the latest PhD programmes, funding opportunities and advice.

  • Indonesia ( Indonesian )
  • 简体中文 ( Chinese (Simplified) )

msc phd adalah

Pendidikan pascasarjana, lebih tepatnya di tingkat S3 sering memunculkan pertanyaan apa perbedaan dari PhD dan Doktoral. Kedua pilihan gelar ini adalah predikat yang didapatkan setelah menyelesaikan jenjang pendidikan S3. Ingin tahu lebih detail perbedaannya? Penjelasan lebih detail ada di bawah ini.

Program Doktoral 

Program Doktoral adalah program studi pada tingkat S3 atau gelar bagi siapapun yang telah merampungkan studi S3. Lulusan S3 diberikan gelar Doktor, gelar ini tertulis pada depan nama penyandang atau pemiliknya. Hal ini menjadi perbedaan besar dengan gelar S1 dan S2 yang terletak di belakang nama.

Terlepas dari jurusan yang dipilih dalam melanjutkan studi, gelar Doktor pasti akan didapatkan setelah menempuh perkuliahan kurang lebih 6 sampai 14 semester. Namun, jangka waktu perkuliahan ditentukan oleh kebijakan setiap kampus.

Sebagian kampus bahkan menetapkan pendidikan S3 kurang dari 2 tahun, namun ada juga yang sampai 7 tahun. Cepat lambatnya mahasiswa S3 juga tergantung oleh tingkat kedisiplinan mahasiswa itu sendiri. Jika telah menyiapkan disertasi lebih awal, maka kelulusan akan bisa didapatkan lebih cepat. Begitu pula sebaliknya.

Program PhD

Gelar PhD adalah kepanjangan dari Doctor of Philosophy. Meskipun memiliki kata philosophy yang bermakna filsafat. Bukan, berarti gelar PhD hanya didapatkan oleh lulusan ilmu filsafat saja. Kata filsafat disematkan untuk gelar penghargaan tertinggi dalam ilmu pengetahuan atau dalam dunia akademik.

Seperti gelar Doktoral, PhD adalah gelar pendidikan yang didapatkan ketika seorang mahasiswa S3 telah selesai masa perkuliahannya. Jika sudah menyelesaikan jenjang pendidikan tertinggi yakni S3, maka seseorang tersebut dianggap sebagai ahli dalam bidang keilmuan yang diambil dan kemudian mendapatkan gelar tersebut.

Namun ada hal yang unik dari gelar PhD. Gelar ini diterapkan di oleh sistem pendidikan Amerika Serikat dan Inggris Raya. Jadi, bagi kamu yang berminat untuk melanjutkan S3 di kedua negara tersebut. Maka setelah lulus, gelar PhD akan tersemat di belakang namamu.

Bagaimana dengan negara yang lain? Negara di luar Amerika mayoritas menggunakan sistem Doktoral seperti di Indonesia. Misalnya gelar Doctor of Economy, Doctor of Science, dan lain-lain.

Persyaratan utama dalam memperoleh gelar PhD adalah menyelesaikan perkuliahan program S3.

Perbedaan PhD dan Doktor

Dari penjelasan di atas, sebenarnya kita sudah mengetahui apa saja perbedaan PhD dan Doktoral. Pada dasarnya Doktor dan PhD adalah sama, keduanya merupakan gelar akademik tertinggi untuk jenjang S3. Jadi mahasiswa S3 yang telah merampungkan studinya bisa mendapatkan gelar tersebut.

Hanya saja, gelar PhD bisa diraih ketika menempuh S3 di negara-negara tertentu. Negara-negara seperti Amerika Serikat atau Inggris Raya adalah salah dua yang menerapkan gelar ini. Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya, gelar Doktoral bisa didapatkan di negara-negara yang lain, salah satunya Indonesia.

Semua mahasiswa S2 sama-sama memiliki kesempatan besar untuk mendapatkan salah satu titel tersebut. Lantas, mana yang lebih baik? Mengambil program S3 di luar negeri atau di negeri sendiri? Kalau pertanyaan ini muncul di kepalamu, maka jawaban terbaik bisa kamu dapatkan dari keputusan dan pemikiran masing-masing.

