Gramedia Literasi

Pengertian Tesis: Karakteristik dan Tata Cara Penulisan Tesis

Tesis adalah

Tesis adalah suatu pernyataan atau teori yang kemudian didukung oleh argumen dan dikemukakan dalam suatu karya tulis ilmiah serta untuk dapat mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi. Selain itu, tesis juga dapat berarti sebuah karya tulis ilmiah resmi akhir bagi seorang mahasiswa. Tesis sebagai bukti kemampuan yang bersangkutan dalam penelitian serta pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan dalam ilmu pendidikan sesuai dengan ilmu yang telah dipelajari.

Untuk mengetahui lebih dalam tentang tesis, maka kalian simak artikel ini sampai habis. Pada artikel ini akan dibahas mulai dari pengertian hingga tata cara menulis tesis.

Pengertian  Tesis

Tesis adalah

pixabay.com

Tesis sendiri erat kaitannya dengan dunia pendidikan. Tugas akhir ini kemudian dibebankan kepada mahasiswa dalam memperoleh gelar tertentu sesuai dengan disiplin ilmu yang mereka tekuni. Berdasarkan kepada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tesis sebagai pernyataan atau teori yang didukung oleh berbagai argumen yang dikemukakan dalam karangan untuk dapat memperoleh gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi.

Tesis juga dapat diartikan sebagai karangan ilmiah yang ditulis untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada suatu universitas. Jika skripsi ini diperuntukan untuk mahasiswa S1, maka tesis menjadi tugas akhir untuk jenjang magister atau S2.

Karya ilmiah sendiri dapat berbentuk studi empiris, studi literatur, studi kasus, ataupun studi teoritis, atau juga studi metodologis. Umumnya, tesis berbentuk studi empiris dan studi kasus. Dalam hal ini, studi empiris sebagai bentuk riset yang kemudian menggunakan data yang didapat dari proses observasi aktual maupun eksperimen.

Selanjutnya, bukti ini dianalisis secara kuantitatif atau kualitatif. Sementara itu, studi kasus adalah analisis mendalam kepada suatu objek tertentu. Studi kasus juga harus bisa mengilustrasikan masalah serta menunjukan cara pemecahan masalah ini, atau memberikan rekomendasi terkait riset-riset yang diperlukan.

Karakteristik Tesis

Tesis menjadi semacam bukti yang akan menggambarkan tingkat kemampuan seseorang di dalam disiplin ilmu tertentu. Semakin baik kualitas tesis, maka semakin membuktikan juga kemampuan penulisnya dalam menguasai disiplin ilmu yang akan mereka praktikkan.

Penyusunan tesis sendiri cenderung lebih mendalam jika dibanding dengan penyusunan skripsi. Di samping itu, peran dosen pembimbing juga lebih sedikit. Hanya saja, penulis ini belum dituntut untuk membuat penemuan baru layaknya pada mahasiswa S3. Adapun karakteristik tesis diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Fokus kepada salah satu isu sentral di dalam suatu disiplin ilmu pendidikan.
  • Karya ilmiah ini juga dibuat berdasarkan kepada jenis program studi yang akan ditempuh oleh pembuatnya.
  • Berlandaskan kepada pengujian empirik dalam suatu posisi teoritis tertentu.
  • Menggunakan data primer sebagai data utama serta diperkuat dengan beberapa data sekunder.
  • Ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
  • Jika program studi yang diambil ini menjadi program bahasa asing, maka tesis ini akan ditulis dengan tata bahasa asing yang baik serta benar.

Penulisan Tesis

Penulisan tesis untuk penelitian ataupun pada Usulan Penelitian (UP) dapat disajikan dengan format sebagai berikut:

Judul penelitian ini umumnya berisi pernyataan yang secara spesifik akan mencerminkan isi penelitian yang akan dilakukan (atau mencerminkan konsep serta hubungan antar konsep dari gejala maupun fenomena yang diteliti).

Lembar Pengesahan

Tanda persetujuan Komisi Pembimbing ataupun Promotor yang kemudian menyatakan bahwa tesis atau disertasi layak untuk diujikan.

Lembar Pernyataan

Lembaran ini kemudian berisi penyataan tentang:

  • Tesis atau disertasi yang diajukan adalah asli serta belum pernah diajukan untuk kemudian mendapatkan gelar akademik (gelar sarjana, gelar magister, dan/atau gelar doktor di universitas ataupun perguruan tinggi manapun).
  • Tesis atau disertasi adalah murni gagasan, rumusan serta penelitian penulis sendiri tanpa bantuan dari pihak lain, kecuali arahan tim pembimbing ataupun tim promotor.
  • Pada tesis atau disertasi tidak terdapat karya-karya ataupun pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan oleh orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas mencantumkannya sebagai acuan serta menuliskannya sebagai sumber acuan tersebut di dalam daftar pustaka.
  • Persetujuan dari komisi etik penelitian bagi yang mempersyaratkan.

Mencerminkan seluruh isi tesis maupun disertasi dengan mengungkapkan intisari permasalahan penelitian, pendekatan yang akan digunakan serta kerangka pemikiran, metode penelitian, juga temuan penelitian, dan kesimpulan. Uraian ini kemudian ditulis dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, masing-masing tak lebih dari 500 kata.

Kata Pengantar

Bagian ini mengemukakan pokok-pokok persoalan yang diteliti. Selain itu, dapat pula dikemukakan hal-hal seperti diantaranya kesulitan sewaktu melakukan penelitian serta hal-hal yang memperlancar pelaksanaan penelitian serta penulisan tesis atau disertasi serta pernyataan ungkapan rasa terima kasih kepada pelbagai pihak atas terlaksananya penelitian serta penulisan tesis atau disertasi.

Susunan isi tesis atau disertasi sesuai dengan tata urut atau sistematika penulisan tesis atau disertasi. Yang kemudian masuk “Daftar Isi” hanya tajuk-tajuk sesudah dari “Daftar Isi”.

BAB I: Pendahuluan

1.1 latar belakang penelitian.

Bagian ini sendiri berisi uraian ringkas tentang:

  • Mengemukakan hal-hal yang kemudian menjadi latar belakang pemilihan suatu topik penelitian, termasuk diantaranya mensignifikankan pemilihan topik penelitian tersebut. Penelitian ini juga dapat diangkat dari gejala empiris ataupun permasalahan praktis dan atau permasalahan teoretis.
  • Mengemukakan serta meletakkan penelitian yang kemudian akan dilakukan dalam peta keilmuan yang menjadi perhatian peneliti, menunjukkan penelitian-penelitian yang terdahulu yang dilakukan oleh sang peneliti (dan peneliti-peneliti lain) yang juga relevan dengan penelitian yang akan dilakukan.
  • Hal-hal ata gejala yang secara umum menjadi latar belakang penelitian
  • Tujuan penelitian yang akan dilakukan atau research purpose.

1.2. Rumusan Masalah atau Identifikasi Masalah

Merumuskan suatu masalah penelitian atau research problem serta mengemukakan pernyataan masalah atau problem statement. Hal ini juga disebut juga sebagai “Fokus Penelitian atau Pernyataan Masalah”, Pada bagian ini akan diuraikan pernyataan kalimat yang spesifik mengenai suatu gejala atau fenomena yang akan diteliti.

1.3. Tujuan Penelitian

Mengemukakan berbagai tujuan penelitian yang akan dilakukan. Pada suatu penelitian deduktif–hipotetikal, ini tujuan penelitian lazimnya adalah menjelaskan atau mengukur suatu hubungan (asosiasi ataupun kausalitas) diantara variabel yang kemudian akan menjadi perhatian dalam suatu studi.

1.4. Kegunaan Penelitian atau Manfaat Penelitian

Mengungkapkan secara spesifik tentang suatu kegunaan yang hendak dicapai dari suatu Aspek teoritis (keilmuan) dengan cara menyebutkan dahulu tentang kegunaan teoritis apa yang akan dicapai dari suatu masalah yang akan diteliti. Aspek praktis atau guna laksana dengan menyebutkan kegunaan apa yang kemudian dapat dicapai dari penerapan pengetahuan yang akan dihasilkan pada suatu penelitian.

Tesis adalah

BAB II: Kajian Pustaka

Pada bab ini kemudian akan menyajikan kajian pustaka, kerangka pemikiran serta hipotesis.

2.1. Kajian Pustaka

Bagian “Kajian Pustaka” atau “Kajian Literatur” ini berisi uraian tentang:

  • Suatu kajian kepustakaan yang relevan dengan masalah penelitian.
  • Pada bagian ini kemudian akan dilakukan kajian atau diskusi mengenai konsep serta teori yang akan digunakan berdasarkan literatur yang tersedia, terutama yang berdasarkan kepada artikel-artikel yang dipublikasikan dalam berbagai jurnal ilmiah.

2.2. Kerangka Pemikiran

Pada dasarnya, suatu kerangka pemikiran kemudian akan diturunkan dari (beberapa) konsep atau teori yang relevan dengan berbagai masalah yang diteliti, sehingga akan memunculkan asumsi-asumsi dan ataupun proposisi, yang akan ditampilkan dalam bentuk bagan alur pemikiran, yang kemudian dapat dirumuskan ke dalam berbagai hipotesis operasional atau hipotesis yang dapat diuji.

2.3. Hipotesis

Hipotesis merupakan suatu pernyataan tentatif tentang hubungan antara beberapa variabel. Pada penelitian kuantitatif, hipotesis sendiri lazim dituliskan dalam sub-bab tersendiri

BAB III: Metodologi

Pada bab ini, peneliti akan menguraikan paradigma atau pendekatan atau metode yang dipergunakan dalam penelitian. Uraian ini mencakup beberapa hal, antara lain:

  • Uraian mengenai rancangan penelitian yang dipilih.
  • Prosedur pengambilan serta pemilihan sampel dan penentuan suatu unit analisis.
  • Sumber dan teknik pengumpulan data serta berbagai instrumen penelitian.
  • Pengolahan dan analisis data termasuk diantaranya (uji) validitas data yang sesuai dengan rancangan penelitian yang sebelumnya diusulkan.
  • Lokasi serta waktu penelitian.

BAB IV: Hasil dan Pembahasan

Bab ini menyajikan hasil penelitian serta pembahasan. Pada praktiknya, hasil serta pembahasannya  dapat disajikan dalam beberapa bab sesuai kebutuhan. Sehubungan dengan hal tersebut jumlah dan judul bab disesuaikan pula dengan kebutuhan.

Uraian hasil dan pembahasan ini sendiri dapat disajikan dalam bab atau sub-bab terpisah atau setiap bab atau sub-bab yang sekaligus menyajikan data serta pembahasan sesuai dengan topik atau pokok persoalan bab atau sub-bab.

Dalam menyajikan hasil serta pembahasan, uraian dapat didahului dengan gambaran mengenai lokasi/setting/objek penelitian yang lebih relevan dengan permasalahan penelitian. Uraian ini sendiri dapat disajikan dalam bab atau sub-bab tersendiri. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan pada pada bab ini.

  • Jika uraian hasil dan pembahasan ini disajikan hanya dalam 1 bab, maka sub-bab 4.1 kemudian menguraikan Hasil Penelitian yang dapat dimulai dengan pembahasan tentang Gambaran Umum Lokasi Penelitian, sementara uraian mengenai Pembahasan berikutnya disajikan dalam sub-bab 4.2. dan seterusnya.
  • Bila uraian hasil serta pembahasan disajikan dalam lebih dari 1 bab, maka Bab IV akan menguraikan Hasil Penelitian yang dapat dimulai dengan pembahasan tentang Gambaran Umum Lokasi Penelitian, sementara uraian mengenai Pembahasan berikutnya kemudian disajikan dalam bab V dan seterusnya.

BAB V: Simpulan dan Saran

Bab ini menyatakan tentang pemahaman peneliti tentang masalah yang akan diteliti dan berkaitan dengan tesis atau disertasi berupa simpulan dan saran.

  • 1. Kesimpulan Sub-bab ini menyatakan tentang temuan-temuan penelitian berdasarkan kepada hasil penelitian dan pembahasan.
  • 2. Saran Sub-bab ini menyatakan tentang saran teoritis tentang apa yang perlu diteliti lebih lanjut mengenai suatu pengembangan ilmu pengetahuan dari bidang ilmu yang dikaji, serta saran praktis yang terkait dengan pernyataan penerapan ilmu serta pengetahuan terkait. Jika bagian hasil dan pembahasan ini disajikan dalam lebih dari 1 (satu) bab, maka penomoran bab kesimpulan serta saran kemudian disesuaikan dengan jumlah bab yang ditulis sebelumnya.

Daftar Pustaka

Daftar pustaka merupakan suatu daftar dari seluruh kepustakaan yang digunakan atau dirujuk dalam teks. Untuk cara penulisan daftar pustaka ini sudah ada pedomannya pada beberapa buku tentang penelitian.

Berisi lampiran data ataupun hal lainnya yang relevan dengan permasalahan penelitian ataupun “Usulan Penelitian”. Hal yang dianggap penting akan dimasukkan ke lampiran, seperti angket atau kuesioner, perhitungan statistik, foto, lokasi, dan sejenisnya.

Buku-buku Terkait

1. pedoman penulisan skripsi, tesis, disertasi.

Tesis adalah

Buku ini dirancang untuk memudahkan mahasiswa dalam menulis skripsi/tesis/disertasi. Buku ini menyajikan sistematika penulisan skripsi/tesis/disertasi, teknik penulisan ilmiah, format-format penulisan, serta konten setiap unsur dalam tulisan ilmiah. Hal menarik lainnya adalah deskripsi detail tentang hal yang harus diketahui dan harus ditulis dalam sebuah skripsi/tesis/disertasi, disertai contoh-contoh untuk memudahkan pemahaman sebagai model. Buku ini akan memandu Anda menyusun skripsi/tesis/disertasi secara sistematis, komprehensif, kohesif, koheren, logis, dan layak baca. Buku ini akan membuat Anda bangga dengan skripsi, tesis, atau disertasi Anda.

2. Menyusun Penelitian Kuantitatif untuk Skripsi & Tesis

Tesis adalah

Setiap mahasiswa baik program sarjana maupun pasca sarjana diminta membuat tugas akhir berupa penyusunan skripsi maupun tesis sebagai syarat untuk mencapai kelulusan. Mereka dituntut untuk melakukan kegiatan penelitian. Kegiatan penelitian itu hanya dapat dilakukan ketika proposal penelitian disetujui. Akan tetapi, tidak sedikit mahasiswa yang kesulitan dalam penulisan proposal penelitian, khususnya jenis penelitian kuantitatif. Kesulitan paling tinggi biasanya terdapat pada tahap metode penelitian dan metode analisis data yang akan dilakukan karena harus berkutat dengan rumus dan angka-angka. Buku ini disusun guna membantu mahasiswa dalam menulis proposal penelitian kuantitatif. Dengan panduan ini diharapkan mahasiswa dapat menyelesaikan penulisan proposalnya dengan mudah tanpa kesulitan yang berarti. Tidak hanya sekedar teori dan penjelasan saja, namun bukan ini juga disertai contoh penulisan pada tiap tahapannya. Selain itu, cantumkan pula contoh proposal penelitian secara utuh sehingga dapat memandu pembaca secara komprehensif.

3. Cara Cepat Menulis Tesis dan Disertasi yang Menarik

Tesis adalah

Setiap kita yang hendak kuliah di sebuah perguruan tinggi pada umumnya mendapatkan paket informasi awal tentang hal-hal apa saja yang akan atau harus kita lakukan selama menempuh pendidikan di prodi pasca sarjana di perguruan tinggi tersebut. Paket informasi ini biasanya mencakup sejumlah hal seperti sistem kurikulum dan nama-nama serta jumlah mata kuliah yang wajib dan dapat diambil selama masa studi berlangsung, nama-nama pengajar dan pengampu mata kuliah-mata kuliah tersebut dan bidang-bidang keahlian serta karya-karya akademik mereka dan juga bentuk-bentuk karya ilmiah yang harus mereka susun, tulis atau hasilkan sebagai syarat kelulusan studi mereka. Karya ilmiah yang menjadi syarat kelulusan tersebut adalah berupa Tesis, untuk prodi S2 dan Disertasi, untuk prodi S3. Untuk bisa menghasilkan Tesis atau Disertasi semacam itu dibutuhkan paling tidak tiga jenis kemampuan akademik, yaitu kemampuan akademik yang terkait dengan penguasaan dan penggunaan: pengetahuan konseptual dan analisis (a) dan pengetahuan dan keterampilan dalam penggunaan metodologi/metode-metode penelitian (b) dan model penulisan akademik (c).

4. Buku Panduan Penulisan Tesis untuk Perguruan Tinggi

thesis itu artinya apa

Pada kesempatan ini, penulis menghaturkan terima kasih yang setulus- tulusnya kepada semua pihak serta atas bantuan dan kerjasamanya sehingga tersusun buku panduan penulisan tesis. Selanjutnya, penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua guru dan dosen yang telah memberikan ilmunya secara ikhlas. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada teman-teman yang telah memberikan motivasi dalam penulisan buku panduan ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada pihak penerbit yang telah memfasilitasi penerbitan buku panduan ini serta seluruh keluarga yang selalu memberikan motivasi dan doa agar kami menjadi lebih baik, bahkan terbaik.

Bicara soal penelitian memang membutuhkan referensi, bukan hanya untuk menguatkan penelitian, tetapi dengan referensi bisa membuat karya tulis menjadi lebih bagus. Jika kamu ingin mencari buku tentang penelitian, maka bisa mencarinya di gramedia.com . Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Sofyan

Sumber: dari berbagai sumber

  • 5 Jenis-Jenis Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, sampai Campuran 
  • Klasifikasi Jenis-Jenis Metode Penelitian yang Sering Dipakai 
  • Pengertian Penelitian Pengembangan, Fungsi & Cirinya 
  • Penelitian Eksperimen: Pengertian, Karakteristik, Subjek, Prosedur, Kelebihan dan Kekurangannya 
  • Desain Penelitian: Pengertian, Fungsi, Klasifikasi, dan Bentuknya 

You may also like

thesis itu artinya apa

Contoh Review Jurnal berikut dengan Strukturnya yang...

thesis itu artinya apa

Studi Komparatif: Pengertian, Manfaat, Variabel, Macam...

thesis itu artinya apa

Hipotesis Komparatif: Pengertian, Ciri, Langkah dan...

thesis itu artinya apa

Memahami Analisis Komparatif: Langkah-Langkah...

thesis itu artinya apa

Mengupas Penelitian Komparatif: Pengertian dan Metode...

thesis itu artinya apa

Mengenal Metode Komparatif: Pengertian, Prinsip, dan...

About the author.

thesis itu artinya apa

  • Greater Jakarta
  • BINUS @Greater Jakarta
  • BINUS @Bekasi
  • BINUS @Bandung
  • BINUS @Malang
  • BINUS @Semarang
  • Master of Computer Science
  • Master of Digital Economy
  • Master of Information System Management
  • Master of Digital Business Fisheries
  • Master of Marine Digital Technology
  • Master of Industrial Engineering
  • Master of Accounting
  • Master of Communication
  • Master of Design
  • Doctor of Computer Science
  • Program Profesi Insinyur
  • Admission Calendar S2
  • Admission Calendar S3
  • Tuition Fee
  • ADMISSION PROCEDURE
  • Entry Requirements BINUS GRADUATE PROGRAM
  • Register Now !
  • Event / News

Skripsi, Tesis, dan Disertasi, Apa Saja Perbedaannya?

thesis itu artinya apa

Istilah skripsi, tesis, dan disertasi seharusnya terdengar familier di telinga mahasiswa. Sekilas ketiganya tampak serupa, yaitu suatu dokumen tertulis yang dibuat mahasiswa sesuai kaidah penulisan baku, sistematis, serta memakai metode ilmiah. Kemudian, tugas akhir tersebut dipertanggungjawabkan di hadapan penguji dan dosen pembimbing.

Namun, skripsi, tesis, dan disertasi adalah tiga jenis tugas akhir yang berbeda. Bukan hanya sekadar jenjang pendidikan saja, tetapi juga mencakup kualitas isi dokumen tertulis tersebut. Apa saja faktor yang membedakan ketiganya? Yuk, simak ulasan lengkap berikut ini.

Jenjang Pendidikan

Seperti diketahui, skripsi adalah tugas akhir yang dibuat untuk meraih gelar sarjana. Sementara, tesis merujuk pada karya ilmiah tertulis jenjang magister atau pascasarjana (S2). Disertasi menjadi karya tulis ilmiah mahasiswa yang hendak menyelesaikan program doktoral atau S3.

Permasalahan yang Diangkat

Kedalaman permasalahan yang diangkat juga jadi pembeda jelas antara ketiganya. Skripsi mengangkat masalah yang bersumber pada pengalaman empirik dan bersifat tidak mendalam. Tesis juga dapat berasal dari pengalaman empirik, tetapi bersifat mendalam dan teoritis. Disertasi berangkat dari kajian teoritis dengan dukungan fakta empirik sehingga permasalahan yang digali sangat mendalam dan spesifik.

Proses Penulisan

Proses penulisan berkaitan erat dengan kemandirian penulis saat pengerjaan tugas akhir. Pada skripsi, mahasiswa masih memperoleh bimbingan cukup intensif dari pembimbing dengan porsi 60% penulis dan 40% pembimbing. Persentase ini menurun saat pengerjaan tesis karena penulis berperan 80% dalam prosesnya. Ketika membuat disertasi, penulis bertanggung jawab 90% atas karya tulis ilmiah tersebut dengan sedikit pendampingan dari pembimbing.

Bobot Ilmiah Karya Tulis

Dari sudut pandang akademik, skripsi memiliki bobot ilmiah pada tingkat rendah hingga sedang. Tesis menempati bobot ilmiah sedang sampai tinggi dengan adanya pengembangan dan pendalaman teori serta penelitian yang dilakukan. Disertasi mempunyai bobot ilmiah tertinggi sehingga mahasiswa wajib menemukan teori baru atau terobosan lain untuk memperkaya bidang yang digelutinya.

Cara Pemaparan

Dari bobot ilmiah, pasti kamu bisa memperkirakan seperti apa cara pemaparan masing-masing tugas akhir. Skripsi biasanya dominan pemaparan deskriptif. Tesis dipaparkan dengan analitis dan deskriptif. Sementara itu, pemaparan disertasi biasanya bersifat analitis sehingga benar-benar mengupas tuntas permasalahan yang diusung.

Model Analisis dan Jumlah Rumusan Masalah

Dengan model analisis rendah sampai sedang, jumlah rumusan masalah yang diangkat skripsi berkisar satu sampai dua masalah saja. Untuk menyelesaikan tesis, paling tidak mahasiswa harus siap menemukan tiga rumusan masalah yang memakai model analisis tingkat sedang hingga tinggi. Artinya, disertasi mengandalkan model analisis tinggi dengan lebih dari tiga rumusan masalah.

Metode Statistik yang Digunakan

Secara umum, skripsi banyak menggunakan uji kualitatif atau uji deskriptif, uji statistik non parametrik (chi kuadrat, tes binomial, run test), uji statistik parametrik, uji hipotesis asosiatif, dan uji hipotesis komparatif. Kadang bisa juga memakai regresi, korelasi, dan uji beda.

Sementara itu, tesis kerap menggunakan uji regresi ganda atau kualitatif lanjut, multivariat dan multivariat lanjutan (persamaan simultan, data panel, regresi logistik, ekonometrika statis dan dinamis, dst), SEM, dan path analysis. Metode serupa juga digunakan pada pengerjaan disertasi, tetapi dalam cakupan lebih kompleks dan berbobot.

Jenjang Pembimbing dan Penguji

Pembimbing dan penguji minimal memiliki gelar magister untuk mahasiswa yang mengerjakan skripsi. Untuk penggarapan tesis, mahasiswa akan mendapatkan pembimbing maupun penguji dari doktor dan magister berpengalaman. Sementara, pada pembuatan disertasi, profesor dan doktor berpengalaman mengambil peran tersebut.

Keaslian Penelitian

Skripsi dapat berupa replika penelitian yang sudah ada, tetapi mengangkat tempat berbeda. Tesis mengutamakan keaslian penelitian, sedangkan disertasi harus asli alias belum pernah dilakukan sebelumnya karena diharuskan mengembangkan sesuatu yang baru.

Publikasi Penelitian

Skripsi minimal memiliki 20 daftar pustaka sehingga dapat dipublikasikan dalam lingkup internal kampus dan nasional. Tesis harus mempunyai minimal 40 daftar pustaka dan sebaiknya hasil penelitian dipublikasikan minimal skala nasional. Disertasi harus mengandung minimal 60 daftar pustaka agar dapat dipublikasikan secara nasional maupun internasional.

Demikian perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi yang perlu kamu ketahui. Setelah mempelajari perbedaan ketiganya, jangan sampai salah lagi memakai istilah tugas akhir ini ya!

Last updated : November 06, 2021 00:00

thesis itu artinya apa

Your browser is not fully compatible with the features of our website.

My Karil . com

Tesis: pengertian, tujuan, contoh, dan cara membuatnya, tim penulis.

  • February 18, 2023

Apa itu tesis ? Dalam dunia pendidikan, setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan studi diwajibkan untuk menyusun sebuah karya ilmiah . Salah satu tulisan yang harus dibuat oleh mahasiswa sebagai syarat kelulusan yaitu tesis.

Karya tulis yang satu ini cukup ditakuti karena proses penyusunannya yang disebut-sebut lebih sulit dan rumit dibandingkan dengan skripsi . Hal ini sangat lumrah, mengingat tesis merupakan syarat kelulusan bagi mahasiswa di jenjang yang lebih tinggi yaitu Strata 2 (S2) atau disebut juga pascasarjana.

Namun, tentu saja pengalaman membuat tesis menjadi sebuah ilmu yang berharga yang dapat Anda gunakan dalam kehidupan. Termasuk saat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu S3.

Di luar negeri, beberapa universitas membebaskan mahasiswa pascasarjaa dari kewajiban membuat tesis, contohnya di Malaysia, Amerika, dan Australia. Di sini mahasiswa cukup menyelesaikan beban mata kuliah sesuai SKS yang diambilnya.

Ada juga beberapa universitas yang hanya mewajibkan ujian komprehensif atau capstone project bagi mahasiswa pascasarjana. Umumnya ini dialami oleh mahasiswa S2 jurusan bisnis.

Lalu, apa dan bagaimana sebenarnya tesis yang sangat ditakuti itu? Mari kita simak pembahasannya.

Jasa pembuatan tesis

Pengertian Tesis

Di atas sudah disinggung bahwa tesis menjadi sebuah momok menakutkan bagi sebagian besar mahasiswa program magister atau S2.

Sebenarnya apa yang dimaksud dengan tesis ini? Mengapa pembuatannya sangat ditakuti? Mari kita simak beberapa pengertian tesis berikut ini.

1. Pengertian Tesis Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, tesis diartikan sebagai sebuah tulisan berupa pernyataan atau teori yang dibuat dengan dukungan berbagai argumen dan dikemukakan dalam format karangan untuk mendapatkan gelar kesarjanaan di perguruan tinggi.

Jika mahasiswa program S1 harus membuat skripsi, maka mahasiswa program S2 harus membuat tesis sebagai tugas akhir dan syarat kelulusannya. Tesis ini harus berupa studi empiris yang dinyatakan dengan bukti dan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan. 

2. Pengertian Tesis Menurut Wikipedia

Tidak jauh berbeda dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia, Wikipedia mengartikan tesis sebagai sebuah teori atau pernyataan yang didalamnya memuat argumen yang disusun dalam sebuah karya ilmiah, dengan tujuan untuk meraih gelar kesarjanaan. 

Sebagai sebuah karya ilmiah tentu saja tesis memuat kaidah dan syarat yang harus dipenuhi seperti metodologi yang digunakan, struktur didalamnya, dan beberapa data yang menyertainya. Penyusunannya yang lebih rumit dari skripsi membuat banyak mahasiswa S2 merasa kewalahan saat membuat tesis.

Setelah disusun, tesis harus diujikan di depan panelis. Setelah dinyatakan lulus barulah mahasiswa tersebut mendapatkan gelar Magisternya sesuai dengan jurusan yang diambil. Tesis yang dibuat ini harus siap untuk dipublikasikan pada jurnal dengan skala nasional maupun internasional.

Tujuan Tesis

Sebagai sebuah karya ilmiah, tesis memiliki berbagai tujuan. Secara garis besar, tujuan utama pembuatan tesis adalah untuk mendapatkan gelar kesarjanaan dari program S2 atau Magister. Namun masih ada tujuan lainnya, yaitu:

  • Untuk mengkaji sebuah permasalahan menggunakan metode atau teori tertentu dan dikemukakan dalam bentuk karya ilmiah;
  • Untuk menguraikan sebuah topik melalui penelitian dengan kerangka teori tertentu sehingga masyarakat umum dapat mengetahui informasi yang ditulis didalamnya;
  • Untuk menunjukkan kemampuan seorang mahasiswa dalam merumuskan sebuah masalah;
  • Melatih kemampuan seorang mahasiswa dalam membangun argumen berdasarkan fakta dan informasi yang valid;
  • Sebagai sebuah media penelitian yang menghasilkan karya tulis ilmiah sehingga penyusunnya dapat membuktikan orisinalitas penelitian melalui argumen di hadapan panelis sebelum meraih gelar kesarjanaan.

Contoh Tesis

contoh tesis

Sebagai karya ilmiah yang memuat uraian faktual dan objektif, tesis menggunakan kalimat argumentatif dan eksposisi untuk menyampaikan gagasannya. Tentu saja penyusunan kalimatnya pun tidak sembarangan karena harus memuat kaidah tertentu. Simak beberapa contoh tesis dari berbagai sumber berikut ini:

1. Contoh Tesis Tentang Lingkungan Hidup

Berikut ini adalah contoh tesis tentang lingkungan hidup. Judul tesis ini yaitu “Implikasi Hukum Pengendalian Dampak Lingkungan Dalam Pembangunan Perumahan di Kabupaten Gowa” . Simak bagaimana kalimat eksposisi yang dituangkan di Bab Pendahuluan berikut ini:

Syarat dalam penggunaan tanah harus disesuaikan dengan keadaan dan sifat haknya sehingga dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat. Kepentingan masyarakat dan kepentingan individu harus seimbang dan saling melengkapi agar tujuan pokok dapat tercapai.

Artinya, pembangunan harus dilakukan secara terpadu dan sesuai dengan substansinya. Pembangunan dan pemanfaatan lahan harus sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di dalam wilayah tersebut.

2. Contoh Tesis Tentang Ekonomi

Berikut ini adalah contoh tesis mengenai dunia ekonomi yang disusun oleh seorang mahasiswa program pascasarjana Universitas Diponegoro. Judul tesisnya adalah “Analisis Pengaruh Investasi Tenaga Kerja dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Propinsi Jawa Tengah” . Contoh isi dari tesis tersebut adalah:

Salah satu masalah perekonomian yang dihadapi sebuah negara adalah masalah pertumbuhan ekonomi. Ini menjadi masalah ekonomi jangka panjang yang selalu terjadi di setiap periode. Hal ini dipengaruhi oleh kemampuan suatu negara dalam menghasilkan barang dan jasa yang mengacu pada faktor produksi yang senantiasa mengalami peningkatan jumlah dan kualitas.

Pembangunan daerah merupakan bagian penting dan terintegrasi dalam pembangunan nasional. Prinsip otonomi daerah memberikan keleluasaan kepada setiap wilayah untuk mengembangkan sumber daya demi peningkatan demokrasi dan kinerja daerah. Hal ini akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berada di wilayah tersebut.

3. Contoh Tesis Tentang Pendidkan

Berikut ini adalah contoh tesis yang diajukan dalam jurusan pendidikan. Tesis ini memiliki judul “Manajemen Penddikan Lingkungan Hidup Dalam Sekolah Adiwiata Nasional di SMAN 2 Kebumen Kabupaten Kebumen” . Isi bagian Abstrak dari tesis ini yaitu:

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menjabarkan bagaimana manajemen pendidikan lingkungan hidup berlaku di SMAN 2 Kebumen sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional. Manajemen ini mencakup perencanaan, pengaturan, pelaksanaan, dan pengawasan mengenai faktor pendukung dan penghambat dalam manajemen pendidikan lingkungan hidup di sekolah ini.

Sifat dari penelitian adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan analisis yang dilakukan di dalam lingkungan sekolah SMAN 2 Kebumen. Informan utama dari metode ini adalah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Koordinator, Guru, dan siswa.

Cara Membuat Tesis

Seperti yang telah dikemukanan sebelumnya, dalam membuat tesis ada beberapa kaidah yang berlaku dan tidak boleh dilanggar. Seperti halnya karya imiah lain, tesis memiliki struktur yang harus dibuat secara berurutan. Penyusunan struktur ini tidak boleh dilanggar karena tesis termasuk dalam kategori karya ilmiah formal.

Sebelum menyusun tesis, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar prosesnya bisa menjadi lebih mudah. Simak apa saja langkah pembuatan tesis berikut ini:

1. Menentukan Ide Tesis Yang Akan Dibuat

Sebelum menyusun sebuah karya ilmiah khususnya tesis, tentu saja Anda harus mengetahui terlebih dahulu topik apa yang akan dibahas dalam tesis tersebut. Agar judul dan topik cepat disetujui, carilah beberapa topik yang faktual dan benar-benar Anda kuasai. 

Baca beberapa referensi untuk menambah wawasan dan ide. Pikirkan dengan baik apa saja manfaat yang akan didapat melalui penyusunan tesis yang Anda pilih. Tentu saja judul yang dibuat harus selaras dengan topik dan jurusan keilmuan yang Anda pilih. 

