• Proses Rekrutmen
  • CV & Portofolio
  • Tips Interview
  • Skill & Upskilling
  • Tools & Penunjang Kerja
  • Tips Tempat Kerja
  • Ketenagakerjaan
  • Tren & Info Industri
  • Mengatur Keuangan
  • Karyawan Baru
  • Eksplorasi Karier
  • Profil Profesi
  • Perkembangan Karier
  • Panduan Akademis
  • Info & Tips Beasiswa
  • Kegiatan & Organisasi Kampus
  • Seputar Kuliah
  • Artikel Expert
  • Dari Glints
  • Lowongan Kerja
  • Melamar Kerja
  • Mengawali Karier
  • Tips Karier

Apa Itu Cover Letter? Perlukah Menyertakannya Setiap Kali Melamar Kerja?

cover letter itu apa sih

Isi Artikel

Memilki resume dan CV (Curriculum Vitae) yang selalu update itu memang penting . Namun, jangan sampai lupa kalau cover letter  atau surat lamaran kerja adalah salah satu kunci yang juga tak boleh dilupakan. 

Banyak orang yang masih meremehkan peran cover letter saat melamar pekerjaan . 

Padahal, cover letter dapat membantumu terlihat lebih profesional dan punya nilai tambah di mata  recruiter . 

Untuk mempelajari dokumen ini secara lengkap, simak lebih lanjut!

Definisi Cover Letter

contoh cover letter

© Magazine.job-like.com

Cover letter adalah surat pengantar yang kamu tujukan untuk orang atau organisasi yang membuka lamaran kerja.

Surat lamaran kerja biasanya berisi deskripsi mengenai motivasi kamu melamar pekerjaan dan alasan mengapa kamu memenuhi syarat untuk posisi yang kamu lamar.

Salah satu fungsi cover letter adalah untuk memperkenalkan diri kamu pada suatu organisasi.

Selain itu, bisa juga untuk menunjukkan minat pada perusahaan atau lowongan tertentu, menarik perhatian pada resume milikmu, dan memotivasi rekruter untuk mewawancarai kamu.

Berikut adalah beberapa hal penting yang harus ada di dalam cover letter :

  • Detail pribadi, seperti nama, alamat, nomor telepon.
  • Nama manajer perekrut atau kepala departemen yang membuka lowongan.
  • Dari mana kamu menemukan atau mendapatkan info lowongan; tidak apa untuk menyebutkan referensi jika kamu memang dirujuk.
  • Mengapa kamu cocok untuk pekerjaan itu.
  • Apa yang dapat kamu lakukan untuk perusahaan.
  • Pernyataan penutup (termasuk berterima kasih kepada perekrut atas waktu mereka).

Bagi rekruter, fungsi dari cover letter adalah untuk menyaring pelamar dan menyeleksi kandidat yang paling sesuai dengan spesifikasi lowongan untuk selanjutnya diwawancarai.

Lalu, apakah cover letter harus selalu dibuat setiap melamar kerja? Ketahui jawabannya dalam video di bawah ini!

Baca Juga: 8 Tips Apply Lamaran Lewat Situs Lowongan Kerja

Perbedaan cover letter, cv, dan resume.

contoh-cv-magang

© Shutterstock.com

Banyak yang menganggap cover letter , CV, dan resume sama saja fungsinya. Alhasil, tidak sedikit pula yang masih menganggap tidak apa untuk tidak menyertakan surat lamaran kerja.

Namun sebetulnya, cover letter , CV, dan resume adalah dokumen yang berbeda dan tentu berbeda pula fungsinya.

Jadi, wajib hukumnya untuk menyertakan cover letter bersama CV dan resume serta portofolio maupun dokumen pendukung lain setiap kali kamu melamar pekerjaan.

Ini akan menunjukkan bahwa kamu memiliki effort lebih untuk meninggalkan kesan pertama yang baik pada rekruter.

Lantas, apa beda ketiganya?

Mengutip Kompas , tujuan utama dari cover letter adalah untuk memberi rekruter gambaran singkat mengenai kualifikasi dan alasan kamu melamar di posisi tertentu.

Surat lamaran kerja juga dapat menjadi cerminan tentang mengapa kamu adalah kandidat terbaik dan paling memenuhi syarat untuk mengisi lowongan pekerjaan tersebut.

Sementara itu, CV alias Curriculum Vitae adalah penjelasan dari riwayat hidup dan perjalanan kariermu.

CV biasanya berisi rincian mengenai riwayat kerja, deskripsi pekerjaan, latar belakang pendidikan, prestasi dan pencapaian dalam hal akademis maupun profesi yang ditulis secara kronologis.

Di sisi lain, resume pada umumnya berisi informasi singkat yang menyoroti keterampilan, keahlian, pengalaman, dan wawasanmu yang paling relevan untuk posisi dan tipe pekerjaan itu.

Baca Juga: 8 Hal yang Harus Kamu Lakukan Sebelum Kirim Cover Letter

Jenis surat lamaran kerja.

surat lamaran kerja bahasa inggris cover letter

Melansir The Balance Careers , ada tiga jenis surat pengantar yang umum dan memiliki fungsi berbeda.

Jenis yang pertama dan paling umum adalah application letter , yaitu surat pengantar yang berfungsi merespon sebuah lowongan pekerjaan.

Jenis yang kedua adalah inquiry letter , yaitu surat yang berisi permintaan kerja atau pertanyaan tentang kesediaan lowongan kerja.

Cover letter yang ketiga adalah surat lamaran melalui referensi, rujukan, atau koneksi dengan pihak lain, seperti dari karyawan tetap di tempat kerja tersebut atau hubungan mutual lainnya.

Ketika  melamar pekerjaan yang diposting oleh perusahaan baik di situs mereka, diiklankan, maupun di portal pencari kerja, jenis cover letter yang tepat adalah application letter .

Cara Membuat Surat Lamaran Kerja

lamaran pekerjaan

Bagaimana cara membuat cover letter yang baik?

Surat pengantar harusnya melengkapi, bukan mengulang informasi yang ada di CV atau resume.

Namun, buatlah surat pengantar lamaran kerja sesingkat mungkin, maksimal sekitar tiga sampai lima paragraf pendek.

Jika mengirimkannya via pos, panjang surat pengantar tidak boleh melebihi satu halaman A4.

Kalau kamu mengirim surat lamaran lewat email, tuliskan langsung di body email (kurang lebih 250 kata).

Jangan kirim sebagai lampiran bersama CV dan resume serta portofolio lainnya, agar email-mu tidak terdeteksi sebagai spam .

Berikut adalah panduan cara menulis cover letter yang benar, bagian per bagian:

1. Sapaan pembuka

Sebisa mungkin selalu tujukan surat lamaran kamu langsung kepada orang yang bersangkutan.

Peluang untuk lamaran kamu dibaca dan dibalas akan lebih tinggi jika kamu tahu kepada siapa tepatnya surat tersebut dialamatkan.

Iklan lowongan kerja biasanya mencantumkan narahubung ( contact person ) yang bertanggung jawab untuk menyeleksi kandidat.

Namun, jika tidak ada nama jelas, kamu bisa coba mencari tahu dulu kepada siapa surat itu harus ditujukan.

Kamu dapat melakukan ini dengan mencari nama manajer perekrut di situs perusahaan terkait, atau mencarinya via Google, LinkedIn, maupun media sosial lainnya.

