• Greater Jakarta
  • BINUS @Greater Jakarta
  • BINUS @Bekasi
  • BINUS @Bandung
  • BINUS @Malang
  • BINUS @Semarang
  • Master of Computer Science
  • Master of Digital Economy
  • Master of Information System Management
  • Master of Digital Business Fisheries
  • Master of Marine Digital Technology
  • Master of Industrial Engineering
  • Master of Accounting
  • Master of Communication
  • Master of Design
  • Doctor of Computer Science
  • Program Profesi Insinyur
  • Admission Calendar S2
  • Admission Calendar S3
  • Tuition Fee
  • ADMISSION PROCEDURE
  • Entry Requirements BINUS GRADUATE PROGRAM
  • Register Now !
  • Event / News

Skripsi, Tesis, dan Disertasi, Apa Saja Perbedaannya?

the thesis adalah

Istilah skripsi, tesis, dan disertasi seharusnya terdengar familier di telinga mahasiswa. Sekilas ketiganya tampak serupa, yaitu suatu dokumen tertulis yang dibuat mahasiswa sesuai kaidah penulisan baku, sistematis, serta memakai metode ilmiah. Kemudian, tugas akhir tersebut dipertanggungjawabkan di hadapan penguji dan dosen pembimbing.

Namun, skripsi, tesis, dan disertasi adalah tiga jenis tugas akhir yang berbeda. Bukan hanya sekadar jenjang pendidikan saja, tetapi juga mencakup kualitas isi dokumen tertulis tersebut. Apa saja faktor yang membedakan ketiganya? Yuk, simak ulasan lengkap berikut ini.

Jenjang Pendidikan

Seperti diketahui, skripsi adalah tugas akhir yang dibuat untuk meraih gelar sarjana. Sementara, tesis merujuk pada karya ilmiah tertulis jenjang magister atau pascasarjana (S2). Disertasi menjadi karya tulis ilmiah mahasiswa yang hendak menyelesaikan program doktoral atau S3.

Permasalahan yang Diangkat

Kedalaman permasalahan yang diangkat juga jadi pembeda jelas antara ketiganya. Skripsi mengangkat masalah yang bersumber pada pengalaman empirik dan bersifat tidak mendalam. Tesis juga dapat berasal dari pengalaman empirik, tetapi bersifat mendalam dan teoritis. Disertasi berangkat dari kajian teoritis dengan dukungan fakta empirik sehingga permasalahan yang digali sangat mendalam dan spesifik.

Proses Penulisan

Proses penulisan berkaitan erat dengan kemandirian penulis saat pengerjaan tugas akhir. Pada skripsi, mahasiswa masih memperoleh bimbingan cukup intensif dari pembimbing dengan porsi 60% penulis dan 40% pembimbing. Persentase ini menurun saat pengerjaan tesis karena penulis berperan 80% dalam prosesnya. Ketika membuat disertasi, penulis bertanggung jawab 90% atas karya tulis ilmiah tersebut dengan sedikit pendampingan dari pembimbing.

Bobot Ilmiah Karya Tulis

Dari sudut pandang akademik, skripsi memiliki bobot ilmiah pada tingkat rendah hingga sedang. Tesis menempati bobot ilmiah sedang sampai tinggi dengan adanya pengembangan dan pendalaman teori serta penelitian yang dilakukan. Disertasi mempunyai bobot ilmiah tertinggi sehingga mahasiswa wajib menemukan teori baru atau terobosan lain untuk memperkaya bidang yang digelutinya.

Cara Pemaparan

Dari bobot ilmiah, pasti kamu bisa memperkirakan seperti apa cara pemaparan masing-masing tugas akhir. Skripsi biasanya dominan pemaparan deskriptif. Tesis dipaparkan dengan analitis dan deskriptif. Sementara itu, pemaparan disertasi biasanya bersifat analitis sehingga benar-benar mengupas tuntas permasalahan yang diusung.

Model Analisis dan Jumlah Rumusan Masalah

Dengan model analisis rendah sampai sedang, jumlah rumusan masalah yang diangkat skripsi berkisar satu sampai dua masalah saja. Untuk menyelesaikan tesis, paling tidak mahasiswa harus siap menemukan tiga rumusan masalah yang memakai model analisis tingkat sedang hingga tinggi. Artinya, disertasi mengandalkan model analisis tinggi dengan lebih dari tiga rumusan masalah.

Metode Statistik yang Digunakan

Secara umum, skripsi banyak menggunakan uji kualitatif atau uji deskriptif, uji statistik non parametrik (chi kuadrat, tes binomial, run test), uji statistik parametrik, uji hipotesis asosiatif, dan uji hipotesis komparatif. Kadang bisa juga memakai regresi, korelasi, dan uji beda.

Sementara itu, tesis kerap menggunakan uji regresi ganda atau kualitatif lanjut, multivariat dan multivariat lanjutan (persamaan simultan, data panel, regresi logistik, ekonometrika statis dan dinamis, dst), SEM, dan path analysis. Metode serupa juga digunakan pada pengerjaan disertasi, tetapi dalam cakupan lebih kompleks dan berbobot.

Jenjang Pembimbing dan Penguji

Pembimbing dan penguji minimal memiliki gelar magister untuk mahasiswa yang mengerjakan skripsi. Untuk penggarapan tesis, mahasiswa akan mendapatkan pembimbing maupun penguji dari doktor dan magister berpengalaman. Sementara, pada pembuatan disertasi, profesor dan doktor berpengalaman mengambil peran tersebut.

Keaslian Penelitian

Skripsi dapat berupa replika penelitian yang sudah ada, tetapi mengangkat tempat berbeda. Tesis mengutamakan keaslian penelitian, sedangkan disertasi harus asli alias belum pernah dilakukan sebelumnya karena diharuskan mengembangkan sesuatu yang baru.

Publikasi Penelitian

Skripsi minimal memiliki 20 daftar pustaka sehingga dapat dipublikasikan dalam lingkup internal kampus dan nasional. Tesis harus mempunyai minimal 40 daftar pustaka dan sebaiknya hasil penelitian dipublikasikan minimal skala nasional. Disertasi harus mengandung minimal 60 daftar pustaka agar dapat dipublikasikan secara nasional maupun internasional.

Demikian perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi yang perlu kamu ketahui. Setelah mempelajari perbedaan ketiganya, jangan sampai salah lagi memakai istilah tugas akhir ini ya!

Last updated : November 06, 2021 00:00

the thesis adalah

Your browser is not fully compatible with the features of our website.

  • JELAJAH Tentang Kami Dasbor Komunitas Artikel Manapun Kategori
  • Telusuri kategori
  • Tentang wikiHow
  • Masuk/Daftar
  • Daftar kategori
  • Pendidikan dan Komunikasi

Cara Menulis Pernyataan Tesis

Artikel ini disusun bersama Gerald Posner . Gerald Posner adalah Penulis & Jurnalis yang tinggal di Miami, Florida. Berpengalaman lebih dari 35 tahun, dia spesialis dalam jurnalisme investigasi, buku nonfiksi, dan editorial. Dia memegang gelar hukum dari UC College of the Law, San Francisco, dan gelar BA dalam Ilmu Politik dari University of California-Berkeley. Dia telah menulis tiga belas buku, dan beberapa di antaranya masuk ke daftar laris versi New York Times, memenangkan Florida Book Award untuk kategori Nonfiksi Umum, dan menjadi finalis Pulitzer Prize untuk kategori Sejarah. Dia juga masuk ke dalam daftar pendek nominasi Best Business Book pada 2020 yang diselenggarakan oleh Society for Advancing Business Editing and Writing. Artikel ini telah dilihat 117.695 kali.

Sedang menulis esai pendek atau disertasi untuk meraih gelar doktor? Jika iya, kemungkinan besar Anda telah akrab dengan istilah “pernyataan tesis”, yang sejatinya merupakan salah satu kalimat tersulit untuk diformulasikan dalam sebuah laporan akademis. Untungnya, ada beberapa aturan dasar yang bisa diterapkan untuk memastikan pernyataan tesis Anda benar-benar efektif dan menarik bagi pembaca. Salah satunya adalah memastikan pernyataan tesis tersusun atas premis analitis yang bisa diperdebatkan, bukan kebenaran yang hakiki.

Merancang Pernyataan Tesis yang Berkualitas

Step 1 Awalilah dengan mengajukan pertanyaan yang nantinya akan dijawab menggunakan pernyataan tesis.

  • Tesis: "Penggunaan komputer memungkinkan siswa kelas 4 SD meraih manfaat pendidikan sains dan teknologi sejak dini."
  • Tesis: "Keberadaan sungai tersebut menjadi penting karena menyimbolkan perpisahan dan persatuan pada saat yang bersamaan, terutama karena Sungai Misisipilah yang memisahkan negara kedua karakter utama dalam buku tersebut, sekaligus membuka peluang bagi keduanya untuk saling mengenal satu sama lain."
  • Tesis: "Berdasarkan hasil penelitian sosiologi yang dilakukan secara komprehensif, ditemukan bahwa manusia secara alami merasa dianggap "inferior" oleh manusia lain yang "benar secara moral." Anggapan tersebutlah yang pada akhirnya memicu kemarahan dan konflik yang sesungguhnya tidak benar-benar ada."

Step 2 Sesuaikan pernyataan tesis dengan jenis tulisan Anda.

  • Contoh pernyataan tesis dalam esai analitis: "Dinamika antargenerasi merupakan salah satu penyumbang ketegangan terbesar dalam drama ini, terutama karena usia menjadi motif di balik kekerasan dan kerusuhan yang mengguncang tahta Raja Lear."
  • Contoh pernyataan tesis dalam esai eksposisi: "Ledakan filosofi di era 1800-an, seperti Positivisme, Marxisme, dan Darwinisme, sejatinya menyangkal pun merusak Kekristenan karena mendorong masyarakat untuk lebih berfokus pada dunia yang nyata dan berwujud."
  • Contoh pernyataan tesis dalam esai argumentatif: "Tanpa tangan dingin Barack Obama serta keputusan-keputusannya yang spesifik, Amerika tidak akan pernah bisa merangkak keluar dari lubang hitam yang mereka masuki pada awal tahun 2000-an." [1] X Teliti sumber

Step 3 Tegaskan posisi Anda dengan cara yang sangat spesifik untuk memperkuat pernyataan tesis.

  • "Meski isu perbudakan sama-sama dikedepankan oleh kedua sisi yang melakukan Perang Saudara, negara bagian di Utara berperang untuk alasan moral, sementara negara bagian di Selatan berperang untuk memperjuangkan kemandirian mereka."
  • "Permasalahan utama dalam industri baja Amerika Serikat adalah kurangnya pendanaan untuk merenovasi pabrik dan peralatan yang ada." [3] X Teliti sumber
  • "Cerita-cerita karangan Hemingway membantu menciptakan gaya prosa baru dengan melibatkan dialog yang ekstensif, kalimat yang lebih singkat, dan diksi khas Anglo-Saxon." [4] X Teliti sumber

Step 4 Susun argumentasi yang baru dan segar.

  • "Setelah tiga atau empat kali melihatnya menyakiti diri sendiri, siapa pun pada akhirnya sadar bahwa Huck Finn adalah sadomasokis sejati pertama di dunia literatur."
  • "Kemunculan teknologi internet sejatinya membuat undang-undang hak cipta tidak lagi relevan terutama karena dewasa ini, semua orang bisa dan harus diizinkan untuk mengakses tulisan, film, karya seni, dan musik tanpa biaya."
  • "Meski mampu berjalan dengan baik selama 200 tahun terakhir, penelitian terkini menunjukkan bahwa Amerika Serikat perlu segera mengganti sistem dua partainya, secepat yang mereka bisa."

Step 5 Pastikan pernyataan tesis Anda bisa dibuktikan.

  • "Kesediaan Blake untuk mengakui, merangkul, dan mempertanyakan kontradiksi membuatnya mampu menempa keyakinannya sendiri, dan menjadi insan yang lebih kuat karenanya. Pada akhirnya, kehilangan keyakinan secara temporer adalah satu-satunya cara untuk membuat puisinya terdengar meyakinkan."
  • "Berdasarkan filosofi hidup dan keyakinannya yang terdokumentasi dengan baik, masyarakat eksistensial yang tidak memiliki gagasan akan masa lalu maupun masa depan tidak akan bisa bergerak ke mana-mana."
  • "Melalui Ode to a Nightingale yang dibaca melalui kacamata dekonstruksi modern, terlihat jelas bahwa Keats memandang puisi sebagai literatur yang subjektif dan dinamis, alih-alih kaku."
  • "Revolusi Amerika dimenangkan oleh orang yang salah." Meski terdengar unik dan mencolok, pembuktikan mengenai subjek yang “benar” dan “salah” sangatlah sulit dan terlampau subjektif untuk dilakukan.
  • "Warisan genetik merupakan teori yang mengikat setiap interaksi antarumat manusia.” Pernyataan tesis tersebut sejatinya terlalu rumit dan berlebihan, terutama karena ruang lingkup “setiap interaksi antarumat manusia” sangatlah luas.
  • "Novel Paul Harding berjudul Tinkers sejatinya merupakan perwujudan jerit tangis dan lolongan minta tolong penulis yang jelas-jelas terserang depresi." Kecuali Anda sudah pernah melakukan wawancara mendalam dengan Paul Harding, atau memiliki narasumber tepercaya yang datang dari dalam kehidupan sang penulis, tidak ada yang bisa membuktikan kebenaran pernyataan tesis tersebut.

Menghasilkan Pernyataan Tesis yang Benar

Step 1 Utarakan pernyataan tesis dengan benar.

  • mampu mendeklarasikan keyakinan, bukan fakta atau hasil observasi Anda. [5] X Teliti sumber Jangan khawatir, Anda selalu punya tempat untuk mengemukakan fakta dan hasil observasi untuk mendukung pernyataan tesis di dalam isi laporan.
  • mampu menunjukkan posisi Anda, sebagai penulis, dalam sebuah isu. [6] X Teliti sumber
  • mampu menjadi ide utama dan menjelaskan isu utama yang akan Anda diskusikan di dalam laporan. [7] X Teliti sumber
  • mampu menjawab pertanyaan yang spesifik dan menjelaskan metode yang akan Anda gunakan untuk mendukung argumentasi utama.
  • bisa diperdebatkan. Dengan kata lain, pernyataan tesis yang dipilih harus membuka kesempatan bagi pembaca untuk mendebat argumentasi Anda, atau justru mendukungnya.

Step 2 Kemas pernyataan tesis dengan benar.

  • "Oleh karena William Sang Penakluk berhasil menguasai Inggris, pada akhirnya negara tersebut mampu membangun kebudayaan dan kekuatan yang diperlukan untuk mengembangkan Kerajaan Inggris."
  • "Hemingway mengubah dunia literatur secara signifikan dengan menormalkan tulisan yang sederhana dan tidak berbelit-belit."

Step 3 Pahami penempatan pernyataan tesis yang benar.

Menemukan Pernyataan Tesis yang Sempurna

Step 1 Pilih topik yang menarik minat Anda.

  • Topik atau subjek pembahasan yang jelas
  • Ringkasan argumentasi Anda sebagai penulis
  • [Sesuatu/seseorang] [terjadi/melakukan sesuatu] karena [alasan].
  • Oleh karena [alasan], [sesuatu/seseorang] [terjadi/melakukan sesuatu].
  • Meski [bukti yang bertentangan], [alasan] menunjukkan [sesuatu/seseorang] [terjadi/melakukan sesuatu].
  • Contoh terakhir melibatkan argumentasi lawan, yang sejatinya akan membuat pernyataan tesis terlihat lebih rumit, tetapi mampu memperkuat argumentasi Anda sebagai penulis. Faktanya, Anda harus selalu mewaspadai seluruh argumentasi yang menentang pernyataan tesis. [11] X Teliti sumber Dengan melakukannya, niscaya tesis Anda akan terlihat lebih tajam, pun mendorong Anda untuk kembali mempertimbangkan argumentasi yang telah atau akan disangkal di dalam laporan.

Step 5 Tuliskan pernyataan tesis Anda.

  • Sejauh ini, ada dua pandangan populer mengenai waktu merumuskan tesis yang tepat. Beberapa orang beranggapan bahwa sebuah laporan tidak boleh dibuat jika belum ada pernyataan tesis sebagai acuan dasarnya. Namun, ada pula yang beranggapan bahwa pernyataan tesis harus dirumuskan di akhir proses penulisan laporan, tepat ketika penulis telah mengetahui arah argumentasi di dalam laporan tersebut. Terlepas dari perbedaan pandangan tersebut, silakan memilih langkah yang terbaik bagi Anda.

Step 6 Analisis kembali pernyataan...

  • Jangan pernah mengemas pernyataan tesis dalam bentuk kalimat tanya . [13] X Teliti sumber Ingat, tujuan tesis adalah untuk menjawab pertanyaan, bukan mengajukannya.
  • Jangan mengemas pernyataan tesis dalam bentuk daftar. [14] X Teliti sumber Untuk menjawab sebuah pertanyaan yang spesifik, mencantumkan terlalu banyak variabel hanya akan mengacaukan fokus tulisan. Oleh karena itu, pastikan pernyataan tesis selalu dibuat selugas dan sesingkat mungkin.
  • Dalam pernyataan tesis, jangan pernah menyebutkan topik yang tidak dibahas di dalam laporan.
  • Jangan menggunakan kata ganti orang pertama. Misalnya, kalimat bernada personal seperti, “Saya akan menunjukkan...,” umumnya tidak akan ditanggapi dengan positif oleh penelaah.
  • Jangan menggunakan nada kalimat yang agresif. Ingat, tujuan dibuatnya laporan adalah untuk meyakinkan pembaca mengenai posisi Anda dalam sebuah topik, bukan untuk membuat mereka kesal atau bahkan tersinggung, dan cara terbaik untuk mewujudkan tujuan tersebut adalah dengan membuat pembaca bersedia mendengarkan Anda. Itulah mengapa, pastikan Anda selalu menggunakan diksi yang netral dan terbuka terhadap perbedaan pandangan.

Step 7 Pahamilah bahwa pernyataan tesis tidak perlu bersifat absolut.

  • Sebuah pernyataan tesis yang efektif harus mampu mengontrol keseluruhan argumentasi. Artinya, pernyataan tesis tersebut harus mampu mendefinisikan hal-hal yang boleh, dan tidak boleh, Anda utarakan. Jika ada paragraf yang tidak mendukung pernyataan tesis Anda, jangan ragu menghapus paragraf tersebut atau mengubah pernyataan tesisnya.
  • Perlakukan pernyataan tesis sebagai kasus yang harus dibela oleh seorang pengacara. [15] X Teliti sumber Artinya, pernyataan tesis yang berkualitas harus mampu menjelaskan sebuah kasus yang ingin Anda angkat, pun memaparkan cara yang akan digunakan untuk mempresentasikan kasus tersebut kepada pembaca. Jika ingin, pernyataan tesis juga boleh dianalogikan sebagai surat kontrak yang perlu terlebih dahulu dibaca oleh pembaca, agar mereka tidak terkejut dengan ide baru yang Anda tawarkan di dalam esai atau disertasi.

wikiHow Terkait

Mengkonversi Mililiter (mL) Menjadi Gram (g)

  • ↑ https://owl.english.purdue.edu/owl/resource/545/01/
  • ↑ http://leo.stcloudstate.edu/acadwrite/thesistatement.html
  • ↑ http://owl.english.purdue.edu/owl/resource/545/01/
  • ↑ http://www.writing.utoronto.ca/advice/planning-and-organizing/thesis-statements
  • ↑ http://jerz.setonhill.edu/writing/academic/thesis.htm
  • ↑ http://www.fas.harvard.edu/~wricntr/documents/Thesis.html

Tentang wikiHow ini

Gerald Posner

Apakah artikel ini membantu Anda?

Artikel terkait.

Mengkonversi Mililiter (mL) Menjadi Gram (g)

  • Hubungi Kami
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Do Not Sell or Share My Info
  • Not Selling Info

19 Mei 2022

Memahami perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi.

Artikel - FAS,

Artikel - FET,

Artikel - FOB,

Artikel - FOE,

 alt=

Skripsi, tesis, dan disertasi mungkin sudah tidak asing terdengar di telinga kalangan mahasiswa. Terutama istilah skripsi yang mungkin menjadi salah satu hal yang kerap jadi bahan pembicaraan mahasiswa bahkan anak-anak Sekolah Menengah Atas. Perbedaan skripsi dan tesis perlu dipahami agar tidak salah persepsi.

Sebenarnya, tiga istilah itu sebenarnya memiliki fungsi yang sama, yakni sebagai syarat mendapatkan gelar alias syarat kelulusan. Jadi, ketika anda mendengar ada seseorang sedang mengerjakan skripsi, tesis, atau disertasi, berarti orang itu merupakan mahasiswa tingkat akhir. 

Namun, karena namanya berbeda, tentunya istilah-istilah itu pasti memiliki perbedaan. Dalam hal ini, mahasiswa wajib mengetahui perbedaan di antara ketiganya agar tidak salah ketika sedang mengerjakannya. 

Lantas dimana letak perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi? Berikut adalah penjelasan lengkapnya. 

Apa itu Skripsi?

Skripsi pada dasarnya merupakan sebutan untuk tugas akhir yang digunakan sebagai syarat kelulusan bagi mahasiswa tingkat sarjana di perguruan tinggi. Skripsi ini bisa dibilang istilah yang digunakan di Indonesia. 

Sedangkan secara umum, skripsi adalah suatu karya ilmiah yang dibuat sesuai dengan sistematika yang telah ditetapkan dan dapat dipertanggungjawabkan sebagai persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana. 