2. Merumuskan Masalah Yang Akan Dibahas

Setelah menemukan ide judul dan topik, saatnya untuk membuat rumusan masalahnya. Anda harus benar-benar menguasai topik agar dapat membuat rumusan masalah yang tepat. Gunakan argumen yang bisa Anda pertanggungjawabkan dan pertahankan di hadapan panelis.

Penguasaan masalah sangat penting saat membuat tesis. Anda harus mampu mempertahankan argumen agar lolos dalam sidang. Karena itu sangat disarankan mengambil topik yang tidak melenceng dari keilmuan dan benar-benar dipahami oleh Anda.

3. Carilah Bahan Referensi Yang Relevan

Bahan bacaan, referensi, dan sumber data merupakan faktor yang sangat penting dalam penyusunan tesis. Anda tidak dapat menyusun argumen berdasarkan informasi yang bias atau abu-abu. Semua argumen yang Anda kemukakan harus memiliki landasan yang kuat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Kehadiran sumber bacaan dan data merupakan faktor yang dapat menunjang tesis yang Anda buat. Pengetahuan yang mendalam juga akan menghindarkan Anda dari kemungkinan menulis tesis yang ternyata pernah ada sebelumnya. Jika ini terjadi maka orisinalitas tesis akan dipertanyakan dan kerja keras Anda bisa saja menjadi sia-sia.

4. Siapkan Kerangka Tesis  

Tujuan dari proses ini adalah supaya Anda dapat mengetahui arah dari tesis yang Anda susun. Proses ini sangat memudahkan ketika Anda ingin menyusun struktur dengan rapi. Jika kerangka masalah sudah disiapkan maka Anda bisa leluasa menyiapkan materi apa saja yang akan dibahas karena Anda sudah mengetahui dan membuat perkiraannya.

5. Menguasai Teori dan Metode Statistik

Seorang mahasiswa program S2 tentu saja diharapkan lebih menguasai teori dan metode statistik dalam menyusun karya ilmiah dibandingkan program S1. Metode statistik ini sangat penting dan menentukan apakah tesis yang Anda susun ditolak atau diterima oleh penguji.

Jika Anda sudah menguasai ini, maka selanjutnya pengerjaan tesis akan lebih mudah dan dipastikan lolos saat pengujian di hadapan panelis. Tesis yang Anda susun akan berantakan tanpa pengetahuan yang lengkap mengenai materi ini.

6. Kerjakan Tesis Secara Bertahap dan Tidak Terburu-buru

Salah satu kebiasaan mahasiswa adalah mengerjakan tugas dengan sistem kebut semalam dan terburu-buru setelah mepet tenggat waktu. Ini adalah kebiasaan yang harus dibuang jauh saat membuat tesis. Kerjakan tesis Anda secara bertahap dan fokus agar hasilnya memuaskan.

Jika Anda termasuk dalam golongan mahasiswa yang sulit mengatur waktu, maka Anda harus menyusun time table yang jelas untuk menyusun tesis. Ingat bahwa Anda harus disiplin dalam mengerjakannya dan tidak tergoda untuk bermalas-malasan agar tesis Anda selesai tepat waktu.

7. Rajin Berkonsultasi Dan Mengikuti Bimbingan

Fungsi dari dosen pembimbing adalah untuk mengarahkan mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir. Untuk itu Anda sebaiknya rajin melakukan konsultasi mengenai tesis yang sedang dibuat agar tidak terlalu banyak melakukan kesalahan. Anda juga bisa berkonsultasi kepada rekan atau senior yang sudah berpengalaman menyusun tesis.

Kelas bimbingan juga penting untuk dihadiri agar wawasan, pengetahuan dan kemampuan Anda dalam menyusun tesis lebih meningkat. Perhatikan pedoman yang berlaku di jurusan dalam pembuatan tesis karena bisa saja pedoman tersebut berbeda di setiap jurusannya.

Tesis merupakan tugas akhir yang cukup menakutkan bagi sebagian mahasiswa program S2. Namun jika Anda telah menguasai pedoman dan metodenya, sebenarnya menyusun tesis tidaklah seburuk yang dibayangkan. Sebaliknya, wawasan dan pengetahuan Anda pun bisa semakin bertambah dan tentu saja menyusun tesis akan menjadi pengalaman tak terlupakan untuk Anda.

Jasa pembuatan karya ilmiah

Jasa Joki Skripsi Terpercaya: Per BAB & Full BAB, Terdekat

Kenapa Skripsi dalam Bahasa Inggris Disebut Thesis?

Kenapa Skripsi dalam Bahasa Inggris Disebut Thesis?

Harga Jasa Pembuatan Skripsi Semua Jurusan Terbaru

Harga Jasa Pembuatan Skripsi Semua Jurusan Terbaru

Tim Penulis

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Related Article

Jasa joki skripsi terpercaya

Mau menggunakan jasa joki skripsi dari awal sampai selesai bergaransi uang kembali 100% jika tidak

Kenapa skripsi diterjemahkan menjadi thesis dalam bahasa Inggris

Jika kita menerjemahkan kata skripsi kedalam bahasa Inggris di Google Translate atau Bing Translate maka

Jasa jasa pembuatan skripsi terbaru

Ingin menggunakan jasa pembuatan skripsi? Cari tahu dulu harga jasa pembuatan skripsi di MyKaril.com sehingga

Jasa pembuatan tesis di Semarang

Jasa Pembuatan Tesis di Semarang untuk Semua Jurusan, Bergaransi!

Butuh jasa pembuatan tesis S2 di Semarang untuk semua jurusan seperti akuntansi, manajemen, psikologi, kedokteran,

Daftar dan dapatkan informasi terkini dan penting melalui email. Gratis!

Diskusi & negosiasi ., hubungi admin kapan saja, online 24/7 via whatsapp, kontak kami.

penelitianilmiah.com

Pengertian Tesis, Ciri, Jenis, Tujuan dan Cara Menulisnya

Pengertian Tesis, Ciri, Jenis, Tujuan, dan Cara Menulisnya

Di program sarjana tentu tidak asing dengan  karya ilmiah  yang sering kita kenal dengan skripsi. Sedangkan tesis adalah karya ilmiah sebagaimana  arti skripsi  namun diperuntukan untuk pascasarjana sehingga sebagai syarat untuk memperoleh gelar magister. Meskipun skrispsi dan tesis hampir sama namun pada dasarnya ketiga hal tersebut berbeda.

Skripi diperuntukan untuk S1, tesis diperuntukan untuk S2. Selain perbedaan tersebut juga tingkat kedalamannya berbeda meskipun sama-sama suatu karya ilmiah. Jenis-jenis penelitian dalam tesis lebih beragam di banding dengan skripsi. Jika skrispsi biasanya hanya penelitian kuantitatif, kualitatif ataupun Penelitian Tindakan Kelas (PTK) maka penelitian di tesis terdapat penelitian RnD, penelitian evaluatif, dan lain sebagainya. Cara penulisan tesis sangat bergantung pada jenis penelitiannya, sehingga berbeda-beda.

Secara umum tesis adalah  unsur karya tulis ilmiah  panjang yang biasanya digunakan untuk merangkum pengetahuan yang dipelajari dalam program master. Pendidikan pascasarjana sering membutuhkan tesis bagi mahasiswa dalam gelar berorientasi penelitian untuk menerapkan keterampilan praktis mereka sebelum mencapai puncaknya.

Pengertian Tesis

Tesis adalah  karya tulis ilmiah  sebagai bukti kemampuan akademik mahasiswa dalam penelitian dan pengembangan keilmuan pada salah satu bidang keilmuan yang sedang ditempuh. Tesis merupakan karya ilmiah yang didasarkan pada  hasil penelitian  yang dilakukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar magister.

Karya ilmiah tersebut digunakan untuk mengevaluasi kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi, memecahkan masalah secara ilmiah serta memberikan kebaruan ilmu  (novelty)  dalam melakukan penelitian.

Pengertian Tesis Menurut Para Ahli

Adapun definisi tesis menurut para ahli, antara lain:

  • Kamus Besar Bahasa Indonesia

Tesis adalah:

  • Pernyataan atau  landasan teori  yang didukung oleh argumen yang dikemukakan dalam karangan untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi
  • Karangan ilmiah yang ditulis untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada suatu universitas (perguruan tinggi).

Tesis memiliki beberapa karakteristik, antara lain:

  • Tesis merupakan salah satu karya ilmiah sehingga enggunakan bahasa yang baku. Artinya apabila menggunakan Bahasa Indonesia harus dengan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar sedangkan apabila menggunakan bahasa asing jug aharus menggunakan tata bahasa yang baik dan benar.
  • Tesis merupakan  ciri hasil penelitian  mahasiswa S2 di bawah bimbingan dosen yang disebut dosen pembimbing dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
  • Tesis menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam berpikir dan berkarya ilmiah dalam bidangnya dengan pendekatan inter dan multidisipliner.
  • Secara umum tersusun atas pendahuluan, isi, penutup, dan  daftar pustaka .
  • Pembahasannya lebih mendalam apabila dibnadingkan dengan skrispsi.
  • Sikap penulis dalam menysuun tesis harus obyektif, disampaikan dnegan gaya bahasa interpersonal, menggunakan kalimat pasif tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.
  • Tesis disusun berdasarkan tes empiric dari posisi teoritis tertentu.
  • Masalah dan pemecahan masalah dalam tesis disesuaikan dengan bidang keilmuan penyusunnya.
  • Tesis menggunakan data primer sebagai data utama dan tambahan beberapa data sekunder sebagai pendukung atau perbandingan.
  • Penyusunan tesis menghasilakn suatu artikel yang siap untuk dipublikasikan pada jurnal ilmiah.

Jenis Tesis

macam-macam tesis, antara lain:

Penelitian kualitatif  melibatkan pengumpulan dan analisis data non-numerik (misalnya teks, video, atau audio) untuk memahami konsep, opini, atau pengalaman. Penelitian kualitatif bisa  digunakan untuk mengumpulkan wawasan mendalam tentang suatu masalah atau menghasilkan ide-ide baru untuk penelitian.

Penelitian kuantitatif  adalah proses mengumpulkan dan menganalisis data numerik. Penelitian kuantitatif bisa digunakan untuk menemukan pola dan rata-rata, membuat suatu prediksi, menguji hubungan kausalitas atau sebab akibat, dan menggeneralisasi hasil ke populasi yang lebih luas.

Pengembangan

Penelitian pengembangan  (R & D) merupakan model penelitian pengembangan yang mengadaptasi pengembangan suatu produk. Temuan penelitian digunakan untuk merancang suatu produk dan prosedur baru, yang kemudian secara sistematis diuji, dievaluasi, dan disempurnakan sampai hasilnya dapat memenuhi kriteria, misalnya ditinjau dari kepraktisan dan keefektifannya.

Penelitian evaluatif  merupakan jenis  metode penelitian  yang dilakukan untuk mencari atau menemukan titik-titik lemah dari implementasi yang mungkin juga letak kelemahanya pada kebijakan.

Penelitian tindakan merupakan kajian sistematik tentang upaya meningkatkan mutu praktik pendidikan melalui tindakan praktis.  

Analisis isi

Penelitian analisis isi merupakan bagian daripada metode penelitian yang berbentuk pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi baik dalam bentuk tertulis atau tercetak maupun noncetak dan nontulis. Sehingga sistematikanya dibuat dalam wacana untuk  objek penelitian  tertentu.

Penelitian kepustakaan  merupakan  jenis metode penelitian  dengan cara mengadakan studi atau telaah terhadap buku, literatur, catatan, laporan, dan karya sastra yang berhubungan dengan masalah yang akan dipecahkan dalam penelitian.

Penelitian campuran merupakan penelitian yang menggabungkan bentuk kualitatif dan bentuk kuantitatif. Penelitian ini melibatkan asumsi-asumsi filosofis, aplikasi pendekatan-pendekatan kualitatif dan kuantitatif, serta penyampuran ( mixing ) kedua pendekatan tersebut dalam satu penelitian.

Tujuan Tesis

Penulisan tesis memiliki beberapa tujuan, antara lain:

  • Tesis disusun dan dipertahankan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan program magister (S2) atau memperoleh derajat magister.
  • Tesis memberi kesempatan bertharga kepada mahasiswa untuk mempelajari penelitian yang menarik dan utuk pembelajaran yang lebih mendalam di bidang karier.
  • Tesis juga akan melatih penyempurnakan komunikasi kritis dan keterampilan berbicara di depan umum, yang dapat diterapkan dalam karier apa pun.
  • Banyak lulusan magister yang akhirnya mempublikasikan tesis mereka di jurnal akademis untuk mendapatkan tingkat kredibilitas yang lebih tinggi untuk posisi kepemimpinan juga.
  • Tesis sebagai kaya ilmiah sehingga merupakan sarana komunikasi akademik dalam suatu bidnag kajian keilmuan.
  • Tesis sebagai fungsi ekspresif dan instrumental. Fungsi ekspresif artinya seseorang dapat menuangkan berbagai gagasan tertulis untuk dikomunikasikan kepada pihak lain. Namun perlu diperhatikan gagsan yang dimaksud merupakan gagasan yang bersifat imilah. Sedangkan fungsi instrumental merupakan fungsi bahwa menulis sebagai media bagi seseorang untuk meraih tujuan-tujuan lainnya.

Cara Menulis Tesis

Menulis tesis sejatinya membutuhkan suatu  proses yang panjang, jadi langkah pertama yang peprlu dipersipakan adalah keberadaan dosen pembimbing yang akan membimbing dan memberikan masukan dalam penyusunan tesis.

Menemukan topik tesis bisa jadi  merupakan bagian yang paling sederhana atau bahkan merupakan bagian tersulit. Tapi perlu untuk memililih topik dari masalah yang kekinian dan yang menarik minat kita dan memberi kita ruang untuk menjelajah.

Membuat garis besar yang terperinci akan mendorong aliran ide yang lebih mudah untuk tesis yang ditulis dengan baik. Penulisan tesis terbagi menjadi 5 Bab. Dalam kepenulisannya berbeda antara jenis penelitian satu dengan penleitian lain. Namun secara umum adalah sebagai berikut:

Yang berisi:

  • Latar Belakang Masalah

Cara menulis  latar belakang  masalah diawali dengan suatu permasalahan atau identifikasi kesenjangan-kesenjangan yang ada antara kondisi yang diharapkan dan kondisi nyata serta dampak yang ditimbulkan oleh kesenjangan itu.

Kemudian berbagai alternatif untuk mengatasi kesenjangan tersebut dipaparkan secara singkat disertai identifikasi faktor penghambat dan pendukungnya. Selain itu pada bagian akhir juga dikemukakan pentingnya topik tersebut untuk dibahas.

  • Identifikasi Masalah

Pembatasan masalah memaparkan sejumlah permasalahan penelitian yang dapat muncul sehubungan dengan pemicu masalah penelitian. Hal ini sangat berhubungan dengan latar belakang masalah.

  • Pembatasan masalah

Masalah penelitian yang telah diidentifikasi, selanjutnya dipilih untuk ditetapkan sebagai masalah penelitian yang diteliti pada tesis.

  • Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan-pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengujian secara empiris. Sehingga rumusan masalah  berupa kalimat tanya.

  • Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dan mengacu pada rumusan masalah.

  • Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian memaparkan hasil penelitian secara teoritis dan praktis.

  • Kajian Pustaka

Kajian pustaka mencakup kajian terhadap teori-teori dan hasil penelitian yang relevan dengan masalah penelitian. Teori dapat diambil dari berbagai sumber seperti jurnal ilmiah, laporan penelitian, buku teks, makalah, dan publikasi resmi dari pemerintah atau lembaga lain.

  • Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir digunakan untuk mengintegrasikan teori-teori dan hasil penelitian yang terpisah-pisah menjadi satu rangkaian utuh dengan menggunakan alur logis yang mengarah pada penemuan jawaban sementara atau hipotesis.

Hipotesis penelitian  adalah jawaban sementara atas masalah yang sedang diteliti dan disampaikan dalam kalimat pernyataan. Dasar pengambilan hipotesis adalah teori-teori ar penelitian yang relevan.

Yaitu metode penelitian yang meliputi:

  • Tempat dan waktu penelitian

Tempat penelitian diungkapkan secara spesifik.  Waktu dan tempat penelitian  diperhitungkan mulai konsultasi pengajuan judul dan proposal sampai dengan penulisan laporan hasil penelitian selesai.

  • Desain penelitian

Rancangan yang menjadi  contoh desain penelitian  merupakan pemaparan tentang hubungan antarvariabel yang akan diteliti.

  • Populasi, sampel dan teknik pengambilan sampel

Populasi beserta karakteristiknya harus disebutkan. Teknik  sampling  yang dipakai harus sesuai dengan karakteristik populasi penelitian.  Populasi  dan teknik  sampling  yang ditulis dalam laporan hanya populasi dan teknik sampling yang benar-benar diterapkan dalam penelitian itu.

  • Teknik pengumpulan data

Pada pengumpulan data disampaikan teknik/cara memperoleh data serta instrumen atau alat ukur yang digunakan untuk memperoleh data semua variabel penelitian (variabel terikat dan variabel bebas).

  • Teknik analisis data

Pada bagian ini  disampaikan teknik analisis yang digunakan untuk mengolah data yang telah dikumpulkan. Teknik analisis data ini berhubungan erat dengan rancangan penelitian dan hipotesis yang diajukan.

  • Prosedur penelitian

Pada bagian ini diuraikan proses pelaksanaan penelitian dari penelitian pendahuluan, pengembangan instrumen, pengumpulan data, sampai pada penulisan laporan.

Melakukan seminar proposal

Seminar proposal dilakukan setelah mendapat persetujuan dari kedua pembimbing, dalam hal ini mahasiswa mempresentasikan proposalnya yang terdiri dari 3 bab seperti yang telah dijelaskan diatas. Selain dosen pembimbing juga terdapat dosen penguji atau yang sering disebut dengan validator.

Melakukan penelitian

Setelah mahasiswa melakukan seminar proposal kemudian mengajukan izin penelitian atau pengumpulan data apabila melibatkan institusi atau lemabga lain.

Membuat hasil penelitian dan pembahasan

Bab ini disusun setelah peneliti telah melakukan penelitian, dan kemudian menulis hasilnya, mengolah data dan menguji secara empiris hipotesis yang telah dikemukakan.

Dalam hal ini pembahasan berisi analisis yang mengkaitkan temuan penelitian dengan teori-teori terdahulu dan hasil penelitian relevan. Berdasarkan pembahasan dapat dirumuskan teori baru atau model baru yang diperoleh dari penelitian.

Secara umum bab IV isinya dalah sebagi berikut:

  • Hasil Penelitian
  • Deskripsi Data
  • Hasil Uji Persyaratan Analisis
  • Hasil Uji Hipotesis
  • Luaran Penelitian

Menulis Bab V

BAB 5  yang berisi;

  • Saran dan impplikasi dari penelitian yang telah dilakukan.

Melakukan ujian tesis

Ujian dilakukan untuk mempertanggungjawabkan tesis yang telah disusun. Dalam hal ini, mahasiswa selaku peneliti akan memaparkan atau mempresentasikan hasil penelitiannya. Sslain itu, penguji juga akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh mahasiswa tersebut.

Revisi hasil ujian

Setelah ujian dilakukan tentunya akan ada masukan dari penguji untuk revisi atau perbaikan tesis yang selanjutnya dipergunakan guna membuat  jurnal internasional .

Contoh Tesis

Adapun untuk contoh kepenulisan tesis misalnya saja;

Penelitian Sosial

Prihal adanya proses penelitian sosial dengan metode riset terkait dengan ilmu-ilmu bidang sosial seperti sosiologi, psikologi, dan ekonomi merujuk pada adanya fenomena pengujian terhadap teori. Kasusnya seperti penelitian tentang pemberdayaan masyarakat bisa dianalisis dengan adanya pengujian dan penggunaan teori modal sosial

Dari penjelasan yang dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa permasalahan yang perlu dipecahkan dalam tesis sejatinya akan senantiasa disesuaikan dengan bidang keilmuannya.  Misalnya jurusan psikologi dapat menyelidiki bagaimana warna mempengaruhi suasana hati atau jurusan pendidikan mungkin menulis tentang strategi pengajaran baru.

Tesis memberikan kesempatan kepada siswa tingkat S2 untuk membuktikan kemampuan profesional mereka di bidang pilihan mereka.  Dalam suatu tesis  hanya melibatkan penggunaan penelitian dari orang lain dan menyusun poin analitis Anda sendiri.

Dalam penulisan tesis diwajibkan mematuhi kode etik penulisan karya ilmiah yang mengacu pada Permendiknas Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi.

Sehingga sebagai bagian daripada tugas akhir, tesis juga merupakan karya ilmiah mahasiswa yang tidak hanya menggambarkan proses menuangkan gagasan atau ide dalam tulisan, namun juga menggambarkan  the entire event  ’ seluruh aktivitas ’ dari proses penelitian yang dilakukan dengan memperhatikan kaidah ilmiah, yaitu rasional, faktual, sistematis, dan objektif dalam prosedur pembuktian dan penyimpulan.

Secara keseluruhan tesis dirancang untuk mendukung kualifikasi akademik dan profesional mahasiswa pascasarjana dan untuk mendapatkan gelar akademik dengan mempresentasikan temuan penelitian. Meskipun penting untuk dicatat bahwa beberapa program pascasarjana menawarkan jalur non-tesis untuk gelar magister, tesis adalah bahan pokok utama bagi banyak program lainnya.

Nah, itulah tadi artikel yang bisa kami uraikan pada segenap pembaca berkenaan dengan  pengertian tesis menurut para ahli, ciri, jenis, tujuan, cara membuat, dan contohnya. Semoga bisa memberikan uraian yang mampu memahamkan.

Sebarkan ini:

Posting terkait:.

Pengertian Regresi Linier Berganda

Pengertian Regresi Linier Berganda, Cara Menghitung, dan Contohnya

Pengertian Grafik

Pengertian Grafik, Jenis, Fungsi, dan Contohnya

Pengertian Statistika Inferensial

Pengertian Statistika Inferensial, Macam Metode, dan Contohnya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

14 Hari Lagi - Sebelum Event SEVIMA Training – Mastering 360° Marketing Strategy for Campus Dimulai.

Dunia Kampus • 05 Sep 2020

Pengertian dan Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi?

thesis itu artinya apa

Fadhol SEVIMA

thesis itu artinya apa

SEVIMA.COM – Pengertian skripsi, tesis dan disertasi. Apakah anda yang saat ini sedang proses pembuatan tugas akhir untuk tugas kuliah? dan masih bingung dengan perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Biar bisa fokus untuk pengerjaan, yuk kita mengenal apa itu skripsi, tesis dan disertasi.

Sebelum membahas lebih jauh, Anda harus tahu juga persamaannya; secara akademik Skripsi , Tesis, dan Disertasi memiliki persamaan yaitu merupakan dokumen tertulis yang merupakan tugas akhir para mahasiswa, mengikuti kaidah penulisan yang baku dan sistematis, dan menggunakan metode ilmiah yang dapat dipertanggung jawabkan di depan dosen pembimbing dan penguji.

Baca juga:  Apa Itu OBE, Penerapan dan Penilaiannya?

Apa Pengertian dan Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi?

Apa itu skripsi? Tugas akhir atau biasa disebut skripsi adalah istilah yang di gunakan di Indonesia untuk mendapatkan gelar sarjana dari perguruan tinggi. Skripsi suatu karya untuk menghasilkan ilmu pengetahuan atau sesuatu yang dapat di pertanggung jawabkan secara ilmiah dan di kerjakan menurut aturan dan tata cara tertentu.

Tujuan skripsi secara umum bertujuan untuk mengembangkan ilmu dari berbagai pengetahuan yang telah di pelajari selama bangku perkuliahan. Mahasiswa wajib menulis skripsi selain untuk syarat kelulusan juga untuk memberi pengetahuan dan ketrampilannya dalam menganalisis, menggambarkan dan menjelaskan ilmu yang sedang di tulisnya.

Apa itu tesis? Tesis adalah tugas akhir jenjang magister (S2). Thesis salah satu karya ilmiah tertulis yang disusun secara individual berdasarkan hasil penelitian empiris untuk dijadikan bahan kajian akademis. Tesis merupakan pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen-argumen untuk dikemukakan, merupakan hasil dari studi yang sistematis atas masalah, tesis mengandung metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data, dan menyajikan kesimpulan serta mengajukan rekomendasi.

Disertasi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam penyelesaian program S3. Disertasi merupakan bukti kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan penemuan baru dalam program ilmu yang di pilih seorang mahasiswa S3. Nah, sekarang kita juga mengetahui perbedaan skripsi, tesis dan disertasi, berikut.

Perbedaan Skripsi, Tesis dan Disertasi

Itukah pembahasan apa pengertian dan perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi. Bagaimana sekarang kamu tidak bingung lagi, dan kamu bisa fokus untuk mengerjakan tugas akhirmu, semoga cepat lulus ya, agar bisa nyelesaiin tugas-tugas yang lain seperti tesis S2 dan disertasi S3.

thesis itu artinya apa

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

Artikel Terkait

thesis itu artinya apa

Dunia Kampus • 05 Jun 2024

Strategi Tingkatkan Poin IKU 8: Program Studi Berstandar Internasional,  dengan Kurikulum OBE

thesis itu artinya apa

Sistem Informasi Akademik yang Support Pengelolaan Yudisium dan Wisuda

thesis itu artinya apa

Tingkatkan Akreditasi dengan SIAKAD yang Terintegrasi dengan EDOM (Evaluasi Dosen oleh Mahasiswa)

thesis itu artinya apa

Sistem Informasi Akademik Kampus yang Terintegrasi dengan LMS (Learning Management System)

Sedang trending.

Ini Cara Kampus Guna Tingkatkan Kualitas Lulusan Lewat IKU

Berita • 06 May 2024

Ini Cara Kampus Guna Tingkatkan Kualitas Lulusan Lewat IKU

Kepala LLDIKTI VIII Dorong Perguruan Tinggi Tertib Pelaporan IKU

Kepala LLDIKTI VIII Dorong Perguruan Tinggi Tertib Pelaporan IKU

Sistem Informasi Akademik yang Mendukung Tes Computer Based Test (CBT) Online

Dunia Kampus • 07 May 2024

Sistem Informasi Akademik yang Mendukung Tes Computer Based Test (CBT) Online

Bingung Menulis Body Email Lamaran Kerja?  Ini Cara dan Captionnya

Dunia Mahasiswa • 15 Mar 2024

Bingung Menulis Body Email Lamaran Kerja? Ini Cara dan Captionnya

Berita terbaru.

thesis itu artinya apa

Berita Terbaru • 06 Jun 2024

SEVIMA dan STAI As-Sunnah Deli Serdang Diskusi Seputar Sistem Akademik Terintegrasi

thesis itu artinya apa

Webinar: Kiat Sukses Meraih Akreditasi Institusi & Program Studi di BAN-PT Menjelang Batas Waktu Pengajuan Permohonan Akreditasi

thesis itu artinya apa

Webinar: Strategi Sukses Meningkatkan Penerimaan Peserta Didik atau Mahasiswa Baru di Lembaga Pendidikan Kecil dan Daerah 3T

thesis itu artinya apa

Berita Terbaru • 05 Jun 2024

CEO SEVIMA Silaturahmi dan Diskusi Seputar Pendidikan Tinggi dengan Rektor ITS

Tesis: Pengertian, Karakteristik, Tujuan, Jenis, dan Contoh Lengkap

“Tesis adalah karya tulis ilmiah yang disusun oleh seorang mahasiswa tingkat strata 2 untuk menyelesaikan studinya.”

Melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi merupakan impian banyak orang. Setelah mendapatkan gelar sarjana, sebagian orang akan melanjutkan lagi pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu S-2 untuk mendapatkan gelar magister.

Setelah mendapatkan gelar magister, dilanjutkan lagi ke jenjang S-3 untuk mendapatkan gelar doktor.

Bagi para penempuh pendidikan di perguruan tinggi, istilah tesis bukan lagi hal yang baru.

Namun, istilah ini akan terdengar asing bagi orang awam.

Bahkan, terkadang kalangan akademisi pun hanya sekedar tahu secara istilah saja.

Oleh karena itu, berikut akan dipaparkan pembahasannya.

Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah Tesis

1. Pengertian

Menurut KBBI, pengertian tesis adalah tugas akhir mahasiswa dalam bentuk dokumen tertulis yang dalam pembuatannya menggunakan metode ilmiah, mengikuti kaidah penulisan yang baku dan sistematis, serta dapat dipertanggungjawabkan kepada dosen pembimbing dan penguji.

Tesis merupakan tugas akhir mahasiswa tingkat S-2 atau magister.

Pendapat lain menyatakan definisi tesis sebagai pernyataan ataupun sebuah teori yang didukung oleh argumen dan dikemukakan dalam sebuah karangan ilmiah dalam rangka mendapatkan gelar kesarjanaan di perguruan tinggi.

Tesis juga dapat berarti sebuah bukti kemampuan seorang pelajar yang dibuktikan dalam bentuk penelitian dan pengembangan ilmu pada suatu bidang keilmuan.

2. Karakteristik

Apabila dikaji lebih lanjut, sebuah tesis memiliki 4 karakteristik dasar sebagai berikut.

  • Biasanya topik dipilih mengikuti program studi dari mahasiswa yang membuatnya. Topik tesis biasanya terfokus pada salah satu isu utama dari sebuah disiplin ilmu.
  • Disusun berlandaskan pengujian empiris terhadap suatu teori tertentu.
  • Dalam penyusunannya, tesis selalu menggunakan data primer sebagai data utama. Adapun data sekunder digunakan sebagai tambahan atau pembanding.
  • Menggunakan tata bahasa yang baik dan benar.

[read more]

3. Tujuan Pembuatan

Apabila dibandingkan dengan tugas akhir lain di perguruan tinggi, tesis berada satu tingkat diatas skripsi dan satu tingkat di bawah disertasi.

Karya tulis ilmiah ini dibuat dengan tujuan untuk menggambarkan fenomena ilmu pengetahuan secara komprehensif, merumuskan hipotesis yang didasarkan dari keilmuan dan teori serta mendapatkan jawaban dari hipotesis yang telah dirumuskan.

4. Penulisan

Seperti halnya skripsi, tesis juga memiliki sistematika penulisannya tersendiri.

Adapun sistematika penulisannya adalah sebagai berikut.

Judul penelitian pada tesis berisi pernyataan yang mencerminkan isi penelitian yang akan dilakukan secara spesifik.

Pada umumnya, judul mencerminkan konsep atau gagasan dari fenomena yang diteliti.

4.2 Lembar Pengesahan

Lembar pengesahan berisi tanda tangan persetujuan dari komisi pembimbing yang menyatakan bahwa tesis yang diajukan layak untuk diteliti.

4.3 Lembar Pernyataan

Lembar pernyataan ini berisi pernyataan yang menyatakan bahwa tesis yang diajukan adalah asli, belum pernah digunakan untuk mendapatkan gelar akademik di perguruan tinggi manapun, memuat gagasan, ide, rumusan masalah dan penelitian yang secara murni hasil pemikirian penulis sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan dan bimbingan dari komisi pembimbing.

Pernyataan pada tesis tersebut tidak terdapat pendapat atau karya-karya yang ditulis dan dipublikasikan oleh orang lain, kecuali memang ditulis sumber pustaka yang dijadikan acuan dan menuliskannya dalam daftar pustaka serta pernyataan tentang persetujuan dari komisi etik penelitian.

4.4 Abstrak

Abstrak berisi cakupan isi tesis yang mengemukakan intisari dari kerangka berpikir penulis, permasalahan penelitian, pendekatan atau metode yang digunakan dalam penelitian, temuan-temuan penelitian, dan simpulan.

Uraian abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang masing-masing tulisan tidak boleh lebih dari 500 kata.

4.5 Kata Pengantar

Bagian ini menuliskan pokok permasalahan yang diteliti.

Dalam kata pengantar diungkapkan pula hal-hal yang mendorong tercapainya pelaksanaan penelitian dan penulisan tesis, serta ungkapan terima kasih kepada berbagai pihak atas kerja sama dan bantuannya selama proses penyusunan tesis maupun penelitian berlangsung.

4.6 Daftar Isi

Daftar isi berisi susunan isi sesuai dengan sistematika penulisan tesis serta halamannya.

Daftar isi hanya memuat bagian-bagian setelah halaman daftar isi.

Selain itu, ditulis juga daftar gambar, daftar tabel, daftar lampiran serta daftar-daftar lainnya yang menunjang penulisan tesis.

4.7  BAB I Pendahuluan

4.7.1 latar belakang penelitian.

Bagian ini memuat uraian ringkas mengenai hal yang menjadi latar belakang pemilihan topik penelitian. Selain itu, pada bagian ini juga dikemukakan hasil penelitian serupa yang relevan dengan penelitian.

Latar belakang juga mengemukakan hal-hal yang membuat peneliti tertarik melakukan penelitian pada topik tersebut.

4.7.2 Rumusan Masalah

Bagian ini mengemukakan pernyataan-pernyataan masalah penelitian yang akan diteliti secara spesifik dalam bentuk kalimat pernyataan.

Terdapat dua pilihan gaya penulisan rumusan masalah.

Anda dapat menulisnya dengan menggunakan bentuk “pernyataan masalah” atau “fokus penelitian”.

a. Pernyataan Masalah

Peneliti dapat menggunakan bentuk ini apabila ingin mengungkapkan kalimat pernyataan untuk menunjukkan bahwa penelitian tersebut mengarah pada pemecahan suatu masalah.

Dengan bentuk ini, peneliti dapat menjelaskan identifikasi masalah penelitian atau hipotesis kerja  untuk menguraikan rincian masalah sebagai panduan penelitian dalam menemukan suatu solusi.

b. Fokus Penelitian

Bentuk ini dapat digunakan apabila peneliti ingin mengungkapkan bahwa penelitian yang dilakukan mengarah pada satu fenomena saja.