Bisa juga langsung hubungi perusahaan tersebut untuk menanyakan kepada siapa kamu harus mengirim surat.

Jangan takut untuk melakukan ini. Rekruter akan menghargai inisiatif kamu untuk meluangkan waktu dan mencarinya.

Jika nama perekrut sama sekali tidak ditemukan, tidak apa untuk menggunakan salam pembuka umum seperti:

  • Dear Hiring Manager
  • Yth. Manager HRD [Nama Perusahaan]
  • Yth. Kepala Divisi [Nama departemen dari jabatan yang kamu lamar]

Baca Juga: 11 Contoh Surat Lamaran Kerja yang Menarik Perhatian Rekruter

2. paragraf pertama.

Pernyataan pembuka harus menjelaskan mengapa kamu menulis surat lamaran itu.

Mulailah dengan menyatakan apa posisi yang kamu lamar, dari mana kamu mendapat informasi lowongannya.

Jika memungkinkan, langsung cantumkan waktu secepatnya atau selambat-lambatnya kamu bisa bergabung.

Dengan begitu, rekruter dapat memprioritaskan resume kamu jika persyaratan lainnya juga cocok.

3. Paragraf kedua

Paragraf kedua menguraikan alasan kamu melamar di posisi itu, apa yang membuatmu tertarik, mengapa kamu cocok untuk pekerjaan itu, dan mengapa kamu tertarik bekerja untuk perusahaan tersebut.

Jangan lupa juga untuk menguraikan apa yang dapat kamu tawarkan kepada perusahaan.

4. Paragraf ketiga

Tekankan pengalaman dan keahlianmu yang paling relevan untuk posisi tersebut.

Tunjukkan bagaimana keterampilan yang kamu miliki cocok dengan persyaratan spesifik dari deskripsi pekerjaan tersebut.

Rangkum juga kelebihan serta kekuatan dirimu yang lain dan jelaskan bagaimana kelebihan-kelebihan tersebut bisa menguntungkan perusahaan.

5. Paragraf keempat

Simpulkan semua info penting mengenai kepantasan dirimu untuk mengisi posisi tersebut di paragraf penutup.

Tegaskan kembali minat kamu untuk bekerja di perusahaan tersebut, dan tunjukkan keinginanmu untuk bisa terpilih lanjut ke sesi interview .

Jika ada, tidak apa juga untuk memberi tahu rekruter lebih dulu mengenai tanggal-tanggal tertentu di mana kamu tidak bisa dipanggil.

Terakhir, tutup surat lamaran kerja dengan berterima kasih pada rekruter atas waktu mereka dan harapanmu untuk mendapatkan respon.

Tips Membuat Cover Letter yang Efektif

lamaran kerja bahasa inggris

© expatica.com

Surat lamaran kerja seringnya menjadi kontak pertama antara kamu dan calon pemberi kerja.

Maka dari itu, cover letter adalah cara terbaik untuk membeberkan segala keahlian dan pencapaian yang kamu banggakan selama ini.

Cover letter yang ditulis dengan baik dapat memikat rekruter untuk membaca CV dan resume milikmu.

Hal ini selanjutnya dapat memperbesar peluang kamu lolos ke tahap wawancara.

Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk membuat cover letter yang lebih efektif:

1. Gunakan format surat bisnis

Format surat untuk cover letter yang paling umum digunakan sampai saat ini adalah full-block style.

Artinya, pengetikan semua bagian surat dimulai rata pada bagian sisi kiri. Tidak ada alinea yang menjorok di setiap awal paragraf.

2. Hindari terlalu sering menggunakan kata “Saya”

Aturan praktisnya adalah tidak menggunakan “Saya” lebih dari dua kali per paragraf.

Maka alih-alih mengatakan, “Saya lampirkan salinan CV dan resume terbaru saya di bawah ini,” kamu bisa mengubah kata ganti orangnya dengan “Anda” sehingga fokus kalimatnya berganti kepada rekruter.

Sebagai contoh, “Anda bisa menemukan salinan CV dan resume saya terlampir di bawah ini.”

Baca Juga: Hindari 8 Kesalahan Ini Saat Buat Cover Letter

3. variasikan gaya tulisanmu.

Bagaimana kamu meramu tulisan akan membuat surat lamaranmu lebih menarik dan mudah dibaca.

Cobalah untuk mengimbangi kalimat panjang dengan yang pendek.

Gunakan kata transisi dan frase lain untuk membantu ide-ide milikmu mengalir dengan lebih mudah.

Saat menggambarkan diri dan kualifikasi, gunakanlah kalimat aktif dan kata kerja aksi daripada kalimat-kalimat pasif.

4. Baca ulang

Setelah selesai membuat cover letter , tips yang harus diingat adalah jangan langsung terburu-buru mengirimnya.

Simpan dulu draf milikmu, kemudian beri jeda sebentar untuk mengalihkan pikiran dari tuntutan mengirim email tersebut.

Setelah 5-10 menit break, baca ulang pelan-pelan dengan suara lantang dari awal sampai akhir.

Periksa apakah ada fakta yang kurang, angka yang salah, dokumen yang lupa dilampirkan, hingga kesalahan ejaan dan salah ketik ( typo ). 

Manfaatkan situs KBBI , Ejaan atau typoonline.com untuk memeriksa dan mencari kesalahan eja dan tata bahasa dalam bahasa Indonesia.

Saat membuat cover letter berbahasa Inggris, salah satu tools pengecek tata bahasa yang bisa digunakan adalah Grammarly .

Kalau masih merasa kurang sreg, coba minta orang lain untuk membaca dan memeriksa kesalahanmu.

Siap untuk mengirim surat lamaran kerja tapi masih belum tahu ditujukan ke mana?

Yuk, sign up di Glints dan temukan berbagai lowongan pekerjaan yang sesuai dengan minat kamu!

  • Perbedaan Curriculum Vitae, Resume, dan Cover Letter
  • How to Write a Cover Letter

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

Nilai rata-rata 4.4 / 5. Jumlah vote: 12

Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Comments are closed.

Artikel Terkait

Unduh App Glints

cover letter itu apa sih

Dapetin update secara langsung

Jangan sampai terlewat update loker baru.

Jangan sampai terlewat chat baru dari HRD.

Scan kode QR atau unduh Aplikasi Glints dari

Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.

Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. silakan coba lagi., kategori topik.

  • Pencarian Kerja
  • Kehidupan Profesional
  • Perencanaan Karier
  • Kehidupan Mahasiswa
  • Konten Eksklusif
  • Kabar Glints

Media Sosial

Cari kerja berdasarkan.

  • Nama Perusahaan
  • Paling Banyak Dicari

TAMBAH ILMU & SKILL

Ketahui Apa Itu Cover Letter dan Cara Membuatnya Saat Melamar Kerja

cover letter adalah

Cover letter adalah surat lamaran yang biasanya dilampirkan saat melamar pekerjaan . Sayangnya, tidak semua pelamar paham bagaimana membuat cover letter yang baik. Sebab, fokus mereka hanya terletak pada kelengkapan CV saja. 

Padahal cover letter merupakan salah satu cara yang tepat untuk mempromosikan diri kamu pada recruiter. Dan cover letter pun bisa meyakinkan perekrut bahwa kamu orang yang tepat untuk mengisi lowongan tersebut. 

Nah, agar nggak bingung berkepanjangan, artikel ini akan menjelaskan secara lengkap bagaimana membuat cover letter yang baik. 