Karena sifatnya wajib bisa dipertanggungjawabkan, penulisan skripsi harus melalui riset-riset yang valid dan juga mencari referensi dari sumber yang terpercaya. Skripsi juga tidak bisa ditulis secara sembarangan, tetapi ada sistematika yang harus dipatuhi untuk menyelesaikannya. 

Permasalahan yang kerap dirasakan oleh mahasiswa ketika menyusun skripsi umumnya terkait dengan sumber argumen, sumber data, sampai analisis hasil penelitiannya. Hal itu terjadi karena penulisan skripsi tidak bisa asal meng copy-paste argumen dari orang lain. Mahasiswa dituntut untuk bisa menguraikan hasil buah pikirannya sendiri dengan dasar dan sumber yang terpercaya. Hal tersebutlah yang mungkin membuat skripsi dianggap menakutkan bagi sebagian mahasiswa. 

Selain bertujuan untuk mendapatkan gelar S-1, skripsi juga digunakan sebagai bentuk pengembangan ilmu pengetahuan yang telah dipelajari selama meniti bangku perkuliahan. Skripsi bisa mengembangkan ilmu pengetahuan karena setiap mahasiswa nyaris pasti memiliki tema skripsi yang berbeda-beda, sehingga selalu ada pengetahuan baru yang dihasilkan dari hasil skripsi.

Berdasarkan metode pengambilan datanya, skripsi memiliki tiga metode, yaitu kualitatif, kuantitatif, dan gabungan (mix-method). Perbedaan skripsi kualitatif dan kuantitatif terletak pada data yang didapatkan. Kualitatif lebih bersifat deskriptif, sedangkan kuantitatif lebih bersifat numerik atau angka-angka.

Sementara metode campuran merupakan gabungan dari kualitatif dan kuantitatif. 

Apa itu Tesis?

Jika skripsi untuk sarjana, maka tesis ini adalah tahapan selanjutnya. Jadi tesis pada dasarnya juga menjadi tugas akhir sebagai syarat kelulusan, tetapi untuk jenjang magister (S-2). Jadi tesis ini juga digunakan untuk menggambarkan kemampuan seorang mahasiswa terkait dengan disiplin ilmu tertentu yang lebih spesifik. 

Tesis adalah suatu karya ilmiah yang disusun berdasarkan hasil penelitian empiris untuk nantinya dijadikan bahan kajian akademis. Sama seperti skripsi, tesis pun juga harus dapat dipertanggungjawabkan dan sesuai aturan tertentu. 

Tesis disusun secara lebih mendalam ketimbang skripsi, selain itu tesis juga dikerjakan dengan minim bimbingan dari dosen. Sebisa mungkin, tesis bisa menghasilkan penemuan baru yang berguna bagi ilmu pengetahuan atau masyarakat. 

Dari segi sistematika penulisan, tesis dan skripsi sebenarnya masih tetap sama. Metode penelitian tesis juga terbagi menjadi tiga, yakni kualitatif, kuantitatif, dan campuran. 

Salah satu ciri-ciri dari penulisan tesis adalah sikap dari penulisnya adalah objektif, maksudnya adalah karya disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal, pasif, serta tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua. 

Selain syarat kelulusan, tesis juga bisa dijadikan bahan rekomendasi terkait dengan isu yang diangkat pada tesis. 

Apa itu Disertasi?

Disertasi merupakan karya tulis ilmiah dengan level yang lebih tinggi lagi dibanding skripsi dan tesis, jadi disertasi ini digunakan sebagai syarat untuk mendapatkan kelulusan pada jenjang doktoral atau S-3. 

Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang berkaitan dengan penemuan baru sesuai dengan program jurusan yang ditempuh oleh mahasiswa. Disertasi ini bisa dibilang juga sebagai pengembangan lebih lanjut tesis. 

Karena semakin tinggi tingkatannya, maka tingkat kesulitan menulis disertasi juga lebih tinggi dibanding tesis dan skripsi. 

Mahasiswa S-3 dituntut untuk bisa menghasilkan penemuan penting dan harus benar-benar melakukan penelitian secara mandiri. Penemuan penting yang dimaksudkan ini bisa dalam bentuk ide, barang, atau saran yang berpengaruh bagi masyarakat maupun ilmu pengetahuan. 

mahasiswi sedang mendengarkan lagu dan membaca

Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi 

Dari penjelasan mengenai skripsi, tesis, dan disertasi di atas sebenarnya sudah terlihat dimana letak perbedaannya. Namun, secara jika diuraikan berikut ini adalah perbedaan tiga karya ilmiah di atas: 

Sarjana (S-1)Magister (S-2)Doktoral (S-3)
Pengalaman empirik yang bersifat mendalam atau tidak.Pengalaman empirik, teoritik, dan bersifat lebih mendalam.Didapat dari kajian teoritik yang telah didukung oleh faktor empirik serta lebih mendalam jika dibandingkan skripsi dan tesis. 
60% Mahasiswa Mandiri 

40% Dosen Pembimbing

80% Mahasiswa Mandiri 

20% Dosen Pembimbing

90% Mahasiswa Mandiri

10% Pembimbing

Cenderung rendah ke sedang.Cenderung sedang ke tinggi. Cenderung tinggi karena diharuskan menghasilkan penemuan, ide, atau terobosan untuk ilmu pengetahuan. 
DeskriptifDeskriptif-AnalitisAnalitis
Rendah-SedangSedang-TinggiTinggi
Jumlah rumusan masalah sekitar 1-2.Minimal rumusan masalah berjumlah 3.Harus memiliki lebih dari  3 rumusan masalah.
Menggunakan uji statistik parametrik dan nonparametrik, uji deskriptif, Chi kuadrat, serta uji hipotesis komparatif, asosiatif, korelasi, regresi, uji beda, dll.Menggunakan uji regresi ganda atau korelasi ganda, multivariat, path analysis, SEM, dll.Lebih kompleks lagi karena dituntut menemukan teori baru. 
Dosen minimal S-2.Dosen minimal S-3.Profesor dan Doktor.
Internal kampus dan sebisa mungkin nasional.Minimal level nasional.Nasional dan internasional.

Persamaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi

Setelah melihat perbedaannya, kini kita beralih pada persamaan skripsi, tesis, dan disertasi. Persamaan itu antara lain: 

  • Sama-sama bentuk dari karya tulis ilmiah. 
  • Harus dapat dipertanggungjawabkan. 
  • Dilarang plagiasi. 
  • Sebagai syarat kelulusan.
  • Dalam bentuk dokumen tertulis. 
  • Harus ditulis sesuai dengan kaidah penulisan karya tulis ilmiah, seperti penggunaan bahasa dan struktur penulisan. 
  • Meskipun targetnya berbeda, tetapi ketiga karya tulis ilmiah itu wajib dipublikasikan.
  • Sumber argumentasi harus berasal dari sumber yang valid dan terpercaya. 

Demikian perbedaan skripsi dan tesis serta disertasi yang perlu diketahui. Biasanya, baik skripsi maupun tesis menjadi salah satu syarat untuk mahasiswa meraih gelar akademik sesuai jenjang pendidikan yang diambil. Nantinya, kedua hal itu dapat menjadi pertimbangan dalam karir profesional mereka. 

Di Sampoerna Academy , mahasiswanya akan mendapatkan layanan konseling karir yang mana akan sangat membantu perkembangan karirnya di dunia profesional. Selain itu, ada pula pengembangan mahasiswa berupa pelatihan yang dirancang untuk membantu mahasiswa meraih kesuksesan baik secara akademik maupun profesional nantinya.

Referensi Sevima – Perbedaan skripsi dan thesis

Recent Post

Featured Image

Mengenal SAP Consultant Dan Cara Menjadi SAP Consultant

Featured Image

Apa Itu Game Development? Scope Kerja Dan Jenjang Karirnya

Featured Image

7 Bisnis Model Yang Paling Populer

Share This Article

Recent More

Mengenal SAP Consultant Dan Cara Menjadi SAP Consultant

Jun, 20 2024

Apa Itu SAP Consultant?  Konsultan SAP adalah seorang profesional yang ahli dalam sistem perangkat...

Apa Itu Game Development? Scope Kerja Dan Jenjang Karirnya

Dunia game telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Bagi banyak orang, game...

the thesis adalah

Jun, 15 2024

Di era yang penuh dengan persaingan dan dinamika, bisnis model menjadi pedoman penting bagi...

The Writing Center • University of North Carolina at Chapel Hill

Thesis Statements

What this handout is about.

This handout describes what a thesis statement is, how thesis statements work in your writing, and how you can craft or refine one for your draft.

Introduction

Writing in college often takes the form of persuasion—convincing others that you have an interesting, logical point of view on the subject you are studying. Persuasion is a skill you practice regularly in your daily life. You persuade your roommate to clean up, your parents to let you borrow the car, your friend to vote for your favorite candidate or policy. In college, course assignments often ask you to make a persuasive case in writing. You are asked to convince your reader of your point of view. This form of persuasion, often called academic argument, follows a predictable pattern in writing. After a brief introduction of your topic, you state your point of view on the topic directly and often in one sentence. This sentence is the thesis statement, and it serves as a summary of the argument you’ll make in the rest of your paper.

What is a thesis statement?

A thesis statement:

  • tells the reader how you will interpret the significance of the subject matter under discussion.
  • is a road map for the paper; in other words, it tells the reader what to expect from the rest of the paper.
  • directly answers the question asked of you. A thesis is an interpretation of a question or subject, not the subject itself. The subject, or topic, of an essay might be World War II or Moby Dick; a thesis must then offer a way to understand the war or the novel.
  • makes a claim that others might dispute.
  • is usually a single sentence near the beginning of your paper (most often, at the end of the first paragraph) that presents your argument to the reader. The rest of the paper, the body of the essay, gathers and organizes evidence that will persuade the reader of the logic of your interpretation.

If your assignment asks you to take a position or develop a claim about a subject, you may need to convey that position or claim in a thesis statement near the beginning of your draft. The assignment may not explicitly state that you need a thesis statement because your instructor may assume you will include one. When in doubt, ask your instructor if the assignment requires a thesis statement. When an assignment asks you to analyze, to interpret, to compare and contrast, to demonstrate cause and effect, or to take a stand on an issue, it is likely that you are being asked to develop a thesis and to support it persuasively. (Check out our handout on understanding assignments for more information.)

How do I create a thesis?

A thesis is the result of a lengthy thinking process. Formulating a thesis is not the first thing you do after reading an essay assignment. Before you develop an argument on any topic, you have to collect and organize evidence, look for possible relationships between known facts (such as surprising contrasts or similarities), and think about the significance of these relationships. Once you do this thinking, you will probably have a “working thesis” that presents a basic or main idea and an argument that you think you can support with evidence. Both the argument and your thesis are likely to need adjustment along the way.

Writers use all kinds of techniques to stimulate their thinking and to help them clarify relationships or comprehend the broader significance of a topic and arrive at a thesis statement. For more ideas on how to get started, see our handout on brainstorming .

How do I know if my thesis is strong?

If there’s time, run it by your instructor or make an appointment at the Writing Center to get some feedback. Even if you do not have time to get advice elsewhere, you can do some thesis evaluation of your own. When reviewing your first draft and its working thesis, ask yourself the following :

  • Do I answer the question? Re-reading the question prompt after constructing a working thesis can help you fix an argument that misses the focus of the question. If the prompt isn’t phrased as a question, try to rephrase it. For example, “Discuss the effect of X on Y” can be rephrased as “What is the effect of X on Y?”
  • Have I taken a position that others might challenge or oppose? If your thesis simply states facts that no one would, or even could, disagree with, it’s possible that you are simply providing a summary, rather than making an argument.
  • Is my thesis statement specific enough? Thesis statements that are too vague often do not have a strong argument. If your thesis contains words like “good” or “successful,” see if you could be more specific: why is something “good”; what specifically makes something “successful”?
  • Does my thesis pass the “So what?” test? If a reader’s first response is likely to  be “So what?” then you need to clarify, to forge a relationship, or to connect to a larger issue.
  • Does my essay support my thesis specifically and without wandering? If your thesis and the body of your essay do not seem to go together, one of them has to change. It’s okay to change your working thesis to reflect things you have figured out in the course of writing your paper. Remember, always reassess and revise your writing as necessary.
  • Does my thesis pass the “how and why?” test? If a reader’s first response is “how?” or “why?” your thesis may be too open-ended and lack guidance for the reader. See what you can add to give the reader a better take on your position right from the beginning.

Suppose you are taking a course on contemporary communication, and the instructor hands out the following essay assignment: “Discuss the impact of social media on public awareness.” Looking back at your notes, you might start with this working thesis:

Social media impacts public awareness in both positive and negative ways.

You can use the questions above to help you revise this general statement into a stronger thesis.

  • Do I answer the question? You can analyze this if you rephrase “discuss the impact” as “what is the impact?” This way, you can see that you’ve answered the question only very generally with the vague “positive and negative ways.”
  • Have I taken a position that others might challenge or oppose? Not likely. Only people who maintain that social media has a solely positive or solely negative impact could disagree.
  • Is my thesis statement specific enough? No. What are the positive effects? What are the negative effects?
  • Does my thesis pass the “how and why?” test? No. Why are they positive? How are they positive? What are their causes? Why are they negative? How are they negative? What are their causes?
  • Does my thesis pass the “So what?” test? No. Why should anyone care about the positive and/or negative impact of social media?

After thinking about your answers to these questions, you decide to focus on the one impact you feel strongly about and have strong evidence for:

Because not every voice on social media is reliable, people have become much more critical consumers of information, and thus, more informed voters.

This version is a much stronger thesis! It answers the question, takes a specific position that others can challenge, and it gives a sense of why it matters.

Let’s try another. Suppose your literature professor hands out the following assignment in a class on the American novel: Write an analysis of some aspect of Mark Twain’s novel Huckleberry Finn. “This will be easy,” you think. “I loved Huckleberry Finn!” You grab a pad of paper and write:

Mark Twain’s Huckleberry Finn is a great American novel.

You begin to analyze your thesis:

  • Do I answer the question? No. The prompt asks you to analyze some aspect of the novel. Your working thesis is a statement of general appreciation for the entire novel.

Think about aspects of the novel that are important to its structure or meaning—for example, the role of storytelling, the contrasting scenes between the shore and the river, or the relationships between adults and children. Now you write:

In Huckleberry Finn, Mark Twain develops a contrast between life on the river and life on the shore.
  • Do I answer the question? Yes!
  • Have I taken a position that others might challenge or oppose? Not really. This contrast is well-known and accepted.
  • Is my thesis statement specific enough? It’s getting there–you have highlighted an important aspect of the novel for investigation. However, it’s still not clear what your analysis will reveal.
  • Does my thesis pass the “how and why?” test? Not yet. Compare scenes from the book and see what you discover. Free write, make lists, jot down Huck’s actions and reactions and anything else that seems interesting.
  • Does my thesis pass the “So what?” test? What’s the point of this contrast? What does it signify?”

After examining the evidence and considering your own insights, you write:

Through its contrasting river and shore scenes, Twain’s Huckleberry Finn suggests that to find the true expression of American democratic ideals, one must leave “civilized” society and go back to nature.

This final thesis statement presents an interpretation of a literary work based on an analysis of its content. Of course, for the essay itself to be successful, you must now present evidence from the novel that will convince the reader of your interpretation.

Works consulted

We consulted these works while writing this handout. This is not a comprehensive list of resources on the handout’s topic, and we encourage you to do your own research to find additional publications. Please do not use this list as a model for the format of your own reference list, as it may not match the citation style you are using. For guidance on formatting citations, please see the UNC Libraries citation tutorial . We revise these tips periodically and welcome feedback.

Anson, Chris M., and Robert A. Schwegler. 2010. The Longman Handbook for Writers and Readers , 6th ed. New York: Longman.

Lunsford, Andrea A. 2015. The St. Martin’s Handbook , 8th ed. Boston: Bedford/St Martin’s.

Ramage, John D., John C. Bean, and June Johnson. 2018. The Allyn & Bacon Guide to Writing , 8th ed. New York: Pearson.

Ruszkiewicz, John J., Christy Friend, Daniel Seward, and Maxine Hairston. 2010. The Scott, Foresman Handbook for Writers , 9th ed. Boston: Pearson Education.

You may reproduce it for non-commercial use if you use the entire handout and attribute the source: The Writing Center, University of North Carolina at Chapel Hill

Make a Gift

Reference management. Clean and simple.

How to write a thesis statement + examples

Thesis statement

What is a thesis statement?

Is a thesis statement a question, how do you write a good thesis statement, how do i know if my thesis statement is good, examples of thesis statements, helpful resources on how to write a thesis statement, frequently asked questions about writing a thesis statement, related articles.

A thesis statement is the main argument of your paper or thesis.

The thesis statement is one of the most important elements of any piece of academic writing . It is a brief statement of your paper’s main argument. Essentially, you are stating what you will be writing about.

You can see your thesis statement as an answer to a question. While it also contains the question, it should really give an answer to the question with new information and not just restate or reiterate it.

Your thesis statement is part of your introduction. Learn more about how to write a good thesis introduction in our introduction guide .

A thesis statement is not a question. A statement must be arguable and provable through evidence and analysis. While your thesis might stem from a research question, it should be in the form of a statement.

Tip: A thesis statement is typically 1-2 sentences. For a longer project like a thesis, the statement may be several sentences or a paragraph.

A good thesis statement needs to do the following:

  • Condense the main idea of your thesis into one or two sentences.
  • Answer your project’s main research question.
  • Clearly state your position in relation to the topic .
  • Make an argument that requires support or evidence.

Once you have written down a thesis statement, check if it fulfills the following criteria:

  • Your statement needs to be provable by evidence. As an argument, a thesis statement needs to be debatable.
  • Your statement needs to be precise. Do not give away too much information in the thesis statement and do not load it with unnecessary information.
  • Your statement cannot say that one solution is simply right or simply wrong as a matter of fact. You should draw upon verified facts to persuade the reader of your solution, but you cannot just declare something as right or wrong.

As previously mentioned, your thesis statement should answer a question.

If the question is:

What do you think the City of New York should do to reduce traffic congestion?

A good thesis statement restates the question and answers it:

In this paper, I will argue that the City of New York should focus on providing exclusive lanes for public transport and adaptive traffic signals to reduce traffic congestion by the year 2035.

Here is another example. If the question is:

How can we end poverty?

A good thesis statement should give more than one solution to the problem in question:

In this paper, I will argue that introducing universal basic income can help reduce poverty and positively impact the way we work.

  • The Writing Center of the University of North Carolina has a list of questions to ask to see if your thesis is strong .

A thesis statement is part of the introduction of your paper. It is usually found in the first or second paragraph to let the reader know your research purpose from the beginning.

In general, a thesis statement should have one or two sentences. But the length really depends on the overall length of your project. Take a look at our guide about the length of thesis statements for more insight on this topic.

Here is a list of Thesis Statement Examples that will help you understand better how to write them.

Every good essay should include a thesis statement as part of its introduction, no matter the academic level. Of course, if you are a high school student you are not expected to have the same type of thesis as a PhD student.

Here is a great YouTube tutorial showing How To Write An Essay: Thesis Statements .

the thesis adalah

Expert's Corner

Tesis Adalah: Tujuan, 5 Jenis, Ciri Beserta Perbedaannya dengan Skripsi dan Disertasi

A passionate ecological researcher and writer who loved to learn about SEO and content writing for marketing purposes

H1_Tesis.jpg

Apakah kamu sekarang sedang bergelut dengan pengerjaan tesis? Atau kamu bingung membedakan apa itu skripsi, tesis, dan disertasi? Nah , supaya kamu tidak bingung lagi, berikut ini akan kita ulas beberapa hal terkait tesis yang perlu kamu ketahui.

Apa itu tesis?

the thesis adalah

Menurut Enoch Markum, tesis merupakan penulisan laporan suatu proyek dengan pemecahan masalah dan didasari oleh pendekatan teoretis serta memiliki academic standpoint sebagai roh dari penelitian tesis. Sedangkan, menurut KBBI , tesis merupakan pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen dan dikemukakan dalam karangan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi.

Cambridge Dictionary mengartikan tesis sebagai tulisan panjang tentang topik tertentu atau gagasan utama, pendapat, atau teori seseorang, kelompok, karya tulis, atau pidato dengan koherensi ilmiah.

Secara umum, tesis merupakan sebuah risalah ilmiah dengan acuan teori tertentu dan berdasarkan riset menggunakan metodologi tertentu untuk menemukan suatu simpulan akademis terhadap suatu kajian.

Baca juga: 6 Macam Metode Analisis Data yang Penting dan Perlu Kamu Ketahui

Tujuan tesis

the thesis adalah

Seperti yang telah tersirat dari beberapa definisi di atas, tesis memiliki tujuan utama untuk mengkaji suatu hal dengan basis teori dan metodologi tertentu. Namun, tujuan pembuatan tesis dalam ranah perguruan tinggi secara praktikal adalah sebagai syarat kelulusan untuk meraih gelar pendidikan tertentu.

Tesis dapat digunakan untuk mengartikan atau mengejawantahkan sebuah ide atau gagasan utama tentang suatu topik secara tertulis. Hal ini membutuh riset, metode penelitian, dan pembuktian tertentu terkait korelasi suatu hal atau penjabaran sebuah gagasan tersebut dengan dukungan kerangka teori tertentu.

Tujuan tesis yang utama secara akademis adalah agar seseorang dapat menunjukkan bahwa ia mampu dan tahu bagaimana merumuskan dan melakukan sebuah proposisi untuk suatu kajian. Secara praktik, tesis bertujuan untuk melatih seorang akademisi untuk membangun argumen valid dan melakukan penyelidikan intelektual. Tesis digunakan sebagai dokumen riset untuk mahasiswa tingkat magister atau strata-2.