Peneliti dapat menjelaskan rumusan masalah melalui pertanyaan-pertanyaan penelitian untuk menguraikan lebih spesifik dan rinci fenomena yang diteliti.

4.7.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian berisi maksud-maksud yang hendak dicapai pada penelitian.

Bagian ini juga memuat sasaran-sasaran penelitian yang sesuai dengan topik yang dikaji.

4.7.4 Kegunaan Penelitian atau Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian memuat manfaat praktis dan manfaat teoritis dari penelitian yang dilakukan.

Dari segi manfaat praktis, hasil penelitian diharapkan mampu bermanfaat dan dapat diterapkan di masyarakat, sedangkan dari segi manfaat teoritis, penelitian diharapkan berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan yang menjadi dasar penelitian.

4.8 BAB II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran dan Hipotesis

Bab ini berisi kajian pustaka, kerangka pemikiran dan hipotesis.

Berikut adalah penjelasannya.

4.8.1 Kajian Pustaka

Kajian pustaka berisi uraian hasil studi literatur yang telah dilakukan peneliti.

Tinjauan kepustakaan yang diuraikan tersebut harus relevan dengan permasalahan penelitian.

Bagian ini juga membahas teori atau konsep dari hasil penelitian serupa sebelumnya yang telah dilakukan peneliti lain.

4.8.2 Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran merupakan salah satu unsur yang diturunkan atau dirumuskan berdasarkan teori-teori yang relevan dengan permasalahan yang akan diteliti.

Kerangka pemikiran dapat memunculkan berbagai asumsi maupun proposisi yang umumnya dipaparkan dalam bentuk diagram alur pemikiran.

Diagram alur pemikiran tersebut selanjutnya dapat disusun menjadi hipotesis operasional.

Hipotesis operasional yang dimaksud dalam hal ini adalah hipotesis yang dapat diuji.

4.8.3 Hipotesis

Hipotesis adalah suatu pernyataan yang secara tentatif menyatakan hubungan antara satu atau lebih variabel.

Jika penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian kuantitatif, hipotesis umumnya dituliskan dalam sub-bab tertentu (sub-bab khusus).

4.9 BAB III Metodologi

Bagian metodologi berisi uraian metode atau tata cara yang digunakan dalam penelitian untuk mengumpulkan data penelitian.

Uraian tersebut terbatas pada beberapa hal antara lain sebagai berikut.

  • Penjelasan atau deskripsi tentang rancangan penelitian yang telah dipilih.
  • Prosedur atau tata cara pengambilan sampel serta tata cara pemilihan atau penentuan unit yang akan dianalisis (unit analisis).
  • Instrumen penelitian, sumber data, dan teknik pengumpulan atau teknik pengambilan data.
  • Uji validitas data yang disesuaikan dengan grand design rancangan penelitian yang telah ditentukan.
  • Waktu dan lokasi penelitian.
  • Pengolahan dan analisis data.

Bagian metodologi biasanya diberikan judul “BAHAN/METODE DAN METODE PENELITIAN” pada beberapa disiplin ilmu eksakta.

Dalam bidang eksakta, bagian ini dimulai dengan ulasan tentang subjek, objek, dan bahan yang digunakan dalam penelitian.

Bagian tersebut kemudian diberikan subjudul “Bahan/Objek Penelitian”.

Subjudul selanjutnya adalah “Metode Penelitian” yang memuat metode atau langkah kerja.

Metode tersebut biasanya disajikan dalam bentuk butir-butir secara berurutan.

Bagian metodologi umumnya menguraikan beberapa hal sebagai berikut.

  • Metode penelitian yang digunakan serta alasan-alasan memilih metode tersebut.
  • Ulasan tentang pandangan peneliti terhadap suatu fenomena (aspek epistemologi dan ontologi). Ulasan ini disebut juga dengan istilah paradigma penelitian.
  • Penjelasan atau ulasan tentang jenis-jenis studi yang sudah dilaksanakan (metode penelitian dalam arti sempit).
  • Uraian tentang tata cara memilih sumber informasi atau sumber data, pemilihan lokasi penelitian, waktu, dan beberapa hal lainnya.
  • Prosedur pengumpulan data, misalnya studi literatur, wawancara, telaah dokumen, observasi, dan sebagainya.
  • Uraian tentang cara menjaga validitas data.
  • Uraian mengenai analisis data.

4.10 BAB IV Hasil dan Pembahasan

Bagian ini menyajikan hasil penelitian yang dilakukan serta pembahasannya.

Meskipun begitu, hasil penelitian dan pembahasan yang disajikan haruslah sesuai dengan kebutuhan penelitian.

Bagian ini disajikan ke dalam beberapa bab.

Oleh karena itu, jumlah bab, judul bab harus sesuai dengan kebutuhan peneliti.

Hasil dan pembahasan ini dapat disajikan pada sub-bab yang berbeda, dapat pula disajikan dalam bab yang sama.

Jadi, satu bab mencakup hasil dan pembahasan.

Hasil dan pembahasan juga dapat disajikan secara berseling, misalnya hasil kemudian pembahasan kemudian hasil dilanjutkan pembahasan, begitupun seterusnya.

Hal pertama yang harus dideskripsikan pada saat menyajikan hasil dan pembahasan adalah lokasi atau objek penelitian yang relevan dengan permasalahan yang diteliti.

Bagian hasil dan pembahasan dapat disajikan dalam subbab khusus (tersendiri) jika bab ini menyajikan hasil penelitian dan pembahasan.

Pada praktiknya, hasil dan pembahasan dapat disajikan dalam beberapa bab sesuai kebutuhan.

Jumlah dan judul bab disesuaikan pula dengan kebutuhan.

Uraian hasil dan pembahasan dapat disajikan dalam bab atau subbab terpisah atau setiap bab atau subbab dapat sekaligus menyajikan data dan pembahasan sesuai dengan topik/pokok persoalan bab/subbab.

Dalam menyajikan hasil dan pembahasan, uraian dapat didahului dengan gambaran tentang lokasi/setting/objek penelitian yang relevan dengan permasalahan penelitian.

Uraian ini dapat disajikan dalam bab atau subbab tersendiri sebagai berikut.

  • Uraian hasil dan pembahasan disajikan hanya dalam satu bab, subbab 4.1 memaparkan hasil penelitian. Pemaparan tersebut diawali dengan penjelasan mengenai gambaran umum lokasi penelitian, sementara uraian berikutnya disajikan dalam subbab 4.2 dan seterusnya.
  • Uraian hasil dan pembahasan disajikan dalam lebih dari satu bab, bab IV memaparkan hasil penelitian. Pemaparan tersebut dapat diawali dengan penjelasan tentang gambaran umum lokasi penelitian, sementara uraian tentang pembahasan selanjutnya disajikan dalam bab V dan seterusnya.

4.11 BAB V Simpulan dan Saran

Bagian ini memaparkan pemahaman peneliti terkait permasalahan yang diteliti dalam bentuk simpulan dan saran.

4.11.1 Simpulan

Bagian simpulan umumnya menguraikan secara singkat benang merah hasil penelitian.

Bagian ini juga memuat ringkasan hal-hal penting yang ditemukan oleh peneliti dari hasil penelitian.

4.11.2 Saran

Bagian ini merupakan bagian yang berisi saran terkait pengembangan ilmu pengetahuan yang sedang diteliti termasuk jenis penelitian yang diperlukan selanjutnya untuk menunjang pengembangan ilmu pengetahuan tersebut.

Selain itu, pada bagian ini penulis juga menyampaikan saran praktis yang berkaitan dengan penerapan ilmu pengetahuan yang terkait dengan penelitian yang dilakukan.

Jika bagian hasil dan pembahasan disajikan dalam lebih dari satu bab, maka penomoran bab simpulan dan saran disesuaikan dengan jumlah bab yang ditulis sebelumnya (bab simpulan dan saran adalah bab terakhir dari Tesis/Disertasi).

4.12 Daftar Pustaka

Bagian ini merupakan bagian yang berisi seluruh pustaka yang digunakan dalam penyusunan tesis.

4.13 Lampiran

Bagian ini merupakan bagian yang berisi lampiran terkait hal-hal yang memperjelas pembahasan yang telah dipaparkan dalam tesis.

Lampiran juga dapat berupa hal-hal penting yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti atau hal yang dirasa penting dan perlu disertakan seperti perhitungan statistik, foto, kuesioner, pedoman wawancara, lampiran data dasar, dan lain-lain.

5. Jenis-Jenis Tesis

Berdasarkan jenisnya, tesis terbagi menjadi dua bagian.

  • Tesis kuantitatif, merupakan tesis yang membangun pernyataan atau kerangka hipotektikal atau bisa juga disebut Tesis Nalar Deduktif – Hipotektikal. Tulisan ini biasanya bertemakan sains.
  • Tesis kualitatif, tidak membangun pernyataan atau kerangka hipotektikal atau biasa disebut Tesis Nalar Infuktif – Nonhipotektikal. Tulisan ini biasanya bertemakan sastra.

6. Tahapan Pembuatan

Menyusun sebuah tesis memerlukan proses yang tidak mudah dan memerlukan waktu yang tidak singkat.

Berikut adalah langkah-langkah penyusunannya.

6.1 Memilih Topik untuk Tesis

Tahapan pertama yang perlu dilakukan adalah memilih topik.

Dalam memilih topik perlu ditentukan terlebih dahulu tujuan dari tesis yang akan Anda garap.

Yang pertama kali harus dilakukan adalah temukan bidang yang Anda sukai.

Selanjutnya, cobalah cari dan mulailah membaca sumber bacaan ilmiah untuk mencari minat Anda tersebut.

Berkonsultasilah dengan dosen pembimbing.

Pertimbangkan pula untuk berkonsultasi dengan partner industri untuk mencari proyek yang dapat dikerjakan sebagai tesis.

Mencari partner industri dapat memberi peluang untuk mendapatkan pendanaan penelitian dan lapangan pekerjaan.

Selanjutnya, pilihlah topik yang terbaik.

Berdasarkan topik yang terpilih, tentukan pertanyaan atau masalah yang nantinya akan dijawab dalam tesis.

Untuk memastikan topik Anda layak untuk diteliti perlu dilakukan survei dengan membaca jurnal-jurnal terkait.

6.2 Memilih Bacaan untuk Referensi Tesis

Setelah memilih topik dengan matang, lakukan tinjauan pustaka secara mendalam tentang topik tesis yang akan dikerjakan.

Pastikan tesis Anda orisinil, yaitu tidak mengulang tesis yang pernah ada.

Selanjutnya pilihlah sumber utama, yaitu berbagai tulisan yang menciptakan ide/teori sebagai sumber utama.

Pilihlah juga tulisan yang membahas sumber utama sebagai sumber kedua.

Sumber kedua ini sangat penting karena bisa menggambarkan sejauh mana pengetahuan Anda.

Selanjutnya kelola rujukan pada bab awal tesis atau menempatkan pada keseluruhan tesis.

6.3 Merencanakan Kerangka Tesis

Pelajari jenis tesis yang akan Anda kerjakan.

Siapkan pernyataan dari pertanyaan yang terkait topik.

Selanjutnya, buat kerangka untuk mengarahkan tulisan.

Pahamilah bagian-bagian yang harus tercakup dalam tulisan.

6.4 Proses Menulis Tesis

Buatlah jadwal dan tentukan target.

Mulailah mencicil pekerjaaan agar terasa lebih ringan dan jangan sering menundanya.

Istirahat yang cukup juga sangat penting agar Anda dapat berpikir dengan jernih.

Temukan waktu produktif Anda, setiap orang mempunyai waktu produktif yang berbeda.

Usulan tesis dapat digunakan sebagai pendahuluan, walaupun selama pengerjaan bisa terjadi revisi terhadap pendahuluan.

Selanjutnya masukkan tinjauan pustaka pada tulisan.

Kaitkan rujukan dengan tesis untuk menjelaskan kontribusi tesis terhadap tulisan yang relevan.

Sisa tulisan tergantung jenis tesis yang dikerjakan.

Tesis kuantitatif akan memerlukan sumber kedua dalam menjelaskan dan menyajikan hasil studi.

Tesis kualitatif akan tetap menggunakan rujukan sumber kedua untuk membangun analisa.

Buatlah kesimpulan yang kuat dengan merincikan pentingnya tesis Anda.

Berikan informasi tambahan seperti tabel dan grafik.

6.5 Menyelesaikan Tesis

Pastikan format tesis dibuat sesuai dengan pedoman penulisan tesis universitas Anda berada.

Baca ulang tesis dan minta bantuan teman untuk menemukan kesalahan.

7. Contoh Tesis

Salah satu contoh tesis adalah tesis yang disusun oleh Ali Akbar Mahasiswa Sekolah Sarjana Institut Pertanian Bogor dengan judul “Dampak Penjarangan dan Tebang Habis terhadap Komunitas Serangga”.

Tesis ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penjarangan dan tebang habis terhadap komunitas serangga serta menentukan jenis serangga yang berpotensi sebagai bioindiaktor dalam menilai keberhasilan penjarangan dan tebang habis pada hutan tanaman.

Contoh tesis di atas dalam format pdf dapat diunduh pada link berikut.

“ Contoh Tesis Dampak Penjarangan dan Tebang Habis terhadap Komunitas Serangga ”

Tesis merupakan tugas akhir dari mahasiswa program S-2 atau magister.

Meskipun begitu, penyusunan tesis diharapkan bukan hanya bertujuan untuk mendapatkan gelar, tetapi juga dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan kehidupan masyarakat.

Expert's Corner

Tesis Adalah: Tujuan, 5 Jenis, Ciri Beserta Perbedaannya dengan Skripsi dan Disertasi

A passionate ecological researcher and writer who loved to learn about SEO and content writing for marketing purposes

H1_Tesis.jpg

Apakah kamu sekarang sedang bergelut dengan pengerjaan tesis? Atau kamu bingung membedakan apa itu skripsi, tesis, dan disertasi? Nah , supaya kamu tidak bingung lagi, berikut ini akan kita ulas beberapa hal terkait tesis yang perlu kamu ketahui.

Apa itu tesis?

thesis itu artinya apa

Menurut Enoch Markum, tesis merupakan penulisan laporan suatu proyek dengan pemecahan masalah dan didasari oleh pendekatan teoretis serta memiliki academic standpoint sebagai roh dari penelitian tesis. Sedangkan, menurut KBBI , tesis merupakan pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen dan dikemukakan dalam karangan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi.

Cambridge Dictionary mengartikan tesis sebagai tulisan panjang tentang topik tertentu atau gagasan utama, pendapat, atau teori seseorang, kelompok, karya tulis, atau pidato dengan koherensi ilmiah.

Secara umum, tesis merupakan sebuah risalah ilmiah dengan acuan teori tertentu dan berdasarkan riset menggunakan metodologi tertentu untuk menemukan suatu simpulan akademis terhadap suatu kajian.

Baca juga: 6 Macam Metode Analisis Data yang Penting dan Perlu Kamu Ketahui

Tujuan tesis

thesis itu artinya apa

Seperti yang telah tersirat dari beberapa definisi di atas, tesis memiliki tujuan utama untuk mengkaji suatu hal dengan basis teori dan metodologi tertentu. Namun, tujuan pembuatan tesis dalam ranah perguruan tinggi secara praktikal adalah sebagai syarat kelulusan untuk meraih gelar pendidikan tertentu.

Tesis dapat digunakan untuk mengartikan atau mengejawantahkan sebuah ide atau gagasan utama tentang suatu topik secara tertulis. Hal ini membutuh riset, metode penelitian, dan pembuktian tertentu terkait korelasi suatu hal atau penjabaran sebuah gagasan tersebut dengan dukungan kerangka teori tertentu.

Tujuan tesis yang utama secara akademis adalah agar seseorang dapat menunjukkan bahwa ia mampu dan tahu bagaimana merumuskan dan melakukan sebuah proposisi untuk suatu kajian. Secara praktik, tesis bertujuan untuk melatih seorang akademisi untuk membangun argumen valid dan melakukan penyelidikan intelektual. Tesis digunakan sebagai dokumen riset untuk mahasiswa tingkat magister atau strata-2.

Baca juga: 9 Contoh Kuesioner untuk Berbagai Macam Kebutuhan

5 Jenis tesis

thesis itu artinya apa

Secara metodologis, tesis dibedakan menjadi dua jenis utama, yaitu kuantitatif dan kualitatif. Sedangkan, jika merujuk pada pembuatannya, tesis dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu tesis riset, tesis proyek, dan tesis artistik. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing jenis tesis tersebut.

1. Tesis dengan pendekatan kuantitatif

Seperti halnya riset kuantitatif, tesis yang berdasarkan pendekatan kuantitatif secara umum merupakan pembuktian suatu ide atau gagasan dengan alat bantu survei, angka, statistik, atau perhitungan tertentu untuk mencapai dasar analisisnya.

Tesis berdasarkan kuantitatif melibatkan pengumpulan data numerik dan analisis berdasarkan perhitungan tertentu. Praktik umum dalam analisis kuantitatif adalah menemukan pola, median, prediksi, atau menguji hubungan sebab-akibat dalam suatu populasi yang tengah diteliti. Tesis jenis ini diakhiri dengan penarikan kesimpulan dari keadaan umum ke suatu keadaan khusus.

2. Tesis dengan pendekatan kualitatif

Berlawanan dengan kuantitatif, tesis dengan pendekatan kualitatif merupakan pengujian ide atau gagasan dengan metode non numerik. Tesis jenis ini bisa didapat dari riset berbasis teks, video, audio, wawancara, dan berbagai metode pengumpulan data non numerik lainnya.

Secara umum, tesis dengan pendekatan kualitatif digunakan untuk memahami suatu konsep, pendapat, atau pengalaman subjek penelitian secara mendalam terkait suatu masalah. Tesis dengan pendekatan kualitatif umum dipakai dalam ilmu-ilmu humaniora dan beberapa ilmu interdisiplin terkait manusia.

3. Tesis riset

Dilansir Gallatin School of Individualized Study New York University , secara praktikal tesis dalam dunia akademis dibagi menjadi tiga jenis . Jenis pertama adalah research thesis atau tesis riset.

Tesis riset merupakan jenis tesis yang dibuat berdasarkan penelitian substansial untuk mempertahankan suatu ide atau gagasan dari seorang akademisi. Tesis berbasis riset diharapkan dapat menunjukkan penguasaan akademis yang mumpuni bagi seorang akademisi.

Selain itu, tesis riset juga harus bisa dijelaskan dan diinterpretasikan secara kritis pada tiap objek dan spektrum kajiannya kepada para penguji atau khalayak cendekiawan.

Baca juga: 9 Aplikasi Cek Plagiarisme untuk Cek Keaslian Konten

4. Tesis artistik

Tesis artistik merupakan jenis tesis yang dibuat dengan menampilkan proses kreatif dari seorang akademisi. Umumnya, tesis jenis ini dilakukan oleh akademisi di bidang seni atau sastra seperti proses visual atau pertunjukan, film, video, skenario, da berbagai hal lain di bidang serupa. Tesis artistik merupakan ranah tesis praktikal yang terdiri dari karya kreatif dan esai sebagai penjelas teori dan sebuah karya kreatif.

5. Tesis proyek

Secara umum, tesis proyek terdiri dari dua elemen utama, yaitu proyek atau aktivitas profesional yang dirancang dan dilakukan oleh seorang akademisi dan juga esai penyerta dari proyek tersebut.

Hampir serupa dengan tesis artistik, tesis proyek menyatukan sisi praktikal dan teori. Tesis proyek umum digunakan untuk bidang bisnis, pendidikan, teknik dan pekerjaan sosial yang memerlukan profesionalitas, strategi, dan metode tertentu untuk menjelaskannya.

Baca juga: Turnitin Adalah: Pengertian, Fungsi, dan 4 Tips Lolos Uji

Ciri dan karakteristik tesis

thesis itu artinya apa

Tesis memiliki ciri dan karakteristik tertentu tergantung pada kebijakan perguruan tinggi tertentu. Namun ada beberapa ciri atau karakter tesis secara umum yang meliputi beberapa hal yaitu:

1. Memiliki landasan literatur

Sebuah tesis dibangun dari sebuah teori atau gagasan tertentu. Hal ini memerlukan landasan kuat yang umumnya didapat dari studi literatur. Tesis memiliki karakteristik utama, yaitu fondasi literatur atau pustaka untuk mempertegas basis teori dan tujuan hipotesis tertentu.

2. Dibuat dengan metodologi tertentu

Tesis, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dibuat dengan jenis metodologi tertentu. Metodologi ini meliputi metode penelitian atau pengumpulan data dan juga analisis. Sebuah tesis merupakan rangkaian dari teori, gagasan, dan pengujiannya di suatu subjek kajian atau studi kasus.

3. Memiliki kerangka penjelasan dan argumen

Satu hal yang membuat tesis bernilai akademis adalah memiliki kerangka penjelasan, pembahasan, dan argumen ilmiah. Hal ini membedakan tesis dengan sekadar review teori atau komentar kritis terhadap sebuah studi kasus. Tesis memiliki kerangka berpikir yang jelas lewat teori, pengujian di lapangan lewat pengumpulan data, dan analisis. Dari analisis ini kemudian didapatkan argumen tertentu yang perlu dipertahankan.

4. Memiliki luaran berupa kesimpulan atau saran terhadap suatu kajian

Tesis secara umum memiliki karakteristik umum, yaitu bertujuan untuk menyimpulkan suatu ide atau gagasan setelah proses analisis atau memberikan saran terhadap subjek kajian tertentu. Kesimpulan didapat dari pengambilan benang merah antara teori, pengumpulan data, dan analisis. Sedangkan saran didapat dari proses telaah analisis dan argumentasi ilmiah.

Baca juga: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Panduan Membuat Abstrak

Perbedaan tesis dengan skripsi dan disertasi

thesis itu artinya apa

Berikut ini adalah beberapa perbedaan utama dari tesis dengan skripsi dan disertasi yang bisa kita ketahui.

Itulah tadi beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai tesis dan berbagai jenis hingga perbedaannya dengan skripsi maupun disertasi. Nah , jika kini kamu sedang galau karena mengerjakan tesis yang tak kunjung usai, maka teruslah bersemangat dan kembangkan pemikiran kreatifmu untuk menemukan analisis terbaik bagi kajian studimu.

Bagi kamu yang sudah lulus atau ingin bekerja dulu sebelum nanti berkuliah lagi, maka EKRUT bisa menjadi rekan profesional buatmu. Sebabnya, EKRUT menyediakan berbagai informasi terkait karier dan berbagai hal yang bisa mendukung persiapan kariermu.

Kamu juga bisa mendaftar lewat EKRUT lewat tautan di bawah ini untuk menemukan berbagai kesempatan kerja di perusahaan-perusahaan bonafide di Indonesia. Tunggu apa lagi, yuk mendaftar lewat EKRUT !

thesis itu artinya apa

  • gallatin.nyu.edu
  • tomorrowsprofessor.sites.stanford.edu
  • graduate.binus.ac.id

whatsapp

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

Artikel terkait.

customer-service-adalah-EKRUT.jpg

Customer Service Adalah

Tsalis Annisa

H1_Founder_Adalah_Tugas_dan_Tanggung_Jawab__Skill-set_(1).jpg

Founder Adalah: 5 Tugas dan Tanggung Jawab, Skill-set, serta Perbedaannya dengan CEO dan Owner

Sartika Nuralifah

H1_1._Mengenal_Sandhika_Galih__Dosen_yang_Sering_Ngasih_Ilmu_tentang_Web_Programming.png

Mengenal Sandhika Galih, Dosen yang Sering Ngasih Ilmu tentang Web Programming

Anisa Sekarningrum

Ekrut Signup Banner

thesis itu artinya apa

Apa Itu Tesis? Ini Bedanya dengan Disertasi

Ilustrasi lulus kuliah wisuda pendidikan beasiswa

Tesis adalah karya tulis yang dibuat oleh mahasiswa jenjang S2 guna memperoleh gelar magister dari perguruan tinggi. Apa bedanya dengan skripsi dan disertasi?

Kamus Besar Bahasa Indonesia, mengartikan tesis sebagai pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yang dikemukakan dalam karangan untuk mendapatkan gelar magister.

Sedangkan dalam buku "Tesis dan Disertasi dalam Kebenaran Ilmiah" karya Muhtar, dijelaskan bahwa tesis adalah karya tulis akademik hasil studi dan/atau penelitian mendalam yang dilakukan secara mandiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Beda Tesis dengan Disertasi?

Jika tesis ditempuh guna mendapatkan gelar magister, maka disertasi ditulis untuk mendapatkan gelar doktor. Pada hakekatnya adalah pengembangan lebih lanjut dari suatu tesis.

Namun yang membedakan dari tesis adalah keluasan (extensive) dan kedalaman (depth) dari pembuktian tesa-nya harus lebih detail dan maju (advance).

Idealnya suatu disertasi harus lebih dari sekedar pengujian teori, tetapi harus membuka kemungkinan pengajuan suatu terobosan teoritis yang baru.

Oleh karena itu, metodologi penelitian disertasi umumnya harus lebih "advance", karena fokusnya lebih kepada membuat model teoritis baru.

Jadi bisa dikatakan, disertasi berisi sumbangan baru bagi perkembangan ilmu pengetahuan, atau menemukan jawaban baru bagi masalah ilmu pengetahuan.

Poin Perbedaan Tesis dengan Disertasi:

Melansir laman resmi Binus University dan Institut Teknologi Surabaya, berikut ini beberapa perbedaan antara tesis dengan disertasi.

Penulisan tesis bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan/teknologi/seni menghasilkan Karya yang Inovatif dan Teruji.

Sementara penulisan disertasi memiliki tujuan untuk menemukan atau mengembangkan teori/konsepsi/ gagasan ilmiah baru (kreatif, original, dan teruji).

2. Permasalahan yang Diangkat

Tesis menggunakan pendekatan Multidisiplin atau Interdisiplin. Tesis bisa berasal dari pengalaman empirik, tetapi bersifat mendalam dan teoritis.

Sedangkan disertasi wajib dilakukan dengan pendekatan Interdisiplin dan Multidisiplin atau Transdisiplin. Disertasi bisa berangkat dari kajian teoritis dengan dukungan fakta empirik sehingga permasalahan yang digali sangat mendalam dan spesifik.

3. Proses Penulisan

Pada proses penulisan tesis, persentase pendampingan hanya 20%, sementara sisanya 80% adalah tanggung jawab penulis. Untuk disertasi, penulis bertanggung jawab 90% atas karya tulis ilmiah dan hanya sedikit pendampingan dari pembimbing.

4. Bobot Ilmiah Karya Tulis

Dari sudut pandang akademik, tesis menempati bobot ilmiah sedang sampai tinggi dengan adanya pengembangan dan pendalaman teori serta penelitian yang dilakukan.

Disertasi mempunyai bobot ilmiah tertinggi sehingga mahasiswa wajib menemukan teori baru atau terobosan lain untuk memperkaya bidang yang digelutinya.

5. Publikasi Penelitian

Tesis harus mempunyai minimal 40 daftar pustaka dan sebaiknya hasil penelitian dipublikasikan minimal skala nasional.

Sedangkan disertasi harus mengandung minimal 60 daftar pustaka agar dapat dipublikasikan secara nasional maupun internasional.

Nah, itulah penjelasan mengenai tesis dan beberapa perbedaannya dengan disertasi. Semoga menambah wawasan detikers ya!

Inspirasi dari Korea Selatan: Bangkitlah Pendidikan dan Inovasi untuk Indonesia Emas 2045

7 negara dengan biaya 'kos-kosan' termurah untuk kuliah, kamu tertarik, 7 contoh identifikasi masalah dalam berbagai tema penelitian ilmiah, pengertian karya ilmiah, struktur, jenis-jenis dan proses penulisannya, mahasiswa di bulukumba alihkan kepesertaan bpjs kesehatan usai lulus, isu bali 'dijajah' turis asing makin hangat, bagaimana suara mahasiswa, viral aksi bupati halmahera utara bubarkan demo mahasiswa pakai parang, jokowi: kemungkinan ukt naik tahun depan.

Belanda Vs Kanada: Oranje Menang 4-0

Universitas Indonesia

thesis itu artinya apa

Universitas Gadjah Mada

thesis itu artinya apa

Universitas Syiah Kuala

thesis itu artinya apa

Universitas Diponegoro

thesis itu artinya apa

Universitas Sumatera Utara

thesis itu artinya apa

Kompas.com

  • Mode Terang
  • Gabung Kompas.com+
  • Konten yang disimpan
  • Konten yang disukai
  • Berikan Masukanmu

www.kompas.com

  • Megapolitan
  • Surat Pembaca
  • Kilas Daerah
  • Kilas Korporasi
  • Kilas Kementerian
  • Sorot Politik
  • Kilas Badan Negara
  • Kelana Indonesia
  • Kalbe Health Corner
  • Kilas Parlemen
  • Konsultasi Hukum
  • Infrastructure
  • Apps & OS
  • Tech Innovation
  • Kilas Internet
  • Elektrifikasi
  • Timnas Indonesia
  • Liga Indonesia
  • Liga Italia
  • Liga Champions
  • Liga Inggris
  • Liga Spanyol
  • Internasional
  • Sadar Stunting
  • Spend Smart
  • Smartpreneur
  • Kilas Badan
  • Kilas Transportasi
  • Kilas Fintech
  • Kilas Perbankan
  • Tanya Pajak
  • Kilas Investasi
  • Sorot Properti
  • Tips Kuliner
  • Tempat Makan
  • Panduan Kuliner Yogyakarta
  • Beranda UMKM
  • Jagoan Lokal
  • Perguruan Tinggi
  • Pendidikan Khusus
  • Kilas Pendidikan
  • Jalan Jalan
  • Travel Tips
  • Hotel Story
  • Travel Update
  • Nawa Cahaya
  • Ohayo Jepang
  • Kehidupan sehat dan sejahtera
  • Air bersih dan sanitasi layak
  • Pendidikan Berkualitas
  • Energi Bersih dan Terjangkau
  • Penanganan Perubahan Iklim
  • Ekosistem Lautan
  • Ekosistem Daratan
  • Tanpa Kemiskinan
  • Tanpa Kelaparan
  • Kesetaraan Gender
  • Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
  • Industri, Inovasi & Infrastruktur
  • Berkurangnya Kesenjangan
  • Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
  • Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab

Cantikpreneurship

Mahasiswa, Pahami Perbedaan Skripsi, Tesis dan Disertasi

Kompas.com edu.

Logo Parapuan

Mahar Prastiwi,

Albertus adit.

Tim Redaksi

Mahar Prastiwi

Penulis albertus adit.

Skripsi adalah tugas akhir yang dibuat untuk meraih gelar sarjana. Sementara, tesis merujuk pada karya ilmiah tertulis jenjang magister atau pascasarjana (S2). Disertasi menjadi karya tulis ilmiah mahasiswa yang hendak menyelesaikan program doktoral atau S3.

Permasalahan yang diangkat

Kedalaman permasalahan yang diangkat juga jadi pembeda jelas antara ketiga karya ilmiah ini. Skripsi mengangkat masalah yang bersumber pada pengalaman empirik dan bersifat tidak mendalam.

Tesis juga dapat berasal dari pengalaman empirik, tetapi bersifat mendalam dan teoritis. Sedangkan disertasi berasal dari kajian teoritis dengan dukungan fakta empirik sehingga permasalahan yang digali sangat mendalam dan spesifik.

Baca juga: Siswa, Ketahui Ragam Tarian dari Jawa Barat dan Sejarah Singkatnya

Proses penulisan

Proses penulisan berkaitan erat dengan kemandirian penulis saat pengerjaan tugas akhir. Pada skripsi, mahasiswa masih memperoleh bimbingan cukup intensif dari pembimbing dengan porsi 60 persen penulis dan 40 persen pembimbing.

Persentase ini menurun saat pengerjaan tesis karena penulis berperan 80 persen dalam prosesnya. Ketika membuat disertasi, penulis bertanggung jawab 90 persen atas karya tulis ilmiah tersebut dengan sedikit pendampingan dari pembimbing.

Bobot ilmiah karya tulis

Dari sudut pandang akademik, skripsi memiliki bobot ilmiah pada tingkat rendah hingga sedang. Tesis menempati bobot ilmiah sedang sampai tinggi dengan adanya pengembangan dan pendalaman teori serta penelitian yang dilakukan.

Disertasi mempunyai bobot ilmiah tertinggi sehingga mahasiswa wajib menemukan teori baru atau terobosan lain untuk memperkaya bidang yang digelutinya.

Baca juga: Mahasiswa, Ini 6 Tingkat Kemampuan Bahasa Inggris, Kamu di Level Mana?

Cara pemaparan

Skripsi biasanya dominan pemaparan deskriptif. Tesis dipaparkan dengan analitis dan deskriptif. Sementara itu, pemaparan disertasi biasanya bersifat analitis sehingga benar-benar mengupas tuntas permasalahan yang diusung.

Model analisis dan jumlah rumusan masalah

Dengan model analisis rendah sampai sedang, jumlah rumusan masalah yang diangkat skripsi berkisar satu sampai dua masalah saja. Untuk menyelesaikan suatu tesis, paling tidak mahasiswa harus siap menemukan tiga rumusan masalah yang memakai model analisis tingkat sedang hingga tinggi.

Artinya, disertasi mengandalkan model analisis tinggi dengan lebih dari tiga rumusan masalah.

Metode statistik yang digunakan

Secara umum, skripsi banyak menggunakan uji kualitatif atau uji deskriptif, uji statistik non-parametrik (chi kuadrat, tes binomial, run test), uji statistik parametrik, uji hipotesis asosiatif, dan uji hipotesis komparatif. Kadang bisa juga memakai regresi, korelasi, dan uji beda.