Apa yang dimaksud dengan cover letter? 

Cover letter adalah surat pengantar yang kamu kirim bersamaan dengan curriculum vitae (CV), dan biasanya diletakkan di bagian depan saat melamar pekerjaan. Isi dari cover letter lebih menekankan penjelasan dan motivasi kamu melamar posisi lowongan tersebut. Dan juga penjelasan mengapa kamu cocok berada di posisi tersebut. 

Melalui cover letter k amu bisa mempromosikan diri akan kompetensi dan kualifikasi yang dimiliki. Selain itu juga memudahkan perekrut atau perusahaan dalam mengenal spesifikasi si pelamar. 

Bagi pelamar, cover letter berfungsi untuk memberi gambaran diri kamu pada perekrut. Sedangkan bagi perekrut, surat lamaran yang dilampirkan memudahkan mereka dalam menyaring kandidat yang kriterianya sesuai. Cover letter bisa menjadi pintu pembuka untuk tahap selanjutnya, yaitu wawancara. 

Isi cover letter 

Sebenarnya tidak ada aturan atau format khusus dalam membuat cover letter. Tapi, kamu tetap harus perhatikan tampilan surat lamaran jika ingin perekrut melirik. 

Dari kemasannya, surat lamaran terlihat lebih kaku dibanding CV. Meski begitu, ada beberapa hal penting yang harus ada dalam sebuah surat pengantar kerja, antara lain: 

  • Data diri yang jelas seperti nama, alamat, dan nomor kontak yang bisa dihubungi
  • Nama perekrut atau kepala bagian dari perusahaan yang kamu lamar. Opsi ini dilakukan kalau kamu mengetahui untuk siapa surat tersebut ditujukan. Tapi bila tidak tahu, umumnya ditulis kepala bagian personalia. 
  • Jelaskan dimana kamu mendapatkan informasi lowongan yang dilamar
  • Jelaskan juga mengapa kamu cocok mengisi posisi tersebut 
  • Tulis apa yang bisa kamu berikan untuk perusahaan bila diterima sebagai karyawan 
  • Kalimat penutup. Biasanya disertakan juga ucapan terima kasih ke perekrut atas waktunya. 

Perbedaan cover letter, resume dan CV 

Meski nggak semua, tapi fresh graduates di Indonesia masih bingung membedakan cover letter, resume dan CV saat melamar pekerjaan. Padahal kedudukan ketiganya sama penting. Malah, bila dicantumkan ketiga dokumen tersebut bakal membuka peluang lebih besar untuk masuk tahap selanjutnya. 

Lalu, apa yang membuat tiga dokumen tersebut berbeda? 

  • Cover letter merupakan surat pengantar atau surat lamaran yang menjelaskan secara singkat kualifikasi kamu melamar posisi di sebuah perusahaan. Surat lamaran ini biasanya nggak lebih dari satu halaman saja. Hanya ada paragraf pembuka, isi dan penutup saja.
  • Resume adalah rangkuman dari latar belakang pendidikan, pengalaman kerja dan skill yang kamu miliki. Adanya resume mempermudah perekrut mengetahui kualifikasi yang kamu miliki apakah cocok mengisi posisi lowongan yang tersedia. 
  • CV atau curriculum vitae merupakan dokumen panjang yang menjelaskan secara detail mengenai data diri lengkap, objektivitas, riwayat pendidikan, skill yang dimiliki, kompetensi, pengalaman organisasi, dan pengalaman kerja. Bisa dibilang, CV adalah gabungan dari cover letter dan resume yang dibuat secara detail. 

Cara membuat lamaran kerja 

Dalam membuat surat pengantar lamaran kerja, perlu diingat untuk tidak mengulang informasi yang ada di CV. Cover letter cukup dibuat dalam satu halaman saja, dan maksimal terdiri dari lima paragraf. Artinya, cover letter ditulis sesingkat dan sejelas mungkin. 

Nah, agar surat lamaran yang dibuat mudah dipahami, berikut poin penting yang harus diingat : 

  • Jelas dan ringkas
  • Buat dalam paragraf pendek
  • Memakai font yang umumnya dipakai di dunia kerja 
  • Cek tata bahasa 
  • Bisa gunakan template surat lamaran yang ada

Agar nggak bingung, berikut panduan menulis cover letter yang baik : 

Sapaan pembuka 

Tujukan surat langsung ke perekrut, misalnya kepala bagian personalia atau lainnya. Cover letter akan efektif bila kamu sudah tahu, untuk siapa surat lamaran tersebut ditujukan. Bila dalam lowongan tidak ada narahubung, kamu bisa cari tahu kepada siapa surat tersebut seharusnya ditujukan. 

Kesigapan kamu dalam mencari informasi perusahaan ini bisa menjadi poin plus di mata perekrut. Contoh berikut bila tidak diketahui nama narahubung:

Contohnya : 

Yth. Kepala Bagian Personalia/HRD (ditambah nama perusahaan) 

Paragraf satu 

Paragraf ini menjelaskan alasan kamu membuat surat lamaran dan langsung menyatakan posisi yang kamu lamar. Selain itu jelaskan juga darimana kamu mendapat informasi lowongan tersebut. Bila memungkinkan, disebutkan juga kapan kamu bisa bergabung. 

Melalui surat ini, saya bermaksud melamar pekerjaan untuk posisi Content Writer di perusahaan Anda, sebagaimana yang diiklankan di website ***

Paragraf dua 

Di bagian ini memaparkan alasan kamu melamar dan menjelaskan bahwa kamu kandidat yang cocok di posisi tersebut. Berikan juga dasar ketertarikan kamu bekerja di perusahaan tersebut. Di sini kamu juga bisa memberikan uraian apa yang bisa kamu lakukan untuk perusahaan bila diterima sebagai karyawan. 

Saat ini saya adalah fresh graduate dari Universitas Brawijaya Jurusan Ilmu Komunikasi, dengan nilai IPK 3,3. Sebagai pelajar Ilmu Komunikasi, saya telah dilengkapi dengan ilmu penting yang berkaitan dengan penulisan, editing, dan media sosial. 

Paragraf ketiga 

Dalam bagian ini, kamu menjelaskan relevansi pengalaman dan skill yang dimiliki untuk posisi yang dilamar. Agar mendapat nilai plus, sebutkan juga kelebihan dan kekuatan yang kamu miliki hingga bisa menguntungkan perusahaan. 

Saya pernah magang di PT AXY di posisi yang sama selama kurang lebih enam bulan. Selain itu, saya juga sempat bekerja sebagai freelance content writer di beberapa media online. 

Paragraf keempat 

Merupakan kesimpulan dari semua informasi yang sudah kamu berikan sebelumnya. Dan ada penegasan minat dan keinginan kamu untuk bergabung di perusahaan tersebut. Bagian ini diakhiri dengan ucapan terima kasih pada perekrut atas kesediaan waktunya. Tambahkan harapan agar perekrut merespon surat lamaran yang kamu buat. 

Demikian surat lamaran pekerjaan ini dibuat untuk Anda pertimbangkan lebih lanjut. Jika Bapak/Ibu membutuhkan detail lebih lanjut mengenai portofolio atau informasi lainnya, dapat menghubungi di +6287654321. 

Sebagai rincian tambahan terkait dengan kualifikasi dan keahlian saya, mohon tinjau kembali lampiran surat ini.

Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Bapak/Ibu. Saya menantikan kabar dari Anda.

Tips agar cover letter dilirik perekrut

Sebagai pintu pembuka antara pelamar dengan perekrut, cover letter perlu ditulis dengan baik untuk terlihat profesional juga keahlian kamu terlihat. Surat lamaran yang dibuat dengan baik pasti akan dilirik perekrut.

Berikut tips agar cover letter dilirik perekrut : 

  • Gunakan bahasa dengan baik dalam memperkenalkan diri. Kamu bisa menggunakan bahasa Inggris untuk menunjukkan keahlian dalam berbahasa asing. Atau menggunakan bahasa Indonesia, selama posisi yang kamu lamar tidak meminta keahlian berbahasa asing.
  • Surat lamaran merupakan jalan untuk mempromosikan diri pada perekrut. Karena itu, kenali diri kamu sendiri keahlian atau skill apa yang bisa kamu tunjukkan dalam cover letter.
  • Menggunakan format bisnis, full block style, yaitu rata kanan kiri dan tanpa alinea di tiap paragrafnya. 
  • Gunakan margin 1″- 1.5″ agar cover letter mudah dan enak dibaca.
  • Gunakan ukuran 12 dengan jenis font Times New Roman atau Calibri
  • Hindari terlalu banyak menggunakan kata “Saya”. Kamu bisa menyiasatinya dengan mengganti kata orang kedua, “Anda”.
  • Usahakan menggunakan kata aktif dan variasikan gaya tulisan dengan kalimat panjang dan pendek yang imbang.
  • Umumnya surat pengantar kerja ini hanya satu halaman terdiri dari tiga sampai empat paragraf. Karena itu jangan membuatnya terlalu panjang dan bertele-tele.
  • Baca ulang draft surat pengantar yang sudah dibuat. Pastikan nama perusahaan, jabatan dan posisi yang dilamar sudah benar.

Pentingnya dana darurat untuk para pencari kerja 

Meskipun kamu saat ini belum memiliki pekerjaan, jangan sampaikan tabunganmu habis untuk hal-hal yang tidak penting. Sebagai pencari kerja, kamu juga harus memiliki dana darurat. Pasalnya, dana darurat sangat penting dan akan menjadi sumber dana dalam kondisi tak terduga, seperti bencana banjir maupun pandemi COVID-19 seperti yang terjadi saat ini.

Khususnya saat masa pandemi COVID-19, adanya pengaturan dana darurat untuk Covid dan pandemi dapat menutupi lubang kekurangan pendapatan kamu akibat tak adanya pemasukan tambahan.

Jika kamu ingin mendapatkan jumlah tabungan dana darurat alias emergency fund yang diperlukan untuk mencapai tujuan pada tanggal tertentu, cobalah kalkulator menabung dana darurat ini.

Sama seperti dana darurat, memiliki asuransi mobil juga sangat penting untuk mengatasi biaya perbaikan kendaraan yang akan menguras kantong. Tak perlu khawatir, premi asuransi mobil TLO sangatlah terjangkau.Bahkan, kalau beli di Lifepal, harganya lebih hemat hingga 25 persen! 

Nah, itulah informasi seputar cover letter yang bisa disampaikan. Masih punya lain terkait karir, tips mengelola bisnis dan usaha, atau ingin mendapatkan rekomendasi kepada berbagai produk asuransi yang ada di Indonesia? Konsultasikan saja di Tanya Lifepal ! 

Pertanyaan seputar cover letter 

Apa yang dimaksud cover letter, apa yang harus diperhatikan saat membuat cover letter.

  • Data diri yang jelas (nama, alamat dan nomor telepon) 
  • Nama perekrut 
  • Asal mendapat info lowongan 
  • Mengapa cocok di posisi tersebut
  • Tulis apa yang bisa kamu berikan untuk perusahaan bila diterima sebagai karyawan

Cara Menulis Cover Letter (+Bonus Template Cover Letter Gratis)

cover letter itu apa sih

Memiliki cover letter yang memberi kesan pertama yang baik itu penting. Lamaran kerja kamu punya kesempatan lebih banyak dilirik oleh perekrut.

Bayangkan cover letter sebagai pembuka perkenalan. Cover letter merupakan cara untuk mengenalkan diri dan menjelaskan bahwa kamu merupakan orang yang tepat untuk posisi tersebut. Resume menjelaskan skill, pengalaman, dan pencapaian-pencapaianmu, sedangkan cover letter menggabungkan semuanya ke dalam dokumen pendek sesuai dengan posisi yang kamu lamar.

Selanjutnya, cover letter merupakan cara yang tepat untuk memberitahu perusahaan alasan kamu melamar. Melalui cover letter, kamu juga bisa memberitahu perusahaan bahwa kamu sudah mencari tahu tentang mereka sebelumnya. Cover letter yang baik akan membuat lamaranmu lebih menarik di mata perusahaan karena mereka akan terdorong untuk membaca CV kamu dan mengetahui hal tentang dirimu.

Baca juga : Template CV Gratis

Berikut beberapa tips yang harus kamu perhatikan ketika menulis cover letter:

1. Sesuaikan skill dan pengalaman dengan posisi yang kamu lamar.

Cover letter berisi rangkuman dirimu yang lebih spesifik, dengan menonjolkan skill dan pengalaman yang relevan dengan pekerjaan.

2. Keep it short. Tulis dengan singkat.

Waktu yang perusahaan perlukan untuk membaca cover letter bahkan lebih pendek dari waktu mereka membaca resume. Tulis dengan singkat dan to the point .

3. Jangan mengulang apa yang ada di resume.

Pilih poin penting yang relevan dengan posisi lamaran untuk ditunjukkan. Jelaskan bagaimana poin-poin ini menunjukkan bahwa kamu merupakan pilihan yang cocok untuk posisi tersebut.

cover letter itu apa sih

4. Buat cover letter yang berbeda untuk setiap lamaran

Menyesuaikan cover letter dapat mengindikasikan bahwa kamu sudah mempelajari hal tentang perusahaan tempat kamu melamar.

Agar kamu dapat menulis cover letter dengan lebih mudah, JobStreet punya template cover letter yang bisa kamu unduh. Template ini bisa menjadi langkah awal untuk membuat cover letter unggul yang akan membuat lamaran kamu menarik di mata perekrut.

5. Koreksi cover letter kamu

Setelah menggunakan template untuk menulis cover letter, jangan lupa untuk mengoreksinya. Pastikan nama-nama dan penjelasan di dalamnya sudah tepat. Kamu juga bisa meminta orang lain untuk membacanya agar lebih yakin.

cover letter itu apa sih

Sekarang karena kamu sudah tahu bagaimana tampilan cover letter, kamu juga dianjurkan untuk memperbaiki kualitas resume kamu. Berikut artikel tentang 5 cara memperbaiki format resume dan bagaimana cara membuat resume yang lebih menarik dengan kata kunci yang tepat .

Jika CV dan cover letter sudah siap, ayo mulai pencarian kerja kamu. Perbarui profil kamu di JobStreet dan temukan profesi yang sesuai dengan minat dan tujuanmu.

Jangan lupa kunjungi Pusat Pengembangan Karir untuk melihat lebih banyak saran dan tips ahli tentang membangun karier dan informasi mengenai hak-hak dan benefit karyawan.