Baca juga: 9 Contoh Kuesioner untuk Berbagai Macam Kebutuhan

5 Jenis tesis

the thesis adalah

Secara metodologis, tesis dibedakan menjadi dua jenis utama, yaitu kuantitatif dan kualitatif. Sedangkan, jika merujuk pada pembuatannya, tesis dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu tesis riset, tesis proyek, dan tesis artistik. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing jenis tesis tersebut.

1. Tesis dengan pendekatan kuantitatif

Seperti halnya riset kuantitatif, tesis yang berdasarkan pendekatan kuantitatif secara umum merupakan pembuktian suatu ide atau gagasan dengan alat bantu survei, angka, statistik, atau perhitungan tertentu untuk mencapai dasar analisisnya.

Tesis berdasarkan kuantitatif melibatkan pengumpulan data numerik dan analisis berdasarkan perhitungan tertentu. Praktik umum dalam analisis kuantitatif adalah menemukan pola, median, prediksi, atau menguji hubungan sebab-akibat dalam suatu populasi yang tengah diteliti. Tesis jenis ini diakhiri dengan penarikan kesimpulan dari keadaan umum ke suatu keadaan khusus.

2. Tesis dengan pendekatan kualitatif

Berlawanan dengan kuantitatif, tesis dengan pendekatan kualitatif merupakan pengujian ide atau gagasan dengan metode non numerik. Tesis jenis ini bisa didapat dari riset berbasis teks, video, audio, wawancara, dan berbagai metode pengumpulan data non numerik lainnya.

Secara umum, tesis dengan pendekatan kualitatif digunakan untuk memahami suatu konsep, pendapat, atau pengalaman subjek penelitian secara mendalam terkait suatu masalah. Tesis dengan pendekatan kualitatif umum dipakai dalam ilmu-ilmu humaniora dan beberapa ilmu interdisiplin terkait manusia.

3. Tesis riset

Dilansir Gallatin School of Individualized Study New York University , secara praktikal tesis dalam dunia akademis dibagi menjadi tiga jenis . Jenis pertama adalah research thesis atau tesis riset.

Tesis riset merupakan jenis tesis yang dibuat berdasarkan penelitian substansial untuk mempertahankan suatu ide atau gagasan dari seorang akademisi. Tesis berbasis riset diharapkan dapat menunjukkan penguasaan akademis yang mumpuni bagi seorang akademisi.

Selain itu, tesis riset juga harus bisa dijelaskan dan diinterpretasikan secara kritis pada tiap objek dan spektrum kajiannya kepada para penguji atau khalayak cendekiawan.

Baca juga: 9 Aplikasi Cek Plagiarisme untuk Cek Keaslian Konten

4. Tesis artistik

Tesis artistik merupakan jenis tesis yang dibuat dengan menampilkan proses kreatif dari seorang akademisi. Umumnya, tesis jenis ini dilakukan oleh akademisi di bidang seni atau sastra seperti proses visual atau pertunjukan, film, video, skenario, da berbagai hal lain di bidang serupa. Tesis artistik merupakan ranah tesis praktikal yang terdiri dari karya kreatif dan esai sebagai penjelas teori dan sebuah karya kreatif.

5. Tesis proyek

Secara umum, tesis proyek terdiri dari dua elemen utama, yaitu proyek atau aktivitas profesional yang dirancang dan dilakukan oleh seorang akademisi dan juga esai penyerta dari proyek tersebut.

Hampir serupa dengan tesis artistik, tesis proyek menyatukan sisi praktikal dan teori. Tesis proyek umum digunakan untuk bidang bisnis, pendidikan, teknik dan pekerjaan sosial yang memerlukan profesionalitas, strategi, dan metode tertentu untuk menjelaskannya.

Baca juga: Turnitin Adalah: Pengertian, Fungsi, dan 4 Tips Lolos Uji

Ciri dan karakteristik tesis

the thesis adalah

Tesis memiliki ciri dan karakteristik tertentu tergantung pada kebijakan perguruan tinggi tertentu. Namun ada beberapa ciri atau karakter tesis secara umum yang meliputi beberapa hal yaitu:

1. Memiliki landasan literatur

Sebuah tesis dibangun dari sebuah teori atau gagasan tertentu. Hal ini memerlukan landasan kuat yang umumnya didapat dari studi literatur. Tesis memiliki karakteristik utama, yaitu fondasi literatur atau pustaka untuk mempertegas basis teori dan tujuan hipotesis tertentu.

2. Dibuat dengan metodologi tertentu

Tesis, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dibuat dengan jenis metodologi tertentu. Metodologi ini meliputi metode penelitian atau pengumpulan data dan juga analisis. Sebuah tesis merupakan rangkaian dari teori, gagasan, dan pengujiannya di suatu subjek kajian atau studi kasus.

3. Memiliki kerangka penjelasan dan argumen

Satu hal yang membuat tesis bernilai akademis adalah memiliki kerangka penjelasan, pembahasan, dan argumen ilmiah. Hal ini membedakan tesis dengan sekadar review teori atau komentar kritis terhadap sebuah studi kasus. Tesis memiliki kerangka berpikir yang jelas lewat teori, pengujian di lapangan lewat pengumpulan data, dan analisis. Dari analisis ini kemudian didapatkan argumen tertentu yang perlu dipertahankan.

4. Memiliki luaran berupa kesimpulan atau saran terhadap suatu kajian

Tesis secara umum memiliki karakteristik umum, yaitu bertujuan untuk menyimpulkan suatu ide atau gagasan setelah proses analisis atau memberikan saran terhadap subjek kajian tertentu. Kesimpulan didapat dari pengambilan benang merah antara teori, pengumpulan data, dan analisis. Sedangkan saran didapat dari proses telaah analisis dan argumentasi ilmiah.

Baca juga: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Panduan Membuat Abstrak

Perbedaan tesis dengan skripsi dan disertasi

the thesis adalah

Berikut ini adalah beberapa perbedaan utama dari tesis dengan skripsi dan disertasi yang bisa kita ketahui.

Dibuat untuk meraih gelar magister dalam perguruan tinggi Dibuat untuk meraih gelar sarjana dalam perguruan tinggi Dibuat untuk meraih gelar doktor dalam perguruan tinggi
Hanya bisa dibuat oleh mahasiswa yang telah memenuhi angka kecukupan kredit semester di tingkat Strata-2 Hanya bisa dibuat oleh mahasiswa yang telah memenuhi angka kecukupan kredit semester di tingkat Strata-1 Hanya bisa dibuat oleh mahasiswa yang telah memenuhi angka kecukupan kredit semester di tingkat Strata-3
Berangkat dari pengalaman empiris dengan teori dan analisis mendalam Bersumber pada pengalaman empiris Berangkat dari kajian teoretis dengan dukungan fakta empiris, analisis sangat mendalam dan spesifik
Memiliki pendalaman teori dan pengembangannya dalam analisis dan metodologi Berisi kajian berdasarkan teori untuk menganalisis suatu kajian Memiliki potensi untuk menemukan teori baru atau terobosan ilmiah terhadap suatu bidang ilmu tertentu

Itulah tadi beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai tesis dan berbagai jenis hingga perbedaannya dengan skripsi maupun disertasi. Nah , jika kini kamu sedang galau karena mengerjakan tesis yang tak kunjung usai, maka teruslah bersemangat dan kembangkan pemikiran kreatifmu untuk menemukan analisis terbaik bagi kajian studimu.

Bagi kamu yang sudah lulus atau ingin bekerja dulu sebelum nanti berkuliah lagi, maka EKRUT bisa menjadi rekan profesional buatmu. Sebabnya, EKRUT menyediakan berbagai informasi terkait karier dan berbagai hal yang bisa mendukung persiapan kariermu.

Kamu juga bisa mendaftar lewat EKRUT lewat tautan di bawah ini untuk menemukan berbagai kesempatan kerja di perusahaan-perusahaan bonafide di Indonesia. Tunggu apa lagi, yuk mendaftar lewat EKRUT !

the thesis adalah

  • gallatin.nyu.edu
  • tomorrowsprofessor.sites.stanford.edu
  • graduate.binus.ac.id

whatsapp

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

Artikel terkait.

customer-service-adalah-EKRUT.jpg

Customer Service Adalah

Tsalis Annisa

H1_Founder_Adalah_Tugas_dan_Tanggung_Jawab__Skill-set_(1).jpg

Founder Adalah: 5 Tugas dan Tanggung Jawab, Skill-set, serta Perbedaannya dengan CEO dan Owner

Sartika Nuralifah

H1_1._Mengenal_Sandhika_Galih__Dosen_yang_Sering_Ngasih_Ilmu_tentang_Web_Programming.png

Mengenal Sandhika Galih, Dosen yang Sering Ngasih Ilmu tentang Web Programming

Anisa Sekarningrum

Ekrut Signup Banner

  • More from M-W
  • To save this word, you'll need to log in. Log In

Definition of thesis

Did you know.

In high school, college, or graduate school, students often have to write a thesis on a topic in their major field of study. In many fields, a final thesis is the biggest challenge involved in getting a master's degree, and the same is true for students studying for a Ph.D. (a Ph.D. thesis is often called a dissertation ). But a thesis may also be an idea; so in the course of the paper the student may put forth several theses (notice the plural form) and attempt to prove them.

Examples of thesis in a Sentence

These examples are programmatically compiled from various online sources to illustrate current usage of the word 'thesis.' Any opinions expressed in the examples do not represent those of Merriam-Webster or its editors. Send us feedback about these examples.

Word History

in sense 3, Middle English, lowering of the voice, from Late Latin & Greek; Late Latin, from Greek, downbeat, more important part of a foot, literally, act of laying down; in other senses, Latin, from Greek, literally, act of laying down, from tithenai to put, lay down — more at do

14th century, in the meaning defined at sense 3a(1)

Dictionary Entries Near thesis

the sins of the fathers are visited upon the children

thesis novel

Cite this Entry

“Thesis.” Merriam-Webster.com Dictionary , Merriam-Webster, https://www.merriam-webster.com/dictionary/thesis. Accessed 16 Jul. 2024.

Kids Definition

Kids definition of thesis, more from merriam-webster on thesis.

Nglish: Translation of thesis for Spanish Speakers

Britannica English: Translation of thesis for Arabic Speakers

Britannica.com: Encyclopedia article about thesis

Subscribe to America's largest dictionary and get thousands more definitions and advanced search—ad free!

Play Quordle: Guess all four words in a limited number of tries.  Each of your guesses must be a real 5-letter word.

Can you solve 4 words at once?

Word of the day.

See Definitions and Examples »

Get Word of the Day daily email!

Popular in Grammar & Usage

Plural and possessive names: a guide, commonly misspelled words, how to use em dashes (—), en dashes (–) , and hyphens (-), absent letters that are heard anyway, how to use accents and diacritical marks, popular in wordplay, it's a scorcher words for the summer heat, flower etymologies for your spring garden, 12 star wars words, 'swash', 'praya', and 12 more beachy words, 8 words for lesser-known musical instruments, games & quizzes.

Play Blossom: Solve today's spelling word game by finding as many words as you can using just 7 letters. Longer words score more points.

While Sandel argues that pursuing perfection through genetic engineering would decrease our sense of humility, he claims that the sense of solidarity we would lose is also important.

This thesis summarizes several points in Sandel’s argument, but it does not make a claim about how we should understand his argument. A reader who read Sandel’s argument would not also need to read an essay based on this descriptive thesis.  

Broad thesis (arguable, but difficult to support with evidence) 

Michael Sandel’s arguments about genetic engineering do not take into consideration all the relevant issues.

This is an arguable claim because it would be possible to argue against it by saying that Michael Sandel’s arguments do take all of the relevant issues into consideration. But the claim is too broad. Because the thesis does not specify which “issues” it is focused on—or why it matters if they are considered—readers won’t know what the rest of the essay will argue, and the writer won’t know what to focus on. If there is a particular issue that Sandel does not address, then a more specific version of the thesis would include that issue—hand an explanation of why it is important.  

Arguable thesis with analytical claim 

While Sandel argues persuasively that our instinct to “remake” (54) ourselves into something ever more perfect is a problem, his belief that we can always draw a line between what is medically necessary and what makes us simply “better than well” (51) is less convincing.

This is an arguable analytical claim. To argue for this claim, the essay writer will need to show how evidence from the article itself points to this interpretation. It’s also a reasonable scope for a thesis because it can be supported with evidence available in the text and is neither too broad nor too narrow.  

Arguable thesis with normative claim 

Given Sandel’s argument against genetic enhancement, we should not allow parents to decide on using Human Growth Hormone for their children.

This thesis tells us what we should do about a particular issue discussed in Sandel’s article, but it does not tell us how we should understand Sandel’s argument.  

Questions to ask about your thesis 

  • Is the thesis truly arguable? Does it speak to a genuine dilemma in the source, or would most readers automatically agree with it?  
  • Is the thesis too obvious? Again, would most or all readers agree with it without needing to see your argument?  
  • Is the thesis complex enough to require a whole essay's worth of argument?  
  • Is the thesis supportable with evidence from the text rather than with generalizations or outside research?  
  • Would anyone want to read a paper in which this thesis was developed? That is, can you explain what this paper is adding to our understanding of a problem, question, or topic?
  • picture_as_pdf Thesis

penelitianilmiah.com

Pengertian Tesis, Ciri, Jenis, Tujuan dan Cara Menulisnya

Pengertian Tesis, Ciri, Jenis, Tujuan, dan Cara Menulisnya

Di program sarjana tentu tidak asing dengan  karya ilmiah  yang sering kita kenal dengan skripsi. Sedangkan tesis adalah karya ilmiah sebagaimana  arti skripsi  namun diperuntukan untuk pascasarjana sehingga sebagai syarat untuk memperoleh gelar magister. Meskipun skrispsi dan tesis hampir sama namun pada dasarnya ketiga hal tersebut berbeda.

Skripi diperuntukan untuk S1, tesis diperuntukan untuk S2. Selain perbedaan tersebut juga tingkat kedalamannya berbeda meskipun sama-sama suatu karya ilmiah. Jenis-jenis penelitian dalam tesis lebih beragam di banding dengan skripsi. Jika skrispsi biasanya hanya penelitian kuantitatif, kualitatif ataupun Penelitian Tindakan Kelas (PTK) maka penelitian di tesis terdapat penelitian RnD, penelitian evaluatif, dan lain sebagainya. Cara penulisan tesis sangat bergantung pada jenis penelitiannya, sehingga berbeda-beda.

Secara umum tesis adalah  unsur karya tulis ilmiah  panjang yang biasanya digunakan untuk merangkum pengetahuan yang dipelajari dalam program master. Pendidikan pascasarjana sering membutuhkan tesis bagi mahasiswa dalam gelar berorientasi penelitian untuk menerapkan keterampilan praktis mereka sebelum mencapai puncaknya.

Pengertian Tesis

Tesis adalah  karya tulis ilmiah  sebagai bukti kemampuan akademik mahasiswa dalam penelitian dan pengembangan keilmuan pada salah satu bidang keilmuan yang sedang ditempuh. Tesis merupakan karya ilmiah yang didasarkan pada  hasil penelitian  yang dilakukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar magister.

Karya ilmiah tersebut digunakan untuk mengevaluasi kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi, memecahkan masalah secara ilmiah serta memberikan kebaruan ilmu  (novelty)  dalam melakukan penelitian.

Pengertian Tesis Menurut Para Ahli

Adapun definisi tesis menurut para ahli, antara lain:

  • Kamus Besar Bahasa Indonesia

Tesis adalah:

  • Pernyataan atau  landasan teori  yang didukung oleh argumen yang dikemukakan dalam karangan untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi
  • Karangan ilmiah yang ditulis untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada suatu universitas (perguruan tinggi).

Tesis memiliki beberapa karakteristik, antara lain:

  • Tesis merupakan salah satu karya ilmiah sehingga enggunakan bahasa yang baku. Artinya apabila menggunakan Bahasa Indonesia harus dengan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar sedangkan apabila menggunakan bahasa asing jug aharus menggunakan tata bahasa yang baik dan benar.
  • Tesis merupakan  ciri hasil penelitian  mahasiswa S2 di bawah bimbingan dosen yang disebut dosen pembimbing dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
  • Tesis menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam berpikir dan berkarya ilmiah dalam bidangnya dengan pendekatan inter dan multidisipliner.
  • Secara umum tersusun atas pendahuluan, isi, penutup, dan  daftar pustaka .
  • Pembahasannya lebih mendalam apabila dibnadingkan dengan skrispsi.
  • Sikap penulis dalam menysuun tesis harus obyektif, disampaikan dnegan gaya bahasa interpersonal, menggunakan kalimat pasif tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.
  • Tesis disusun berdasarkan tes empiric dari posisi teoritis tertentu.
  • Masalah dan pemecahan masalah dalam tesis disesuaikan dengan bidang keilmuan penyusunnya.
  • Tesis menggunakan data primer sebagai data utama dan tambahan beberapa data sekunder sebagai pendukung atau perbandingan.
  • Penyusunan tesis menghasilakn suatu artikel yang siap untuk dipublikasikan pada jurnal ilmiah.

Jenis Tesis

macam-macam tesis, antara lain:

Penelitian kualitatif  melibatkan pengumpulan dan analisis data non-numerik (misalnya teks, video, atau audio) untuk memahami konsep, opini, atau pengalaman. Penelitian kualitatif bisa  digunakan untuk mengumpulkan wawasan mendalam tentang suatu masalah atau menghasilkan ide-ide baru untuk penelitian.

Penelitian kuantitatif  adalah proses mengumpulkan dan menganalisis data numerik. Penelitian kuantitatif bisa digunakan untuk menemukan pola dan rata-rata, membuat suatu prediksi, menguji hubungan kausalitas atau sebab akibat, dan menggeneralisasi hasil ke populasi yang lebih luas.

Pengembangan

Penelitian pengembangan  (R & D) merupakan model penelitian pengembangan yang mengadaptasi pengembangan suatu produk. Temuan penelitian digunakan untuk merancang suatu produk dan prosedur baru, yang kemudian secara sistematis diuji, dievaluasi, dan disempurnakan sampai hasilnya dapat memenuhi kriteria, misalnya ditinjau dari kepraktisan dan keefektifannya.

Penelitian evaluatif  merupakan jenis  metode penelitian  yang dilakukan untuk mencari atau menemukan titik-titik lemah dari implementasi yang mungkin juga letak kelemahanya pada kebijakan.

Penelitian tindakan merupakan kajian sistematik tentang upaya meningkatkan mutu praktik pendidikan melalui tindakan praktis.  

Analisis isi

Penelitian analisis isi merupakan bagian daripada metode penelitian yang berbentuk pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi baik dalam bentuk tertulis atau tercetak maupun noncetak dan nontulis. Sehingga sistematikanya dibuat dalam wacana untuk  objek penelitian  tertentu.

Penelitian kepustakaan  merupakan  jenis metode penelitian  dengan cara mengadakan studi atau telaah terhadap buku, literatur, catatan, laporan, dan karya sastra yang berhubungan dengan masalah yang akan dipecahkan dalam penelitian.

Penelitian campuran merupakan penelitian yang menggabungkan bentuk kualitatif dan bentuk kuantitatif. Penelitian ini melibatkan asumsi-asumsi filosofis, aplikasi pendekatan-pendekatan kualitatif dan kuantitatif, serta penyampuran ( mixing ) kedua pendekatan tersebut dalam satu penelitian.

Tujuan Tesis

Penulisan tesis memiliki beberapa tujuan, antara lain:

  • Tesis disusun dan dipertahankan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan program magister (S2) atau memperoleh derajat magister.
  • Tesis memberi kesempatan bertharga kepada mahasiswa untuk mempelajari penelitian yang menarik dan utuk pembelajaran yang lebih mendalam di bidang karier.
  • Tesis juga akan melatih penyempurnakan komunikasi kritis dan keterampilan berbicara di depan umum, yang dapat diterapkan dalam karier apa pun.
  • Banyak lulusan magister yang akhirnya mempublikasikan tesis mereka di jurnal akademis untuk mendapatkan tingkat kredibilitas yang lebih tinggi untuk posisi kepemimpinan juga.
  • Tesis sebagai kaya ilmiah sehingga merupakan sarana komunikasi akademik dalam suatu bidnag kajian keilmuan.
  • Tesis sebagai fungsi ekspresif dan instrumental. Fungsi ekspresif artinya seseorang dapat menuangkan berbagai gagasan tertulis untuk dikomunikasikan kepada pihak lain. Namun perlu diperhatikan gagsan yang dimaksud merupakan gagasan yang bersifat imilah. Sedangkan fungsi instrumental merupakan fungsi bahwa menulis sebagai media bagi seseorang untuk meraih tujuan-tujuan lainnya.

Cara Menulis Tesis

Menulis tesis sejatinya membutuhkan suatu  proses yang panjang, jadi langkah pertama yang peprlu dipersipakan adalah keberadaan dosen pembimbing yang akan membimbing dan memberikan masukan dalam penyusunan tesis.

Menemukan topik tesis bisa jadi  merupakan bagian yang paling sederhana atau bahkan merupakan bagian tersulit. Tapi perlu untuk memililih topik dari masalah yang kekinian dan yang menarik minat kita dan memberi kita ruang untuk menjelajah.

Membuat garis besar yang terperinci akan mendorong aliran ide yang lebih mudah untuk tesis yang ditulis dengan baik. Penulisan tesis terbagi menjadi 5 Bab. Dalam kepenulisannya berbeda antara jenis penelitian satu dengan penleitian lain. Namun secara umum adalah sebagai berikut:

Yang berisi:

  • Latar Belakang Masalah

Cara menulis  latar belakang  masalah diawali dengan suatu permasalahan atau identifikasi kesenjangan-kesenjangan yang ada antara kondisi yang diharapkan dan kondisi nyata serta dampak yang ditimbulkan oleh kesenjangan itu.