Sementara itu, tesis kerap menggunakan…

Tag sarjana doktoral pascasarjana mahasiswa tingkat akhir perguruan tinggi beda skripsi, tesis dan disertasi.

#

Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan S1-S2, Buruan Daftar

thesis itu artinya apa

Dosen UB Bagikan 5 Tips Jaga Kesehatan Kulit di Musim Hujan

thesis itu artinya apa

Pakar UGM: Virus Flu Burung Kecil Kemungkinan Jadi Wabah Baru

thesis itu artinya apa

Mahasiswa, Ini 6 Tingkat Kemampuan Bahasa Inggris, Kamu di Level Mana?

thesis itu artinya apa

Siswa, Ketahui Ragam Tarian dari Jawa Barat dan Sejarah Singkatnya

thesis itu artinya apa

Begini Praktik Baik PTM Terbatas Jenjang PAUD di Aceh dan Trenggalek

thesis itu artinya apa

TTS Eps 137: Yuk Lebaran

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

Mahasiswanya Diduga Plagiat Skripsi, UM Palembang Bentuk Tim Investigasi

Terkini Lainnya

Perkuat Ekosistem Riset, UNJ Gelar Riset Expo dan LPPM Award 2024

Perkuat Ekosistem Riset, UNJ Gelar Riset Expo dan LPPM Award 2024

Perpusnas Ajukan Tambahan Anggaran Rp 375 Miliar untuk Tingkatkan Budaya Baca

Perpusnas Ajukan Tambahan Anggaran Rp 375 Miliar untuk Tingkatkan Budaya Baca

6 Bakal Calon Rektor UNS 2024-2029, Salah Satunya dari Kemenko PMK

6 Bakal Calon Rektor UNS 2024-2029, Salah Satunya dari Kemenko PMK

PT Anggana Catur Prima dan IP Trisakti Jalin Kerja Sama Kembangkan Industri Pariwisata

PT Anggana Catur Prima dan IP Trisakti Jalin Kerja Sama Kembangkan Industri Pariwisata

Komisi X DPR: Banyak Persoalan dalam Realisasi Anggaran Kemendikbud

Komisi X DPR: Banyak Persoalan dalam Realisasi Anggaran Kemendikbud

P2G Usul, daripada Tapera, Lebih Baik Kredit Rumah Murah buat Guru

P2G Usul, daripada Tapera, Lebih Baik Kredit Rumah Murah buat Guru

Alur Pendaftaran PPDB Jateng 2024, Apa Tahapan Pertamanya?

Alur Pendaftaran PPDB Jateng 2024, Apa Tahapan Pertamanya?

Update Terbaru, 5 Sekolah Kedinasan 2024 Sepi Peminat Milik Kemenhub

Update Terbaru, 5 Sekolah Kedinasan 2024 Sepi Peminat Milik Kemenhub

20 Kampus Terbaik Dunia Versi QS 2025, MIT Teratas Selama 13 Tahun

20 Kampus Terbaik Dunia Versi QS 2025, MIT Teratas Selama 13 Tahun

Kisah Rifki, Wisudawan Terbaik Unpad dengan 7 Publikasi Ilmiah di Jurnal Bereputasi

Kisah Rifki, Wisudawan Terbaik Unpad dengan 7 Publikasi Ilmiah di Jurnal Bereputasi

Anggota DPR Minta KPK Periksa APBN Kemendikbud, Dinilai Banyak Persoalan

Anggota DPR Minta KPK Periksa APBN Kemendikbud, Dinilai Banyak Persoalan

2 Universitas Milik Muhammadiyah Masuk Daftar Kampus Terbaik Dunia

2 Universitas Milik Muhammadiyah Masuk Daftar Kampus Terbaik Dunia

P2G Tolak Tapera: Guru Banyak yang Utang dan Gaji di Bawah Rp 2 Juta

P2G Tolak Tapera: Guru Banyak yang Utang dan Gaji di Bawah Rp 2 Juta

Kemendikbud Fokus Kurangi Jumlah Anak Tidak Sekolah di Tahun 2025

Kemendikbud Fokus Kurangi Jumlah Anak Tidak Sekolah di Tahun 2025

BCA Bakti Pendidikan Berikan Pelatihan 'MUA' bagi Sahabat Disabilitas

BCA Bakti Pendidikan Berikan Pelatihan "MUA" bagi Sahabat Disabilitas

Pengajuan akun ppdb jakarta 2024 sma/smk mulai 3 juni, klik link ini, 10 sma terbaik di tangerang, nomor satu sekolah swasta, lolos di jalur mandiri ugm ini besaran biaya ipi 2024, cara melihat pengumuman utbk 2024 tanggal 13 juni mendatang, beasiswa bank bsi buat siswa sma, smk kelas 11, bisa kuliah gratis, 10 sma terbaik jabodetabek dari retata nilai utbk, swasta unggul, update sekolah kedinasan 2024: ipdn, stis, stin paling banyak didaftar, biaya kuliah universitas terbuka jenjang d3-s1, 10 sma yogyakarta dengan nilai utbk tertinggi, ada 1 sma swasta, beasiswa bib 2024 kapan dibuka cek informasinya, now trending.

Indonesia Kalah dari Irak, Kondisi Lapangan SUGBK Pengaruhi Permainan Garuda

Indonesia Kalah dari Irak, Kondisi Lapangan SUGBK Pengaruhi Permainan Garuda

Kala Putusan MA Bikin 'Maju Kena, Mundur Kena'....

Kala Putusan MA Bikin "Maju Kena, Mundur Kena"....

Diperiksa 7 Jam, Sutradara Film 'Vina: Sebelum 7 Hari' Ditanya soal Rekaman CCTV

Diperiksa 7 Jam, Sutradara Film "Vina: Sebelum 7 Hari" Ditanya soal Rekaman CCTV

Sebelum Lengser, Bambang Susantono Terima LoI Investasi dari Konsorsium Brunei untuk Bangun Perumahan IKN Senilai Rp 11 Triliun

Sebelum Lengser, Bambang Susantono Terima LoI Investasi dari Konsorsium Brunei untuk Bangun Perumahan IKN Senilai Rp 11 Triliun

Kata Justin Hubner soal Blunder Ernando

Kata Justin Hubner soal Blunder Ernando

Harga Gift Singa di TikTok Berapa Rupiah? Ini Rincian Harganya

Harga Gift Singa di TikTok Berapa Rupiah? Ini Rincian Harganya

Update Klasemen Grup F: Indonesia Ditempel Vietnam, Usai Menang atas Filipina

Update Klasemen Grup F: Indonesia Ditempel Vietnam, Usai Menang atas Filipina

Mungkin anda melewatkan ini.

Mahasiswa, Simak 4 Manfaat Bangun Relasi dengan Dosen

Mahasiswa, Simak 4 Manfaat Bangun Relasi dengan Dosen

Begini Praktik Baik PTM Terbatas Jenjang PAUD di Aceh dan Trenggalek

Intibios Lab Buka Banyak Lowongan Kerja bagi Minimal Lulusan D3

www.kompas.com

  • Entertainment
  • Pesona Indonesia
  • Artikel Terpopuler
  • Artikel Terkini
  • Topik Pilihan
  • Artikel Headline
  • Harian KOMPAS
  • Kompasiana.com
  • Pasangiklan.com
  • Gramedia.com
  • Gramedia Digital
  • Gridoto.com
  • Bolasport.com
  • Kontan.co.id
  • Kabar Palmerah
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Pedoman Media Siber

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

thesis itu artinya apa

  • Internasional
  • Sejarah Ekonomi
  • Istilah Ekonomi
  • Energi Baru
  • Ekonomi Sirkular
  • Investasi Hijau
  • Laporan Khusus
  • Off The Script
  • Dapur Katadata
  • Katadata Green
  • Insight Center
  • Tentang Katadata
  • Pedoman Media Siber
  • Advertising
  • Hubungi Kami

Logo Katadata

Tesis Adalah Tugas Akhir Mahasiswa S2, Berikut Struktur Penulisannya

Image title

Tesis erat kaitannya dengan dunia pendidikan. Tugas akhir ini dibebankan kepada mahasiswa untuk memeroleh gelar tertentu sesuai disiplin ilmu yang mereka tekuni.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yang dikemukakan dalam karangan untuk memeroleh gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi.

Tesis juga bisa diartikan sebagai karangan ilmih yang ditulis untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada suatu universitas. Jika skripsi diperuntukan untuk mahasiswa S1, tesis adalah tugas akhir untuk jenjang magister atau S2.

Mengutip atmajaya.ac.id , menurut APA Manual (2010), karya ilmiah dapat berbentuk studi empiris, studi literatur, studi kasus, studi teoretis, atau studi metodologis. Umumnya tesis berbentuk studi empiris dan studi kasus.

Studi empiris adalah bentuk riset yang menggunakan data yang didapat dari proses observasi aktual atau eksperimen. Selanjutnya, bukti tersebut dianalisis secara kuantitatif maupun kualitatif.

Sedangkan studi kasus adalah analisis mendalam terhadap objek tertentu. Studi kasus harus bisa mengilustrasikan masalah dan menunjukan cara pemecahan masalah tersebut, dan/atau memberikan rekomendasi terkait riset-riset yang diperlukan.

Karakteristik Tesis

Tesis menjadi semacam bukti yang menggambarkan tingkat kemampuan seseorang dalam disiplin ilmu tertentu. Semakin baik kualitas tesis, semakin membuktikan kemampuan penulisnya dalam menguasai disiplin ilmu yang mereka praktikkan.

Penyusunan tesis cenderung lebih mendalam dibanding skripsi. Di samping itu, peran dosen pembimbing juga lebih sedikit. Hanya saja, penulis belum dituntut untuk membuat penemuan baru layaknya mahasiswa S3.

Adapun karakteristik tesis adalah sebagai berikut:

  • Fokus pada salah satu isu sentral dalam suatu disiplin ilmu pendidikan. Karya ilmiah ini dibuat berdasarkan jenis program studi yang ditempuh oleh pembuatnya.
  • Berlandaskan pada pengujian empirik dalam suatu posisi teoritis tertentu.
  • Menggunakan data primer sebagai data utama dan diperkuat dengan beberapa data sekunder.
  • Ditulis dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Apabila program studi yang diambil adalah program bahasa asing, maka tesis ditulis dengan tata bahasa asing yang baik dan benar pula.

Ciri-ciri Tesis

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dijabarkan ciri-ciri tesis, yakni sebagai berikut;

  • Menggunakan bahasa baku.
  • Memiliki komponen berupa pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka.
  • Memiliki struktur sajian yang ketat.
  • Penulis bersifat objektif. Artinya karya tersebut disampaikan dengan gaya bahasa impersonal.

Jenis Tesis

Tesis dapat dibagi menjadi dua jenis, yakni tesis kualitatif dan tesis kuantitatif.

1. Tesis Kualitatif

Tesis yang juga kerap disebut penalaran induktif non-hipotetikal ini dibuat untuk tidak membangun berbagai pernyataan atau kerangka kerja hipotesis.

2. Tesis Kuantitatif

Tesis ini sering disebut nalar deduktif-hipotektikal. Karya ilmiah yang satu ini dibuat untuk membangun atau mendirikan berbagai jenis pernyataan atau kerangka kerja hipotesis.

Fungsi Tesis

Meneruskan gurupendidikan.co.id , fungsi karya ilmiah adalah sebagai sarana komunikasi akademik dalam suatu bidang kajian keilmuan. Tesis bertujuan menjelaskan atau mendeskripsikan sebuah fenomena ilmu pengetahuan dengan komprehensif, merumuskan hipotesis berdasarkan teori, serta menghasilkan sebuah jawaban dari hipotesis tersebut.

Perbedaan Tesis dengan Skripsi dan Disertasi

Perbedaan antara ketiga jenis karya ilmiah ini adalah sebagai berikut:

  • Peruntukan : Skripsi sebagai syarat kelulusan jenjang S1. Sementara tesis adalah syarat kelulusan S2, dan disertasi sebagai syarat kelulusan S3.
  • Tema yang diangkat : Skripsi diangkat dari pengalaman empirik, tesis diambil dari pengalaman empirik, teoritik, dan bersifat mendalam. Sedangkan disertasi diambil dari kajian teoritik yang ditunjang oleh faktor empirik dan lebih mendalam dari skripsi dan tesis.
  • Peran penulis : Dalam skripsi, penulis memegang sekitar 60% peranan dalam penyusunan skripsi dan sisanya dibebankan kepada dosen pembimbing. Dalam tesis, 80% penyusunan dilakukan oleh penulis. Sementara disertasi mewajibkan peran aktif menulis sekitar 90% dalam penyususnannya.
  • Penyampaian : Skripsi dominan pemaparan deskriptif. Tesis dipaparkan dengan analitis dan deskriptif. Sedangkan disertasi dominan bersifat analitis.
  • Hasil penemuan : Skripsi tidak harus menemukan hal yang benar-benar baru. Tesis mengutamakan tema penelitian yang benar-benar baru. Sedangkan disertasi menghasilkan teori dan ilmu pengetahuan baru.

Struktur Penulisan Tesis

Stuktur penulisan tesis tidak jauh berbeda dengan karya ilmiah lainnya, yakni sebagai berikut:

1. Pengenalan

Adapun elemen pengenalan atau pendahuluan di antaranya halaman judul, halaman pengajuan, halaman persetujuan, prakata, pernyataan keorisinalan, abstrak, daftar isi, daftar tabel, dan daftar gambar.

2. Batang Tubuh

Batang tubuh menguraikan seluk-beluk permasalahan dalam karya ilmiah yang dilakukan secara kronologis. Sistematikanya sebagai berikut:

  • Pendahuluan : Bab 1 ini memuat empat sub-bab, yaitu latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
  • Tinjauan pustaka : Bab 2 ini memuat uraian terkait teori, temuan, dan bahan penelitian lainnya yang didapat dari referensi yang dijadikan dasar dalam melakukan penelitian.
  • Metode penelitian : Bab 3 ini menguraikan metode dan proses penilaian yang telah dilakukan sehingga pembaca bisa yakin hasil temuan benar-benar valid dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Hal-hal teknis yang umumnya menjadi pedoman peneliti, yaitu jenis dan desain penelitian, definisi operasional, populasi dan sampel penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
  • Pembahasan : Hasil penelitian pada dasarnya mendeskripsikan temuan penelitian, sedangkan pembahasan adalah analisis dan interpretasi peneliti terkait temuan tersebut.
  • Kesimpulan dan saran : Kesimpulan adalah inferensi dari hasil pengujian hipotesis. Saran adalah rekomendasi peneliti sebagai implikasi dan kesimpulan.

3. Bagian Akhir

Pada bagian akhir tesis memuat daftar referensi/ daftar pustaka, lampiran, dan riwayat hidup peneliti.

  • #Tesis Adalah
  • #Struktur Tesis
  • #Ciri-ciri Tesis
  • #Educate Me

Cek juga data ini

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Artikel Terkait

PENELITIAN HUKUM

Menelaah 5 Macam Pendekatan dalam Penelitian Hukum

Shalat Idul Fitri

Top News: Alasan Muhammadiyah Tarik Dana di BSI, KPK Bidik TelkomSigma

Gempa magnitudo 5,1 di Sumba Barat, NTB pada 6 Juni 2024

Gempa Magnitudo 5,1 di Sumba Barat NTB, Getaran Terasa di Bali

Buktikan IKN Dilayani Energi Bersih, PLN Operasikan PLTS Tahap 1 Kapasitas 10 MW

PDIP soal Pembangunan IKN: Jangan Mengemis ke Asing

Artikel terpopuler, luhut soroti kinerja bambang susantono di ikn: eksekusi saja tak bisa, kronologi kasus suap harun masiku yang seret pdip, 6 aturan cuti melahirkan berdasar uu kia, suami dapat tambahan libur, kpk jadwalkan panggil hasto kristiyanto, lacak keberadaan harun masiku, nasdem resmi usung ilham akbar habibie maju di pilkada jawa barat.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Pranala ( link ): https://kbbi.web.id/tesis, ★ pencarian populer hari ini.

lirih,luruh,papah,tapak,larah,remang puah,puak,puaka,pual,pualam,puan, ,luruh,papah,tapak,larah,remang lenting,mesti,kelak,nujum,padan,2bv20 bulu alam,salam,kalam,malam risiko jumlah media persepsi mzmbce7a,luruh,papah,tapak,larah,remang lirih,luruh,papah,,larah,remang kelon pepek-2 pesat 1,luruh,papah,tapak,larah,remang kala,kada,kapa,laka,lada,lapa kala,kada,kapa,laka,lada kala,kada,kapa,,lada,lapa efisiensi angan bokek pengaruh global kontemplasi itu siapa radial marga aktivitas-atau-aktifitas forsir efektif praktik-atau-praktek interpretasi yang determinasi luwes perlu perspektif analisis signifikan efektifitas-atau-efektivitas antre-atau-antri input platform implementasi akte-atau-akta diagnosis-atau-diagnosa tanggung jawab

★ Mana penulisan kata yang benar?

abjad/abjat akte/akta aktivitas/aktifitas akidah/aqidah amfibi/amphibi andal/handal analisis/analisa antre/antri apotek/apotik asas/azaz atlet/atlit atmosfer/atmosfir azan/adzan belum/belom bengep/bengap besok/esok biosfer/biosfir blanko/blangko cabai/cabe cendekiawan/cendikiawan daftar/daptar dekoratif/dekoratip dekret/dekrit detail/detil diagnosis/diagnosa durian/duren efektif/efektip efektifitas/efektivitas ekstra/extra elite/elit embus/hembus faksimile/faksimili/faksimil februari/pebruari fondasi/pondasi formal/formil foto/photo frekuensi/frekwensi gizi/gisi gladi/geladi gubuk/gubug hadis/hadist hafal/hapal hakikat/hakekat hierarki/hirarki hipotesis/hipotesa ijazah/ijasah imaginasi/imajinasi imbau/himbau indera/indra insaf/insyaf isap/hisap istri/isteri izin/ijin jadwal/jadual jenazah/jenasah jenderal/jendral justru/justeru karena/karna karier/karir karisma/kharisma kategori/katagori komoditi/komoditas komplet/komplit kreatif/kreatip kualitas/kwalitas kuitansi/kwitansi lembap/lembab lubang/lobang makhluk/mahluk masjid/mesjid metode/metoda menyolok/mencolok miliar/milyar nampak/tampak napas/nafas nasihat/nasehat negatif/negatip negeri/negri nomor/nomer november/nopember objek/obyek objektif/obyektif paham/faham pikir/fikir praktik/praktek provinsi/propinsi rapot/rapor risiko/resiko sariawan/seriawan sekretaris/sekertaris sistem/sistim standarisasi/standardisasi subjek/subyek teknik/tehnik teknologi/tehnologi zaman/jaman

✔ Tentang KBBI daring ini

Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ini merupakan KBBI Daring (Dalam Jaringan / Online tidak resmi) yang dibuat untuk memudahkan pencarian, penggunaan dan pembacaan arti kata (lema/sub lema). Berbeda dengan beberapa situs web (laman/ website ) sejenis, kami berusaha memberikan berbagai fitur lebih, seperti kecepatan akses, tampilan dengan berbagai warna pembeda untuk jenis kata, tampilan yang pas untuk segala perambah web baik komputer desktop, laptop maupun telepon pintar dan sebagainya. Fitur-fitur selengkapnya bisa dibaca dibagian Fitur KBBI Daring .

Database utama KBBI Daring ini masih mengacu pada KBBI Daring Edisi III, sehingga isi (kata dan arti) tersebut merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa). Diluar data utama, kami berusaha menambah kata-kata baru yang akan diberi keterangan tambahan dibagian akhir arti atau definisi dengan "Definisi Eksternal". Semoga semakin menambah khazanah referensi pendidikan di Indonesia dan bisa memberikan manfaat yang luas. Aplikasi ini lebih bersifat sebagai arsip saja, agar pranala/tautan ( link ) yang mengarah ke situs ini tetap tersedia. Untuk mencari kata dari KBBI edisi V (terbaru), silakan merujuk ke website resmi di kbbi.kemdikbud.go.id

✔ Fitur KBBI Daring

  • Pencarian satu kata atau banyak kata sekaligus
  • Tampilan yang sederhana dan ringan untuk kemudahan penggunaan
  • Proses pengambilan data yang sangat cepat, pengguna tidak perlu memuat ulang ( reload/refresh ) jendela atau laman web ( website ) untuk mencari kata berikutnya
  • Jenis kata atau keterangan istilah semisal n (nomina), v (verba) dengan warna merah muda (pink) dengan garis bawah titik-titik. Arahkan mouse untuk melihat keterangannya (belum semua ada keterangannya)
  • Arti ke-1, 2, 3 dan seterusnya ditandai dengan huruf tebal dengan latar lingkaran
  • Contoh penggunaan lema/sub-lema ditandai dengan warna biru
  • Contoh dalam peribahasa ditandai dengan warna oranye
  • Ketika diklik hasil dari daftar kata "Memuat", hasil yang sesuai dengan kata pencarian akan ditandai dengan latar warna kuning
  • Menampilkan hasil baik yang ada di dalam kata dasar maupun turunan, dan arti atau definisi akan ditampilkan tanpa harus mengunduh ulang data dari server
  • Kata 'rumah' akan mempunyai pranala ( link ) di https://kbbi.web.id/rumah
  • Kata 'pintar' akan mempunyai pranala ( link ) di https://kbbi.web.id/pintar
  • Kata 'komputer' akan mempunyai pranala ( link ) di https://kbbi.web.id/komputer
  • dan seterusnya
  • Aplikasi dikembangkan dengan konsep Responsive Design , artinya tampilan situs web ( website ) KBBI ini akan cocok di berbagai media, misalnya smartphone ( Tablet pc, iPad, iPhone, Tab), termasuk komputer dan netbook/laptop. Tampilan web akan menyesuaikan dengan ukuran layar yang digunakan.
  • Tambahan kata-kata baru diluar KBBI edisi III
  • Penulisan singkatan di bagian definisi seperti misalnya: yg, dng, dl, tt, dp, dr dan lainnya ditulis lengkap, tidak seperti yang terdapat di KBBI PusatBahasa.

✔ Informasi Tambahan

Tidak semua hasil pencarian, terutama jika kata yang dicari terdiri dari 2 atau 3 huruf, akan ditampilkan semua. Jika hasil pencarian dari daftar kata "Memuat" sangat banyak, maka hasil yang dapat langsung di klik akan dibatasi jumlahnya. Selain itu, untuk pencarian banyak kata sekaligus, sistem hanya akan mencari kata yang terdiri dari 4 huruf atau lebih. Misalnya yang dicari adalah "air, minyak, larut", maka hasil pencarian yang akan ditampilkan adalah minyak dan larut saja.

Untuk pencarian banyak kata sekaligus, bisa dilakukan dengan memisahkan masing-masing kata dengan tanda koma, misalnya: ajar,program,komputer (untuk mencari kata ajar, program dan komputer). Jika ditemukan, hasil utama akan ditampilkan dalam kolom "kata dasar" dan hasil yang berupa kata turunan akan ditampilkan dalam kolom "Memuat". Pencarian banyak kata ini hanya akan mencari kata dengan minimal panjang 4 huruf, jika kata yang panjangnya 2 atau 3 huruf maka kata tersebut akan diabaikan.

Edisi online/daring ini merupakan alternatif versi KBBI Offline yang sudah dibuat sebelumnya (dengan kosakata yang lebih banyak). Bagi yang ingin mendapatkan KBBI Offline (tidak memerlukan koneksi internet), silakan mengunjungi halaman web ini KBBI Offline . Jika ada masukan, saran dan perbaikan terhadap kbbi daring ini, silakan mengirimkan ke alamat email: ebta.setiawan || gmail || com

Kami sebagai pengelola website berusaha untuk terus menyaring iklan yang tampil agar tetap menampilkan iklan yang pantas. Tetapi jika anda melihat iklan yang tidak sesuai atau tidak pantas di website kbbi.web.id, ini silakan klik Laporkan Iklan

Penerbit Buku

  • Jasa Penerbitan Buku
  • Konversi Skripsi
  • Konversi Tesis
  • Konversi Disertasi
  • Jasa Percetakan Buku
  • Jasa Penulis Biografi
  • Jasa Ghost Writer
  • Jasa Content Writer
  • Program Magang
  • Program Freelancer
  • Program Seminar
  • Kebijakan Privasi

Pengertian Tesis

Pengertian Tesis: Ciri, Fungsi, Karakteristik, Tujuan dan Contohnya

Penerbit Buku – Pada program sarjana tentu kita tidak asing lagi dengan yang namanya karya ilmiah atau yang sudah kita kenal dengan sebutan skripsi pada S1 dan Tesis pada S2. Kali ini kitsa akan membahas seputar pengertian tesis dan contohnya. Tesis biasanya sebagai tugas akhir S3.

Tesis merupakan sebuah pernyataan atau teori yang dilandasi berbagai argumen yang dinyatakan atau ditulis dalam bentuk karangan, yang sengaja dibuat untuk memenuhi syarat menyelesaikan pendidikan pada tingkat perguruan tinggi sehingga penulisnya layak dan berhak mendapatkan gelar sesuai dengan bidang ilmu yang ditekuninya.

Tesis merupakan salah satu bukti yang menggambarkan tingkat kemampuan seseorang dalam kedisiplinan ilmu tertentu. Semakin baik kualitas dari sebuah tesis , maka akan semakin terbukti juga kemampuan seseorang yang telah membuatnya dalam menekuni bidang ilmu tersebut. Mari kita simak pengertian tesis dan contohnya, berikut ini.

Apa itu Tesis?

1.menurut kbbi.

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Tesis adalah sebuah pernyataan yang didukung oleh argumen dalam karangan, dan bertujuan untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi.

Pengertian lainnya dari tesis adalah teori yang dilandasi berbagai argumen yang dinyatakan dan tulis dalam bentuk karangan yang sengaja dibuat untuk menyelesaikan suatu program pendidikan pada perguruan tinggi.

2. Menurut Wikipedia

Tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yang dikemukakan dalam karya tulis ilmiah, untuk mendapatkan gelar pada perguruan tinggi.

Baca Juga: Pengertian Jurnal dan Contohnya

Macam-Macam dan Jenis Tesis

Selain pengertian tesis dan contohnya terdapat macam-macam jenis tesis. Secara umum tesis dibagi menjadi dua jenis, yaitu jenis penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Antara kedua jenis penelitian ini memiliki perbedaan, diantaranya:

1. Tesis Kuantitatif

Tesis kuantitatif dibuat untuk membangun atau mendirikan berbagai macam pernyataan ataupun kerangka hipotetikal . Tesis kuantitatif sering juga disebut dengan nalar deduktif hipotetikal.

2. Tesis Kualitatif

Tesis kualitatif dibuat untuk membangun berbagai macam pernyataan ataupun kerangka hipotetikal. Jenis tesis ini lebih ditujukan sebagai penelitian yang bersifat non kuantitatif . Tesis kualitatif sering juga disebut dengan istilah nalar induktif nonhipotetikal.

Ciri-ciri Tesis Secara Umum

Tesis merupakan salah satu bentuk karya tulis ilmiah, maka terdapat ciri-ciri seperti berikut ini :

  • Struktur sajian karya ilmiah sangatlah ketat, biasanya terdiri dari bagian awal atau pendahuluan, bagian inti atau pokok pembahasan, dan bagian penutup yang biasanya berisi kesimpulan.
  • Komponen karya ilmiah beragam sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mempunyai pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka.
  • Penulisan pada karya tulis ilmiah sangat objektif, artinya karya tersebut disampaikan dengan gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama maupun kedua.
  • Bahasa yang digunakan adalah bahasa baku.

Karakteristik Tesis Secara Umum

  • Umumnya bahasa yang dipilih akan mengikuti program studi yang dipelajari oleh si pembuatnya. Topik tesis biasanya akan berkonsentrasi pada salah satu isu utama dari disiplinnya ilmu.
  • Disusun berlandaskan pengujian empiris terhadap suatu teori tertentu.
  • Dalam penyusunannya, tesis selalu menggunakan data primer sebagai data utama. Adapun data sekunder digunakan sebagai tambahan atau pembanding.
  • Menggunakan bahasa yang baik dan benar.

Fungsi Tesis

Setelah pemaparan tentanf pengertian tesis dan contohnya, jenis, karakteristik terdapat juga fungsi dari tesis. Fungsi tesis adalah sebagai sarana komunikasi akademik dalam sebuah kajian bidang ilmu. Disamping itu terdapat fungsi dan manfaat yang sifatnya pragmatis bagi guru yang menulis karya ilmiah. Hal ini berkaitan dengan karir dan kenaikan pangkat sebagai tenaga profesional.

Fungsi lainnya adalah sebagai fungsi ekspresif dan fungsi instrumental. Fungsi ekspresif adalah seseorang dapat menuangkan berbagai gagasan tertulis yang dikomunikasikan kepada pihak lain. Sedangkan menulis sebagai fungsi instrumental adalah usaha pemenuhan kebutuhan diri seseorang sebagai ilmuwan atau sebagai manusia yang berfikir.

Artikel Lainnya: Pentingnya Konsultasi Menulis

Tujuan Tesis

  • Mampu merumuskan hipotesis berdasarkan dari teori dan membuat jawaban dari hipotesis tersebut.
  • Dapat menjelaskan mengenai fenomena ilmiah secara komprehensif.

Pedoman Penulisan Tesis

1. bagian awal.

Pada bagian awal ini adalah bahan peraga yang diletakkan pada bagian awal. Judul tesis adalah unsur pada bagian awal yang terpenting yang memiliki fungsi sebagai petunjuk keseluruhan isi dari tesis.

2. Batang Tubuh Tesis

Pada bagian batang tubuh ini berisikan mengenai permasalahan suatu tesis. Penulisan dari batang tubuh tesis dilakukan secara kronologis yaitu mendahulukan yang awal secara berurutan hingga bagian yang akhir. Sistematika isi dari batang tubuh tesis adalah sebagai berikut:

  • Pendahuluan
  • Tinjauan pustaka
  • Metode penelitian
  • Hasil dan pembahasan
  • Kesimpulan dan saran

3. Bagian Akhir

Bagian akhir pada tesis terdiri dari beberapa bagian atau sub bab yaitu diantaranya daftar pustaka, lampiran dan riwayat hidup.

Itulah rangkuman tentang pengertian tesis dan contohnya. Semoga dengan adanya rangkuman ini akan membantu kita semua dalam mengerjakan tugas akhir perguruan tinggi utamanya bagi yang sedang melangsungkan pendidikan S2.

Tetap semangat jangan pernah mengeluh dengan apa yang sedang kita jalani, karena setiap proses pasti akan menemukan akhirnya dan semoga akhir itu akan memberikan kita kebahagiaan. Semoga bermanfaat dan Terima kasih.

Lihat Juga: Cara Membuat Berita

Related Blog

Pengertian Jurnal Internasional dan Contohnya

Pengertian Jurnal Internasional dan Contohnya

Cara Membuat Tinjauan Pustaka Paling Benar

Cara Membuat Tinjauan Pustaka Paling Benar

Cara Cek Situs Web Jurnal Terindeks Scopus

Cara Cek Situs Web Jurnal Terindeks

Leave a comment your email address will not be published. cancel reply.

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Penerbit Buku

Penerbitbuku.co.id adalah website milik CV KAMPUNGKU yang melayani jasa penerbitan buku, khususnya buku pendidikan Perguruan Tinggi. Dan pada umumnya semua jenis buku.

Ikuti sosial media kami:

Layanan Terbaik

  • Jasa Konversi KTI
  • Jasa Penulisan Biografi

Tips dan Cara

Cara Membuat Artikel di Website (Panduan Lengkap)

Cara Membuat Artikel di

Cara Membuat Artikel Ilmiah (Panduang Lengkap)

Cara Membuat Artikel Ilmiah

Suplemen menulis.

thesis itu artinya apa

Copyright @2022 – Dikelola dengan Cinta oleh Penerbit Buku

  • Internasional
  • Hype & Viral
  • Pilkada 2024
  • Magna Channel
  • News Pendidikan
  • Cerita Guru
  • Inspirasi Pendidikan
  • Tips Pendidikan
  • Berita Kampus
  • NEWS PENDIDIKAN

Ilustrasi. Pexel

Tugas Akhir Kuliah Tertulis: Ini Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi

Perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi menurut ahli, 1. prof. moch. enoch markum, 2. prof. urip santoso, 3. prof. eko handayanto, perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi berdasarkan jenjang studi, s1 (sarjana).

  • Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi
  • Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural
  • Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok
  • Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi

S2 (Magister)

  • Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji
  • Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner
  • Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional

S3 (Disertasi)

  • Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji
  • Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi atau transdisipliner
  • Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional

Keterampilan umum

  • Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
  • Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
  • Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi
  • Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi
  • Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data
  • Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya
  • Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya
  • Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri
  • Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi
  • Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaan desain atau karya seni dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis atau bentuk lain yang setara, dan diunggah dalam laman perguruan tinggi, serta makalah yang telah diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal internasional
  • Mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang keahliannya dalam menyelesaikan masalah di masyarakat atau industri yang relevan melalui pengembangan pengetahuan dan keahliannya
  • Mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas
  • Mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek penelitiannya dan memposisikan ke dalam suatu peta penelitian yang dikembangkan melalui pendekatan interdisiplin atau multidisiplin
  • Mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian analisis atau eksperimental terhadap informasi dan data
  • Mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan kolega, sejawat di dalam lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas
  • Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri
  • Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data hasil penelitian dalam rangka menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi

S3 (Doktor)

  • Mampu menemukan atau mengembangkan teori/konsepsi/ gagasan ilmiah baru, memberikan kontribusi pada pengembangan serta pengamalan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora di bidang keahliannya, dengan menghasilkan penelitian ilmiah berdasarkan metodologi ilmiah, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif
  • Mampu menyusun  penelitian interdisiplin, multidisiplin atau transdisiplin, termasuk kajian teoritis dan/atau eksperimen pada bidang keilmuan, teknologi, seni dan inovasi yang dituangkan dalam bentuk disertasi, dan makalah yang telah diterbitkan di jurnal internasional bereputasi
  • Mampu memilih penelitian yang tepat guna, terkini, termaju, dan memberikan kemaslahatan pada umat manusia melalui pendekatan interdisiplin, multidisiplin, atau transdisiplin, dalam rangka mengembangkan dan/atau menghasilkan penyelesaian masalah di bidang keilmuan, teknologi, seni, atau kemasyarakatan, berdasarkan hasil kajian tentang ketersediaan sumberdaya internal maupun eksternal
  • Mampu mengembangkan peta jalan penelitian dengan pendekatan interdisiplin, multidisiplin, atau transdisiplin, berdasarkan kajian tentang sasaran pokok penelitian dan konstelasinya pada sasaran yang lebih luas
  • Mampu menyusun argumen dan solusi keilmuan, teknologi atau seni berdasarkan pandangan kritis atas fakta, konsep, prinsip, atau teori yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media massa atau langsung kepada masyarakat
  • Mampu menunjukkan kepemimpinan akademik dalam pengelolaan, pengembangan dan pembinaan sumberdaya serta organisasi yang berada dibawah tanggung jawabnya
  • Mampu mengelola, termasuk menyimpan,mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data dan informasi hasil penelitian yang berada dibawah tanggung jawabnya
  • Mampu mengembangkan dan memelihara hubungan kolegial dan kesejawatan di dalam lingkungan sendiri atau melalui jaringan kerjasama dengan komunitas peneliti di luar lembaga

Perbedaan mencolok skripsi, tesis, dan disertasi

1. proses penulisan, 2. bobot ilmiah karya tulis, 3. cara pemaparan, 4. model analisis dan jumlah rumusan masalah, 5. metode statistik yang digunakan, 6. publikasi penelitian.

Ilustrasi mahasiswa menulis skripsi. DOK

Marak Plagiasi, Apa itu Skripsi? Pengertian, Metode, hingga Tahapan Penyusunannya

Rancang aplikasi deteksi khasiat tanaman herbal, mahasiswa umm lulus tanpa skripsi, 5 cara ampuh mengatasi kebuntuan saat menulis skripsi, berita lainnya.

Timnas U-20 Indonesia Telan Kekalahan Kedua di Toulon Cup 2024

Timnas U-20 Indonesia Telan Kekalahan Kedua di Toulon Cup 2024

Lagi Hamil, Tengku Dewi Putri Resmi Gugat Cerai Andrew Andika

Lagi Hamil, Tengku Dewi Putri Resmi Gugat Cerai Andrew Andika

Ketua KPU Bungkam Usai Hadiri Sidang Kedua Dugaan Asusila

Ketua KPU Bungkam Usai Hadiri Sidang Kedua Dugaan Asusila

thesis itu artinya apa

Bahlil: Lebay Kalau ada Konflik Perizinan Ormas Kelola Tambang

Putin Ancam Persenjatai Negara yang Bisa Serang Barat

Putin Ancam Persenjatai Negara yang Bisa Serang Barat

Jadwal dan Syarat PPDB Bersama Jakarta 2024, Sekolah Gratis sampai Lulus

Jadwal dan Syarat PPDB Bersama Jakarta 2024, Sekolah Gratis sampai Lulus

Kacau, Puluhan Model Honda Bermasalah di Jepang

Kacau, Puluhan Model Honda Bermasalah di Jepang

Computex 2024 Kumpulkan Bos Teknologi Dunia Bahas AI

Computex 2024 Kumpulkan Bos Teknologi Dunia Bahas AI

Ini Perbedaan Karpet dan Permadani

Ini Perbedaan Karpet dan Permadani

social

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

ULM Luluskan Program Doktor Ilmu Lingkungan Pertama di Kalimantan

ULM Luluskan Program Doktor Ilmu Lingkungan Pertama di Kalimantan

5 Tahapan Program yang Harus Diikuti Peserta Tanoto Foundation Fellowship

5 Tahapan Program yang Harus Diikuti Peserta Tanoto Foundation Fellowship

Sempat Terhalang Biaya, Berkat Bidikmisi Sania Kini jadi Wisudawan Terbaik Unpad

Sempat Terhalang Biaya, Berkat Bidikmisi Sania Kini jadi Wisudawan Terbaik Unpad

QS WUR 2025: BINUS University Peringkat 951-1000 di Dunia dan 10 Kampus Terbaik di Indonesia

QS WUR 2025: BINUS University Peringkat 951-1000 di Dunia dan 10 Kampus Terbaik di Indonesia

PPDB Jateng 2024 Dibuka Hari Ini, Berikut Jalur dan Cara Daftarnya

PPDB Jateng 2024 Dibuka Hari Ini, Berikut Jalur dan Cara Daftarnya

logo footer

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Metodologi Cek Fakta
  • Privacy Policy

metrotvnews

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif

  • JELAJAH Tentang Kami Dasbor Komunitas Artikel Manapun Kategori
  • Telusuri kategori
  • Tentang wikiHow
  • Masuk/Daftar
  • Daftar kategori
  • Pendidikan dan Komunikasi

Cara Menulis Pernyataan Tesis

Artikel ini disusun bersama Gerald Posner . Gerald Posner adalah Penulis & Jurnalis yang tinggal di Miami, Florida. Berpengalaman lebih dari 35 tahun, dia spesialis dalam jurnalisme investigasi, buku nonfiksi, dan editorial. Dia memegang gelar hukum dari UC College of the Law, San Francisco, dan gelar BA dalam Ilmu Politik dari University of California-Berkeley. Dia telah menulis tiga belas buku, dan beberapa di antaranya masuk ke daftar laris versi New York Times, memenangkan Florida Book Award untuk kategori Nonfiksi Umum, dan menjadi finalis Pulitzer Prize untuk kategori Sejarah. Dia juga masuk ke dalam daftar pendek nominasi Best Business Book pada 2020 yang diselenggarakan oleh Society for Advancing Business Editing and Writing. Artikel ini telah dilihat 117.481 kali.

Sedang menulis esai pendek atau disertasi untuk meraih gelar doktor? Jika iya, kemungkinan besar Anda telah akrab dengan istilah “pernyataan tesis”, yang sejatinya merupakan salah satu kalimat tersulit untuk diformulasikan dalam sebuah laporan akademis. Untungnya, ada beberapa aturan dasar yang bisa diterapkan untuk memastikan pernyataan tesis Anda benar-benar efektif dan menarik bagi pembaca. Salah satunya adalah memastikan pernyataan tesis tersusun atas premis analitis yang bisa diperdebatkan, bukan kebenaran yang hakiki.

Merancang Pernyataan Tesis yang Berkualitas

Step 1 Awalilah dengan mengajukan pertanyaan yang nantinya akan dijawab menggunakan pernyataan tesis.

  • Tesis: "Penggunaan komputer memungkinkan siswa kelas 4 SD meraih manfaat pendidikan sains dan teknologi sejak dini."
  • Tesis: "Keberadaan sungai tersebut menjadi penting karena menyimbolkan perpisahan dan persatuan pada saat yang bersamaan, terutama karena Sungai Misisipilah yang memisahkan negara kedua karakter utama dalam buku tersebut, sekaligus membuka peluang bagi keduanya untuk saling mengenal satu sama lain."
  • Tesis: "Berdasarkan hasil penelitian sosiologi yang dilakukan secara komprehensif, ditemukan bahwa manusia secara alami merasa dianggap "inferior" oleh manusia lain yang "benar secara moral." Anggapan tersebutlah yang pada akhirnya memicu kemarahan dan konflik yang sesungguhnya tidak benar-benar ada."

Step 2 Sesuaikan pernyataan tesis dengan jenis tulisan Anda.

  • Contoh pernyataan tesis dalam esai analitis: "Dinamika antargenerasi merupakan salah satu penyumbang ketegangan terbesar dalam drama ini, terutama karena usia menjadi motif di balik kekerasan dan kerusuhan yang mengguncang tahta Raja Lear."
  • Contoh pernyataan tesis dalam esai eksposisi: "Ledakan filosofi di era 1800-an, seperti Positivisme, Marxisme, dan Darwinisme, sejatinya menyangkal pun merusak Kekristenan karena mendorong masyarakat untuk lebih berfokus pada dunia yang nyata dan berwujud."
  • Contoh pernyataan tesis dalam esai argumentatif: "Tanpa tangan dingin Barack Obama serta keputusan-keputusannya yang spesifik, Amerika tidak akan pernah bisa merangkak keluar dari lubang hitam yang mereka masuki pada awal tahun 2000-an." [1] X Teliti sumber

Step 3 Tegaskan posisi Anda dengan cara yang sangat spesifik untuk memperkuat pernyataan tesis.

  • "Meski isu perbudakan sama-sama dikedepankan oleh kedua sisi yang melakukan Perang Saudara, negara bagian di Utara berperang untuk alasan moral, sementara negara bagian di Selatan berperang untuk memperjuangkan kemandirian mereka."
  • "Permasalahan utama dalam industri baja Amerika Serikat adalah kurangnya pendanaan untuk merenovasi pabrik dan peralatan yang ada." [3] X Teliti sumber
  • "Cerita-cerita karangan Hemingway membantu menciptakan gaya prosa baru dengan melibatkan dialog yang ekstensif, kalimat yang lebih singkat, dan diksi khas Anglo-Saxon." [4] X Teliti sumber

Step 4 Susun argumentasi yang baru dan segar.

  • "Setelah tiga atau empat kali melihatnya menyakiti diri sendiri, siapa pun pada akhirnya sadar bahwa Huck Finn adalah sadomasokis sejati pertama di dunia literatur."
  • "Kemunculan teknologi internet sejatinya membuat undang-undang hak cipta tidak lagi relevan terutama karena dewasa ini, semua orang bisa dan harus diizinkan untuk mengakses tulisan, film, karya seni, dan musik tanpa biaya."
  • "Meski mampu berjalan dengan baik selama 200 tahun terakhir, penelitian terkini menunjukkan bahwa Amerika Serikat perlu segera mengganti sistem dua partainya, secepat yang mereka bisa."

Step 5 Pastikan pernyataan tesis Anda bisa dibuktikan.

  • "Kesediaan Blake untuk mengakui, merangkul, dan mempertanyakan kontradiksi membuatnya mampu menempa keyakinannya sendiri, dan menjadi insan yang lebih kuat karenanya. Pada akhirnya, kehilangan keyakinan secara temporer adalah satu-satunya cara untuk membuat puisinya terdengar meyakinkan."
  • "Berdasarkan filosofi hidup dan keyakinannya yang terdokumentasi dengan baik, masyarakat eksistensial yang tidak memiliki gagasan akan masa lalu maupun masa depan tidak akan bisa bergerak ke mana-mana."
  • "Melalui Ode to a Nightingale yang dibaca melalui kacamata dekonstruksi modern, terlihat jelas bahwa Keats memandang puisi sebagai literatur yang subjektif dan dinamis, alih-alih kaku."
  • "Revolusi Amerika dimenangkan oleh orang yang salah." Meski terdengar unik dan mencolok, pembuktikan mengenai subjek yang “benar” dan “salah” sangatlah sulit dan terlampau subjektif untuk dilakukan.
  • "Warisan genetik merupakan teori yang mengikat setiap interaksi antarumat manusia.” Pernyataan tesis tersebut sejatinya terlalu rumit dan berlebihan, terutama karena ruang lingkup “setiap interaksi antarumat manusia” sangatlah luas.
  • "Novel Paul Harding berjudul Tinkers sejatinya merupakan perwujudan jerit tangis dan lolongan minta tolong penulis yang jelas-jelas terserang depresi." Kecuali Anda sudah pernah melakukan wawancara mendalam dengan Paul Harding, atau memiliki narasumber tepercaya yang datang dari dalam kehidupan sang penulis, tidak ada yang bisa membuktikan kebenaran pernyataan tesis tersebut.

Menghasilkan Pernyataan Tesis yang Benar

Step 1 Utarakan pernyataan tesis dengan benar.

  • mampu mendeklarasikan keyakinan, bukan fakta atau hasil observasi Anda. [5] X Teliti sumber Jangan khawatir, Anda selalu punya tempat untuk mengemukakan fakta dan hasil observasi untuk mendukung pernyataan tesis di dalam isi laporan.
  • mampu menunjukkan posisi Anda, sebagai penulis, dalam sebuah isu. [6] X Teliti sumber
  • mampu menjadi ide utama dan menjelaskan isu utama yang akan Anda diskusikan di dalam laporan. [7] X Teliti sumber
  • mampu menjawab pertanyaan yang spesifik dan menjelaskan metode yang akan Anda gunakan untuk mendukung argumentasi utama.
  • bisa diperdebatkan. Dengan kata lain, pernyataan tesis yang dipilih harus membuka kesempatan bagi pembaca untuk mendebat argumentasi Anda, atau justru mendukungnya.

Step 2 Kemas pernyataan tesis dengan benar.

  • "Oleh karena William Sang Penakluk berhasil menguasai Inggris, pada akhirnya negara tersebut mampu membangun kebudayaan dan kekuatan yang diperlukan untuk mengembangkan Kerajaan Inggris."
  • "Hemingway mengubah dunia literatur secara signifikan dengan menormalkan tulisan yang sederhana dan tidak berbelit-belit."

Step 3 Pahami penempatan pernyataan tesis yang benar.

Menemukan Pernyataan Tesis yang Sempurna

Step 1 Pilih topik yang menarik minat Anda.

  • Topik atau subjek pembahasan yang jelas
  • Ringkasan argumentasi Anda sebagai penulis
  • [Sesuatu/seseorang] [terjadi/melakukan sesuatu] karena [alasan].
  • Oleh karena [alasan], [sesuatu/seseorang] [terjadi/melakukan sesuatu].
  • Meski [bukti yang bertentangan], [alasan] menunjukkan [sesuatu/seseorang] [terjadi/melakukan sesuatu].
  • Contoh terakhir melibatkan argumentasi lawan, yang sejatinya akan membuat pernyataan tesis terlihat lebih rumit, tetapi mampu memperkuat argumentasi Anda sebagai penulis. Faktanya, Anda harus selalu mewaspadai seluruh argumentasi yang menentang pernyataan tesis. [11] X Teliti sumber Dengan melakukannya, niscaya tesis Anda akan terlihat lebih tajam, pun mendorong Anda untuk kembali mempertimbangkan argumentasi yang telah atau akan disangkal di dalam laporan.

Step 5 Tuliskan pernyataan tesis Anda.

  • Sejauh ini, ada dua pandangan populer mengenai waktu merumuskan tesis yang tepat. Beberapa orang beranggapan bahwa sebuah laporan tidak boleh dibuat jika belum ada pernyataan tesis sebagai acuan dasarnya. Namun, ada pula yang beranggapan bahwa pernyataan tesis harus dirumuskan di akhir proses penulisan laporan, tepat ketika penulis telah mengetahui arah argumentasi di dalam laporan tersebut. Terlepas dari perbedaan pandangan tersebut, silakan memilih langkah yang terbaik bagi Anda.

Step 6 Analisis kembali pernyataan...

  • Jangan pernah mengemas pernyataan tesis dalam bentuk kalimat tanya . [13] X Teliti sumber Ingat, tujuan tesis adalah untuk menjawab pertanyaan, bukan mengajukannya.
  • Jangan mengemas pernyataan tesis dalam bentuk daftar. [14] X Teliti sumber Untuk menjawab sebuah pertanyaan yang spesifik, mencantumkan terlalu banyak variabel hanya akan mengacaukan fokus tulisan. Oleh karena itu, pastikan pernyataan tesis selalu dibuat selugas dan sesingkat mungkin.
  • Dalam pernyataan tesis, jangan pernah menyebutkan topik yang tidak dibahas di dalam laporan.
  • Jangan menggunakan kata ganti orang pertama. Misalnya, kalimat bernada personal seperti, “Saya akan menunjukkan...,” umumnya tidak akan ditanggapi dengan positif oleh penelaah.
  • Jangan menggunakan nada kalimat yang agresif. Ingat, tujuan dibuatnya laporan adalah untuk meyakinkan pembaca mengenai posisi Anda dalam sebuah topik, bukan untuk membuat mereka kesal atau bahkan tersinggung, dan cara terbaik untuk mewujudkan tujuan tersebut adalah dengan membuat pembaca bersedia mendengarkan Anda. Itulah mengapa, pastikan Anda selalu menggunakan diksi yang netral dan terbuka terhadap perbedaan pandangan.

Step 7 Pahamilah bahwa pernyataan tesis tidak perlu bersifat absolut.

  • Sebuah pernyataan tesis yang efektif harus mampu mengontrol keseluruhan argumentasi. Artinya, pernyataan tesis tersebut harus mampu mendefinisikan hal-hal yang boleh, dan tidak boleh, Anda utarakan. Jika ada paragraf yang tidak mendukung pernyataan tesis Anda, jangan ragu menghapus paragraf tersebut atau mengubah pernyataan tesisnya.
  • Perlakukan pernyataan tesis sebagai kasus yang harus dibela oleh seorang pengacara. [15] X Teliti sumber Artinya, pernyataan tesis yang berkualitas harus mampu menjelaskan sebuah kasus yang ingin Anda angkat, pun memaparkan cara yang akan digunakan untuk mempresentasikan kasus tersebut kepada pembaca. Jika ingin, pernyataan tesis juga boleh dianalogikan sebagai surat kontrak yang perlu terlebih dahulu dibaca oleh pembaca, agar mereka tidak terkejut dengan ide baru yang Anda tawarkan di dalam esai atau disertasi.

wikiHow Terkait

Mengkonversi Mililiter (mL) Menjadi Gram (g)

  • ↑ https://owl.english.purdue.edu/owl/resource/545/01/
  • ↑ http://leo.stcloudstate.edu/acadwrite/thesistatement.html
  • ↑ http://owl.english.purdue.edu/owl/resource/545/01/
  • ↑ http://www.writing.utoronto.ca/advice/planning-and-organizing/thesis-statements
  • ↑ http://jerz.setonhill.edu/writing/academic/thesis.htm
  • ↑ http://www.fas.harvard.edu/~wricntr/documents/Thesis.html

Tentang wikiHow ini

Gerald Posner

Apakah artikel ini membantu Anda?

Artikel terkait.

Mengkonversi Mililiter (mL) Menjadi Gram (g)

  • Hubungi Kami
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Do Not Sell or Share My Info
  • Not Selling Info

GuruPendidikan.Com

Pengertian Tesis, Jenis, Ciri dan Fungsi

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});, pengertian tesis.

Tesis merupakan sebuah pernyataan ataupun teori yang dilandasi oleh berbagai macam argumen yang dinyatakan ataupun ditulis dalam bentuk karangan, yang sengaja dibuat untuk bisa menyelesaikan program pendidikan di tingkat pendidikan tertentu sehingga penulisnya layak dan berhak untuk mendapatkan gelar sesuai dengan disiplin ilmu yang ditekuninya.

Pengertian tesis secara singkat merupakan sebuah karya tulis ilmiah yang dibuat untuk mendapatkan gelar tertentu pada tingkat pendidikan perguruan tinggi. Tesis merupakan salah satu bukti yang menggambarkan tingkat kemampuan seseorang dalam sebuah disiplin ilmu tertentu. Semakin baik kualitas sebuah tesis yang dibuat, maka semakin terbukti pula kemampuan orang yang membuatnya dalam menguasai disiplin ilmu yang ditekuninya.

Tesis secara singkat merupakan sebuah karya tulis ilmiah yang dibuat untuk mendapatkan gelar tertentu pada tingkat pendidikan perguruan tinggi. Tesis merupakan salah satu bukti yang menggambarkan tingkat kemampuan seseorang dalam sebuah disiplin ilmu tertentu. Semakin baik kualitas sebuah tesis yang dibuat, maka semakin terbukti pula kemampuan orang yang membuatnya dalam menguasai disiplin ilmu yang ditekuninya.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Referensi

Macam dan Jenis Tenis

Secara umum, tesis dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Kedua jenis tesis ini memiliki perbedaan yaitu :

Tesis Kuantitatif

Tesis Kuantitatif merupakan tesis yang dibuat untuk membangun ataupun mendirikan berbagai macam pernyataan ataupun kerangka hipotetikal. Tesis kuantitatif sering juga disebut dengan Nalar Deduktif – Hipotektikal.

Tesis Kualitatif

Tesis Kualitatif merupakan tesis yang dibuat bukan untuk membangun berbagai macam pernyataan ataupun kerangka hipotetikal. Jenis tesis ini lebih ditujukan sebagai penelitian yang bersifat non kuantitatif. Tesis kualitatif sering juga disebut dengan istilah Nalar Induktif – Non hipotetikal.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Contoh Karya Ilmiah

Ciri-Ciri Tesis

Karena tesis merupakan salah satu bentuk karya ilmiah, maka ciri-ciri karya ilmiah secara umum, yakni:

  • Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal atau pendahuluan, bagian inti atau pokok pembahasan dan bagian penutup (biasanya berisis kesimpulan).
  • Komponen karya ilmiah beragam sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah memiliki pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka.
  • Sikap penulis dalam karya ilmiah objektif, artinya karya tersebut disampaikan dengan gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama ataupun kedua.
  • Bahasa yang digunakan bahasa baku.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Ejaan Dan Tanda Baca dalam Karya Ilmiah

Fungsi Tesis

Secara mendasar fungsi karya ilmiah adalah sebagai sarana komunikasi akademik dalam sebuah bidang kajian keilmuan. Di samping itu terdapat fungsi dan manfaat yang bersifat pragmatis bagi guru yang menulis karya ilmiah. Hal ini berkait dengan karir dan kepangkatan guru sebagai tenaga profesional.

Menurut Soehardjono (2006) prestasi kerja guru tersebut, sesuai dengan tupoksinya, berada dalam bidang kegiatannya:

  • Pendidikan,
  • Proses pembelajaran,
  • Pengembangan profesi
  • Penunjang proses pembelajaran.

Fungsi utama karya ilmiah sebagaimana dipaparkan di atas adalah fungsi akademik. Melalui karya ilmiah terjalin komunikasi akademik antarberbagai komponen dalam sebuah bidang keilmuan. Seorang guru akan mengetahui model-model terbaru dalam pembelajaran bahasa apabila membaca jurnal ilmiah atau tulisan dari berbagai sumber. Demikian pula apabila menuliskan temuannya, guru yang lain akan mengetahui hasil penelitian guru yang lain.

Fungsi lainnya adalah sebagai fungsi ekpresif dan fungsi instrumental. Fungsi ekspresif adalah seseorang dapat menuangkan berbagai gagasan tertulis yang dikomunikasikan kepada pihak lain. Menulis berdasarkan fungsi ini adalah usaha pemenuhan kebutuhan diri seseorang sebagai ilmuwan atau sebagai manusia yang berpikir. Sementara itu, fungsi instrumental adalah bahwa menulis menjadi media bagi seseorang untuk meraih tujuan-tujuan lainnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia te·sis  /tésis/ adalah :

  • pernyataan atau teori yg didukung oleh argumen yg dikemukakan dl karangan; untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi;
  • karangan ilmiah yg ditulis untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada suatu universitas (perguruan tinggi).

Selain itu pengertian tesis menurut pedoman penulisan Tesis dan Disertasi (2014) Tesis adalah karya ilmiah sebagai bukti kemampuan akademik mahasiswa dalam penelitian dan pengembangan keilmuan pada salah satu program studi yang ditempuh serta disusun dan dipertahankan sebagai persyaratan wajib untuk mencapai gelar magister dengan bobot 8 SKS. Penyusunan tesis harus disertai atau menghasilkan artikel yang siap dipublikasikan pada jurnal ilmiah. Sementara itu, karya ilmiah adalah hasil kerja yang dilakukan dengan prinsip dan prosedur keilmuan.

Selanjutnya, Tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yang dikemukakan dalam karya tulis ilmiah; untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi. Tesis juga dapat berarti sebuah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa. Tesis merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam penelitian dan pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan dalam ilmu pendidikan sesuai ilmu yang telah dipelajari. Tingkat penelitian untuk penyelesaian studi, Pada mahsiswa program S1 yaitu skripsi pada KKNI level 7, Mahasiswa program S2 wajib menulis tesis pada KKNI level 8 dan mahasiswa Program S3 wajib menulis disertasi pada KKNI level 9 dan mahasiswa wajib menyelesaikan tugas akhir sebagai salah satu syarat kelulusan.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Tesis, Jenis, Ciri dan Fungsi

Pola Sistematik Tesis

Pola Sistematik Pembahasan dalam Tesis atau Skripsi atau Pola uraian yang sistematis secara garis besar dapat digambarkan sebagai berikut:

  • Jelaskan masalahnya disertai dengan data dan fakta-fakta yang dapat mendukung
  • Jelaskan sebab-sebab terjadinya masalah tersebut disertai data dan fakta yang dapat dipergunakan sebagai pembuktian
  • Kemukakan beberapa pendapat orang atau pihak lain mengenai masalah itu, disertai dengan data dan bahan berupa kutipan-kutipan.
  • Apabila dipandang perlu, berikan penilaian terhadap pendapat orang atau pihak lain itu, melalui analisis tentang kebenarannya atau kelemahannya. Argumentasi harus disertai dengan alas an-alasan yang dapat diterima oleh akal sehat atau didukung oleh data dan fakta

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Karya Ilmiah – Pengertian, Tujuan, Manfaat, Bentuk, Struktur, Komponen, Sikap, Macam, Ciri, Para Ahli

Karakteristik Tesis

Jika diteliti secara mendalam, kebanyakan tesis yang dibuat biasanya memiliki setidaknya 4 karakteristik dasar, yaitu :

Tesis biasanya hanya terfokus pada salah satu isu sentral yang ada di dalam sebuah disiplin ilmu pendidikan saja. Tesis cenderung dibuat mengikuti jenis program studi yang sedang diambil / ditempuh oleh mahasiswa yang membuatnya.

Tesis biasanya dibangun dengan berlandaskan pengujian empirik terhadap suatu posisi teoritis tertentu.

Tesis selalu menggunakan data primer sebagai data utama dan ditambahkan dengan beberapa data sekunder sebagai data penunjang ataupun data pembanding.

Tesis harus ditulis dengan menggunakan tata bahasa Indonesia yang baik dan juga benar. Jika program studi yang diambil merupakan program studi berbahasa asing, maka tesis juga harus ditulis dengan menggunakan tata bahasa asing tersebut dengan baik dan juga benar.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : √ Kutipan : Format Cara Penulisan, Contoh Dan Fungsi Tujuannya

Contoh Kumpulan Tesis

Kumpulan Tesis Pendidikan antara Lain sebagai berikut :

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PERANGKAT DESA PADA KECAMATAN …..KABUPATEN …..(2008).. (Ket. Variabel X1 = kecerdasan emosional, X2 = Motivasi, Y = Kinerja)

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN DAN KEPUASAN KERJA SERTA IMPLIKASINYA PADA PRESTASI KERJA (Studi pada ….) (2008) (Ket. X1 = iklim organisasi, X2 = komitmen, X3 = kepuasan kerja dan Y = prestasi kerja)

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XI (PERSERO) SURABAYA – JAWA TIMUR …(2007) (Ket. X1 = Pelatihan, X2 = Peningkatan Jenjang Pendidikan Yang Lebih Tinggi, X3 = Promosi Jabatan Karyawan dan Y = Kinerja Karyawan)

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAHAN DESA (Studi Kasus pada Aparat Pemerintahan Desa Sekecamatan …. Kabupaten ….)…(2007) (Ket. X1 = Materi diklat, X2 = Instruktur, X3 = Metode diklat dan Y = Kinerja Pegawai)

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (Studi pada ….. Kabupaten …..) …(2007) (Ket. X1 = Perilaku Pemimpin, X2 = Motivasi Kerja, X3 = Arus Komunikasi, X4 = Praktek Pengambilan Keputusan dan Y = Kepuasan Kerja)

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL (Studi pada Kantor …… Kabupaten Blitar …(2007) (Ket. Y= Komitmen Organisasional, X1 = Gaya Kepemimpinan Transaksional dan X2 = Gaya Kepemimpinan Transformasional)

PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA KANTOR …. KABUPATEN BLITAR …(2007) (Ket. Y= Produktifitas Kerja, X1 = perencanaan, X2= pengorganisasian, X3 = pengoordinasian, X4 = komunikasi, X5 = supervisi, X6 = kepegawaian, X7 = penilaian)

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KANTOR … KABUPATEN …(2008) (ket. Y = prestasi kerja, X1 = tingkat kebutuhan fisiologis, X2 = tingkat kebutuhan keselamtan dan keamanan kerja, X3 = tingkat kebutuhan sosial, X4 = tingkat kebutuhan penghargaan, dan X5 = tingkat kebutuhan aktualisasi diri)

PENGARUH KUALITAS LAYANAN AKADEMIK DAN ADMINISTRATIF TERHADAP KEPUASAN MAHASISIWA (Studi Kasus pada Mahasiswa …. Universitas ….) …(2008), (Ket. Y = Kepuasan Kerja, X1 = bukti fisik , X2 = kehandalan, X3 = jaminan, X4 = ketanggapan dan X5 = empati)

PENGEMBANGAN PELAYANAN HAJI DEPARTEMEN AGAMA BERDASARKAN PRINSIP REINVENTING GOVERNMENT YANG BERORIENTASI PADA PELANGGAN (Studi Kasus pada Kantor ….. Kabupaten ….) …(2007)

PENGARUH ANALISIS JABATAN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA PEGAWAI …… KABUPATEN .. …(2007), (Ket. Y = Kinerja Pegawai, X1= Analisis Jabatan X2 = Pengembangan Karir)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (Studi Pada …… Kabupaten ……) (Ket. Y = kinerja Pegawai, X1 = gaya kepemimpinan partisipative, X2 = gaya kepemimpinan supportive, X3 = gaya kepemimpinan directive, X4 = gaya kepernimpinan achievment oriented)

PENGARUH BUDAYA KERJA TERHADAP KOMITMEN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI ….. KABUPATEN .…(2008)…. (ket. Y = Variabel komitmen karyawan, X1 = Variabel budaya IPTEK, X2 = Variabel budaya ketekunan, X3 = Variabel budaya kreativitas, X4 = Variabel budaya Kedisiplinan, X5 = Variabel Kejujuran)

PENGARUH MOTIVASI, KESEJAHTERAAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH …. DI KECAMATAN ….. KABUPATEN …..(2008)…(Ket. X1 = motivasi, X2 = kesejahteraan, X3 = semangat kerja, dan Y = kinerja)

PENGARUH ETOS KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP EFEKTIFITAS KINERJA ORGANISASI PADA KANTOR ….. KABUPATEN …..(2008)….(Ket. Y = Efektifitas Kinerja Organisasi, X1 = etos kerja, X2 = Disiplin)

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, SARANA & PRASARANA, PROSES PELAYANAN DAN LAY OUT KANTOR TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KANTOR KAS DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO… (Ket. X1= Sumber Daya Manusia, X2 = Sarana & Prasarana, X3 = Proses Pelayanan Dan X4 = Lay Out Kantor , Y = Kualitas Pelayanan)

PENGARUH PERILAKU PEMIMPIN, MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN ….( Ket. X1 = Perilaku Pemimpin, X2 = Motivasi Kerja, X3 = Lingkungan Kerja Y = Prestasi Kerja Karyawan)

PENGARUH PENDAPATAN, PENDIDIKAN, JENIS PEKERJAAN DAN UKURAN KELUARGA TERHADAP POLA KONSUMSI DI KECAMATAN BINANGUN KABUPATEN BLITAR ….( Ket. X1 = Pendapatan, X2 = Pendidikan, X3 = Jenis Pekerjaan, X4 = Ukuran Keluarga, Y = pola konsumsi)

PENGARUH MOTIVASI DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PENYULUH KELUARGA BERENCANA (PKB) DI ….( Ket. X1 = motivasi, X2 = semangat kerja, Y = Prestasi Kerja)

PENGARUH GAYA MEMIMPIN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA …..….( Ket. X1 = gaya memimpin, X2 = motivasi, Y = Kinerja)

Sebarkan ini:

Contoh Thesis Statement: Pernyataan Tesis Yang Efektif dan Menghasilkan

Bagikan Artikel:

Salam Sobat Gonel, Mari Kita Pelajari Tentang Contoh Thesis Statement

Sebagai mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan tinggi, pasti tidak asing lagi dengan istilah tesis atau skripsi. Tesis adalah karya ilmiah yang harus disusun oleh mahasiswa untuk memperoleh gelar sarjana. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan tesis adalah pembuatan pernyataan tesis atau thesis statement.

Kenapa Penting Membuat Thesis Statement?

FAQ #1: Apa sih thesis statement itu?

Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita bahas terlebih dahulu mengenai pernyataan tesis atau thesis statement. Thesis statement adalah kalimat singkat yang berisi inti dari isi tulisan atau penelitian yang akan disampaikan. Dalam tesis, thesis statement menjadi pondasi dalam pengembangan ide, bukti, dan penjelasan yang terkait dengan topik. Oleh karena itu, penulisan thesis statement yang baik dan efektif sangat penting untuk menjamin keberhasilan penulisan tesis.

FAQ #2: Mengapa penting untuk membuat thesis statement?

Tesis statement menjadi sangat penting karena menjadi acuan dan panduan penulis dalam mengembangkan seluruh isi tulisan atau penelitian yang akan disampaikan. Dengan adanya thesis statement yang jelas, fokus penulis akan terarah pada tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan, sehingga tidak akan melebar ke topik yang tidak relevan atau bahkan bertentangan dengan tujuan dari penelitian atau tulisan.