Nah, itu tadi perbedaan gelar PhD dan Doktoral yang kadang kala menjadi perdebatan oleh kalangan awam. Kedua gelar ini adalah tanda selesainya seseorang dalam studi S3, sehingga tidak perlu diperdebatkan lebih lanjut. Gelar Doktor atau PhD sama-sama dituntut untuk menyelesaikan kuliah dan menciptakan inovasi – inovasi melalui tesis yang dibuat.

Nairametrics

  • Financial Analysis
  • Corporate Stories
  • Investigations
  • Commodities
  • Company Results
  • Stock Market
  • Fixed Income
  • Market Views
  • Company News
  • Consumer Goods
  • Corporate Updates
  • Corporate deals
  • Corporate Press Releases
  • Entertainment
  • Financial Services
  • Hospitality & Travel
  • Manufacturing
  • Real Estate and Construction
  • Nairalytics
  • Research Analysis
  • Public Debt
  • Business News
  • Career tips
  • Personal Finance
  • Billionaire Watch

FG announces Italian scholarship awards for Nigerian Msc, PhD applicants  

Nnaemeka Onyekachi

Image credit: Freepik

The federal government of Nigeria has announced its scholarship awards from the Italian Government for postgraduate applicants in the country.  

The announcement was made by the Federal Ministry of Education on Friday, May 31 2024, via its X page.  

Tagged, “GRANT FOR ITALIAN SCHOLARSHIP TO MSC and PhD STUDENTS”, the ministry revealed the Italian Government is offering Nine months of Scholarship for Fifteen interested Nigerian Students for studies in Italian Universities and research centres.  

Related Stories

NELFUND

How to apply for student loan as portal opens today, by NELFUND 

British High Commissioner to Nigeria, Richard Montgomery, PhD

PhD students from Nigeria can still bring dependents to UK, says British High Commissioner

It added that one out of the fifteen Scholarship slots is in memory of late Ambassador Luca Athanasius in the field of International Relations for the academic session 2024/2025.  

Eligibility  

The ministry revealed that applicants must be between 28 and 30 and below.  

It stated,   

“ Master’s Degree program: (Applicant must possess a good Bachelors’ degree, the second-year grant will depend on the applicant’s performance in the first year of the grant. Applicant must not be more than 28 years old by the deadline of this call.  

“PhD program: Applicant must have a good Bachelor’s Degree and Master’s Degree. Applicants need to meet the entry requirements and academic qualifications established by the University. Applicant must not be more than 30 years old by the deadline of this call. 

“All applicants are required to provide an admission letter from any relevant Italian University. 

“Interested applicants are to visit https://studyinitaly.esteri.it/ to submit application and further directives The Deadline for submission of the application is Friday 14th June, 2024.” 

  • The ministry also revealed the grant for the postgraduate courses will be placed on a monthly stipend of 1000.00 Euros (One thousand Euros) which will be disbursed on a quarterly basis.  
  • Checks on the Italian Ministry of University and Research’s online portal showed that the scholarship was specifically created to accompany Italian and international students on their study path and to provide them with the broadest description of all the components of the Italian university system.  

What you should know  

  • The Federal Ministry of Education is the regulatory body for education in Nigeria.  
  • The ministry has a Federal Scholarship Board which informs Nigerians about foreign and local scholarship opportunities.   
  • The development may not be unconnected with the federal government’s plan to ensure Nigeria’s access to higher education.  
  • The Nigerian government through the Federal Ministry of Education had invited interested and qualified Nigerians to apply for the 2024/2025 Slovakia National Scholarship Program.   
  • Recently, President Bola Tinubu asked lawmakers to pass the Student Loan (Access to Higher Education) (Repeal and Re-Enactment) Bill, 2024 which seeks to enhance the implementation of the Higher Education Student Loan Scheme by addressing challenges related to the management structure of the Nigerian Education Loan Fund (NELF), applicant eligibility requirements, loan purpose, funding sources and disbursement and repayment procedures.  

msc phd adalah

Nnaemeka Onyekachi

My name is Nnaemeka Onyekachi, a writer, public speaker and an award winning journo with over 5,000 reports on a wide range of topics associated with the Nigerian society and the international community. Currently serving as a Senior Editorial Analyst at Nairametrics, my passion lies in delivering insightful financial,corporate, economic news and analysis on foreign relations, governance, judiciary and legislature.