Di JobStreet kami selalu berupaya menemukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner Karier, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karier. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan.

Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini.

Tentang SEEK Asia

SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun.

Tentang SEEK Limited

SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat  yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global (termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko), yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.

Telusuri istilah pencarian teratas

Populer di jobstreet, jelajahi topik terkait, berlangganan panduan karir.

New Logo MyRobin

  • Beranda   ›   Untuk Pekerja

Cover Letter: Pengertian, Perbedaan, Manfaat, dan Cara Membuatnya

  • Surat & Dokumen
  • Habib Hidayat
  • Desember 1, 2022

menulis cover letter yang baik

Seringkali seseorang ketika melamar pekerjaan hanya mencantumkan CV (Curriculum Vitae) dan resume saja. Padahal cover letter atau surat pengantar juga sama pentingnya ketika melamar pekerjaan. Apalagi cover letter dapat membuatmu menjadi lebih bernilai, profesional, dan mempunyai tekad yang tinggi di mata recruiter. 

Maka dari itu, kamu harus memahami lebih dalam mengenai cover letter agar bisa menyiapkan lamaran pekerjaan yang tepat.

Pengertian Cover Letter

Cover letter merupakan surat pengantar yang berisi informasi tentang kualifikasi dan posisi pekerjaan yang dilamar kepada recruiter atau perusahaan. Cover letter juga bisa dianggap sebagai first impression seseorang bagi perusahaan. Dimana surat ini menunjukkan gambaran tentang calon karyawan secara profesional kepada recruiter.

Biasanya cover letter ini berisi deskripsi calon karyawan mengenai dirinya, pengalaman, pencapaian, dan motivasi kerja secara singkat. Tujuannya adalah untuk menarik perhatian recruiter dan meyakinkan perusahaan bahwa pelamar merupakan kandidat yang tepat dan mereka cari.

Jadi, secara tidak langsung cover letter menjadi bahan pertimbangan para recruiter untuk merekrut dan menerima kamu sebagai karyawan perusahaan. Dengan cover letter, mereka akan lebih mudah menyeleksi kandidat yang paling sesuai dengan kualifikasi posisi yang ditawarkan perusahaan. 

Maka dari itu, kamu perlu untuk menyiapkan cover letter ketika melamar pekerjaan untuk menunjukkan bahwa kamu serius dan memiliki tekad bekerja di perusahaan tersebut.

Untuk menarik perhatian recruiter, ada beberapa hal penting yang harus kamu cantumkan di dalam cover letter:

  • Informasi pribadi seperti nama, alamat, email, dan nomor telepon.
  • Nama recruiter manager atau kepala departemen yang membuka lowongan pekerjaan. Misalnya, HR Manager, Chief People Officer (CPO), dan semacamnya.
  • Dari mana kamu menemukan atau mendapatkan info lowongan pekerjaan perusahaan tersebut. Kamu bisa menuliskan LinkedIn, Jobstreet, website perusahaan, atau rekomendasi dari orang lain.
  • Alasan kamu cocok untuk posisi yang ditawarkan perusahaan.
  • Kontribusi yang akan kamu berikan kepada perusahaan bila diterima.
  • Ucapan terima kasih.

Cover Letter vs Surat Lamaran 

Beberapa orang menganggap bahwa cover letter dan surat lamaran adalah dokumen yang sama. Namun, sebenarnya ada sedikit perbedaan antara keduanya. Berikut adalah beberapa perbedaan antara cover letter dengan surat lamaran yang harus kamu pahami:

1. Tujuan surat

Walaupun kedua dokumen penting ini mempunyai tujuan yang sama yaitu melamar pekerjaan, namun terdapat alasan khusus mengapa kamu harus membuat surat yang berbeda. Ketika melamar pekerjaan, kamu bisa melampirkan cover letter sebagai surat pengantar resume, yang mana berarti kamu harus menulis cover letter secara ringkas saja. 

Sedangkan, surat lamaran merupakan dokumen terperinci yang menjelaskan informasi lebih dalam mengenai pengalaman serta kemampuan pelamar. Biasanya seseorang akan mengirimkan surat lamaran karena mereka berminat untuk bekerja di suatu perusahaan. Walaupun perusahaan tersebut sedang tidak membuka lowongan pekerjaan. 

2. Kalimat pengantar

Secara umum, pengantar pada cover letter hanya terdiri dari 2-3 kalimat saja yang menjelaskan pengalaman pelamar serta posisi yang diinginkan. Namun pada surat lamaran, kalimat pengantar biasanya lebih detail menjelaskan tentang keterampilan, pengalaman, pencapaian, dan tujuan dari pelamar. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi yang ada di resume kepada recruiter.

Contoh kalimat pengantar cover letter

Perkenalkan nama saya Bima Sakti dan saya melamar sebagai graphic designer di PT. Lancar Jaya. Saya merasa bahwa lima tahun pengalaman saya dalam membuat berbagai jenis desain dan keterampilan menggunakan software Adobe Illustrator dan Photoshop yang kuat membuat saya dapat menjadi kandidat yang tepat untuk perusahaan Anda.

Contoh kalimat pengantar surat lamaran

Saya mengirimkan surat ini untuk menyatakan minat saya pada posisi Creative Lead di Good Digital Agency. Sebelumnya, saya bekerja di sebuah agensi periklanan selama lima tahun, yang mana telah memberi saya kesempatan untuk mengembangkan keterampilan desain dan project management yang sangat baik serta kemampuan leadership yang membantu saya mengatur dan mengarahkan tim kreatif dalam mengerjakan proyek dari klien. Melalui latar belakang pendidikan saya, saya memiliki keterampilan teknis yang kuat untuk membantu tim maupun klien memperoleh hasil yang terbaik.

3. Pengalaman kerja

Perbedaan selanjutnya terletak pada penjelasan mengenai pengalaman selama bekerja. Pada cover letter kamu hanya perlu menuliskan secara singkat pengalaman kerja yang relevan. Sedangkan, pada surat lamaran kamu harus mencantumkan nama perusahaan tempat bekerja kamu sebelumnya, masa kerja, dan informasi mengenai tanggung jawab atau tugas yang kamu lakukan selama bekerja.

Contoh pengalaman kerja di cover letter

Pada tahun 2020, saya bekerja di Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai Staf Administrasi Umum. Selama bekerja, saya mengelola siklus manajemen administrasi lembaga. Saya juga menyusun program pengembangan usaha dan kegiatan pengorganisasian untuk kesejahteraan para karyawan. 

Contoh pengalaman kerja di surat lamaran

Saya bekerja di Palang Merah Indonesia selama dua tahun sebagai Staf Administrasi Umum dari Juni 2020 hingga Juli 2022. Selama bekerja, saya bertugas mengelola siklus manajemen administrasi lembaga seperti membuat dokumen, mengorganisir dan mendistribusikan surat, serta melakukan aktivitas pembukuan dasar. Saya juga bertanggung jawab untuk mencari solusi dan menyelesaikan permasalahan administrasi, menganalisis data, dan menyusun laporan lembaga.

4. Panjang surat

Cover letter merupakan surat pengantar yang berisikan informasi pelamar secara singkat. Sehingga, kamu hanya membutuhkan setengah sampai satu halaman kertas saja. Namun berbeda dengan surat lamaran, karena informasi yang dicantumkan lebih panjang dan mendetail maka kamu akan membutuhkan minimal satu halaman penuh. Bahkan jika kamu menuliskan semua informasi mulai dari pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan pencapaian bisa sampai dua halaman kertas.