Kemudian berbagai alternatif untuk mengatasi kesenjangan tersebut dipaparkan secara singkat disertai identifikasi faktor penghambat dan pendukungnya. Selain itu pada bagian akhir juga dikemukakan pentingnya topik tersebut untuk dibahas.

  • Identifikasi Masalah

Pembatasan masalah memaparkan sejumlah permasalahan penelitian yang dapat muncul sehubungan dengan pemicu masalah penelitian. Hal ini sangat berhubungan dengan latar belakang masalah.

  • Pembatasan masalah

Masalah penelitian yang telah diidentifikasi, selanjutnya dipilih untuk ditetapkan sebagai masalah penelitian yang diteliti pada tesis.

  • Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan-pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengujian secara empiris. Sehingga rumusan masalah  berupa kalimat tanya.

  • Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dan mengacu pada rumusan masalah.

  • Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian memaparkan hasil penelitian secara teoritis dan praktis.

  • Kajian Pustaka

Kajian pustaka mencakup kajian terhadap teori-teori dan hasil penelitian yang relevan dengan masalah penelitian. Teori dapat diambil dari berbagai sumber seperti jurnal ilmiah, laporan penelitian, buku teks, makalah, dan publikasi resmi dari pemerintah atau lembaga lain.

  • Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir digunakan untuk mengintegrasikan teori-teori dan hasil penelitian yang terpisah-pisah menjadi satu rangkaian utuh dengan menggunakan alur logis yang mengarah pada penemuan jawaban sementara atau hipotesis.

Hipotesis penelitian  adalah jawaban sementara atas masalah yang sedang diteliti dan disampaikan dalam kalimat pernyataan. Dasar pengambilan hipotesis adalah teori-teori ar penelitian yang relevan.

Yaitu metode penelitian yang meliputi:

  • Tempat dan waktu penelitian

Tempat penelitian diungkapkan secara spesifik.  Waktu dan tempat penelitian  diperhitungkan mulai konsultasi pengajuan judul dan proposal sampai dengan penulisan laporan hasil penelitian selesai.

  • Desain penelitian

Rancangan yang menjadi  contoh desain penelitian  merupakan pemaparan tentang hubungan antarvariabel yang akan diteliti.

  • Populasi, sampel dan teknik pengambilan sampel

Populasi beserta karakteristiknya harus disebutkan. Teknik  sampling  yang dipakai harus sesuai dengan karakteristik populasi penelitian.  Populasi  dan teknik  sampling  yang ditulis dalam laporan hanya populasi dan teknik sampling yang benar-benar diterapkan dalam penelitian itu.

  • Teknik pengumpulan data

Pada pengumpulan data disampaikan teknik/cara memperoleh data serta instrumen atau alat ukur yang digunakan untuk memperoleh data semua variabel penelitian (variabel terikat dan variabel bebas).

  • Teknik analisis data

Pada bagian ini  disampaikan teknik analisis yang digunakan untuk mengolah data yang telah dikumpulkan. Teknik analisis data ini berhubungan erat dengan rancangan penelitian dan hipotesis yang diajukan.

  • Prosedur penelitian

Pada bagian ini diuraikan proses pelaksanaan penelitian dari penelitian pendahuluan, pengembangan instrumen, pengumpulan data, sampai pada penulisan laporan.

Melakukan seminar proposal

Seminar proposal dilakukan setelah mendapat persetujuan dari kedua pembimbing, dalam hal ini mahasiswa mempresentasikan proposalnya yang terdiri dari 3 bab seperti yang telah dijelaskan diatas. Selain dosen pembimbing juga terdapat dosen penguji atau yang sering disebut dengan validator.

Melakukan penelitian

Setelah mahasiswa melakukan seminar proposal kemudian mengajukan izin penelitian atau pengumpulan data apabila melibatkan institusi atau lemabga lain.

Membuat hasil penelitian dan pembahasan

Bab ini disusun setelah peneliti telah melakukan penelitian, dan kemudian menulis hasilnya, mengolah data dan menguji secara empiris hipotesis yang telah dikemukakan.

Dalam hal ini pembahasan berisi analisis yang mengkaitkan temuan penelitian dengan teori-teori terdahulu dan hasil penelitian relevan. Berdasarkan pembahasan dapat dirumuskan teori baru atau model baru yang diperoleh dari penelitian.

Secara umum bab IV isinya dalah sebagi berikut:

  • Hasil Penelitian
  • Deskripsi Data
  • Hasil Uji Persyaratan Analisis
  • Hasil Uji Hipotesis
  • Luaran Penelitian

Menulis Bab V

BAB 5  yang berisi;

  • Saran dan impplikasi dari penelitian yang telah dilakukan.

Melakukan ujian tesis

Ujian dilakukan untuk mempertanggungjawabkan tesis yang telah disusun. Dalam hal ini, mahasiswa selaku peneliti akan memaparkan atau mempresentasikan hasil penelitiannya. Sslain itu, penguji juga akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh mahasiswa tersebut.

Revisi hasil ujian

Setelah ujian dilakukan tentunya akan ada masukan dari penguji untuk revisi atau perbaikan tesis yang selanjutnya dipergunakan guna membuat  jurnal internasional .

Contoh Tesis

Adapun untuk contoh kepenulisan tesis misalnya saja;

Penelitian Sosial

Prihal adanya proses penelitian sosial dengan metode riset terkait dengan ilmu-ilmu bidang sosial seperti sosiologi, psikologi, dan ekonomi merujuk pada adanya fenomena pengujian terhadap teori. Kasusnya seperti penelitian tentang pemberdayaan masyarakat bisa dianalisis dengan adanya pengujian dan penggunaan teori modal sosial

Dari penjelasan yang dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa permasalahan yang perlu dipecahkan dalam tesis sejatinya akan senantiasa disesuaikan dengan bidang keilmuannya.  Misalnya jurusan psikologi dapat menyelidiki bagaimana warna mempengaruhi suasana hati atau jurusan pendidikan mungkin menulis tentang strategi pengajaran baru.

Tesis memberikan kesempatan kepada siswa tingkat S2 untuk membuktikan kemampuan profesional mereka di bidang pilihan mereka.  Dalam suatu tesis  hanya melibatkan penggunaan penelitian dari orang lain dan menyusun poin analitis Anda sendiri.

Dalam penulisan tesis diwajibkan mematuhi kode etik penulisan karya ilmiah yang mengacu pada Permendiknas Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi.

Sehingga sebagai bagian daripada tugas akhir, tesis juga merupakan karya ilmiah mahasiswa yang tidak hanya menggambarkan proses menuangkan gagasan atau ide dalam tulisan, namun juga menggambarkan  the entire event  ’ seluruh aktivitas ’ dari proses penelitian yang dilakukan dengan memperhatikan kaidah ilmiah, yaitu rasional, faktual, sistematis, dan objektif dalam prosedur pembuktian dan penyimpulan.

Secara keseluruhan tesis dirancang untuk mendukung kualifikasi akademik dan profesional mahasiswa pascasarjana dan untuk mendapatkan gelar akademik dengan mempresentasikan temuan penelitian. Meskipun penting untuk dicatat bahwa beberapa program pascasarjana menawarkan jalur non-tesis untuk gelar magister, tesis adalah bahan pokok utama bagi banyak program lainnya.

Nah, itulah tadi artikel yang bisa kami uraikan pada segenap pembaca berkenaan dengan  pengertian tesis menurut para ahli, ciri, jenis, tujuan, cara membuat, dan contohnya. Semoga bisa memberikan uraian yang mampu memahamkan.

Sebarkan ini:

Posting terkait:.

Pengertian Regresi Linier Berganda

Pengertian Regresi Linier Berganda, Cara Menghitung, dan Contohnya

Pengertian Grafik

Pengertian Grafik, Jenis, Fungsi, dan Contohnya

Pengertian Statistika Inferensial

Pengertian Statistika Inferensial, Macam Metode, dan Contohnya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Frequently asked questions

What is a thesis statement.

A thesis statement is a sentence that sums up the central point of your paper or essay . Everything else you write should relate to this key idea.

Frequently asked questions: Writing an essay

For a stronger conclusion paragraph, avoid including:

  • Important evidence or analysis that wasn’t mentioned in the main body
  • Generic concluding phrases (e.g. “In conclusion…”)
  • Weak statements that undermine your argument (e.g. “There are good points on both sides of this issue.”)

Your conclusion should leave the reader with a strong, decisive impression of your work.

Your essay’s conclusion should contain:

  • A rephrased version of your overall thesis
  • A brief review of the key points you made in the main body
  • An indication of why your argument matters

The conclusion may also reflect on the broader implications of your argument, showing how your ideas could applied to other contexts or debates.

The conclusion paragraph of an essay is usually shorter than the introduction . As a rule, it shouldn’t take up more than 10–15% of the text.

An essay is a focused piece of writing that explains, argues, describes, or narrates.

In high school, you may have to write many different types of essays to develop your writing skills.

Academic essays at college level are usually argumentative : you develop a clear thesis about your topic and make a case for your position using evidence, analysis and interpretation.

The “hook” is the first sentence of your essay introduction . It should lead the reader into your essay, giving a sense of why it’s interesting.

To write a good hook, avoid overly broad statements or long, dense sentences. Try to start with something clear, concise and catchy that will spark your reader’s curiosity.

Your essay introduction should include three main things, in this order:

  • An opening hook to catch the reader’s attention.
  • Relevant background information that the reader needs to know.
  • A thesis statement that presents your main point or argument.

The length of each part depends on the length and complexity of your essay .

Let’s say you’re writing a five-paragraph  essay about the environmental impacts of dietary choices. Here are three examples of topic sentences you could use for each of the three body paragraphs :

  • Research has shown that the meat industry has severe environmental impacts.
  • However, many plant-based foods are also produced in environmentally damaging ways.
  • It’s important to consider not only what type of diet we eat, but where our food comes from and how it is produced.

Each of these sentences expresses one main idea – by listing them in order, we can see the overall structure of the essay at a glance. Each paragraph will expand on the topic sentence with relevant detail, evidence, and arguments.

The topic sentence usually comes at the very start of the paragraph .

However, sometimes you might start with a transition sentence to summarize what was discussed in previous paragraphs, followed by the topic sentence that expresses the focus of the current paragraph.

Topic sentences help keep your writing focused and guide the reader through your argument.

In an essay or paper , each paragraph should focus on a single idea. By stating the main idea in the topic sentence, you clarify what the paragraph is about for both yourself and your reader.

A topic sentence is a sentence that expresses the main point of a paragraph . Everything else in the paragraph should relate to the topic sentence.

The thesis statement is essential in any academic essay or research paper for two main reasons:

  • It gives your writing direction and focus.
  • It gives the reader a concise summary of your main point.

Without a clear thesis statement, an essay can end up rambling and unfocused, leaving your reader unsure of exactly what you want to say.

The thesis statement should be placed at the end of your essay introduction .

Follow these four steps to come up with a thesis statement :

  • Ask a question about your topic .
  • Write your initial answer.
  • Develop your answer by including reasons.
  • Refine your answer, adding more detail and nuance.

An essay isn’t just a loose collection of facts and ideas. Instead, it should be centered on an overarching argument (summarized in your thesis statement ) that every part of the essay relates to.

The way you structure your essay is crucial to presenting your argument coherently. A well-structured essay helps your reader follow the logic of your ideas and understand your overall point.

The structure of an essay is divided into an introduction that presents your topic and thesis statement , a body containing your in-depth analysis and arguments, and a conclusion wrapping up your ideas.

The structure of the body is flexible, but you should always spend some time thinking about how you can organize your essay to best serve your ideas.

The vast majority of essays written at university are some sort of argumentative essay . Almost all academic writing involves building up an argument, though other types of essay might be assigned in composition classes.

Essays can present arguments about all kinds of different topics. For example:

  • In a literary analysis essay, you might make an argument for a specific interpretation of a text
  • In a history essay, you might present an argument for the importance of a particular event
  • In a politics essay, you might argue for the validity of a certain political theory

At high school and in composition classes at university, you’ll often be told to write a specific type of essay , but you might also just be given prompts.

Look for keywords in these prompts that suggest a certain approach: The word “explain” suggests you should write an expository essay , while the word “describe” implies a descriptive essay . An argumentative essay might be prompted with the word “assess” or “argue.”

In rhetorical analysis , a claim is something the author wants the audience to believe. A support is the evidence or appeal they use to convince the reader to believe the claim. A warrant is the (often implicit) assumption that links the support with the claim.

Logos appeals to the audience’s reason, building up logical arguments . Ethos appeals to the speaker’s status or authority, making the audience more likely to trust them. Pathos appeals to the emotions, trying to make the audience feel angry or sympathetic, for example.

Collectively, these three appeals are sometimes called the rhetorical triangle . They are central to rhetorical analysis , though a piece of rhetoric might not necessarily use all of them.

The term “text” in a rhetorical analysis essay refers to whatever object you’re analyzing. It’s frequently a piece of writing or a speech, but it doesn’t have to be. For example, you could also treat an advertisement or political cartoon as a text.

The goal of a rhetorical analysis is to explain the effect a piece of writing or oratory has on its audience, how successful it is, and the devices and appeals it uses to achieve its goals.

Unlike a standard argumentative essay , it’s less about taking a position on the arguments presented, and more about exploring how they are constructed.

You should try to follow your outline as you write your essay . However, if your ideas change or it becomes clear that your structure could be better, it’s okay to depart from your essay outline . Just make sure you know why you’re doing so.

If you have to hand in your essay outline , you may be given specific guidelines stating whether you have to use full sentences. If you’re not sure, ask your supervisor.

When writing an essay outline for yourself, the choice is yours. Some students find it helpful to write out their ideas in full sentences, while others prefer to summarize them in short phrases.

You will sometimes be asked to hand in an essay outline before you start writing your essay . Your supervisor wants to see that you have a clear idea of your structure so that writing will go smoothly.

Even when you do not have to hand it in, writing an essay outline is an important part of the writing process . It’s a good idea to write one (as informally as you like) to clarify your structure for yourself whenever you are working on an essay.

Comparisons in essays are generally structured in one of two ways:

  • The alternating method, where you compare your subjects side by side according to one specific aspect at a time.
  • The block method, where you cover each subject separately in its entirety.

It’s also possible to combine both methods, for example by writing a full paragraph on each of your topics and then a final paragraph contrasting the two according to a specific metric.

Your subjects might be very different or quite similar, but it’s important that there be meaningful grounds for comparison . You can probably describe many differences between a cat and a bicycle, but there isn’t really any connection between them to justify the comparison.

You’ll have to write a thesis statement explaining the central point you want to make in your essay , so be sure to know in advance what connects your subjects and makes them worth comparing.

Some essay prompts include the keywords “compare” and/or “contrast.” In these cases, an essay structured around comparing and contrasting is the appropriate response.

Comparing and contrasting is also a useful approach in all kinds of academic writing : You might compare different studies in a literature review , weigh up different arguments in an argumentative essay , or consider different theoretical approaches in a theoretical framework .

The key difference is that a narrative essay is designed to tell a complete story, while a descriptive essay is meant to convey an intense description of a particular place, object, or concept.

Narrative and descriptive essays both allow you to write more personally and creatively than other kinds of essays , and similar writing skills can apply to both.

If you’re not given a specific prompt for your descriptive essay , think about places and objects you know well, that you can think of interesting ways to describe, or that have strong personal significance for you.

The best kind of object for a descriptive essay is one specific enough that you can describe its particular features in detail—don’t choose something too vague or general.

If you’re not given much guidance on what your narrative essay should be about, consider the context and scope of the assignment. What kind of story is relevant, interesting, and possible to tell within the word count?

The best kind of story for a narrative essay is one you can use to reflect on a particular theme or lesson, or that takes a surprising turn somewhere along the way.

Don’t worry too much if your topic seems unoriginal. The point of a narrative essay is how you tell the story and the point you make with it, not the subject of the story itself.

Narrative essays are usually assigned as writing exercises at high school or in university composition classes. They may also form part of a university application.

When you are prompted to tell a story about your own life or experiences, a narrative essay is usually the right response.

The majority of the essays written at university are some sort of argumentative essay . Unless otherwise specified, you can assume that the goal of any essay you’re asked to write is argumentative: To convince the reader of your position using evidence and reasoning.

In composition classes you might be given assignments that specifically test your ability to write an argumentative essay. Look out for prompts including instructions like “argue,” “assess,” or “discuss” to see if this is the goal.

At college level, you must properly cite your sources in all essays , research papers , and other academic texts (except exams and in-class exercises).

Add a citation whenever you quote , paraphrase , or summarize information or ideas from a source. You should also give full source details in a bibliography or reference list at the end of your text.

The exact format of your citations depends on which citation style you are instructed to use. The most common styles are APA , MLA , and Chicago .

An argumentative essay tends to be a longer essay involving independent research, and aims to make an original argument about a topic. Its thesis statement makes a contentious claim that must be supported in an objective, evidence-based way.

An expository essay also aims to be objective, but it doesn’t have to make an original argument. Rather, it aims to explain something (e.g., a process or idea) in a clear, concise way. Expository essays are often shorter assignments and rely less on research.

An expository essay is a common assignment in high-school and university composition classes. It might be assigned as coursework, in class, or as part of an exam.

Sometimes you might not be told explicitly to write an expository essay. Look out for prompts containing keywords like “explain” and “define.” An expository essay is usually the right response to these prompts.

An expository essay is a broad form that varies in length according to the scope of the assignment.

Expository essays are often assigned as a writing exercise or as part of an exam, in which case a five-paragraph essay of around 800 words may be appropriate.

You’ll usually be given guidelines regarding length; if you’re not sure, ask.

Ask our team

Want to contact us directly? No problem.  We  are always here for you.

Support team - Nina

Our team helps students graduate by offering:

  • A world-class citation generator
  • Plagiarism Checker software powered by Turnitin
  • Innovative Citation Checker software
  • Professional proofreading services
  • Over 300 helpful articles about academic writing, citing sources, plagiarism, and more

Scribbr specializes in editing study-related documents . We proofread:

  • PhD dissertations
  • Research proposals
  • Personal statements
  • Admission essays
  • Motivation letters
  • Reflection papers
  • Journal articles
  • Capstone projects

Scribbr’s Plagiarism Checker is powered by elements of Turnitin’s Similarity Checker , namely the plagiarism detection software and the Internet Archive and Premium Scholarly Publications content databases .

The add-on AI detector is powered by Scribbr’s proprietary software.

The Scribbr Citation Generator is developed using the open-source Citation Style Language (CSL) project and Frank Bennett’s citeproc-js . It’s the same technology used by dozens of other popular citation tools, including Mendeley and Zotero.

You can find all the citation styles and locales used in the Scribbr Citation Generator in our publicly accessible repository on Github .

Kompas.com

  • Mode Terang
  • Gabung Kompas.com+
  • Konten yang disimpan
  • Konten yang disukai
  • Berikan Masukanmu

www.kompas.com

  • Megapolitan
  • Surat Pembaca
  • Kilas Daerah
  • Kilas Korporasi
  • Kilas Kementerian
  • Sorot Politik
  • Kilas Badan Negara
  • Kelana Indonesia
  • Kalbe Health Corner
  • Kilas Parlemen
  • Konsultasi Hukum
  • Infrastructure
  • Apps & OS
  • Tech Innovation
  • Kilas Internet
  • Elektrifikasi
  • Timnas Indonesia
  • Liga Indonesia
  • Liga Italia
  • Liga Champions
  • Liga Inggris
  • Liga Spanyol
  • Internasional
  • Sadar Stunting
  • Smartpreneur
  • Kilas Badan
  • Kilas Transportasi
  • Kilas Fintech
  • Kilas Perbankan
  • Tanya Pajak
  • Kilas Investasi
  • Sorot Properti
  • Tips Kuliner
  • Tempat Makan
  • Panduan Kuliner Yogyakarta
  • Beranda UMKM
  • Jagoan Lokal
  • Perguruan Tinggi
  • Pendidikan Khusus
  • Kilas Pendidikan
  • Jalan Jalan
  • Travel Tips
  • Hotel Story
  • Travel Update
  • Nawa Cahaya
  • Ohayo Jepang
  • Kehidupan sehat dan sejahtera
  • Air bersih dan sanitasi layak
  • Pendidikan Berkualitas
  • Energi Bersih dan Terjangkau
  • Penanganan Perubahan Iklim
  • Ekosistem Lautan
  • Ekosistem Daratan
  • Tanpa Kemiskinan
  • Tanpa Kelaparan
  • Kesetaraan Gender
  • Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
  • Industri, Inovasi & Infrastruktur
  • Berkurangnya Kesenjangan
  • Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
  • Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab

Cantikpreneurship

Mahasiswa, Pahami Perbedaan Skripsi, Tesis dan Disertasi

Kompas.com edu.

Logo Parapuan

Mahar Prastiwi,

Albertus adit.

Tim Redaksi

Mahar Prastiwi

Penulis albertus adit.

Skripsi adalah tugas akhir yang dibuat untuk meraih gelar sarjana. Sementara, tesis merujuk pada karya ilmiah tertulis jenjang magister atau pascasarjana (S2). Disertasi menjadi karya tulis ilmiah mahasiswa yang hendak menyelesaikan program doktoral atau S3.

Permasalahan yang diangkat

Kedalaman permasalahan yang diangkat juga jadi pembeda jelas antara ketiga karya ilmiah ini. Skripsi mengangkat masalah yang bersumber pada pengalaman empirik dan bersifat tidak mendalam.

Tesis juga dapat berasal dari pengalaman empirik, tetapi bersifat mendalam dan teoritis. Sedangkan disertasi berasal dari kajian teoritis dengan dukungan fakta empirik sehingga permasalahan yang digali sangat mendalam dan spesifik.