Related Posts

NELFUND

President Tinubu explains why Reps should repeal, re-enact student loan bill

FEC approves N9.6 billion for workers Life Assurance, says students’ loan to begin January 

FEC approves N9.6 billion for workers Life Assurance, says students’ loan to begin January 

Tinuibu’s new service chiefs, a good omen to the security architecture-Experts

Student loan Act: How to apply and secure the loan

Minimum Wage

NLC declares Monday nationwide strike over new minimum wage, electricity tariff

Leave a reply cancel reply.

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

first bank

Business News | Stock Market | Money Market | Cryptos | Financial Literacy | SME |

DUNS

Recent News

Oando resumes trading on the johannesburg stock exchange  , things you must know before you retire.

  • LASG to recruit STEM teachers, achieve 1:30 teacher-student ratio  

Follow us on social media:

Oando Plc,

  • Download Nairametrics iOS App
  • Download Nairametrics Android App
  • Financial Literacy
  • Ads Disclaimer

© 2024 Nairametrics

Welcome Back!

Login to your account below

Remember Me

Create New Account!

Fill the forms below to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

IMAGES

  1. PPT

    msc phd adalah

  2. poster Msc & Phd

    msc phd adalah

  3. A Glimpse into the MSc PhD Research Program

    msc phd adalah

  4. Applying for MSc/PhD in UK from Sri Lanka

    msc phd adalah

  5. How to select research topic for MSc, PhD and Postdoc

    msc phd adalah

  6. Webinar

    msc phd adalah

VIDEO

  1. 🛟Live... KHOTBAH JUM'AT : PERJUANGAN TIDAK BERHASIL TANPA PENGORBANAN

  2. MSc and PhD Positions at Universiti Teknologi Petronas, Malaysia #viralvideo #viral #phd #malaysia

  3. Tutorial Paling Bermanfaat

  4. Master's vs PhD

  5. TUGAS SANG GEMBALA YANG BAIK

  6. Msc vs PhD In Biotech

COMMENTS

  1. Gelar PhD: Arti, Bedanya dengan Doktor, Masa Studi & Syaratnya

    Waktu yang Dibutuhkan untuk Mendapat Gelar PhD. Menurut Franklin University , studi PhD dapat memakan waktu antara 4-6 tahun untuk diselesaikan. Selambat-lambatnya, seseorang dapat menyelesaikan studi PhD selama 7 atau 8 tahun. Ketentuan mengenai batas waktu studi mungkin saja berbeda-beda di tiap perguruan tinggi.

  2. Mengenal 3 Perbedaan Gelar Master dan PhD, Yuk Pahami!

    Di antaranya seperti D3, S1, S2, dan S3. Masing-masing program pendidikan tersebut memiliki sejumlah perbedaan mendasar, termasuk gelar yang nantinya didapatkan. Beberapa gelar yang umum diketahui antara lain Sarjana, Magister, Master, Doktor, hingga PhD. Perlu diketahui di antara gelar-gelar tersebut memiliki perbedaannya masing masing.

  3. BA, BSc, MA, MSc, PhD

    BA, BSc, MA, MSc, PhD (and more) are abbreviations of British degrees. They reflect the specific level and discipline of a qualification achieved at university. While most courses are conducted on a full-time basis, there are options for part-time, distance learning and other flexible learning arrangements. Here is a breakdown of some of the ...

  4. Magister vs PhD: Perbedaan dan Perbandingan

    Gelar PhD adalah tingkat gelar yang paling menantang. Selama gelar PhD, seseorang dapat mempelajari kursus mereka lebih mendalam, dan seseorang juga dapat meneliti topik yang menarik bagi mereka yang relevan dengan praktik mereka. Di banyak negara, gelar PhD dianggap sebagai gelar tertinggi yang dapat dicapai seseorang dalam program akademik ...

  5. Arti sebuah M.Sc dan Ph.D

    Ketika menyelesaikan Master dan Ph.D Course dan berhak untuk mendapatkan gelar M.Sc serta Ph.D, saya mendapatkan tiga lembar dokumen, dokumen 1 adalah Sotsugyo-sho, Sertifikat penghargaan berbahasa Jepang, dokumen ke 2 adalah Sertifikat kelululsan dalam bahasa Inggris dan dokumen yang ke 3 adalah transkrip nilai mata kuliah yang saya ambil ...