Untuk lebih lengkapnya tentang perbedaan cover letter dengan surat lamaran kerja (termasuk contohnya), Anda dapat membaca artikel berikut ini: Perbedaan Cover Letter dengan Surat Lamaran Kerja, Ini 6 Contoh yang Benar!

Manfaat Cover Letter

Dengan mencantumkan cover letter saat melamar pekerjaan tentu akan memberikan banyak manfaat untuk kamu lho. Berikut adalah beberapa manfaat dari cover letter:

1. Memudahkan recruiter dalam menyeleksi kandidat

Salah satu hal yang membuat sulit mendapatkan pekerjaan adalah tidak dicantumkannya cover letter ketika melamar pekerjaan. Padahal dengan cover letter, lamaran kamu akan lebih berpotensi untuk dipilih dan diseleksi oleh recruiter. Dengan kata lain, kamu menjadi satu langkah di depan daripada pelamar lain.

Jika kamu menuliskan berbagai informasi tentang dirimu secara menarik dan menunjukkan minat terhadap posisi yang ditawarkan, maka recruiter pun menjadi tertarik memasukkan lamaran kamu ke shortlisted atau assignment. Sebab, recruiter melihat bahwa ada calon kandidat yang benar-benar serius melamar dan bekerja di perusahaannya.

Jadi, jangan lupa sertakan cover letter ketika melamar pekerjaan. Hal ini agar kamu mempunyai nilai lebih di mata recruiter. Sehingga, mereka tak ragu memilih kamu untuk menjalani proses rekrutmen selanjutnya seperti wawancara atau tes kepribadian.

2. Untuk menjelaskan rencana kerja 

Cover letter merupakan tempat yang tepat untuk kamu menjelaskan rencana atau kontribusi yang akan kamu lakukan jika diterima di posisi yang ditawarkan. Mulailah dengan mengidentifikasi tantangan peran tersebut, kemudian tentukan langkah-langkah yang akan kamu ambil, lalu jelaskan mengapa hal itu penting untuk mencapai kesuksesan dan hasil yang kamu harapkan. Tidak harus rencana jangka panjang, namun kamu bisa memberikan rencana untuk jangka pendek yakni 3-6 bulan pertama.

3. Memancing diskusi saat wawancara kerja

Ketika kamu menuliskan hal yang menarik seputar dirimu di cover letter, tentu akan membuat recruiter ingin mengetahui lebih dalam mengenai dirimu. Pertanyaan dari recruiter ini bisa kamu ubah menjadi sebuah diskusi pada sesi wawancara kerja. 

Semakin terikat kamu dengan recruiter atau user maka akan semakin mudah kamu untuk mengekspresikan minat serta wawasan unik kamu. Tidak hanya itu saja, diskusi ini juga bisa menjadi peluang untuk kamu diterima di perusahaan tersebut. 

4. Mudah diingat recruiter

Siapa sangka tulisan menarik mengenai dirimu bisa membuat recruiter memilih kamu sebagai karyawan di perusahaannya. Biasanya, ketika para recruiter membuat keputusan final untuk menentukan siapa kandidat yang tepat untuk mengisi posisi di perusahaan tersebut, mereka akan melihat kembali informasi mengenai calon kandidatnya. 

Cover letter bisa menjadi salah satu pertimbangan recruiter dalam memilih kandidat. Nah, jika kamu mencantumkan motivasi, pencapaian, dan pengalaman yang baik dalam cover letter kemungkinan besar recruiter akan mengingat kamu dan menjadikan kamu sebagai kandidat yang terpilih. Singkatnya, dengan cover letter kamu bisa terlihat lebih menonjol daripada kandidat lain sehingga mudah diingat oleh recruiter.

5. Menunjukkan antusiasme

Tidak hanya dianggap sebagai tulisan yang berisi informasi saja, namun cover letter bisa membangun kepercayaan perusahaan atau recruiter terhadap dirimu, bahwa kamu merupakan kandidat yang mampu memahami tujuan perusahaan serta tantangan pada posisi yang ditawarkan. 

Dengan begitu, recruiter menjadi yakin bahwa kamu memang berminat dan antusias pada posisi tersebut serta mampu mengerjakan pekerjaan dengan baik. Sebab, kamu telah melakukan riset terlebih dahulu mengenai perusahaan dan posisi yang ditawarkan. 

Cara Membuat Cover Letter

Pada cover letter, jangan menuliskan kembali informasi yang sudah ada di CV (Curriculum Vitae) atau resume. Cukup lengkapi saja dengan kalimat yang lebih menarik. Buatlah cover letter sesingkat mungkin apalagi jika kamu menuliskannya sebagai body email yang mencakup ±250 kata saja. Berikut adalah cara membuat cover letter yang benar:

1. Sapaan pembuka

Pastikan menuliskan nama recruiter perusahaan yang kamu lamar di awal surat. Jika kamu melakukan hal ini maka peluang lamaran kamu dibaca oleh mereka lebih besar. Kamu bisa mencari tahu di LinkedIn, website perusahaan, atau contact person yang tercantum di iklan lowongan kerja. 

Kamu juga bisa menambahkan nama perusahaan secara lengkap dan alamat perusahaan tersebut. Akan tetapi, jika kamu tidak bisa menemukan nama recruiter atau perusahaan tidak mencantumkannya maka kamu harus menggunakan salam pembuka ini:

  • Dear, HR Manager
  • Dear, Hiring Manager
  • Yth. Manajer Personalia (nama perusahaan)
  • Yth, Kepala Divisi Departemen (nama departemen sesuai posisi yang dilamar)

2. Paragraf pertama

Pada paragraf pertama ini kamu bisa menjelaskan alasan mengapa kamu menulis cover letter. Kamu bisa memulainya dengan menuliskan posisi yang kamu lamar dan dari mana kamu mendapatkan informasi lowongannya. Misalnya, dari job portal (LinkedIn, Jobstreet, Kalibrr, dan lainnya), website perusahaan, atau rekomendasi orang lain. 

Setelah itu, tambahkan kalimat yang menyatakan bahwa kamu cocok dengan posisi yang ditawarkan. Tujuannya agar recruiter penasaran dan bertanya-tanya mengapa kamu begitu yakin bahwa kamu kandidat yang tepat bagi perusahaan.

3. Paragraf kedua

Jelaskan lebih dalam mengenai alasan mengapa kamu cocok bekerja di perusahaan tersebut, apa yang membuatmu tertarik, serta mengapa kamu melamar posisi tersebut pada paragraf kedua ini. Kamu juga bisa menguraikan beberapa pengalaman, keterampilan, serta kemampuanmu. 

4. Paragraf ketiga

Pada paragraf inilah kamu harus menceritakan pengalaman dan keterampilan yang paling relevan dengan posisi yang ditawarkan perusahaan. Jelaskan bagaimana kamu bertanggung jawab pada tugas, pencapaian atau prestasi yang kamu hasilkan. Selain itu, tunjukkan kelebihan serta kekuatan dirimu yang merujuk pada posisi tersebut.

5. Paragraf keempat

Tekankan kembali bahwa kamu cocok dan berminat untuk posisi yang kamu lamar berdasarkan pengalaman serta keterampilan kamu. Jangan lupa, tunjukkan keinginan kamu untuk terpilih dan lanjut ke tahap rekrutmen selanjutnya. 