Baca juga: Siswa, Ketahui Ragam Tarian dari Jawa Barat dan Sejarah Singkatnya

Proses penulisan

Proses penulisan berkaitan erat dengan kemandirian penulis saat pengerjaan tugas akhir. Pada skripsi, mahasiswa masih memperoleh bimbingan cukup intensif dari pembimbing dengan porsi 60 persen penulis dan 40 persen pembimbing.

Persentase ini menurun saat pengerjaan tesis karena penulis berperan 80 persen dalam prosesnya. Ketika membuat disertasi, penulis bertanggung jawab 90 persen atas karya tulis ilmiah tersebut dengan sedikit pendampingan dari pembimbing.

Bobot ilmiah karya tulis

Dari sudut pandang akademik, skripsi memiliki bobot ilmiah pada tingkat rendah hingga sedang. Tesis menempati bobot ilmiah sedang sampai tinggi dengan adanya pengembangan dan pendalaman teori serta penelitian yang dilakukan.

Disertasi mempunyai bobot ilmiah tertinggi sehingga mahasiswa wajib menemukan teori baru atau terobosan lain untuk memperkaya bidang yang digelutinya.

Baca juga: Mahasiswa, Ini 6 Tingkat Kemampuan Bahasa Inggris, Kamu di Level Mana?

Cara pemaparan

Skripsi biasanya dominan pemaparan deskriptif. Tesis dipaparkan dengan analitis dan deskriptif. Sementara itu, pemaparan disertasi biasanya bersifat analitis sehingga benar-benar mengupas tuntas permasalahan yang diusung.

Model analisis dan jumlah rumusan masalah

Dengan model analisis rendah sampai sedang, jumlah rumusan masalah yang diangkat skripsi berkisar satu sampai dua masalah saja. Untuk menyelesaikan suatu tesis, paling tidak mahasiswa harus siap menemukan tiga rumusan masalah yang memakai model analisis tingkat sedang hingga tinggi.

Artinya, disertasi mengandalkan model analisis tinggi dengan lebih dari tiga rumusan masalah.

Metode statistik yang digunakan

Secara umum, skripsi banyak menggunakan uji kualitatif atau uji deskriptif, uji statistik non-parametrik (chi kuadrat, tes binomial, run test), uji statistik parametrik, uji hipotesis asosiatif, dan uji hipotesis komparatif. Kadang bisa juga memakai regresi, korelasi, dan uji beda.

Sementara itu, tesis kerap menggunakan…

Tag sarjana doktoral pascasarjana mahasiswa tingkat akhir perguruan tinggi beda skripsi, tesis dan disertasi.

#

Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan S1-S2, Buruan Daftar

the thesis adalah

Dosen UB Bagikan 5 Tips Jaga Kesehatan Kulit di Musim Hujan

the thesis adalah

Pakar UGM: Virus Flu Burung Kecil Kemungkinan Jadi Wabah Baru

the thesis adalah

Mahasiswa, Ini 6 Tingkat Kemampuan Bahasa Inggris, Kamu di Level Mana?

the thesis adalah

Siswa, Ketahui Ragam Tarian dari Jawa Barat dan Sejarah Singkatnya

the thesis adalah

Begini Praktik Baik PTM Terbatas Jenjang PAUD di Aceh dan Trenggalek

the thesis adalah

TTS Eps 137: Yuk Lebaran

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

Tim Mahasiswa Universitas Faletehan Raih Juara

Terkini Lainnya

Disdik Jakarta Beri Penjelasan Soal Putus Kontrak Sepihak Ratusan Guru Honorer

Disdik Jakarta Beri Penjelasan Soal Putus Kontrak Sepihak Ratusan Guru Honorer

Cerita Moses, Anak Petani Singkong Asal Toraja Kuliah Gratis di UGM

Cerita Moses, Anak Petani Singkong Asal Toraja Kuliah Gratis di UGM

Beasiswa untuk Mahasiswa ITB, Punya Kesempatan Magang ke Jepang

Beasiswa untuk Mahasiswa ITB, Punya Kesempatan Magang ke Jepang

Sistem Penilaian Simak UI 2024, Pendaftar Wajib Tahu

Sistem Penilaian Simak UI 2024, Pendaftar Wajib Tahu

Jurusan D3-S1 Favorit di Jalur Mandiri Unsoed, Pendaftaran Masih Buka

Jurusan D3-S1 Favorit di Jalur Mandiri Unsoed, Pendaftaran Masih Buka

FE UNJ Buka Gelombang III Pendaftaran Magister Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi

FE UNJ Buka Gelombang III Pendaftaran Magister Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi

Ditutup 18 Juli, Ini Cara Buat Akun LPDP 2024 Tahap 2

Ditutup 18 Juli, Ini Cara Buat Akun LPDP 2024 Tahap 2

Mendikbud Audiensi dengan Menpan-RB, Bahas Pengembangan Karier Guru dan Dosen

Mendikbud Audiensi dengan Menpan-RB, Bahas Pengembangan Karier Guru dan Dosen

Cara Cek Pengumuman Seleksi Mandiri UNY Jalur Skor UTBK 2024

Cara Cek Pengumuman Seleksi Mandiri UNY Jalur Skor UTBK 2024

18 Kampus Khusus Perempuan di Dunia, Referensi Kuliah di Luar Negeri

18 Kampus Khusus Perempuan di Dunia, Referensi Kuliah di Luar Negeri

Beasiswa D4-S3 dari Pemerintah Provinsi Riau 2024, Cek Syaratnya

Beasiswa D4-S3 dari Pemerintah Provinsi Riau 2024, Cek Syaratnya

UMKM Kuliner Naik Kelas dengan Metode SWOT

UMKM Kuliner Naik Kelas dengan Metode SWOT

Wisuda 2024 Jadi Penegasan Komitmen UT Wujudkan Pendidikan Tinggi Inklusi

Wisuda 2024 Jadi Penegasan Komitmen UT Wujudkan Pendidikan Tinggi Inklusi

P2G Sebut Banyak Guru Honorer Jakarta Dipaksa Mengundurkan Diri

P2G Sebut Banyak Guru Honorer Jakarta Dipaksa Mengundurkan Diri

7 PTN yang Masih Buka Jalur Mandiri Bulan Juli 2024, Segera Daftar

7 PTN yang Masih Buka Jalur Mandiri Bulan Juli 2024, Segera Daftar

Baru 43 hari menjabat guru besar ugm, prof retantyo meninggal dunia, sosok wildan, wafat 2 hari jelang wisuda di unnes, raih gelar cumlaude, cek rincian biaya ukt uns 2024 untuk semua jurusan s1, kisah annisa lulus kedokteran unair hingga raih beasiswa s2 ke harvard, 30 pts dengan akreditasi unggul, 7 kampus masuk ranking dunia, cerita dea, lulusan ugm yang pilih bekerja jadi "cleaning service", biaya kuliah jalur mandiri unj 2024 semua jurusan, mengapa jurusan ipa, ips, dan bahasa di sma dihapus ini jawabannya, biaya uang pangkal atau ipi jalur mandiri unsoed 2024 semua jurusan, 42 jurusan smk paling banyak dibutuhkan tni al 2024, berapa gajinya, now trending.

KPU Minta Maaf apabila Fasilitas Komisioner Dianggap Berlebihan

KPU Minta Maaf apabila Fasilitas Komisioner Dianggap Berlebihan

Pembangunan Molor karena Hujan, Jokowi Tunda 'Ngantor' di IKN

Pembangunan Molor karena Hujan, Jokowi Tunda "Ngantor" di IKN

Manipulasi Rapor agar Lolos PPDB, 51 Siswa di Depok 'Dongkrak' Nilai hingga 20 Persen

Manipulasi Rapor agar Lolos PPDB, 51 Siswa di Depok "Dongkrak" Nilai hingga 20 Persen

Gus Yahya Minta Maaf dan Ungkap Kronologi Aktivis NU Bertemu Presiden Israel

Gus Yahya Minta Maaf dan Ungkap Kronologi Aktivis NU Bertemu Presiden Israel

Diberi Kebebasan Pilih Wakilnya, Tri Adhianto Segera Lakukan Komunikasi Politik

Diberi Kebebasan Pilih Wakilnya, Tri Adhianto Segera Lakukan Komunikasi Politik

Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Golkar Sebut Langkah yang Tepat

Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Golkar Sebut Langkah yang Tepat

AHM Luncurkan CRF1100L Africa Twin, Seharga Fortuner 2.8 VRZ

AHM Luncurkan CRF1100L Africa Twin, Seharga Fortuner 2.8 VRZ

Muncul Kabar Iran Punya Rencana Bunuh Trump, Teheran Membantah

Muncul Kabar Iran Punya Rencana Bunuh Trump, Teheran Membantah

Mungkin anda melewatkan ini.

Mahasiswa, Simak 4 Manfaat Bangun Relasi dengan Dosen

Mahasiswa, Simak 4 Manfaat Bangun Relasi dengan Dosen

Begini Praktik Baik PTM Terbatas Jenjang PAUD di Aceh dan Trenggalek

Intibios Lab Buka Banyak Lowongan Kerja bagi Minimal Lulusan D3

www.kompas.com

  • Entertainment
  • Pesona Indonesia
  • Artikel Terpopuler
  • Artikel Terkini
  • Topik Pilihan
  • Artikel Headline
  • Harian KOMPAS
  • Tribunnews.com
  • Kompasiana.com
  • Pasangiklan.com
  • Gramedia.com
  • Gramedia Digital
  • Gridoto.com
  • Bolasport.com
  • Kontan.co.id
  • Kabar Palmerah
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Pedoman Media Siber

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

14 Hari Lagi - Sebelum Event Webinar Premium: Pengelolaan Keuangan Institusi Pendidikan: Menavigasi Laporan Keuangan untuk Pertumbuhan dan Inovasi Dimulai.

Dunia Kampus • 05 Sep 2020

Pengertian dan Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi?

the thesis adalah

Fadhol SEVIMA

the thesis adalah

SEVIMA.COM – Pengertian skripsi, tesis dan disertasi. Apakah anda yang saat ini sedang proses pembuatan tugas akhir untuk tugas kuliah? dan masih bingung dengan perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Biar bisa fokus untuk pengerjaan, yuk kita mengenal apa itu skripsi, tesis dan disertasi.

Sebelum membahas lebih jauh, Anda harus tahu juga persamaannya; secara akademik Skripsi , Tesis, dan Disertasi memiliki persamaan yaitu merupakan dokumen tertulis yang merupakan tugas akhir para mahasiswa, mengikuti kaidah penulisan yang baku dan sistematis, dan menggunakan metode ilmiah yang dapat dipertanggung jawabkan di depan dosen pembimbing dan penguji.

Baca juga:  Apa Itu OBE, Penerapan dan Penilaiannya?

Apa Pengertian dan Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi?

Apa itu skripsi? Tugas akhir atau biasa disebut skripsi adalah istilah yang di gunakan di Indonesia untuk mendapatkan gelar sarjana dari perguruan tinggi. Skripsi suatu karya untuk menghasilkan ilmu pengetahuan atau sesuatu yang dapat di pertanggung jawabkan secara ilmiah dan di kerjakan menurut aturan dan tata cara tertentu.

Tujuan skripsi secara umum bertujuan untuk mengembangkan ilmu dari berbagai pengetahuan yang telah di pelajari selama bangku perkuliahan. Mahasiswa wajib menulis skripsi selain untuk syarat kelulusan juga untuk memberi pengetahuan dan ketrampilannya dalam menganalisis, menggambarkan dan menjelaskan ilmu yang sedang di tulisnya.

Apa itu tesis? Tesis adalah tugas akhir jenjang magister (S2). Thesis salah satu karya ilmiah tertulis yang disusun secara individual berdasarkan hasil penelitian empiris untuk dijadikan bahan kajian akademis. Tesis merupakan pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen-argumen untuk dikemukakan, merupakan hasil dari studi yang sistematis atas masalah, tesis mengandung metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data, dan menyajikan kesimpulan serta mengajukan rekomendasi.

Disertasi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam penyelesaian program S3. Disertasi merupakan bukti kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan penemuan baru dalam program ilmu yang di pilih seorang mahasiswa S3. Nah, sekarang kita juga mengetahui perbedaan skripsi, tesis dan disertasi, berikut.

Perbedaan Skripsi, Tesis dan Disertasi

1 S1 S2 S3 (tertinggi)
2 Dapat diangkat dari pengalaman empirik, tidak mendalam Diangkat dari pengalaman empirik, dan teoritik, bersifat  mendalam Diangkat dari kajian teoritik yang didukung fakta empirik, bersifat sangat mendalam
3 60% peran penulis, 40% pembimbing 80% peran penulis, 20% pembimbing 90% peran penulis, 10% pembimbing
4 Rendah – sedang Sedang – tinggi.  Pendalaman / pengembangan terhadap teori dan penelitian yang ada Tinggi, Tertinggi dibidang akademik.   Diwajibkan mencari terobosan dan teori baru dalam bidang ilmu pengetahuan
5 Dominan deskriptif Deskriptif dan Analitis Dominan analitis
6 Rendah – sedang Sedang – tinggi Tinggi
7 Sekitar 1-2 Minimal 3 Lebih dari 3
8 Biasanya  memakai uji Kualitatif / Uji deskriptif, Uji statistik parametrik (uji 1 pihak, 2 pihak), atau Statistik non parametrik (test binomial, Chi kuadrat, run test), uji hipotesis komparatif, uji hipotesis asosiatif, Korelasi, Regresi, Uji beda, Uji Chi Square, dll Biasanya memakai uji Kualitatif  lanjut  /  regresi ganda, atau korelasi ganda, mulitivariate, multivariate lanjutan (regresi dummy, data panel, persamaan simultan, regresi logistic, Log linier analisis,  ekonometrika static & dinamik, time series ekonometrik) Path analysis, SEM Sama dengan tesis dengan metode lebih kompleks, berbobot yang bertujuan mencari terobosan dan teori baru dalam bidang ilmu pengetahuan
9 Minimal Magister Minimal Doktor dan Magister yang berpengalaman Minimal Profesor dan Doktor  yang berpengalaman
10 Bisa replika penelitian orang lain, tempat kasus berbeda Mengutamakan orisinalitas Harus orisinil
11 Tidak harus Diutamakan Diharuskan
12 Kampus Internal dan disarankan nasional Minimal Nasional Nasional dan Internasional
13 Minimal 20 Minimal 40 Minimal 60
14 Kualitatif / Manual, Excel, SPSS dll Kualitatif lanjut / SPSS, Eview, Lisrel, Amos dll Kualitatif lanjut / SPSS, Eview, Lisrel, Amos dll

Itukah pembahasan apa pengertian dan perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi. Bagaimana sekarang kamu tidak bingung lagi, dan kamu bisa fokus untuk mengerjakan tugas akhirmu, semoga cepat lulus ya, agar bisa nyelesaiin tugas-tugas yang lain seperti tesis S2 dan disertasi S3.

the thesis adalah

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

Artikel Terkait

the thesis adalah

Dunia Kampus • 11 Jul 2024

Strategi Sukses Mengelola Administrasi Keuangan Sekolah & Yayasan  Pendidikan

the thesis adalah

Dunia Kampus • 09 Jul 2024

Peran Penelitian di Lingkup Perguruan Tinggi, Tingkatkan Kredibilitas Pendidikan

the thesis adalah

Dunia Kampus • 05 Jul 2024

Tips Agar Alumni Mau Mengisi Tracer Study, Awas Membludak!

the thesis adalah

Dunia Kampus • 20 Jun 2024

Apa Itu Edufin? Platform Finansial untuk Institusi Pendidikan

Sedang trending.

Mengenal Model Pembelajaran Teaching Factory (TEFA)

Dunia Kampus • 19 Apr 2024

Mengenal Model Pembelajaran Teaching Factory (TEFA)

Executive Forum: Continuity and Change – Strategi Sukses Memastikan Keberlanjutan & Pengembangan Kampus serta Yayasan Pendidikan

Event | Pendaftaran • 26 Jun 2024

Executive Forum: Continuity and Change – Strategi Sukses Memastikan Keberlanjutan & Pengembangan Kampus serta Yayasan Pendidikan

Apa itu Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Project Based Learning (PjBL) dan Case-Based Method (CBM)?

Dunia Kampus • 07 May 2024

Apa itu Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Project Based Learning (PjBL) dan Case-Based Method (CBM)?

Kabar Gembira untuk PTS! Jalur Mandiri PTN Dilarang Menerima Mahasiswa Lolos SNBP

Dunia Kampus • 11 Jun 2024

Kabar Gembira untuk PTS! Jalur Mandiri PTN Dilarang Menerima Mahasiswa Lolos SNBP

Berita terbaru.

the thesis adalah

Berita Terbaru • 16 Jul 2024

STAI NH Samawa Rasakan 3 Manfaat Gunakan GoFeeder Community

the thesis adalah

Berita Terbaru • 11 Jul 2024

Webinar Premium: Pengelolaan Keuangan Institusi Pendidikan: Menavigasi Laporan Keuangan untuk Pertumbuhan dan Inovasi

the thesis adalah

Berita Terbaru • 10 Jul 2024

Pembayaran Kuliah yang Mudah Bisa Bantu Tingkatkan Intake Mahasiswa Baru

Contoh Thesis Statement: Pernyataan Tesis Yang Efektif dan Menghasilkan

Bagikan Artikel:

Salam Sobat Gonel, Mari Kita Pelajari Tentang Contoh Thesis Statement

Sebagai mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan tinggi, pasti tidak asing lagi dengan istilah tesis atau skripsi. Tesis adalah karya ilmiah yang harus disusun oleh mahasiswa untuk memperoleh gelar sarjana. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan tesis adalah pembuatan pernyataan tesis atau thesis statement.

Kenapa Penting Membuat Thesis Statement?

FAQ #1: Apa sih thesis statement itu?

Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita bahas terlebih dahulu mengenai pernyataan tesis atau thesis statement. Thesis statement adalah kalimat singkat yang berisi inti dari isi tulisan atau penelitian yang akan disampaikan. Dalam tesis, thesis statement menjadi pondasi dalam pengembangan ide, bukti, dan penjelasan yang terkait dengan topik. Oleh karena itu, penulisan thesis statement yang baik dan efektif sangat penting untuk menjamin keberhasilan penulisan tesis.

FAQ #2: Mengapa penting untuk membuat thesis statement?

Tesis statement menjadi sangat penting karena menjadi acuan dan panduan penulis dalam mengembangkan seluruh isi tulisan atau penelitian yang akan disampaikan. Dengan adanya thesis statement yang jelas, fokus penulis akan terarah pada tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan, sehingga tidak akan melebar ke topik yang tidak relevan atau bahkan bertentangan dengan tujuan dari penelitian atau tulisan.

Contoh Thesis Statement Yang Baik Dan Efektif

FAQ #3: Apa saja ciri-ciri dari thesis statement yang baik dan efektif?

Dalam membuat thesis statement yang baik dan efektif, terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Pertama, thesis statement harus singkat dan jelas. Kedua, thesis statement harus berisi argumen atau pendapat yang kuat. Ketiga, thesis statement harus terkait dengan topik yang akan dibahas. Keempat, thesis statement harus mampu menggugah rasa penasaran pembaca atau auditor.

Berikut ini adalah contoh-contoh thesis statement yang baik dan efektif:

Kelebihan dan Kekurangan Dalam Pembuatan Thesis Statement

FAQ #4: Apa sih kelebihan dari pembuatan thesis statement?

Tentu saja, terdapat kelebihan dan kekurangan dalam pembuatan thesis statement. Kelebihan dari pembuatan thesis statement adalah sebagai berikut:

  • Dapat membantu mengarahkan topik penulisan yang akan dibahas
  • Menghindari penulisan yang tidak relevan dan tidak memiliki arah yang jelas
  • Mempermudah pembaca dalam memahami tujuan penulisan
  • Membantu penulis dalam mengembangkan ide dan budaya pikir yang terstruktur

FAQ #5: Lalu bagaimana dengan kekurangan dari pembuatan thesis statement?

Namun, terdapat pula kekurangan dalam pembuatan thesis statement, yaitu:

  • Kesulitan dalam menemukan kata-kata yang tepat dalam pembuatan thesis statement
  • Hanya fokus pada satu sisi masalah sehingga memiliki kecenderungan untuk mengabaikan aspek lainnya
  • Dapat membatasi pandangan penulis dalam merumuskan topik penelitian atau penulisan

FAQ Mengenai Pembuatan Thesis Statement

FAQ #6: Apa saja pertanyaan yang sering muncul mengenai pembuatan thesis statement?

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering muncul mengenai pembuatan thesis statement:

  • Apakah thesis statement sama dengan topik penulisan?
  • Sampai di mana seharusnya thesis statement ditempatkan dalam penulisan?
  • Bagaimana cara membuat thesis statement yang baik dan efektif?
  • Apa yang harus dilakukan jika thesis statement sudah dibuat tapi ternyata tidak sesuai dengan topik penulisan?
  • Apakah thesis statement harus diulang dalam setiap paragraf dalam penulisan?
  • Bagaimana cara memperkuat thesis statement agar lebih efektif dalam menyampaikan pesan?
  • Apakah thesis statement harus menggunakan kalimat aktif atau pasif?
  • Bagaimana cara membuat thesis statement yang sesuai dengan standar akademik?
  • Apakah thesis statement harus mengandung argumen yang kontroversial atau bersifat netral?
  • Apakah thesis statement harus terdiri dari satu kalimat atau lebih?
  • Bagaimana cara menentukan posisi thesis statement dalam penulisan?
  • Seberapa sering thesis statement harus direvisi dalam proses penulisan?
  • Apakah setiap jenis tulisan atau penelitian harus memiliki thesis statement?