Contoh Thesis Statement Yang Baik Dan Efektif

FAQ #3: Apa saja ciri-ciri dari thesis statement yang baik dan efektif?

Dalam membuat thesis statement yang baik dan efektif, terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Pertama, thesis statement harus singkat dan jelas. Kedua, thesis statement harus berisi argumen atau pendapat yang kuat. Ketiga, thesis statement harus terkait dengan topik yang akan dibahas. Keempat, thesis statement harus mampu menggugah rasa penasaran pembaca atau auditor.

Berikut ini adalah contoh-contoh thesis statement yang baik dan efektif:

Kelebihan dan Kekurangan Dalam Pembuatan Thesis Statement

FAQ #4: Apa sih kelebihan dari pembuatan thesis statement?

Tentu saja, terdapat kelebihan dan kekurangan dalam pembuatan thesis statement. Kelebihan dari pembuatan thesis statement adalah sebagai berikut:

  • Dapat membantu mengarahkan topik penulisan yang akan dibahas
  • Menghindari penulisan yang tidak relevan dan tidak memiliki arah yang jelas
  • Mempermudah pembaca dalam memahami tujuan penulisan
  • Membantu penulis dalam mengembangkan ide dan budaya pikir yang terstruktur

FAQ #5: Lalu bagaimana dengan kekurangan dari pembuatan thesis statement?

Namun, terdapat pula kekurangan dalam pembuatan thesis statement, yaitu:

  • Kesulitan dalam menemukan kata-kata yang tepat dalam pembuatan thesis statement
  • Hanya fokus pada satu sisi masalah sehingga memiliki kecenderungan untuk mengabaikan aspek lainnya
  • Dapat membatasi pandangan penulis dalam merumuskan topik penelitian atau penulisan

FAQ Mengenai Pembuatan Thesis Statement

FAQ #6: Apa saja pertanyaan yang sering muncul mengenai pembuatan thesis statement?

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering muncul mengenai pembuatan thesis statement:

  • Apakah thesis statement sama dengan topik penulisan?
  • Sampai di mana seharusnya thesis statement ditempatkan dalam penulisan?
  • Bagaimana cara membuat thesis statement yang baik dan efektif?
  • Apa yang harus dilakukan jika thesis statement sudah dibuat tapi ternyata tidak sesuai dengan topik penulisan?
  • Apakah thesis statement harus diulang dalam setiap paragraf dalam penulisan?
  • Bagaimana cara memperkuat thesis statement agar lebih efektif dalam menyampaikan pesan?
  • Apakah thesis statement harus menggunakan kalimat aktif atau pasif?
  • Bagaimana cara membuat thesis statement yang sesuai dengan standar akademik?
  • Apakah thesis statement harus mengandung argumen yang kontroversial atau bersifat netral?
  • Apakah thesis statement harus terdiri dari satu kalimat atau lebih?
  • Bagaimana cara menentukan posisi thesis statement dalam penulisan?
  • Seberapa sering thesis statement harus direvisi dalam proses penulisan?
  • Apakah setiap jenis tulisan atau penelitian harus memiliki thesis statement?

FAQ #7: Apa saja kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan tentang contoh thesis statement?

Dalam pembahasan tentang contoh thesis statement, beberapa kesimpulan dapat diambil, di antaranya:

  • Thesis statement penting dalam penulisan tesis atau penelitian karena menjadi pondasi dari seluruh isi tulisan atau penelitian yang akan disampaikan
  • Thesis statement harus singkat, jelas, dan terkait dengan topik yang akan dibahas
  • Pembuatan thesis statement memiliki kelebihan dan kekurangan
  • Thesis statement harus dapat menggugah rasa penasaran pembaca atau auditor
  • Pembuatan thesis statement harus memperhatikan standar akademik yang berlaku
  • Penentuan posisi thesis statement dalam penulisan juga sangat penting untuk memperjelas tujuan penulisan
  • Revisi thesis statement dapat dilakukan sepanjang proses penulisan dan pengembangan ide dan data

Bagaimana Tindakan Kamu Selanjutnya?

Setelah membaca artikel ini, Sobat Gonel diharapkan dapat lebih memahami mengenai pentingnya pembuatan thesis statement dan bagaimana cara membuat thesis statement yang efektif. Dengan memperhatikan beberapa hal yang disebutkan dalam artikel ini, diharapkan Sobat Gonel dapat membuat thesis statement yang jelas, relevan, dan efektif dalam menyampaikan pesan. Selamat menulis!

Informasi yang disampaikan dalam artikel ini hanya bersifat informasional dan tidak dapat dijadikan sebagai pengganti saran atau konsultasi dari ahli terkait. Penulis dan penyedia informasi dalam artikel ini tidak bertanggung jawab atas konsekuensi apapun yang dapat terjadi akibat penggunaan informasi yang disampaikan dalam artikel ini.

' src=

Tukang Share Informasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama dan email saya di browser ini untuk komentar saya berikutnya.

Gonel.id

  • Jelajahi Artikel
  • Privacy Policy

Copyright © 2024 Gonel.id . All Right Reserved

Apa yang sedang Anda cari?

Temukan beberapa kata kunci yang di inginkan.

Apa yang dimaksud dengan Pernyataan Tesis dan Bagaimana Cara Menulisnya?

Pelajari apa itu pernyataan tesis secara rinci dan bagaimana menulis pernyataan tesis yang baik yang merangkum ide utama esai Anda.

' src=

Siapa yang tidak suka membaca sekilas informasi dan mendapatkan inti dari topik sebelum membaca keseluruhan esai atau makalah penelitian? Hal ini membantu Anda memahami topik dengan lebih baik, menghemat waktu Anda, memahami ide utama, dan mengetahui apakah esai tersebut layak untuk Anda baca atau tidak. Dan inilah pentingnya pernyataan tesis. Jadi apa yang dimaksud dengan pernyataan tesis mengapa hal ini penting, dan bagaimana cara menulis yang lebih baik? Bacalah artikel ini untuk menemukan jawaban atas pertanyaan Anda.

Apa yang dimaksud dengan Pernyataan Tesis?

Pernyataan tesis menyatakan tujuan esai, disertasi, makalah penelitian, dll. dengan jelas dan ringkas dan umumnya ditulis di akhir paragraf pengantar.

Ini adalah tulang punggung makalah penelitian dan membantu pembaca menafsirkan ide di balik makalah Anda dan memberi tahu ruang lingkup esai Anda. Ditulis dalam 1-2 kalimat dan memproyeksikan ide utama, yang merefleksikan kembali secara rinci dalam tubuh makalah atau esai melalui contoh, fakta, dan angka.

Contoh pernyataan tesis: Membaca mengembangkan pikiran anak dengan mengembangkan kemampuan pemahaman, menambah kosakata, dan mengekspos mereka pada dunia baru yang mungkin belum pernah mereka temui sebelumnya.

Pernyataan tesis diklasifikasikan menjadi:

  • Pernyataan tesis langsung: Pernyataan tesis langsung menjelaskan alasan di balik topik utama dalam pernyataan tesis.
  • Pernyataan tesis tidak langsung: Tidak menjelaskan alasan utama di balik topik tersebut, tetapi ditulis dalam bentuk yang tajam untuk mendorong esai.

Dalam artikel terbaru kami, Anda dapat mempelajari apa saja perbedaan antara tesis dan disertasi .

Pentingnya Pernyataan Tesis

  • Ini mengembangkan konten untuk tubuh tulisan Anda
  • Membantu menarik minat audiens Anda dan melibatkan mereka dalam topik
  • Membantu pembaca untuk mengetahui tujuan esai
  • Mengklaim argumen penulis
  • Menjawab pertanyaan yang dicari pembaca Anda
  • Ini memberikan arahan pada makalah Anda dan membantu mengendalikan ide-ide utama dalam esai Anda
  • Ini membantu meyakinkan pembaca tentang sudut pandang argumen Anda

Bagaimana Cara Menulis Pernyataan Tesis yang Kuat?

1. curah pendapat untuk mendapatkan ide.

 Untuk menulis pernyataan tesis yang kuat, Anda harus memilih topik yang menarik minat Anda dan yang Anda miliki pengetahuan yang cukup. Karena siapa yang ingin meninggalkan topik di tengah jalan tanpa menyelesaikannya, membuang-buang waktu dan tenaga, bukan? Tetapi jika Anda sudah mendapatkan topik, maka bagus! Anda sudah selesai dengan langkah pertama Anda.

2. Teliti topik Anda

Setelah Anda menemukan topiknya, lakukan penelitian awal. Baca dan pelajari segala sesuatu tentang topik tersebut sehingga Anda memiliki informasi yang tepat untuk ditulis.

3. Persempit topik Anda

Jangan mengambil konsep yang luas. Anda tidak akan dapat membenarkan topik Anda karena akan sulit untuk mencakup semua hal dalam esai Anda. Persempit topik Anda menjadi konsep yang spesifik sehingga Anda akan memiliki informasi yang cukup untuk dibahas. Namun, jangan terlalu mempersempitnya sehingga Anda akan kesulitan mencari informasi.

4. Ajukan Pertanyaan

Ajukan pertanyaan tentang apa yang ingin Anda tulis dan buatlah jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini sehingga Anda akan memiliki pernyataan tesis yang jelas dan ringkas.

5. Menyempurnakan Pernyataan Tesis Anda

Saatnya memoles pernyataan tesis Anda. Baca, edit, dan baca ulang, ini akan membuatnya sempurna. Dan jika Anda masih ragu dengan pernyataan Anda, biarkan teman-teman Anda membaca dan menafsirkan apa yang mereka pikirkan tentang esai Anda. Jika mereka memahami ide dari topik Anda, voila! Anda telah berhasil dengan pernyataan tesis Anda.

Jenis Pernyataan Tesis

1. penjelasan.

Pernyataan tesis eksplanatori, juga dikenal sebagai pernyataan ekspositori yang berbasis bukti dan bergantung pada fakta. Jenis ini tidak melibatkan opini pribadi dan menjelaskan segala sesuatu tentang topik dengan data faktual.

Sebagai contoh: Menerapkan perubahan gaya hidup seperti diet seimbang, minum air putih yang cukup, serta berhenti minum alkohol dan merokok dapat membantu Anda mendapatkan kulit yang bebas keriput.

2. Argumentatif

Pernyataan tesis yang argumentatif didasarkan pada pendapat penulis dan didukung dengan contoh dan bukti lainnya. Pernyataan ini bergantung pada topik yang diperdebatkan dan diklaim dengan argumen dan alasan logis dari penulis.

Sebagai contoh Seragam sekolah mungkin merupakan biaya tambahan bagi keluarga, namun seragam sekolah dapat menghapus perbedaan pendapatan secara visual di antara para siswa dan memberikan suasana yang lebih egaliter di sekolah.

3. Analitis

Pernyataan Tesis analitis memecah sebuah ide menjadi beberapa bagian dan mengevaluasi topik tersebut dan menganalisisnya sesuai dengan urutan yang dipahami oleh penulis dan memberikan kesimpulan dalam bentuk pernyataan tesis.

Sebagai contoh: Meskipun Perang Dunia I memiliki banyak penyebab yang berbeda, nasionalisme yang berkembang mengobarkan rasa agresi yang pada akhirnya menyebabkan Perang Dunia I dimulai dan meluas.

Dampak tinggi dan visibilitas yang lebih besar untuk pekerjaan Anda

Mind the Graph adalah platform infografis yang meningkatkan pekerjaan Anda dengan visual dan membuat penelitian Anda eksplisit dan ramah pembaca. Daftar ke Mind the Graph sekarang dan manfaatkan penelitian Anda sebaik-baiknya.

pernyataan konteks

Berlangganan buletin kami

Konten eksklusif berkualitas tinggi tentang visual yang efektif komunikasi dalam sains.

Buka Kreativitas Anda

Buat infografik, presentasi, dan desain ilmiah akurat lainnya tanpa repot - gratis selama 7 hari!

Tentang Sowjanya Pedada

Sowjanya adalah seorang penulis yang bersemangat dan pembaca yang rajin. Ia memegang gelar MBA di bidang Manajemen Agribisnis dan sekarang bekerja sebagai penulis konten. Ia senang bermain dengan kata-kata dan berharap dapat membuat perbedaan di dunia melalui tulisan-tulisannya. Selain menulis, ia juga tertarik membaca novel fiksi dan membuat kerajinan tangan. Dia juga suka bepergian dan menjelajahi berbagai masakan dan menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-temannya.

Content tags

id_ID

thesis itu artinya apa

  • Sejarah Singkat
  • Visi, Misi & Tujuan
  • Pimpinan & Dosen
  • struktur organisasi
  • Unsrat Video Streaming
  • Jurnal Media Engineering
  • Unit Pemjaminan Mutu
  • Guest Lecture
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Perpustakaan Digital
  • BORANG-IIIA-LAMPIRAN
  • Tesis Mahasiswa
  • Standard Mutu
  • BORANG-IIIA
  • Tim Kerja Akreditasi
  • BORANG-IIIB-PASCA
  • BORANG-IIIB-LAMP
  • Renstra PSM TS
  • Renstra&RenopPasca
  • Prof.Dr.E.J.Kumaat
  • Prof.Dr. H. Manalip
  • Prof.Dr.D.M.J. Sumajouw
  • Prof.Dr. F.J.Manoppo
  • Prof.Dr. O.B.A. Sompie
  • Dr. S.E. Wallah
  • Dr. I.R. Mangangka
  • Dr.E.G. Rondonuwu
  • Dr.J.A Timboeleng
  • Dr.C.J Supit
  • Dr.S.Y,R Rompis
  • Majalah Ilmiah

003.jpg

Pasca Sipil Unsrat

http://localhost/sipil/new/images/003.jpg

http://localhost/sipil/new/images/005.jpg

  • " onclick="window.open(this.href,'win2','status=no,toolbar=no,scrollbars=yes,titlebar=no,menubar=no,resizable=yes,width=640,height=480,directories=no,location=no'); return false;" rel="nofollow"> Print

Standart Penulisan Thesis :

PANDUAN PENULISAN TESIS

A.  Wujud Tesis

1.      Tesis merupakan karya tulis ilmiah yang didasarkan pada hasil kegiatan penelitian.  Tesis merupakan salah satu syarat dalam menempuh ujian akhir pada pendidikan magister.

2.      Pada umumnya tesis ditulis dalam Bahasa Indonesia dengan ringkasan dalam bahasa Indonesia dan Inggris.  Dalam keadaan tertentu tesis dapat ditulis dalam bahasa Inggris, dengan ringkasan dalam bahasa Inggris dan Indonesia.

3.      Bobot tesis 6 (enam) SKS. Sesuai Permen Nomor 49 Tahun 2014 bobot tesis 20 (dua puluh) SKS

4.      Topik tesis harus singkat namun menggambarkan pokok permasalahan yang diteliti secara ilmiah atas dasar teori dan penggunaan metode tertentu.

B.  Kerangka Tesis

Tesis terdiri dari tiga bagian yaitu bagian awal, bagian utama dan bagian akhir.  Kerangkanya sebagai berikut :

1.  Bagian Awal

Bagian awal tesis mencakup halaman sampul depan, halaman ringkasan, judul, halaman pengesahan, riwayat hidup, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar lampiran.

a.  Halaman Sampul Depan

Halaman sampul depan memuat judul tesis, lambang Universitas Sam Ratulangi, nama dan nomor induk peserta didik serta instansi pengelola/yang ditunjuk, dan tahun penyelesaian tesis.

1).    Judul Tesis .  Judul tesis dibuat sesingkat-singkatnya tetapi jelas dan menunjukkan dengan tepat masalah yang akan diteliti dan tidak membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam.

2).   Nama Peserta Didik .  Nama peserta didik yang mengajukan tesis ditulis lengkap.

3).   Lambang Universitas .  Lambang Universitas Sam Ratulangi berbentuk bulat persegi lima dengan garis tengah 4 (empat) cm.

4).  Instansi yang Dituju .  Instansi yang dituju ialah instansi pengelola yakni Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi, Manado.

5).  Tahun Penyelesaian Tesis .  Tahun penyelesaian tesis yaitu tahun ujian tesis dan ditempatkan di bawah instansi yang dituju/pengelola.  Teladan halaman sampul dapat dilihat pada Lampiran 1.

b.  Halaman Sampul Kedua

Halaman sampul kedua sama dengan sampul depan tetapi diketik di atas kertas HVS berwarna putih.

c.  Ringkasan dan Summary

1).  Ringkasan memuat dengan lengkap dan singkat mengenai latar belakang, tujuan, landasan teori, metodologi,  hasil dan pembahasan serta kesimpulan dan saran.  Ringkasan merupakan sari dari tesis.  Ringkasan maksimum dua halaman (500 kata).

2).  Summary terjemahan dari ringkasan.

3).  Judul tesis diketik tebal

d.  Halaman Judul

Halaman judul memuat judul tesis, maksud pembuatan tesis, nama dan nomor induk peserta didik, lambang universitas, instansi pengelola dan tahun penyelesaian.  Maksud tesis dalam hal ini yakni disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister (Sains, Humaniora, Kesehatan, Teknik, Arsitek, Hukum dan lainnya) pada Program Pascasarjana (Lampiran 2).

e.  Halaman Pengesahan

Halaman pengesahan memuat tanda tangan yang terdiri dari Komisi Pembimbing, Ketua Program Studi dan Direktur Program Pascasarjana sebagai tanda persetujuan/pengakuan dan tanggal lulus (Lampiran 3).

f.  Riwayat Hidup

Riwayat hidup ditulis dalam bentuk essay memuat dan menjelaskan tempat dan tanggal lahir, nama orang tua, pendidikan yang dimulai dari Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi serta pengalaman kerja.

g.  Kata Pengantar

Kata pengantar memuat penjelasan-penjelasan tentang pelaksanaan penelitian dan ungkapan syukur penulis kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas tuntunan dalam pembuatan tesis, maksud tesis serta ucapan terima kasih kepada pembimbing, penguji  dan pihak-pihak yang berjasa serta sebutkan jasa-jasa mereka.

h.  Daftar Isi

Daftar isi dimaksudkan untuk mempermudah para pembaca menemukan hal-hal yang diperlukan dalam tesis tersebut dan memberikan gambaran secara menyeluruh tentang isi tesis.  Di dalam daftar isi tertera bab-bab urutan judul, sub judul dan anak sub judul disertai nomor halamannya.

1). Cantumkan dalam daftar isi mulai dari kata pengantar.

2). Sebelum pendahuluan, nomor halaman ditulis dalam angka romawi, sedangkan sesudah pendahuluan nomor ditulis dengan angka arab.

i.  Daftar Tabel

Daftar tabel dibuat jika di dalam tesis terdapat banyak tabel, tetapi jika hanya ada beberapa tabel, daftar ini tidak perlu dibuat.  Daftar tabel memuat urutan judul tabel, nomor dan halamannya serta ditulis dalam bahasa Indonesia.

j.  Daftar Gambar

Sama halnya dengan daftar tabel, daftar gambar hanya dibuat jika dalam tesis memuat banyak gambar.  Daftar gambar memuat urutan judul gambar serta nomor dan halamannya dan ditulis dalam bahasa Indonesia.

2.  Bagian Utama

Bagian utama tesis terdiri dari bab-bab: pendahuluan, tinjau pustaka, landasan teori, metodologi penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, kesimpulan dan saran.

a.  Pendahuluan

Bab pendahuluan berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, dan tujuan penelitian.

1). Latar Belakang .  Latar belakang masalah berisi tinjauan singkat tentang masalah apa yang diangkat sehingga penelitian ini penting dilakukan. Juga memuat penjelasan mengenai alasan-alasan pentingnya masalah yang dikemukakan serta menarik dan perlu diteliti.

2). Perumusan masalah.   Merumuskan masalah-masalah yang diteliti untuk kemusian dipecahkan dan dicarikan solusinya.  Rumusan masalah juga merupakan pembatasan masalah.  Keaslian penelitian dikemukakan dengan menunjukkan bahwa masalah yang dipilih belum pernah dipecahkan/diteliti oleh peneliti lain, atau dinyatakan dengan tegas perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang sudah pernah dilakukan.

3). Tujuan Penelitian .  Dalam bagian ini disebutkan secara spesifik tujuan yang ingin dicapai.  Tujuan penelitian harus jelas dan realistis.  Tujuan merupakan sasaran akhir yang akan dicapai setelah penelitian ini dilaksanakan.

4). Hipotesis .  Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi atau diteliti dan masih harus dibuktikan kebenarannya.  Hipotesis memuat pernyataan-pernyataan singkat yang disimpulkan dari landasan teori. 

b.  Kerangka Teoretis/Tinjauan Pustaka

1). Kerangka Teoretis/Tinjauan Pustaka memuat uraian sistematis tentang hasil-hasil penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti-peneliti terdahulu dan yang ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan atau yang mendukung judul.  Dalam penyajiannya, hendaknya permasalahan yang diteliti belum terjawab atau belum terpecahkan secara memuaskan.  Fakta yang dikemukakan sejauh mungkin diambil dari sumber aslinya.  Semua sumber yang diacu harus disebutkan dengan mencantumkan nama penulis atau penemu dan tahun penemuan atau penerbitannya. Landasan teori dapat berupa uraian kuantitatif, model matematis, atau persamaan-persamaan yang langsung berkaitan dengan bidang ilmu yang diteliti.  Bagian ini bisa merupakan sub-sub tujuan pustaka.

c.  Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian menjelaskan tentang tempat dan waktu penelitan, materi penelitian, rancangan percobaan dan model analisis data yang digunakan, pelaksanaan dan jalannya penelitian.

1).   Data .  Jelaskan data apa saja yang dikumpulkan dengan mengacu pada tujuan. (Untuk menjawab tujuan 1 diperlukan data apa saja dst).  Jelaskan metode apa yang digunakan dan instrumen serta teknik pengumpulan data. 

2). Tempat dan Waktu Penelitian .  Dijelaskan lokasi tempat pelaksanaan penelitian (laboratorium atau lapangan, kota dan provinsi). 

3). Materi Penelitian .  Materi penelitian meliputi bhan dan peralatan yang digunakan dalam penelitian, lengkap dengan sifat-sifat atau spesifikasinya.  Dapat juga disajikan bersamaan dengan teknik pengumpulan data.

4). Rancangan Percobaan .  Pada penelitian experimental jelaskan rancangan percobaanyang akan digunakan serta variabel yang akan diteliti/diamati.

5). Analisis Data .  Dijelaskan metode analisis yang digunakan, baik formula atau rumusan yang akan digunakan dan cara analisis data hasil penelitian. 

6). Pelaksanaan Penelitian .  Pelaksanaan penelitian memuat tentang prosedur pelaksanaan di laboratorium maupun di lapangan.  Tahapan-tahapan dan teknik aplikasi pelaksanaan penelitian diuraikan dengan jelas dan terperinci, termasuk cara pengambilan dan analisis data. 

d.    Hasil Penelitian dan Pembahasan

            Hasil penelitian dan pembahasan merupakan bab tersendiri yang memuat hal-hal yang ditemukan dalam penelitian dan uraian-uraian atau penjelasan-penjelasan yang menguatkan atau mendukung hasil penelitian baik uraian-uraian tentang hasil penelitian sebelumnya maupun pengetahuan dari si peneliti yang bersangkutan.

1). Hasil Penelitian .  Hasil penelitian sedapat-dapatnya disajikan dalam bentuk rangkuman, tabel, grafik, foto atau bentuk lain yang dapat menggambarkan secara jelas dan menyeluruh hasil penelitian.  Pada alinea pertama bab pembahasan dikemukakan uraian tentang hasil penelitian yang menunjuk pada gambar, atau foto lengkap dengan judul dan nomornya.  Grafik, gambar dan foto disajikan di bawahnya atau pada halaman lain (harus dalam satu halaman, jangan dipisah) dan alinea berikutnya penjelasan/keterangan grafik, gambar atau foto yang dimaksud.

2).  Pembahasan .  Bagian ini berisi uraian-uraian tentang pembahasan hasil penelitian yang diperoleh berupa penjelasan teoritis, baik secara kualitatif, kuantitatif atau secara statistik.  Dalam uraian ini sebaiknya ada hasil-hasil penelitian pembanding yakni penelitian terdahulu yang sejenis, lengkap dengan penemu dan tahun penemuan.  Dapat juga setiap bagian hasil langsung diberikan pambahasannya.

e.  Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan dan saran dimasukkan dalam satu bab, namun dibagi dalam sub-bab tersendiri. 

1).  Kesimpulan .  Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkandari hasil penelitian dan pembahasan untuk membuktikan keberadaan, kebenaran hipotesis dan menjawab tujuan penelitian.  Kesimpulan merupakan jawaban dari tujuan yang telah ditetapkan.  Kesimpulan harus padat dan berbobot dan bukan merupakan pengulangan dari hasil. 

2).  Saran .  Saran merupakan rekomendasi dari seorang magister atau doktor dalam memecahkanpermasalahan yang telah dikemukakan dalam latar belakang masalah. 

3.  Bagian Akhir

Bagian akhir memuat daftar pustaka dan lampiran.

a.  Daftar Pustaka

Daftar pustaka berisi pustaka yang diacu dalam latar belakang, tinjauan pustaka maupun pembahasan dalam mendukung hasil penelitian.  Penyajiannya disusun berurut ke bawah menurut abjad nama akhir atau nama famili peneliti sebagai berikut:

1). Buku .  Penyusunanya ke kanan: nama penulis, tahun terbit, judul buku, jilid (buku yang diterbitkan tulis miring), penerbit dan total halaman buku.

2). Majalah/Jurnal .  Penyusunannya ke kanan: nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, nama majalah/jurnal dengan singkatan resminya (tulis miring), jilid atau nomor ISSN-nya dan nomor halaman artikel yang diacu.

3). Daftar Pustaka sebagai acuan dalam Tesis minimal 30 pustaka.

b.  Lampiran

Lampiran digunakan untuk menempatkan data atau keterangan lain yang berfungsi melengkapi uraian yang telah disajikan dalam bagian utama.  Lampiran-lampiran data atau informasi yang berbentuk tabel, grafik dan gambar ditulis lengkap dengan nomor, judul dan keterangannya.

C.  Tata Cara Penulisan

Cara penulisan tesis, sama halnya dengan kerangka tesis, mempunyai perbedaan-perbedaan untuk setiap instansi tertentu.  Prinsip yang dianut yakni taat azas atau konsisten.  Tata cara penulisan meliputi cara pengetikan, bahan dan ukuran, bahasa, penomoran, tabel dan gambar, catatan kaki, kutipan, dan pustaka/penulisan nama.

1.  Cara Pengetikan

a.  Jenis Huruf

Pengetikan tesis menggunakan jenis font Times New Roman 12, dan seluruh naskah harus menggunakan huruf yang sama.  Penggunaan huruf miring atau persegi tidak diperkenankan, kecuali penggunaan huruf miring untuk tujuan tertentu, misalnya istilah, kata, kalimat yang ditulis dalam bahasa asing.  Huruf hasil ketikan berwarna hitam; lambang, huruf yunani atau tanda-tanda yang tidak dapat diketik, harus ditulis dengan rapi dan berwarna hitam.  Huruf tebal ( bold ) hanya Judul Tesis (semua huruf kapital) yang ada pada ringkasan dan summary , bab, dan sub bab.

b.  Bilangan dan Satuan .

Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat, misalnya 10 g bahan.  Bilangan desimal dipisahkan dengan koma, bukan dengan titik, misalnya berat telur 50,5 g, tinggi badan 165,55 cm.  Satuan dinyatakan dengan singkatan tanpa titik di belakangnya misalnya kg, cm, Rp, 5, dan lain-lain.

c.  Jarak Baris, Koma dan Titik

Jarak antar baris dibuat dua spasi, kecuali ringkasan, kutipan langsung, judul tabel, grafik dan gambar yang lebih dari satu baris.  Khusus untuk daftar pustaka, jarak antar baris dalam satu judul/buku 1 spasi, sedangkan antara judul/buku satu dengan lainnya dua spasi ke bawah.  Kalimat yang dipisahkan dengan koma, untuk kalimat selanjutnya dimulai dengan satu ketukan.  Kalimat yang diakhiri dengan titik (.), titik koma (;) dan titik dua (:), untuk kalimat berikutnya dimulai dengan dua ketukan.

d.  Batas Tepi

Batas-batas tepi kertas diketik menurut urutan sebagai berikut, tepi atas  3 cm,  tepi bawah 3 cm, tepi kiri 4 cm, tepi kanan          :  3 cm

e.  Permulaan Kalimat

Setiap permulaan kalimat harus dimulai dengan huruf besar. Bilangan, lambang, atau rumus kimia yang memulai/mengawali suatu kalimat, harus dieja, misalnya : sepuluh ekor tikus.

f.  Alinea Baru

Alinea baru dimulai pada ketukan ke enam dari batas tepi kerangka tulisan.  Alinea merupakan kumpulan kalimat yang memuat satu pokok pikiran, diawali dengan kalimat pembuka atau kalimat topik dan diahiri dengan kalimat penyambung untuk aninea berikut.

g.  Bab, Sub-bab, Anak Sub-bab dan lain-lain

1).  Bab .  Semua huruf ditulis dengan huruf besar (capital) dan diatur supaya simetris dengan jarak 4 cm dari tepi atas, tanpa diakhiri dengan titik (BAB)

2).  Sub-bab .  Sub-bab diketik simetris, tiga spasi di bawah bab, semua kata diawali dengan huruf besar (kapital) kecuali kata penghubung, tanpa diakhiri dengan titik.  Kalimat pertama setelah sub-bab dimulai dengan alinea baru.

3).  Anak Sub-bab .  Anak sub-bab diketik mulai dari batas tepi kiri dan diberi garis bawah.  Huruf pertama pada anak sub-bab dimulai dengan huruf besar tanpa diakhiri titik.  Kalimat pertama sesudah anak sub-bab dimulai dengan alinea baru.

4).  Sub anak sub-bab .  Sub anak sub-bab diketik mulai 5 ketukan (spasi), diikuti dengan titik dan diberi garis bawah.  Kalimat pertama diketik terus ke belakang dalam satu baris dengan anak subjudul.  Kecuali itu, sub anak subjudul dapat juga diketik langsung berupa kalimat, sebagai alinea, tetapi yang berfungsi sebagai sub anak subjudul ditempatkan di depan kalimat dan digaris bawahi.

h.    Pengisian Ruangan

Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh, artinya pengetikan harus mulai dari tepi kiri dan atas dan berakhir pada tepi kanan dan bawah, kecuali untuk tabel, grafik, dan gambar, pengetikannya harus satu halaman dan tidak boleh dipenggal.  Tabel dan gambar yang melebihi satu halaman dijadikan lampiran. Jika halamannya sudah tidak muat maka tabel, grafik, atau gambar dapat diketik pada halaman berikutnya dengan catatan halaman tadi dipenuhkan dengan paragraf atau alinea-alinea setelah tabel, grafik atau gambar tadi.

i.  Rincian

Jika pada penulisan naskah ada rincian ke bawah yang harus disajikan, pakailah nomor urut dengan angka atau huruf menurut derajat atau rincian.  Penggunaan garis penghubung (-) atau tanda lainnya yang ditempatkan di depan rincian tidak dibenarkan. Adapun urutan penomoran secara sederhana sebagai berikut : {I, II dst}, {A,B dst}, {1,2 dst}, {a,b dst}, {1),2) dst},  { a),b), dst } {(1),(2) dst}, {(a),(b), dst }  tidak boleh ada tanda baca lain.

j.  Letak Simetris

Judul, subjudul, tabel, dan gambar ditulis simetris (center) terhadap tepi kiri dan kanan kertas.  Judul tabel dan gambar yang lebih dari dua baris harus diketik satu spasi.  Judul Tabel diletakkan di atas tabel dan nomor tabel diurut dan ditulis dengan angka Arab, sedangkan judul gambar diletakkan di bawah gambar serta diberi nomor dengan angka Arab. Tabel dan gambar yang dimunculkan harus didahului dengan rujukannya pada teks di atasnya

2.  Bahan dan Ukuran

a.  Naskah

Naskah dibuat tidak bolak-balik dan diketik di atas kertas A4.  Ukuran naskah 21,5cm x 28 cm.

b.  Sampul

Sampul dibuat dari hard cover atau soft cover.  Warna cover abu-abu dengan tulisan berwarna perak emas.  Tulisan yang tercetak pada sampul, sama dengan yang terdapat pada halaman judul tetapi tulisannya hitam.  Contoh sampul dapat dilihat pada lampiran 1.  Tulisan pada halaman judul agak berbeda.  Contoh dapat dilihat pada lampiran 2.  halaman sampul diikuti oleh halaman ringkasan dan halaman summary kemudian diikuti oleh halaman judul, halaman Pengesahan, Riwayat Hidup dan Kata Pengantar.

3.  Bahasa

a.  Bahasa yang Digunakan

Bahasa yang digunakan ialah bahasa Indonesia dengan kalimat baku (memiliki subjek, predikat dan supaya lebih sempurna, ditambah dengan objek dan keterangan lain).  Jika komisi pembimbing tidak dapat berbahasa Indonesia dengan baik maka dapat digunakan bahasa Inggris, dengan ringkasan diketik dalam bahasa Indonesia dan Inggris ( summary ).

b.  Bentuk Kalimat

Kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan kata ganti orang atau benda seperti : saya, aku, kita, engkau dan lain-lain, tetapi dibuat dalam bentuk pasif.  Pada kata pengantar, kata saya atau yang bersangkutan diganti dengan penulis.

c.  Istilah

Istilah yang digunakan ialah istilah Indonesia atau yang sudah di-Indonesiakan dan dibakukan.  Jika terpaksa harus menggunakan istilah asing diketik dengan huruf miring.

d.  Kata depan penghubung, awalan, di mana, dan dari

1).  Kata depan .  Penggunaan kata depan seperti : namun, dan, dalam, tidak dibenarkan karena merusak susunan kalimat.