Buat kalimat penutup dan ucapkan terima kasih kepada recruiter serta harapan untuk mendapatkan balasan atau respon darinya.

Baca Juga: 5 Cara serta Tips dan Trik Menulis Cover Letter Agar Dilirik HRD  

Nah, itulah penjelasan mengenai cover letter yang perlu kamu ketahui untuk melamar pekerjaan. Cobalah untuk mulai belajar membuat cover letter yang baik dengan mengikuti cara yang sudah MyRobin jelaskan di atas. Dengan begitu, lamaran pekerjaan kamu menjadi lebih bernilai dan menarik recruiter. 

Cover letter kamu sudah siap? Yuk, saatnya temukan pekerjaan impian kamu di App MyRobin sekarang! Ada banyak loker perusahaan di seluruh Indonesia lho!

Peluang bekerja di perusahaan ternama

Membangun jaringan karir, mengembangkan skill, serta dapatkan berbagai kemudahan dan manfaat lainnya

Beberapa Pertanyaan Interview Customer Service Yang Biasa Diajukan Beserta Jawabannya

Catat! Ini Dia Kenaikan UMP dan UMK 2024

Setiap tahunnya, pemerintah melakukan evaluasi dan penyesuaian terhadap Upah Minimum

Mengenal Apa Itu Sales Pipeline Beserta Tahapan dan Cara Membuatnya

Ketika Anda sudah melakukan berbagai promosi di berbagai platform namun

Tips Menulis Surat Pengunduran Diri beserta Contohnya

Memutuskan resign dari pekerjaan lama untuk pertama kalinya, bukan perkara

satu Respon

Wah terimakasih min penjelasannya sangat membantu sekali

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Cepat kerja, banyak untungnya pula!

SIPAS

Cover Letter: Pengertian, Contoh, dan Cara Membuatnya

  • 1 November 2023
  • Editor SIPAS

Bagi Anda yang sedang aktif mencari pekerjaan baru mungkin tak asing dengan istilah cover letter.

Istilah tersebut biasanya ditemukan pada lamaran pekerjaan yang dikirim bersamaan dengan curriculum vitae (CV) dan portofolio.

Bagi para fresh graduate yang pertama kali melamar pekerjaan mungkin masih bingung apa itu cover letter dan bagaimana cara membuatnya.

Berikut adalah informasi lengkapnya. Simak artikel berikut agar bisa dipuji HRD!

Apa itu Cover Letter ?

Sebelum mempelajari bagaimana cara membuatnya, terlebih dahulu Anda harus memahami cover letter itu apa?

Cover letter adalah surat pengantar yang dikirimkan bersamaan dengan CV dan portofolio untuk memberikan gambaran dan latar belakang pelamar secara singkat.

Surat Pengantar ini berisi informasi singkat tentang informasi umum pelamar, alasan melamar pekerjaan, dan juga pengalaman yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.

Pada lamaran pekerjaan secara digital, cover letter adalah body email sebagai pengantar untuk melampirkan dokumen-dokumen pendukung lainnya.

Maka dari itu, surat pengantar ini sebaiknya tidak bertele-tele dan tidak terkesan mengulang informasi dari CV dan portofolio.

Cover letter adalah surat yang berisi tentang informasi unik yang mungkin tidak tercantum dalam dokumen lainnya.

Tujuan Cover Letter

Cover letter adalah bagian yang sangat penting dalam melamar pekerjaan, namun seringkali diabaikan.

Padahal, surat pengantar tersebut dapat menunjukkan profesionalitas pelamar dalam melamar pekerjaan tersebut.

Beberapa tujuannya adalah sebagai berikut.

1. Memberikan Gambaran Singkat kepada Perekrut Mengenai Profil Diri.

Informasi singkat sangat penting untuk memudahkan perekrut dalam menyeleksi kandidat yang sesuai dengan kualifikasi perusahaan.

Oleh karena itu, surat pengantar ini adalah hal yang wajib disertakan ketika melamar pekerjaan.

2. Memberikan First Impression yang Baik. 

Cover letter adalah hal yang dibaca pertama kali oleh perekrut sebelum membuka CV dan portofolio.

Karenanya, surat pengantar yang baik juga dapat memberikan kesan positif kepada perekrut bahwa Anda adalah kandidat yang sesuai.

3. Menunjukkan Profesionalitas Pelamar

Surat pengantar ini biasanya ditulis dengan bahasa yang formal, sehingga dapat menunjukkan profesionalitas pelamar dalam melamar pekerjaan.

Perbedaan Cover Letter dan Surat Lamaran

Beberapa di antara Anda mungkin berpikir bahwa cover letter adalah surat lamaran. Namun, keduanya memiliki perbedaan dari segi fungsi dan isinya.

Cover letter adalah surat pengantar untuk melampirkan dokumen persyaratan melamar pekerjaan yang berisi rangkuman diri singkat, latar belakang, dan kemampuan pelamar.

Sementara itu, surat lamaran pekerjaan adalah surat yang berisi informasi yang lebih lengkap, mencakup alasan ketertarikan untuk melamar pekerjaan yang ditawarkan hingga pengalaman dan kualifikasi yang sesuai.

Berdasarkan pengertian di atas, beberapa perbedaan keduanya adalah sebagai berikut.

  • Detail isi suratnya berisi informasi yang lebih singkat daripada surat lamaran
  • Fungsi cover letter adalah untuk memancing perekrut agar membaca detail informasi di CV dan portofolio, sedangkan surat lamaran untuk memberikan informasi lengkap tentang pelamar
  • Waktu pengiriman surat adalah bersamaan dengan CV dan portofolio ketika perekrut membuka lowongan, sedangkan surat lamaran dapat dikirimkan kapanpun

Cara Membuat Cover Letter

Melalui surat ini, pelamar dapat memberikan promosi singkat tentang dirinya agar perekrut tertarik untuk melanjutkan lamarannya. 

Oleh karena itu, surat pengantar ini sebaiknya tidak ditulis sembarangan. Berikut adalah cara dan tipsnya.

1. Informasi Umum

Bagian ini biasanya dituliskan pada kepala surat. Informasi umum yang biasanya tertulis di sini adalah nama lengkap, alamat email, dan juga nomor telepon pelamar.

Jika Anda memiliki akun LinkedIn, Anda juga dapat menyertakan tautannya di bagian ini. Berikut format penulisannya.

(Nama Lengkap)

Alamat Email

Nomor Telepon

Tautan LinkedIn

Tanggal Penulisan

Bagian ini seringkali diabaikan, namun salam pembuka sangat berpengaruh untuk meningkatkan ketertarikan perekrut. Jika Anda mengetahui nama perekrut tersebut, Anda dapat menyebutkannya di bagian ini.

Namun, jika nama perekrut tidak diketahui, maka Anda dapat menulisnya dengan format berikut.

Yth. Tim Rekrutmen (Nama Perusahaan)

Dear, Recruitment Team (Nama Perusahaan)

Pada bagian ini, Anda harus memperkenalkan diri kepada perekrut. Anda juga sebaiknya menyebutkan sumber informasi lowongan dan ketertarikan Anda pada pekerjaan tersebut.

Penulisan paragraf pembuka dapat ditulis dengan format berikut.