FAQ #7: Apa saja kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan tentang contoh thesis statement?

Dalam pembahasan tentang contoh thesis statement, beberapa kesimpulan dapat diambil, di antaranya:

  • Thesis statement penting dalam penulisan tesis atau penelitian karena menjadi pondasi dari seluruh isi tulisan atau penelitian yang akan disampaikan
  • Thesis statement harus singkat, jelas, dan terkait dengan topik yang akan dibahas
  • Pembuatan thesis statement memiliki kelebihan dan kekurangan
  • Thesis statement harus dapat menggugah rasa penasaran pembaca atau auditor
  • Pembuatan thesis statement harus memperhatikan standar akademik yang berlaku
  • Penentuan posisi thesis statement dalam penulisan juga sangat penting untuk memperjelas tujuan penulisan
  • Revisi thesis statement dapat dilakukan sepanjang proses penulisan dan pengembangan ide dan data

Bagaimana Tindakan Kamu Selanjutnya?

Setelah membaca artikel ini, Sobat Gonel diharapkan dapat lebih memahami mengenai pentingnya pembuatan thesis statement dan bagaimana cara membuat thesis statement yang efektif. Dengan memperhatikan beberapa hal yang disebutkan dalam artikel ini, diharapkan Sobat Gonel dapat membuat thesis statement yang jelas, relevan, dan efektif dalam menyampaikan pesan. Selamat menulis!

Informasi yang disampaikan dalam artikel ini hanya bersifat informasional dan tidak dapat dijadikan sebagai pengganti saran atau konsultasi dari ahli terkait. Penulis dan penyedia informasi dalam artikel ini tidak bertanggung jawab atas konsekuensi apapun yang dapat terjadi akibat penggunaan informasi yang disampaikan dalam artikel ini.

' src=

Tukang Share Informasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama dan email saya di browser ini untuk komentar saya berikutnya.

Gonel.id

  • Jelajahi Artikel
  • Privacy Policy

Copyright © 2024 Gonel.id . All Right Reserved

Apa yang sedang Anda cari?

Temukan beberapa kata kunci yang di inginkan.

  • Resources Home 🏠
  • Try SciSpace Copilot
  • Search research papers
  • Add Copilot Extension
  • Try AI Detector
  • Try Paraphraser
  • Try Citation Generator
  • April Papers
  • June Papers
  • July Papers

SciSpace Resources

What is a thesis | A Complete Guide with Examples

Madalsa

Table of Contents

A thesis is a comprehensive academic paper based on your original research that presents new findings, arguments, and ideas of your study. It’s typically submitted at the end of your master’s degree or as a capstone of your bachelor’s degree.

However, writing a thesis can be laborious, especially for beginners. From the initial challenge of pinpointing a compelling research topic to organizing and presenting findings, the process is filled with potential pitfalls.

Therefore, to help you, this guide talks about what is a thesis. Additionally, it offers revelations and methodologies to transform it from an overwhelming task to a manageable and rewarding academic milestone.

What is a thesis?

A thesis is an in-depth research study that identifies a particular topic of inquiry and presents a clear argument or perspective about that topic using evidence and logic.

Writing a thesis showcases your ability of critical thinking, gathering evidence, and making a compelling argument. Integral to these competencies is thorough research, which not only fortifies your propositions but also confers credibility to your entire study.

Furthermore, there's another phenomenon you might often confuse with the thesis: the ' working thesis .' However, they aren't similar and shouldn't be used interchangeably.

A working thesis, often referred to as a preliminary or tentative thesis, is an initial version of your thesis statement. It serves as a draft or a starting point that guides your research in its early stages.

As you research more and gather more evidence, your initial thesis (aka working thesis) might change. It's like a starting point that can be adjusted as you learn more. It's normal for your main topic to change a few times before you finalize it.

While a thesis identifies and provides an overarching argument, the key to clearly communicating the central point of that argument lies in writing a strong thesis statement.

What is a thesis statement?

A strong thesis statement (aka thesis sentence) is a concise summary of the main argument or claim of the paper. It serves as a critical anchor in any academic work, succinctly encapsulating the primary argument or main idea of the entire paper.

Typically found within the introductory section, a strong thesis statement acts as a roadmap of your thesis, directing readers through your arguments and findings. By delineating the core focus of your investigation, it offers readers an immediate understanding of the context and the gravity of your study.

Furthermore, an effectively crafted thesis statement can set forth the boundaries of your research, helping readers anticipate the specific areas of inquiry you are addressing.

Different types of thesis statements

A good thesis statement is clear, specific, and arguable. Therefore, it is necessary for you to choose the right type of thesis statement for your academic papers.

Thesis statements can be classified based on their purpose and structure. Here are the primary types of thesis statements:

Argumentative (or Persuasive) thesis statement

Purpose : To convince the reader of a particular stance or point of view by presenting evidence and formulating a compelling argument.

Example : Reducing plastic use in daily life is essential for environmental health.

Analytical thesis statement

Purpose : To break down an idea or issue into its components and evaluate it.

Example : By examining the long-term effects, social implications, and economic impact of climate change, it becomes evident that immediate global action is necessary.

Expository (or Descriptive) thesis statement

Purpose : To explain a topic or subject to the reader.

Example : The Great Depression, spanning the 1930s, was a severe worldwide economic downturn triggered by a stock market crash, bank failures, and reduced consumer spending.

Cause and effect thesis statement

Purpose : To demonstrate a cause and its resulting effect.

Example : Overuse of smartphones can lead to impaired sleep patterns, reduced face-to-face social interactions, and increased levels of anxiety.

Compare and contrast thesis statement

Purpose : To highlight similarities and differences between two subjects.

Example : "While both novels '1984' and 'Brave New World' delve into dystopian futures, they differ in their portrayal of individual freedom, societal control, and the role of technology."

When you write a thesis statement , it's important to ensure clarity and precision, so the reader immediately understands the central focus of your work.

What is the difference between a thesis and a thesis statement?

While both terms are frequently used interchangeably, they have distinct meanings.

A thesis refers to the entire research document, encompassing all its chapters and sections. In contrast, a thesis statement is a brief assertion that encapsulates the central argument of the research.

Here’s an in-depth differentiation table of a thesis and a thesis statement.

Aspect

Thesis

Thesis Statement

Definition

An extensive document presenting the author's research and findings, typically for a degree or professional qualification.

A concise sentence or two in an essay or research paper that outlines the main idea or argument.  

Position

It’s the entire document on its own.

Typically found at the end of the introduction of an essay, research paper, or thesis.

Components

Introduction, methodology, results, conclusions, and bibliography or references.

Doesn't include any specific components

Purpose

Provides detailed research, presents findings, and contributes to a field of study. 

To guide the reader about the main point or argument of the paper or essay.

Now, to craft a compelling thesis, it's crucial to adhere to a specific structure. Let’s break down these essential components that make up a thesis structure

15 components of a thesis structure

Navigating a thesis can be daunting. However, understanding its structure can make the process more manageable.

Here are the key components or different sections of a thesis structure:

Your thesis begins with the title page. It's not just a formality but the gateway to your research.

title-page-of-a-thesis

Here, you'll prominently display the necessary information about you (the author) and your institutional details.

  • Title of your thesis
  • Your full name
  • Your department
  • Your institution and degree program
  • Your submission date
  • Your Supervisor's name (in some cases)
  • Your Department or faculty (in some cases)
  • Your University's logo (in some cases)
  • Your Student ID (in some cases)

In a concise manner, you'll have to summarize the critical aspects of your research in typically no more than 200-300 words.

Abstract-section-of-a-thesis

This includes the problem statement, methodology, key findings, and conclusions. For many, the abstract will determine if they delve deeper into your work, so ensure it's clear and compelling.

Acknowledgments

Research is rarely a solitary endeavor. In the acknowledgments section, you have the chance to express gratitude to those who've supported your journey.

Acknowledgement-section-of-a-thesis

This might include advisors, peers, institutions, or even personal sources of inspiration and support. It's a personal touch, reflecting the humanity behind the academic rigor.

Table of contents

A roadmap for your readers, the table of contents lists the chapters, sections, and subsections of your thesis.

Table-of-contents-of-a-thesis

By providing page numbers, you allow readers to navigate your work easily, jumping to sections that pique their interest.

List of figures and tables

Research often involves data, and presenting this data visually can enhance understanding. This section provides an organized listing of all figures and tables in your thesis.

List-of-tables-and-figures-in-a-thesis

It's a visual index, ensuring that readers can quickly locate and reference your graphical data.

Introduction

Here's where you introduce your research topic, articulate the research question or objective, and outline the significance of your study.

Introduction-section-of-a-thesis

  • Present the research topic : Clearly articulate the central theme or subject of your research.
  • Background information : Ground your research topic, providing any necessary context or background information your readers might need to understand the significance of your study.
  • Define the scope : Clearly delineate the boundaries of your research, indicating what will and won't be covered.
  • Literature review : Introduce any relevant existing research on your topic, situating your work within the broader academic conversation and highlighting where your research fits in.
  • State the research Question(s) or objective(s) : Clearly articulate the primary questions or objectives your research aims to address.
  • Outline the study's structure : Give a brief overview of how the subsequent sections of your work will unfold, guiding your readers through the journey ahead.

The introduction should captivate your readers, making them eager to delve deeper into your research journey.

Literature review section

Your study correlates with existing research. Therefore, in the literature review section, you'll engage in a dialogue with existing knowledge, highlighting relevant studies, theories, and findings.

Literature-review-section-thesis

It's here that you identify gaps in the current knowledge, positioning your research as a bridge to new insights.

To streamline this process, consider leveraging AI tools. For example, the SciSpace literature review tool enables you to efficiently explore and delve into research papers, simplifying your literature review journey.

Methodology

In the research methodology section, you’ll detail the tools, techniques, and processes you employed to gather and analyze data. This section will inform the readers about how you approached your research questions and ensures the reproducibility of your study.

Methodology-section-thesis

Here's a breakdown of what it should encompass:

  • Research Design : Describe the overall structure and approach of your research. Are you conducting a qualitative study with in-depth interviews? Or is it a quantitative study using statistical analysis? Perhaps it's a mixed-methods approach?
  • Data Collection : Detail the methods you used to gather data. This could include surveys, experiments, observations, interviews, archival research, etc. Mention where you sourced your data, the duration of data collection, and any tools or instruments used.
  • Sampling : If applicable, explain how you selected participants or data sources for your study. Discuss the size of your sample and the rationale behind choosing it.
  • Data Analysis : Describe the techniques and tools you used to process and analyze the data. This could range from statistical tests in quantitative research to thematic analysis in qualitative research.
  • Validity and Reliability : Address the steps you took to ensure the validity and reliability of your findings to ensure that your results are both accurate and consistent.
  • Ethical Considerations : Highlight any ethical issues related to your research and the measures you took to address them, including — informed consent, confidentiality, and data storage and protection measures.

Moreover, different research questions necessitate different types of methodologies. For instance:

  • Experimental methodology : Often used in sciences, this involves a controlled experiment to discern causality.
  • Qualitative methodology : Employed when exploring patterns or phenomena without numerical data. Methods can include interviews, focus groups, or content analysis.
  • Quantitative methodology : Concerned with measurable data and often involves statistical analysis. Surveys and structured observations are common tools here.
  • Mixed methods : As the name implies, this combines both qualitative and quantitative methodologies.

The Methodology section isn’t just about detailing the methods but also justifying why they were chosen. The appropriateness of the methods in addressing your research question can significantly impact the credibility of your findings.

Results (or Findings)

This section presents the outcomes of your research. It's crucial to note that the nature of your results may vary; they could be quantitative, qualitative, or a mix of both.

Results-section-thesis

Quantitative results often present statistical data, showcasing measurable outcomes, and they benefit from tables, graphs, and figures to depict these data points.

Qualitative results , on the other hand, might delve into patterns, themes, or narratives derived from non-numerical data, such as interviews or observations.

Regardless of the nature of your results, clarity is essential. This section is purely about presenting the data without offering interpretations — that comes later in the discussion.

In the discussion section, the raw data transforms into valuable insights.

Start by revisiting your research question and contrast it with the findings. How do your results expand, constrict, or challenge current academic conversations?

Dive into the intricacies of the data, guiding the reader through its implications. Detail potential limitations transparently, signaling your awareness of the research's boundaries. This is where your academic voice should be resonant and confident.

Practical implications (Recommendation) section

Based on the insights derived from your research, this section provides actionable suggestions or proposed solutions.

Whether aimed at industry professionals or the general public, recommendations translate your academic findings into potential real-world actions. They help readers understand the practical implications of your work and how it can be applied to effect change or improvement in a given field.

When crafting recommendations, it's essential to ensure they're feasible and rooted in the evidence provided by your research. They shouldn't merely be aspirational but should offer a clear path forward, grounded in your findings.

The conclusion provides closure to your research narrative.

It's not merely a recap but a synthesis of your main findings and their broader implications. Reconnect with the research questions or hypotheses posited at the beginning, offering clear answers based on your findings.

Conclusion-section-thesis

Reflect on the broader contributions of your study, considering its impact on the academic community and potential real-world applications.

Lastly, the conclusion should leave your readers with a clear understanding of the value and impact of your study.

References (or Bibliography)

Every theory you've expounded upon, every data point you've cited, and every methodological precedent you've followed finds its acknowledgment here.

References-section-thesis

In references, it's crucial to ensure meticulous consistency in formatting, mirroring the specific guidelines of the chosen citation style .

Proper referencing helps to avoid plagiarism , gives credit to original ideas, and allows readers to explore topics of interest. Moreover, it situates your work within the continuum of academic knowledge.

To properly cite the sources used in the study, you can rely on online citation generator tools  to generate accurate citations!

Here’s more on how you can cite your sources.

Often, the depth of research produces a wealth of material that, while crucial, can make the core content of the thesis cumbersome. The appendix is where you mention extra information that supports your research but isn't central to the main text.

Appendices-section-thesis

Whether it's raw datasets, detailed procedural methodologies, extended case studies, or any other ancillary material, the appendices ensure that these elements are archived for reference without breaking the main narrative's flow.

For thorough researchers and readers keen on meticulous details, the appendices provide a treasure trove of insights.

Glossary (optional)

In academics, specialized terminologies, and jargon are inevitable. However, not every reader is versed in every term.

The glossary, while optional, is a critical tool for accessibility. It's a bridge ensuring that even readers from outside the discipline can access, understand, and appreciate your work.

Glossary-section-of-a-thesis

By defining complex terms and providing context, you're inviting a wider audience to engage with your research, enhancing its reach and impact.

Remember, while these components provide a structured framework, the essence of your thesis lies in the originality of your ideas, the rigor of your research, and the clarity of your presentation.

As you craft each section, keep your readers in mind, ensuring that your passion and dedication shine through every page.

Thesis examples

To further elucidate the concept of a thesis, here are illustrative examples from various fields:

Example 1 (History): Abolition, Africans, and Abstraction: the Influence of the ‘Noble Savage’ on British and French Antislavery Thought, 1787-1807 by Suchait Kahlon.
Example 2 (Climate Dynamics): Influence of external forcings on abrupt millennial-scale climate changes: a statistical modelling study by Takahito Mitsui · Michel Crucifix

Checklist for your thesis evaluation

Evaluating your thesis ensures that your research meets the standards of academia. Here's an elaborate checklist to guide you through this critical process.

Content and structure

  • Is the thesis statement clear, concise, and debatable?
  • Does the introduction provide sufficient background and context?
  • Is the literature review comprehensive, relevant, and well-organized?
  • Does the methodology section clearly describe and justify the research methods?
  • Are the results/findings presented clearly and logically?
  • Does the discussion interpret the results in light of the research question and existing literature?
  • Is the conclusion summarizing the research and suggesting future directions or implications?

Clarity and coherence

  • Is the writing clear and free of jargon?
  • Are ideas and sections logically connected and flowing?
  • Is there a clear narrative or argument throughout the thesis?

Research quality

  • Is the research question significant and relevant?
  • Are the research methods appropriate for the question?
  • Is the sample size (if applicable) adequate?
  • Are the data analysis techniques appropriate and correctly applied?
  • Are potential biases or limitations addressed?

Originality and significance

  • Does the thesis contribute new knowledge or insights to the field?
  • Is the research grounded in existing literature while offering fresh perspectives?

Formatting and presentation

  • Is the thesis formatted according to institutional guidelines?
  • Are figures, tables, and charts clear, labeled, and referenced in the text?
  • Is the bibliography or reference list complete and consistently formatted?
  • Are appendices relevant and appropriately referenced in the main text?

Grammar and language

  • Is the thesis free of grammatical and spelling errors?
  • Is the language professional, consistent, and appropriate for an academic audience?
  • Are quotations and paraphrased material correctly cited?

Feedback and revision

  • Have you sought feedback from peers, advisors, or experts in the field?
  • Have you addressed the feedback and made the necessary revisions?

Overall assessment

  • Does the thesis as a whole feel cohesive and comprehensive?
  • Would the thesis be understandable and valuable to someone in your field?

Ensure to use this checklist to leave no ground for doubt or missed information in your thesis.

After writing your thesis, the next step is to discuss and defend your findings verbally in front of a knowledgeable panel. You’ve to be well prepared as your professors may grade your presentation abilities.

Preparing your thesis defense

A thesis defense, also known as "defending the thesis," is the culmination of a scholar's research journey. It's the final frontier, where you’ll present their findings and face scrutiny from a panel of experts.

Typically, the defense involves a public presentation where you’ll have to outline your study, followed by a question-and-answer session with a committee of experts. This committee assesses the validity, originality, and significance of the research.

The defense serves as a rite of passage for scholars. It's an opportunity to showcase expertise, address criticisms, and refine arguments. A successful defense not only validates the research but also establishes your authority as a researcher in your field.

Here’s how you can effectively prepare for your thesis defense .

Now, having touched upon the process of defending a thesis, it's worth noting that scholarly work can take various forms, depending on academic and regional practices.

One such form, often paralleled with the thesis, is the 'dissertation.' But what differentiates the two?

Dissertation vs. Thesis

Often used interchangeably in casual discourse, they refer to distinct research projects undertaken at different levels of higher education.

To the uninitiated, understanding their meaning might be elusive. So, let's demystify these terms and delve into their core differences.

Here's a table differentiating between the two.

Aspect

Thesis

Dissertation

Purpose

Often for a master's degree, showcasing a grasp of existing research

Primarily for a doctoral degree, contributing new knowledge to the field

Length

100 pages, focusing on a specific topic or question.

400-500 pages, involving deep research and comprehensive findings

Research Depth

Builds upon existing research

Involves original and groundbreaking research

Advisor's Role

Guides the research process

Acts more as a consultant, allowing the student to take the lead

Outcome

Demonstrates understanding of the subject

Proves capability to conduct independent and original research

Wrapping up

From understanding the foundational concept of a thesis to navigating its various components, differentiating it from a dissertation, and recognizing the importance of proper citation — this guide covers it all.

As scholars and readers, understanding these nuances not only aids in academic pursuits but also fosters a deeper appreciation for the relentless quest for knowledge that drives academia.

It’s important to remember that every thesis is a testament to curiosity, dedication, and the indomitable spirit of discovery.

Good luck with your thesis writing!

Frequently Asked Questions

A thesis typically ranges between 40-80 pages, but its length can vary based on the research topic, institution guidelines, and level of study.

A PhD thesis usually spans 200-300 pages, though this can vary based on the discipline, complexity of the research, and institutional requirements.

To identify a thesis topic, consider current trends in your field, gaps in existing literature, personal interests, and discussions with advisors or mentors. Additionally, reviewing related journals and conference proceedings can provide insights into potential areas of exploration.

The conceptual framework is often situated in the literature review or theoretical framework section of a thesis. It helps set the stage by providing the context, defining key concepts, and explaining the relationships between variables.

A thesis statement should be concise, clear, and specific. It should state the main argument or point of your research. Start by pinpointing the central question or issue your research addresses, then condense that into a single statement, ensuring it reflects the essence of your paper.

You might also like

Boosting Citations: A Comparative Analysis of Graphical Abstract vs. Video Abstract

Boosting Citations: A Comparative Analysis of Graphical Abstract vs. Video Abstract

Sumalatha G

The Impact of Visual Abstracts on Boosting Citations

Introducing SciSpace’s Citation Booster To Increase Research Visibility

Introducing SciSpace’s Citation Booster To Increase Research Visibility

My Karil . com

Tesis: pengertian, tujuan, contoh, dan cara membuatnya, tim penulis.

  • February 18, 2023

Apa itu tesis ? Dalam dunia pendidikan, setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan studi diwajibkan untuk menyusun sebuah karya ilmiah . Salah satu tulisan yang harus dibuat oleh mahasiswa sebagai syarat kelulusan yaitu tesis.

Karya tulis yang satu ini cukup ditakuti karena proses penyusunannya yang disebut-sebut lebih sulit dan rumit dibandingkan dengan skripsi . Hal ini sangat lumrah, mengingat tesis merupakan syarat kelulusan bagi mahasiswa di jenjang yang lebih tinggi yaitu Strata 2 (S2) atau disebut juga pascasarjana.

Namun, tentu saja pengalaman membuat tesis menjadi sebuah ilmu yang berharga yang dapat Anda gunakan dalam kehidupan. Termasuk saat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu S3.

Di luar negeri, beberapa universitas membebaskan mahasiswa pascasarjaa dari kewajiban membuat tesis, contohnya di Malaysia, Amerika, dan Australia. Di sini mahasiswa cukup menyelesaikan beban mata kuliah sesuai SKS yang diambilnya.

Ada juga beberapa universitas yang hanya mewajibkan ujian komprehensif atau capstone project bagi mahasiswa pascasarjana. Umumnya ini dialami oleh mahasiswa S2 jurusan bisnis.