2).  Kata Penghubung .  Kata penghubung seperti sehingga dan sedangkan, sering salah digunakan dalam kalimat yaitu dipakai untuk memulai suatu kalimat dan hal ini tidak dibenarkan.

3).  Awalan .  Awalan ke dan di harus dibedakan dari kata depan ke dan di.  Padanan kata yang disebutkan terakhir harus dipisahkan dari kata yang mengikutinya.

4).  Kata dimana dan dari .  Kata dimana dan dari sering kurang tepat penggunaannya kemudian diperlakukan tepat seperti kata where dan of dalam bahasa Inggris.  Penggunaan bentuk yang demikian dalam bahasa Indonesia tidak diperkenankan karena tidak baku.

5).  Kata adalah .  Penggunaan kata adalah dibatasi untuk definisi (batasan); di luar definisi pakailah ialah, yaitu, merupakan, berupa, disesuaikan dengan kalimat.

e.  Penomoran

Bagian awal tesis yang dimulai dari halaman judul sampai dengan ringkasan, diberi nomor halaman dengan angka romawi kecil ditempatkan di bagian tengah bawah halaman.  Bagian utama dan bagian akhir tesis, memakai angka Arab sebagai nomor halaman.  Nomor halaman ditempatkan di bagian tengah bawah dan termasuk dalam bagian pengetikan naskah, kecuali kalau ada judul dan bab, nomor halamannya tidak ditulis.  Penulisan halaman dari bagian tengah bawah berjarak 3 cm.

Tabel, grafik dan gambar diberi nomor dengan angka Arab.  Persamaan yang berbentuk rumus matematis, reaksi kimia, dan lain-lain diberi nomor urut dengan angka Arab di sebelah kanannya dan diberi tanda kurung.  Misalnya :

CaSCO 4 + K 2 CO 3  →  CaCO 3 + K 2 SO 4                     (3)

f.  Penulisan Nama

1).  Nama penulis yang diacu .  Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian, hanya disebutkan nama famili atau nama akhirnya saja.  Jika penulisnya lebih dari dua orang, hanya ditulis dkk atau et al tanpa diakhiri dengan titik.  Tahun penerbitan ditulis di belakang nama penulis dan diberi tanda kurung, baik nama penulis maupun tahun penerbitannya.

a)  Menurut Cochran (1963) …

b)  Keuntungan dari pernikahan … (Cochran, 1963)

c)  Metcalf dan Luckmann (1975) menyatakan bahwa…

d)   Pengendalian hama terpadu …(Metcalf dan Luckmann, 1975).

e)  Meisel et al (1975) menyatakan bahwa …

f)  Bensin dapat dibuat dari … (Meisel et al , 1975)

Jika penulis tidak diketahui maka dapat juga nama lembaga.  Mis:  FAO (1989). Sedapat mungkin tidak mengguna-kan Anonimous.

2).  Nama penulis dalam daftar pustaka .  Dalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan namanya.  Sama halnya dengan penulisan nama pada uraian, pada daftar pustaka ditulis famili, singkatan nama pertama tetapi diikuti dengan huruf pertama dari nama kedua, ketiga dan seterusnya.  Misalnya :

Cotton, R.L.  1963.  Pest of ………………………………

Steel, R.G.D. dan J.H. Torrie.  1989.  Principles and Procedures, . . . . . . . .

Meizsel, S.L., J.P. McCullough, C.H. Leckthalesh and P.B. Weisz.  1976 …………………………………...

3).  Nama penulis dengan garis penghubung .  Kalau nama penulis dalam sumber aslinya ditulis dengan garis penghubung di antara dua kata maka keduanya dianggap sebagai satu kesatuan.  Misalnya :Rondonuwu – Lumanauw.  1981 ………. ….

Sulastin – Sutrisno.  1981.  ……………………………

4).  Nama penulis yang diikuti dengan singkatan .  Nama penulis yang diikuti dengan singkatan, dianggap bahwa singkatan tersebut menjadi satu dengan suku kata yang ada di depannya.  Misalnya : Williams D. Ross Jr.  1987.   ……………

Ditulis :     Ross Jr. W.D.  1987.  ………………………

5).  Gelar .  Derajat kesarjanaan, baik dalam sampul depan, halaman judul maupun dalam daftar pustaka, tidak boleh dicantumkan.

6).  Tabel dan gambar

a)  Tabel (Daftar) .  Nomor tabel yang diikuti dengan judul, ditempatkan simetris di atas tabel, tanpa diakhiri dengan titik.  Tabel tidak boleh dipenggal, tabel berukuran besar harus dilipat dan sebaiknya ditempatkan pada lampiran,  kalau memang panjang sehingga tidak memungkinkan diketik dalam satu halaman.  Pada halaman lanjutan, dicantumkan nomor tabel dan kata lanjutan pada tepi kiri atas naskah, tanpa judul.  Kolom-kolom pada tabel diberi nama dan dijaga agar pemisahan antara yang satu dengan yang lain cukup jelas.  Jika lebar tabelnya melebihi lebar tabel kertas, sehingga harus dibuat memanjang maka bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri atas.  Di atas dan di bawah tabel harus diberi garis pembatas, agar terpisah dari uraian pokok dalam naskah.

b)  Gambar .  Grafik, bagan, peta dan foto, semuanya disebut sebagai gambar.  Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya, diketik simetris pada kertas naskah dan diletakkan di bawah gambar, tanpa diakhiri dengan titik.  Gambar harus ditempatkan pada satu halaman, tidak boleh dipenggal, dan letaknya harus simetris.  Keterangan gambar diletakkan pada bagian-bagian yang lowong dalam gambar atau di bawah gambar.  Bila posisi gambar melebar sepanjang tinggi kertas maka bagian atas gambar harus diletakkan di sebelah kiri kertas.

7).  Catatan kaki, kutipan dan pustaka

a).  Catatan kaki/Foot Note   Penggunaan catatan kaki sebaiknya dihindari kecuali untuk bidang studi tertentu terutama Bidang Ilmu Hukum dan bidang ilmu sejarah.  Catatan kaki diketik satu spasi pada bagian kiri bawah naskah.  Antara naskah dan catatan kaki diberi garis pemisah.  Catatan kaki diberi nomor urut ke bawah dan diberi tanda kurung di belakang.

b).  Kutipan .  Kutipan diketik menjorok ke dalam naskah, dimulai dengan ketukan ke-6, harus menggunakan bahasa aslinya, dan boleh dibahas sesuai dengan kata-kata atau gaya penulis. 

c).  Pustaka yang diacu .  Pustaka yang diacu yakni yang benar-benar mendukung tesis atau hasil penelitian, aktual, dan tahun terbitannya diusahakan maksimal 5 tahun sebelum penulisan tesis, kecuali ilmunya sudah tidak berkembang atau lambat perkembangannya (misalnya ilmu-ilmu sejarah, taksonomi serangga, dan lain-lain).  Pustaka-pustaka seperti buku asli dan majalah harus disertakan dalam proses penyusunan dan pemeriksaan tesis yang merupakan bukti bahwa benar-benar peserta didik atau penulis yang bersangkutan membaca pustaka-pustaka tersebut.  Pengutipan pernyataan ilmiah harus dari sumber asli.  Hindari pengutipan yang telah dikutip orang lain.  Misalnya Menurut Warouw (2000), dalam Manalip (2004), dalam Walalangi (2008) . Kecuali yang dikutip ialah artikel dalam suatu kumpulan artikel yang dibukukan dan ada editornya.  

Lampiran 1.  Teladan Pembuatan Sampul Depan

1)             … ………………………………………

2)                                          Oleh

………………………….

3)                                 Lambang/Logo

                                   (diameter 4 cm)

UNIVERSITAS SAM RATULANGI

PROGRAM PASCASARJANA

1.  Judul Tesis (Huruf Kapital)

2.  Nama dan Nomor Induk Peserta Didik

3.  Lambang/Logo Unsrat, diameter 4 cm

4. Universitas Sam Ratulangi, Program Pascasarjana, Manado dan Tahun Ujian

Lampiran 2.  Teladan Halaman Judul

………………………………………………….

…………………………………………

………………………………

Disusun sebagai salah satu syarat untuk

Memperoleh gelar Magister ............

Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi

Lambang/Logo

(diameter 4 cm)

Lampiran 3.  Teladan Halaman/Ruang Pengesahan

Judul Penelitian           :

Nama Mahasiswa        :

Nomor Pokok              :

Program Studi             :

Menyetujui :

Komisi Pembimbing

­­­­­­­­­­_______________________

   _____________________                              _____________________

               Anggota                                                           Anggota

Direktur Program Pascasarjana                             Koordinator Program Studi,

_________________________                                  __________________

NIP.                                                                            NIP.

Tanggal Lulus :  …………....................

Lampiran 4.  Teladan Cara Perujukan Sumber Pustaka

1.  Nama penulis pada bagian permulaan kalimat

Warouw (1981) menyatakan bahwa Sexava nubile serangga yang dapat menyelesaikan lebih dari satu daur hidupnya dalam setahun (multivoltin) dan yang dapat berkembang terus sepanjang tahun (homodinamik).

2.  Nama penulis pada bagian tengah kalimat

Leukoplas yang mengandung butir-butir amilum yang besar ditemukan oleh Diers (1963) di dalam buluh serbuk Oenthera hooker .

3.  Nama penulis pada bagian akhir kalimat

Pengendalian hama terpadu suatu pendekatan secara ekologik yang menggunakan macam-macam taktik pengendalian yang dipadukan secara harmonis pada suatu sistem pengendalian hama terkoordinasi (Smith, 1978).

4.  Nama penulis yang terdiri dari dua orang

Menurut Andrewartha dan Birch (1954) fluktuasi padat populasi suatu hama mempunyai bentuk dan besar yang berbeda-beda dari tempat ke tempat dan dari waktu ke waktu.

5.  Penulis lebih dari dua orang

Kekurangan air selama perkembangan vegetatif dapat mengurangi laju perluasan daun dan mengurangi index luas daun (Gardnes, et . al . 1985)

Gardner, F.P; R.B. Pearce, and R.L. Mitchell.  1985.  Physiology of Crop Plants.  Iowa State University Press. 230 hal.

6.  Acuan lebih dari dua sumber

Pemberian vitamin C biasanya dimaksudkan untuk mencegah terjadinya pencoklatan permukaan irisan jaringan yang disebabkan oleh reaksi oksidasi senyawa polifenol menjadi quinon yang berwarna coklat (Suseno, 1974; Wering dan Philips, 1976; Bidwell, 1979).

Lampiran 5.  Teladan Penulisan Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

1.  Buku

Andrewartha, H.C. and L.C. Birch.  1954.  The Distribution and Abundance of Animals .  Univ. Chicago Press. Chicago. 400 hal

2.  Tesis, Disertasi, Diktat

Manueke, J.  1993.  Kajian Pertumbuhan Populasi Sitophilus oryzae dan Tribolium castaneum dan Kerusakan yang Ditimbulkannya pada Tiga Varietas Beras.  TesisProgram Pascasarjana Universitas Gajah Mada.  Universitas Gajah Mada Yogyakarta. 54  Hal.

Warouw, J.  1981.  Dinamika Populasi Sexava nubila (Stal) (Orthoptera : Tettigonidae) di Sangihe Talaud dalam Hubungannya dengan Kerusakan Tanaman Kelapa.  Disertasi Fakultas Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.  Institut Pertanian Bogor.  120 Hal.

Ananda, K.  1978.  Taksonomi Serangga.  Diktat Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada.  Yayasan Pembina Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada Yogyakarta.  145 hal.

3.  Majalah, Jurnal, Bulletin

Path, J.M.  1994.  Pengendalian Hayati Penyakit Layu Bakteri pada Tanaman Tomat dengan Isolat Trichoderma spp.  Eugenia Media Publikasi Ilmiah Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi Manado, Nomor 12 Tahun X.  ISSN : 0854-0276.  Hal 41 – 48.

Fukui, Y. and Yuu.  1985.  Removal of Collidal Peaeticles in Electroflotation AICHE Journal , 31.  201-208 pp.

Brues, C.T., A.L. Melander, and F.M. Carpenter.  1954.  Classification of Insects : Key to the Living and Extinct Families of Insects, and to the Living Families of Other Terrestrial Arthropods.  Bull. Mu. Comp.  Zool.   Harvard 108.  Cambridge, Mass., USA.  971 pp.

Daftar Pustaka diurut berdasarkan abjad nama penulis.

  • Jadwal Genap & Ganjil
  • Kalender Akademik
  • Dosen & Mhs Wali
  • Form Evaluasi Dosen
  • Form Evaluasi Kualitas Lulusan
  • Mendaftar Online
  • Metode Penulisan Thesis
  • Website UNSRAT
  • Repository Unsrat
  • Portal Akademik
  • Webmail Unsrat
  • e-learning Unsrat
  • e-journal Unsrat

Contact us : pascasipilunsrat[@]yahoo.com © Pasca Sipil Unsrat (Dr.Eng. Steeva G Rondonuwu)

AI OFFICIAL

Pengertian Tesis, Antitesis, Sintesis dan Hipotesis, Mahasiswa Wajib Tahu!

Pengertian Tesis, Anti Tesis, Sintesis dan Apa Itu Hipotesis, Mahasiswa Wajib Tahu!

Pengertian Tesis, Antitesis, Sintesis dan Apa Itu Hipotesis (Gambar: Khairul A.R.)

Perkembangan penelitian pada dasarnya tidak lepas dari usaha para ilmuwan di berbagai bidang untuk menguji, membuktikan, mengulangi sampai sebuah kebenaran didapat. Usaha yang berkesinambungan dibutuhkan demi pengetahuan yang lebih baik. Serangkaian usaha yang dilakukan peneliti sebetulnya cukup banyak. Salah satunya metode berpikir, mulai dari pengertian tesis, antitesis, sintesis dan satu yang harus dibuktikan, hipotesis.

Hal inilah yang lalu dijadikan pedoman dalam apa yang disebut dengan berpikir dialektis atau dikenal dengan istilah dialektika. Metode berpikir tersebut sangat lekat pada usaha-usaha perkembangan ilmu pengetahuan tersebut. Tapi apakah itu dialektika dan seperti apa metodenya?

Pengertian Tesis, Antitesis, Sintesis

Sebelum masuk kepada tiga pengertian tersebut, anda mungkin harus mengetahui terlebih dahulu apa itu dialektika. Dialektika adalah serangkaian proses untuk menemukan kebenaran dari sebuah ilmu pengetahuan. Georg Wilhelm Friedrich Hegel (1874) atau sering disebut dengan Hegel adalah pencetus sekaligus bapak terminologi ini. Dalam menjelaskan metode dialektika inilah, ia lalu membaginya menjadi tiga metode, yaitu tesis, antitesis dan sintesis itu sendiri.

Namun untuk menjelaskan bagaimana pengertian tesis, antitesis dan sintesis bekerja, saya mencoba memasukkan satu pengertian lagi. Sebuah pengertian yang sifatnya masih diperdebatkan dan masih harus diuji, yaitu hipotesis.

Kata satu ini lebih banyak kita temukan ketika pembuatan proposal skripsi, utamanya jika menggunakan penelitian kuantitatif. Hipotesis pada intinya adalah asumsi atau pendapat dasar ketika melakukan penelitian . Jadi dia bukanlah tesis, melainkan sebuah pendapat yang masih harus diuji kevalidannya sesuai dengan kaidah ilmiah.

Itulah mengapa hipotesis memiliki banyak kriteria dan kata penyebut untuk membedakan satu hipotesis dengan lainnya. Hipotesis nol misalnya, yang bisa diartikan sebagai pendapat temporer mengenai hubungan antar variabel. Temporer disini merujuk pada pengertian dasar mengenai hubungan-hubungan yang dibangun peneliti sebelum melakukan penelitian tersebut. Hal inilah yang membuat dalam penelitian, anda harus menuliskan tidak hanya satu hipotesis saja. Ada beberapa hipotesis yang harus anda tulis dalam sebuah penelitian. Hal ini dimaksudkan untuk menentukan mana saja pendapat yang bisa diterima sebagai tesis dan mana yang harus ditolak.

Contoh beberapa kata penyebut hipotesis yaitu: hipotesis penjelas, hipotesis nol, hipotesis alternatif, hipotesis satu-dua-tiga dan sebagainya.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tesis memiliki dua arti sebagai kata benda. Pertama, berarti pernyataan atau teori yang didukung oleh argumentasi yang diterbitkan dalam karya ilmiah. Sedangkan yang kedua adalah karangan ilmiah untuk mendapatkan gelar kesarjanaan. Pengertian yang terakhir ini sebetulnya bisa disamakan dengan pengertian skripsi dan disertasi. Hanya bedanya adalah di Indonesia, tesis digunakan untuk menyebut karya ilmiah untuk mendapatkan gelar master/magister setara S2.

Nah, kali ini kita berfokus pada pengertian istilah yang pertama tadi, yaitu pernyataan atau teori yang didukung oleh argumentasi dalam sebuah karya ilmiah. Pengertian ini adalah pengertian dalam artian yang sebenarnya, bahwa tesis merupakan pernyataan ilmiah. Jadi tesis merupakan pernyataan yang sudah diuji berdasarkan bukti dan argumentasi . Itulah mengapa dari tesis tersebut, sebuah teori dapat dilahirkan untuk menjadi “penjelas besarnya”.

Sedangkan pada pengertian kedua sebetulnya lebih kepada karya ilmiah yang dihasilkan. Dalam prakteknya, tesis dapat nantinya digunakan sebagai asumsi ilmiah yang merupakan pondasi dari sebuah teori. Teori ini biasanya dikemukakan dalam bentuk jurnal, buku ataupun disertasi.

Bantahan atas tesis yang tadi kita bahas itulah yang dinamakan antitesis, sesuatu yang bertentangan dengan tesis atau pendapat umum. Antitesis merupakan jawaban atas pendapat dan argumentasi ilmiah sebelumnya yang memiliki sifat bertolak-belakang dengan tesis . Karena memiliki sifat yang berlainan dengan tesis tidak jarang bahwa pendapat antitesis kerap kali mengundang perhatian ilmuwan secara luas.

Namun untuk dikatakan sebagai antitesis, langkahnya haruslah sama dengan bagaimana kita membangun tesis. Sebuah antitesis haruslah diperoleh dari kajian ilmiah yang bisa dibuktikan, diulangi dan bisa dijelaskan dengan logis. Barulah ketika peneliti menemukan sesuatu yang berlawanan dengan pendapat umum ataupun sebuah tesis, dia bisa menyatakan bahwa pendapatnya antitesis. Artinya, antitesis juga melalui tahapan-tahapan metodologis yang teruji sebagaimana sebuah tesis.

Namun dalam prakteknya biasanya para peneliti tidak menyebutkan kata ini secara langsung dalam penelitiannya. Lebih kepada bantahan secara tidak langsung dengan menyatakan bahwa si peneliti membantah teori atau tesis sebelumnya. Praktek ini juga bisa dibilang usaha antitesis, yaitu usaha untuk membantah tesis sebelumnya dan ini normal dalam sebuah penelitian.

Karena tesis dan antitesis bisa jadi sangat kontras antara satu dengan lainnya, maka diperlukan langkah-langkah untuk menentukan hal tersebut. Inilah yang lalu disebut dengan sintesis, yaitu mensinkronkan tesis maupun antitesis . Langkah ini digunakan untuk menentukan sekaligus “mendamaikan” tesis yang saling bertentangan.

Banyak yang menyamakan sintesis ini dengan jalan tengah, dengan mencampurkan dua tesis tersebut dan mengambil kesimpulan secara umum. Namun dalam prakteknya tidak semuanya seperti itu dikarenakan beberapa hal yang melatar-belakanginya. Ada juga pendapat yang harus disingkirkan salah satu dari dua tesis apabila mengganggu premis yang lebih kuat. Sintesis secara otomatis harus juga mempertimbangkan kekuatan dari sebuah kebenaran ilmiah yang paling bisa dipahami secara logis.

Hal inilah yang menjadikan tidak ada satu teori untuk menjelaskan semua hal yang terjadi, melainkan banyak teori untuk menemukan kebenaran. Sedangkan kebenaran itu banyak dan memiliki banyak sifat baik absolut maupun temporal.

Pengertian Tesis, Antitesis dan Sintesis dalam Prakteknya

Sebetulnya ada banyak contoh dari praktek tesis, antitesis dan sintesis ini dalam perkembangan ilmu pengetahuan yang anda pelajari. Mungkin juga kita bisa merasakannya dalam kehidupan sehari-hari baik secara sadar maupun tidak sadar. Ilustrasinya juga bisa dinamis meskipun sangat memungkinkan polanya tidak sama dengan lainnya. Hal ini mengingat pendekatan satu teori dengan lainnya mungkin masih bisa digunakan untuk menjelaskan ketiga hal tersebut.

Hal ini saya alami ketika mempelajari komunikasi dari segi pendekatan aktor dan sistem. Ada perdebatan antara penggunaan teori aksi komunikasi yang dipelopori oleh Jurgen Habermas (1981) dan teori sistem yang dipelopori oleh Niklas Luhmann (1984) dengan. Pendekatan teori pertama berpendapat bahwa aktor memegang peranan penting dalam sistem masyarakat dan komunikasinya. Sedangkan teori sistem menyatakan bahwa perkembangan masyarakat ditentukan oleh kekompleksitasan sistemnya dan komunikasi adalah bagian penting untuk menjelaskan sistem tersebut. Sedangkan. Lalu muncullah pendekatan ketiga sebagai sintesis, yaitu pendekatan strukturasi yang dipelopori oleh Anthony Giddens (1986). Dalam tesisnya, ia berpendapat bahwa pada dasarnya manusia dapat berperilaku dengan bebas. Namun dalam prakteknya manusia juga membutuhkan untuk tergabung dalam sebuah struktur sosial di lingkungannya, agar diterima oleh lingkungannya tersebut.

Premis Sintesis dan Apa yang Harus menjadi Sintesis

Namun ketiga teori itu disusun berdasarkan tesis yang sudah teruji kevaliditasannya, sehingga ketiganya bisa digunakan untuk menjelaskan masalah masing-masing. Teori sistem sosial biasanya digunakan untuk menjelaskan suatu perubahan sistem di masyarakat. Teori komunikasi aksi dapat digunakan untuk menjelaskan ketergantungan masyarakat terhadap aktor sosial. Sedangkan teori strukturasi dapat menjelaskan mengapa manusia cenderung untuk bersosialisasi dan terlibat dalam lingkungannya.

Namun ketiga teori tersebut membuat teori lain sebelumnya menjadi kurang relevan untuk dikontekskan dengan permasalahan terkini. Teori AGIL ( Adaptation, Goal Attainment, Integration dan Latency ) yang dipelopori oleh Talcott Parson (1980) misalnya menjadi kurang relevan. Ini dikarenakan dalam teori tersebut, pendekatan tradisi dalam sebuah sistem menjadi bermakna sempit dan tidak sesuai dengan perkembangan masyarakat. Namun teori ini masih dipelajari beberapa premisnya yang dalam beberapa hal masih bisa digunakan untuk menjelaskan perkembangan dalam ilmu sosial.

Tinggalkan komentar Batalkan balasan

Small Stars

High Flyers

10-14 Tahun

Trailblazers

15-18 Tahun

Frontrunner

cara menulis tesis

Bagaimana Cara Menulis Pernyataan Tesis yang Kuat?

tom thunder

Kemampuan menulis sangatlah diperlukan dalam bidang akademi. Ada banyak jenis teks yang memiliki kriteria dan karakteristiknya masing-masing. Salah satu penulisan dalam bidang akademi yang cukup penting adalah tesis. Lalu bagaimana cara menulis tesis yang kuat? Berikut tipsnya.

Apakah itu pernyataan tesis?

Pernyataan tesis tak ubahnya seperti “peta” esai. Dalam esai argumentatif, pernyataan tesis adalah argumen utama atau tujuanmu dalam menulis esai tersebut. Tesis biasanya berada di akhir paragraf pertama sebuah makalah. Topikmu mungkin akan berubah seiring dengan berjalannya penulisan, maka kamu pun perlu merevisi pernyataan tesis ini untuk mencerminkan apa yang sebenarnya kamu bahas dalam makalah tersebut.

Mengapa esai harus mempunyai pernyataan tesis?

Untuk menguji gagasanmu dengan cara merangkumnya ke dalam satu atau dua kalimat

Untuk mengatur dan mengembangkan argumenmu dengan lebih baik

Untuk memberikan “panduan” argumen pada para pembaca

Yuk, coba kelas demo GRATIS!*

Mau kursus di EF? Coba kelas demo gratis* di EF center terdekatmu!

Temukan juga lebih banyak artikel menarik di sini

Dengan menekan tombol Daftar Sekarang, Anda menyetujui Kebijakan Privasi EF serta bersedia menerima penawaran dari EF.

*Syarat dan Ketentuan Berlaku

Bagaimana cara menulis pernyataan tesis yang bagus?

Pernyataan tesis harus bersifat spesifik; hanya mencakup inti makalah dan harus didukung dengan bukti spesifik.

Pernyataan tesis yang kuat harus mengambil posisi tertentu.

Pernyataan tesis yang kuat mengungkapkan satu gagasan utama.

Pernyataan tesis yang kuat mengundang adanya diskusi.

Pernyataan tesis yang kuat harus berdasarkan pada fakta/dukungan yang dinyatakan dengan jelas.

Hindari kata-kata samar seperti “interesting,” “negative,” “exciting,” “unusual,” dan “difficult.”

Hindari kata-kata abstrak seperti “society,” “values,” atau “culture.”

“Formula” Pernyataan Tesis: Topic +Your Stance+ Reason (Topik + Posisimu + Alasan)

Contoh Penyataan Tesis yang lemah dan kuat:

Contoh Pernyataan Tesis yang Lemah:

1) Studying science is a good idea. (samar, tak ada kontroversi)

2) College students shouldn’t have to take English courses, and many courses are graded too strictly. (dua masalah berbeda)

3) In large businesses, computers are becoming indispensable for daily tasks. (tak bisa diperdebatkan)

Contoh Pernyataan Tesis yang Kuat:

1) College students shouldn’t have to take some of the required courses.

2) Researching and visiting school before making a final decision is important, because you will be able to experience the campus, meet the teacher, and truly understand the atmosphere of the school.

3)High school graduates should be required to take a year off to pursue community service projects before entering college in order to increase their maturity and global awareness.

Apakah pernyataan tesis di bawah ini lemah atau kuat?

1) Eating too much candy is bad for your teeth.

2) Many people in the world are victims of stereotyping.

3) Prejudgment are harmful because they limit the lives of the stereotyped individual and the person doing the stereotyping.

4) My family is an extended family.

5) World hunger has many causes and effects.

6) Hunger persists in the country because jobs are scarce and farming in the infertile soil is rarely profitable.

1) Lemah 2) Lemah 3) Kuat 4) Lemah 5) Lemah 6) Kuat

  • Kamis, 6 Juni 2024
  • DI Aceh SerambiNews.com Prohaba.co TribunGayo.com
  • Sumatera Utara Tribun-Medan.com
  • Sumatera Barat TribunPadang.com
  • Riau TribunPekanbaru.com
  • Kepulauan Riau TribunBatam.id
  • Jambi TribunJambi.com
  • Sumatera Selatan TribunSumsel.com Sripoku.com
  • Bangka Belitung BangkaPos.com PosBelitung.co BabelNews.id
  • Bengkulu TribunBengkulu.com
  • Lampung TribunLampung.co.id
  • Jakarta TribunJakarta.com WartaKotalive.com
  • Banten TribunBanten.com TribunTangerang.com
  • Jawa Barat TribunJabar.id TribunnewsDepok.com TribunBekasi.com TribunnewsBogor.com TribunPriangan.com TribunCirebon.com
  • Jawa Tengah TribunJateng.com TribunSolo.com TribunBanyumas.com TribunMuria.com Tribun-Pantura.com TribunMataraman.com
  • Jawa Timur TribunJatim.com Surya.co.id SuryaMalang.com TribunMadura.com TribunJatim-Timur.com
  • Jogja TribunJogja.com
  • Bali Tribun-Bali.com
  • Kalimantan Barat TribunPontianak.co.id
  • Kalimantan Tengah TribunKalteng.com
  • Kalimantan Timur TribunKaltim.co
  • Kalimantan Utara TribunKaltara.com
  • Kalimantan Selatan BanjarmasinPost.co.id
  • Sulawesi Barat Tribun-Sulbar.com
  • Sulawesi Selatan Tribun-Timur.com TribunToraja.com
  • Sulawesi Tenggara TribunnewsSultra.com
  • Sulawesi Tengah TribunPalu.com
  • Sulawesi Utara TribunManado.co.id
  • Gorontalo TribunGorontalo.com
  • Nusa Tenggara Barat TribunLombok.com TribunMataram.com
  • Nusa Tenggara Timur TribunFlores.com Pos-Kupang.com
  • Maluku Utara TribunTernate.com
  • Maluku TribunAmbon.com
  • Papua Tribun-Papua.com
  • Papua Barat TribunPapuaBarat.com
  • Sorong TribunSorong.com
  • Ikuti Kami Youtube Facebook Instagram Twitter Google News Tiktok
  • Hi, Profile Kirim Images Logout
  • Login Belum punya akun? Mendaftar
  • Pemilu Legislatif
  • Sejarah Pemilu
  • Agenda Pemilu
  • Riau Region
  • DPRD Pekanbaru
  • Seputar Pajak
  • Citizen Journalism
  • Bumi Lancang Kuning
  • Dumai Region
  • TribunPekanbaruWiki.com
  • Indeks Berita
  • Tribun Dumai
  • Tribun Pelalawan
  • Tribun Inhu
  • Tribun Rohul
  • Tribun Tembilahan
  • Tribun Bengkalis
  • Tribun Siak
  • Tribun Padang
  • TribunPekanbaruTravel.com

Bahasa Gaul

Apa itu melow dan disclaimer artinya dalam bahasa gaul, dua istilah gaul populer di media sosial, taukah anda apa itu melow dan disclaimer artinya apa dalam bahasa gaul dapatkan jawaban dua istilah gaul di media sosial ini.

Apa Itu Melow dan Disclaimer Artinya dalam Bahasa Gaul, Dua Istilah Gaul Populer di Media Sosial

TRIBUNPEKANBARU.COM - Taukah anda apa itu Melow dan Disclaimer artinya apa dalam bahasa gaul?

Mungkin anda pernah menemukan kata Melow dan Disclaimer ini.

Ya, kata ini banyak dipakai di media sosial, membuatnya menjadi salah satu kata yang cukup populer.

Tapi ternyata belum semua orang paham arti Melow dan Disclaimer artinya dalam bahasa gaul media sosial.

Banyak pertanyaan muncul tentang apa itu Melow dan Disclaimer dalam bahasa gaul.

Oleh sebab itu, berikut ini arti kata Melow dan Disclaimer dalam bahasa gaul.

Menurut bahasa, arti kata melow adalah berasal dari bahasa Inggris mellow dan arti kata mellow adalah lembut, merdu atau empuk.

Kemudian, istilah mellow juga termasuk dalam kata kerja transitif atau penghubung yang artinya melunakkan, meredakan.

Sedangkan melow adalah Bahasa Gaul dan melow artinya Bahasa Gaul adalah suasana hati yang dialami seseorang yang sedih sendu, sayu dan tidak berbahagia.

Orang-orang yang sedang mengalami melow biasanya akan mudah bawa perasaaan (baper) dan menjadi sangat sensitif terhadap hal-hal kecil di sekitarnya.

Tidak jarang seseorang yang sedang melow akan menangis tanpa alasan, karena perasaan yang sangat sensitif, bahkan karena lagu yang menggunakan nada sedih sekalipun.

2. Disclaimer

Silahkan simak ulasan ini selengkapnya, tentang apa itu disclaimer atau arti kata disclaimer.

melow adalah Bahasa Gaul

Melow artinya bahasa gaul, apa itu melow dalam bahasa gaul, arti disclaimer dalam bahasa gaul, apa itu disclaimer bahasa gaul, disclaimer bahasa gaul, tribunpekanbaru.com.

55 Daftar Produk Pro Israel di Indonesia yang Wajib Dihindari Menurut Fatwa MUI

BERITA TERKINI

Berita populer.

ilustrasi-media-sosial-kompas-1.jpg

Apa Itu Feedback, Lost Interest, dan Rawr Artinya dalam Bahasa Gaul, Simak Pejelasan 3 Kata Ini

20-Contoh-Soal-Post-Test-Modul-1-Guru-Penggerak-Kunci-Jawaban-Post-Test-Modul-1-Guru-Penggerak.jpg

20 Contoh Soal Post Test Modul 1 Guru Penggerak Kunci Jawaban Post Test Modul 1 Guru Penggerak

Pintar-Kemenag-Modul-33-Soal-Media-Pembelajaran-Berbasis-Artificial-Intellegence.jpg

Pintar Kemenag Modul 3.3 Soal Media Pembelajaran Berbasis Artificial Intellegence

ilustrasi-topi-wisuda_20150812_152241.jpg

Ucapan Happy Semprotulation Lucu dan Berkesan untuk Sahabat, Bisa untuk Chat dan Status Media Sosial

Jawaban-Modul-33-Pembuatan-Presentasi-Multimedia-Pembelajaran-Berbasis-AI-Bagian-1.jpg

Kunci Jawaban Modul 3.3 Pembuatan Presentasi Multimedia Pembelajaran Berbasis AI Bagian 1

Jual Rumah Mewah 2 Lantai Full Furnished Baru Tipe 125 dekat Maguwoharjo - Sleman Jogja

© 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media .