  6. Pelajari Gelar Master: Panduan untuk Gelar Master

    Bagi mereka yang ingin melanjutkan penelitian dan mendaftar di program PhD, gelar Master adalah suatu keharusan. Tidak hanya itu persyaratan untuk sebagian besar program doktoral, ini juga merupakan pengantar yang baik ke dunia studi pascasarjana - penerbitan jurnal, jaringan, kerja sama dalam proyek penelitian, dan banyak lagi.

  7. Master's vs PhD

    The two most common types of graduate degrees are master's and doctoral degrees: A master's is a 1-2 year degree that can prepare you for a multitude of careers. A PhD, or doctoral degree, takes 3-7 years to complete (depending on the country) and prepares you for a career in academic research. A master's is also the necessary first ...

  8. Master of Science

    A Master of Science ( Latin: Magister Scientiae; abbreviated MS, M.S., MSc, M.Sc., SM, S.M., ScM or Sc.M.) is a master's degree. In contrast to the Master of Arts degree, the Master of Science degree is typically granted for studies in sciences, engineering and medicine and is usually for programs that are more focused on scientific and ...

  9. What is the difference between a postgraduate taught master's and a

    Some PhD programmes will expect you to have already completed a postgraduate taught programme, but this isn't always essential. For a PhD, you may also be asked to submit a detailed research proposal outlining a specific research question you would like to address, the subject area you will work in, and the approach you would take to solving ...

  10. Masters vs PhD

    A Masters degree is the next level of education after the completion of an undergraduate degree, commonly known as a Bachelors. These degree levels are often referred to in terms of cycles so that a Bachelor's is a first-cycle degree, a Masters is a second-cycle and finally, a PhD is the third-cycle of higher education (and the highest).

  11. Pascasarjana dan Magister di Inggris

    Gelar penelitian paling populer adalah PhD, yang dapat memakan waktu 3-4 tahun untuk diselesaikan, dan terdiri dari penulisan tesis antara 60.000 - 100.000 kata yang kemudian dipresentasikan dalam ujian lisan. Jenis gelar Penelitian lainnya termasuk Master of Science (MSc), Master of Philosophy (MPhil) dan Master of Research (MRes).

  12. Apa itu Gelar PhD dan Bedanya dengan Gelar Doktor?

    Salah satu alasan utama kamu perlu mengambil gelar PhD adalah bahwa gelar-gelar ini selalu in-demand, baik dalam dunia penelitian maupun dunia kerja.. Apakah kamu sedang mengejar gelar PhD, PsyD, MD, atau JD, keputusanmu untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat berikutnya menempatkanmu di perusahaan elit.Pasalnya, analisis pada 2019 menemukan bahwa jumlah pemegang gelar doktor meningkat lebih ...

  13. Mengenal Apa Itu Gelar MSc (Master Of Science)?

    Gelar Master of Science (MSc) adalah salah satu gelar pascasarjana (S2) yang terkait dengan bidang ilmu sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM). Gelar ini diakui secara internasional dan menunjukkan bahwa pemegangnya memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mendalam di bidang studinya. Dalam artikel ini, kami akan mengulas secara ...

  14. Gelar MSc (Master Of Science) Tuh Apa Sih? Cek Aja Disini!

    Gelar MSc Adalah. Master of Science (M.Sc) adalah gelar akademik tingkat pascasarjana (S2) dalam bidang sains, teknik, matematika dan teknologi. Untuk mendapatkan gelar master of science, kamu harus menempuh program ilmiah seperti Biologi, Fisika, Geologi, dan lainnya. Namun, beberapa jurusan seperti Manajemen, Keuangan dan Ekonomi juga bisa ...

  15. Apa Perbedaan PhD dan Doktor? Temukan Jawabannya di Sini!

    Pada dasarnya antara Doktor dengan PhD adalah sama, yakni sama-sama gelar akademik tertinggi untuk jenjang S3. Jadi, mahasiswa yang sudah merampungkan studi S3 berhak mendapatkan gelar tersebut. Hanya saja PhD hanya bisa diraih ketika menempuh S3 di negara dengan gelar tersebut, misalnya Amerika Serikat dan Inggris. Sebagaimana yang dijelaskan ...