Lalu, apa dan bagaimana sebenarnya tesis yang sangat ditakuti itu? Mari kita simak pembahasannya.

Jasa pembuatan tesis

Pengertian Tesis

Di atas sudah disinggung bahwa tesis menjadi sebuah momok menakutkan bagi sebagian besar mahasiswa program magister atau S2.

Sebenarnya apa yang dimaksud dengan tesis ini? Mengapa pembuatannya sangat ditakuti? Mari kita simak beberapa pengertian tesis berikut ini.

1. Pengertian Tesis Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, tesis diartikan sebagai sebuah tulisan berupa pernyataan atau teori yang dibuat dengan dukungan berbagai argumen dan dikemukakan dalam format karangan untuk mendapatkan gelar kesarjanaan di perguruan tinggi.

Jika mahasiswa program S1 harus membuat skripsi, maka mahasiswa program S2 harus membuat tesis sebagai tugas akhir dan syarat kelulusannya. Tesis ini harus berupa studi empiris yang dinyatakan dengan bukti dan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan. 

2. Pengertian Tesis Menurut Wikipedia

Tidak jauh berbeda dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia, Wikipedia mengartikan tesis sebagai sebuah teori atau pernyataan yang didalamnya memuat argumen yang disusun dalam sebuah karya ilmiah, dengan tujuan untuk meraih gelar kesarjanaan. 

Sebagai sebuah karya ilmiah tentu saja tesis memuat kaidah dan syarat yang harus dipenuhi seperti metodologi yang digunakan, struktur didalamnya, dan beberapa data yang menyertainya. Penyusunannya yang lebih rumit dari skripsi membuat banyak mahasiswa S2 merasa kewalahan saat membuat tesis.

Setelah disusun, tesis harus diujikan di depan panelis. Setelah dinyatakan lulus barulah mahasiswa tersebut mendapatkan gelar Magisternya sesuai dengan jurusan yang diambil. Tesis yang dibuat ini harus siap untuk dipublikasikan pada jurnal dengan skala nasional maupun internasional.

Tujuan Tesis

Sebagai sebuah karya ilmiah, tesis memiliki berbagai tujuan. Secara garis besar, tujuan utama pembuatan tesis adalah untuk mendapatkan gelar kesarjanaan dari program S2 atau Magister. Namun masih ada tujuan lainnya, yaitu:

  • Untuk mengkaji sebuah permasalahan menggunakan metode atau teori tertentu dan dikemukakan dalam bentuk karya ilmiah;
  • Untuk menguraikan sebuah topik melalui penelitian dengan kerangka teori tertentu sehingga masyarakat umum dapat mengetahui informasi yang ditulis didalamnya;
  • Untuk menunjukkan kemampuan seorang mahasiswa dalam merumuskan sebuah masalah;
  • Melatih kemampuan seorang mahasiswa dalam membangun argumen berdasarkan fakta dan informasi yang valid;
  • Sebagai sebuah media penelitian yang menghasilkan karya tulis ilmiah sehingga penyusunnya dapat membuktikan orisinalitas penelitian melalui argumen di hadapan panelis sebelum meraih gelar kesarjanaan.

Contoh Tesis

contoh tesis

Sebagai karya ilmiah yang memuat uraian faktual dan objektif, tesis menggunakan kalimat argumentatif dan eksposisi untuk menyampaikan gagasannya. Tentu saja penyusunan kalimatnya pun tidak sembarangan karena harus memuat kaidah tertentu. Simak beberapa contoh tesis dari berbagai sumber berikut ini:

1. Contoh Tesis Tentang Lingkungan Hidup

Berikut ini adalah contoh tesis tentang lingkungan hidup. Judul tesis ini yaitu “Implikasi Hukum Pengendalian Dampak Lingkungan Dalam Pembangunan Perumahan di Kabupaten Gowa” . Simak bagaimana kalimat eksposisi yang dituangkan di Bab Pendahuluan berikut ini:

Syarat dalam penggunaan tanah harus disesuaikan dengan keadaan dan sifat haknya sehingga dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat. Kepentingan masyarakat dan kepentingan individu harus seimbang dan saling melengkapi agar tujuan pokok dapat tercapai.

Artinya, pembangunan harus dilakukan secara terpadu dan sesuai dengan substansinya. Pembangunan dan pemanfaatan lahan harus sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di dalam wilayah tersebut.

2. Contoh Tesis Tentang Ekonomi

Berikut ini adalah contoh tesis mengenai dunia ekonomi yang disusun oleh seorang mahasiswa program pascasarjana Universitas Diponegoro. Judul tesisnya adalah “Analisis Pengaruh Investasi Tenaga Kerja dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Propinsi Jawa Tengah” . Contoh isi dari tesis tersebut adalah:

Salah satu masalah perekonomian yang dihadapi sebuah negara adalah masalah pertumbuhan ekonomi. Ini menjadi masalah ekonomi jangka panjang yang selalu terjadi di setiap periode. Hal ini dipengaruhi oleh kemampuan suatu negara dalam menghasilkan barang dan jasa yang mengacu pada faktor produksi yang senantiasa mengalami peningkatan jumlah dan kualitas.

Pembangunan daerah merupakan bagian penting dan terintegrasi dalam pembangunan nasional. Prinsip otonomi daerah memberikan keleluasaan kepada setiap wilayah untuk mengembangkan sumber daya demi peningkatan demokrasi dan kinerja daerah. Hal ini akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berada di wilayah tersebut.

3. Contoh Tesis Tentang Pendidkan

Berikut ini adalah contoh tesis yang diajukan dalam jurusan pendidikan. Tesis ini memiliki judul “Manajemen Penddikan Lingkungan Hidup Dalam Sekolah Adiwiata Nasional di SMAN 2 Kebumen Kabupaten Kebumen” . Isi bagian Abstrak dari tesis ini yaitu:

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menjabarkan bagaimana manajemen pendidikan lingkungan hidup berlaku di SMAN 2 Kebumen sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional. Manajemen ini mencakup perencanaan, pengaturan, pelaksanaan, dan pengawasan mengenai faktor pendukung dan penghambat dalam manajemen pendidikan lingkungan hidup di sekolah ini.

Sifat dari penelitian adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan analisis yang dilakukan di dalam lingkungan sekolah SMAN 2 Kebumen. Informan utama dari metode ini adalah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Koordinator, Guru, dan siswa.

Cara Membuat Tesis

Seperti yang telah dikemukanan sebelumnya, dalam membuat tesis ada beberapa kaidah yang berlaku dan tidak boleh dilanggar. Seperti halnya karya imiah lain, tesis memiliki struktur yang harus dibuat secara berurutan. Penyusunan struktur ini tidak boleh dilanggar karena tesis termasuk dalam kategori karya ilmiah formal.

Sebelum menyusun tesis, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar prosesnya bisa menjadi lebih mudah. Simak apa saja langkah pembuatan tesis berikut ini:

1. Menentukan Ide Tesis Yang Akan Dibuat

Sebelum menyusun sebuah karya ilmiah khususnya tesis, tentu saja Anda harus mengetahui terlebih dahulu topik apa yang akan dibahas dalam tesis tersebut. Agar judul dan topik cepat disetujui, carilah beberapa topik yang faktual dan benar-benar Anda kuasai. 

Baca beberapa referensi untuk menambah wawasan dan ide. Pikirkan dengan baik apa saja manfaat yang akan didapat melalui penyusunan tesis yang Anda pilih. Tentu saja judul yang dibuat harus selaras dengan topik dan jurusan keilmuan yang Anda pilih. 

2. Merumuskan Masalah Yang Akan Dibahas

Setelah menemukan ide judul dan topik, saatnya untuk membuat rumusan masalahnya. Anda harus benar-benar menguasai topik agar dapat membuat rumusan masalah yang tepat. Gunakan argumen yang bisa Anda pertanggungjawabkan dan pertahankan di hadapan panelis.

Penguasaan masalah sangat penting saat membuat tesis. Anda harus mampu mempertahankan argumen agar lolos dalam sidang. Karena itu sangat disarankan mengambil topik yang tidak melenceng dari keilmuan dan benar-benar dipahami oleh Anda.

3. Carilah Bahan Referensi Yang Relevan

Bahan bacaan, referensi, dan sumber data merupakan faktor yang sangat penting dalam penyusunan tesis. Anda tidak dapat menyusun argumen berdasarkan informasi yang bias atau abu-abu. Semua argumen yang Anda kemukakan harus memiliki landasan yang kuat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Kehadiran sumber bacaan dan data merupakan faktor yang dapat menunjang tesis yang Anda buat. Pengetahuan yang mendalam juga akan menghindarkan Anda dari kemungkinan menulis tesis yang ternyata pernah ada sebelumnya. Jika ini terjadi maka orisinalitas tesis akan dipertanyakan dan kerja keras Anda bisa saja menjadi sia-sia.

4. Siapkan Kerangka Tesis  

Tujuan dari proses ini adalah supaya Anda dapat mengetahui arah dari tesis yang Anda susun. Proses ini sangat memudahkan ketika Anda ingin menyusun struktur dengan rapi. Jika kerangka masalah sudah disiapkan maka Anda bisa leluasa menyiapkan materi apa saja yang akan dibahas karena Anda sudah mengetahui dan membuat perkiraannya.

5. Menguasai Teori dan Metode Statistik

Seorang mahasiswa program S2 tentu saja diharapkan lebih menguasai teori dan metode statistik dalam menyusun karya ilmiah dibandingkan program S1. Metode statistik ini sangat penting dan menentukan apakah tesis yang Anda susun ditolak atau diterima oleh penguji.

Jika Anda sudah menguasai ini, maka selanjutnya pengerjaan tesis akan lebih mudah dan dipastikan lolos saat pengujian di hadapan panelis. Tesis yang Anda susun akan berantakan tanpa pengetahuan yang lengkap mengenai materi ini.

6. Kerjakan Tesis Secara Bertahap dan Tidak Terburu-buru

Salah satu kebiasaan mahasiswa adalah mengerjakan tugas dengan sistem kebut semalam dan terburu-buru setelah mepet tenggat waktu. Ini adalah kebiasaan yang harus dibuang jauh saat membuat tesis. Kerjakan tesis Anda secara bertahap dan fokus agar hasilnya memuaskan.

Jika Anda termasuk dalam golongan mahasiswa yang sulit mengatur waktu, maka Anda harus menyusun time table yang jelas untuk menyusun tesis. Ingat bahwa Anda harus disiplin dalam mengerjakannya dan tidak tergoda untuk bermalas-malasan agar tesis Anda selesai tepat waktu.

7. Rajin Berkonsultasi Dan Mengikuti Bimbingan

Fungsi dari dosen pembimbing adalah untuk mengarahkan mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir. Untuk itu Anda sebaiknya rajin melakukan konsultasi mengenai tesis yang sedang dibuat agar tidak terlalu banyak melakukan kesalahan. Anda juga bisa berkonsultasi kepada rekan atau senior yang sudah berpengalaman menyusun tesis.

Kelas bimbingan juga penting untuk dihadiri agar wawasan, pengetahuan dan kemampuan Anda dalam menyusun tesis lebih meningkat. Perhatikan pedoman yang berlaku di jurusan dalam pembuatan tesis karena bisa saja pedoman tersebut berbeda di setiap jurusannya.

Tesis merupakan tugas akhir yang cukup menakutkan bagi sebagian mahasiswa program S2. Namun jika Anda telah menguasai pedoman dan metodenya, sebenarnya menyusun tesis tidaklah seburuk yang dibayangkan. Sebaliknya, wawasan dan pengetahuan Anda pun bisa semakin bertambah dan tentu saja menyusun tesis akan menjadi pengalaman tak terlupakan untuk Anda.

Jasa pembuatan karya ilmiah

Jasa Pembuatan Tesis S2 Jurusan Kedokteran

Cara Mengganti Nama Akun Turnitin Student

Cara Mengganti Nama Akun Turnitin Student

Cek Tulisan AI Menggunakan AI Writing Detection Turnitin

Cek Tulisan AI Menggunakan AI Writing Detection Turnitin

Picture of Tim Penulis

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Related Article

Jasa pembuatan tesis kedokteran

Butuh jasa pembuatan tesis kedokteran yang terpercaya dan berpengalaman menulis karya ilmiah S2 di berbagai

Cara mengganti nama akun Turnitin Student

Jika kamu mempunyai akun Turnitin Student dan bukan atas nama kamu atau bukan nama yang

Cara Cek Turnitin AI

Marak penggunaan AI (artificial intelligence) untuk mengerjakan karya tulis ilmiah atau tugas di kalangan siswa

Jasa joki skripsi terpercaya

Jasa Joki Skripsi Terpercaya: Per BAB & Full BAB, Terdekat

Mau menggunakan jasa joki skripsi dari awal sampai selesai bergaransi uang kembali 100% jika tidak

Daftar dan dapatkan informasi terkini dan penting melalui email. Gratis!

Diskusi & negosiasi ., hubungi admin kapan saja, online 24/7 via whatsapp, kontak kami.

Deepublish Store

Perbedaan Skripsi, Tesis dan Disertasi

Banyak banget pembaca Deepublish store yang menanyakan terkait perbedaan skripsi, tesis dan disertasi melalui email. Nah, biar tidak bingung saya akan bahas lengkap secara sangat sederhana, salah satunya bisa dilihat dari jenjang pendidikandan tingkat kedalaman ilmunya.

Perbedaan dari skripsi, tesis dan disertasi juga dapat dilihat daru tingkat kedalaman pengetahuan yang harus dikemukakan. Tentu semakin tinggi tingkat pendidikan akan semakin dalam dan besar tanggung jawabnya.

Orang yang sedang mengerjakan tugas semacam ini pasti merupakan mahasiswa tugas akhir. Walaupun demikian meskipun seorang mahasiswa akhir, ternyata tidak menjamin seorang mahasiswa tahu mengenai perbedaan skripsi, tesis dan skripsi itu sendiri loh.

Banyak yang menganggap tiga hal tersebut dua hal yang sama. Wah, jika mengartikan demikian salah besar. Daripada salah dan terlanjut memelihara kesalahan pemahaman, kamu sedang berada di daerah yang tepat ini.

Jadi pada kesempatan kali ini akan mengulas tuntas perbedaan skripsi, tesis dan disertasi. Penasaran bukan? Langsung saja simak ulasan berikut.

Affiliate Buku

Apa itu Skripsi?

Skripsi dapat diartikan sebagai tugas akhir wajib bagi mahasiswa S1 di Indonesia. Jadi kalo di SMA lulus tidaknya ditentukan oleh UN, maka skripsi ini syarat untuk mendapatkan gelar sarjana di perguruan tinggi tempat kamu belajar.

Skripsi adalah tugas akhir sebagai syarat kelulusan untuk program Sarjana (S1) dan sifatnya tidak terlalu rumit karena merupakan tugas/proyek latihan penelitian menggunakan metode yang benar. Prof. Eko Handayanto

Tugas skripsi lebih bertujuan untuk mengenalkan dan mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam menerapkan metode penelitian secara benar. Sehingga peran pembimbing dalam membantu atau memandu penyelesaian skripsi masih besar.

Baik itu skripsi maupun tesis sama-sama ditulis dengan sistematika, struktur atau susunan seperti pendahuluan, tinjauan pustaka, pembahasan, kesimpulan, daftar pustaka dan lampiran.

Jadi, tugas akhir skripsi ditulis tidak boleh ditulis sembarangan, harus mengikuti sistematika penulisan dan mahasiswa wajib terjun ke lapangan langsung. ke lapangan mencari data, mengumpulkan data kemudian mengolah data yang di dapat dikemas dalam bentuk skripsi.

Laporan skripsi dilarang keras memalsukan data atau apapun. Jangan karena sebagai syarat, kemudian laporan penulisan skripsi dikemas dan ditulis asal-asalan.

Karena setiap hasil penelitian kamu, akan dicek dan di akhir skripsi selesai. Maka kamu akan disidang dan diuji oleh dosen hebat di kampus kamu. Jika bisa menjawab dengan mulus, itu tandanya kamu tinggal selangkah lagi. Jika ditolak dan mengulang, ya siap-siap berjibaku dengan skripsi kamu lagi. Jadi, pastikan untuk bertanggung jawab atas apa yang kamu kerjakan.

Apa itu Tesis?

Jika skripsi diperuntukan untuk mahasiswa S1, maka tesis merupakan laporan akhir untuk jenjang magister atau (S2). Perbedaan selanjutnya ada pada kedalaman ilmu pengetahuan yang digunakan, dimana tesis lebih mendalam ketimbang skripsi.

Tesis adalah tugas riset yang harus diselesaikan oleh program studi magister (S2) dengan mempresentasikan pengetahuan mahasiswa menguasai bidang khusus.

Reseller Buku

Penyusunan tesis lebih mendalam daripada menyusun skripsi, peran dari pembimbing juga lebih sedikit. Namun, mahasiswa S2 belum diharuskan untuk membuat penemuan baru seperti mahasiswa S3.

Dari segi penulisan, tesis ditulis berdasarnya pernyataan atau teori. Maka dari itu, seorang peneliti boleh menggunakan metodologi orang lain. Perbedaan skripsi dan tesis selain diperuntukan jenjang strata pendidikannya, dari segi penulisan karya tulis ini masih tetap sama.

Penulisan tesis tetap dilakukan berdasarkan hasil strudy yang ditulis secara tersistematis. Terkait dengan pengumpulan data, dapat menggunakan metode. Ada banyak metode dalam pengambilan data. Selain itu juga diperlukan analisis dari data yang telah di ambil dan diolah.

Rekomendasi Buku Penelitian dan Skripsi

Dapatkan Buku-Buku Penelitian Lainnya di Buku Penelitian

Apa itu Disertasi?

Ketika mengetahui skripsi untuk S1, dan tesis untuk S2 pasti kalian sudah tahu kan kalau disertasi itu untuk berapa? Yaa betul, sebagai syarat kelulusan untuk program S3.

Disertasi merupakan tugas riset yang harus diselesaikan dalam program studi doktor (S3) dan diwajibkan harus dapat menghasilkan sesuatu yang baru dan belum pernah terungkan dalam keilmuannya.

Program S3 merupakan program lanjutan dari jenjang S2, tentu saja disertasi juga merupakan pengembangan lebih lanjut dari tesis.

Tingkat kesulitannya melebihi keduanya, jika S1 mahasiswa masih butuh bimbingan dan S2 digunakan untuk meningkatkan kemampuan dalam menelitik. Dan di S3 sebagai pembuktian bahwa mahasiswa harus benar-benar dapat meneliti secara mandiri.

Promo Buku

Bahkan lulusan S3 diwajibkan untuk meneliti dan menghasilkan penemuan baru, teknologi baru atai ilmu pengetahuan baru.

Baca juga : Contoh Sistematika Penulisan Skripsi

Daftar Perbedaan Skripsi, Tesis Disertasi Secara Spesifik

Dari kedua ulasan di atas, tidak begitu tampak secara jelas apa sih perbedaan skripsi dan tesis. Dalam upaya memudahkan dalam pemahaman tersebut, berikut table perbedaan skripsi dan tesis lebih spesifik bedanya.

AspekSkripsiTesisDisertasi
Diperuntukan untuk Sebagai syarat kelulusan di jenjang S1Sebagai syarat kelulusan di jenjang S2Sebagai syarat kelulusan di jenjang S3
Tema yang diangkatDari pengalaman empiric (baik yang mendalam ataupun tidak)Diambil dari pengalaman empiric, teoritik, bersifat mendalam.Diambil dari kajian teoritik yang didukung faktar empirik, dan lebih mendalam dari tesis dan skripsi.
Peranan Penulis60% dilakukan penulis sendiri, 40% peran pembimbing80% dilakukan penulis sendiri, 20% pembimbing 90% peranan penulis, 10% pembimbing.
BobotBobot penulisan tingkat rendah – sedangBobot penulisan tingkat sedang – tinggi. Lebih dilakukan secara mendalam dan menyeluruhDiwajibkan menemukan terobosan dan teori baru dalam bidang ilmu pengetahuan.
PenyampaianDeskriptifDeskriptif dan analitisDominan analitis
Bentuk analisisRendah – sedangSedang – tinggiTinggi
Rumusan Masalah Memiliki rumusan masalah sekitar 1 -2Memiliki rumusan masalah minimal 3 Memiliki rumusan masalah lebih dari 3
Metode / uji statisticBeberapa uji statistic yang bisa digunakan. Uji kualitatif Uji deskriptifUji statistic parametric Statistic non parametricUji hipotesis asosiatifKorelasi Regresi Uji bedaUji chi Squre. Bisa menggunakan uji kualitatif lanjut, regresi ganda, korealasi ganda, path analisysis ataupun SEM.   Menggunakan metode lebih kompleks, berbobot bertujuan mencari terobosan dan teori baru.
Penguji Diuji oleh dosen minimal magister Diuji oleh dosen minimal dokter dan magister berpengalaman Diuji oleh oleh minimal profesor dan doktor yang berpengalaman.
Keaslian penelitianBisa mereplika penelitian orang lain, hanya saja kasus harus berbeda Mengutamakan keaslian penelitian dari penulis dan belum pernah yang menulis Diwajibkan asli dan tidak boleh plagiat.
Hasil PenemuanTidak harus menemukan hal yang benar-benar baru.Mengutamakan tema penelitian yang benar-benar baru.Dapat menghasilkan teori dan ilmu pengetahuan baru.
Publikasi yang digunakanSumber referensi yang digunakan harus menggunakan publikasi dari kampus internal ataupun nasioanl.Sumber publikasi yang digunakan minimal nasional.Sumber publikasi nasional dan internasional.
Jumlah RujukanJumlah rujukan yang wajib digunakan untuk tingkat S1 minimal 20 item.Jumlah rujukan wajib digunakan untuk tingkat S2 minimal 40 daftar pustaka/rujukan Menggunakan minimal 60 daftar pustaka/rujukan.
Program/metodeMetode dapat menggunakan metode kualitatif, manual ataupun exel. Bisa juga menggunakan SPSS.Dapat menggunakan kualitatif lanjutan, eview, SPSS, lisrel, ataupun amos.Menggunakan kualitatif lanjut / SPPS, Eview, Lisrel, Amos dll.