Perkenalkan, saya (Nama Lengkap), (Informasi Diri). Saya menemukan lowongan pekerjaan sebagai (Posisi Lowongan) di (Nama Perusahaan) melalui (Sumber Informasi Lamaran) dan saya tertarik untuk bergabung.

Setelah menulis paragraf pembuka, Anda dapat menuliskan isi surat pengantar yang berisi tentang alasan Anda tertarik untuk melamar di posisi tersebut. Sebutkan juga latar belakang Anda yang berkaitan dengan posisi tersebut.

Selain itu, Anda juga dapat menuliskan skill yang Anda miliki dan pastikan sesuai dengan kualifikasi. Sertakan juga kontribusi yang akan Anda berikan kepada perusahaan jika diterima di posisi tersebut.

Penulisan isi dapat ditulis dengan format sebagai berikut.

Saya tertarik untuk melamar di posisi tersebut karena latar belakang dan pengalaman saya yang relevan dengan kualifikasi yang diminta. Saya memiliki pengalaman sebagai (Pengalaman Relevan) di (Nama Perusahaan). 

Selama (Periode), saya mampu mencapai (Pencapaian Sebelumnya), sehingga saya yakin dapat memberikan kontribusi yang maksimal terhadap perusahaan Anda.

Pada bagian ini, jangan lupa untuk menggiring perekrut untuk membaca CV dan portfolio Anda. Anda juga dapat menyebutkan kesediaan untuk melakukan interview jika perekrut ingin mendengar informasi detail Anda.

Jangan lupa juga untuk memberikan salam penutup di bagian akhir. Berikut adalah contoh format penulisan penutup.

Bersamaan dengan ini, saya melampirkan beberapa dokumen pendukung berupa (Dokumen yang Anda Kirim). Saya berharap Anda dapat membaca informasi lebih detail tentang saya pada dokumen tersebut. 

Saya bersedia untuk melakukan interview jika Anda ingin mengetahui informasi lebih detail tentang kemampuan dan pengalaman saya. Anda dapat menghubungi saya melalui email atau nomor telepon yang tercantum pada dokumen tersebut.

Terima kasih atas waktu dan kesempatannya. 

Hormat saya,

Contoh Cover Letter Singkat

Bagi Anda yang masih bingung bagaimana cara membuat cover letter yang baik, berikut adalah beberapa contohnya berbahasa Indonesia dan Inggris yang dapat Anda jadikan referensi.

1. Contoh Cover Letter Bahasa Indonesia

Jika lowongan pekerjaan yang Anda lamar berbahasa Indonesia, maka sebaiknya Anda juga menulis cover letter dengan Bahasa Indonesia untuk melamar pekerjaan tersebut.

Berikut adalah contoh penulisan lengkapnya.

2. Contoh Cover Letter Bahasa Inggris

Sebaliknya, jika lowongan pekerjaan yang Anda lamar menggunakan Bahasa Inggris, maka sebaiknya Anda juga menulis surat pengantar menggunakan Bahasa Inggris.

Berikut contoh penulisannya.

Baca Juga: Contoh Surat Pengunduran Diri Kerja Resmi

Itulah informasi lengkap tentang cover letter. Anda dapat membuatnya dengan unik dan kreatif agar perekrut tertarik untuk melanjutkan lamaran Anda.

Bagi Anda yang bingung cara mengolah persuratan, SIPAS menjadi solusi yang tepat untuk Anda. Kami menyediakan aplikasi pengelolaan surat yang mudah bagi Anda. Hubungi kami sekarang!

Artikel Terkait

Penanganan surat masuk dan keluar sistem buku agenda, ocr (optical character recognition): definisi, fungsi & cara kerja, fitur konsep surat, afirmasi: pengertian, manfaat, contoh, dan cara menerapkannya, langganan artikel kami.

Berlangganan dan dapatkan pemberitahuan setiap kami meluncurkan artikel terbaru.

  • 0822 4444 4312
  • [email protected]
  • Undang Kami

Jl. Maninjau Raya No. 44, Sawojajar, Kota Malang, 65139, Jawa Timur, Indonesia

IMAGES

  1. Apa Itu Cover Letter Dan Contohnya

    cover letter itu apa sih

  2. 10 Contoh Cover Letter Yang Bisa di Unduh dan Bedanya dengan Resume

    cover letter itu apa sih

  3. Contoh Application Letter Singkat Dan Artinya Terbaru

    cover letter itu apa sih

  4. Apa Itu Cover Letter Dan Resume

    cover letter itu apa sih

  5. Apa Itu Cover Letter? Berikut Tips dan Contoh Cover Letter

    cover letter itu apa sih

  6. Contoh Cover Letter Yang Baik Dan Benar

    cover letter itu apa sih

VIDEO

  1. Letter K K Logo Design in Coreldraw

  2. Alphabet Drawing #learncolors #drawing #preschoollearning #draw #educationalvideo #digitalart #art

  3. Apa bedanya sih emangg?🤔🤔

  4. ITU APA SIH⁉️

  5. APA ITU COVER LETTER ?

  6. 6 Poin Penting di Surat Lamaran Kerja atau Application Letter

COMMENTS

  1. Cover Letter Adalah Syarat Melamar Kerja Paling ... - Glints

    Cover letter adalah surat pengantar yang kamu tujukan untuk orang atau organisasi yang membuka lamaran kerja. Surat lamaran kerja biasanya berisi deskripsi mengenai motivasi kamu melamar pekerjaan dan alasan mengapa kamu memenuhi syarat untuk posisi yang kamu lamar.

  2. Ketahui Apa Itu Cover Letter dan Cara Membuatnya Saat Melamar ...

    Apa yang dimaksud cover letter? Cover letter adalah surat pengantar yang kamu kirim bersamaan dengan curriculum vitae (CV), dan biasanya diletakkan di bagian depan saat melamar pekerjaan. Isi dari cover letter lebih menekankan penjelasan dan motivasi kamu melamar posisi lowongan tersebut.

  3. Panduan Membuat Surat Lamaran Kerja (Cover Letter)

    Simpelnya, cover letter berfungsi sebagai surat pengantar lamaran kerja yang berisi perkenalan singkat sebelum kamu menjelaskan secara panjang lebar pengalaman dan pencapaian kamu di CV dan melihat karya-karya kece di portofoliomu.

  4. Cara Menulis Cover Letter (+Bonus Template Cover Letter Gratis)

    Cover letter merupakan cara untuk mengenalkan diri dan menjelaskan bahwa kamu merupakan orang yang tepat untuk posisi tersebut. Resume menjelaskan skill, pengalaman, dan pencapaian-pencapaianmu, sedangkan cover letter menggabungkan semuanya ke dalam dokumen pendek sesuai dengan posisi yang kamu lamar.

  5. Cover Letter: Pengertian, Perbedaan, Manfaat, dan Cara ...

    Cover letter merupakan surat pengantar yang berisi informasi tentang kualifikasi dan posisi pekerjaan yang dilamar kepada recruiter atau perusahaan. Cover letter juga bisa dianggap sebagai first impression seseorang bagi perusahaan.

  6. Cover Letter: Pengertian, Contoh, dan Cara Membuatnya

    Apa itu Cover Letter? Sebelum mempelajari bagaimana cara membuatnya, terlebih dahulu Anda harus memahami cover letter itu apa? Cover letter adalah surat pengantar yang dikirimkan bersamaan dengan CV dan portofolio untuk memberikan gambaran dan latar belakang pelamar secara singkat.