  16. Kuliah Gelar Master of Science (MSc)

    Beranda / Perkuliahan / Info Universitas / Kuliah Gelar Master of Science (MSc) - Pilihan Universitas dan Prospek Kerja. M sc adalah singkatan gelar Master of Science, yaitu gelar pascasarjana dengan perkuliahan selama dua tahun. Gelar ini menunjukkan bahwa mahasiswa penyandang gelar mempunyai pengetahuan mendalam dan spesialisasi di bidang ...

  17. Apa Perbedaan Gelar PhD dan Doktoral? Simak Penjelasannya

    Persyaratan utama dalam memperoleh gelar PhD adalah menyelesaikan perkuliahan program S3. Baca juga: Perbedaan Akmil dan Akpol, Hanya Lulusan SMA/MA yang Bisa Daftar. Program Doktoral. Sedangkan program Doktoral adalah program studi pada tingkat S3 atau gelar bagi siapapun yang telah merampungkan studi S3.

  18. The Master of Science (MSc) Degree

    The Master of Science (MSc) is the standard Masters qualification for taught courses in Science and Technology subjects. It's one of the most popular postgraduate degrees, awarded worldwide. The equivalent degree in Arts and Humanities subjects is the MA.Engineering degrees can be MSc programmes, but many award specialised MEng degrees.. This page offers a quick overview of the MSc qualification.

  19. Doctor of Philosophy

    A Doctor of Philosophy (PhD, Ph.D., or DPhil; Latin: philosophiae doctor or doctor philosophiae) is a terminal degree that usually denotes the highest level of academic achievement in a given discipline and is awarded following a course of graduate study and original research.The name of the degree is most often abbreviated PhD (or, at times, as Ph.D. in North America), pronounced as three ...

  20. Apa Itu PhD? Ini Perbedaan PhD dan Doktor

    Perbedaan PhD dan Doktor. Hal berikutnya yang perlu dibahas dan dipahami selain tentang apa itu PhD, adalah perbedaan PhD dan Doktor. Sebelumnya, kedua gelar ini punya persamaan yakni sama-sama didapatkan oleh lulusan S3. Jadi, setelah menyelesaikan pendidikan S3 seorang mahasiswa bisa mendapatkan gelar Doktor maupun PhD, biasanya salah satunya.

  21. MPhil vs MSc

    An MSc is a Master's degree short for Master of Science. Like an MPhil, they're typically undertaken shortly after completing an undergraduate course such as a Bachelor's degree. While MPhil courses are available in nearly all fields, MSc's are exclusive to STEM-based subjects, such as engineering, physics and maths.

  22. Sering Diperbincangkan! Ini Perbedaan PhD dan Doktoral

    Kalau pertanyaan ini muncul di kepalamu, maka jawaban terbaik bisa kamu dapatkan dari keputusan dan pemikiran masing-masing. Nah, itu tadi perbedaan gelar PhD dan Doktoral yang kadang kala menjadi perdebatan oleh kalangan awam. Kedua gelar ini adalah tanda selesainya seseorang dalam studi S3, sehingga tidak perlu diperdebatkan lebih lanjut.

  23. PhD, MD, MA, MSc, BA, BSc có nghĩa là gì?

    MS hoặc MSc đây là từ viết tắt của cụm từ Master of Science có nghĩa là thạc sỹ khoa học tự nhiên. Bằng này được trao cho các cá nhân sau khi hoàn thành khoá học về khoa học tự nhiên như sinh học, hoá học, kĩ thuật, y tế hay thống kê. Ở một số nơi người ta thường cho ...

  24. FG announces Italian scholarship awards for Nigerian Msc, PhD

    It stated, "Master's Degree program: (Applicant must possess a good Bachelors' degree, the second-year grant will depend on the applicant's performance in the first year of the grant.Applicant must not be more than 28 years old by the deadline of this call. "PhD program: Applicant must have a good Bachelor's Degree and Master's Degree. Applicants need to meet the entry ...