Dari table perbedaan skripsi, tesis dan disertasi di atas setidaknya kamu tahu hal dan poin apa saja yang perlu kamu perhatikan bukan. Sebagai catatan tambahan pula buat kamu nih.

Baca juga : Cara mengatur margin skripsi 4 4 3 3 di Microsoft Word

Persamaan skripsi dan tesis

Jika di bab sebelumnya mengulas tentang perbedaan skripsi, tesis dan disertasi, kamu juga harus tahu sekilas persamaan diantara keduanya. Keduanya sama-sama ditulis dalam bentuk dokumen tertulis. Selain sebagai dokumen tertulis, tentu saja keduanya sebagai laporan tugas akhir bagi mahasiswa.

Ketiganya secara teknis penulisan memiliki persamaan. Diantarannya keduanya sama-sama ditulis berdasarkan kaidah penulisan yang tersistematis dan berdasarkan metodologi penelitian . Hasil penulisan juga sama-sama dapat dipertanggungjawabakan atas apa yang akan ditulis.

Namannya juga beda jenjang, sudah pasti diantara keduanya sama-sama beban bobotnya masing-masing. Semakin tinggi jenjang pendidikan, semakin mendalam ilmu yang di dalami. Sehingga dalam membuat tesis juga harus lebih mendalam, komprehensif dan lebih berbobot.

Sedangkan penulisan skripsi itu sendiri jenjangnya lebih ringan dibandingkan tesis. Wajar saja jika dalam penulisan skripsi pun sifatnya tidak terlalu mendalam. Bahkan topic atau tema yang digunakan tidak harus mutakhir penemuan baru. Sampai disini, semoga semakin mengerti dan memahami.

Semoga dengan pemaparan perbedaan skripsi, tesis dan disertasi ini bermanfaat. Kamu pun tidak binggung lagi membedakan diantara keduanya. Apabila kedepan ada niatan mengambil S2, kamu pun juga sudah siap untuk membuat laporan akhir semester.

Setidaknya kamu akan lebih tahu gambaran secara umum dalam menulis tesis. Dimana kamu saat menulis tesis tidak boleh sembarangan dan semaunya, tidak seperti menulis skripsi.

Baca juga artikel penting tentang penelitian, skripsi dan tesis.

  • Contoh Saran untuk Skripsi
  • Soal yang Sering Keluar Saat Sidang Skripsi
  • Panduan Membuat Proposal Skripsi
  • Pedoman Menulis Skripsi

Skripsi adalah tugas akhir sebagai syarat kelulusan untuk program Sarjana (S1) dan sifatnya tidak terlalu rumit karena merupakan tugas/proyek latihan penelitian menggunakan metode yang benar Sedangkan tesis merupakan tugas akhir sebagai syarat kelulusan untuk program Magister (S2) dengan bahasan ilmu pengetahua yang lebih mendalam. Dalam penyusunan skripsi peran pembimbing cuku banyak, sedangkan pada tesis peran pembimbing semakin sedikit karena mahasiswa Pasca Sarjana sudah dianggap mampu untuk melakukan metode riset sendiri.

Tentu saja jenjang pendidikannya, S2 merupakan kelanjutan dari program Sarjana. S1 biasana normalnya ditempuh dalam waktu 3,5 sampai 4 tahun (8 semester). Sedangkan S2 ditempuh selama 1,5 – 2 tahun.

Sumber Referensi :

  • Pendapat PROF. URIP SANTOSO
  • https://dosen.perbanas.id/perbedaan-skripsi-thesis-dan-disertasi/?print=print

Tinggalkan komentar Batalkan balasan

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

  • Affiliate Program

Wordvice

  • UNITED STATES
  • 台灣 (TAIWAN)
  • TÜRKIYE (TURKEY)
  • Academic Editing Services
  • - Research Paper
  • - Journal Manuscript
  • - Dissertation
  • - College & University Assignments
  • Admissions Editing Services
  • - Application Essay
  • - Personal Statement
  • - Recommendation Letter
  • - Cover Letter
  • - CV/Resume
  • Business Editing Services
  • - Business Documents
  • - Report & Brochure
  • - Website & Blog
  • Writer Editing Services
  • - Script & Screenplay
  • Our Editors
  • Client Reviews
  • Editing & Proofreading Prices
  • Wordvice Points
  • Partner Discount
  • Plagiarism Checker
  • APA Citation Generator
  • MLA Citation Generator
  • Chicago Citation Generator
  • Vancouver Citation Generator
  • - APA Style
  • - MLA Style
  • - Chicago Style
  • - Vancouver Style
  • Writing & Editing Guide
  • Academic Resources
  • Admissions Resources

Masters Thesis vs. PhD Dissertation: Key Differences

the thesis adalah

Whether you are a graduate student just starting out in academia or a professor advising a student, making the distinction between a dissertation and a thesis is critically important to writing a strong dissertation and becoming a stronger writer. Unfortunately, the difference remains unclear since the terms are used interchangeably by graduate students, doctoral researchers, academic publishers & universities.

If you’re not sure whether you’re writing a thesis or a dissertation, this article will help you understand the differences between the two whether you’re a PhD or master’s degree student.

Main Differences Between a Dissertation and a Thesis

While theses and dissertations share many similarities (they are both advanced graduate research papers), they actually refer to two different types of academic writing, and their differences include important concepts such as scope, purpose, length, and research requirements.

Most importantly, the difference between a thesis and a dissertation depends on the level of education. Far beyond being a simple essay, a thesis is for graduate students pursuing a master’s degree while a dissertation is written by doctoral students, also referred to as PhD candidates.

There are a few key differences between a thesis versus a dissertation.

The biggest difference between a thesis and a dissertation is that a thesis makes arguments based on existing research. Meanwhile, a dissertation often requires the PhD candidate to conduct research and then perform an analysis.

More specifically, a thesis often takes the form of a literature review , which is a compilation of research knowledge in a particular field of study that proves one is competent in that subject. On the other hand, a dissertation is a more specific type of research paper written by those working toward a specific doctorate degree that contributes knowledge, theory, or methods to a field of study.

What is a master’s thesis?

A master’s thesis is an academic research paper that requires a greater degree of research than an undergraduate thesis or term paper. It is marked by a higher standard of writing, and students are expected to demonstrate competence, literacy, and mastery of a subject. It usually takes two or three years to complete. Finally, a master’s degree thesis is usually written in order to obtain a research degree and is not intended to be published separately.

What is a PhD dissertation?

A PhD dissertation is a substantial piece of independent research that is required of all students who are pursuing a doctorate degree. It is a piece of original work that has not been published elsewhere and, most importantly, makes a new contribution to the field. This contribution may be a new way of thinking about an existing topic or even a novel theory. The research performed for a dissertation is usually conducted over a period of several years to half a decade.

Features of a Master’s Thesis vs PhD Dissertation

-Original and novel testing of ideas and a hypothesis
-An independent work or experimentation
-Demonstrated competence and understanding of industry techniques as well as their limitations
-Thorough knowledge of the literature
-Ability to use synthesize and criticize the literature for the research topic
-Ability to present the work in an academic capacity (conference, seminar, recitation, defense, etc.) 
-All of the above characteristics
-A novel contribution to the scientific literature not published previously
-Original research produced directly by the author (graduate student)
-A clear research question/hypothesis clearly answered (or falsified)
-Advances in methods, observations, interpretation, etc.

Content and Structural Differences

So how is dissertation writing different from thesis writing?

Now that you know the definitions of a dissertation and thesis, let’s dive into some clear ways in which they differ in structure and other main characteristics.

How long is a thesis vs dissertation?

Length is the most obvious factor in differentiating between writing a thesis or dissertation. 

Generally, a doctoral dissertation has greater breadth, depth, and intention than a master’s thesis since it is based on original research. While the standard length of a master’s thesis is around 100 pages , a doctoral dissertation can be upwards of 400-500 pages. 

While most students can finish their PhD dissertation or thesis in as little as 1-2 years, it can take as long as 7 years depending on the school, program, and dissertation topic. As doctoral programs have their own formatting requirements, check with your school or university to find out what you need for your own dissertation or thesis. Most dissertations are organized into chapters, but the number of chapters varies as well.

Differences in research methods

A thesis and dissertation are both graduate-level research reports. This means they require students to investigate and report on a specific topic. But what is the difference in the scale of research between a master’s versus doctoral degree? The answer comes down to how much and what type of data you collect .

Data sources for a thesis vs dissertation

A master’s thesis is limited to secondary or reported knowledge . This knowledge has already been published, analyzed, and scrutinized in the literature. A thesis does not typically offer anything new in that regard. Your purpose is usually to write a comprehensive literature review on a novel or underreported topic using already-reported data.

-Academic journal articles
-Scholarly books and publications
-Academic periodicals and magazines
-Survey reportsIndustry and corporate reports
-Government data (census, environmental, etc.)
-Published statistics
-Prior studies

On the other hand, a doctoral dissertation reports on  novel data  and is published so it can be scrutinized by others. It culminates in your dissertation defense.

-All of the above sources
-Laboratory experiments and investigations (e.g. basic sciences)
-First-hand surveys, interviews, and focus groups (e.g. psychology, social sciences)
-Unpublished data (i.e. verified data from experiments but too narrow to publish)
-Abstracts, reviews, and conference presentations by other researchers

The above lists clearly show that a PhD researcher and dissertation writer must have specific hands-on experience about not only the result of others’ research but also how the researchers obtained the data. A dissertation must venture into criticism of how other studies performed their experiments, whereas a master’s student will only report on and evaluate the results.

Differences in research scope 

As mentioned above, a thesis is more of a literature review written to demonstrate competence and mastery of a field of study. In short, you are a reliable “reporter” of information related to that subject. A thesis shows that you know the technical jargon, understand the subject, are familiar with industry tools, and can translate that information to a general audience. This is why a master’s degree is sufficient and often preferred for industry jobs.

In contrast, a doctoral dissertation goes beyond simply using the building blocks of your subject and actually creates new tools, knowledge, and theories to advance the subject as a whole. If a master’s degree holder is like a seasoned Rolling Stone journalist, then a doctorate is the band/musician who actually makes the music.

dissertation vs thesis comparison chart

So should you pursue a thesis or a dissertation?

The benefits of earning a graduate degree are huge. According to the US Census Bureau , those with an advanced degree earn 3.7 times as much as a high school dropout, and 13.1% hold a master’s, professional, or doctorate degree. If you’re a curious undergraduate student thinking of applying to graduate school, which is the right choice?

In short, a dissertation is more focused and in-depth than a thesis. While a doctoral dissertation is based on original research, a thesis is often an extension or review of others’ research in order to demonstrate literacy. Further, a dissertation can be used as the basis or subject of a thesis, but not vice versa.

Editing a Dissertation vs Thesis

So far, we’ve focused a lot on differences such as research and purpose, but in the end, a thesis or dissertation is a written document that requires skill, focus, discipline, subject knowledge, organization, and scheduling. 

For non-native English speakers, the challenge is especially difficult since English is the lingua franca of academia and research. 

How does an editing service improve your dissertation or thesis ?

From body spacing and pagination, to font size and citation formatting, the dissertation guidelines are exhaustive. Even worse, they vary by school. So besides the actual English writing and grammar, graduate students must worry about consistency, formatting, nomenclature, and terminology. That’s quite the burden!

This is why it’s very common for graduate students, especially ESL and foreign ones, to seek out dissertation editing services that specifically cater to the academic needs of researchers and students.

Here are just a few reasons why dissertation proofreading is so helpful and what these editors do:

  • Correct grammar, punctuation, syntax, and structural errors
  • Offer suggestions to rewrite, remove, and revise writing
  • Ensure formatting and nomenclature are consistent
  • Knowledgeable academic editors with master’s and PhD degrees
  • Free up your time to focus on research, revisions, and content instead of looking for mistakes
  • Provide a  language editing certificate , which may be necessary for non-native English-speaking students

Lastly, most PhD advisors recommend that students seek out professional editing services , specifically thesis editing or dissertation editing , since professors prefer to assess the actual research content of a dissertation, not mundane writing errors. Any graduate student reading this knows professors don’t like their time to be wasted! 

Be sure to check out other academic resources on how to improve your academic manuscript and the benefits of proofreading and editing.

And try the Wordvice FREE Citation Generator, which provides citations for four academic formatting styles:  APA Citation Generator , MLA Citation Generator , Chicago Citation Generator , and Vancouver Citation Generator .

IMAGES

  1. Thesis Statement: Definition and Useful Examples of Thesis Statement

    the thesis adalah

  2. PPT

    the thesis adalah

  3. HOW TO WRITE A THESIS: Steps by step guide

    the thesis adalah

  4. Pengertian Tesis Dalam Karya Ilmiah

    the thesis adalah

  5. PPT

    the thesis adalah

  6. 😍 How should a thesis statement be written. How to write a Thesis

    the thesis adalah

VIDEO

  1. Penggunaan kata THE dalam Bahasa Inggris

  2. Apakah Penelitian itu? Apa itu Makalah, TA, Skripsi, Tesis

  3. Menguji thesis MBA

  4. What Is a Thesis?

  5. NGUMPULIN SKRIPSI DI JERMAN

  6. Mengapa Proofreading itu Penting dalam Publikasi Ilmiah? #edukasi #tips #sukses #peneliti #dosen

COMMENTS

  1. Skripsi, Tesis, dan Disertasi, Apa Saja Perbedaannya?

    Cara Pemaparan. Dari bobot ilmiah, pasti kamu bisa memperkirakan seperti apa cara pemaparan masing-masing tugas akhir. Skripsi biasanya dominan pemaparan deskriptif. Tesis dipaparkan dengan analitis dan deskriptif. Sementara itu, pemaparan disertasi biasanya bersifat analitis sehingga benar-benar mengupas tuntas permasalahan yang diusung.

  2. Cara Menulis Pernyataan Tesis (dengan Gambar)

    Ingat, pernyataan tesis adalah hasil dari riset, bukan pintu menuju riset, terutama karena keabsahan tesis yang dipilih harus mampu didukung dengan bukti. Contoh Pernyataan Tesis yang Berkualitas: "Kesediaan Blake untuk mengakui, merangkul, dan mempertanyakan kontradiksi membuatnya mampu menempa keyakinannya sendiri, dan menjadi insan yang ...

  3. Tesis

    Tesis. Tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yang dikemukakan dalam karya tulis ilmiah; untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi. Tesis juga dapat berarti sebuah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa. Tesis merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam penelitian dan pengembangan ilmu pada ...

  4. What Is a Thesis?

    Revised on April 16, 2024. A thesis is a type of research paper based on your original research. It is usually submitted as the final step of a master's program or a capstone to a bachelor's degree. Writing a thesis can be a daunting experience. Other than a dissertation, it is one of the longest pieces of writing students typically complete.

  5. Memahami Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi

    Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Dari penjelasan mengenai skripsi, tesis, dan disertasi di atas sebenarnya sudah terlihat dimana letak perbedaannya. Namun, secara jika diuraikan berikut ini adalah perbedaan tiga karya ilmiah di atas: Pengalaman empirik yang bersifat mendalam atau tidak.

  6. How to Write a Thesis Statement

    Step 2: Write your initial answer. After some initial research, you can formulate a tentative answer to this question. At this stage it can be simple, and it should guide the research process and writing process. The internet has had more of a positive than a negative effect on education.

  7. Thesis Statements

    A thesis statement: tells the reader how you will interpret the significance of the subject matter under discussion. is a road map for the paper; in other words, it tells the reader what to expect from the rest of the paper. directly answers the question asked of you. A thesis is an interpretation of a question or subject, not the subject itself.

  8. How to write a thesis statement + Examples

    It is a brief statement of your paper's main argument. Essentially, you are stating what you will be writing about. Organize your papers in one place. Try Paperpile. No credit card needed. Get 30 days free. You can see your thesis statement as an answer to a question. While it also contains the question, it should really give an answer to the ...

  9. Tesis Adalah: Tujuan, 5 Jenis, Ciri Beserta Perbedaannya dengan ...

    5 Jenis tesis. Tesis dibedakan dari segi metodologi dan juga praktikal (Sumber: Pexels) Secara metodologis, tesis dibedakan menjadi dua jenis utama, yaitu kuantitatif dan kualitatif. Sedangkan, jika merujuk pada pembuatannya, tesis dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu tesis riset, tesis proyek, dan tesis artistik.

  10. Thesis Definition & Meaning

    The meaning of THESIS is a dissertation embodying results of original research and especially substantiating a specific view; especially : one written by a candidate for an academic degree. How to use thesis in a sentence. Did you know?

  11. Thesis

    Thesis. Your thesis is the central claim in your essay—your main insight or idea about your source or topic. Your thesis should appear early in an academic essay, followed by a logically constructed argument that supports this central claim. A strong thesis is arguable, which means a thoughtful reader could disagree with it and therefore ...

  12. Pengertian Tesis, Ciri, Jenis, Tujuan dan Cara Menulisnya

    Pengertian Tesis, Ciri, Jenis, Tujuan dan Cara Menulisnya. Oleh Rina Hayati Diposting pada September 8, 2023. Di program sarjana tentu tidak asing dengan karya ilmiah yang sering kita kenal dengan skripsi. Sedangkan tesis adalah karya ilmiah sebagaimana arti skripsi namun diperuntukan untuk pascasarjana sehingga sebagai syarat untuk memperoleh ...

  13. What is a thesis statement?

    The thesis statement is essential in any academic essay or research paper for two main reasons: It gives your writing direction and focus. It gives the reader a concise summary of your main point. Without a clear thesis statement, an essay can end up rambling and unfocused, leaving your reader unsure of exactly what you want to say.

  14. Mahasiswa, Pahami Perbedaan Skripsi, Tesis dan Disertasi

    Meski sama-sama dikerjakan sebagai kewajiban mahasiswa saat menyelesaikan studinya namun skripsi, tesis, dan disertasi adalah tiga jenis tugas akhir yang berbeda. Baca juga: Begini Praktik Baik PTM Terbatas Jenjang PAUD di Aceh dan Trenggalek. Bukan hanya sekadar jenjang pendidikan saja, tetapi juga mencakup kualitas isi dokumen tertulis tersebut.

  15. Pengertian dan Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi?

    Tesis adalah tugas akhir jenjang magister (S2). Thesis salah satu karya ilmiah tertulis yang disusun secara individual berdasarkan hasil penelitian empiris untuk dijadikan bahan kajian akademis. Tesis merupakan pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen-argumen untuk dikemukakan, merupakan hasil dari studi yang sistematis atas masalah ...

  16. Contoh Thesis Statement: Pernyataan Tesis Yang Efektif dan Menghasilkan

    Salam Sobat Gonel, Mari Kita Pelajari Tentang Contoh Thesis Statement Sebagai mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan tinggi, pasti tidak asing lagi dengan istilah tesis atau skripsi. Tesis adalah karya ilmiah yang harus disusun oleh mahasiswa untuk memperoleh gelar sarjana. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan tesis adalah pembuatan pernyataan tesis atau thesis statement ...

  17. Thesis

    Etymology. The term thesis comes from the Greek word θέσις, meaning "something put forth", and refers to an intellectual proposition. Dissertation comes from the Latin dissertātiō, meaning "discussion". Aristotle was the first philosopher to define the term thesis.. A 'thesis' is a supposition of some eminent philosopher that conflicts with the general opinion...for to take notice when ...

  18. What is a thesis

    A thesis is an in-depth research study that identifies a particular topic of inquiry and presents a clear argument or perspective about that topic using evidence and logic. Writing a thesis showcases your ability of critical thinking, gathering evidence, and making a compelling argument. Integral to these competencies is thorough research ...

  19. Tesis: Pengertian, Tujuan, Contoh, dan Cara Membuatnya

    Tujuan Tesis. Sebagai sebuah karya ilmiah, tesis memiliki berbagai tujuan. Secara garis besar, tujuan utama pembuatan tesis adalah untuk mendapatkan gelar kesarjanaan dari program S2 atau Magister. Namun masih ada tujuan lainnya, yaitu: Untuk mengkaji sebuah permasalahan menggunakan metode atau teori tertentu dan dikemukakan dalam bentuk karya ...

  20. 14 Perbedaan Skripsi, Tesis dan Disertasi

    Perbedaan Skripsi, Tesis dan Disertasi. 20 Mei 2023 oleh Deepublish Store. Banyak banget pembaca Deepublish store yang menanyakan terkait perbedaan skripsi, tesis dan disertasi melalui email. Nah, biar tidak bingung saya akan bahas lengkap secara sangat sederhana, salah satunya bisa dilihat dari jenjang pendidikandan tingkat kedalaman ilmunya.

  21. Belajar Analytical Exposition Text: Pengertian, Struktur & Contoh

    Thesis. Pada bagian ini, thesis adalah bagian yang memberitahu pembaca tentang topik utama dan sudut pandang penulis. Thesis selalu bisa kamu temukan di paragraf pertama teks. Di bagian ini, pembaca juga bisa melihat mengapa penulis memberikan pendapat terhadap hal yang menjadi topiknya. 2.

  22. Masters Thesis vs. PhD Dissertation: Key Differences

    Generally, a doctoral dissertation has greater breadth, depth, and intention than a master's thesis since it is based on original research. While the standard length of a master's thesis is around 100 pages, a doctoral dissertation can be upwards of 400-500 pages. While most students can finish their PhD dissertation or thesis in as little ...