All right reserved, privacy policy, pedoman media siber, terms of use.

ComScore

Kompas.com

  • Mode Terang
  • Gabung Kompas.com+
  • Konten yang disimpan
  • Konten yang disukai
  • Berikan Masukanmu

www.kompas.com

  • Megapolitan
  • Surat Pembaca
  • Kilas Daerah
  • Kilas Korporasi
  • Kilas Kementerian
  • Sorot Politik
  • Kilas Badan Negara
  • Kelana Indonesia
  • Kalbe Health Corner
  • Kilas Parlemen
  • Konsultasi Hukum
  • Infrastructure
  • Apps & OS
  • Tech Innovation
  • Kilas Internet
  • Elektrifikasi
  • Timnas Indonesia
  • Liga Indonesia
  • Liga Italia
  • Liga Champions
  • Liga Inggris
  • Liga Spanyol
  • Internasional
  • Sadar Stunting
  • Spend Smart
  • Smartpreneur
  • Kilas Badan
  • Kilas Transportasi
  • Kilas Fintech
  • Kilas Perbankan
  • Tanya Pajak
  • Kilas Investasi
  • Sorot Properti
  • Tips Kuliner
  • Tempat Makan
  • Panduan Kuliner Yogyakarta
  • Beranda UMKM
  • Jagoan Lokal
  • Perguruan Tinggi
  • Pendidikan Khusus
  • Kilas Pendidikan
  • Jalan Jalan
  • Travel Tips
  • Hotel Story
  • Travel Update
  • Nawa Cahaya
  • Ohayo Jepang
  • Kehidupan sehat dan sejahtera
  • Air bersih dan sanitasi layak
  • Pendidikan Berkualitas
  • Energi Bersih dan Terjangkau
  • Penanganan Perubahan Iklim
  • Ekosistem Lautan
  • Ekosistem Daratan
  • Tanpa Kemiskinan
  • Tanpa Kelaparan
  • Kesetaraan Gender
  • Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
  • Industri, Inovasi & Infrastruktur
  • Berkurangnya Kesenjangan
  • Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
  • Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab

Cantikpreneurship

Mengenal Apa Itu All Eyes on Rafah dan Artinya

thesis itu artinya apa

Kompas.com Global

  • Perang Hamas-Israel
  • Israel Serang Rafah

BBC News Indonesia,

Aditya jaya iswara.

Tim Redaksi

BBC News Indonesia

Penulis aditya jaya iswara.

Insiden mematikan di Rafah awal pekan ini menyebabkan orang-orang mengunggah rekaman video Richard Peeperkorn, perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia di wilayah Palestina yang diduduki Israel.

Saat berbicara kepada wartawan pada Februari, dia mengatakan bahwa "semua mata tertuju pada Rafah" yang mengacu pada aksi pasukan Israel.

Richard Peeperkorn mengatakan kepada para wartawan pada bulan Februari bahwa Semua mata tertuju ke Rafah.

Para pejabat dan aktivis telah mengulang-ulang kalimat Peeperkorn sejak saat itu untuk menyatakan kekhawatiran dan penentangan mereka terhadap operasi militer Israel di Rafah, yang dimulai tiga minggu lalu.

Demonstrasi mahasiswa Universitas Sciences Po di Paris.

Namun dalam dua hari terakhir, slogan tersebut makin tersebar luas di media sosial berkat gambar AI. Lebih dari 47 juta warganet telah membagikan gambar itu, menurut hitungan Instagram pada Kamis (30/5/2024) sore.

Selebritas lain yang telah membagikan gambar dan slogan tersebut meliputi aktor Amerika Mark Ruffalo, aktris India Priyanka Chopra, dan aktris Suriah Kinda Alloush.

Baca juga: Amunisi Buatan AS Digunakan dalam Serangan Israel di Rafah

Bagaimana foto tersebut menyebar di media sosial dalam dua hari terakhir?

Para ahli yang berbicara kepada BBC mengatakan, ada sejumlah faktor yang menjelaskan mengapa pesan All Eyes on Rafah menjadi viral dalam waktu singkat.

Di antaranya adalah sifat gambar yang dihasilkan oleh AI, kesederhanaan slogan, kemudahan pengguna Instagram untuk membagikan kiriman hanya dalam beberapa klik, dan unggahan para selebritas.

Namun menurut Anastasia Kavada, yang…

Perang hamas-israel israel serang rafah, tag perang israel hamas perang hamas vs israel hamas vs israel terbaru israel serang rafah.

#

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

thesis itu artinya apa

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

thesis itu artinya apa

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

thesis itu artinya apa

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

thesis itu artinya apa

Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

thesis itu artinya apa

Demo Pro-Palestina di Paris, 10.000 Orang Protes Serangan Israel ke Rafah

thesis itu artinya apa

TTS Eps 137: Yuk Lebaran

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

Gambar AI

Terkini Lainnya

Hamas Belum Beri Tanggapan Mengenai Rencana Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Belum Beri Tanggapan Mengenai Rencana Gencatan Senjata di Gaza

[POPULER GLOBAL] Tingkat Kelahiran di Jepang Merosot | Putin Tolak Ungkap Tentara yang Tewas

[POPULER GLOBAL] Tingkat Kelahiran di Jepang Merosot | Putin Tolak Ungkap Tentara yang Tewas

Mesir Terima Tanda Positif dari Hamas Terkait Gencatan Senjata di Gaza

Mesir Terima Tanda Positif dari Hamas Terkait Gencatan Senjata di Gaza

Apakah Konflik Hezbollah-Israel Akan Semakin Memburuk?

Apakah Konflik Hezbollah-Israel Akan Semakin Memburuk?

Jerapah Hempaskan Balita ke Udara di Pusat Satwa Liar Texas

Jerapah Hempaskan Balita ke Udara di Pusat Satwa Liar Texas

NATO Tak Berencana Kerahkan Pasukannya ke Ukraina

NATO Tak Berencana Kerahkan Pasukannya ke Ukraina

Ini Taktik Perang Hamas dengan Sedikit Pasukkan untuk Lawan Israel

Ini Taktik Perang Hamas dengan Sedikit Pasukkan untuk Lawan Israel

Pertandingan Sepak Bola Terlama di Dunia, Durasi 26 Jam dengan 825 Gol

Pertandingan Sepak Bola Terlama di Dunia, Durasi 26 Jam dengan 825 Gol

Terkait Kasus Gaza, Spanyol Gabung Afrika Selatan di Pengadilan Tinggi PBB

Terkait Kasus Gaza, Spanyol Gabung Afrika Selatan di Pengadilan Tinggi PBB

Jarang Terjadi, Pria Ini Pecahkan Tulang Paling Keras di Tubuh Manusia Hanya Gara-gara Batuk

Jarang Terjadi, Pria Ini Pecahkan Tulang Paling Keras di Tubuh Manusia Hanya Gara-gara Batuk

100 Orang Tewas dalam Serangan Sebuah Desa di Sudan

100 Orang Tewas dalam Serangan Sebuah Desa di Sudan

Produksi Narkoba Myanmar Meningkat Selama Perang Saudara

Produksi Narkoba Myanmar Meningkat Selama Perang Saudara

Tambang Tanah Jarang di Myanmar Longsor, 5 Orang Tewas dan 7 Lainnya Hilang

Tambang Tanah Jarang di Myanmar Longsor, 5 Orang Tewas dan 7 Lainnya Hilang

Israel Serang Sekolah di Gaza, 37 Tewas, Diklaim Tempat Hamas Berada

Israel Serang Sekolah di Gaza, 37 Tewas, Diklaim Tempat Hamas Berada

Tingkat Kelahiran di Jepang Capai Titik Kritis di Rekor Terendah

Tingkat Kelahiran di Jepang Capai Titik Kritis di Rekor Terendah

Kata justin hubner soal blunder ernando, harga gift singa di tiktok berapa rupiah ini rincian harganya, update klasemen grup f: indonesia ditempel vietnam, usai menang atas filipina, now trending.

Indonesia Kalah dari Irak, Kondisi Lapangan SUGBK Pengaruhi Permainan Garuda

Indonesia Kalah dari Irak, Kondisi Lapangan SUGBK Pengaruhi Permainan Garuda

Kala Putusan MA Bikin 'Maju Kena, Mundur Kena'....

Kala Putusan MA Bikin "Maju Kena, Mundur Kena"....

Diperiksa 7 Jam, Sutradara Film 'Vina: Sebelum 7 Hari' Ditanya soal Rekaman CCTV

Diperiksa 7 Jam, Sutradara Film "Vina: Sebelum 7 Hari" Ditanya soal Rekaman CCTV

Sebelum Lengser, Bambang Susantono Terima LoI Investasi dari Konsorsium Brunei untuk Bangun Perumahan IKN Senilai Rp 11 Triliun

Sebelum Lengser, Bambang Susantono Terima LoI Investasi dari Konsorsium Brunei untuk Bangun Perumahan IKN Senilai Rp 11 Triliun

Kata Justin Hubner soal Blunder Ernando

Mungkin Anda melewatkan ini

Trump Kini Berstatus Terpidana, Apakah Masih Bisa Maju ke Pilpres AS 2024?

Trump Kini Berstatus Terpidana, Apakah Masih Bisa Maju ke Pilpres AS 2024?

Hezbollah Balas Serangan Israel dengan Drone Peledak

Hezbollah Balas Serangan Israel dengan Drone Peledak

Estonia Tak Punya Rencana B Jika Ukraina Jatuh

Estonia Tak Punya Rencana B Jika Ukraina Jatuh

Katy Perry Bakal Tampil di Pesta Pranikah Putra Orang Terkaya di India

Katy Perry Bakal Tampil di Pesta Pranikah Putra Orang Terkaya di India

PM Israel Bersikeras Penghancuran Hamas Syarat Akhiri Perang di Gaza

PM Israel Bersikeras Penghancuran Hamas Syarat Akhiri Perang di Gaza

www.kompas.com

  • Entertainment
  • Pesona Indonesia
  • Artikel Terpopuler
  • Artikel Terkini
  • Topik Pilihan
  • Artikel Headline
  • Harian KOMPAS
  • Kompasiana.com
  • Pasangiklan.com
  • Gramedia.com
  • Gramedia Digital
  • Gridoto.com
  • Bolasport.com
  • Kontan.co.id
  • Kabar Palmerah
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Pedoman Media Siber

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Kompas.com

  • Mode Terang
  • Gabung Kompas.com+
  • Konten yang disimpan
  • Konten yang disukai
  • Berikan Masukanmu

www.kompas.com

  • Megapolitan
  • Surat Pembaca
  • Kilas Daerah
  • Kilas Korporasi
  • Kilas Kementerian
  • Sorot Politik
  • Kilas Badan Negara
  • Kelana Indonesia
  • Kalbe Health Corner
  • Kilas Parlemen
  • Konsultasi Hukum
  • Infrastructure
  • Apps & OS
  • Tech Innovation
  • Kilas Internet
  • Elektrifikasi
  • Timnas Indonesia
  • Liga Indonesia
  • Liga Italia
  • Liga Champions
  • Liga Inggris
  • Liga Spanyol
  • Internasional
  • Sadar Stunting
  • Spend Smart
  • Smartpreneur
  • Kilas Badan
  • Kilas Transportasi
  • Kilas Fintech
  • Kilas Perbankan
  • Tanya Pajak
  • Kilas Investasi
  • Sorot Properti
  • Tips Kuliner
  • Tempat Makan
  • Panduan Kuliner Yogyakarta
  • Beranda UMKM
  • Jagoan Lokal
  • Perguruan Tinggi
  • Pendidikan Khusus
  • Kilas Pendidikan
  • Jalan Jalan
  • Travel Tips
  • Hotel Story
  • Travel Update
  • Nawa Cahaya
  • Ohayo Jepang
  • Kehidupan sehat dan sejahtera
  • Air bersih dan sanitasi layak
  • Pendidikan Berkualitas
  • Energi Bersih dan Terjangkau
  • Penanganan Perubahan Iklim
  • Ekosistem Lautan
  • Ekosistem Daratan
  • Tanpa Kemiskinan
  • Tanpa Kelaparan
  • Kesetaraan Gender
  • Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
  • Industri, Inovasi & Infrastruktur
  • Berkurangnya Kesenjangan
  • Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
  • Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab

Cantikpreneurship

Korea Utara Menghujani Korea Selatan dengan Sampah, Apa Artinya?

Kompas.com internasional, paramita amaranggana,, egidius patnistik.

Tim Redaksi

Paramita Amaranggana

Penulis egidius patnistik.

Sejak Selasa malam minggu lalu, kira-kira 260 balon yang diterbangkan telah ditemukan di hampir seluruh penjuru Korea Selatan. Namun, tak ada bahaya yang tampak karena hasil investigasi awal menunjukkan bahwa sampah yang dibawa balon-balon tersebut tidak mengandung substansi berbahaya.

Tak ada juga kerusakan yang dilaporkan akibat insiden tersebut, berbeda dari insiden sejenis yang menimpa Korea Selatan tahun 2016. Saat itu, balon dari Korea Utara tak hanya membawa sampah, tetapi juga cakram padat serta selebaran propaganda yang menyebabkan kerusakan pada mobil dan properti. Di tahun 2017, Korea Selatan kembali menemukan balon yang diduga milik Korea Utara berisikan selebaran. Pada insiden minggu ini, tidak ditemukan selebaran.

Menerbangkan balon yang membawa selebaran propaganda dan barang-barang lainnya sebenarnya merupakan salah satu jenis pertempuran psikologis yang paling umum dilancarkan kedua negara Korea itu terhadap satu sama lain selama Perang Dingin. Bentuk-bentuk lain dari pertempuran psikologis Korea seperti penggunaan pengeras suara, pemasangan papan reklame elektronik dan papan tanda raksasa di garis depan, serta siaran radio propaganda.

Dalam beberapa tahun terakhir, keduanya telah sepakat untuk menghentikan aksi seperti itu. Namun, aksi tersebut sesekali muncul ketika ketegangan antar keduanya sedang meningkat seperti sekarang ini.

Apa yang Korea Utara Inginkan?…

Tag konflik korea utara dan korea selatan balon korea utara korea utara menerbangkan ratusan balon korea utara terbangkan balon berisi sampah dan kotoran ke korsel.

#

TTS Eps 137: Yuk Lebaran

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

Korea Utara Kirim 600 Balon Sampah Lagi ke Korea Selatan, Apa Saja Isinya?

Terkini Lainnya

Apakah Konflik Hezbollah-Israel Akan Semakin Memburuk?

Apakah Konflik Hezbollah-Israel Akan Semakin Memburuk?

Produksi Narkoba Myanmar Meningkat Selama Perang Saudara

Produksi Narkoba Myanmar Meningkat Selama Perang Saudara

Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Mengenal Tragedi Lapangan Tiananmen Tahun 1989

Mengenal Tragedi Lapangan Tiananmen Tahun 1989

Misteri Si Manusia Tank (Tank Man) Dalam Peristiwa Tiananmen

Misteri Si Manusia Tank (Tank Man) Dalam Peristiwa Tiananmen

Propagandis Pro-Rusia Buat Dokumenter Palsu Pakai Tiruan Suara Tom Cruise

Propagandis Pro-Rusia Buat Dokumenter Palsu Pakai Tiruan Suara Tom Cruise

Nasib Para Aktivis Pro-Demokrasi Tragedi Khartoum Selama Perang Sudan

Nasib Para Aktivis Pro-Demokrasi Tragedi Khartoum Selama Perang Sudan

Kisah Jurnalis Selundupkan Foto dan Video Ikonik 'Manusia Tank' di Peristiwa Tiananmen

Kisah Jurnalis Selundupkan Foto dan Video Ikonik "Manusia Tank" di Peristiwa Tiananmen

Sosok Claudia Sheinbaum, Perempuan Pertama yang Terpilih Jadi Presiden Meksiko

Sosok Claudia Sheinbaum, Perempuan Pertama yang Terpilih Jadi Presiden Meksiko

Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Korea Utara Menghujani Korea Selatan dengan Sampah, Apa Artinya?

Bagaimana Nasib Donald Trump Selanjutnya Setelah Dinyatakan Bersalah?

Pandemi Usai, China Kembali ke Afrika, Fokus ke Sektor Mineral

Pandemi Usai, China Kembali ke Afrika, Fokus ke Sektor Mineral

Amunisi Buatan AS Digunakan dalam Serangan Israel di Rafah

Amunisi Buatan AS Digunakan dalam Serangan Israel di Rafah

Now trending.

Indonesia Kalah dari Irak, Kondisi Lapangan SUGBK Pengaruhi Permainan Garuda

Indonesia Kalah dari Irak, Kondisi Lapangan SUGBK Pengaruhi Permainan Garuda

Kala Putusan MA Bikin 'Maju Kena, Mundur Kena'....

Kala Putusan MA Bikin "Maju Kena, Mundur Kena"....

Diperiksa 7 Jam, Sutradara Film 'Vina: Sebelum 7 Hari' Ditanya soal Rekaman CCTV

Diperiksa 7 Jam, Sutradara Film "Vina: Sebelum 7 Hari" Ditanya soal Rekaman CCTV

Sebelum Lengser, Bambang Susantono Terima LoI Investasi dari Konsorsium Brunei untuk Bangun Perumahan IKN Senilai Rp 11 Triliun

Sebelum Lengser, Bambang Susantono Terima LoI Investasi dari Konsorsium Brunei untuk Bangun Perumahan IKN Senilai Rp 11 Triliun

Kata Justin Hubner soal Blunder Ernando

Kata Justin Hubner soal Blunder Ernando

Harga Gift Singa di TikTok Berapa Rupiah? Ini Rincian Harganya

Harga Gift Singa di TikTok Berapa Rupiah? Ini Rincian Harganya

Update Klasemen Grup F: Indonesia Ditempel Vietnam, Usai Menang atas Filipina

Update Klasemen Grup F: Indonesia Ditempel Vietnam, Usai Menang atas Filipina

Mungkin anda melewatkan ini.

Indonesia Perlu Menghidupkan Diplomasi Preventif di Laut China Selatan

Indonesia Perlu Menghidupkan Diplomasi Preventif di Laut China Selatan

Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Korsel Peringatkan Besok Bakal Ada Lagi Balon Berisi Sampah dari Korut

Korsel Peringatkan Besok Bakal Ada Lagi Balon Berisi Sampah dari Korut

Serangan Udara AS dan Inggris ke Yaman Tewaskan 14 Orang

Serangan Udara AS dan Inggris ke Yaman Tewaskan 14 Orang

Ini 2 Calon Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Ini 2 Calon Presiden Perempuan Pertama Meksiko

www.kompas.com

  • Entertainment
  • Pesona Indonesia
  • Artikel Terpopuler
  • Artikel Terkini
  • Topik Pilihan
  • Artikel Headline
  • Harian KOMPAS
  • Kompasiana.com
  • Pasangiklan.com
  • Gramedia.com
  • Gramedia Digital
  • Gridoto.com
  • Bolasport.com
  • Kontan.co.id
  • Kabar Palmerah
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Pedoman Media Siber

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

IMAGES

  1. Thesis vs Journal Article I Persamaan dan Perbedaan

    thesis itu artinya apa

  2. (PDF) Proposal Tesis (S2) Prrodi Ilmu Hukum sebagai Persyaratan Ujian

    thesis itu artinya apa

  3. How to Cite a Dissertation or Thesis in APA 7 with Examples

    thesis itu artinya apa

  4. apa itu thesis Contoh essay: contoh essay masuk universitas indonesia

    thesis itu artinya apa

  5. (PDF) ITU GRADUATE Thesis Writing Guideline

    thesis itu artinya apa

  6. Thesis Table Of Contents Format Thesis Title Ideas For College

    thesis itu artinya apa

VIDEO

  1. skripsi vs tesis

  2. 🤭 itu artinya apa ya

  3. Pengertian Artikel, Proposal, dan TA, Skripsi

  4. VIT

  5. "DAH KENAPA HAFAL AL-QURAN TAPI JAHAT-PART 1"-Roket Podcast-Ep 7

COMMENTS

  1. Tesis

    Tesis. Tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yang dikemukakan dalam karya tulis ilmiah; untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi. Tesis juga dapat berarti sebuah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa. Tesis merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam penelitian dan pengembangan ilmu pada ...

  2. Pengertian Tesis: Karakteristik dan Tata Cara Penulisan Tesis

    Pengertian Tesis: Karakteristik dan Tata Cara Penulisan Tesis. Written by Qotrun A. Tesis adalah suatu pernyataan atau teori yang kemudian didukung oleh argumen dan dikemukakan dalam suatu karya tulis ilmiah serta untuk dapat mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi. Selain itu, tesis juga dapat berarti sebuah karya tulis ilmiah ...

  3. Skripsi, Tesis, dan Disertasi, Apa Saja Perbedaannya?

    Cara Pemaparan. Dari bobot ilmiah, pasti kamu bisa memperkirakan seperti apa cara pemaparan masing-masing tugas akhir. Skripsi biasanya dominan pemaparan deskriptif. Tesis dipaparkan dengan analitis dan deskriptif. Sementara itu, pemaparan disertasi biasanya bersifat analitis sehingga benar-benar mengupas tuntas permasalahan yang diusung.

  4. Tesis: Pengertian, Tujuan, Contoh, dan Cara Membuatnya

    Tujuan Tesis. Sebagai sebuah karya ilmiah, tesis memiliki berbagai tujuan. Secara garis besar, tujuan utama pembuatan tesis adalah untuk mendapatkan gelar kesarjanaan dari program S2 atau Magister. Namun masih ada tujuan lainnya, yaitu: Untuk mengkaji sebuah permasalahan menggunakan metode atau teori tertentu dan dikemukakan dalam bentuk karya ...

  5. Pengertian Tesis, Ciri, Jenis, Tujuan dan Cara Menulisnya

    Artinya apabila menggunakan Bahasa Indonesia harus dengan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar sedangkan apabila menggunakan bahasa asing jug aharus menggunakan tata bahasa yang baik dan benar. Tesis merupakan ciri hasil penelitian mahasiswa S2 di bawah bimbingan dosen yang disebut dosen pembimbing dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

  6. Pengertian dan Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi?

    Perbedaan Skripsi, Tesis dan Disertasi. Sedang - tinggi. Pendalaman / pengembangan terhadap teori dan penelitian yang ada. Tinggi, Tertinggi dibidang akademik. Diwajibkan mencari terobosan dan teori baru dalam bidang ilmu pengetahuan. Itukah pembahasan apa pengertian dan perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi.

  7. Tesis: Pengertian, Karakteristik, Tujuan, Jenis, dan Contoh Lengkap

    1. Pengertian. Menurut KBBI, pengertian tesis adalah tugas akhir mahasiswa dalam bentuk dokumen tertulis yang dalam pembuatannya menggunakan metode ilmiah, mengikuti kaidah penulisan yang baku dan sistematis, serta dapat dipertanggungjawabkan kepada dosen pembimbing dan penguji. Tesis merupakan tugas akhir mahasiswa tingkat S-2 atau magister.

  8. Memahami Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi

    Apa itu Tesis? Jika skripsi untuk sarjana, maka tesis ini adalah tahapan selanjutnya. Jadi tesis pada dasarnya juga menjadi tugas akhir sebagai syarat kelulusan, tetapi untuk jenjang magister (S-2). ... Sevima - Perbedaan skripsi dan thesis. Recent Post. May 29, 2024. Mengenal Sosok Animator Lokal Dan Karyanya Yang Mendunia. May 28, 2024 ...

  9. Tesis Adalah: Tujuan, 5 Jenis, Ciri Beserta Perbedaannya dengan ...

    5 Jenis tesis. Tesis dibedakan dari segi metodologi dan juga praktikal (Sumber: Pexels) Secara metodologis, tesis dibedakan menjadi dua jenis utama, yaitu kuantitatif dan kualitatif. Sedangkan, jika merujuk pada pembuatannya, tesis dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu tesis riset, tesis proyek, dan tesis artistik.

  10. Apa Itu Tesis? Ini Bedanya dengan Disertasi

    Apa bedanya dengan skripsi dan disertasi? Kamus Besar Bahasa Indonesia, mengartikan tesis sebagai pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yang dikemukakan dalam karangan untuk mendapatkan gelar magister. Sedangkan dalam buku "Tesis dan Disertasi dalam Kebenaran Ilmiah" karya Muhtar, dijelaskan bahwa tesis adalah karya tulis akademik ...

  11. Mahasiswa, Pahami Perbedaan Skripsi, Tesis dan Disertasi

    Artinya, disertasi mengandalkan model analisis tinggi dengan lebih dari tiga rumusan masalah. Metode statistik yang digunakan. Secara umum, skripsi banyak menggunakan uji kualitatif atau uji deskriptif, uji statistik non-parametrik (chi kuadrat, tes binomial, run test), uji statistik parametrik, uji hipotesis asosiatif, dan uji hipotesis ...

  12. Tesis Adalah Tugas Akhir Mahasiswa S2, Berikut Struktur Penulisannya

    Tesis juga bisa diartikan sebagai karangan ilmih yang ditulis untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada suatu universitas. Jika skripsi diperuntukan untuk mahasiswa S1, tesis adalah tugas akhir untuk jenjang magister atau S2. Mengutip atmajaya.ac.id, menurut APA Manual (2010), karya ilmiah dapat berbentuk studi empiris, studi literatur, studi ...

  13. Arti kata tesis

    Definisi/arti kata 'tesis' di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah /tésis/ n 1 pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yang dikemukakan dala ... Selain itu, untuk pencarian banyak kata sekaligus, sistem hanya akan mencari kata yang terdiri dari 4 huruf atau lebih. Misalnya yang dicari adalah "air, minyak, larut", maka hasil ...

  14. 10 Perbedaan Skripsi dan Tesis yang Bisa Kamu Pelajari

    Perbedaan Skripsi dan Tesis. 1. Deskripsi. Skripsi adalah tugas akhir yang berupa karya ilmiah di mana mahasiswa yang membuatnya harus bisa memberi argumen yang rapi dan sistematis terhadap suatu topik sambil didukung oleh literatur yang relevan. Tesis merupakan tugas akhir yang mengharuskan mahasiswanya untuk mendalami topik penelitian lebih ...

  15. Pengertian Tesis: Ciri, Fungsi, Karakteristik, Tujuan dan Contohnya

    Apa itu Tesis? 1.Menurut KBBI. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Tesis adalah sebuah pernyataan yang didukung oleh argumen dalam karangan, dan bertujuan untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi. Pengertian lainnya dari tesis adalah teori yang dilandasi berbagai argumen yang dinyatakan dan tulis dalam bentuk karangan yang sengaja dibuat untuk menyelesaikan suatu ...

  16. Tugas Akhir Kuliah Tertulis: Ini Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi

    Karya tulis yang disusun mahasiswa sebagai tugas akhir memiliki perbedaan tingkatan. Bagi mahasiswa S1 tugas akhirnya adalah skripsi, mahasiswa S2 tugas akhir berupa tesis, dan mahasiswa S3 tugas akhirnya disertasi. Baru-baru ini, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tidak mewajibkan ...

  17. Cara Menulis Pernyataan Tesis (dengan Gambar)

    Merancang Pernyataan Tesis yang Berkualitas. Unduh PDF. 1. Awalilah dengan mengajukan pertanyaan yang nantinya akan dijawab menggunakan pernyataan tesis. Meski sangat bergantung kepada tingkat kerumitan subjek yang akan dibahas, secara umum, hampir semua pernyataan tesis dapat dikonstruksikan dari sebuah pertanyaan.

  18. Pengertian Tesis, Jenis, Ciri dan Fungsi

    Sikap penulis dalam karya ilmiah objektif, artinya karya tersebut disampaikan dengan gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama ataupun kedua. ... Selain itu pengertian tesis menurut pedoman penulisan Tesis dan Disertasi (2014) Tesis adalah karya ilmiah sebagai bukti kemampuan ...

  19. Contoh Thesis Statement: Pernyataan Tesis Yang Efektif dan Menghasilkan

    FAQ #1: Apa sih thesis statement itu? Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita bahas terlebih dahulu mengenai pernyataan tesis atau thesis statement. Thesis statement adalah kalimat singkat yang berisi inti dari isi tulisan atau penelitian yang akan disampaikan. Dalam tesis, thesis statement menjadi pondasi dalam pengembangan ide, bukti, dan ...

  20. Apa yang dimaksud dengan Pernyataan Tesis dan Bagaimana Cara Menulisnya?

    Pernyataan tesis menyatakan tujuan esai, disertasi, makalah penelitian, dll. dengan jelas dan ringkas dan umumnya ditulis di akhir paragraf pengantar. Ini adalah tulang punggung makalah penelitian dan membantu pembaca menafsirkan ide di balik makalah Anda dan memberi tahu ruang lingkup esai Anda. Ditulis dalam 1-2 kalimat dan memproyeksikan ide ...

  21. Metode Penulisan Thesis

    Standart Penulisan Thesis : PANDUAN PENULISAN TESIS. A. Wujud Tesis. 1. Tesis merupakan karya tulis ilmiah yang didasarkan pada hasil kegiatan penelitian. Tesis merupakan salah satu syarat dalam menempuh ujian akhir pada pendidikan magister. 2. Pada umumnya tesis ditulis dalam Bahasa Indonesia dengan ringkasan dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

  22. Pengertian Tesis, Antitesis, Sintesis dan Hipotesis, Mahasiswa Wajib Tahu!

    Pengertian Tesis, Antitesis, Sintesis dan Apa Itu Hipotesis (Gambar: Khairul A.R.) Perkembangan penelitian pada dasarnya tidak lepas dari usaha para ilmuwan di berbagai bidang untuk menguji, membuktikan, mengulangi sampai sebuah kebenaran didapat. Usaha yang berkesinambungan dibutuhkan demi pengetahuan yang lebih baik.

  23. Bagaimana Cara Menulis Pernyataan Tesis yang Kuat?

    1) Studying science is a good idea. (samar, tak ada kontroversi) 2) College students shouldn't have to take English courses, and many courses are graded too strictly. (dua masalah berbeda) 3) In large businesses, computers are becoming indispensable for daily tasks. (tak bisa diperdebatkan) Contoh Pernyataan Tesis yang Kuat: 1) College ...

  24. Partner Artinya Bahasa Gaul Dikaitkan dengan Hubungan Tertentu Apa Itu

    Kamis, 6 Juni 2024 23:55 WIB. Editor: Ilham Yafiz. lihat foto. unsplash. Partner Artinya Bahasa Gaul Dikaitkan dengan Hubungan Tertentu Apa Itu Partner. TRIBUNPEKANBARU.COM - Partner artinya Bahasa Gaul sering disematkan dalam percakapan di Sosial Media (Sosmed) dan di perbincangan langsung. Biasanya kata Partner dalam bahasa gaul merujuk pada ...

  25. Apa Itu Feedback, Lost Interest, dan Rawr Artinya dalam Bahasa Gaul

    Bagi yang belum tau apa itu Feedback, Lost Interest, dan Rawr artinya dalam bahasa gaul, simak berikut ini selengkap. Feedback, Lost Interest, dan Rawr merupakan 3 bahasa gaul yang cukup populer. 3 kata ini sering berseliweran di media sosial, karena banyak digunakan oleh pengguna media sosial.

  26. Apa Itu Melow dan Disclaimer Artinya dalam Bahasa Gaul, Dua Istilah

    Banyak pertanyaan muncul tentang apa itu Melow dan Disclaimer dalam bahasa gaul. Oleh sebab itu, berikut ini arti kata Melow dan Disclaimer dalam bahasa gaul. 1. Melow. Menurut bahasa, arti kata melow adalah berasal dari bahasa Inggris mellow dan arti kata mellow adalah lembut, merdu atau empuk.

  27. Mengenal Apa Itu All Eyes on Rafah dan Artinya

    Mengenal Apa Itu All Eyes on Rafah dan Artinya. Kompas.com - 01/06/2024, 21:26 WIB. BBC News Indonesia, Aditya Jaya Iswara. Tim Redaksi. Lihat Foto. Seorang perempuan mengusung kardus bertuliskan 'All Eyes on Rafah' dalam demonstrasi di Universitas Sorbonne, Paris. (EPA via BBC INDONESIA) Sumber BBC Indonesia.

  28. Apa Sih Arti CCCP di Kaos Budi Adiputro Host Totpol yang Pro Dinasti

    Dua host Totpol, Arie Putra dan Budi Adiputro kepada Pandji mengaku bahwa mereka setuju dengan praktik dinasti politik. "Ini human right," kata Arie Putra. Sedangkan Budi Adiputro juga menyatakan hal senada,"Gua gak apa-apa". "Gak apa-apa sebagai warga negara gak ada salah bang, lu mau human right harus konsisten dong," sambung Arie Putra.

  29. Apa Itu PPDB Sekolah SD SMP SMA/SMK? Berikut Arti dan ...

    Sebelum kita mengetahui apa itu PPDB Sekolah SD SMP SMA/SMK, ada baiknya kita ketahui dulu mengenai definisi PPDB. PPDB merupakan singkatan dari Penerimaan Peserta Didik Baru, suatu sistem penerimaan siswa baru di jenjang sekolah mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK. PPDB sudah menjadi agenda rutin tiap tahun yang digelar pemerintah untuk ...

  30. Korea Utara Menghujani Korea Selatan dengan Sampah, Apa Artinya?

    Fenomena hujan sampah ini telah dikonfirmasi adik perempuan pemimpin Korea Utara, Kim Yo Jong pada Rabu (29/5/2024). Ia mengatakan, sampah-sampah itu memang sengaja dikirim sebagai respon terhadap kampanye selebaran yang belum lama ini dilakukan para aktivis Korea Selatan. Di awal Mei lalu, sebuah grup aktivis Korea Selatan mengklaim telah ...